You are on page 1of 15

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Disampaikan oleh : T. Saut P. Siahaan & Roslinormansyah Pada : Workshop Aplikasi Risk Assessment di Perusahaan Untuk Manajemen dan Staf Senior Jakarta, 20-21 Januari 2010

Apa itu Job Safety Analysis (JSA)?

Alat identifikasi bahaya yang fokusnya pada potensi-potensi bahaya yang ada didalam tugas-tugas pekerjaan yang dapat menimbulkan insiden Lingkup potensi bahaya yang diidentifikasi :
Urutan

tugas Peralatan yang digunakan Posisi (sebagai operator atau manajemen) Lingkungan kerja

Bagaimana potensi bahaya dihilangkan

Nilai Tambah JSA

Proses Identifikasi Bahaya menjadi terorganisir dan pendekatannya sistematis Dalam Identifikasi Bahaya, penyebab dan langkah perbaikannya jelas Melibatkan karyawan meningkatkan kepedulian Terstandarisasi dan berbasis pada aktifitas operasional Dapat menjadi dokumen pendukung saat :
Intvestigasi/Analisis Akuntabilitas

Kecelakaan Kerja

Sasaran JSA

Dimulai dengan pekerjaan/tugas yang memiliki risiko tinggi (worse first)


parah dapat menyebabkan kematian Lebih sering/kerap
Lebih

Bukan ilmu pasti

Sasaran JSA

Ada 3 hal yang wajib dipertimbangkan saat menjalankan Job Safety Analysis:
Apa Apa

yang dilakukan ? (Tugas)

risikonya ? (Potensi Bahaya Hazard) dijalankan dengan aman ? (Pengendali)

Bagaimana

Kapan JSA digunakan

Tahapan Pre-job
Process

design Construction

Sebelum menjalankan proses perubahan Apabila sebelumnya belum pernah melakukannya

Bagaimana membuat JSA


Tahapan
1.
2.

3.

4.

Membagi (break down) pekerjaan/tugas dalam urutan-urutan Setiap tahap, potensi bahayanya diidentifikasi Masing-masing potensi bahaya, dievaluasi Risikonya dengan tujuan memprioritas tindakan-tindakan perbaikan Mendokumentasikan dan mempertahankan perbaikan atau pengendalian potensi bahaya

Bagaimana membuat JSA


Contoh Tahap 1

Tugas/ Pekerjaan : Menggerinda besi Urutan


1.

2.
3.

Atur dudukan, posisi, dan arah gerinda Letakkan besi di roda gerinda yang berputar Letakkan besi hasil gerinda di sebelah mesin

Bagaimana membuat JSA


Contoh Tahap 2

Tugas/ Pekerjaan : Menggerinda besi Urutan


1. 2.

Potensi Bahaya

3.

Atur dudukan, posisi, dan arah gerinda Letakkan besi di roda gerinda yang berputar Letakkan besi hasil gerinda di sebelah mesin

1. Back injury 2. Tergores, terjepit 3. Terjepit/tertimpa

Bagaimana membuat JSA


Contoh Tahap 3

Menghitung risiko RISK = Severity x Probability


Severity seberapa besar dampak (Consequences) Probability kemungkinan terjadinya

Bagaimana membuat JSA


Contoh Tahap 3

Hazard 1 2 3 Back injury Tergores Terjepit

Severity Medium Low Medium

Probability Greater Greater Lesser

Priority 2 3 5

Control Medical Chek-Up Pelindung Mesin Safety Sign Training

Dokumentasi JSA

Peralatan pelindung diri yang diperlukan


Grinder,

Leather gloves, Safety goggles, Steel-toe

shoes

Rencana Inspeksi
Bulanan
Saat

perbaikan

Pelatihan
Cara

menggunakan Grinda dengan aman Penggunaan APD

Form JSA

Peninjauan JSA

Regular
1

tahun sekali
near misses

Karena adanya Accident/Incident


Termasuk

Adanya perubahan proses

Terima Kasih

You might also like