You are on page 1of 4

STUDI KASUS ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DINAS KOPERRASI 1.

LATAR BELAKANG MASALAH Koperasi merupakan badan suatu usaha yang bergerak dibidang simpanpijamuang, kar enanya pengelola Koperasi haruslah pandai mengelolakeuangan untuk teraturnyakeua ngan di Koperasi. Sebagaipengelola koperasi harus mampu memberikan pelayanan yan g terbaik kepada masyarakat. Denganadanyadinaskoperasiinimemudahkanmasyarakatunt ukmencari modal, mencariuangtambahanatauuntuksehari-harinyabahkanmenyimpanuangde nganmelakukansimpanpinjam di DinasKoperasi. 2. TUJUAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Adapun tujuan yang ingin dicapai dari sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Membantu Petugas dalam mengelola data peminjaman uang, sehingga menjadi lebih cepat mendapatkan infromasi tentang keadaan/kondisi keuangan. 2. Membantu dan mempercepat proses pengelolaan keuangan. 3. Semua data tersimpan rapih, sehingga dalam pencarian data daftar peminja m, data anggota, data cicilan dan data laporan lebih cepat. 4. Memudahkan dalam penyusunan laporan keseluruhan. 5. Mempercepat kerja Petugas agar lebih efektif dan efisien. 3. RUMUSAN MASALAH Dilihat dari latar belakang tersebut penulis mengambil suatu kesimpulan bagaiman a membuat sistem yang terbaik DinasKoperasi tersebut. Terutama dalam hal mengola h data maka, penulis membuat suatu penelitian sederhana dan merangkumnya dalam s ebuah laporan perancangan perangkat lunak yang berjudul Perancangan Perangkat Lunak Pengelolaan DinasKoperasidenganUML (Unified Modelling Language) . 4. RUANG LINGKUP PROYEK DAN BATASAN MASALAH Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang diharapkan , maka perlu diterapkan batasan-batasan permasalahan yang akan dibahas didalamny a, antara lain: 1. Pembahasan hanya pada peminjaman uang yang dipinjam. 2. Orang yang terlibat adalah Anggota, Petugas dan Pimpinan. 3. Sistem mampu mencetak bukti peminjaman dan seluruh laporan. 4. Transaksi yang dibahas hanya transaksi simpanpinjamdaripetugas. 5. Pengelolaan database yang dibahas hanya pengelolaan data anggota, data d aftarpeminjam, data cicilandan data laporan. 6. Aktor atau pengguna yang terlibat langsung dalam pengelolaan perangkat l unak hanya PetugasdanPimpinan, sehinggaPetugas dapat menginput data anggota, dat a daftarpeminjam dankelolalaporan. Sedangkan aktor yang terlibat secara tidak la ngsung dalam pengelolaan perangkat lunak adalah Anggotakarena hanya mendapat out put (kartuanggotadanuangpinjaman). 7. Metode pemodelan yang digunakan adalah berorientasi objek dengan menggu nakan UML (Unified Modelling Language).

5. 1.

KEBUTUHAN FUNGSIONAL USE CASE DIAGRAM

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa Anggota,PetugasdanPimpinan da lam Sistem DinasKoperasi ini adalah yang bertindak sebagai aktor . Dalam Sistem ini yang dapat masuk kedalam sistem DinasKoperasi hanya PetugasdanP impinan saja karena yang berhak mengatur dan mengelola SistemDinasKoperasi hany a Petugas dan Pimpinan saja. Anggota hanya mengisi biodataanggota lalu memberika nnya kepada Petugasdalampengajuanpinjaman, sehingga anggota tidak perlu repot u ntuk menginput data anggota kedalam SistemDinasKoperasi tersebut.

2. 2.1

SEQUENCE DIAGRAM Sequence Diagram Input Data Anggota

Prosedur Login Untuk Petugas dan Iput Data Anggota : 1. Petugas akan mengisi User ID dan Password pada form login. 2. Akan dilakukan pengecekkan oleh sistem. Apabila User ID dan password yan g dimasukkan salah maka sistem akan Memunculkan peringatan bahwa user ID dan P assword salah. 3. Dan jika User ID dan Password yang dimasukkan benar maka petugas dapat m asuk ke form menu utama. 4. Pada Form Menu Utama Petugas akan memilih Data Anggota untuk menginput D ata Anggota. 5. Jika Data Anggota Kurang Lengkap maka Petugas akan kembali Memperbaiki d ata tersebut.

2.2

Sequence Diagram Input DataDaftar Peminjam

Prosedur Input Data Peminjaman : 1. Anggota akan mengajukan pinjam uang kepetugas. 2. Petugasakanmemebrikanseluruh data daftarpeminjamkepimpinanuntuk di ACC. 3. Sehingga pada proses selanjutnya petugas akan login ke Sistem Dinas Kope rasi dengan memasuka User dan Password. 4. Akan dilakukan pengecekkan oleh sistem. Apabila User ID dan Password yan g dimasukkan salah maka sistem akanmemunculkan peringatan bahwa User ID dan Pass word salah. 5. Dan jika User ID dan Password yang dimasukkan benar maka petugas dapat m asuk ke Form Menu Utama, Pada Form Menu Utama Petugas akan memilih Data Peminjam an untuk menginput DataDaftar Peminjam. 6. Setelah semua proses beres dengan prosedur yang sudah di tentukanmakaAng gotaakan di berikartuanggotadanuangpinjaman. 2.3 Sequence Diagram Input Data Cicilan

Prosedur Input Data Cicilan 1. Anggota akan mencicil uang pinjam sesuai dengan prosedur yang sudah di t entukan yang nantinya akan dikelola oleh petugas. 2. Sehingga pada proses selanjutnya petugas akan login ke Sistem Dinas Kope rasi dengan memasukan User dan Password. 3. Akan dilakukan pengecekkan oleh sistem. Apabila User ID dan Password yan g dimasukkan salah maka sistem akan memunculkan peringatan bahwa User ID dan Pas

sword salah. 4. Dan jika User ID dan Password yang dimasukkan benar maka petugas dapat m asuk ke Form Menu Utama, Pada Form Menu Utama Petugas akan memilih Data Cicilan untuk menginput Data Cicilan. 5. Apabilaanggotalewatbatastanggal yang sudah di tentukandalampembayarannya makaanggotaataupeminjamakandikenakandenda. 2.3 Sequence Diagram Input Data Keuangan

Prosedur Input Data Keuangan : 1. Petugas akan mengisi User ID dan Password pada form login. 2. Akan dilakukan pengecekkan oleh sistem. Apabila User ID dan password yan g dimasukkan salah maka sistem akan memunculkan peringatan bahwa User ID dan P assword salah. 3. Dan jika User ID dan Password yang dimasukkan benar maka petugas dapat m asuk ke form Menu Utama. 4. Pada Form Menu Utama Petugas akan memilih Data Keuangan untuk menginput Data Keuangandari Investor, Peminjam, danDenda.

2.4

Sequence Diagram Input Data Laporan

Prosedur nya yaitu : 1. Petugas masuk pada Form Menu Utama. 2. Kemudian petugas akan memilih form laporan setelah itu memilih laporan data anggota. 3. Sistem akan memunculkan laporan data anggota. 4. Jika laporan ingin dicetak maka petugas akan mencetak laporan data ang gota. 5. Selanjutnya jika Petugas ingin melihat laporan yang lain petugas tinggal memilih laporan yang diinginkan. Laporan tersebut dapat dipilih pada form Utam lalu pilih Form Laporan. 6. Hasil cetak laporan di setorkan ke Pimpinan. 3. CLASS DIAGRAM

4. 4.1 4.2

ACTIVITY DIAGRAM Activity DiagramDataAnggota Activity Diagram Data DaftarPeminjam

4.3 4.4

Activity Diagram Data Cicilan Activity Diagram Data Keuangan

4.5 5.

Activity Diagram Kelola Data Laporan Component Diagram

6. 1.

KEBUTUHAN NON-FUNGSIONAL Entity Relationalship Diagram (ER-D)

2. 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5

Struktur Tabel/Struktur Basis Data TabelAnggota Koperasi TabelPetugas Koperasi TabelPeminjaman Tabel BayarCicilan TabelPipmpinan

You might also like