You are on page 1of 10

MAKALAH MANFAAT DAN BAHAYA DARI KIMIA INTI

SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH KIMIA DASAR II

Disusun Oleh : 1. Muhammad Achirul Nanda (115100200111020) 2. Lanang Mijar Anggoro () Kelas : K

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Atom adalah struktur terkecil suatu unit, oleh karena itu semua yang ada di alam semesta ini terdiri dari atom-atom penyusunnya. Termasuk unsur-unsur yang tersedia di alam yang biasa diguakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan, kimia inti meruapakan ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan dalam inti atom. Jadi tim penyusun merasa tertarik untuk menulis tentang topik kimia inti karena sesungguhnya atom-atom adalah untit dasar pembangun kehidupan dan mempelajari tentang topik terkait akan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Seperti dalam bidang : kesehatan, pertanian, peternakan, hukum, biologi, arsitektur dan geologi, terutama dalam bidang kesehatan. Selain itu latar belakang kami menyusun makalah ini adalah sebagai salah satu tugas pada mata kuliah kimia dasar. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa manfaat dari kimia inti ? 2. Apa bahaya dari kimia inti ?

C. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk : 1. Menjelaskan pengertian dasar mengenai kimia inti 2. Menjelaskan karakteristik inti atom 3. Menjelaskan manfaat dan bahaya dari kimia inti 4. Sebagai tugas pada mata kuliah kimia dasar

BAB II ANALISIS PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka Kimia Inti adalah kajian mengenai perubahan-perubahan dalam inti atom.Perubahan ini disebut reaksi inti.Peluruhan radioaktif dan transmutasi inti merupakan reaksi inti. Dan radioaktivitas tidak dapat dilepaskan dalam pembahasan kimia inti.Radioaktivitas adalah fenomena pemancaran partikel atau radiasi elektromagnetik oleh inti yang tidak stabil secara spontan. Radioaktivitas ditemukan oleh ahli fisika Perancis Henri Becquerel.
( Hill, J. W. at al, 2005 )

Semua unsur yang nomor atomnya diatas 83 adalah radioaktif.Radiasi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif dapat mendorong electron-elektron bila sinar ini menumbuk atom suatu benda,sehingga dihasilkan ion-ion.kekuatan mengionisasi tergantung dari jumlah ion yang dihasilkan dari jumlah ion yang dihasilkan oleh sejumlah radiasi tertentu. Radioaktivitas suatu radioaktif berubah selama peluruhan radioaktif,dimana peluruhan radioaktif terjadi pemancran partikel dasar secara spontan. Contoh: polonium-210 meluruh spontan menjadi timbal-206 dengan memancarkan sebuah partikel . Unsur radioaktif secara sepontan memancarkan radiasi, yang berupa partikel atau gelombang elektromagnetik (nonpartikel). Jenis-jenis radiasi yang dipancarkan unsure radioaktif adalah: 1. Partikel (Sinar ), terdiri dari inti 2. Partikel (Sinar ) atau yang bermuatan positip ).

, sama dengan elektron (e), bermuatan negatip.

3. Sinar , mirip dengan sinar-x, berupa foton dengan panjang gelombang sangat pendek (1 ). ), merupakan elektron bermuatan positip (positron). Umumnya 4. Partikel + (

dipancarkan oleh inti zat radioaktif buatan. 5. Elektron capture, sering bersamaan dengan pemancaran positron, sebuah elektron pada kulit dalam diserap inti. +

Kekosongan elektron diisi elektron pada kulit luar dengan memancarkan sinar-x. Partikel Dasar yang umumnya terlibat dalam reaksi inti:

Nama

Lambang Nomor atom

Nomor massa 1 1 0 0 0 4

Massa (sma)

Proton Neutron Elektron Negatron Positron Partikel alpha

P atau H N e

1 0 -1 -1 +1

1,00728 1,00867 0,000549 0,000549 0,000549 4,00150

He atau 2

Gelombang elektromagnet yang biasa terlibat dalam reaksi inti adalah (gamma) dengan massa 0 dan muatan 0.

Perbandingan antara reaksi kimia dan reaksi inti No Reaksi kimia 1 Atom melalui diubah Reaksi Inti susunannya Unsur (atau isotop dari unsur yang dan sama) dikonversi dari unsur yang satu ke lainnya neutron, dasar elektron dapat dan saja

pemutusan

pembentukan ikatan 2

Hanya elektron dalam orbital Proton, atom atau molekul yang partikel

lain

terlibat dalam pemutusan dan terlibat pembentukan ikatan 3 Reaksi penyerapan diiringi atau dengan Reaksi diiringi dengan penyerapan pelepasan atau pelepasan energi yang sangat besar reaksi biasanya tidak

energi yang relatif kecil 4

Laju reaksi dipengaruhi oleh Laju

suhu, tekanan, katalis dan dipengaruhi oleh suhu, tekanan dan konsentrasi Aturan dalam penyetaraan reaksi inti; 1. Jumlah total proton ditambah neutron dalam produk dan reaktan harus sama (kekekalan nomor massa) 2. Jumlah total muatan inti dalam produk dan reaktan harus sama (kekekalan nomor Bilangan tersebut adalah: katalis

Untuk neutron : 2, 8, 20, 28, 50, 82 dan 126 Untuk proton : 2, 8, 20, 28, 50 dan 82. Pengaruh bilangan ini untuk stabilitas inti sama dengan banyaknya elektron untuk gas mulia yang sangat stabil. 4. Kestabilan inti dapat dikaitkan dengan perbandingan neutron-proton. Transmutasi inti : pada tahun 1919, Rutherford berhasil menembak gas nitrogen dengan partikel alfa dan menghasilkan hidrogen dan oksigen. Reaksi ini merupakan transmutasi buatan pertama, yaitu perubahan satu unsur menjadi unsur lain. Pada tahun 1934, Irene JoliotCurie, berhasil membuat atom fosfor yang bersifat radioaktif dengan menembakkan aluminium dengan sinar alfa yang berasal dari polonium. Beberapa contoh reaksi inti: 1) Penembakan atom litium-7 dengan proton menghasilkan 2 atom helium-4 2) Penembakan nitrogen-14 dengan neutron menghasilkan karbon-14 dan hidrogen (Keenan, Kleinfelter,1980)

B. Pembahasan Rumusan Masalah 1. Apa manfaat dari kimia inti ? Manfaat dari adanya kimia inti adalah sebagai radioaktifitas. Radioaktifitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi dan berubah menjadi inti stabil. Proses perubahan ini disebut peluruhan dan inti atom yang takstabil disebut radionuklida. Materi yang mengandung radionuklida disebut zat radioaktif. Peluruhan ialah perubahan inti atom yang tak-stabil menjadi inti atom yang lain, atau berubahnya suatu unsur radioaktif menjadi unsur yang lain. Zat radioaktif mempunyai banyak manfaat untuk menyelesaikan berbagai persoalan rumit sehingga lebih mudah dalam menyelesaikannya.Zat radioaktif dapat digunakan dalam bidang industri dan kedokteran,berikut adalah manfaat dari kimia inti : A. Bidang kedokteran I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru P-32 Penyakit mata, tumor dan hati

Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia Co-60 Membunuh sel-sel kanker B. Bidang Hidrologi. 1.Mempelajari kecepatan aliran sungai. 2.Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah. C. Bidang Biologis 1. Mempelajari kesetimbangan dinamis. 2. Mempelajari reaksi pengesteran. 3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. D. Bidang pertanian 1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis 2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi 3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang E. Bidang Industri 1. Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam 2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam 3. Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni 4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil 5.. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja F. Bidang Arkeologi 1. Menentukan umur fosil dengan C-14

2. Apa bahaya dari kimia inti ? Bahaya dari kimia inti adalah seperti pada peristiwa terkini penanaman nuklir di Fukushima, Jepang telah meningkatkan keprihatinan mengenai kesadaran akan nuklir. Faktanya, banyak orang tidak mengetahui secara jelas partikel radioaktif saat ini yang dihasilkan dari bencana nuklir dapat menempuh ratusanmil dan masih menjadi racun tehadap kehidupan manusia dan lingkungan. Jadi, partikel radioaktif apa yang dihasilkan dari reaktor nuklir dan bagaimana partikel tersebut mempengaruhi kita.

Partikel radioaktif diproduksi dari reaksi nuklir dapat diserap melalui penghirupan dan kulit, dan tergantung dari panjang dan intesitas paparan, dapat mematikan. Diberikan tingkat paparan radiasi cukup tinggi, paparan ini memungkinkan untuk mengembangkan kondisi medis yang serius berkisar dari kanker tiroid, tumor, dan leukemia akut hingga sakit mata, kekacauan mental, dan genom lesi. Jika tubuh menopang dosis besar radiasi dalam jangka waktu yang pendek, maka hasilnya bisa mematikan dalam jam atau hari. Empat partikel radioaktif paling berbahaya bagi manusia yang dilepas aktivitas nuklir adalah Iodin-131, Iodin-133, Cesium-137, dan Strontium-90. Bahaya terdekat partikel radioaktif bagi manusia adalah Iodin. Iodin radioaktif masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan atau penghirupan. Kanker tiroid dapat terjadi jika terdapat pancaran memanjang terhadap radioisotop Iodin-131 dan Iodin-133. Ketika segala bentuk iodin terhirup, iodin secara cepat berjalan melalui tubuh di mana iodin terserap tiroid. Di sana, iodin diproses dan berjalan ke organ lainnya dan lebih jauh lagi ion iodin dalam KI mampu mengikat isotop tersebut yang dapat diekskresikan dari tubuh. Pengambilan potassium iodida melalui mulut atau bentuk pil (130mg) atau bentuk cair (65mg/ml) telah diakui oleh FDA sebagai protokol kesehatan efektif untuk mencegah penyerapan radioaktif iodine pada tubuh manusia dewasa. Anak-anak di bawah 18 tahun dan bayi mengkonsumsi dalam dosis lebih rendah. Satu dosis akan menyediakan perlindungan selama 24 jam dan harus dimulai dengan pemberitahuan sebelumnya akan kemungkinan pancaran atau segera mungkin setelah pancaran agar efektif 100 persen. Saat ini, tidak ada metode pencegahan atau prosedur untuk mencegah efek cesium137 atau strontium-90 pada proses psikologi manusia yang setelah terakumulasi di tubuh dalam otot tulang. Hal terbaik yang dapat dilakukan terhadap pancaran adalah sesegera mungkin mengganti pakaian (baju dapat dicuci untuk menghilangkan kontaminasi) dan cuci seluruh badan dengan sabun dan air. sikat dan bilas mulut dengan air yang berasal dari sumber bersih.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Atom adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.Mayoritas massa atom berasal dari proton dan neutron, jumlah keseluruhan partikel ini dalam atom disebut sebagai bilangan massa. Massa sebuah inti stabil selalu lebih kecil daripada massa gaungan nucleon-nukleon pembentuknya.Selisih massa antara gabungan massa nucleon-nukleon pembentuk inti dengan massa inti stabilnya disebut defek massa (mass defect).Energi yang diperlukan untuk memutuskan inti menjadi proton-proton dan neutronn-neutron pembentuknya disebut Enegi ikat inti(binding energi). Kimia Inti adalah kajian mengenai perubahan-perubahan dalam inti atom.Perubahan ini disebut reaksi inti.Peluruhan radioaktif dan transmutasi inti merupakan reaksi inti. Dan radioaktivitas tidak dapat dilepaskan dalam pembahasan kimia inti.Radioaktivitas adalah fenomena pemancaran partikel atau radiasi elektromagnetik oleh inti yang tidak stabil secara spontan. Radioaktivitas ditemukan oleh ahli fisika Perancis Henri Becquerel. Kimia inti mempunyai banyak manfaat bagi penyelesaian maslah di kehidupan yakni dalam bidang industri dan kedokteran,selain memberikan banyak manfaat,kimia inti juga terdapat bahaya yakni seperti

DAFTAR PUSTAKA

Keenan, Kleinfelter. Wood. 1980. General Chemistry College. (Terjemahan A.Hadyana P). Harper and Row Publisher, Inc. Hill, J. W dan Petrucci, R. H. 2002. General Chemistry. New Jersey: Prentice-Hall, Inc Hiskia, Achmad. 1992. Kimia Unsur dan Radio Kimia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti http://atophysics.files.wordpress.com/2008/11/materi-26.pdf.Diakses pada tanggal 23 Maret 21012. http://faculty.ncc.edu/LinkClick.aspx?fileticket=sSPFB6xEtbM%3D&tabid=1918.Diakses pada tanggal 23 Maret 21012. http://blognya,guru-fisika,muda.-blog.ac.id/2009/10/22/manfaat radioaktif/.Diakses pada tanggal 23 Maret 21012.

LAMPIRAN

You might also like