Bismillah

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang menguasai langit dan bumi beserta
isinya, hanya kepada Allah kami menyembah, hanya kepada Allah kami memohon
pertolongan, kami memohon perlindungan dari segala kejahatan yang ada, dan shalawat
kami untuk nabi kami yang mulia nabi Muhammad Salallahualaihi wassalam beserta
keluarganya, semoga segala rahmat dan berkah selalu terlimpahkan untuk mereka Amiin.

Adalah rasulullah Salallahualaihi wassalam apabila sesudah melakukan sholat beliau

berdzikir dan berdoa, oleh karena itu mari kita ikuti teladan dari beliau dalam berdzikir
dan berdoa setelah sholat karena mengikuti teladan beliau Salallahualaihi wassalam
adalah yang lebih utama dilakukan dalam beribadah serta untuk menghindari sikap bid’ah
yang tidak ada asalnya dari teladan rasulullah Salallahualaihi wassalam. Berikut ini
ditampilkan hadist-hadist yang telah meriwayatkan perihal dzikir dan doa rasulullah
Salallahualaihi wassalam sesudah sholat:

Bukhari meriwayatkan dari saad bin abi waqqash radiallahu’anhu bahwa nabi
Salallahualaihi wassalam jika telah selesai sholat, beliau memohon perlindungan kepada
Allah dengan membaca:”Allahumma innii a’uudzubika minal jubi wal bukhli wa
a’udzubika min fitnaatil qobr.”(Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadaMu dari sifat
pengecut dan kikir, aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur.)

Hadist berikutnya berbunyi:

Muslim meriwayatkan dari abu hurairah radiallahu’anhu, dari rasulullah

Salallahualaihi wassalam, beliau bersabda:”barang siapa yang setiap selesai shalat
bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali, dan bertakbir 33 kali, lalu untuk menggenapkan 100
dia mengucapkan:” laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa
lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir.”(Tiada ilah kecuali hanya Allah. Dia
Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Hanya milikNyalah semua kekuasaan dan segala
pujian. Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.) niscaya dosa-dosanya akan diampuni
meskipun sebanyak buih di lautan.”
Kemudian hadist selanjutnya disebutkan:

Muslim meriwayatkan dari tsauban radiallahu’anhu, ia berkata:

“adalah rasulullah Salallahualaihi wassalam jika selesai mengerjakan shalat, beliau

beristighfar tiga kali, lalu membaca:”Allaahumma antas salaam wa minkas salaam,
tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.”(Ya Allah, Engkaulah Dzat Yang Maha
Memberi Kesejahterraan dan dari Engkaulah datangnya kesejahteraan. Engkau
Mahasuci, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.) Ada yang bertanya
kepada Auza’i-seorang rawi hadist ini:”bagaimanakah bacaan istighfar?” dia
menjawab:” Astaghfirullah; Astaghfirullah.”(Aku memohon ampun kepada Allah; Aku
memohon ampun kepada Allah.)

Dan dari hadist berikut diriwayatkan bahwa:

Muslim meriwayatkan dari juwairiyah binti al-harits radiallahu’anha (istri nabi

Salallahualaihi wassalam) bahwa pada suatu pai seusai shalt shubuh, nabi
Salallahualaihi wassalam pernah keluar dari sisinya, sementara dia tetap berada
ditempat shalatnya (membaca dzikir). Selanjutnya nabi Salallahualaihi wassalam pulang
pada waktu dhuha, sementara dia masih tetap duduk di tempatnya. Nabi lalu
bertanya:”Apakah engkau tetap seperti itu sejak aku meninggalkanmu?” dia
menjawab:”ya” nabi Salallahualaihi wassalam bersabda:”Sungguh, sejak berpisah
denganmu tadi, aku telah membaca kalimat berikut sebanyak tiga kali yang jika
ditimbang nilainya, tentu sama dengan banyaknya dzikir yang engkau baca dari tadi,
yakni:”subhaanalloohi wa bihamdihii ‘adaa kholqihi wa ridhoo nafsihii wa zinata
‘arsyihii wa midaada kalimaatih.”(Mahasuci Allah lagi Maha Terpuji sebanyak
bilangan mahlukNya, sebanyak ridha diriNya, seberat ArsyNya, dan sebanyak bilangan
kalimaNya.)

Semoga kita semua yang mengaku mengikuti suri tauladan rasulullah Salallahualaihi
wassalam dan berharap dapat menyusuri jalan yang lurus yang Allah ridhai dapat dengan
istiqomah menempuh segala sunnah-sunnah yang rasulullah Salallahualaihi wassalam
ajarkan kepada kita, sehingga kita dapat termasuk dan diakui kedalam golongan umat
nabi Salallahualaihi wassalam di dunia maupun diakhirat kelak, Amiin.