You are on page 1of 21

Materi kuliah : Farmakologi Sosial dan pengolahan obat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

By : tim farmakologi

Ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk diagnosis, pencegahan dan penyembuhan penyakit

Ilmu yang mempelajari sejarah, asal usul obat, sifat fisika dan kimiawi, cara mencampur dan membuat obat, efek terhadap fungsi biokimia dan faal, cara kerja, absorpsi, distribusi, biotranformasi dan eksresi, penggunaan dalam klinik dan efek toksiknya

Obat didefenisikan sebagai suatu zat tunggal atau campuran, baik berasal dari alam maupun sintetik, nabati, hewani, mikroorganisme dan mineral/hasil tambang yang mempunyai aktivitas biologi dan dapat digunakan untuk diagnosa, preventif, kuratif, rehabilatif penyakit dan promosi kesehatan

Sejarah penggunaan obat


Pada mulanya penggunaan obat dilakukan secara empirik dari tumbuhan, hanya berdasarkan pengalaman,selanjutnya Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya

Farmakognosi : ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan bentuk maskroskopik dan mikroskopik berbagai tumbuh-tumbuhan, hewani, mineral dan organisme lainnya yang dapat digunakan dalam pengobatan Farmasi : ilmu yang mempelajari cara membuat , mencampur dan formulasi obat Farmakokinetika: ilmu yang mempelajari absorpsi, distribusi, meatbolisme (biotranformasi) dan eksresi obat dalam tubuh

Farmakodinamika : ilmu yang mempelajarai cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur organ Farmakoterapi : ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk menyembuhkan penyakit Kemotrerapi: pengobatan penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen Toksikologi : ilmu yang mempelajari keracunan oleh berbagai zat kimia terutama obat

Ketersediaan farmasi (farmaceutical availability) :persentase atau ukuran banyaknya zat aktif suatu obat yang dapat dilepaskan dari bentuk sediaannya dan tersedia untuk proses absorbsi oleh darah didalam tubuh Ketersediaan hayati (biological availability):persentase atau ukuran banyaknya dari zat aktif suatu obat yang diabsorbsi oleh tubuh dari suatu dosis yang diberikan dan tersedia untuk melakukan/memberikan efek terapeutiknya

Kesetaraan teraupeutik(theraupeutical equivalent):syarat yang harus dipenuhi oleh suatu bentuk sediaan obat yang terdiri dari kecepatan larut dan jumlah kadar zat aktifnya yang harus dicapai dalam darah untuk dapat menimbulkan efek terapi Bio-assay dan standarisasi : bio assay adalah cara menentukan aktivitas dengan menggunakan makhluk hidup, misalnya dengan binatang percobaan : tikus, kelinci, mencit, kera Standarisasi : kekuatan obat yang dinyatakan /ditentukan dengan satuan-satuan standar internasional yang dikeluarkan oleh WHO

Didalam farmakologi terdiri dari tiga fase yang merupakan inti dari proses perjalanan obat di dalam tubuh yaitu: fase biofarmasi (farmasetika), fase farmakokinetika, fase farmakodinamika

Fase biofarmasi adalah suatu fase waktu yang dimulai dari sejak digunakannya sediaan obat melalui mulut sampai pelepasanzat aktifnya kedalam cairan tubuh disaluran pencernaan (lambung) atau melalui cara lainnya dan siapuntuk diabsorbsi Cth : tablet

Prosesnya : disintegerasi, deagregasi, disolusi, absorpsi Tablet atau kapsul

Granul atau agregat

Obat dalam Larutan INVITRO/INVIVO

Obat dalam darah, cairan tubuh dan jaringan

Partikel-partikel halus

Farmaceutical availability

Biological availability

Tablet dgn zat aktif

Tablet pecah granul pecah zat aktif lepas dan larut

obat tersedia
ADME

obat tersedia

untuk resorpsi

untuk bekerja

Interaksi dng reseptor ditempat kerja

efek

Fase farmakokinetik Fase farmasetika/ biofarmasi

Fase farmakodinamika

Fase farmakokinetik adalah fase waktu yang dimulai dari zat aktif obat di lepaskan dari sediaannya, terlarut sampai diabsorbsi oleh darah dan didistribusikan melalui pembuluh darah ke tiap-tiap jaringan tubuh Meliputi : absorbsi, distribusi, metabolisme , ekskresi

Peritiwa penyerapan obat yang dilakukan oleh darah melalui pembuluh darah.

Metabolisme obat terutama terjadi dihati yakni di membran endoplasmic reticulum (mikrosom)dan cytosol. Tempat metabolisme lain (ekstra hepatik) adalah dinding usus, ginjal, paru, darah, otak, dan kulit., juga dilumen kolon (flora usus) Tujuan metabolisme: 1. menjadikan obat non polar menjadai polar sehingga mudah diekskresikan 2. menjadikan obat aktif menjadi inaktif, tapi sebagian berubah menjadi lebih aktif(jika asalnya prodrug) kurang aktif atau menjadi toksik

Merupakan proses pengeluaran molekul obat hasil dari metabolisme yang sudah tidak berguna melalui organ-organ tertentu didalam tubuh.proses ekskresi untuk menghindari toksisitas dari suatu zat asing yang tidak diinginkan oleh tubuh. Organ tubuh untuk sekresi : Ginjal hasilnya urin, kulit hasilnya keringat, paru hasilnya uap air dan carbon dioksida, hati hasilnya bilirubin

Pengangkutan dalam rangka penyebaran zat aktif suatu obat tujuannya setelah adanya peristiwa absorbsi. Dalam darah obat akan diikat oleh protein plasma dengan berbagai ikatan lemah (ikatan hidrofobik, vanderwaals, hidrogen, ionik)

Fase farmakodinamika adalah fase waktu yang dimulai dari sejak berinteraksinya zat aktif obat dengan zat penerima di dalam tubuh (resepor) yang berupa membran sel atau protein sel sampai timbulnya efek terapi tertentu(respon biologik) di dalam tubuh

thanks berat ghitu logh Mo ga ber manfaat, amin

You might also like