You are on page 1of 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPERTENSI KELUARGA BPK.

A WARGA RW 04 KELURAHAN MALEBER KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG

Oleh : Susana Kurniawati 220110070022

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2010

SATUAN ACARA PENYULUHAN Fakultas Topik penyuluhan Pokok bahasan Sasaran Tempat Hari/ Tanggal Waktu I. TUJUAN UMUM Setelah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan dan pengobatan hipertensi, diharapkan ibu lanjut usia memahami tentang pencegahan dan penanganan hipertensi. II. TUJUAN KHUSUS Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi diharapkan peserta didik mampu:
1. Mengetahui pengertian hipertensi

: Keperawatan Universitas Padjadjaran : Pencegahan dan penanganan hipertensi : Pencegahan dan penanganan hipertensi : Bapak Asep dan Ibu Tina : Rumah keluarga Bapak Asep Tatang : Kamis, 16 Desember 2010 : 30 menit

2. Mengetahui penyebab hipertensi 3. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi


4. Mengetahui pencegahan dan penanganan hipertensi 5. Mengetahui bagaimana pengobatan tradisional hipertensi

III. MATERI (Terlampir) :


-

Mengetahui pengertian hipertensi Mengetahui penyebab hipertensi Mengetahui tanda dan gejala hipertensi Mengetahui pencegahan dan penanganan hipertensi
-

Mengetahui bagaimana pengobatan tradisional hipertensi

IV. METODE 1. Ceramah


2. Tanya jawab

3. Peragaan V. MEDIA 1. Materi penyuluhan 2. Leaflet VI. KEGIATAN Tahap kegiatan Pendahuluan Waktu Kegiatan perawat Kegiatan pasien - Mendengarkan
- Bertanya

Media Katakata / kalimat

5 Menit - Mempersiapkan diri


- Memperkenalkan diri - Menyatakan tentang

mengenai perkenalan dan tujuan jika ada yang kurang jelas

tujuan pokok

Penyajian

20 Menit

Menyajikan materi tentang :


- Mengetahui

- Mendengarkan

Flip Chart Leaflet

dengan seksama
- Bertanya

pengertian hipertensi - Mengetahui penyebab hipertensi - Mengetahui tanda dan gejala hipertensi
- Mengetahui

mengenai hal-hal yang kurang jelas dan belum dimengerti

pencegahan
- Mengetahui

dan

penanganan hipertensi bagaimana

pengobatan tradisional hipertensi Penutup 5 Menit


- Melakukan

diskusi

(menjawab pertanyaan)
- Melakukan

Sasaran

Kalimat atau katakata

dapat menjelaskan evaluasi kembali pointpoint yang diajarkan

dengan

memberikan

pertanyaan sederhana - Menyampaikan ringkasan materi - Menyampaikan hasil evaluasi


- Mengakhiri pertemuan

dan mengucapkan terima kasih atas perhatiannya. VII. KRITERIA EVALUASI a. Kesiapan materi. b. Kesiapan SAP.
c. Kesiapan media: materi penyuluhan dan leaflet d. Pasien hadir di tempat penyuluhan. e. Penyelenggaraan dilaksanakan di rumah keluarga

1. Evaluasi Struktur

f. Pengorganisasian penyelenggara penyuluhan dilakukan sebelumnya.

2. Evaluasi proses a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.


b. Keluarga (ibu lanjut usis) antusias terhadap materi penyuluhan.

c. Ibu

menyusui

sudah

mengerti

mengenai

pencegahan

dan

penanganan hipertensi d. Suasana penyuluhan cukup tertib e. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
VIII.

PENGORGANISASIAN : Susana Kurniawati

Penanggungjawab : Susana Kurniawati Penyuluh

IX. MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI 1. Pengertian Hipertensi/tekanan darah tinggi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu yang lama)

2. Tanda dan Gejala Sakit kepala Perdarahan dari hidung (mimisan) Pusing Wajah merah

Keterangan : Jika telah berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala berikut Sakit kepala Kelelahan Mual

Muntah
Sesak napas

Pandangan menjadi kabur Gelisah

3. Penyebab
-

Hipertensi primer : hipertensi yang belum diketahui penyebabnya. Namun menurut penelitian, ada beberapa hal yang dicurigai sebagai penyebabnya yaitu stress, kelebihan berat badan, gaya hidup yang tidak sehat (makan makanan banyak lemak, merokok dan mengkonsumsi alkohol) dan faktor usia

Hipertensi sekunder : hipertensi yang diakibatkan oleh penyakit lain seperti penyakit ginjal, gangguan hormon, penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah

4. Klasifikasi Klasifikasi tekanan darah pada dewasa Kategori Tekanan darah sistolik Normal Pre-Hipertensi Stadium 1 Stadium 2 <120 mmHg 120-139 mmHg 140-159 mmHg >160 mmHg

Tekanan diastolik (dan) <80 mmHg

darah

(atau) 80-89 mmHg (atau) 90-99 mmHg (atau) >100 mmHg

5. Komplikasi Komplikasi dari hipertensi adalah 1. Stroke

2. 3. 4. 5. 6.

Gagal ginjal Gagal jantung Kerusakan otak Perdarahan retina yang bisa menyebabkan kebutaan Pada wanita hamil bisa menyebabkan kejang dan bayi yang

dilahirkan berat badannya rendah 6. Pencegahan dan penanganannya Cara alami mengatasi hipertensi: Berjalan kaki

Pasien hipertensi dianjurkan untuk berjalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Akan lebih baik jika saat berjalan juga membawa sedikit beban seperti dumbell. Berjalan kaki dan olahraga membantu jantung menggunakan oksigen secara efisien, sehingga tidak bekerja keras untuk memompa darah. Tarik nafas perlahan

Usahakan untuk nafas secara perlahan, tidak tersengal-sengal dan lebih teratur. Anda bisa berlatih yoga, atau tai chi agar nafas lebih teratur. Saat pagi dan sore hari, selama lima menik tarik nafas secara dalam dan buang secara perlahan. Hal tersebut bisa menurunkan renin, yaitu enzim pada ginjal yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsumsi makanan kaya potasium

Usahakan untuk mengonsumsi potasium 2000 hingga 4000 mg per hari. Makanan yang mengandung potasium tinggi antara lain kentang, tomat, pisang, kacang polong dan jeruk. Batasi konsumsi sodium

Konsumsi garam yang berlebihan bisa memicu darah tinggi. Konsumsi garam atau sodium per hari sebaiknya tidak lebih dari 1.500 mg (takaran setengah sendok teh mengandung 1200 mg garam). Jadi kurangi konsumsi garam, agar tekanan darah tetap stabil Makanan yang dianjurkan: nasi, singkong, roti, tepung, tapioka, dan biskuit, tahu, tempe, kacang- kacangan, jeruk, pisang, dan melon. Makanan yang dibatasi: batasi garam dapur, makanan tinggi lemak, asinan buah, dan ikan asin Harus bagi penderita hipertensi: 1. Periksa tekanan darah teratur 2. Jaga berat badan dengan menimbang secara teratur 3. Hentikan merokok dan hindari alkohol 4. Diet rendah lemak dan tinggi protein 5. Kurangi garam 6. Olahraga secara teratur 7. Hindari stress 8. Cukup istirahat 9. Minum obat secara teratur

DAFTAR PUSTAKA Bobak, Lowdermilk, Jensen. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC Mansjoer, Arief ... [et al.]. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3, Cetakan 1. Jakarta: Media Aesculapius http://keluargarustamaji.blog.com/2005/04/09/pijat-payudara-selama-menyusui/ http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2tsusu.pdf http://www.askep-askeb.cz.cc/2010/01/sap-teknik-menyusui-yang-baik-danbenar.html

You might also like