You are on page 1of 20

DIBINA OLEH: Dra. YETTY HASTIANA, M.Si.

MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN

DIBUAT OLEH: KELOMPOK 9

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Oktober 2010

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil alamin, syukur saya haturkan kepada Allah Swt. karena berkat ridho-Nya tugas ini dapat diselesaikan. Tugas ini adalah tugas dari mata kuliah Pmgetahuan Lingkungan dalam Program S1 Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Palembang angkatan 2009/2010, yang dibina oleh Dra. Yetty Hastiana, M.Si. tugas ini berisikan makalah tentang Manusia dan Lingkungan serta Konsep Ekosistem. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Dra. Yetty Hastiana, M.Si. sebagai pembina matakuliah. Saat perkuliahan telah banyak memberikan saran terutama untuk penyempurnaan penulisan tugas. Kami juga

mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah bekerja sama dalam membantu terselesaikannya tugas portofolio ini. Terima kasih semua saran dan kritiknya selama diskusi kelas. Semoga portofolio ini bermanfaat untuk semua pihak.

Palembang, 12 Oktober 2010

Kelompok 9

LITOSFER DAN PENCERNAAN TANAH

Litosfer Struktur bumi Inti bumi: Kedalaman 6400 km dari permukaan bumi Berbentuk bola padat dengan radius 1200 km Komponen utama besi dan sedikit nikel Suhu mencapai lebih dari 4300 C, tetapi bagian dalamnya padat kerena tekanan tinggi mencegah menjadi cair Lapisan terluarnya cairan dengan suu 3700-400 C

Mantel (Litosfer dan Asthenosfer) Zona padat , lengket mengelilingi inti bumi pada kedalaman 1065 km dari permukaan Membangun 82% volume bumi dan 68% massa bumi Komponen utama :besi selain itu terdapat oksigen, silicon dan magnesium dalam jumlah besar Bagian terluarnya kaku dan kokoh, tetapi pada kedalaman 100200 km sebanyak 1-10% dalam kondisi cair, bagian bawahnya padat. Merupakan lapisan bumi paling tipis , hanya membangun 2% volume bumi dan 1% masa bumi. Ketebalan berfariasi antar 10-65 km Terdiri dari 8 elemen yang membangun 98% dari bert kerak bumi Dua kategori kerak bumi :kerak bumi samuder dan benua Kerak bumi samudera menutupi 71% permukaan bumi

ketebalannya mencapai 10 km
Kerak bumi benua posisinya lebih tingi dari kerak samudera dan lebih tebal ketebalannya mencapai 65 km pada daerah pegunungan tinggi tebal rata-rata

Proses- proses internal Perubahan geologis yang berasal dari interior bumi , membentuk permukaan bumi Sebagai sumber energy panas yang berasal dari bagian-bagian bumi dan grafitasi Panas yang tinggi menyebabkan mantel melebur dan mengalir berlahan seperti plastic yang dipanaskan :athenosfer Di dalam athenosfer terjadi pergerakan batuan padat mentel dalam bentuk sel sel konveksi besar dan aliran , perlahan batuan mantel ke atas dalam bnetuk sayap mantel Peristiwa gempa bumi dan letak gunung berapi berada pada lintasan-lintasan atau sabuk-sabuk tertentu dipermukaan bumi :Lempengan Tebal lempengan sekitar100 km, lapisan litosfer terdiri atas kerak bumidan mantel terluar athenosfer Lempengan ini bergerak berlahan kira-kira 3cm/tahun :lempengan tektonik Sekitar 225 uta tahun yang lalu benua-benua masih bersatu disebut Pangaea, selanjutnya terpecah dan berlahan bergeser sebagai akibat pergerakkan lempengan bumi Lempengan litosfer memiliki 3 tipe lekukan , lekukan lempengan divergen, lekuskn lempengan konvergen, dan transform faults Pada LLD lempengan bergerak dalam arah ayng berlawanan, umunya terjadi sepanjang samudera, LLD juga terjadi di daratan dimana blok besar kerak bumi terangkat k etas dan bergerak dalam arah yang berlawanan membentuk lembah Pada LLK lapisan lapisan atas sel konfeksi yang berdekatan bergerak berhadapan lempengan akan terdorong bersama-sama . Lekukan ini terjadi dekat daerah pegunungan . Pada sebagian besar LLK litosfer samudera masuk ke dalam lapisan daratan pada zona subduction

Pergerakan lempengan litosfer menghasilkan pegunungan Teori lempengan tektonik juga membantu menjelaskan terjadinya pola tertentu dari evolusi biologi melalui proses migrasiketika benua masih menyatu

Selain itu menjelaskan terjadinyaninteraksi proses-proses geologis kimia dan biologis untuk menyokong kehidupan dimuka bumi dalam lingkungan yang senantiasa berubah

PROSES-PROSES EKSTERNAL Pelapukan dan pembuangan Perubahan perubahan geologis mendapatkan energinya dari matahari dan gravitasi bumi baik langsung maupun tak langsung sErosi:air, tanah ,gladier memindahkan material yang tidak (kurang) terikat ke tempat lain. Angin ,gelombang dan arus melakukan proses tersebut diperairan Grafitasi berperan dalam sirkulasi udara sel-sel konveksi , mengarahkan presipitasi, grafitasi juga menyebabkan longsor Materi kuarang terikat yang tererosi biasanya dihasilkan oleh proses wathering secara mekanis dan kimiawi Agen weatering mekanis batuan air yang berkembang di dalam batuan dan memecahkan batu tersebut Diperlukan waktu lama bahkan sampai ribuan tahun untuk menghancurjan batuan Proses kontinyu yang melibatkan interaksi antara kerak bumi dengan biosfer Makhluk hidup dari iklim berperan penting dalam proses weathering

SUMBER DAYA MINERAL

Mineral adalah elemen atau senyawa anorganik dialam, berbentuk padat , umumnya dalam bentuk struktur Kristal . dengan susunan 3 dimensi atom. Beberapa mineral mengandung unsure tunggal seperti emas , berlian dan sulfur.Mineral umumnya berada dalam bentuk batuan , beberapa jenis batuan seperti kapur /limestone (calcium carbonate) dan quartzite (silicon dioksida) hanyan

mengandung satu mineral tetapi sebagian besar mineral mengandung dua atau lebih mineral. Proses-proses geologis secar kontan mendistribusikan elemen-elemen kimia dibawah dan diatas permukaan bumi. Berdasarkan cara Pembentukannya , batuan dimasukkan dalam 3 kelas batuan beku karena perapian , batuan sedimenter, batuan metamorfik.

Batuan beku Terbentuk dibawah atau diatas permukaan bumi, ketika magma naik dari lapisan mantel dan bumi sebelah atas atau kerak bumi bagian dalam , menjadi dingin dan mengeras menjadi batu. Batuan seperti ngranite (batuan besi yang terbentuk dibagian bawah disebut batuan beku intrusi. Batuan tersebut muncul ke permukaan bumi hanya setelah batuan lain di atasnya terbuang . Batuan beku intrusi lambat menjadi dingin sehingga memungkinkan butiran mineral atau Kristal tumbuh. Apabila magma mencapai permukaan bumi dari gunung berapi atau melalui celah retakan disebut lava . Setelah dingin dan mengeras menjadi batuan beku ekstrusif juga disebut batuan lava. Pendinginan yang cepat menghasilkan testur yang halus maupun berkaca contohnya batuan basal. Walaupun sering kali tertutup oleh batuan sedimenter , batuan beku merupakan bagian besar dari kerak bumi.

Batuan Sedimenter

Terbentuk dari sedimen dalam beberapa cara , sebagian besar batuan terbentuk dari batuan yang sudah ada sebelumnya yang mengalami pelapukan , dipindahkan disumbernya dan disimpan di badan air. Dengan semakin banyak dan padatnya lapisan tertimbun, tekanan yang dihasilkan menyebabkan partikel-partikel terikat bersama membentuk batuan sedimenter seperti batu pasir dan batuan lunak. Beberapa jenis batuan sedimenter seperti dolomite dan limestone terbentuk dari cangkang kerangka dan sisa-sisa organisme mati

lainnya. Dua jenis batu bara lignite dan bituminous adalah batuan sedimenter dari sisa tumbuhan Batuan sedimenter lain seperti batuan garam , gips dan beberapa batu gamping

Batuan Metamorfik Dihasilkan saat batuan yang sudah ada sebelumnya terdedah sushu tinggi yang menyebabkannya mencair sebagian , tekanan tinggi , cairan kimiawi aktif atau kombinasi dari agen agen tersebut Contoh batuan metamorfik : Athacite (batu bara keras), batu tulis (slate), marmer,asbestos,graphite,titanium dan beberapa batu mulia yang ditemukan dari batuan metamorfik Batuan secar kontan terdedah pada berbagai kondisi fisika-kimia yang dapat mengubahnya sejalan dengan waktu interaksi dari proses yang mengubah batuan dari satu tip eke tipe lainya disebut siklus batuan yang berlangsung jutaaan tahun.

KLASIFIKASI SUMBERDAYA MINERAL

Sumber day mineral adalah kandungan bahan alam dalam bentuk padat , cair atau gas di dalam atau di atas kerak bimi dalam bentuk dan umlah yang apabila diekstrasi dan di konversi menjadi bahan yang bermanfaat akan menguntungkan , baik dilakukan saat ini maupun dimasa yang akan datang (potensial). Proses eksternal dan internal bumi menghasilkan sumberdaya mineral yang sangat banyak ,

yang dalam skala manusia merupakan sumberdaya yang non-grenewable karena lambatnya siklus batuan terjadi. Sumberdaya mineral berdasarkan atas jenisnya dapat dikelompokkan menjadi: Sumberdaya energy: Batu bara ,minyak ,gas alam, uranium. Sumberdaya mineral logam , besi tembaga aluminium Sumber daya mineral non-logam. Garam gips, lempung,pasir, tanah Berdasarkan atas ketersediaan dialam , pertimbangan aspek teknologi eksplorasi dan analisi ekonominya, sumber daya mineral dapat dikelompokkan menjadi: 1. Sumberdaya yang teridentifikasi :telah diketahui lokasinya , jumlahnya dan kualitasnya atau deposit yang parameterparameternya pengukuran 2. Cadangan :dapat diekstraksi secara ekonomis dengan menggunakan ekonomi penambangan . 3. Sumber daya yang tidak atau belum terungkap :suplai potensial sumberdaya mineral tertentu diyakini ada diperkirakan dari bukti geologis dan

berdasarkan atas pengetahuan geologis dan teori, walaupun lokasi persisnya , kualitas dan umlahnya tidak diketahui 4. Sumberdaya mineral lainnya selain yang dapat dikategorikan
sebagai cadangan

TANAH

Tanah : campuran kompleks serpihan batu, nutrisi mineral, hancuran materi organik, ar dan udara. Tanah juga berisi makhlukhidup, umumnya merupakan organisme mikroskopik pengurai. Tanah menutupi sebagian besar kerak bumi.

Tanah terbentuk dari proses pelakukan bantuan yang berjalan sangat lambat, sedimen yang terbawa erosi, dekomposisi materi organik organik dari organisme mati.

Prosoes pembentukan dan pematangan tanah:

- Tanah mentah: belum terdapat lapisan tanah, baru terdiri dari batuan induk bawah dan pecahan batu di atas yang terdapat ditumbuhi lumut dan lumut kerak - Tanah muda: Terdiri ats rgoloth yaitu batu dengan lapisan tipis tanah yang diumbuhi rumputa-rumputan dan herba - Tanah matang: Memiliki horizon tanah yang jels dengan tekstur dan komposisi yang bervariasi tergantung tipe tanahnya.

LAHAN(LAND) Adalah daratan yang membentang di permukaan bumi dan menjadi tempat utama kegiatan manusia o Tata guna lahan: untuk pemukiman,pertanian, kehutanan. Pertambangan, daerah rekreasidll. o Di dunia: - 37,0% hutan dan padang rumput - 32,0% pertanian - 30,2% tidak cocok untuk dikemabangkan -0,8% dikembnagkan untuk kepentingna manusia o Di Indonesia (1995): hutan 72%, perkebunan dll 13%, sawah kering 4,2%, pemukiman 1,5% lain-lain 9,3% o Tata guna lahan di pengaruhhi oleh a.l;tofografi, formasi, formasi geologis, lokasi, jenis tanah, ilim dan vegetasi. o Faktor ekonomi sangat menentukan tata guna lahan: nilai lahan tergantung pada karakter fisis, lokasi iklim, tofografi, pendapat masyarakat, faktor institusional, kemampuan teknologi untuk menggarap tanah,dll. o Pengelolan lahan yang menguntungkan secara ekonomi tidak selalu baik bila dipandanng dari segi ekologi, sehingga tidak selalumenguntungkan lingkungan dalam jangka panjang.

B. PENCERAMARAN TANAH Topografi Indonesia memiliki hamparan gunung berapi, disini terdapat banyak deposit mineral yang merupakan sumber nutrisi untuk mempertahankan kesuburan tana. Letak Indonesia di bagian tropis dan memiliki hutan tropis merupakan sumber organik utama yang penting untuk kesuburan tanah. Kesuburan tanah dapat hilang karena menipisnya nutrisi tanaman yang mempengaruhi produksi pertanian serta kapasitas air tanah. Kapasitas air tanah dapat menurun jika ada penggundulan hutan dan penggalian sumur dalam, sedangkan tanah terutama di kota-kota tertutup aspal. Akibatnya air yang menyerap dan akan tersimpan dalam tanah tidak ada., sementara itu air hujan akan mengalir ke laut. Tanah subur dapat rusak karena erosi, erosi alamiah berjalan lambat seimbang dengan pembentukan tanah yang baru. Tetapi kegiatan manusia seperti penebangan hutan dan penggundulan tanah dapat mempercepat erosi. Penebangan hutan seharusnya diikuti dengan upaya penghutanan kembali (reboisasi). Tanah merupakan sumberdaya alam yang mengandung bahanorganik dan anorganik yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Sebagai faktor produksi pertanian tanah mengandung hara dan air, perlu di tambah untuk pengganti yang habis di pakai. Erosi tanah dapat terjadi karena curah hujan tinggi akan mempengaruhi fisis, kimia, dan biologi tanah. Erosi perlu dikendalikan dengan memperbaiki yang hancur, menutupi permukaannya dan mengatur aliran permukaan sehingga tidak merusak. Komposisi tanah tergantung pada proses pembentukannya, iklim, jenis tumbuhan, suhu dan air. Pencemaran menyebabkan tanah mengalami perubahan susunan dan komposisi, sehingga menggangu kehidupan jasad hidup di dalam maupun permukaan tanah. Pencemaran tanah dapat terjadi karena beberapa hal berikut: 1. Pencemaran secara langsung, misalnya: menggunakan pupuk secara berlebihan, pemberian pestisida atau insektisida, pembuangan limbah yang tidak dapat terurai non degredable (seperti plastik). 2. Pencemaran tidak langsung, misalnya: pencemaran yang melalui air, air yang mengandung bahan pencemar (polutan) akan mengubah susunan kimia tanah; pencemaran yang melalui udara, udara yang tercemar akan menurunkan air hujan yang mengandung bahan

pencemar akibatnya tanah akan tercemar; misalnya pencemaran oleh deterjen. Pestisida akan berperan sebagai unsur pengendali, prinsip pemakaian harus memenuhi beberapa syarat: (1) keserasian tujuan dengan pengendalian hayati, (2) spesifik untuk pengendalian hama tertentu, (3) meninggalkan residu dalam waktu terbatas, (4) mudah terurai, (5) aman dalam pengepakan, pengiriman dan pelabelan, (6) memiliki antidot (penawar), (7) aman bagi lingkungan dan petani. Segumpal tanah seberat 0,5 kg mengandung sekitar 1 trilyun bakteri, 200 juta jamur, 25 juta alga, 15 juta protozoa, cacing, insekta, dan mikroorganisme lainnya. Apabila penyemprotan di lakukan berlebihan, maka semua makhluk hidup tersebut ikut lenyap. Tanah ikut tercemar, kesuburan tanah menjadi rusak. Pestisida dan inektisida yang terlarut dalam air akan mengurangi zat hara dan larut, mengandap dan menguap baik secara fisik, kimia, dan biologi. Ikan dan makhluk air lainnya akan teracuni pestisida maupun insektisida yang larut. Pestisida akan terkumpul dalam tubuh organisme air yang lebih kecil, kemudian di makan ikan.

Penanganan pencemaran Tanah Penangan pertisida atau sejenisanya ialah dengan tdak menggunakannya, cara ini akan baik hasilnya, tetapi dengan adanyakeberadan hama tanah ,mengakibatkan hasil produksi menurun. Berapa cara dapat ditempuh: 1. pengaturan jenis tanaman tanaman dan waktu penaman 2. memilih verietas tanaman yang tahan lama 3. menggunakan musuh alami untuk hama 4. menggunakan hormon hama 5. mamaanfaatkan daya tarik sesk untuk serangga 6. pemandulan (sterilisasi) beberapa hal yang perluh dilakukan: 1. memahami kegunaan pertisida yang bersangkutan 2. mengikuti petunjuk pemakaian cara cepat 3. mematuhui perizinan 4. hati-hati dalam penyimpanan 5. menggunakan alat pelingdungan dalam pemakaianan

Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida. Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat dibagi menjadi tiga bagian : (1) Batuan Beku Ini dikarenakan magma mengalami pendinginan dan zat cair pijar berangsurangsur menjadi dingin dan beku : (a) Batuan beku dalam (plutonik) Hasil pembekuan magma di dalam litosfer, sehingga proses pendinginannya sangat lambat. Menghasilkan : batuan beku dengan kristal penuh yang besar-besar (holokristalin).

(b) Batuan beku korok (porfirik) Pembekuannya berlangsung lebih cepat karena magma telah meresap diantara lapisan-lapisan litosfer.

(c) Batuan beku luar (episif) Magma berubah menjadi larva yang meleleh, dan proses pembekuan larva di permukaan bumi menjadi cepat. Menghasilkan : lelehan batuan beku dengan kristal yang halus bahkan ada yang tidak berkristal.

(2) Batuan Sedimen (Endapan) Berasal dari batuan beku yang telah tersingkap oleh tenaga dari luar akan diangkut ke tempat lain dan di tempat baru itulah lalu diendapkan. pasira. Batuan sedimen klitik stalaktit dan stalakmitb. Batuan sedimen kimiawi lapisan humus dari hutanc. Batuan sedimen organik

(3) Batuan Malihan Terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi sehingga menempatkan dan meremukkan batuan yang sudah ada sebelumnya, baik itu yang berupa batuan beku atau batuan endapan. Dengan adanya berbagai proses pembentukan jenis-jenis batuan di atas, akan menghasilkan material-material yang bernilai ekonomis tinggi. INTAN !!!!

B. Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Endoen Tenaga endogen terdiri dari tiga bagian : Tektonisme Vulkanisme Gempa bumi

C. Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan bumi karena adanya gerakan, terutama yang berasal dari dalam lapisan-lapisan bumi. Secara umum penyebab terjadinya gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : a. Gempa tektonis Sebagian besar gempa bumi disebabkan oleh proses tektonik, yaitu gerakan yang terjadi di dalam kulit bumi secara tiba-tiba, baik berupa patahan maupun pergerakan. b. Gempa vulkanis Gempa vulkanis adalah gempa yang disebabkan oleh adanya letusan atau retakan yang terjadi di dalam struktur gunung berapi. c. Gempa runtuhan Gempa runtuhan disebabkan oleh adanya longsoran massa batuan, intensitas gempa runtuhan sangat kecil sehingga tidak terasa pada jarak yang jauh. Gempa runtuhan disebut juga dengan gempa terban.

BAB VI SUMBER DAYA ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. 1. Hukum termodinamika I: energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh suatu proses atau peristiwa tetapi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lainnya. 2. Hukum termodinamika II: setiap kalienergi diubah dari satu bentuk kebentuk yang lainnya, panas akan dihasilkan dan entropi meningkat. Tidak semua energi dapat dikonversi menjadi kerja sebagian akan keluar menjadi panas (yaitu energi yang terdispersi dengan cepat dalam sistem dan merupakan energi kualitas rendah yang sulit dimanfaatkan) Tidak ada konversi eneritik yang 100% efisien Untuk terus hidup makhluk hidup harus melawankecenderungan

meningkatnya entropi. Entropi = ukuran kekacauan atau ketidakaturan salam suatu sistem ditentukan oleh jumlah energi dalam sistem tersebut yang tidak dapat dimanfaatkanuntuk bekerja. Pemenuhan kebutuhan energi mnusia 90% energi memungkinkan kegiatan manusia berasal dari matahari Sekitar 1% diperoleh dari energi komersial

6.1 Energi matahari Gelombang pendek (sinar UV dan sinar X) Energi tinggi Dapat mengionisasi berbahaya bagi makhluk hidup Sinar tampak (paling banyak sampi dibumu antara lain untu fotosintesis) Gelombang panjang (gelombang radio) Energi rendah Radiasi non-ionisasi

Energi matahari diperlukan untuk: 1. Memanaskan bumi dan menghasilkan iklim 2. Menggerakkan daur-daur biogeokimia 3. Memungkinkan kehidupan melalui proses fotosintesis 4. Menghasilkan bentuk-bentuk energi terbaharui yang lain seperti tenaga angin dan air

Energi matahari yang mencapai lapisan terluar atmosfer hanya merupakan sepermiliyar (10-9) dari energi matahari total. Dari energi matahari yang sampai kebumi hanya 0,02 % yang ditangkap untuk fotosintesis. Bagaimana cara kerja Sel surya DSC ?

image from www.postech.ac.kr/chem/mras/eunju.html

Secara sederhana DSC tersusun dengan urutan CONDUCTIVE GLASSSEMICONDUCTOR(TiO2)-DYE(pewarna)-ELECTROLYTE-COUNTER ELECTRODE(Pt). Cara kerjanya,Photon yang berasal dari cahaya matahari diserap oleh Dye(pewarna)

dan kemudian dihasilkan elektron.Elektoran akan berpindah dengan cepat ke semikonduktor,dan kemudian dialirkan ke counter electrode,setelah itu elektron berpindah melalui larutan elektrolit(proses redox),dan kembali lagi ke Dye. Proses ini berputar terus membentuk siklus,sehingga arus listrik dapat dihasilkan.

6.2 Energi nuklir Energi nuklir diperoleh dari reaksi FISI (pemecahan inti atom) inti dari isotop dengan berat atom yang besar (uranium 235) dipecah menjadi inti yang lebih kecil setelah dipecah oleh netron. Proses ini akan menghasilkan reaksi berantai yng melepaskan neutron dan menghasilkan energi. Saat ini sedang dikembangkan penggunaan reaksi FUSI (penggabungan inti atom) dua isotop ringan (hidrogen) disatukan pada suhu yang sangat tinggi sehingga inti atom akan bergabung dan menhasilkan energi.

Keuntungan: tidak akan mencemari udara bila bekerja secara efisisen Masalah : dampak penambangan (uranium), bahaya radiasi dan pembuangan limbah.

6.3 Energi komersial Didapat dari ekstrasi dan pembakaran sumber daya mineral dari kerak bumi terutama bahan bakar fosil yang tak terbaharui. Pemanfaatan energi komersil dunia 1. Tak terbaharui (83%) : minyak bumi(33%), batu bara (27%), gas alam (18%) dan nuklir(5%) 2. Terbaharui (17%) : biomasa (11%), geotermal, air dll (6%)

6.4 Energi tak terbaharui SUMBER ENERGI 1. MINYAK BUMI Berasal dari bahan organik hewan / tumbuhan mati yang terdedah suhu dan tekanan tinggi selama KEUNTUNGAN MASALAH Relatif murah Pencemaran lingkungan oleh proses ekstrasi dan Mudah diangkut/ pemanfaatan dipindahkan Cadangan sudah Energi netto tinggi terpakai 80% diindonesia diprediksi

jutaan tahun Mengandung hidrokarbon dan unsur S, O, N.

Terdapat dalam jumlah banyak Energi netto tinggi

2. BATU BARA Bahan bakar padat seperti batuan terbentu dari sisa tumbuhan rawa purba yang terkubur dengan tekanan dan suhu tinggi. Terutama mengandung karbon (40%-98%) dan ar, S

3. GAS ALAM Campuran berbagai gas hidrokarbon (metana) Terbentuk dimana suhu dan tekanan tinggi atau katalisator logam memecahkan senyawa hidrokarbon kompleks (minyak) menjadi senyawa hidrokarbon sederhana

Lebih murah dibanding minyak bumi Cadangan lebih besardaripada minyak bumi Mudah dipindahkan Energi netto tinggi Tidak banyak mencemari lingkungan

cadangan akan habis dalam 8 tahun Terpusat diberbagai bagian dunia konflik politik Merusak/ mencemari lingkungan (melalui ekstrasi, pengolahan dan pemanfaatan) Resiko tinggi pekerja tambang Bahan bakar fosil yang memerlukan pembersihan serius Pembakarannya membahayak manusia Dapat melepaskan senyawa toksik dalam proses pengolahan Perlu dicairkan untuk pengangkutan jarak jauh proses yang mahal dan berbahaya

6.5 Berbagai jenis energi terbaharui 1. Energi matahari dapat dimanfaatkan secara langsung untuk menghangatkan ruangan, memasak dan pembangkit listrik, dll 2. Tenaga air didapatkan apabila energi potensial dari air yang tertahan oleh suatu bendungan diubah menjadi energi kinetik saat air dibiarkan jatuh mengikuti gaya gravitasi bumi. Energi ini dapat digunakan untuk memutar turbin dan mesin pembangkit listrik. 3. Energi biomasa didapatkan melalu pembakaran bahan organik seperti tumbuhan kayu dan kotoran hewan. Ini merupakan contohpemanfaatan energi matahri secara tidak langsung. Saat ini 50% penduduk dunia bergantung pada energi biomasa 4. Energi geotermal berasal dari panas bumi yang dihasilkan oleh bumi akibat penguraian alami dari unsur kimiawi.

5. Tenaga angin yang juga dipengaruhi oleh matahari merupakan sumber energi murah diprediksi akan menjadi eneergi listrik yang penting masa depan 6. Energi lain yang sedang dikembangkan energi gelombang dan pasang surut air laut

Tabel 2. Perbandingan energi gelombang laut, angin dan matahari


Tipe Energi gelombang laut Kerapatan Energi Tinggi Prediksi Dapat diprediksikan di banyak tempat Tidak dapat diprediksi kecuali di tempat-tempat terbatas Tidak dapat diprediksi kecuali di beberapa tempat Ketersediaan 80 90 % Kawasan potensial Tidak terbatas

Energi angin

Rendah

20 30 %

Sangat terbatas

Energi matahari

Rendah

20 30 %

Di beberapa kawasan

Sumber: http://www.oceanpowertechnologies.com/pdf/senate_hearing_paper.pdf Yang perlu dilakukan dalam menghadapi permasalah energi 1. meningkatkan efisiensi energidengan mengebangkan teknologi yang dapat menurunkan kebutuhan energi seperti merancang rumah yang tidak membutuhkan AC merancang mobil yangyang tidak menggunakan BBM memberlakukan standar efisiensi kendaraan, peralatan dan bangunan.

2. menghemat energi dengan mengurangi atau menghentikan kegiatan yang membuang sumber daya energi seperti menggunakan kendaraan bersama mematikan lampu dsb bila tidak digunakan

3. menggunakan lebih banyak energi terbaharui 4. mengurangi bahaya pencemaran dan kesehatan sperti ketergantungan pada batu bara.

6.6 Beberapa alternatif sumber energi Pemanfaatan sumber daya energi lautan pun masih dalam tahap percobaan. Ada 3 sumber daya energi lautan yang potensial yaitu energi pasang surut, eneergi panas lautan dan energi gelombang. Pemanfaatan energi arus laut, kolam surya dan biomasa lautan masih dalam tahap penelitiann mendasar. Sistem pelampung ini dapat menghasilkan daya hanya dengan

mengapungkannya di permukaan lautan yang bergelombang. Sistem ini diletakkan kurang lebih satu atau dua mil laut dari pantai, yang disebut sebagai permanent magnet linear generator buoy. Koil elektrik mengelilingi batang magnet di dalam pelampung dan koil tersebut ditempelkan pada pelampung, batang magnet dikaitkan ke dasar laut. Saat ombak mencapai pelampung, maka pelampung tersbut akan bergerak naik dan turun secara relatif terhadap batang magnet yang menimbukan beda potensial dan listrik dibangkitkan. Berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Oregon, setiap pelampung mampu menghasilkan daya sebesar 250 kilowatt dan teknologi ini dapat digunakan dalam skala kecil ataupun besar tergantung kepada energi yang dibutuhakan. Ada beberapa pilihan untuk menghasilkan daya tersebut, penjelasan di atas menggunakan teknik koil yang bergerak naik turun, tetapi bisa juga dengan teknik batang magnet yang bergerak naik turun. Penempatan koil dan batang magnet bisa juga ditempatkan didasar atau dipermukaan laut. Pada sistem ini bisa disebut dengan ironless, karena menghilangkan salah satu iron yang bersifat softmagnetic pada bagian stator. Sehingga sheer stres yang diperlukan menjadi kecil. Tetapi kelemahan dari sistem ini adalah poros atau shaft atau translator menjadi lebih berat dengan adanya magnet. Pemanfaatan energi listrik tenaga air juga menghadapi permasalah tersendiri seperti daya tahan bendungan, erosi, eutrofikasi, pendangkalan waduk, penutupan tumbuhan air seperti eceng gondok. Eceng gondok sendiri berpotensi sebagai sumber energi biogas. Energi nuklir bagi kebanyakan orang masih mencemaskan terutama mengingat kasus bocornya reaktor nuklir Chernobyl di Rusia yang mengontaminasi daratan Eropa Timiu dengan polusi radiasi nuklir yang sangat berbahaya.

DAFTAR PUSTAKA

Akira. 2010. Energi matahari. (Online) diakses tanggal 17 Oktober 2010 (http://thesunpower-akira.blogspot.com/) Wiki. 2010. Energi Gelombang. (Online) diakses tanggal 17 Oktober 2010 (http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_gelombang#Cara_kerja) _____. 2010. Makalah Litosfer. (Online) diakses tanggal 17 Oktober 2010 (http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/02/makalah-litosfer.html)

You might also like