You are on page 1of 6

APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 UNTUK PERHITUNGAN KREDIT PADA PD. BPR.

BKK AMBARAWA

1. Latar Belakang Sistem komputerisasi mulai merambah dalam dunia perekonomian khususnya dunia perbankan. Dunia perbankan menggunakan sistem komputerisasi untuk membantu melaksanakan kegiatan operasioanal. Selain itu juga mempermudah komunikasi antara lembaga keuangan dan pemerintah. Sehingga komunikasi diantara keduanya dapat dilakukan dengan cepat dan tidak terbatas dalam suatu wilayah. Bahkan sistem komputerisasi dapat melakukan komunikasi antara lembaga-lembaga keuangan di seluruh dunia. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat. Penghimpunan dana tersebut dalam bentuk tabungan, giro dan deposito sedangkan penyaluran dana dalam bentuk kredit. Sebagaian besar kegiatan penyaluran dana kepada masyarakat diberikan dalam bentuk kredit. Maka bank membutuhkan sebuah pengelolaan administrasi yang baik agar kredit tersebut dapat disalurkan kepada pihak yang membutuhkan. Bank-bank menggunakan komputer untuk membantu dalam perhitungan dan pengelolaan administrasi kredit. Sehingga dapat meningkatan kinerja bank dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan bank. Komputer juga dapat membantu dalam pengolahan data. Semua informasi yang dibutuhkan disimpan ke dalam sebuah database yang kemudian dapat digunakan sesuai kebutuhan. Visual Basic merupakan salah satu program yang berdasarkan GUI (Graphical User Interface), sehingga tidak perlu membuat instruksi pemrograman dengan kode baris, cukup dengan pembuatan program yang berbasis objek. Visual Basic juga didukung oleh bahasa Basic yang dikenal mudah. Bahasa Basic merupakan bahasa yang mengandung pernyataan, fungsi dan keyword yang langsung terhubung dengan Windows. PD. BPR BKK AMBARAWA merupakan sebuah lembaga keuangan bank yang masih berbentuk Bank Perkreditan Rakyat. Pada BKK tersebut, sistem komputerisasi baru dimulai pada tahun 2000. Sehingga administrasi baru dapat dikelola dengan baik baru pada tahun tersebut. Sebelumnya, setiap transaksi dilakukan secara manual sehingga mangalami banyak kendala. Semakin bertambahnya jumlah nasabah dan tuntutan kemajuan teknologi, program yang digunakan harus diperbaharui karena tidak dapat lagi mengatasi masalah yang ada. Oleh karana itu, penulis mengambil judul APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 UNTUK PERHITUNGAN KREDIT PADA PD. BPR. BKK AMBARAWA . 1

2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dalam tugas akhir ini masalah yang dirumuskan : 1. Bagaimana penggunaan Microsoft Visual Basic 6.0 pada perhitungan kredit PD. BPR. BKK AMBARAWA? 2. Pengaruh penggunaan Microsoft Visual Basic 6.0 pada perhitungan kredit PD. BPR. BKK AMBARAWA. 3. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini : 1. Menjelaskan penggunaan Microsoft Visual Basic 6.0 pada perhitungan kredit PD. BPR. BKK AMBARAWA. 2. Menjelaskan pengaruh penggunaan Microsoft Visual Basic 6.0 pada perhitungan kredit PD. BPR. BKK AMBARAWA. 4. Kegunaan Penulisan Kegunaan dari penulisan tugas akhir ini adalah agar dapat enambah wawasan dan pengalaman dalam pembuatan program aplikasi dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, khususnya mengenai perhitungan kredit pada sebuah BKK dan sebagai tambahan informasi dan referensi khususnya bagi mahasiswa yang akan menyusun Tugas Akhir. Metode Pengumpulan data Di dalam penulisan Tugas Akhir ini dibutuhkan data-data pendukung yang diperoleh dengan suatu metode pengumpulan data yang relevan. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data adalah sebagai berikut : 1) Observasi Obsevasi adalah suatu pengamatan langsung suatu objek yang akan diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai objek penelitian. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung kegiatan pengelolaan biaya operasional. 2) Wawancara Wawancara yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kapada informan atau seorang autoritas (seorang ahli yang berwenang dalam suatu masalah). 3) Studi Pustaka Dalam metode ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari bukubuku yang mendukung, termasuk di dalamnya literatur tentang penulisan dan mengenai hal-hal yang mendukung pembuatan program aplikasi. Juga mempelajari dari sumber data yang lain seperti dari internet dan CD reverensi program. Tinjauan Pustaka

5.

6.

6.1. Pengertian Kredit Kredit didefinisikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan (UU BI No.10 Tahun 1998).

6.2. Gambaran Umum Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 (VB6) adalah bahasa program yang bekerja dalam lingkup MS-Windows (M. Agus J. Alam, 2001:1). Microsoft Visual Basic berasal dari bahasa pemrograman yang populer yang disebut Basic (Beginners All Purpose Symbol Instruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2). Bahasa Basic diperkenalkan pertama kali oleh Dartmouth College pada tahun 1960. Kemudian beberapa pengembang software mempopulerkan bahasa Basic dengan membuat berbagai macam aplikasi seperti GW-Basic, Qbasic dan Quick Basic. Visual Basic berbasis DOS untuk Windows diperkenalkan pada tahun 1991. Visual Basic 6.0 memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya. Kelebihannya antara lain kompiler (proses compile) dapat dilakukan dengan cepat, mendukung kontrol data objek yang baru, mendukung berbagai macam database, pembuatan laporan yang lebih mudah dan mendukung pengaksesan terhadap internet. Visual Basic 6.0 dapat menghasilkan tipe data yang dapat disesuaikan sendiri. Tipe data tersebut dapat berupa argumen dan properti. Dengan adanya fasilitas Native Code untuk mengkompilasikan source code, maka akan menghasilkan suatu aplikasi dengan waktu eksekusi lebih cepat. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga macam interface yang bisa digunakan untuk merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Interface tersebut berupa MDI (Multi Document nterface), SDI (Single Document Interface) dan EDI (Exploler Document Interface). Modifikasi pada masing-masing bagian akan terasa lebih mudah. Fasilitas yang disediakan juga lebih lengkap sehingga bisa memenuhi selera programmer yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. 6.3. Fasilitas-fasilitas dalam Microsoft Visual Basic 6.0 6.3.1. Menu Menu merupakan daftar perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria tertentu yang berfungsi untuk melaksanakan sebuah perintah. Visual Basic 6 terdapat tiga belas menu utama yaitu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-In,

Windows

dan Help.

6.3.2. Toolbar Toolbar merupakan kumpulan tombol yang dapat melakukan sebuah perintah dengan cepat. Fungsi toolbar hampir sama dengan menu hanya toolbar berbentuk tombol-tombol yang susunannya tidak secara bertingkat. Contoh toolbar tersebut antara lain Add Form, Menu Editor, Save, Cut, Copy dan lain sebagainya. 6.3.3. Form Form adalah tempat untuk meletakkan objek-objek yang digunakan untuk melaksanakan perintah yang diberikan. Pada bagian kanan atas form terdapat tombol Minimize, Maximize/Restore dan Close yang digunakan untuk mengatur tampilan jendela form. 6.3.4. Window Code Window Code adalah jendela tempat menuliskan kode program. Semua kode perintah ditulis pada jendela ini. Pada bagian Window Code terdapat fasilitas kode editing yang cukup lengkap. 6..3.5. Toolbox Toolbox adalah kumpulan objek yang digunakan untuk kontrol pada sebuah program. Toolbox terdiri atas beberapa tool yang kemudian ditempatkan pada sebuah form. Toolbox terdiri dari Pointer, Label, Image, Frame dan lain sebagainya. 6.3.6. Project Explorer Project Explorer digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree sehingga mempermudah dalam pengaksesannya. Pada jendela explorer terdapat tiga tombol kontrol tampilan antara lain Window Code untuk menampilkan kode, Window Project untuk menampilkan dalam bentuk visual dan Toggle Folder untuk pengelompokan jenis objek. 6.3.7. Windows Properties Window Properties menampilkan semua properti dari obyek yang digunakan. Kita dapat mengubah setiap properti dari objek yang ada melalui jendela ini. 6.3.8. Windows Form Layout

Windows Form Layout digunakan untuk mengatur letak form pada layar monitor. 7. Jadwal Kegiatan Penelitian Berikut ini adalah jadwal kegiatan kerja yang akan digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini: 1. Tempat 2. Waktu 3. Jadwal Kegiatan : : PD. BPR. BKK AMBARAWA, : 09 Maret 2015 s/d 30 Mei 2015

Tabel Jadwal Kegiatan

Kegiatan No 2 1 Pemilihan Judul dan Pembuatan Proposal 2 Konsultasi dengan Pembimbing 3 Studi Literatur dan Pengumpulan Data 4 Pembuatan Program: Microsoft Visual Basic 6.0 5 6 7 Uji Coba Perbaikan Penyusunan Laporan

Maret 3 4 1 2

April 3 4 1 2

Mei 3 4

8. Daftar Pustaka H.A. Mangkulo. 2004. Membuat Aplikasi Database Sistem Inventori dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo. Abdul Kadir. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. H. As. Mahmoeddin. 2002. Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

You might also like