You are on page 1of 32

[Type the document title]

Biosphere
[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.]

f c ad [Type the phone n [Type the fax n [Pick the [Type

Love the

O o d u u

r m r m m d

e p e b b a

V a s e e t

e n s r r e

r y ] ] ] ]

Hukum Tajwid
mempelajari hukum tajwid sangat diharuskan kepada umat islam, khusunya kepada para pembaca Al-qur'an. Hukum menggunakan tajwid ketika membaca Al-Qur'an adalah Fardu 'Ain dan mempelajarinya hukumnya Fardu Kifayah.

Hukum Nun Mati


Izhar
apabila nun ( )mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf izhar, maka dibacanya harus jelas. Maka dalam prakteknya tidak ada perubahan dalam pengucapan nun ( )mati atau tanwin. Jumlahnya adalah 6 huruf, yaitu: 1. = Alif 2. = Haa 3. = Khaa 4. 5. 6. = 'Ain = Ghain = Haa

Ikhfa
apabila nun ( )mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf izhar, maka dibacanya harus samar. Bila diucapkan dalam Bahasa Indonesia maka nun ( )mati akan dibaca -ng, contohnya pada kata bilangan. Kelima belas huruf itu adalah: 1. = Taa 2. = Tsaa 3. = Jim 4. = Daal 5. = Dzaal 6. = Zai 7. = Siin 8. = Syiin 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. = Shaad = Dhaad = Thaa = Dhaa = Faa = Qaaf = Kaaf

Idgom
Idgom adalah salah satu hukum tajwid yang yang apabila nun ( )mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgom, maka dibacanya harus melebur atau nun mati berubah dengan huruf Igdom dimatikan. Huruf Idgom terbagi menjadi 6 huruf dan dari huruf tersebut terbagi lagi menjadi 2 golongan, yaitu: 1. Idgom Bigunnah: Idgom bigunnah dibaca dengung yaitu ditahan selama 2 harakat. 1. = Miim 2. = Nuun 3. 4. = Waw = Yaa

2. Idgom Bilagunnah: Idgom Bilagunnah tidak dibaca degung, sehingga tidak ada tekanan. 1. = Raa 2. = Laam

Ikhlab
Dalam hukum tajwid, Ikhlab hanya memepunyai satu huruf, yaitu huruf baa ( . )Jadi, apabila Nun ( )mati atau tanwin bertemu dengan baa (,)

1. Hukum Mad
Mad terbagi menjadi 2 macam, yaitu: 1. Mad Thabi'i 2. Mad Far'i

Mad Thabi'i
Hukum ini terjadi apabila huruf hijaiyah yang fathah bertemu dengan Alif yang mati (disukunkan) atau huruf hijaiyah yang kasroh bertemu dengan huruf Ya yang mati (disukunkan) atau huruf hijaiyah yang dommah bertemu dengan huruf waw yang mati (disukunkan). Hukum mad thabi'i hanya mempunyai panjang 2 harakat. Mad thabi'i adalah pembacaan yang berhubungan panjang dan pendek cara perkataan. Secara umum mad thabi'i terbagi menjadi 3, yaitu: 1. Mad Thabi'i Alif 2. Mad Thabi'i waw 3. Mad Thabi'i Ya

Mad Far'i
Mad Far'i adalah turunan atau cabang dari mad thabi'i, hukumnya terbagi menjadi 13, yaitu hukum ini adalah lanjutan dari hukum mad thabi'i. prinsip utamanya sama dengan mad thabi'i, yaitu mengenai penambahan panjang pembacaan. tetapi mad ini mempunyai tempat-tempat khusus dan mempunyai panjang pembacaan dari 2 hingga 6 harakatmad 1. Mad Wajib Muttashil mad wajib muttasil terjadi apabila mad thabi'i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Cara membacanya harus harakat 2. Mad Ja-iz Munfashil Hukum ini terjadi apabila mad thabii bertemu dengan hamzah pada kata berikutnya. Cara membacanya boleh dipanjangkan dua harakat, empat harakat, atau lima harakat. 3. Mad aril sukun yaitu apabila pada akhir kalimat terjadi hukum mad thabi'i. 4. Mad Badal 5. Mad Iwad contoh yang bisa kita temui bisa kita temukan pada surat An-Naba yang dimulai pada ayat ke 6 hingga ayat terakhir 6. Mad Layyin yaitu apabila huruf hijaiyah fathah bertemu dengan huruf ya mati atau huruf waw mati. Mad ini dibaca panjang apabila berhenti (diwaqakan) saja.

2. Hukum Mim
Hukum ini terbagi menjadi 3 bagian. 3 hal itu adalah idgom mimi, izhar safawi, dan idgom safawi

1. Idgom mimi Hukum ini terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf mim (.) 2. Izhar Safawi Hukum ini terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf hijaiyah selain mim dan baa (.)Apabila hukum ini terjadi maka tidak ada perubahan pembacaan 3. Ikhfa Safawi Ini terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ba ( )maka cara membacanya harus dengan dengung.8

4. hukum
hukum ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu alif lam syamsiah dan alif lam Qamariah. 1. alif lam Syamsiyah hukum ini berbunyi apabila alif lam bertemu dengan salah satu huruf Syamsiyah, maka huruf lam akan melebur dengan huruf syamsiah tersebut dan pebacaan menjadi tasdid. 2. alif lam Qamariah hukum ini berbunyi apabila alif lam bertemu dengan salah satu huruf qamariah, maka tidak ada perubahan pembacaan.

You might also like