You are on page 1of 4

BAB II DASAR TEORI

2.1 Pengertian Briket dan Jenis Jenis Briket Briket adalah salah satu jenis bahan bakar alternative berbentuk padat yang berupa serbuk atau potongan potongan kecil yang dipadatkan dengan menggunakan mesin press yang dicampur dengan bahan perekat. Adapun jenis jenis bahan yang biasa dibuat menjadi briket antara lain daun, eceng gondok, kulit kopi, ampas kopi, serbuk gergaji, tongkol jagung, tempurung kelapa, dll. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi kekuatan briket antara lain besarnya tekanan pembriketan, ukuran & sebaran partikel, lamanya waktu penekanan, jenis bahan pengikat, banyaknya bahan pengikat, dan kadar air yang terkandung di dalamnya. [1]. Briket dibedakan menjadi 2 jenis yaitu briket arang (karbonisasi) dan briket non arang (non karbonisasi). [3]. Briket arang (karbonisasi) diproses melalui pembakaran pada suhu tertentu agar zat zat terbang yang terdapat di dalam bahan briket berkurang drastic sehingga aman dipakai dalam skala rumah tangga. Hasil dari produk ini adalah briket tidak berbau dan berasap tetapi menimbulkan dampak biaya produksi meningkat karena adanaya proses tambahan. Briket non arang (non karbonisasi) tidak mengalami proses karbonisasi sebelum menjadi briket jadi. Tujuan dari briket non karbonisasi adalah menghasilkan produk lebih murah dan tetap aman untuk industry kecil. Untuk mengurangi kadar zat terbang yang tinggi maka harus menggunakan tungku yang dirancang membakar seluruh zat terbang oleh lidah api di permukaan tungku. [2]. Secara umum bentuk briket batu bara dikenal dalam 2 tipe yaitu briket batu bara sarang tawon dan briket batu bara telur. Briket batu bara sarang tawon umumnya lebih dikenal oleh masyarakat untuk keperluan rumah tangga karena berikutnya silinder dan terdapat lubang lubang sebanyak 22 buah. Dimensi briket batu bara sarang tawon memiliki garis tengah sebesar 150 mm, tinggi 140 mm, dan berat 3,5 kg. briket batu bara tipe telur lebih banyak digunakan oleh kalangan industry kecil sebagai bahan pembakar bata, genteng, gerabah, tukang besi,dsb. Meskipun banyak dipakai untuk keperluan industry tetapi briket batu bara tipe telur juga dapat dimanfaatkan dalam skala rumah tangga. Dimensi dari briket batu bara ini mempunyai panjang antara 45 mm sampai 55 mm dan lebar 32 mm samapai 40 mm serta tebal 20 m samapai 25 mm.
[2].

2.2 Karakteristik Briket Beberapa karakteristik briket adalah sebagai berikut: a. Nilai Kalor Nilai kalor atas (HHV) dapat dihitung menurut persamaan 2.1 [3].: HHV=(T2-T1-Tkp) x Cv (kj/kg) (2.1)

Sedangkan nilai kalor bawah (LHV) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.2 di bawah ini: LHV = HHV 3240 (kj/kg) (2.2) Keterangan: T1 = suhu air pendingin sebelum dinyalakan ( C ) T2 = suhu air pendingin setelah dinyalakan ( C ) Tkp = kenaikan suhu kawat penyala = 0,05( C ) Cv = panas jenis alat = 73.529,6 (kJ/kgC) b. Kadar Abu (Ash) Penujian kadar abu menggunakan cawan dan timbangan digital. Untuk mendapatkan nilai kadar abu, maka dapat digunakan persamaan 2.3 berikut [3].: Kadar abu (%) = x 100% Keterangan: C = berat abu/residu(gr) A = berat bahan sebelum pengabuan (gr) c. Kadar Air (moisture) kadar air menunjukkan banyaknya masssa air dalam sebuah massa briket yang dihitung berdasarkan persamaan 2.4 berikut [3].: Kadar air (%) = x 100% (2.4) (2.3)

Keterangan: G0 = berat contoh sebelum dikeringkan (gr) G1 = berat contoh sesudah dikeringkan (gr) d. Laju Pengurangan Massa Laju pembakaran sesaat dapat dihitung menggunakn persamaan 2.5 berikut [3].: v= Keterangan: m = laju penguranagn massa (kg) t = waktu (s) e. Laju Perubahan Temperatur Laju perubahan temperature dapat dievaluasi dengan merekap temperature nyala api briket hingga api pada briket padam. [3].

f. Waktu Nyala Briket Waktu yang dapat dicapai oleh briket untuk terus memberikan bara atau nyala api pada suatu objek yang dikenai panas. [3].

DAFTAR PUSTAKA
[1] Chandra Wilasita, Dylla & Purwaningsih, Ragil. 2011. Pemanfaatan LImbah Tongkol Jagung dan Tempurung Kelapa Menjadi Briket Sebagai Sumber Energi Alternatif Dengan Proses Karbonisasi & Non Karbonisasi. Available (online): http://digilib.its.ac.id/public/ITSUndergraduate-16948-2309105020-2309105028-presentationpdf.pdf. Diakses tanggal 28 Mei 2012 [2] Available (online): http://www.anneahira.com/pembeli-batu-bara.htm. Diakses tanggal 28 Mei 2012 [3] Tim Asisten Praktikum Teknik Konversi dan Konservasi Energi. 2012. Modul Praktikum Teknik Konversi dan Konservasi Energi.

You might also like