You are on page 1of 5

Gallium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ga dan nomor atom 31.

Sebuah logam miskin yang jarang, dan lembut, gallium merupakan benda padat yang mudah rapuh pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di atas suhu kamar dan memang akan melebur di tangan. Terbentuk dalam jumlah sedikit dalam bauksit dan bijih seng. Sifat Khusus Gallium : Berat atom : 69,72 Titik leleh : 303 K Kalor peleburan : 5,59 kJ/mol Berat jenis : 5,9 g/cm3 Titik didih : 2510 K Kalor penguapan : 254 kJ/mol

Sifat Oksida : Rumus ; Ga2O3 , larut dalam asam dan basa Sifat Umum Gallium : galium dapat digunakan pada termometer suhu tinggi. Karena gallium memiliki tekanan uap rendah pada suhu tinggi. Kegunaan : Karena galium membasahi gelas dan porselin, maka galium dapat digunakan untuk menciptakan cermin yang cemerlang. Plutonium digunakan pada senjata nuklir yang dioperasikan dengan campuran dengan galium untuk menstabilisasikan allotrop plutonium. Catatan : Gallium biasanya adalah hasil dari proses pembuatan aluminium. Pemurnian bauksit melalui proses Bayer menghasilkan konsentrasi ghalium pada larutan alkali dari sebuah aluminium. Elektrolisis menggunakan sebuah elektroda merkuri yang memberikan konsentrasi lebih lanjut dan elektrolisis lebih lanjut menggunakan katoda baja tahan karat dari hasil natrium gallat menghasilkan logam galium cair. Galium murni membutuhkan sejumlah proses akhir lebih lanjut dengan zona penyaringan untuk membuat logam galium murni. Pada unsur halogen membentuk :- Galium triklorida : GaCl3 ; - Galium (III) bromida :GaBr3 ; - Galium (III) iodida : GaI3 ; - Galium (III) flourida : GaF3 ;Galium (II) selenida ; Galium (II) sulfida ;Galium (II) tellurida ;Galium (III) tellurida ;Galium (III) selenida ; Galium (III) arsenida. Reaksi galium dengan asam Ga2O3 + 6 H+ 2 Ga3+ + 3 H2O ; Ga (OH)3 + 3 H+ Ga3+ + 3 H2O. Reaksi galium dengan basa Ga2O3 + 2 OH- 2 Ga(OH)4- ; Ga (OH)3 + OH- Ga(OH)4-

Germanium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ge dan nomor atom 32. Logam ini ditemukan di argyrodite, sulfida germanium dan perak, germanite, yang mengandung 8% unsur ini, bijih seng, batubara, mineralmineral lainnya. Unsur ini diambil secara komersil dari debu-debu pabrik pengolahan bijih-bijih seng, dan sebagai produk sampingan beberapa pembakaran batubara. Germanium dapat dipisahkan dari logam-logam lainnya dengan cara distilasi fraksi tetrakloridanya yang sangat reaktif. Tehnik ini dapat memproduksi germanium dengan kemurnian yang tinggi. Sifat khusus Germanium : Berat atom : 72,64 g/mol Titik leleh : 1211,40 K Kalor peleburan : 36,94 kJ/mol Sifat Umum Germanium : Berat jenis : 5,60 g/cm3 Titik didih : 3106 K Kalor penguapan :334 kJ/mol Unsur ini logam yang putih keabu-abuan. Dalam

bentuknya yang murni, germanium berbentuk kristal dan rapuh. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang penting. Tehnik pengilangan-zona (zonerefining techniques) memproduksi germanium kristal untuk semikonduktor dengan kemurnian yang sangat tinggi. Kegunaan : Ketika germanium didoping dengan arsenik, galium atau unsur-unsur lainnya, ia digunakan sebagai transistor dalam banyak barang elektronik. Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis.. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan microscope objectives. Catatan : Brom terhadap bromida, dalam kecil bersama klorida. Brom diperoleh dari air laut melalui reaksi 2Br- + Cl2 2 Cl- + Br2 dengan pH 3,5.

Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Sifat khusus Arsen : Berat atom : 74,921160(2) g/mol Titik leleh : 1090 K Kalor peleburan : (gray)24,44 kJ/mol Massa jenis : 5,727 g/cm3 Titik didih : 887 K Kalor penguapan :34,76 kJ/mol

Sifat umum Arsen : Ketika dipanaskan, arsenik akan cepat teroksidasi menjadi oksida arsenik, yang berbau seperti bau bawang putih. Arsenik dan beberapa senyawa arsenik juga dapat langsung tersublimasi, berubah dari padat menjadi gas tanpa menjadi cairan terlebih dahulu. Kegunaan : Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy. Catatan : Berbagai macam senyawa Asam arsenat (H3AsO4), Asam arsenit (H3AsO3), Arsen trioksida (As2O3), Arsin (Arsen Trihidrida AsH3), Kadmium arsenida (Cd3As2), Galium arsenida (GaAs), Timbal biarsenat (PbHAsO4). Selenium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Se dan nomor atom 34. selenium di seluruh dunia dihasilkan dari pemurnian kembali logam anoda dari proses elektrolisis tembaga. Selenium diperoleh dari memanggang endapan hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat, atau dengan meleburkan endapan tersebut dengan soda dan niter (mineral yang mengandung kalium nitrat). Sifat khusus Selenium : Berat atom : 78,96 g/mol Titik leleh : 494 K Kalor peleburan : (gray)6,69 kJ/mol Sifat Umum Germanium : Titik kritis : 1766 K, 27,2 MPa Titik didih : 958 K Kalor penguapan :95,48 kJ/mol

Selenium menunjukkan sifat fotovoltaik, yakni

mengubah cahaya menjadi listrik, dan sifat fotokonduktif, yakni menunjukkan penurunan hambatan listrik dengan meningkatnya cahaya dari luar (menjadi penghantar listrik ketika terpapar cahaya dengan energi yang cukup).

Kegunaan : Selenium digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain. Juga digunakan oleh industri kaca untuk mengawawarnakan kaca dan untuk membuat kaca dan lapisan email gigi yang berwarna rubi. Juga digunakan sebagai tinta fotografi dan sebagai bahan tambahan baja tahan karat. Catatan : Selenium di alam mengandung enam isotop stabil. Lima belas isotop lainnya pun telah dikenali. Unsur ini termasuk dalam golongan belerang dan menyerupai sifat belerang baik dalam ragam bentuknya dan senyawanya.

Brom adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol Br dan nomor atom 35. Sifat khusus Brom : Berat atom : 74,921160(2) g/mol Titik leleh : 265,9 K Massa jenis : (liquid) g/cm3 Titik didih : 332,25 K

Sifat umum Brom : Brom adalah satu-satunya unsur cair non logam. Sifatnya berat, mudah bergerak, cairan berwarna coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar menjadi uap merah dengan bau yang sangat tajam., menyerupai klor, dan memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan. Kegunaan : Brom digunakan untuk desinfektan, zat tahan api, senyawa pemurni air, pewarna, obat, pembersih sanitasi, bromida anorganik untuk fotografi dan lain-lain. Bromida organik juga sama pentingnya. Catatan : Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya.

Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom 36. Sifat khusus Kripton : Berat atom : 83,788(2) g/mol Titik leleh : 115, 79K Massa jenis : 5,727 g/cm3 Titik didih : 119,93 K

Kalor peleburan : 1,64 kJ/mol

Kalor penguapan : 9,08 kJ/mol

Sifat umum Kripton : Kripton tergolong gas mulia. Memiliki garis spektrum berwarna hijau terang dan oranye. Kegunaan : Pengisi bola lampu blitz pada kamera. Kripton dapat digabungkan dengan gas lain untuk membuat sinar hijau kekuningan yang dapat digunakan sebagai kode dengan melemparkannya ke udara. Dicampurkan dengan Argon untuk mengisi lampu induksi. Catatan : Kripton terdapat di udara dengan kadar 1 ppm. Atmosfer Mars diketahui mengandung 0.3 ppm kripton. Kripton padat adalah zat kristal berwarna putih dengan struktur kubus pusat muka yang merupakan sifat umum pada semua gas mulia.

Sumber... http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik http://id.wikipedia.org/wiki/ http://www.club-kimia-nj.htm http://www.KriptonScientist.htm

You might also like