You are on page 1of 98

PROBABILITAS

(PELUANG)
PROSES PENELITIAN
POPULASI
SAMPLE
KESIMPULAN ?
PENGOLAHAN
DATA
PROBABILITAS
(KEMUNGKINAN)
Pemahaman
Peluang
Faktorial
Permutasi
Kombinasi
Faktorial
Faktorial perkalian bilangan berurut
dinyatakan dengan bentuk persamaan n!
Dimana
n! = n*(n-1)*(n-2)* * 3 * 2*1
Catatan :
0 ! = 1
1! = 1


Contoh Faktorial
Tentukan besarnya nilai :
5 !
4!
7!
Permutasi
Suatu susunan yang dibentuk oleh
keseluruhan atau sebagian dari suatu
unsur/benda dengan memberi arti pada
urutan anggota dari masing-masing
susunan
Banyaknya permutasi atau susunan ber-
beda yang dibentuk oleh r dari n benda,
dimana ns r


)! (
!
r n
n
P
r n

=
Contoh
Jika disediakan 3 bibit ikan mas,
yang diberi kode A, B, C.
Tentukanlah banyaknya susunan
yang dibentuk (permutasi)
2 benih ikan sekali gus
3 benih ikan sekali gus.
Penyelesaian
Permutasi atau susunan yang berbeda
yang dapat dibentuk oleh 2 jenis benih
ikan dari 3 jenis benih yang diberi kode
A,B,C adalah :
r = 2;
n = 3 ABC

2
! 1
! 3
)! 2 3 (
! 3
)! (
!
2 3
= =

= =

= P
r n
n
P
r n
Lanjutan
Permutasi atau susunan yang berbeda
yang dapat dibentuk oleh 3 jenis benih dari
3 jenis benih yang diberi kode A,B,C
adalah :
r = 3;
n = 3 ABC

6
! 0
! 3
)! 3 3 (
! 3
)! (
!
3 3
= =

= =

= P
r n
n
P
r n
Lanjutan
Ada tiga posisi yang harus diisi oleh
ketiga jenis benih ikan A, B, dan C,
yaitu posisi I, II, III

Permutasi 3 jenis benih dengan
menggunakan 3 jenis benih sekali gus
A
C
B
C B
C A
B A
B C
A C A B
ABC
ACB
BAC
BCA
CAB
CBA

11
Contoh lain
Tentukan banyaknya permutasi yang
dapat dibentuk oleh :

7
P
3

10
P
5

9
P
3

12
P
2


Kombinasi
Susunan-susunan yang dibentuk dari
anggota-anggota suatu himpunan dengan
mengambil seluruh atau sebagian dari
anggota himpunan tanpa memberi
perbedaan arti pada urutan anggota dari
masing-masing susunan tersebut
dinamakan kombinasi dan dilambangkan
dengan C(n,r).

Bila susunan terdiri dari n anggota
dan diambil sebanyak r, dimana n s
r, maka banyaknya susunan yang
diperoleh dengan cara kombinasi
(
n
C
r
) adalah :
Kombinasi biasa juga dituliskan
dengan simbol C
(n,r)
atau C
n,r


)! ( !
!
r n r
n
r
n
C
r n

=
|
|
.
|

\
|
=
Contoh 5
Tentukanlah banyak kombinasi :
a.
6
C
3

b.
7
C
4

c.
8
C
2
.

Konsep Dasar Peluang
(Probabilitas)
Hal-hal Ketidakpastian
Pembesaran benih ikan lele, belum bisa dipastikan hasilnya
berhasil (tumbuh besar) atau gagal (mati);
Penggunaan insektisida untuk pembasmian hama dan
penyakit ikan, apakah berhasil?
Jika kita membiakkan dapnia pada media kultur berhasil
atau tidak ?
Derajat kepastian atau keyakinan dari munculnya
hasil percobaan statistik disebut dengan probabilitas
atau peluang
Penentuan Besar Probabilitas
Kejadian
Perumusan
Probabilitas
Cara Klasik
Frekuensi
Relatif
Cara Klasik
Bila suatu percobaan mempunyai N hasil percobaan
yang berbeda yang masing-masing mempunyai
kemungkinan sama untuk terjadi, dan bila tepat n di
antara hasil percobaan itu menyusun kejadian A,
maka probabilitas kejadian A adalah :


N
n
P(A) =
Contoh klasik
Kedalam sebuah akuarium diisi 6 benih ikan
mas, 4 benih ikan nila dan, 3 benih ikan
gurami. Bila seseorang diminta mengambil
benih ikan secara acak, dan dikembalikan lagi,
maka tentukan probabilitasnya mendapat :
Satu benih ikan mas
Satu benih ikan mas dan satu benih ikan nila
Satu benih ikan mas, satu benih ikan nila dan satu
benih ikan gurami.

Misalkan M, N, dan G masing-masing
menyatakan kejadian bahwa yang terpilih
adalah benih ikan mas, nila dan gurami.
Jumlah benih ikan dalam akuarium n(S) = 13,
dan semuanya terpilih dengan probabilitas
sesuai dengan jumlahnya maka :

N(M) = 6
N(N) = 4
N(G) = 3
N(S) = 6 + 4 + 3 = 13
P(M) = n(M)/n(S) = 6/13
Peluang terpilihnya satu benih ikan Mas dan
satu ikan nilai = n(M)+n(N)/n(S) = (6+4)/(13) =
10/13
Probabilitas berdasarkan
frekuensi relatif :
Penentuan probabilitas didasarkan atas
pengetahuan sebelumnya atau
berdasarkan bukti percobaan.
Penentuan probabilitas didasarkan atas
frekuensi relatif dari terjadinya kejadian
apabila banyaknya pengamatan sangat
besar.

Frekuensi relatif
Pada suatu percobaan pelemparan sebuah dadu
yang diulang sebanyak n = 1000 kali, frekuensi
munculnya muka dadu X adalah sebagai berikut




Tentukan besar peluang munculnya mata dadu
1, 2, 3, 4, 5, dan 6





Muka dadu (X) 1 2 3 4 5 6
Frekunensi 164 165 169 169 166 167
Jawab
P(x=1) = P(1) = 164/1000= 0,164;
P(x=2) =P(2) = 165/1000 = 0,165;
P(x=3) = P(3) = 169/1000 =0,169;
P(x=4) = P(4) = 169/1000 = 0,169;
P(x=5) = P(5) = 166/1000 =0,166;
P(x =6) = P(6) =167/1000 = 0,167


Unsur Probabilitas
Pengertian ruang sample dan kejadian
Ada 4 unsur penting yang terkait dengan
masalah kejadian suatu peristiwa, yaitu
Percobaan (eksperiment),
Hasil
Ruang sample dan
Kejadian.


Percobaan atau experiment
Percobaan atau eksperimen suatu kegiatan
yang dilakukan untuk memperoleh data atau
hasil :
Pelemparan sebuah dadu
Pemberian pestisida
Pembesaran ikan
Penjualan hasil produksi ikan
Hasil kemungkinan yang terjadi
Ruang Sample
Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu
percobaan. Ruang sampel biasa dilambangkan
dengan himpunan S
Titik sampel
Setiap unsur/elemen/ anggota dari ruang
sampel.

Ruang Sampel dan Kejadian
Kejadian
Hasil dari suatu percobaan yang mempunyai
sifat tertentu.
Himpunan bagian dari ruang sampel
Disimbolkan dengan A
Contoh : Kejadian A

CONTOH 1:
Dua buah uang logam dilemparkan.
Tentukan yang dimaksud dengan
percobaan, ruang sampel, dan titik
sampelnya ! Serta berikan contoh tentang
kejadian !

Jawab :
Percobaan pelemparan dua buah uang
logam
Ruang sampel : S = {AA, AG, GA, GG}
Titik sample Terdapat empat titik
sampel, yaitu : AA, AG, GA, GG
Kejadian :
D = paling sedikit satu gambar muncul
D = {AG, GA, GG}.

Contoh 2
Pada pelemparan sebuah dadu bermata 6
tentukanlah yang dimaksud dengan experimen,
hasil, ruang sampel dan kejadian A, muculnya
bilangan ganjil
Eksperimen : Pelemparan sebuah dadu
Hasil : Mata dadu yang tampak di atas
Ruang sample : S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Kejadian : A = Munculnya bilangan ganjil
A = {1, 3, 5}
Contoh Ruang sampel, Titik
Sample dan Kejadian
Percobaan pelemparan dua mata uang logam
Hasil : Munculnya mata Angka (A) dan gambar
(G)
Ruang sample : S={AA, AG, GA, GG}
Kejadian : A = paling sedikit satu angka muncul
A ={AA, AG, GA}
Kejadian : B = kedua hasilnya sama
B = {AA, GG}

Sifat sifat Probabilitas Kejadian A
Dengan mengetahui kejadian A dimana n(A)
= a, ruang sampel S, dengan n(S)= b, dan
peluang kejadian A pada S, yaitu



maka dapat diselidiki sifat-sifat dari Peluang
(A).


b
a
S n
A n
A P = =
) (
) (
) (
Sifat 1 : 0<P(A)< 1
A merupakan himpunan bagian dari S, yaitu A _
S, maka banyaknya anggota A selalu lebih
sedikit atau sama dengan banyaknya anggota S,
yaitu n(A) s n(S), sehingga


atau
0 < P (A) < 1

1
) (
) (
0 < <
S n
A n
Sifat 2
Dalam hal A=C, himpunan kosong artinya
anggota A tidak terjadi pada S, maka
n(A)=0, sehingga :

0
0
) (
) (
) ( = = =
n S n
A n
A P
Sifat 3
Dalam hal A = S, maksimum banyaknya anggota A sama
dengan banyaknya anggota S, maka n(A) = n(S) = n
sehingga:


Bila hasil (1), (2) dan (3) digabungkan maka diperoleh
sifat :
0 s P(A) s 1
Dalam hal P(A) = 0 dikatakan A kejadian yang mustahil
terjadi dan dalam hal P(A) = 1, dikatakan A kejadian yang
pasti.


1
) (
) (
) ( = = =
n
n
S n
A n
A P
Contoh :
Pada pelemparan sebuah dadu, A adalah
kejadian munculnya bilangan ganjil. Tentukan
besarnya peluang kejadian A.
Pada pelemparan 3 keping uang logam
sekaligus, B adalah kejadian munculnya 2
angka. Tentukan besarnya peluang B.

DISTRIBUSI
PELUANG
Lanjutan
Bila suatu nilai probabilitas dinyatakan untuk
mewakili semua nilai yang dapat terjadi dari
suatu nilai variabel acak x, baik dalam bentuk
tabel maupun fungsi matematik hasilnya disebut
distribusi probabilitas.
Variabel acak/random adalah sesuatu yang
nilainya ditentukan oleh perubahan dari proses
yang berada di luar kontrol pelaku observasi.
Jumlah probabilitas dari semua kemungkinan
kejadian harus sama dengan 1.
Dalam distribusi probabilitas, nilai-nilai
probabilitas individual dinyatakan dengan simbol
f(x) yang merupakan fungsi matematik dengan
P(x=X) yang merupakan variabel random yang
memiliki bermacam-macam nilai
Distribusi Peluang Teoritis
DISTRIBUSI
PELUANG
TEORITIS
Distribusi
Peluang
Diskrit
Distribusi
Peluang
Kontinyu
Distribusi Peluang Diskrit
Distribusi peluang diskrit adalah suatu distribusi
peluang yang data-datanya merupakan bilangan
bulat dan bukan pecahan.
Contoh :
Tiga buah uang Logam dilemparkan ke udara,
tentukan distribusi probabilitas dari percobaan
tersebut? Dan tentukan peluang munculnya
salah satu keluar mata angka?

Ruang Sampel

Percobaan Pertama Kedua Ketiga Jumlah mata
angka
1 A A A 3
2 A A G 2
3 A G G 1
4 G G G 0
5 G A A 2
6 G G A 1
7 G A G 1
8 A G A 2
HASIL DISTRIBUSI PROBABILITAS
Variabel (x) Probabilitas p(x)
0 1/8 = 0.125
1 3/8 = 0.375
2 3/8 = 0.375
3 1/8 = 0.125
TOTAL 8/8 = 1
Distribusi Peluang Kontinyu
Distribusi peluang kontinyu adalah didtribusi
variabel acak data hasil pengukuran yang
biasanya berupa nilai pecahan atau desimal
seperti berat, tinggi, panjang, jarak atau
pengukuran kontinu lainnya.
Dalam distribusi peluang kontinu ini, nilai-nilai
peluang dihitung berdasarkan luas dari suatu
area.
DISTRIBUSI PELUANG
DISKRIT
Seragam Binomial
Hiper-
geometri
Poisson
DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU
Normal
Gauss
(Distribusi
Student atau t)
Chi Kuadrat
Distribusi Peluang Seragam
Bila peubah acak X mempunyai nilai-nilai
x
1
, x
2
, ... X
k
dengan peluang yang sama,
maka distribusi seragam diskrit adalah
f(x;k) = 1/k,
untuk x = x
1
, x
2
, x
3
...x
k
Contoh
Sebuah dadu homogen dilemparkan, setiap
unsur ruang contoh S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
memiliki peluang yang sama untuk muncul,
yaitu 1/6.
Peluang munculnya setiap angka :
F (x:6) = 1/6 untuk x = 1, 2, 3, 4, 5, 6
X 1 2 3 4 5 6
P(X=x) 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6
Peluang munculnya setiap mata dadu
1 ) 6 ( ) 2 ( ) 1 (
6
1
= = + +

= i
i
x P P P
Grafik Distribusi Peluang
Mata Dadu
DISTRIBUSI PELUANG SERAGAM
0
0,05
0,1
0,15
0,2
1 2 3 4 5 6
Mada Dadu
P
e
l
u
a
n
g
Contoh
Untuk mempercepat terjadi matang gonad pada indukan ikan
patin, maka dilakukan teknik penyuntikan kelenjar hipofisa.
Untuk itu dipilih 10 ekor indukan ikan patin dan ditempatkan
pada wadah dan dinomor 1 sampai 10. Seorang diminta
untuk mengambil benih tersebut untuk disuntik. Tentukan
besarnya peluang masing-masing bas untuk dipilih.
Penyelesaian :
f(x;k) = 1/k = f(x,10) = 1/10
Peluang benih ikan no 1 terpilih = 1/10
Peluang benih ikan no 2 untuk dipilih = 1/10
......
Peluang benih ikan no terpilih 10 untuk dipilih = 1/10


0.00
0.02
0.04
0.06
0.08
0.10
0.12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
P
e
l
u
a
n
g

(
x
)

Nomor sample indukan ikan
Peluang indukan ikan
DISTRIBUSI BINOMIAL
Distribusi binomial adalah suatu distribusi
probabilitas yang dapat digunakan jika suatu
proses sampling dapat diasumsikan sesuai
dengan proses Bernoulli.
Suatu percobaan yang menghasilkan dua
kemungkinan dan dilakukan secara berulang-
ulang disebut peristiwa binomial dan hasil yang
diperoleh jika dibuat distribusinya akan
menghasilkan distribusi binomial
Proses atau percobaan binomial untuk masing-
masing percobaan bersifat independen (tidak
tergantung dari percobaan sebelumnya

Sifat-sifat Percobaan Binomial
Percobaan terdiri atas n percobaan yang
identik.
Setiap hasil percobaan dapat diklasifikasikan
sebagai sukses atau gagal. Sukses adalah jika
kejadian yang terjadi sesuai dengan keinginan
kita. Sedangkan kejadian gagal jika tidak
sesuai dengan keinginan kita
Probabilitas suskes, dinyatakan dengan p, dan
kegagalan dengan q = 1- p.
Percobaan-percobaan yang dilakukan tidak
saling bergantung (independent).
Contoh :
Percobaan melempar sekeping uang logam sebanyak
1 kali. Dikatakan percobaan berhasil jika kita
menginginkan munculnya gambar dan yang muncul
benar Gambar (G) bukan angka. Sehingga jika
muncul Angka (A) maka percobaan kita dikatakan
gagal.
Banyaknya keberhasilan dapat dipandang sebagai
peubah acak X; dimana X = 0 atau X = 1.
Sehingga jika yang muncul adalah gambar maka
ditulis 1G, sedangkan jika yang muncul angka maka
ditulis 0G
Pelemparan 2 buah uang logam
Hasil Percobaan X
AA 0
AG 1
GA 1
GG 2
A Titik Sample
4
P (x=0) = P(AA) =
P(x=1) = P(AG, GA) = 2/4=
P(X = 2) = P(GG) =
Jika hasil tersebut ditulis sebagai distribusi peluang X

X 0 1 2
P(X=x) 1/4 1/2 1/4
Distibusi pelemparan 2 uang logam
0 1
2
Contoh 3
Untuk pelemparan mata uang logam sebanyak 3
kali
Hasil Percobaan X
AAA 0
AAG 1
AGA 1
AGG 2
GAA 1
GAG 2
GGA 2
GGG 3
Titik Sample
8
P (X=0) = P(AAA) = 1/8
P(X = 1) = P(AAG, AGA, GAA)
= 3/8
P(X=2) = P(AGG, GAG, GGA)
= 3/8
P (X=3) = P(GGG) = 1/8
Atau ditulis sebagai distribusi peluang x
X 0 1 2 3
P(X=x) 1/8 3/8 3/8 1/8
Distribusi peluang pelemparan 3
uang logam
Perumusan distribusi binomial
Sebuah percobaan binomial dapat menghasilkan
sukses dengan peluang p dan gagal dengan peluang
q = 1 p.
Ada tiga nilai yang diperlukan pada percobaan
distribusi binomial, yaitu
Jumlah sukses (x)
Jumlah percobaan (n)
Probabilitas sukses (p)


Maka distribusi peluang dari variable random
X yang menyatakan banyaknya keberhasilan
dalam n pengulangan adalah :

. , 2 , 1 , 0 , * ) , ; ( n x untuk q p
x
n
p n x b
x n x
=
|
|
.
|

\
|
=

Dimana :
b = distribusi peluang binomial
x = banyaknya keberhasilan (x = 0, 1, 2, ...,n).
n = banyaknya pengulangan
p = peluang keberhasilan
)! !*(
!
) , (
x n x
n
n x C
x
n

=
|
|
.
|

\
|
Sehingga distribusi binomial dapat juga
dinyatakan dengan rumus :
n x untuk
q p
x n x
n
p n x B
x n x
,..., 2 , 1 , 0
) ( * ) ( *
)! !*(
!
) , , (
=

=

Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi
Distribusi Binomial
Pada distribusi binomial ada dua parameter, yaitu nilai
rata-rata () dan stdandar deviasi (o)



) 1 ( * *
*
p p N
p N
=
=
o

Rumus distribusi binomial kumulatif





Atau


= =
n
x
x n x
x n
q p C X x P
0
) (
) ( ) 2 ( ) 1 ( ) 0 ( ) ( n x P x P x P x P X x P = + + = + = + = = =
Contoh :
Berapa distribusi peluang untuk menda-
patkan tepat 3 mata dadu 4 bila sebuah dadu
dilemparkan sebanyak 5 kali
Jawab
n=5
x = 3
p = 1/6
q = 1-1/6 =5/6
Penyelesaian :
Maka peluang untuk distribusi binomial
B(x;n,p)=C(n,x).p
x
.q
(n-x)

x n x
q p
x n x
n
n x B

= ) ( * ) ( *
)! !*(
!
) , (
x n x
q p x n C p n x B

= * * ) , ( ) , ; (
3 5 3
6
5
*
6
1
* ) 3 , 5 ( )
6
1
, 5 ; 3 (

|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
= C B
= 0,03125
2 3
)
6
5
( * )
6
1
( *
)! 3 5 !*( 3
! 5

=
Contoh Soal Umum
Tentukan peluang mendapatkan tepat tiga
bilangan 2 bila sebuah dadu setimbang
dilemparkan sebanyak 10 kali
Contoh Soal bidang perikanan
Peluang benih ikan mas yang dijual di pasar
terkena penyakit sirip dan ekor adalah 0.4. Bila
Anda membeli 15 benih ikan mas dari pasar,
berapa peluang:
a. Tidak ada satu ekor pun ikan yang terkena penyakit
b. 4 ekor benih terkena penyakit terpilih
c. Maksimal 3 ekor ikan yang terkena penyakit
d. Sekurang-kurangnya 10 ikan sakit terpilih
e. 3 sampai 8 ikan sakit terpilih

Contoh Soal bidang perikanan
Sembilan puluh persen indukan ikan lele yang
ditempatkan di suatu kolam sudah memasuki
matang gonad. Jika Anda diminta untuk
mengambil 5 ekor indukan. Tentukan
probabilitas :
A. Seekor indukan matang gonad terpilih
B. Dua ekor indukan belum matang gonad terpilih
c. Empat ekor indukan sudah matang gonad terpilih
Contoh Soal bidang perikanan
Dari informasi bagian produksi benih ikan lele
dumbo dinyatakan produknya 15% cacat. Jika
dari 10 buah sample untuk diselidiki, berapa
peluang dari benih ikan lele tersebut :
a. Bagus semua
b. Satu rusak
c. Dua rusak
d. Dua bagus
Suatu supermarket melaporkan kepada perusahaan
pembuatan fillet ikan bahwa 40% produk yang dikirim
dalam 3 hari rusak. Untuk membuktikan hal tersebut
pihak perusahaan fillet mengambil 15 sampel produk,
tentukanlah :
A. Tidak ada yang rusak
B. 3 produk rusak
c. 5 sampai 8 produk rusak

Sembilan puluh persen produk yang dihasilkan
oleh sebuah produk berkualitas baik. Kepala
bagian produksi mengambil lima produk,
berapa probabilitas sebuah produk tidak
berkualitas baik
Sebuah perusahaan ikan hias mengelompokkan
produknya menjadi dua kelompok, yaitu berda-
sarkan kualitas. Kelompok pertama adalah
kualitas ekspor, biasanya 40%. Sisanya kualitas
non ekspor enampuluh. Jika diambil 10 ekor
ikan yang berlum disortir, berapakah probabilitas
bahwa sekurang-kurangnya enam ekor
termasuk berkualitas ekspor
Contoh Soal
Peluang keberhasilan pemijahan indukan ikan nila
merah pada suatu kolam adalah 0.8. Jika dalam
kolam terdapat 12 ekor, berapakah peluang
a. 3 ekor ikan nila merah berhasil dipijahkan
b. 4 sampai 8 ekor ikan nilai berhasil dipijahkan
c. 5 ekor ikan nilai gagal dipijahkan
d. Sekurang-kurangnya 5 ekor ikan nilai gagal
dipihajkan


Distribusi Hipergeometri
Distribusi hipergeometri adalah distribusi
peluang peubah acak hipergeometri x, yaitu
banyaknya sukses dalam sampel acak
berukuran n yang diambil dari N benda yang
mengandung k bersama sukses dan N-k yang
bersama gagal.
DISTRIBUSI HYPERGEOMETRI (Lanjutan)
Distribusi hypergeometri mempunyai sifat-
sifat sebagai berikut :
Secara random diambil n dan tanpa
dikembalikan dari N item,
K dari N item diklasifikasikan baik (sukses) dan
N k diklasifikasikan rusak (gagal).
Misalnya dalam seleksi indukan ikan yang akan
dipijahkan atau seleksi ikan yang berpenyakit dan
akan diberi perlakuan obat.

Lanjutan
Jumlah X percobaan hipergeometri disebut
variabel random hypergeometri h(x,N,n,k)
Distribusi peluang dari variabel acak
hipergeometri adalah jumlah sukses dari sample
acak berukuran n yang diambil dari N buah,
dimana terdapat k jumlah sukses dan N-k jumlah
gagal/rusak adalah :
n x
n
N
x n
k N
x
k
k n N x h ,... 3 , 2 , 1 , ) , , ; ( =
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|
=
Rataan dan Variansi
Nilai rataan distribusi hipergeometri adalah :


N
k n*
=
Varians dari distribusi hipergeometri adalah :


|
.
|

\
|

=
N
k
N
k
n
N
n N
1 * * *
1
2
o
Contoh Umum
Bila 5 kartu hati diambil secara acak dari
seperangkat kartu bridge, berapa probabilitas
diperoleh 3 kartu hati
H(x,N,n,k)

|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|
=
n
N
x n
k N
x
k
k n N x h ) , , , (
Penyelesaian
Dengan distribusi hipergeometri
N =50
n = 5 sample yang diambil
k = 10 kejadian sukses dalam sample
x = 3 peluang yang diinginkan
0441 . 0
5
50
3 5
10 50
3
5
) 10 , 5 , 50 ; 3 ( =
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|
= h
n x
n
N
x n
k N
x
k
k n N x h ,... 3 , 2 , 1 , ) , , ; ( =
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|
=
Contoh
Jika dari suatu kolam indukan ikan mas koki terdapat 50 ekor
ikan yang akan dijual ternyata 10 diantaranya terkena penyakit
sirip dan ekor sehingga harus diberi perlakuan obat dengan
methil biru. Jika diambil sampel secara acak berukuran 5
sekali tangkap, tentukanlah peluang sampel tersebut berisi
a. 1 ekor ikan yang berpenyakit sirip dan ekor.
b. 3 ekor ikan yang berpenyakit sirip dan ekor
c. 3 ekor ikan yang tidak berpenyakit sirip dan ekor
d. nilai rata-rata distribusi hipergeometri untuk ikan yang berpenyakit
sirip dan ekor
e. Tentukan standar deviasi distribusi hipergeometri ikan yang
berpenyakit sirip dan ekor

Distribusi Poisson
Distibusi poisson adalah bentuk lain dari
distribusi binomial
Bila n kecil, dan p besar, maka perhitungan
probabilitas variabel acak x tidak masalah,
karena dapat dihitung, tetapi jika n besar dan p
kecil sekali (< 0.01), maka probabilitas variabel
acak x tidak bisa dihitung.
Contoh jika n= 1000 dan p = 0.0002, maka
probabilitas sulit dihitung.
Pada distribusi binomial berlaku :



Jika nilai n kecil (< 30) dan nilai p besar (p >
0.01), maka perhitungan probabilitas nilai
variabel acak X tidak mengalami masalah, karena
nilai probabilitas P(X = x) dapat dihitung secara
langsung atau diperoleh dengan menggunakan
tabel untuk bilangan bilangan n, nilai p dan nilai x
tertentu.
n x q p
x
n
x X P
x n x
, , 3 , 2 , 1 , 0 , * ) ( =
|
|
.
|

\
|
= =

Tetapi jika nilai n besar > 30, dan nilai p <
0.01, maka peluang distribusi binomial sulit
sekali dihitung.
Untuk itu bila n besar (n > 20) dan p kecil (p <
0.01), maka perhitung probabilitas binomial
didekati dengan penggunaan distribusi
poisson.
Distribusi Poisson
Distribusi peluang dari variable Poisson x yang
mewakili jumlah kejadian yang terjadi dalam
selang waktu atau daerah yang diberikan
adalah :


= rata-rata,
e = 2.71828

,... 2 , 1 ,
!
*
) ; ( = =

x
x
e
x p
x


Contoh soal bidang perikanan
Jika diketahui rata-rata banyaknya hama
berang-berang dalam satu hektar tambak ikan
diduga ada 10 ekor. Hitunglah peluang bahwa
dalam luas tambak tersebut
a. Terdapat 4 ekor
b. Terdapat 4 sampai 8 ekor
b. Terdapat lebih dari 15 ekor

Peluang ikan mas koki yang dibudidayakan
dalam bak terkena penyakit adalah 0.03. Bila
dalam bak tersebut terdapat 100 ikan mas
koki, dan sampel acak untuk diperiksa.
Hitunglah peluang ikan yang diambil tersebut :
a. 5 ekor yang ditangkap berpenyakit
b. 5 sampai 8 ekor yang ditangkap berpenyakit

Peluang mati dari benih ikan lele dumbo yang
dibeli dari petani produsen benih ikan
biasanya 2%. Jika Anda diberikan sebanyak
100 benih ikan tersebut untuk ditanam, maka
tentukan peluang
a. 5 ekor mati
b. 7 ekor mati
c. antara 4 8 mati

Rata nelayan tidak melaut pada musim ombak
besar adalah 4 hari. Berapakah peluang
serorang nelayan pada musim obak besar
tidak melaut selama 6 hari ?
Suatu perusahan eskpor ikan, mengirimkan paket udang
beku yang akan dikirim ke luar negeri dalam kemasan
stereofom. Perusahaan tersebut menjamin kualitas
udang bekunya bahwa tingkat kerusakannya adalah 1
per 1000. Jika dari produk yang dikirim diambil satu
kemasan yang berisi 100 ekor udang beku dan diperiksa
secara seksama berapakah peluang
a. Peluang tidak terdapat yang rusak
b. Terdapat 5 rusak
c. Terdapat minimal 5 rusak
Dari hasil kegiatan penangkapan ikan tuna
dengan kapal yang berkapasitas 3.000 ekor,
biasanya 30 ekor hasil tangkapan ikan rusak.
Jika diambil sample sebanyak 70 ekor, hitunglah
peluang :
a. tidak ada yang rusak
b. 7 rusak
c. antara 4 8 rusak
selesai

You might also like