You are on page 1of 40

AVIASI

A V I A T I O N O F I N D O N E S I A
www.tabloidaviasi.com
Edisi 47 Thn lV - Mei 2012 Rp 8.000 (Luar Pulau Jawa Rp 9.000)

HEADLINES
ATR 72, tak Kalah dengan Jet

Pesawat balingbaling ini tak kalah canggih

Manajemen Manpower di Line Maintenance


Dibutuhkan keahlian khusus

Profesi di Dunia Aviasi Semakin Seksi


Industri dirgantara terus berkembang. Peluang Kerja terbuka lebar dan dunia aviasi pun semakin seksi. Seperti apa?

Kesempatan Terbuka Berkarir di Garuda Indonesia


Kiat menjadi praktisi penerbangan

Bangka, Alternatif Sensasi Berlibur

Nikmatnya berlibur di Pulau Timah

Kargo Garuda Luncurkan Layanan Online, Sriwijaya Air Hadirkan Layanan Business Class,Pendaratan Darurat Virgin Atlsntic di Gatwick,Kunjungan Wapres Rangsang Pembangunan Kuala Namu, India Kembali Berinvestasi di Air India,Qantas Penerbangan Biofuel Pertama di Australia,
Lintas Aviasi Hal 4-7

RPX Luncurkan Pembangunan Produk dan Layanan pada Pengalam Individual, General Electric Membangun Jalan di Angkasa dengan Model Bandara Tiga Dimensi,
Bisnis Aviasi Hal. 8-9

A400M Mendarat di Indonesia, PTDI Siap Eksis di Industri Penerbangan,Pertama di Indonesia Angkasa Pura II -ACI Selenggarakan APEX in Safety
Seremonia Hal. 10-11

Info Berlangganan 0812 88 737 747

: tabloidaviasi

tabloidaviasi@gmail.com

www.tabloidaviasi.com

www.novotel.com

RESERVE YOUR STAY AT NOVOTEL HOTELS INDONESIA, MALAYSIA, AND SINGAPORE


Novotel Balikpapan Novotel Palembang Hotel & Residence Novotel Bangka Golf Resort & Convention Center Novotel Lampung Novotel Semarang Novotel Solo Novotel Surabaya Hotel & Suites Novotel Yogyakarta Novotel Bandung Novotel Jakarta Mangga Dua Square Novotel Jakarta Gajah Mada ( opening soon ) Novotel Kota Kinabalu 1Borneo Novotel Kuala Lumpur City Centre Novotel Singapore Clarke Quay

For further information, please call: Accor Reservation Services in Indonesia: 007 803 011 0350 (local charge) or (021) 255 33400 www.accorhotels.com

Designed for natural living

AVIASI
A V I A T I O N O F I N D O N E S I A

Aviasi l Mei 2012 l 3

PENERBIT

TREND MEDIA GLOBAL

Dari Redaksi
Dunia aviasi yang semakin seksi
INDUSTRI dirgantara nusantara terus berkembang seiring dengan semakin membaiknya ekonomi, meskipun harga minyak mentah dunia yang berimbas pada harga bahan bakar untuk pesawat sulit diprediksi. Fakta di lapangan, banyak maskapai di dalam negeri yang terus bersolek, menambah rute dan membeli pesawatpesawat baru. Konsekuensinya, SDM yang diperlukan untuk mendukung kemajuan industri penerbangan itu bertambah. Praktis, hari demi hari, dunia aviasi semakin seksi. Pasar kerja pun terbuka lebar. Sayang memang, kebutuhan SDM di bidang aviasi belum diimbangi dengan lahirnya SDM andal dalam jumlah yang cukup di sektor itu, termasuk keberadaan pilot. Dilatarbelakangi kenyataan itulah mengapa pada edisi bulan ini, Tabloid Aviasi kembali mengangkat soal tersebut secara lebih lengkap, sehingga dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang seksinya industri penerbangan, khususnya dalam pengadaan sumber daya manusia. Di dalamnya ada pula informasi tentang sekolah penerbangan dan kualifikasi SDM seperti apa yang dibutuhkan dunia dirgantara ini. Di luar itu tentunya masih ada informasi lain yang tetap menarik dan aktual yang sengaja kami sajikan untuk Anda. Selamat menikmati dunia dirgantara nusantara.

Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31 Kota Modern, Tangerang TEL I 021-68903778, 55780849 FAx I 021-55780849
email enquiries REDAKSI

ALAMAT REDAKSI

marketing@tabloidaviasi.com WEBSITE I www.tabloidaviasi.com

ADVERTISING & MARKETING

I redaksi@tabloidaviasi.com I

Corporate
Direktur utama pemimpin umum penasihat

I Venita Pardede I Andi Gultom

I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M


Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan

eDitorial

I Andi Gultom I Tom Maruli staf reDaksi I Ir. Haryono


pemimpin reDaksi reDaktur

Foto Cover: Copilot di dalam Cockpit Foto: Tom

Redaksi

Jasmen Pasaribu Tjuk Sudarsono Danang Prihantoro, S.Pd keuangan/sekretaris I Nita Reni manager iklan/sirkulasi I Yunita Pardede, S.psi marketing I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. Gultom sirkulasi I Susanto Desain grafis I Alex HB Anto Website I Ian Nugroho perWakilan I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balik Papan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona (Semarang) Otto (Jogyakarta) Mantang (Tanjung Karang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung) Palang (Ampenan)

Dari Pembaca

Tambah Halaman, Dong!


SAYA perhatikan belakangan ini, informasi yang tersaji di tabloid Aviasi semakin bervariasi dan menggunakan kalimat yang ringkas dan padat, sehingga tidak membuat lelah yang membaca. Isinya juga semakin berbobot dan dalam, terutama rubrik laporan utamanya. Edisi April bahkan ada rubrik surat pembaca, sehingga memungkinkan pembaca menyampaikan aspirasi tentang layanan industri penerbangan. Asyik, nih. Melalui surat ini, saya usul kepada pengelola Aviasi agar menambah halaman, sehingga isinya semakin kaya. Rasanya informasi di dunia dirgantara tidak ada habisnya deh. Aviasi harus jeli menangkap informasi-informasi itu. afrida tambayong taman alfa indah kebon Jeruk, Jakarta barat Catatan: Terimakasih atas saran Anda. Memenuhi permintaan Anda, Aviasi mulai edisi Mei ini dan seterusnya terbit menjadi 40 halaman.

untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke: redaksi@tabloidaviasi.com


Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas. Redaksi menerima tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksimum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: redaksi@tabloidaviasi.com

Batal Terbang dengan Lion


DUA bulan lalu saya berniat bepergian ke Solo menggunakan pesawat Lion Air dari Bandar Udara Soekarno-Hatta. Namun betapa kecewanya saya, sebab ketika akan check-in 30 menit sebelum keberangkatan pesawat, saya ditolak dengan alasan sudah lewat dari waktu yang ditetapkan. Karena tiket tidak bisa dialihkan untuk penerbangan berikutnya, maka mubazirlah tiket yang saya beli. Yang membuat saya kesal, ternyata ada calo yang menawarkan tiket untuk penerbangan berikutnya seharga Rp 900.000. Karena saya tak membawa uang sebesar itu, maka apa boleh buat, saya batal terbang dengan Lion Air, dan pulang, lalu ke Solo naik mobil pribadi. Jujur, saya kecewa dengan layanan Lion Air. Nama dan alamat ada pada Redaksi

pemberitahuan Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: redaksi@tabloidaviasi.com, atau Fax nomor. 021 5578 0849, atau bisa menghubungi melalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747,

4 l Aviasi l Mei 2012

Lintas Aviasi

Kargo Garuda Luncurkan Layanan Online

(Foto: website Garuda Indonesia Cargo)

ARUDA Indonesia (GA/GIA) meresmikan penggunaan gudang kargo domestik yang berada di area pergudangan bandara SoekarnoHatta. Acara peresmian tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar serta dihadiri para mitra usaha 12 April lalu. Gudang yang telah direnovasi tersebut, memiliki kapasitas ruangan lebih luas yaitu 4.625,12 M3, serta memiliki fasilitas khusus seperti jalur khusus untuk go product yang terdiri dari go synergy yang merupakan layanan khusus bagi pelanggan sejak pelaksanaan reservasi hingga penerimaan barang; go priority speed, layanan eksklusif pengiriman paket dan dokumen antarbandara; go priority heavy, layanan khusus pengiriman barang-barang berat (heavy cargo) antarbandara secara cepat dan aman; dan go select, layanan pengiriman barang antar bandara yang memerlukan perhatian khusus. Selain jalur khusus go product tersebut, gudang kargo domestik juga dilengkapi fasilitas x-ray yang digunakan untuk mendeteksi barang berbahaya. Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan bahwa renovasi gudang kargo tersebut merupakan upaya Garuda Indonesia untuk secara terus menerus meningkatkan layanannya kepada para pengguna jasa, khususnya para pengguna jasa kargo. Upaya ini juga merupakan salah satu bagian dari program jangka menengah di mana pada tahun 2015 mendatang, Cargo Garuda Indonesia akan menjadi leader for Asian Cargo Brand, jelas Emirsyah Satar. Selain itu, juga diresmikan penampilan website baru Garuda Indonesia Cargo serta implementasi e-cargo (Cargo Management System) - sistem yang memungkinkan para pengguna jasa untuk dapat melakukan pembukuan secara online. Sebelumnya reservasi dilakukan melalui call center. Selain fasilitas pembukuan secara online, para pengguna jasa juga dapat memanfaatkan web tersebut untuk melakukan tracking barang. Garuda Indonesia Cargo merupakan salah satu Strategic Business Unit Garuda Indonesia yang bergerak di bidang pengiriman barang. Saat ini, Garuda Indonesia melayani pengiriman barang, baik ke kota-kota rute domestik maupun internasional sesuai dengan penerbangan Garuda Indonesia. Garuda Indonesia pada tahun 2011 berhasil mengangkut sebanyak 229 ribu ton kargo, meningkat sebanyak 10,8 persen dari tahun 2010 yang sebanyak 207 ribu ton kargo. (*)

Sriwijaya Air Hadirkan Layanan Business Class

Embraer 190 dan layanan baru Business Class Sriwijiya Air (Foto: dok. Sriwijaya Air)

AHUN 2012 ini bisa disebut tahun lompatan baru bagi maskapai penerbangan Sriwijaya Air (SJ/SJY). Maskapai ini tengah membuat debut baru dengan memberikan business class. Semula Sriwijaya Air menempati layanan medium class. Lebih tepatnya kami sebut dengan layanan Business Class, diluncurkan pertengahan bulan Mei 2012, fasilitas yang diberikan adalah seat khusus untuk Busines Class, dengan seluruh bentuk layanannya, baik sebelum penerbangan, selama penerbangan sampai dengan setelah penerbangan (layanan ini akan berbeda dengan economic class), kata Agus Soedjono Senior Communication Manager

Sriwijaya Air. Sebagai langkah awal maskapai dengan tagline your flying partner ini telah mempersiapkan 8 seat khusus untuk kelas baru tersebut di setiap pesawat. Dengan demikian Sriwijaya Air bakal lebih eksis lagi dalam industri penerbangan, terutama tanah air. Maskapai yang sudah berusia 8 tahun ini dalam menampilkan wajah baru juga mendatangkan pesawat baru. Bulan April lalu, Sriwijaya Air menyambut satu armada Boeing 737-500. Pesawat kami yang baru tampil beda, karena setiap pesawat yang datang memiliki winglet, jelas Agus Soedjono. Untuk seri 500 tersebut ditata dengan economic class 112

seat dan business class 8.seat. Keunggulan pesawat tersebut lebih comfort dan efisien, pesawat tersebut belum kami beri nama, pemberian nama bersamaan dengan peluncuran produk kami terbaru, tambah Agus. Kedatangan pesawat tersebut juga merupakan langkah Sriwijaya Air dalam peremajaan armada, dan yang jelas pesawat tersebut digunakan untuk menerbangi existing route untuk mengganti Boeing 737-200. Selain itu, maskapai yang lahir 10 November 2004 ini juga akan mendatangkan Boeing 737-800 NG dan produk pabrikan Brasil Embraer 190. (Dnn )

Pendaratan Darurat Virgin Atlantic di Gatwick

Virgin Atlantic A330 (Foto: jetundpropp-2011.blogspot.com)

ESAWAT Virgin Atlantic Airways (VS/ VIR) mendarat darurat 16 April lalu di Bandar Udara Gatwick, London setelah terbang dari Inggris menuju Florida. Pendaratan dilakukan setelah diketahui ada kepulan asap dalam kabin pesawat, sehinggga harus mengevakuasi penumpang menggunakan slide. Dalam kejadian ini empat penumpang mengalami luka-luka. Seperti dilansir dalam thester.com, sebelum asap mengepul ada laporan api kecil di dalam pesawat Airbus A330-300 yang sedang mengudara sekitar dua jam

penerbangan. Karena masalah teknis, kapten memutuskan langkah untuk segera mendaratkan pesawat, kata juru bicara Virgin Atlantic dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan bahwa penerbangan VS27 dari Gatwick ke Orlando, Florida, membawa 299 penumpang dan 13 awak. Maskapai ini menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut terhadap empat penumpang yang mengalami luka. Juru bicara Virgin Atlantic mengatakan kepada Associated Press bahwa awak pesawat mereka tidak melihat atau mencium bau asap di atas pesawat.

Maskapai ini menyatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menemukan penyebab insiden. Sementara juru bicara Bandara Gatwick mengatakan bandara ditutup selama lebih dari 90 menit untuk seluruh penerbangan keluar maupun masuk. Presiden Virgin Atlantic Richard Branson menyatakan permintaan maaf kepada seluruh penumpang pesawat. Dia mengatakan staf perusahaan penerbangan itu melakukan segala kemungkinan untuk membantu penumpang. (*)

Aviasi l Mei 2012 l 5

Kunjungan Wapres Rangsang Pembangunan Kuala Namu


TNI Angkatan Udara (AU). Wapres didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. Peninjauan langsung dari Wapres mampu memberikan multyply effect dalam hal percepatan pembangunan bandara tersebut, ujar Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho kepada wartawan usai salat Jumat di Masjid Agung Medan. Bandara baru sebagai pengganti bandara Polonia ini sangat diharapkan masyakarakat Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pintu gerbang udara ini akan menjadi bandara internasional dengan kapasitas 8 juta kunjungan per tahun. Kuala Namu itu sudah menjadi mimpi masyarakat Sumatera Utara, sehingga rencana kunjungan kerja yang akan difokuskan di bandara tersebut menjadi perhatian semua pihak untuk terus mendukung percepatan pembangunan agar dapat segera difungsikan sesuai rencana, katanya. Ternyata bandar udara ini belum pasti apa namanya. Nama untuk bandara di Kuala Namu diungkapkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Menurutnya, sampai saat ini belum ada kepastian nama untuk bandara yang nantinya terbesar setelah Bandara Soekarno Hatta ini. Hingga kini, ada empat nama yang diusulkan untuk bandara baru tersebut. Namun, usulan yang rata-rata nama pahlawan nasional dan Sumatera Utara itu berasal dari masyarakat. Sebab, nama untuk bandara baru tersebut harus dilaporkan lagi ke dunia internasional sebelum dioperasikan. (*)

Insiden Trigana Air di Bandara Mulia


ONDISI keamanan bandara memang patut dipertanyakan, baik bandara besar maupun kecil. Minggu, 8 April lalu maskapai penerbangan Trigana Air diserang penembak gelap. Penembakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIT sesaat pesawat mendarat di Bandara Mulia yang terbang dari Nabire. Untuk evakuasi dan demi keamanan, bandara di pegunungan Puncak Wijaya ini ditutup. Menurut Direktur Komersial Trigana Air, Daniel K Kurniawan pesawat Trigana dengan registrasi PK-YRS tiba-tiba dihantam tembakan dari arah yang tak diketahui. Sejumlah peluru menembus badan pesawat, akibatnya pesawat mendarat dengan tidak sempurna berhenti setelah menabrak bangunan di samping bandara. Dalam insiden ini, serpihan peluru menyasar penumpang dan awak pesawat. Penumpang yang saat di dalam pesawat ialah Leiron Kogoya Muliambut wartawan Papuapos Nabire dengan menderita luka tembak di leher bagian kanan yang mengakibatkan meninggal dunia. Beby Astek, kapten pilot terkena serpihan di mata kaki sebelah kiri, Yanti Korwa, ibu rumah tangga, terkena serpihan di lengan kanan, Papua Korwa, terkena serpihan di jari tangan kiri, Willy Resubun, kopilot, kena serpihan peluru di jari tangan kanan. Selanjutnya, dalam pantauan walaupun bandara Mulia sudah kembali beraktivitas sejak Kamis 12 April lalu dengan penjagaan ketat aparat gabungan TNI/Polri, tetapi manajemen Trigana Air belum siap melayani penerbangan ke Puncak Jaya sebelum ada kepastian keamanan. Trigana Air merupakan salah satu maskapai yang eksis di Bumi Cenderawasih sejak tahun 1995. (Dnn)

Wapres Boediono (Foto: Piu Kualanamu)

ANDAR udara Kuala Namu, Medan mendapatkan tamu spesial, Wakil Presiden RI Boediono beserta rombongan yang pada 13 April lalu ke Sumatera Utara. Salah satu agenda kunjungannya adalah ke Bandara Kuala Namu. Dari tinjauan ini, diharapkan memberikan rangsangan percepatan pembangunan bandara internasional tersebut. Wapres Boediono tiba di lokasi dengan menumpang helikopter milik

India Kembali Berinvestasi di Air India


pemerintah akan mempertahankan dan kontrol kepemilikan sebagian besar perusahaan penerbangan terbesar di India tersebut. Sementara itu, jika suntikan dana berjalan lancar, maka akan memungkinkan flag carrier untuk mendatangkan ke-27 Boeing 787 yang telah diorder, meskipun Singh mengatakan maskapai ini akan cenderung mencari penjualan dan penyewaan kembali untuk jenis jet Dreamliner. Singh kepada wartawan mengakui bahwa AI kekurangan modal dana belum mampu untuk membayar gaji untuk waktu yang lama dan juga pembayaran untuk bandara. Menteri Penerbangan Sipil Ajit Singh mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan kabinet India, menurut laporan berita dari India bahwa pembawa milik negara ini juga akan spin off MRO (maintenance, repair and overhoul) dan unit teknik ke anak perusahaan yang terpisah. (*)

Dikira Ada Bom,

Air India Boeing 737-800 (Foto: pbase.com)

EMERINTAH India mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestasikan senilai INR 300 miliar ($ 57,6 miliar) termasuk suntikan INR 67,5 miliar ($ 1,3 miliar) hingga tahun 2020 untuk merestrukturisasi segera Air India (AI/AIC). Seperti yang dilansir dalam ATW Daily News, sementara Air India mendapatkan bantuan terutama keuangan dari pemerintah, untuk itu 16 April lalu kabinet

India menunda keputusan investasi langsung oleh maskapai penerbangan asing di Air India. Meskipun persetujuan masih dalam kemungkinan, penundaan itu merupakan pukulan bagi Kingfisher Airlines yang mengandalkan modal maskapai asing untuk membantu keuangannya. Singh mengatakan Air India juga akan memenuhi syarat untuk maskapai penerbangan asing berinvestasi, tetapi

Delta Air Lines Mendarat Darurat


ASKAPAI penerbangan Delta Air Lines (DL/DAL) 16 April lalu memutuskan mendarat darurat di Dublin, Irlandia setelah ditemukan sebuah ponsel yang ditinggal dalam keadaan tertancap distop kontak lavatory (toilet). Ponsel ini dikira sebuah bom. Pesawat tersebut tengah dalam penerbangan menuju Bandara Internasional John F Keneedy, New York setelah dari Istanbul Turki. Saat ada penumpang lain masuk ke lavatory tersebut, ia curiga ponsel yang tertinggal itu adalah bom dan segera memberitahu pramugari. Seperti yang dilansir dari Dailymail, menurut juru bicara Otoritas Penerbangan Irlandia, Lilian Cassin, pesawat mendarat tanpa insiden, kemudian ditarik ke area bandara dari landasan pacu bandara tersebut. Sesaat setelah pendaratan darurat, Garda Siochana dari tim Kepolisian Irlandia langsung mengerahkan personelnya ke dalam pesawat dan memeriksa penumpang untuk mengetahui siapa pemilik ponsel tersebut. Pesawat Boeing 767-500 tersebut setelah diselidiki, ternyata ponsel tersebut milik seorang penumpang yang tadinya ingin mengisi ulang baterai handphonenya di stop kontak yang disediakan untuk alat cukur listrik di toilet. Dalam kejadian ini pesawat membawa 208 penumpang dan 11 awak, pihak keamanan bandara dan petugas kepolisian tidak menahan siapa pun dan pihak bandara menyatakan tak ada penerbangan yang terganggu akibat pendaratan darurat pesawat Delta ini. Setelah evakuasi selesai, akhirnya pesawat melanjutkan penerbangan ke New York. (*)

Qantas Penerbangan Biofuel Pertama di Australia


Qantas A330 (Foto: freewebs.com)

ASKAPAI penerbangan Qantas (QF/ QFA) meluncurkan penerbangan biofuel komersial pertama Australia 17 April lalu, ditandai dengan sebuah penerbangan Airbus A330 dari Sydney ke Adelaide, bahan bakar yang digunakan campuran 50:50 biofuel berasal dari minyak goreng bekas dan bahan bakar jet konvensional. Menjelang penerbangan, Qantas

mengumumkan akan melakukan studi kelayakan menjadi potensi bahan bakar bagi industri penerbangan berkelanjutan di Australia. Pemerintah Australia akan mendanai penelitian, yang akan dimulai pada Mei 2012 ini. Seperti yang dilansir dalam ATW Daily news bahwa penerbangan ini adalah peristiwa bersejarah dalam penerbangan Australia, kata CEO Qantas Alan Joyce.

Kami sangat senang bisa mengoperasikan penerbangan pertama di Australia dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan dan akan mengadakan sebuah penelitian kelayakan dalam menghasilkan bahan bakar seperti di negeri ini. Joyce mengatakan bahwa Australia memiliki sumber daya dan infrastruktur untuk memimpin di sektor ini pasokan bahan bakar untuk pesawat, yang telah diperkirakan bisa menghasilkan hingga 12.000 pekerjaan selama 20 tahun mendatang. Bahan bakar yang disediakan oleh SkyNRG adalah campuran 50:50 bahan bakar jet konvensional biofuel dan disertifikasi untuk digunakan dalam penerbangan komersial. Siklus karbon sekitar 60% lebih kecil dari bahan bakar jet konvensional, sementara itu anak perusahaannya Jetstar akan menggunakan jenis bahan bakar yang sama dalam penerbangan kembali dari Melbourne ke Hobart 19 April. (*)

6 l Aviasi l Mei 2012

Desain Terbaru dari 737 MAX


OEING mengumumkan awal April lalu telah membuat serangkaian perubahan desain untuk 737 MAx dengan lebih mengoptimalkan kinerja varian baru seperti pada mesin. Perbaikan desain termasuk kerucut pada ekor yang diperpanjang di bagian atas lift menebal untuk meningkatkan aliran udara hal ini menghilangkan kebutuhan generator vortex pada ekor, desain mesin pada sayap sama dengan 787, dan fly-by-wire spoiler (sebuah sistem kendali yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah, tetapi hal ini tidak berarti hanya menggantikan penggerakan oleh otot manusia diganti oleh pergerakan motor elektris/hidrolis). Sedangkan untuk perubahan sayap sedang dipertimbangkan dan dievaluasi dalam uji kekuatan angin.

Memukau! Atraksi Pesawat di HUT TNI Angkatan Udara


pesawat meliputi penguatan roda pendaratan utama, sayap dan badan pesawat untuk mengakomodasi peningkatan beban karena mesin lebih besar. Boeing juga mengatakan akan terus melakukan aerodinamis desain pesawat pada pertengahan 2013. Kami juga terus melakukan pekerjaan inovasi untuk menegaskan kinerja rendah dan kecepatan tinggi dari desain 737 MAx, kata Michael Teal, Kepala Proyek Insinyur dan Wakil Manajer Progrram MAx. Jenis pesawat ini akan memberikan 10% -12% yang paling hemat bahan bakar narrowbody. Hingga saat ini, Boeing memiliki lebih dari 1.000 pesanan MAx dan fokus pada komitmen dari 16 pelanggan, termasuk peluncuran Southwest Airlines. (*)

Internasional CFM LEAP-1B mesin akan dipadukan dengan sayap yaitu mirip dengan garis aerodinamis dari sayap-mesin 787 Dreamliner. Selain itu sebuah tiang penyangga baru pada hidung pesawat yang akan mempertahankan ground clearance serta roda hidung didesain akan diubah agar sesuai dengan tampilan terbaru. Seperti yang dilansir dalam rilisnya Boeing, bahwa kontrol penerbangan akan mencakup fly-by-wire spoiler, yang akan mengurangi daya berat dengan mengganti sistem mekanik. MAx ini juga akan menampilkan sistem udara elektronik, memungkinkan untuk optimasi peningkatan tekanan dalam kabin dan sistem perlindungan serta pembakaran bahan bakar yang lebih baik. Menurut Boeing, perubahan kecil lainnya pada

(Foto: cahayareformasi.com)

MAX7 (Foto: airlinereporter.com)

Garuda Indonesia Borong 11 A330-300


pembelian 11 pesawat A330-300 ini merupakan bagian dari program pengembangan armada yang dilakukan oleh Garuda Indonesia dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengembangan jaringan/rute penerbangan pada rute menengah dan rute jarak jauh Garuda. Sesuai dengan program Quantum Leap yang saat ini dijalankan, maka pada tahun 2015 mendatang Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat terdiri dari B737-800NG, A330-300/200, B777-300ER dan A320 yang dioperasikan oleh Citilink - dengan ratarata umur pesawat 5 tahun. Terlaksananya kerja sama ini tidak terlepas dari kepercayaan dan apresiasi perusahaan asing dalam hal ini Airbus terhadap keberhasilan Garuda dalam melaksanakan turn around dan transformasi bisnisnya, jelas Emir. Vice President, Programmes Airbus, Tom William mengatakan bahwa pengumuman pembelian 11 pesawat A330-300 merupakan kelanjutan dari hubungan baik yang telah terjalin antara Garuda Indonesia dan Airbus selama ini. Kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas berbagai pencapaian dan keberhasilan Garuda secara berkelanjutan.khususnya dalam bidang finansial, operasional dan layanan penumpang. Desain interior pesawat juga akan menggunakan konsep layanan khas Garuda Indonesia Experience. Pesawat baru tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur yang menambah kenyamanan penumpang yang dibagi dalam dua kelas layananan yaitu kelas bisnis dan kelas ekonomi.Saat ini Garuda Indonesia telah mengoperasikan sebanyak 14 pesawat jenis A330 series yang terdiri dari enam pesawat A330-300 dan delapan A330-200. (*)

ARUDA Indonesia (GA/GIA) kembali menandatangani kontrak pembelian 11 pesawat jenis A330-300 dengan Airbus 11 April lalu. Penandatanganan kontrak dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, dan Executive Vice President, Programmes Airbus, Tom William di Istana Negara RI, disaksikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Pesawat A330-300 tersebut secara bertahap akan didatangkan mulai tahun 2013 hingga 2017 mendatang. Harga per pesawat A330-300 tersebut - sesuai published price adalah sebesar USD 231,1 juta, sehingga total harga dari kesebelas pesawat adalah sebesar USD 2,54 miliar. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa

EJATINYA kiprah industri penerbangan Indonesia tidak bisa dilupakan dari kebesaran jasa Angkatan Udara. Tepat 9 April lalu, TNI AU menggelar hari jadinya yang ke-66. Dalam peringatan ulang tahun TNI AU tersebut ditampilkan akrobat pesawat, terjun payung dan aksi pelumpuhan lawan. Perayaan yang digelar di Pangkalan Skadron Udara 2 Halim Perdanakusuma pada pukul 08.00 WIB, dibuka dengan atraksi terjun payung dan pesawat yang membawa banner bertuliskan HUT TNI Angkatan Udara ke-66. Kemeriahan acara tersebut ditampilkan akrobat pesawat udara khusus akrobatik yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Marsekal Madya Eris Herryanto, dengan melakukan beberapa manuver seperti clover leaf, jupiter wheel, heart, dan beberapa manuver lainnya. Para petinggi TNI yang turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menkopolhukam Djoko Suyanto, anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo, dan perwakilan militer luar negeri. Sedangkan yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Staff TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Imam Sufaat. Acara ulang tahun TNI AU ke-66 sangat memukau yang melibatkan banyak pesawat, di antaranya adalah 6 pesawat Sukhoi SU-27/30, 7 F-16 A/B, 11 pesawat Hawk-109/209, 8 pesawat KT-1B, 6 T-34 Charlie, 2 Cessna (penarik banner), 1 heli Basarnas, 3 C-130 HS/BT, 7 EC-120 B, 1 C-212, dan 1 CN-235. (*)

Batavia Air

Pertama Pengguna A321 di Indonesia

Airbus A321 (Foto: Dok. Batavia)

ASKAPAI penerbangan Batavia Air (Y6/BTV) kali ini memberikan sejarah baru bagi penerbangan Indonesia dengan menggunakan armada terbarunya Airbus 321. Menurut Elly Simanjuntak, Public Relations Manager Batavia Air, pemilihan tipe tersebut karena memiliki kapasitas seat 220, desain interior dalam pesawat untuk penumang, kokpit untuk pilot dan kopilotnya lebih modern, tempat duduk penumpang stylist dan lega, sandaran kepala lebih nyaman bisa digerakkan ujungnya, fly by wire aircraft, lebih irit bahan bakar, lebih efisien dalam pengoperasiannya, dan berteknologi tinggi sehingga menunjang safety dalam penerbangan. Tipe pesawat ini untuk layanan rute Jakarta-Medan, Jakarta-Ambon, JakartaManado. Jumlah seatnya sesuai dengan permintaan pasar yang cocok dengan seat pesawat, jadi load factor pas terpenuhi, tambah Elly. (Dnn)

Airbus A330-300 (Foto: Airbus)

Lintas Aviasi

Aviasi l Mei 2012 l 7

Wisuda Taruna/Taruni STPI Curug Dimeriahkan Fly Pass


sebanyak 30 orang, operasi bandar udara angkatan 5B sebanyak 30 orang, operasi bandar udara angkatan 5A sebanyak 29 orang, penerbang angkatan 63A sebanyak 26 orang, Penerbang angkatan 63B sebanyak 26 orang, non diploma teknik pesawat udara angkatan 6A sebanyak 23 orang, dan non dilpoma teknik pesawat udara angkatan 6B sebanyak 16 orang. Pelaksanaan wisuda dimulai pukul 08.30 WIB, bertempat di kampus Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Capt Bobby M Mamahit selaku perwira upacara pada upacara wisuda adalah Capt Ernes Glorio. Dalam kesempatan ini, STPI mengharapkan semua lulusannya terserap di industri penerbangan, mampu bekerja secara profesional, displin dan tetap menjaga nama baik STPI. Pada pelaksanaan wisuda kali ini Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia menampilkan atraksi fly pass yang terdiri dari 6 pesawat fix wing yaitu 3 pesawat TB-10 TOBAGO, dan 3 pesawat PA-28 PIPER DAKOTA dan 1 buah helikopter bell 206. Leseluruhan pelaksanaan fly pass ini dilaksanakan oleh dosen dan instruktur penerbang yang mempunyai jam terbang yang cukup tinggi. Upacara wisuda diakhiri dengan pelaksanaan passing out parade, dan pemberian ucapan selamat dari Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan dan seluruh tamu undangan. (fet)

Bhoja Airlines Jatuh Saat Terbang Perdana

(Foto: huffingtonpost.com)

Wisuda taruna/taurni STPI Curug (Foto: Dok STPI)

ADA tanggal 4 Apri 2012, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia telah mewisuda para lulusannya dengan jumlah wisudawan sebanyak 432 (empat ratus tiga puluh dua) orang. Para wisudawan itu terdiri dari berbagai program studi, yaitu: Diploma III Teknik Pesawat Udara angkatan 10 sebanyak 23 orang wisudawan, teknik telekomunikasi dan navigasi udara angkatan 28 sebanyak 29 orang, teknik listrik bandar udara angkatan 21 sebanyak 23 orang, teknik

mekanikal bandar udara angkatan 2 sebanyak 22 orang, teknik bangunan dan landasan angkatan 2 sebanyak 12 orang, pemanduan lalu lintas udara angkatan 55A sebanyak 29 orang, pemanduan lalu lintas udara angkatan 55B sebanyak 28 orang, penerangan aeronautika angkatan 7 sebanyak 29 orang, komunikasi penerbangan angkatan 1 sebanyak 30 orang, pertolongan kecelakaan penerbangan angkatan 5 sebanyak 27 orang, operasi pesawat udara angkatan 1

Garuda Indonesia Terbangi Auckland

ASKAPAI penerbangan Pakistan Bhoja Airlines (B4/BHO) jatuh saat penerbangan perdana menuju Karachi (KCI), India. Sebelumnya pesawat melakukan pendaratan darurat, terbang dalam kondisi cuaca buruk. Pesawat jatuh sekitar 2,5 km dari Benazir Bhutto International Airport, Islambad (ISB) sekitar pukul 18:40 LT 20 April lalu. Bhoja Airlines menggunakan Boeing 737236 membawa 127 penumpang dan 6 kru dinyatakan tewas semua. Sejumlah petugas penyelamat menyisir medan berlumpur di lokasi kecelakaan mendapati kondisi yang tak memungkinkan para penumpang selamat. Pihak maskapai Bhoja Air menyebutkan hujan badai terjadi saat pesawat terbang menuju Islamabad. Pemerintah juga menyatakan ada indikasi kuat pesawat tersambar petir. Sementara Bandara Internasional Jinnah di Karachi dibanjiri kerabat dan keluarga korban. Kecelakaan pesawat terakhir terjadi di Pakistan Juli 2010 silam. Pesawat penumpang komersial yang dioperasikan AirBlue yang membawa 152 orang jatuh di kawasan perbukitan yang menghadap Islamabad. Sebelumnya, sebuah pesawat perusahaan penerbangan Pakistan International Airlines jatuh di dekat kota Multan, Pakistan tengah, menewaskan 45 orang tahun 2006 lampau. (*)

Garuda Indonesia Boieng 737-800 (Foto: Tom)

ASKAPAI flag carrier Indonesia 16 April lalu telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Auckland Airport yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Auckland Airport Chair Joan Withers, dan disaksikan oleh PM Selandia Baru John Key, serta Menteri Perdagangan kedua negara. Dalam MoU tersebut, disebutkan bahwa Bandara Auckland akan menjadi tujuan pertama Garuda untuk wilayah Selandia Baru segera setelah Garuda membuka penerbangan ke Selandia Baru. Selain itu, MoU tersebut juga meliputi bidang antara lain komitmen pembukaan penerbangan

antara kedua negara melalui bandara Auckland, dukungan pelaksanaan promosi bersama, serta pelaksanaan berbagai event untuk meningkatkan trafik turis antara Indonesia dan Selandia Baru. Dalam rilisnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar meyambut baik penandatanganan MoU ini. Kami menyadari bahwa Selandia Baru merupakan negara dengan pasar pariwisata yang sangat potensial, terutama turis menuju Jakarta dan Bali. Sejalan dengan perkembangan pasar antara kedua negara, Garuda yakin bahwa hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan jaringan ke Auckland sebagai salah satu langkah awal perluasan

jaringan dari Selandia Baru ke kota-kota di Asia dan Eropa melalui Jakarta dan Bali, tambah Emir. General Manager Aeronautical Commercial Auckland Airport, Glenn Wedlock, mengatakan bahwa MoU ini merupakan bentuk pengembangan investasi dan jaringan Bandara Auckland dan merupakan satu langkah besar untuk pengembangan jaringan pariwisata antara Indonesia dan Selandia Baru. Garuda Indonesia adalah maskapai tingkat global dengan jaringan yang sangat luas. Melalui MoU ini, kami sangat senang menjadi salah satu bagian dalam rencana pengembangan jaringan Garuda ke depan, tambah Glenn Wedlock. (Dnn)

ASUS kecelakaan pesawat kembali menimpa maskapai Susi Air. Pilatus, salah satu pesawatnya, dengan nomor registrasi PK VVQ, Kamis (26/4) jatuh di Desa Mauritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Pesawat itu tengah dicarter Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk kepentingan survei dan pemotretan udara area lahan di wilayah Kukar. Kami tim dari Kemenhan (Kementerian Pertahanan). Saya sebagai pengawas survei lahan, sedangkan Iyan adalah ahli pemotretan udara, kata pengawas survei dari Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI Angkatan Udara (TNI AU) Mayor Sus Widodo, yang ditemui di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, seperti dikutip mediaindonesia.com. Pesawat jatuh di area survei. Sebelumnya, pesawat tersebut sudah tiga kali terbang dan berlangsung selama enam jam setiap kali terbang. Pada penerbangan keempat, pesawat itu mengalami kecelakaan. Dalam tragedi itu, dua orang korban tewas, yakni sang pilot Jonathan Willis, warga negara Afrika, dan seorang juru gambar bernama Iyan. Pesawat Susi Air tujuan Balikpapan-Melak, Kutai Barat itu sebelumnya dilaporkan hilang kontak (lost contact) sekitar pukul 17.10 WITA, Rabu (25/4), akhirnya ditemukan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kamis (26/4) pukul 01.30 WITA. (Dni)

Pilatus Susi Air Jatuh

8 l Aviasi l Mei 2012

Bisnis Aviasi

RPX Luncurkan Pembaruan Produk dan Layanan pada Pelanggan Individual

PLANET 21 Ala Accor

EPUBLIK Express (RPX), penyedia jasa pengiriman dan solusi logistik terpadu, 16 April lalu mengumumkan peluncuran kembali produk dan layanan domestiknya untuk menjawab kebutuhan pelanggan individu. Dalam siaran persnya, Pergeseran perilaku konsumen tersebut didorong oleh lahirnya Gen (Generasi) C. Karakter Gen C yang lebih kritis, tech savvy, mudah berubah dengan cepat dan mengharapkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing. Para pelaku bisnis harus mampu melihat fenomena pergeseran yang terjadi pada konsumen, mulai bergerak untuk melakukan perubahan dan menerapkannya dalam kegiatan bisnis dan komunikasi mereka dengan konsumen, papar Rhenald Kasali, guru besar dari Universitas Indonesia. (Dnn)

(Foto: Dok RPX/Stratcom)

(Foto: Dok Accor/Cognito)

General Electric Membangun Jalan di Angkasadengan Model Bandara Tiga Dimensi


tersebut secara utuh, tambah Fulton. Akibatnya jalur penerbangan tidak terprediksi, seperti keterlambatan penerbangan. The National Center for Excellence for Aviation Operations Research memperkirakan total pengeluaran yang disebabkan penundaan keberangkatan (delay) armada penerbangan Amerika Serikat mencapai 32,9 miliar dolar AS pada tahun 2007. Kebiasaan yang terjadi di industri penerbangan tersebut, kini memicu GE untuk membangun jalan tol di langit, sistem digital dan teknologi yang memungkinkan pesawat terbang di rute yang telah ditetapkan secara tepat dengan efisiensi maksimum tanpa bergantung pada alat navigasi radio terestrial. Teknologi yang para ahli di bidang industri disebut dengan Required Navigation Performance atau RNP ini memungkinkan pesawat menggunakan lebih sedikit bahan bakar, mengurangi waktu terbang, menurunkan kebisingan dan mengurangi emisi. Belum lama ini, GE Aviation menandatangani kontrak dengan pemasok gambar satelit GeoEye untuk menangkap gambar tiga dimensi yang tepat dari ratusan bandara. GeoEye dapat menghasilkan resolusi foto setajam tiga kaki. Gambar-gambar yang dihasilkan akan membantu GE membangun model bandara tiga dimensi secara terperinci yang mencakup bukit, menara, bangunan dan banyak penghalang buatan manusia lainnya. Giovanni Spitale, manajer umum proyek RNP di GE Aviation menjelaskan bahwa kita tidak membutuhkan peralatan survei lagi. Tim Spitale akan memiliki akses ke data berukuran terabyte (sekitar satu triliun byte) untuk membangun model bandara. Kita dapat merancang jalan di langit, kata Spitale. GE telah meluncurkan ratusan elemen RNP di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan China. Di Amerika, GE telah meluncurkan sebuah proyek yang mempelajari dampak dari teknologi tersebut di 46 bandara regional. Berdasarkan perhitungan perusahaan, RNP bisa menghemat 12,9 juta galon bahan bakar per tahun dan biaya operasional sebesar 65,6 juta dolar AS. (Dnn)

AAT pesawat meluncur ke langit, pilot masih mengandalkan sistem manajemen lalu lintas yang dirancang 50 tahun lalu saat Dwight D. Eisenhower masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Menurut Steve Fulton, staf teknis GE Aviation, para pilot terbang di jalur yang berliku dengan mengandalkan petunjuk dari menara radio dan tidak memiliki informasi yang jelas mengenai apa yang ada di benak sang pengendali. Di sisi lain, pengendali tidak dapat memprediksi gaya terbang yang berbeda dari setiap pilot. Ada dua manusia yang berbagi sebuah gambaran dan tidak satu pun dari mereka membagikan gambaran

(Foto: AmerAirGE-E)

LANET 21. Inilah nama yang diusung Accor untuk mengembangkan sayap bisnisnya di dunia perhotelan. PLANET 21 adalah sebuah program sosial kemasyarakatan menyeluruh yang berkelanjutan sebagai bagian penting dari strategi bisnis Accor yang melibatkan seluruh jaringan hotel, karyawan dan para tamu. Accor meluncurkan program tersebut belum lama ini. Grup ini sengaja meluncurkan program tersebut sebagai bagian penting dari strategi bisnis Accor di seluruh dunia. Dengan PLANET 21, Accor menegaskan 21 komitmen dan tujuan yang akan dicapai di tahun 2015, termasuk di dalamnya program pelatihan karyawan dalam pencegahan penyakit di 95% hotel di seluruh jaringan Accor, sosialisasi program menu berimbang (balanced dishes) di 80% hotel jaringan Accor, penggunaan produk-produk ecolabelled di 85% hotel jaringan Accor, penghematan air sebesar 15% serta penghematan energi 10% di hotelhotel jaringan Accor di seluruh dunia. Nama PLANET 21 mengacu langsung kepada Agenda 21, sebuah rencana aksi bidang lingkungan yang ditandatangani oleh 173 kepala negara pada Konferensi Tingkat Tinggi Bumi (Earth Summit) di Rio de Janeiro tahun 1992. Pada saat Accor Grup berkembang pesat dengan tujuan untuk menjadi pemimpin global dalam industri perhotelan, kami menegaskan kembali komitmen untuk mengembangkan bisnis secara bertanggung jawab serta memberi nilai tambah untuk kita semua, kata Denis Hennequin, Chairman dan Chief Executive Officer, Accor. Melalui program PLANET 21, Accor menempatkan program sosial kemasyarakatan industri perhotelan sebagai bagian penting dari strategi, perkembangan dan inovasi Accor. Saya optimis bahwa inisiatif sosial kemasyarakatan yang berkelanjutan akan membawa Accor menuju sebuah model bisnis baru. PLANET 21 akan membedakan brand-brand hotel kami serta menciptakan daya tarik bagi para pelanggan dan mitra kami serta meningkatkan loyalitas karyawan kami, tambahnya. (*)

Aviasi l Mei 2012 l 9

American Airlines Menolak Kontrak Tenaga Kerja


MERICAN Airlines (AA) meminta pengadilan kepailitan Amerika Serikat agar kontraknya dengan tiga serikat yang mewakili sembilan kelompok kerja dihentikan dengan alasan satu tantangan terbesar adalah perjanjian kerja yang tidak menguntungkan dibandingkan dengan para pesaingnya. Seperti yang dilansir dalam ATW daily news, Secara keseluruhan, kesepakatan tawar-menawar bersama (collective bargaining agreements/CBA) American Airlines dengan serikat kerja membebani

perusahaan biaya tenaga kerja tertinggi di industri penerbangan. Perjanjian tersebut mengikat perusahaan dengan peraturan kompensasi yang termasuk paling mahal dalam industri ini. American Airline berencana akan memangkas sekitar 13.000 pekerjaan (ATW Daily News, 1 Maret). Pada pengadilan hal ini telah dirundingkan dengan serikat selama bertahun-tahun. Tapi perundinganperundingan tersebut gagal menghasilkan keputusan. Pihak AA mengatakan sebagai tambahan biaya tenaga kerja langsung

yang lebih tinggi, kontrak tenaga AA mengandung sejumlah aturan kuno dan larangan-larangan lain yang membatasi kemampuan American Airlines untuk menghasilkan pendapatan pada operasi yang tidak bisa dibenarkan secara ekonomi. Persidangan masalah ini dilangsungkan tanggal 10 April lalu. Para pemimpin serikat mewakili tenaga kerja AA, dalam hal menolak tawaran terakhir dari manajemen, telah menunjukkan kesalahpahaman dan patut disesalkan, dari pasar dimana America beroperasi.

Asosiasi Persatuan Pilot (APA), yang mewakili 10.000 awak penerbangan AA, menuduh manajemen menjalankan kontrak secara kasar. Presiden APA Dave Bates mengatakan dalam sebuah pernyataan, kami mendesak manajemen untuk memikirkan kembali strategi mereka dan bergabung bersama kami dalam melakukan tawar-menawar yang baik. (*)

T Garuda Indonesia (Persero) Tbk 27 April lalu melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. RUPST kedua yang dilaksanakan Garuda sejak melaksanakan IPO pada bulan Februari 2011 ini, dihadiri/diwakili oleh 72,17 persen dari keseluruhan pemegang saham Garuda. Pada tahun 2011 Garuda berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 27,2 triliun, meningkat sebesar 39,1 persen dibanding periode tahun 2010 sebesar Rp 19,5 triliun. Garuda Indonesia juga berhasil meraih laba operasional sebesar Rp 1,01 triliun, meningkat dari rugi sebesar Rp 67,2 miliar, serta berhasil meraih net profit sebesar Rp 808,7 miliar, dan laba komprehensif sebesar Rp 858,8 miliar mengalami peningkatan sebesar 285,4 persen dari tahun 2010. Sesuai RUPST telah diputuskan perubahan susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang baru: Bambang Susantono (Komisaris Utama), Bambang Wahyudi (Komisaris), Sonatha Halim Jusuf (Komisaris), Wendy Aritenang Yazid (Komisaris), BettiAlisjahbana (Komisaris Independen). Sedangkan susunan Direksi Garuda Indonesia yang baru berdasarkan hasil RUPST 2011: Emirsyah Satar (Direktur Utama), Handrito Hardjono (Direktur Keuangan), Faik Fahmi (Direktur Layanan), Elisa Lumbantoruan (Direktur Pemasaran dan Penjualan),Heriyanto Agung Putra (Direktur SDM dan Umum), Batara Silaban (Direktur Teknik dan Pengembangan Armada), Judi Rifajantoro (Direktur Strategi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Resiko), Capt. Novijanto Herupratomo (Direktur Operasi). Sebelumnya, Garuda Indonesia telah meraih penghargaan The Best International Airline dari institusi riset independen Roy Morgan Australia, Garuda Indonesia kembali meraih annual report award berskala internasional dari League of American Communications Professionals LLC (LACP) San Diego, Amerika Serikat. Annual report Garuda Indonesia 2010 Ready for the Next Journey telah memenangi 2010/11 Vision Awards Annual Report Competition dengan predikat platinum untuk kategori Aerospace & Defense dari LACP. Ajang 2010/2011 Vision Awards Annual Report Competition tersebut, di mana lebih dari 5.000 laporan tahunan telah diajukan oleh lebih 800 institusi/perusahaan dari 24 negara. Garuda Indonesia berhasil memenangi tiga kategori sekaligus antara lain: Juara pertama Top 100 Worldwide (overallPlatinum Award), Juara Pertama kategori Aerospace & Defence (Platinum Award), Special Achievement Award: The Most Engaging Annual Report Worldwide. (*)

Kinerja dan Perubahan di Garuda

10 l Aviasi l Mei 2012

Seremonia

A400M Mendarat di Indonesia, PT DI Siap Eksis di Industri Penerbangan

Pertama di Indonesia Angkasa Pura II-ACI Selenggarakan APEX in Safety

esawat Airbus Military A400M, generasi terbaru pesawat angkut abad ke21, tiba di Indonesia 18 April lalu dalam rangka kunjungan sehari. Pesawat Grizzly 4, salah satu dari lima pengembangan pesawat ini, tiba di landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari Tur Asia Pasifik yang sedang diakukan oleh A400M, dengan mengunjungi Kuala Lumpur, Jakarta, Chiang Mai dan Bangkok, sebelum kembali ke Eropa. A400M merupakan pesawat angkut militer baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata di seluruh dunia pada abad ke-21. Berkat teknologi yang paling maju, pesawat ini mampu terbang lebih tinggi, cepat dan jauh, dengan menjaga kemampuan manuver yang tinggi, kecepatan rendah, mampu mendarat di landasan yang pendek, lunak dan kasar. Disaksikan oleh Meneteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Airbus Military dan PT. Dirgantara Indonesia melaksanakan kesepakatan kerjasama strategis jangka panjang, mulai dari revitalisasi dan penyempurnaan serta pemulihan proyek yang akan menjadi pondasi pengembangan bisnis yang spesifik selama 18 bulan kedepan sebagai tahap pertama. Sembilan pesawat CN 295 yang dipesan Indonesia dan paket kerjasama Airbus Military merupakan hasil terdekat awal dari hubungan baik tersebut. Secara bersamaan, PT. DI dan Airbus Military mempersiapkan tempat untuk lini perakitan akhir CN 295 yang akan mulai beroperasi akhir tahun 2013. Peresmian ini merupakan tonggak

penting dari kerjasama dengan Indonesia, hasil hubungan baik sejauh ini sangat memungkinkan kita untuk memperluas lingkup visi jangka panjang yang mungkin mencakup A400M. Dengan dukungan berkelanjutan dari Indonesia, kita dapat bersama-sama mencapai banyak hal, kata Ignacio Alonso, Senior Vice President Commercial, Strategy and Industrial Relations, Asia Pasific dan Australia. Sementara itu, PT DI baru saja manandatangani serangkaian kontrak yang memperkuat kerjasama ini dengan Spirit UK/Airbus dan Eurocopter untuk menjadi pemasok global komponen struktural mereka. Kami dan Airbus Military juga telah sepakat untuk pengembanan perakitan akhir dan pengiriman CN 295 di Indonesia, kata Budi Santoso Direktur Utama PT. Dirgantara Indonesia. Tentunya dari kerjasama ini, PT DI akan hidup kembali dalam hal industri penerbangan. PT. DI secara serius tengah membangun diri sebagai sosok yang penting dalam dirgantara Asia Pasifik. Kami juga telah menandatangi kontrak dengan Eurocopter dalam pengiriman 6 unit EC725. Nah, baru-baru ini, nota kesepahaman dengan Airbus juga telah ditandatangani untuk mealukan

perakitan hidung pesawat A350, tambah Budi Santoso Dalam kesempatan tersebut, Boyke Mukiyat, CEO PT. Perusahaan Pengelola Aset menyatakan, Kami sangat senang bahwa PT. DI terus meningkatkan kemajuan proses revitalisasi mereka. Peningkatan keberhasilan PT. DI dalam memengangkan bisnis baru akan menjamin tujuan stabilisasi mereka tahun ini. PPA akan terus mendampingi PT. DI untuk membantu segala upaya mereka dan meberikan dukungan secara efisien dan tepat, tambahnya. Rangkaian acara di Lanud Halim Perdanakusuma, A400M dipamerkan untuk tamu-tamu pengunjung serta melakukan satu penerbangan lokal dengan Pemerintah dan TNI Angkatan Udara. (Dnn)

(Foto: Eka Muklis)

Penandatanganan Kerjasama PT. DI dan Airbus Military

Meneteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dalam kunjungan A400M

Airbus A400 Military di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta (Foto: Eka Muklis)

T Angkasa Pura II selaku pengelola bandara di bagian barat Indonesia pada 23 April lalu bersama Airport Council International (ACI) menyelenggarkan Airport Excellence (APEX) in Safety. Event tentang kebandarudaraan ini pertama kali diadakan di Indonesia dan Angkasa Pura II. APEX in Safety ini dilaksanakan dari 23 April sampai 3 Mei 2012 di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Misi dari APEX in Safety sebagai ajang promosi kepentingan seluruh bandara di dunia dan masyarakat yang dilayani secara profesional terkait dengan operasi dan manajemen bandara yang tetap mengacu pada prioritas keselamatan penerbangan. Sedangkan visinya ialah membantu sebuah bandara dalam peningkatan keselamatan yang terjamin, penerapan sistem manajemen keselamtan yang lebih baik, menetapkan indikator beserta alatnya untuk pengurangan insiden/accident, serta menumbuhkan praktik keselamatan terbaik di seluruh bandara. Tri Sunoko selaku Direktur Utama Angkasa Pura II menyatakan bahwa fokus utama pembahasan dalam APEX in Safety kali ini menyangkut keselamatan landasan pacu pesawat. Selama tim ACI di Bandara Soekarno-Hatta, mereka melakukan studi lapangan, analisis hasil di lapangan lalu memberikan rekomendasi kepada Angkasa Pura II terhadap keselamatan runway. Acara ini mengusung tema increasing the world class level of compliance. Karena itu Angkasa Pura II yang membawahkan 12 bandara berkeinginan memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat dan stakeholder, sehingga mampu memenuhi standar internasional dalam hal safety. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Salahudin Rafi selaku Direktur Operasional Angkasa Pura II menyatakan dengan terselenggaranya event APEX in Safety ini ke depan akan lebih memenuhi kebutuhan operasional di bandara untuk optimalisasi operasional untuk menajaga keselamatan penerbangan. (Dnn)

Aviasi l Mei 2012 l 11

Kartini Citilink Tampil dengan Wajah Baru


Dalam siaran persnya, Con Korfiatis VP Citilink Indonesia menyatakan bahwa program ini penting untuk Citilink sebagai penada dimasukinya era baru dengan membawa komitmen signifikan, yang dapat mengantar Citilink menjadi salah satu pemain terandal di pasar LCC, sekaligus menetapkan target untuk membuat nama Citilink lebih baru dan segar. Ternyata, desain seragam baru ini merupakan hasil kerja desainer muda yang sudah dipilih oleh penggemar facebook Citilink di tahun lalu. Seragam baru ini mempunyai tmpilan cerdas, modern, mencolok serta didominasi oleh warna hijau yang diyakini sebagai warna baru maskapai penerbangan ini. Kru kami akan menjadi pusat perhatian ketika Anda melihat mereka di bandara hingga di dalam pesawat, tambah Con Korfiatis. Sementara itu, menurut Elisa Lumbantoruan, EVP Finance & Group CFO, seragam cabin crew yang bernuansa baru ini merupakan komponen itu sendiri yang telah mengalami beberapa changes sebagai salah satu langkah spin off Citilink yang dijadwalkan Mei ini.

Selain kesiapan ini, Citilink sebagai salah satu bisnis di Indonesia juga tengah memiliki sembilan armada. Wajah baru seragam Citilink ini, akan memberikan layanan terbaru juga dari kami, jelas Elisa. Citilink Travel Fair Bersamaan peresmian seragam pramugari. Citilink juga mengadakan Citilink Travel Fair yang diselenggarakan 20-22 April 2012 di Atrium Cilandak Town Square. Travel Fair ini meruapakan bagian dari program Citilinks Promo Fair untuk mempermudah pelanggan dalam menemukan info mengenai Citilink dalam memilih penerbangan. Citilink memberikan penawaran menarik dan membayar harga tiket istimewa di travel fair tersebut. Dalam acara tersebut, Citilink menggandeng BCA sebagai partner yang akan memberlakukan 0% biaya tambahan untuk pelanggan. Kesempatan lain juga untuk mendapatkan cashback bagi 150 orang per hari selama event. Harga Citilink Promo Fares mulai dari Rp 200.000 untuk semua kursi dan rute yang berlaku untuk keberangkatan 23 April hingga Mei 2012. (Dnn)

Asosiasi Pilot Garuda Rayakan Ulang Tahun ke 26

(Foto: Eka Muklis)

ASKAPAI LCC Citilink, 20 April lalu mengumumkan peresmian penggunaan seragam awak kabin di seluruh armada Citilink bertempat di Eclectic Lounge, Cilandak Town Square Jakarta. Perubahan gaya busana terutama frontliner ini merupakan salah satu langkah program penyegaran nama yang telah dijalankan Citilink sejak awal 2011 disertai kampanye pemasaran dengan pendekatan yang segar sebagai upaya untuk memperkenalkan kembali merk ini. Seluruh flight attendant serentak menggunakan mulai 21 April yang sekaligus bertepatan dengan Hari Kartini.

(Foto: Eka Muklis)

Pertama Digelar, Indonesia Airlines Forum Series


safety and security, infrastruktur, investasi, dan human resources development pilot, dan penanganan penumpang. Dengan diselenggarkannya event ini, diharapkan mampu memberikan solusi karena operator (maskapai), regulator (pemerintah), fasilitator (bandar udara dan pendukung lainnya), bahkan pabrikan pesawat dunia bisa berdiskusi guna menyukseskan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Menurut Tengku Burhanudin, Secretary General INACA, yang paling penting ditangani saat ini adalah bagaimana meningkatkan penanganan dan pengadaan serta pelayanan yang nyaman dan aman saat di bandara dan di udara. Kebijakan dan regulasi tentang keselamatan adalah salah satu hal yang saat ini masih menjadi prioritas di mana Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan peraturan keamanan dan keselamatan penerbangan Indonesia, khususnya keselamatan pesawat dan konsumen dengan motto 3S+1C, yakni safety, security, services through compliance. Seperti apa yang harus diperhatikan secara ketat? INACA melihat, pengadaan dan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah melalui PT Angkasa Pura I dan II juga telah dimulai dengan pembenahan bandara dan ground handling serta penanganan penumpang yang semakin baik. Namun masih dirasa kurang dan perlu ditingkatkan. Hingga saat ini, dirgantara Indonesia sudah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mulai dari munculnya maskapai baru, pengadaan dan peremajaan pesawat baru, penambahan rute, pembangunan dan pengembangan terminal bandara, serta infrastruktur penunjang untuk mengantisipasi pertumbuhan trafik penumpang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Terhadap kebandarudaraan dan penumpang, laju pertumbuhan industri penerbangan nasional mengalami perkembangan yang pesat. INACA mencatat bahwa pertumbuhan penumpang domestik 2010 mencapai 51.775.656 orang dan menjadi 60.039.293 pada 2011 atau tumbuh 15,96 persen. Untuk itu, sarana bandara semakin mendesak untuk diperbesar kapasitasnya. Pada 2010, trafik penumpang di seluruh bandara PT Angkasa Pura I hanya 49,2 juta tapi pada 2011 menjadi 56 juta. Sedangkan di bandara PT Angkasa Pura II, pada 2009 hanya melayani 52,5 juta tapi pada 20190 menjadi 62,6 juta. (Dnn)

(Foto: Dok IAFS 2012)

SOSIASI Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/ INACA) menyelenggarakan Airlines Day 2012 (Indonesia Airlines Forum Series/IAFS) 3-4 April 2012 lalu. Konferensi internasional ini merupakan pertama kali diselenggarakan di Indonesia, mengingat sangat perlu perbaikan terhadap industri dirgantara tanah air. Tabloid AVIASI menjadi salah satu media partner dalam konferensi tersebut. Airlines Day 2012 digelar di Balai Kartini Jakarta, didukung oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. IAFS 2012 melakukan diskusi mendalam di bidang kebijakan dan regulasi,

ILOT-PILOT Garuda Indonesia yang tergabung dalam APG (Asosiasi Pilot Garuda) 15 April lalu mengadakan acara spesial The 26th APG Anniversary and Malam Purnabakti Dirgantara 2012. Event tersebut diselenggarakan di Grand Ball Room Grand Hyatt Thamrin, Jakarta. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi penerbang di Garuda, karena tak terasa sudah menginjak usia yang ke 26 tahun. Tujuan acara ini yang diadakan satu tahun sekali, mempunyai makna tersendiri bagi kami sebagai agenda tahunan antara senior dan junior pilot Garuda Indonesia, kami ingin bersatu tanpa ada perbedaan yang mencolok, sehingga akan terjalin keakraban dalam lingkup pilot, jelas Stephanus Gerardus S, Presiden APG. HUT Asosiasi Pilot Garuda tersebut dihadiri oleh dewan kehormatan APG, jajaran keanggotaan APG, senior pilot Garuda, pensiunan pilot Gaurda, perwakilan sekolah pilot dari Cebu, Filipina, serta tamu undangan. Anggota Dewan Kehormatan APG, Surya Paloh menyatakan Saya salut kepada APG yang tetap semangat dalam menjadi hubungan baik dalam asosiasi pilot, saya bukan penerbang tetapi saya hanya bisa berikan sumbangsih pkirian sedikit, waktu sedikit dengan semangat saya yang besar. Kebersaamaan dalam memajukan industri dirgantara memang tercermin dari APG. Serikat yang membawa nama besar Garuda Indonesia ini mampu memberikan kebanggaan anak bangsa yang berawal dari semangat kegotongroyongan, papar Surya Paloh. Selain acara ulang tahun APG, juga diselenggarakan malam purnabakti bagi calon penerbang yang telah menyelesaikan masa sekolah di APG Flying School angkatan 1 di Cebu. Ketujuh wisudawan ini akan siap berkiprah di maskapai penerbangan , optimis dengan keprofesionalannya. (Dnn)

12 l Aviasi l Mei 2012

Laporan Utama

Profesi di Dunia Aviasi Semakin Seksi


BARAT wanita, dunia penerbangan (industri aviasi) sekarang sedang seksi-seksinya, mengundang ketertarikan mata para pria. Berlibur terasa belum afdol jika tidak naik pesawat. Oleh sebab itulah, akhir bulan lalu, seorang warga Jakarta bernama Pradana merasa perlu menyiapkan waktu khusus untuk berlibur bersama istri dan kedua anaknya ke Bali memanfaatkan layanan penerbangan dengan Citilink. Dia mengaku baru pertama kali libur bersama ke Bali naik pesawat setelah sehari-hari sibuk berkarier di Jakarta. Maka beralasan jika menjelang liburan bulan depan, masyarakat berbondong-bondong bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang. Maka jangan pula heran jika bandar udara (bandara) kini bukan lagi sesuatu yang mewah dan selalu disesaki penumpang. Banyak pengamat penerbangan yang memerkirakan jumlah penumpang pesawat udara pada tahun ini naik 15% menjadi 69 juta orang, baik domestik maupun internasional. Pada tahun lalu, prediksi jumlah penumpang hanya 59 juta, ternyata terlampaui, yakni 60 juta orang. Jumlah penumpang terbesar tercatat di Bandara Soekarno-Hatta 3 juta atau 35,92% dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda (Surabaya) 1 juta atau 12,23%. Karena semakin seksi, industri

penerbangan pun terus berusaha tampil menarik. Mereka berlombalomba menambah armadanya dengan membeli atau menyewa pesawat-pesawat baru. Garuda Indonesia misalnya, maskapai plat merah ini berencana membeli jet Airbus senilai US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun. Jenis Airbus yang dibeli adalah A330-300 sebanyak 11 unit dan akan dikirim dalam jangka waktu 2013-2017. Dalam ajang Singapore Airshow 2012 tempo hari, Garuda Indonesia juga membeli pesawat baru. Sebanyak 18 unit pesawat seri CRJ1000 Next Gen buatan Bombardier Aerospace mulai tiba di Tanah Air kuartal IV-2012 lalu. Situasi ekonomi yang semakin membaik memungkinkan industri penerbangan tampil semakin oke. Ujung-ujungnya peluang kerja di industri ini juga semakin terbuka lebar. Orang Betawi bilang, industri dan peluang kerja di dunie penerbangan nggak ada habisnye. Dunia penerbangan memang menggiurkan, dan sungguh amat wajar jika anak-anak (laki-laki) sejak zaman dahulu kala hingga sekarang kalau ditanya apa cita-citanya selalu menjawab ingin menjadi pilot, sementara yang perempuan menjawab: Ingin jadi pramugari. Tapi seiring dengan waktu, citacita itu memudar, sebab untuk menjadi pilot ternyata tidak mudah, karena jumlah sekolah/perguruan

tinggi yang mendidik para calon pilot (waktu itu) sangat terbatas. Masyarakat hanya mengenal Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang dulu populer dengan PLP Curug. Cita-cita menjadi pilot semakin memudar setelah mengetahui biaya pendidikan untuk menjadi pilot pun (waktu itu) setinggi langit, sekitar Rp 500 juta! Dampak ikutannya, jumlah lulusan sekolah pilot sampai sekarang tetap tidak sebanding dengan kebutuhan akan pilot. Maka bajak membajak pilot pun berlaku di dunia penerbangan, termasuk para awak kabin, bahkan SDM pendukung industri penerbangan yang bertugas di darat, seperti tenaga teknisi, ground handling, ticketing pun ikut dijadikan rebutan. Tak berlebihan jika seorang pilot senior kepada Aviasi meyakinkan bahwa peluang kerja di industri penerbangan sangat terbentang demikian luas seluas langit nusantara. Ya, itu tadi, pokoknya nggak ada habisnya. Benar, untuk memasuki pasar kerja di industri penerbangan memang diperlukan keahlian khusus, seperti fisik yang prima, sehat jasmani rohani dan kemampuan penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Tapi semua ini kini bukan kendala, sebab anakanak sekarang tentunya telah mampu mempersiapkannya dengan mengikuti berbagai pendidikan dan

pelatihan-pelatihan khusus. Untuk sekolah pilot pun kini semakin terbuka lebar. Jika dulu masyarakat hanya mengenal PLP Curug, sekarang sekolah-sekolah atau pusat-pusat pelatihan calon pilot tersebar di penjuru Tanah Air. Berdasarkan catatan Aviasi, ada 13 lembaga pendidikan yang siap mencetak pilot-pilot andal, termasuk menyiapkan SDM pendukung industri penerbangan. Biaya yang dipatok lembaga pendidikan itu pun tak lagi seramseram amat hingga mencapai ratusan juta rupiah, tapi ada yang cuma puluhan juta rupiah. Bahkan ada yang menggratiskan biaya pendidikan jika para siswa berprestasi. Tak sedikit pula, ada industri penerbangan yang memberikan beasiswa kepada mereka yang serius menjadi pilot. Untuk menjadi calon pilot sekarang ini, menurut praktisi penerbangan, juga tidak harus melalui jalur pendidikan tinggi, tapi cukup lewat semacam sekolah kejuruan (sekolah penerbang), akademi dan training center. Konsekuensinya, biayanya tentu lebih murah. Namun persyaratan fisik yang prima, badan yang sehat dan penguasaan bahasa Inggris tetap diperlukan. Ini jelas kesempatan emas buat para siswa SMA yang tempo hari baru saja menyelesaikan ujian nasional. Menjadi pilot dan kru penerbangan terbuka lebar, bukan

Aviasi l Mei 2012 l 13

PROFESI PILOT

Peluang Besar, Tenaga Kurang


September 2011. Menurut hitung-hitungan Bobby, kemampuan pasokan pilot dari sekolah penerbangan di tanah air baru mencapai 320 orang per tahun atau sebanyak 1.600 orang sampai 2015. Dengan kata lain, masih terjadi defisit kebutuhan pilot sebanyak 2.400 orang hingga empat tahun ke depan, Akhirnya banyak pilot asing yang bekerja di Indonesia, karena sekolah pilot yang ada di kita saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan tadi. Saat ini ada lebih dari 600 pilot asing yang menjadi pilot di Indonesia, sementara di sisi lain banyak pilot Indonesia yang bekerja di maskapai penerbangan luar negeri. Bahkan sejak mereka masih sekolah sudah banyak yang diijon atau diminta untuk bekerja. Oleh karena itu kapasitas dari sekolah-sekolah pilot yang ada saat ini memang perlu ditambah. Bukan hanya Indonesia yang mengalami krisis pilot. Dunia pun menghadapi krisis yang sama hingga tahun 2030 mendatang. Menurut riset Current Market Outlook 2011, dunia membutuhkan tambahan 460.000 pilot dalam 20 tahun ke depan. Kebutuhan terbesar terdapat di regional Asia Pasifik sebesar 183.200 pilot (38 persen). Saat ini Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) adalah idaman para pemuda-pemudi lulusan SMA untuk meniti karier menjadi pilot. Selain biaya yang sebagian besar disubsidi pemerintah, jaminan bekerja juga sudah di depan mata. Dengan kurun waktu 12 sampai 18 bulan, seorang siswa telah siap bergabung di maskapai komersial. Jika kurang beruntung menjadi siswa pilot di STPI, masih banyak sekolah pilot lain di Indonesia maupun di luar negeri. Filipina tampaknya menjadi tempat yang favorit saat ini, baik dari segi biaya maupun kualitas yang tetap terjaga. Bahkan, biaya sekolah pilot di Filipina bisa lebih murah dibanding di Indonesia. Sebagai perbandingan, sebuah sekolah di Filipina yang disponsori oleh Asosiasi Pilot Garuda (APG) hanya menawarkan biaya di bawah 50.000 dolar Amerika, sementara sekolah penerbangan di Indonesia diatas 500 juta rupiah. Hitung hitungan investasi memang profesi pilot cukup menjanjikan, meski biaya pendidikannya sangat mahal jika harus mengeluarkan kocek sendiri. Tetapi, tahukah Anda, pilot junior yang mengantongi lisensi pilot komersial( CPL), setelah bekerja di maskapai penerbangan nasional dapat membawa penghasilan selain berbagai fasilitas di atas Rp 30 juta per bulan. Suatu jumlah yang besar bagi pemuda seumur 20 tahunan. Persyaratan menjadi siswa di flying school umumnya berupa kesehatan yang prima dan beberapa peryaratan lain. Beberapa maskapai kini juga mendirikan flying school dengan menawarkan biaya yang minimum, yang kemudian harus mengikuti ikatan dinas bagi siswa yang dilatih selama kurun waktu yang ditetapkan oleh maskapai penerbangan. Upaya untuk menghasilkan tenaga pilot dipacu oleh berbagai pihak, namun harus hati-hati, karena belum tentu fasilitas dan waktu pelatihan sesuai dengan janji sebelum mendaftar. Supaya tidak kecewa perlu mencari informasi terkini tentang sekolah pilot tersebut. Kemampuan pilot dibentuk dimulai dari awal pendidikan di sekolah terbang untuk memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan dalam menghadapi tantangan di industri penerbangan. Beberapa kriteria yang maskapai dalam merekrut seorang pilot adalah keterampilan dalam menerbangkan pesawat (aeronautical skill), kemampuan manajemen dalam tugas di kokpit (cockpit management), dapat bekerja sama dengan tim (crew coordination), serta kemampuan dalam mengambil keputusan dengan selamat (safe decision making). Pilot profesional di maskapai penerbangan memiliki tugas utama menerbangkan pesawat dari suatu tempat keberangkatan ke tempat tujuan dengan selamat. Namun tidak hanya itu yang menjadi tanggung jawabnya, seorang pilot juga dituntut untuk menerbangkan pesawat tersebut secara tepat waktu, nyaman, efisien, ekonomis. (Tom)

(Foto: Dok Aviasi)

ELUANG bekerja menjadi pilot di industri penerbangan masih terbuka, sebagai perkiraan, kebutuhan pilot sepanjang tahun 2011-2015 mencapai 4.000 orang atau 800 orang per tahun, sedangkan untuk teknisi pesawat udara, dua tahun ke depan diperkirakan dibutuhkan sebanyak 7.500 orang. Setidaknya data seperti itulah yang diungkapkan kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Bobby R. Mamahit saat membuka lokakarya dengan tema Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Penerbangan Sesuai Kebutuhan Operator yang berlangsung di Jakarta 20-21

Taruna Penerbang beserta Ketua STPI Ir. Maryati Karma dan Humas Curug (Foto: Dok. Aviasi)

14 l Aviasi l Mei 2012

Proflight, Mewujudkan Mimpi Menjadi Pilot


Proflight Pilot School mulai beroperasi sejak November 2011, sampai sekarang rata-rata siswa sudah mengantongi 30 jam terbang dan sudah masuk ke phase Cross Country. Siswa angkatan pertama ini diperkirakan akan selesai pada Februari 2013 untuk CPL/IR (Commercial Pilot License/ Instrument Rating), sesuai dengan target proses pendidikan kami selama 15 bulan.

(Foto: Dok. PROFLIGHT)

ohon dijelaskan kepada kami sampai pendidikan penerbangan yang Bapak sejauh mana progress sekolah/ pimpin? lembaga pendidikan penerbangan Proflight Pilot School adalah salah satu sekolah yang Bapak pimpin? pendidikan penerbang yang mengharuskan siswa

Sampai sedemikian jauh, berapa jumlah peserta didik di lembaga ini dan apa motivasi mereka masuk ke sekolah penerbangan, apakah semata-mata peluang berkarier di dunia ini sangat besar?

Siswa angkatan pertama Proflight Pilot School berjumlah 20 orang. Proflight Pilot School membatasi jumlah siswa maksimum 20 orang per angkatan, hal ini untuk menjaga kondisi kegiatan belajar mengajar yang ideal. Angkatan kedua direncanakan akan dimulai bulan Agustus 2012. Jarak antar angkatan kami jaga agar tidak terjadi pengantrian siswa dalam proses latihan terbang. Proflight Pilot School selalu menjaga perbandingan yang sehat antara jumlah siswa, Flight Instructor dan jumlah pesawat latih yang dioperasikan. Karir sebagai pilot masih sangat menjanjikan dalam hal penghasilan dan peluang bekerja setelah lulus. Sampai sekarang Indonesia bahkan dunia masih sangat kekurangan pilot dikarenakan industri penerbangan sedang tumbuh dengan sangat pesat.

tinggal di asrama dari hari pertama masuk sampai lulus. Simulator yang kami gunakan adalah Redbird FMX dengan 3-axis motion yang bisa digunakan baik untuk training single engine (Cessna 172 S / Cessna 172 SP) maupun untuk training multi engine (Beechcraft Baron 58). Saat ini Proflight Pilot School telah memiliki tiga unit pesawat latih Cessna 172 dan akan mendatangkan tiga unit lagi pada bulan Juni 2012. Setiap siswa penerbang Proflight Pilot School juga diberikan Tablet PC yang digunakan sebagai E-Book untuk proses belajar di ruang kelas dan juga informasi schedule baik itu Ground School, Simulator maupun Flight Training.

Kualifikasi seperti apa yang dimiliki lulusan sekolah penerbangan yang Bapak pimpin?

Kualifikasi untuk lulusan Proflight Pilot School adalah Commercial Pilot License Single Engine / Instrument Rating.

Apakah ada pendidikan khusus bagi para siswa yang membedakan lembaga yang Bapak pimpin dengan lembaga lain?

Apakah minat para calon siswa yang begitu besar untuk menempuh pendidikan penerbangan diimbangi dengan kapasitas dan fasilitas yang dimiliki sekolah penerbangan? Jika belum, mengapa dan apa yang melatarbelakangi?
Sampai sekarang dengan jumlah sekolah pendidikan penerbang yang hanya belasan di Indonesia, jumlah lulusan masih belum bisa memenuhi kebutuhan pilot untuk maskapai penerbangan Indonesia yang masih terus berkembang. Hal ini terjadi dikarenakan sedikitnya kapasitas jumlah siswa yang dapat ditampung oleh tiap sekolah pendidikan penerbang dan juga terbatasnya jumlah training area yang bisa digunakan oleh sekolah untuk melakukan latihan terbang. Proflight Pilot School sendiri membatasi jumlah siswa penerbangnya sebanyak 20 orang siswa per angkatan.

Proflight Pilot School menerapkan total 595 jam pelajaran Ground School, lebih lama jika dibandingkan rata-rata beberapa lembaga lainnya. Kami juga menambahkan pengetahuan tentang Airline Management dan Mountain Flying. Selain itu kami juga mengharuskan siswa kami untuk tinggal di asrama.

Menurut Bapak, kriteria seperti apa yang harus dimiliki oleh SDM yang nantinya berkarier di dunia penerbangan?

Disiplin, berdedikasi tinggi, mampu bekerja sama dalam sebuah team dan mengutamakan safety dalam melakukan pekerjaannya.

Silakan Bapak jelaskan kepada kami halhal lain yang penting dan perlu diketahui pembaca.

Berbicara soal fasilitas pendidikan, fasilitas seperti apa yang dimiliki lembaga

Angkatan kedua akan di mulai pada bulan Agustus 2012. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami di kantor pusat Proflight Pilot School di Kompleks Puri Mutiara blok D/22-23 Jl. Griya Utama Sunter Agung, Jakarta Utara, Phone 021-65314315, booth Proflight Pilot School terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma atau kunjungi www.proflight-indonesia.com. (*)

Aviasi l Mei 2012 l 15

Terobosan Bikin Sekolah Pilot di Filipina


B
ANYAK jalan menuju Roma, kata pepatah. Banyak sekolah untuk menjadi pilot, termasuk sekolah di luar negeri. Beruntung, Asosiasi Pilot Garuda (APG) punya terobosan mendirikan sekolah pilot di Subic lengkapnya Building 8313 Midway Apron, Subic Bay International Airport (SBIA) Subic Bay Freeport Zone Zambales, Filipina. Bekas Pangkalan Militer Angkatan Laut Amerika, dengan mempergunakan semua fasilitas dan sarana yang ada seperti, landasan pacu sepanjang 2744 m, dengan semua fasilitas navigasinya serta perumahan yang dipergunakan untuk asrama yang memungkinan untuk pengawasan selama 24 jam bagi para siswa penerbang. Terobosan ini memungkinkan mereka yang bercitacita menjadi pilot mewujudkan impiannya, dengan kualitas yang prima. President APG Capt. Stephanus G Setitit menjelaskan meskipun sekolah diadakan di luar negeri, kami secara rutin memantau pendidikannya apakah sesuai dengan silabus. serta APG mempunyai komitmen mencetak pilot dengan mutu terbaik agar siap pakai di Airline. APG mendirikan sekolah pilot di negeri tetangga itu lantaran kebutuhan pilot di Asia Pasifik itu sangat tinggi, terutama di Indonesia. Daripada mempekerjakan pilot asing, kata Stephanus, lebih baik mencetak sendiri. Ini sumbangsih kami bagi maskapai di negeri ini. Alasan kuat APG mengoperasikan sekolah di Subic International Airport, Philippina, karena kami komit bahwa Indonesia kekurangan pilot yang sudah tentu kekurangan tenaga pengajar, sedangkan di Filipina itu banyak tenaga pengajar, sehingga proses ajar mengajar lebih optimal sesuai dengan silabus, papar Stephanus. Di sekolah tersebut, juga dikenalkan CRM (crew resource management). Para siswa diperkenalkan tentang human interaction dengan sesama, mengingat bahwa di kokpit itu ada dua orang yang bekerja. Jika terjadi konflik bagaimana harus mengatasi? kata Stephanus. Stephanus menjelaskan keunggulan lain sekolah ini, yaitu siswa dilatih dengan pesawat multi engine, sehingga nanti saat lulus sudah tidak kaget lagi di lapangan. Pokoknya untuk kompetensi lulusan bolehlah diadu. Sekolah ini mendapat dua license yaitu dari Departemen License Filipina (CAP) dan license di Indonesia. Saat ini sekolah pilot APG memiliki 37 siswa, sudah meluluskan tujuh penerbang. Sementara akhir Mei nanti diharapkan tamat siswa Batch 2 dan 3. Mengingat saat ini biaya sekolah pilot terhitung mahal, maka berusaha untuk memberikan beasiswa sebagai salah satu solusi, dan ini dilakukan APG. Hal ini akan dilakukan dengan Pemda-pemda terkait yang akan mengirimkan putra-putra daerahnya. Selama ini kita kekurangan pilot dan banyak maskapai yang main culikculikan pilot dengan kompensasi uang yang populer dengan sebutan transfer fee. Daripada main culik pilot, lebih baik uangnya untuk mencetak generasi muda yang mempunyai bakat menjadi pilot, terutama mereka yang mengalami kendala biaya. Saya mengimbau pemerintah agar dapat mendanai sekolah pilot. Saya dulu masuk LPPU Curug biayanya sekitar Rp 25 ribu rupiah. Di tahun 1970- an saja sekolah pilot gratis, mengapa sekarang tidak bisa? Dan rasanya hampir seluruh pilot senior yang menjadi pemimpin penerbangan di Indonesia saat ini menjadi pilot dengan didanai oleh pemerintah atau perusahaan pungkas Stephanus.*

16 l Aviasi l Mei 2012

Pernak Pernik Sekolah Pilot

bifa (bali international flight aCaDemY)


Graha Niaga 25th floor. Jl. Jend. Sudirman Kav. 58. Jakarta 12190 Telp. +6221 2505 373 / +6221 5292 1811 Fax. +6221 5297 1696 bali office: Letkol Wisnu Airfield Sumberkima Village Buleleng, Bali - Indonesia email:info@baliflightacademy.com http://www.baliflightacademy.com

sekolah tinggi penerbangan inDonesia

Siswa penerbang Deraya Flying School (Foto: Eka Muklis)

EKOLAH pilot gampang-gampang susah. Susah (relatif) di biaya, tapi gampang di waktu. Hanya dalam waktu 8-12 bulan, seorang calon pilot sudah dapat mendapatkan License CPL-IR (Commercial Pilot License with Instrument Rating) yang dibutuhkan bagi penerbang untuk menerbangkan pesawat komersil di maskapai penerbangan. Suparno Muanam, Kepala Sekolah Deraya Flying School (DFS) menjelaskan DFS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya dengan terus mengembangkan kapasitas dan fasilitas yang dimilikinya, antara lain menambah jumlah training area di luar Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), yaitu di Bandara Adi Sumarmo (Solo) dan merencanakan latihan terbang di Tunggul Wulung (Cilacap), menambah jumlah Flight Instructor, menambah jumlah pesawat latih, dan menyediakan flight simulator untuk membantu dalam latihan terbang. Ir Maryati Karma, MM, Kepala Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) menyatakan bahwa menjadi pilot itu memiliki progres yang besar dan menjanjikan. Kita bisa melihat trend dunia, terutama di Indonesia sendiri yang sedang booming akan kebutuhan pilot. STPI, menurut Maryati, siap mencetak SDM dan pilot-pilot unggul, karena seleksi untuk bisa masu ke STPI sangat ketat. Harap maklum, sebab, menurut Suparno Muanam, SDM penerbangan yang diharapkan adalah SDM yang sehat, berkarakter, disiplin, andal dan profesional. Kriteria seperti itu, kata dia, bukanlah tuntutan yang mengada-ada, tetapi memang seperti itulah seharusnya, pilot harus berdisiplin, karena memang penyandang profesi itu harus selalu berpegang teguh pada disiplin baik waktu bekerja dan aturan yang semuanya untuk keselamatan dalam penerbangan. Semua sekolah penerbang dalam melaksanakan pendidikannya mengacu pada satu aturan, yaitu CASR-141, di mana di dalamnya telah ditentukan batasan-batasan yang harus diikuti dan dilaksanakan. Di DFS, menurut Suparno, siswa yang telah masuk pada fase pelatihan CPL-IR akan dilatih dan diperkenalkan terbang dengan pesawat yang menggunakan glass cockpit, di mana semua tampilan, baik flight instrument maupun engine instrument berbentuk digital, bukan lagi analog. Di STPI, fasilitas pendidikan untuk para calon penerbang antara lain pesawat bermesin tunggal berjumlah 49 buah dan jenis Sundowner BE-23, Tomahawk PA-38-112, Piper Dakota PA-28-236, Socata TB-10 dan TB 700; Pesawat bermesin

ganda berjumlah 11 buah dari jenis Beechcraft Baron BE-55 dan BE-58; Satu buah helikopter Bell-206; Simulator sebanyak 12 buah dari jenis Beechcraft, Socata, ATC 710 dan GAT 1; Laboratarium Radiotelephony dan ruang kelas sebanyak 9 ruangan.

Bandar Udara BUDIARTO Jl. Raya PLP Curug Tangerang PO Box 509 TNG Tangerang 15001 Telp. 021-5982204/05 Fax. 021-5982234 Email: stpi@stpicurug.ac.id http://www.stpicurug.ac.id

Kendala

Namun, menurut Soenaryo dari NAM Flying School, sekolah pilot yang siap mencetak tenaga penerbang ternyata masih memiliki banyak masalah. Kendala yang dihadapi oleh sekolah pilot saat ini antara lain training area yang terbatas, kurangnya instruktur, izin cross country dan PPn 67% dari pembelian pesawat latih. Hal itulah yang menyebabkan mengapa biaya pendidikan terbang itu mahal. Sementara itu, Capt Hasfrinsyah Hs selaku Presiden Federasi Pilot Indonesia (FPI) mengatakan, STPI milik pemerintah saat ini sudah berupaya keras untuk dapat mencetak kebutuhan pilot di Indonesia, namun belum dapat mensuplai tenaga penerbangan yang sebanding dengan kebutuhan di lapangan. Saat ini, kata dia, ada 12 flying school swasta di bawah naungan A-PPI, tetapi belum semua flying school swasta mencetak juru kemudi pesawat yang terjadwal. Penyebabnya antara lain, karena masing-masing sekolah masih punya kendala dan permasalahan yang berbeda-beda. (Dnn)

alfa flYing sChool


Halim Perdanakusuma Airport No. B22/SM Jakarta 13610, Indonesia Telp. +62-21-80878211 Fax. +62-21-80972411 Email: info@alfaflyingschool.co.id http://www.alfaflyingschool.co.id

proflight pilot sChool


ground school Kompleks Puri Mutiara, Blok D/22-23 Jalan Griya Utama, Sunter Agung Telp. +62 21 - 65314315 Fax. +62 21 - 65314309 Jakarta, 14350, Indonesia homebase Bandara Cakrabhuwana - Cirebon Jawa Barat, Indonesia http://www.proflight-indonesia.com

Tips Memilih Sekolah Pilot


ANDA tertarik untuk sekolah pilot? Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu lokasi sekolah. Pilihlah sekolah-sekolah penerbang yang lokasinya dekat dengan tempat pusat latihan. Bandar udara adalah salah satunya. Agar latihan terbang bisa efektif, sebaiknya pilih sekolah yang tidak menggunakan bandara komersial sebagai tempat berlatih. Harga. Saat ini beberapa sekolah dapat memberikan keringan pembayaran dicicil dengan catatan diberi masa tenggang waktu. Manajemen sekolah yang andal biasanya mampu bertahan dalam kondisi ekonomi yang buruk. Fasilitas. Setiap sekolah mempunyai fasilitas pendidikan dan pelatihan yang berbeda-beda, dan sangat berpengaruh pada proses diklat hingga mencetak lulusan. Pilihlah sekolah yang fasilitasnya lengkap. *

DeraYa flYing sChool (Dfs)


Terminal Building 1st Fl. No. 150 HT Halim Perdanakusuma Airport Jakarta 13610, Indonesia Pelp. 021-80899401 / 021-80899227 Fax. 021-8095770 E-mail: flyingschool@deraya.co.id Website: www.deraya.co.id

Aviasi l Mei 2012 l 17

Teknisi Pesawat, Profesi yang Menjanjikan

mengikuti ujian untuk mendapatkan General Licensing atau kecakapan dasar teknisi untuk pesawat, mesin, listrik atau lainnya sesuai bidang yang dipilih saat mengikuti pendidikan. Inilah yang merupakan entry level dari teknisi pesawat terbang, karena kalau dia tidak mengikuti tahapan ini, maka orang tersebut hanyalah sebagai pembantu teknisi/mechanic dan tidak mungkin menjadi teknisi/ mechanic pesawat udara sebagaimana diatur dalam peraturan keselamatan penerbangan ( CASR) pasal 65.
senior aircraft maintenance engineer

untuk menjadi release man dibutuhkan pengalaman sekitar 10.000 hours atau minimum 7,5 tahun Taruna Teknisi STPI Curug berserta Instruktur (Foto: Dok. Aviasi)
Dengan pengalaman kerja selama 1 tahun atau sesuai tingkat dari Maintennce/Inspection Pesawat, personil tersebut dapat diajukan sebagai Release Man atau seorang yang dapat menyatakan pesawat tersebut laik terbang sesuai yang di Maintenance/Inspection Dengan pengalaman kerja selama 2 tahun dapat mengikuti pendidikan level 3/type Rating tentang type pesawat tertentu lama pendidikan selama 8-7 minggu jika lulus dan melaksanakan experience pekerjaan yang wajib dikerjakan selama kurang waktu 18 bulan atau minimum 6 bulan setelah selesainya pendidikan teori mendapatkan sertifikasi AMEL (Aircraft Maintenance Engineer Licensing)

2 thn
aircraft maintenance engineer

AMPAI saat ini banyak maskapai kesulitan mencari teknisi pesawat udara yang sesuai dengan syarat yang ditetapkan regulasi dan kebutuhan maskapai. Dengan pertumbuhan industri penerbangan seperti sekarang ini diperkirakan dalam tiga tahun mendatang atau pada tahun 2015 kebutuhan akan teknisi/mechanic pesawat udara mencapai 13.500 orang. Untuk menjadi teknisi/mechanic pesawat udara yang andal diperlukan syarat khusus dan harus memenuhi standar sebagaimana diatur dalam CASR (Civil Aviation Safety

Regulation) atau undang-undang keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Untuk menjadi teknisi/mechanic pesawat seorang yang telah lulus SMU atau SMK penerbangan dapat melanjutkan pendidikannya di penyelenggara pendidikan yang telah memiliki sertifikasi dari Ditjen Perhubungan Udara (AMTO 147 Certificate). Lembaga yang telah memiliki sertifikat ini adalah STPI Curug, Universitas Nurtanio Bandung dan maskapai penerbangan, seperti Garuda- atau

GMFAA , Lion Air, dan Batavia. 2 thn Dengan pengalaman kerja selama 2 tahun dapat mengikuri pendidikan level 2 tentang type Untuk menjadi pesawat tertentu. Lama pendidikan selama 10-12 hari jika lulus dan melaksanakan OJT selama 2 bulan mechanic teknisi pesawat mendapat serifikasi terbatas hanya untuk melaksanakan transit check tanpa problem yang dialami pesawat tersebut. udara, pertama2 thn tama yang penDiDikan basiC airCrat meChaniC mechanic Lama pendidikan minimal 18 bulan atau 3000 jam dan mengikuti Junior bersangkutan ujian General Licensing 18 bln harus lulus setelah mengikuti smu/smk Dasar untuk menjadi Teknisi dari Pesawat Terbang pendidikan dasar teknisi pesawat terbang atau Basic Dalam waktu yang tidak lama, Aircraft Mechanic ( BAM) selama 18 seorang teknisi pesawat udara yang bulan atau 3.000 jam. handal dapat berpenghasilan antara Setelah selesai mengikuti 10-20 juta di dalam negeri, kawasan pendidikan BAM dan usia tidak Asia Tenggara bekisar 3.000-4.000 kurang dari 18 tahun, maka yang USD ,Timur Tengah dan Eropa bersangkutan baru diperbolehkan bekisar 4.500-7.000 USD. (D2IR1)

18 l Aviasi l Mei 2012

Awak Kabin,

Profesi Penting dalam Penerbangan

Safety Demo Trigana Air

Kesibukan Awak Kabin di dalam pesawat Kalstar Aviation(Foto: Dnn)

Inflight Meals Mandala Airlines

ELAIN pilot, dunia penerbangan nasional juga membutuhkan awak pesawat lain, seperti pramugara/pramugari. Sampai saat ini kebutuhan pramugari masih tinggi menyusul banyaknya maskapai baru, penambahan armada pesawat, dan penambahan rute. Menjamurnya maskapai penerbangan, baik yang berjadwal maupun charter, juga berdampak industri dirgantara kekurangan awak kabin. Ini belum ditambah dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri dirgantara di skala dunia yang pastinya membutuhkan awak kabin yang profesional. Menjadi awak kabin bukan sematamata harus tampan atau cantik, tetapi perlu kemampuan lain yang dapat menunjang saat bekerja. Ada prosedur yang harus diikuti untuk menjadi pramugari/pramugara. Faktanya, banyak calon awak kabin yang mendaftar saat sebuah maskapai membutuhkan mereka. Ratusan, bahkan ribuan orang yang mendaftar. Tapi yang memenuhi syarat dan akhirnya diterima tak lebih dari 10 orang.

Syarat Menjadi Cabin Crew

Apa toh syarat agar bisa lolos menjadi awak kabin? Yang pasti, mereka harus memiliki kualifikasi sehat jasmani dan rohani. Calon pramugari/ra tidak memiliki penyakit yang serius atau pernah memiliki riwayat sakit parah dan

sering kambuh. Selain itu tinggi dan berat badan yang ideal (ada maskapai yang memberlakukan syarat tinggi badan minimum 165 cm). Pendidikan menentukan dalam tes pramugari tahap awal. Biasanya, kriteria minimal tamatan SMA. Syarat pendidikan ini juga akan menentukan dalam tes-tes seperti bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya dan psikotes. Penampilan juga menjadi syarat. Ini mencakup semua dari pribadi luar calon awak kabin, dari cara berpakaian, berdandan, pemilihan warna, sepatu, berdandan (terutama wanita) dan rambut. Saat perekrutan usahakan lebih elegan dan berwibawa. Kemampuan bekomunikasi juga menjadi syarat yang tak kalah penting. Cara berbicara atau menyampaikan sesuatu juga menjadi kriteria. Ingat, cabin crew akan lebih banyak berkomunikasi dengan berbagai macam karakter penumpang. Penampilan akan lebih terkesan lagi dengan senyum. Senyum itu akan memberikan citra yang baik, lebih ramah. Seorang flight attendant itu harus selalu senyum dalam kondisi apa pun. Saat perekrutan jangan tunjukkan wajah cemberut. Saat interview berlangsung yang harus diperhatikan adalah percaya diri dan jangan salah ngomong. Ternyata pelamar-pelamar pramugari banyak yang gagal saat diwawancara.

Jadi harus terlihat smart, yang dicari bukanlah orang yang ngeyel, namun yang bersedia bilang apa adanya. Lebih baik dengan sikap yang wajar natural setiap menjawab pertanyaan.

membantu persalinannya apabila di antara penumpang tidak ada yang mengantongi sertifikat dokter.

Pendidikan dan Pelatihan Awak Kabin

Saat Mereka di Udara

Peran dan tanggung pramugari pramugara dibilang sangat penting. Awak kabin menjadi ujung tombak perusahaan penerbangan yang pertama kali bersentuhan dengan penumpang saat berada di dalam pesawat dengan memberikan pelayanan langsung. Terlepas dari pelayanan, flight attendant harus mencipatakan safety first selama penerbangan dan harus siap siaga dalam berbagai kondisi, termasuk dalam keadaan darurat. Saat pesawat mendarat darurat, pramugarilah yang bertanggung jawab menyelamatkan penumpang. Jadi jangan heran kalau pramugari yang terlihat cantik, anggun, wangi terlihat kuat saat membopong penumpang untuk evakuasi penyelamatan. Seorang pramugari juga harus bisa menjadi dan memiliki banyak karakter, seperti dokter, perawat, psikolog dan lain-lain. Menjadi teman berbincang para penumpang bahkan terkadang menjadi tempat curhat penumpang yang galau. Atau bahkan saat ada penumpang yang tiba-tiba melahirkan di pesawat, flight attendant-lah yang bertugas

Banyak yang menduga pekerjaan pramugari sangatlah mudah, hanya menyajikan makanan dan minuman kepada penumpang. Apabila demikian mengapa setiap pramugari minimal harus mengikuti pelatihan yang berat selama enam bulan? Pelatihan awak kabin tidak mainmain, karena mereka harus menguasai seluk-beluk pesawat agar mendapat lisensi terbang untuk setiap tipe pesawat yang dimiliki airlines dan itu harus diperbarui (ujian lagi) setiap tahun. Training flight attendant dapat membangun karakter dan meningkatkan kemampuan agar dapat memenuhi beberapa persyaratan mutlak tersebut. Melalui pelatihan, awak kabin nantinya diharapkan akan dapat membentuk seorang pramugari/ra yang profesional. Meski tugasnya cukup menantang dan berisiko tinggi, banyak orang yang tertarik menerjuni profesi pramugari/ra. Bisa disebut pramugari yang terlihat anggun, cantik membuat banyak pasang mata di bandara melongo ternyata adalah wanita perkasa. Tak disangka, di balik kecantikan dan perangai mereka yang murah senyum ada tanggung jawab yang besar. (Dnn)

Aviasi l Mei 2012 l 19

pelayan udara di Darat tak kalah penting


misalkan dalam menangani transfer penumpang, kelebihan bagasi, dan sebagainya. Jadi wajar jika calon petugas pasasi harus melalui training seperti kelas etiket, public speaking agar bisa melayani penumpang dengan baik dan menjadi petugas pasasi yang berkualitas. Profesi pelayanan di darat dengan kata lain penanganan penumpang dan pesawat selama berada di bandara. Secara teknis operasional, dimulai pada saat pesawat parkir, mesin pesawat sudah dimatikan, roda pesawat sudah diganjal dan pintu pesawat sudah dibuka dan para penumpang sudah dipersilakan untuk turun atau keluar dari pesawat, maka pada saat itu para staf udara sudah memiliki kewenangan untuk mengambil alih pekerjaan. Ground Handling mempunyai tujuan atau target-target/sasaransasaran yang ingin dicapai, yakni Flight Safety, On Time Performance, Customer Satisfaction, Reliability. Untuk menjadi seorang ground staff dibutuhkan pengetahuan dunia penerbangan, keahlian customer service dan complaint handling, penguasaan bahasa Inggris untuk dunia penerbangan, dan banyak lagi. Untuk memilih profesi ini, beberapa lembaga pendidikan mengadakan Program Pendidikan dan Pelatihan ground handling menggunakan kurikulum yang disusun secara cermat dan proporsional yang dapat ditempuh selama kurun waktu enam bulan, dan disertai dengan berbagai macam kompetensi penunjang, sehingga dapat memberikan wawasan yang menyeluruh mengenai dunia penerbangan, khususnya profesi ground staff. Pada akhirnya output atau lulusan dapat bersaing dan lolos tes dan dapat bergabung di salah satu maskapai penerbangan besar lokal maupun internasional. Profesi Ticketing Orang yang mengurusi tiket pesawat juga tak kalah penting. Beralasan jika sebagai asosiasi travel agent yang membidangi ticketing, ASTINDO bertekad memajukan industrinya melalui pembinaan dan membangkitkan motivasi terhadap anggotanya. Untuk itu salah satu program kerja bidang Sumber Daya Manusia (SDM)-nya adalah meningkatkan mutu profesionalisme anggota. Bidang SDM-ASTINDO menerapkan program pembinaan dan membangun motivasi melalui pengakuan terhadap kompetensi profesi yang selama ini belum terperhatikan. Program ini merupakan suatu proses untuk meningkatkan kualitas SDM anak bangsa, melalui assessment atau penelusuran bukti kompetensi. Program ini juga dilaksanakan khususnya dalam menghadapi free flow of skill labor tahun 2015 yang sudah tinggal beberapa tahun saja. Sesuai klasifikasi jabatan, CJT Certified Junior Ticketing, CST - Certified Senior Ticketing, CSpT - Certified Supervisor Ticketing, CTM - Certified Ticketing Manager. (Dnn)

ETIAP kali kita bepergian dengan pesawat udara, kita sering dilayani oleh orang-orang di area bandar udara bukan? Di dalam lingkup dunia aviasi, bidang pekerjaan yang juga diperlukan ialah ground handling/staff, yaitu orang yang bekerja di darat, persisnya di bandara. Selain profesi pramugari/ ra, ground staff adalah komponen penting dalam kegiatan operasional penerbangan. Bisa dikatakan, ground staff adalah pramugari dan pramugara maskapai di darat. Kita juga sering menemukan kata Ground Operation, Ground Handling, Ground Service, maupun Airport Service. Pada dasarnya itu adalah aktivitas perusahaan penerbangan yang berkaitan dengan penanganan atau

pelayanan terhadap para penumpang, berikut bagasinya, ticketing, kargo, pos, peralatan pembantu pergerakan pesawat di darat dan pesawat terbang itu sendiri selama berada di bandara, untuk keberangkatan maupun untuk kedatangan. Bagian pasasi lebih banyak mengurusi kepentingan penumpang selama di darat seperti check-in, sampai ke ruang tunggu dan naik ke pesawat, pengurusan bagasi maupun bagi connecting flight passenger juga mengurusi special passenger yaitu VIP, ibu hamil, orang buta. Seorang yang bertugas di bagian pasasi harus memiliki pribadi yang luwes dalam bersikap serta tanggap mengenai kebutuhan penumpang,

Pasasi Bandara

(Foto: Dok. AP I)

20 l Aviasi l Mei 2012

Memupuk Bakat Lewat Flight Simulator Training


ENJADI seorang penerbang menjadi dambaan bagi banyak orang, terutama laki-lai. Tapi menjadi pilot tidak mudah, karena harus sekolah pilot dulu dengan biaya minimal Rp 500 juta. Tetapi jika Anda mau coba-coba bagaimana menjadi seorang pilot, Anda bisa berlatih terbang dengan program yang dinamakan Flight Simulator Training. Sebelum terbang, semua pilot wajib hukumnya untuk praktik terbang dengan alat flight simulator. Di Tangerang, juga ada flight simulator yang bisa Anda gunakan untuk mencoba bagaimana rasanya terbang dan menjadi pilot. Pusat latihan simulasi terbang ini didirikan 1 Juni 2009. Pendirinya Heri Frianto yang bukan berlatar belakang penerbang, tetapi punya hobi penerbangan, senang terhadap pesawat. Menurut Heri Frianto, pemilik Flight Simulator Training, alasan mendirikan training ini karena dunia penerbangan masih eksklusif di Indonesia, pilot masih menjadi kualifikasi khusus yang ketat bagi airlines serta melihat kondisi ekonomi sosial tanah air tentang pesawat yang belum biasa dibandingkan di luar negeri misalnya di Amerika. Sebenarnya masyarakat luas sangat ingin tahu bagaimana kemudi pesawat bekerja. Di samping itu, dia mendirikan simulator ini untuk membantu bagi mereka yang tertarik dengan dunia penerbangan. Belajar dengan simulasi itu memiliki risiko nol, tetapi dengan nilai yang lebih,

Kita akan tahu lebih awal tentang ruang kerja pilot, jelas Heri Frianto. Keuntungannya, simulator ini mampu melakukan cara terbang atau hal apa saja yang tidak diperbolehkan bagi penerbangan. Flight Simulator Training yang dibuka untuk umum ini mampu melihat seseorang berbakat menjadi pilot atau tidak sebelum memutuskan berkarier di dunia penerbangan. Flight Simulator Training ini bukan game online, tetapi ada sistem education and entertainment belajar yang menyenangkan didukung oleh instruktur yang terampil. Ada pembagian latihan, yaitu basic flight (memperkenalkan pengetahuan dasar yang utuh dari kokpit dan penerbangan), junior flight (bagi tingkat SD/SMP yang diarakah sejak dini tentang penerbang), attitude test (menerangkan pesawat sebagai persiapan tes bakat di sekolah penerbangan atau maskapai) serta jet

intro (persiapan terbang dikenalkan dengan avionic pesawat jet). Fasilitas lain dari program Junior Pilot ini terdapat program outdoor learning dengan mengunjungi tempat-tempat penerbangan, seperti Garuda Maintenance Faciltiy (GMF) dan jasa charter helikopter AirPacific.

Saat ini terdapat sekitar sepuluh unit (Foto: Eka Muklis) PC base simulator, dua unit komputer untuk Computer Based Training, dan masing-masing satu simulator, Cessna 172 sebagai kategori fun sebagai latihan single engine, simulator ini juga digunakan oleh Nusa Flying International (Nusa Flying School) dan Boeing 737NG, sebagai simulator multi crew lengkap dengan FMC (Flight Management Computer). Kedepan, Flight Simulator Training ini akan membangun Simulator Center dan memproduksi Flight Training Device untuk menunjang pelatihan penerbangan dengan simulator. (Dnn)

Aviasi l Mei 2012 l 21

FOO, Profesi Teramat Penting di Dunia Aviasi B


ANYAK yang menganggap orang paling penting yang bekerja di dunia penerbangan adalah pilot dan awak kabin. Pernahkah Anda tahu tentang Flight Operation Officer atau yang lebih familiar dengan istilah FOO? FOO adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan penerbangan sipil guna melaksanakan tugas-tugas operasional untuk mempersiapkan keberangkatan suatu penerbangan (flight dispatch), memberangkatkan atau melepas penerbangan (dispatch release) dan bertanggungjawab memantau penerbangan yang diberangkatkan (flight watch) sampai ke tempat tujuan dengan aman nyaman dan efisien. Untuk menjadi FOO, seseorang harus melalui berbagai macam tes dan pendidikan yang kurikulumya telah ditetapkan oleh DKUPPU. Agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik, seorang FOO harus mempunyai sertifikat tanda kecakapan (license) yang dikeluarkan oleh Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU) dan diatur dalam Peraturan Keselamatan Penerbangan (CASR) 121. Untuk menjaga kecakapannya, seorang pemegang FOO License harus melakukan Recurrent dan Proficiency Check; Route Familiarization Flight; Dangerous Good; Aviation Security; Medical Examination dan Dispatch Resource Management setiap 12 bulan sekali. Djasmen Karimen, Direktur DATC (Das Aviation Training Center) menjelaskan bahwa sampai kedepan peluang pasar terbuka lebar dan tinggi untuk FOO, peran dan tanggungjawab yang besar bagi jalannya penerbangan. Memang, saat ini gaji FOO bisa disebut tergolong bawah, tetapi di luar negari salary FOO menempati urutan ke-3. Oleh karena itu, sekarang ada asosiasi yang dapat memperjuangkan nasib FOO, jelas Djasmen. Untuk menjadi anggota asosiasi ini semua FOO license mendaftarkan diri sebagai member FOA di DATC.

penerbangan yang seharusnya melintas beberapa airport sehingga jarak tempuhnya jauh bisa dipersingkat. FOO merencanakan penerbangan dengan re-dispatch model yang bertujuan mengurangi bahan bakar untuk menaikkan muatan yang menghasilkan uang (payload) secara aman dan sesuai dengan peraturan, Memastikan ketepatan penerbangan/On Time Performance (OTP), Memastikan rencana operasi penerbangan bisa dijalankan secara aman dan ekonomis. Dia harus mampu membuat suatu analisis cuaca secara operasional yang bisa diterima dan akurat dari laporan harian cuaca dan peta cuaca yang dilaporkan oleh MET Office; melakukan suatu pengarahan singkat kondisi cuaca yang berlaku di sekitar rute yang dilalui pesawat; meramalkan kecenderungan cuaca yang berkaitan dengan penerbangan, serta memastikan lebih tinggi dari acuan tertentu di bandar udara tujuan maupun alternate.

Pertama, Persyaratan Umum


Menurut CASR, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi seorang FOO, yaitu: umur pada saat akan menjadi siswa FOO harus 21 tahun dan 23 tahun untuk mendapatkan sertifikat tanda kecakapan (License), harus bisa menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris (lulus tes TOIEC) dan Indonesia atau bahasa di mana pendidikan itu dilaksanakan, lulus tes kesehatan (medical examination).

Kedua, Persyaratan Pengetahuan

Seputar Pekerjaan FOO

Di industri penerbangan, FOO memiliki peran yang strategis. Dia harus mampu melakukan tugas dan mengembangkan kemampuannya operasional seperti membuat rute yang paling pendek, menentukan alternate yang tidak terlalu jauh dari tujuan (The nearest alternate), menentukan C of G yang tepat sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar. FOO merencanakan penerbangan Extended Twin Engine Operation (ETOPs) sehingga

Seorang calon FOO harus lulus tes pengetahuan antara lain:Air Law dan Rule & Regulation, Meteorology; mengetahui cara untuk mengumpulkan, menyebarkan, menafsirkan dan menggunakan informasi cuaca dan NOTAM, mengetahui cara menginterprestasi dan menggunakan weather charts, maps, forecast, sequence reports, abbreviations, and symbols, fungsi dari national weather service, dan sebagainya. DATC sebagai salah satu training center yang menyelenggarakan diklat FOO. Jl.Husein Sastranegara, Taman Mahkota Mutiara Blok a1 No.20-21, Kelurahan Benda Tanggerang. Telp : 021 54373755 Fax : 54373758, Email : das_aviation@yahoo.co.id http:// dasaviationtrainingcentre.blogspot. com. (Dnn)

22 l Aviasi l Mei 2012

Kupas Aviasi

ATR 72, tak Kalah dengan Jet


menerbangkan ATR 72 ini.

TR 72 adalah salah satu jenis pesawat turboprop yang biasa digunakan untuk penerbangan regional (antardaerah) dengan kapasitas 78 penumpang (untuk jenis kelas all econom class). Pesawat ini dibuat oleh perusahaan ATR yang merupakan join venture antara Prancis dan Italia ditambah dengan perusahaan pabrik pesawat raksasa Airbus. ATR 72 dikembangkan dengan dasar ATR 42 yang lebih pendek. Hanya dengan meningkatkan kapasitas penumpang dari 42 menjadi 78. Hal tersebut dilakukan dengan cara menambah konstruksi badan pesawat sepanjang 4,5 meter, menambah tenaga bagi kedua mesinnya, menambah panjang bentangan sayap pesawat dan kapaitas bahan bakar. Penerbangan pertama ATR 78 dilakukan pada 27 Oktober 1988. Setahun kemudian pada 1989 Finnair, flag carrier Finlandia, menjadi perusahaan penerbangan pertama yang aktif mengoperasikan pesawat tersebut. Sampai saat ini telah dibuat lebih dari 400 unit pesawat yang dioperasikan oleh perusahaan penerbangan regional terkemuka di seluruh dunia. Konstruksi unik dari pesawat ini adalah penggunaan pintu kargo yang cukup besar di bagian depan sebelah kiri pesawat. Khusus

pesawat yang dipesan Finnair, pintu kargo tersebut diganti dengan pintu penumpang biasa sedemikian rupa hingga pesawat ini dapat menikmati penggunaan Garbarata di seluruh airport di Eropa guna menghindari cuaca yang dingin. Pengembangan pesawat ini dimulai dengan diluncurkannya produk pertama dengan varian ATR 72100 pada tahun 1989, tahun tahun perikutnya diikuti perbaikan dalam hal take off weight performance dengan seri ATR 72 -200. ATR 72-212A yang saat ini dikenal sebagai ATR 72-500, selesai disertifikasi pada Januari 1997 dengan menggunakan mesin PW127F atau PW127M. Serie 212A ini adalah pengembangan dari versi 210 dengan menggunakan balingbaling sebanyak enam bilah. Improvisasi lain pada serie 212A adalah peningkatan performance pesawat secara keseluruhan, dan yang paling penting adalah menambah otomatisasi pada kokpit pesawat yang akan sangat mudah dan meringankan beban kerja penerbang. Menurut salah seorang pilot yang pernah menerbangkan pesawat ini, untuk seri 500 komposisi instrumen di kokpit pesawat, prinsipnya hampir sama dengan yang ada pada pesawat Airbus Series. Desain kokpit yang menggunakan filosofi Airbus, memang direncanakan guna mempersiapkan pilot yunior yang

Tulang Punggung

Wings Air, anak perusahaan Lion Air menggunakan tipe pesawat ini seri 500 sebagai tulang punggung armadanya. Dengan menjalankan rute-rute regional seluruh pulau di indonesia dari Sabang sampai Merauke, penumpang yang diangkut hampir tidak pernah di bawah 60 persen dari total kapasitas pesawat dengan kemerdekaan untuk mematok harga tiket pesawat, mengingat hampir tidak ada kompetitor yang berarti untuk ruterute di kelas ini. Dengan kondisi tersebut, Wings Air kembali memesan 60 unit pesawat ATR 72 seri 600 guna mengantisipasi kebutuhan transportasi domestik sampai kurun waktu 15 tahun ke depan. Pengembangan pesawat ATR 72 seri 600 di inisiasi pertama kali pada bulan Oktober 2007. Fitur yang dikembangkan adalah kemampuan dan daya angkut dari seri sebelumnya ditambah dengan efesiensi bahan bakar. Pada sisi instrumentasi dan desain kokpit, ATR 600 telah menggunakan lima layar LCD lebar menggantikan istrumen pesawat konvensional. Sistem komputer pesawat ini juga telah dikembangkan guna mempermudah kerja pilot dan menaikkan tingkat keselamatan dan

keamanan pesawat. Penggunaan sistem insrumentasi memungkinkan pesawat ini, apalagi jika ditunjang oleh fasilitas bandara yang baik, dapat melakukan pendaratan dengan jarak pandang yang sangat rendah (pada istilah penerbangan disebut pendaratan Catagory III atau CAT III) dan melakukan manuver pendaratan hanya dengn peralatan navigasi yang hanya ada di dalam pesawat ini (pada istilah penerbangan disebut RNP kependekan dari Required Navigation Performance). Selain Wings Air dari Indonesia, pesanan terbesar dilakukan oleh Air New Zealand, yang telah menandatangani kontrak guna melayani rute regional negara kiwi tersebut. Teknologi dan kemampuan pesawat propeler atau baling-baling seperti ATR ini mampu bersaing dengan pesawat jet. ATR 72 juga mempunyai keunggulan dalam hal panjang landasan pacu yang dibutuhkan pada saat take off dan mendarat. Pemakaian bahan bakar untuk pesawat baling-baling ternyata jauh lebih efisien dibandingkan pesawat jet, meskipun dalam hal kecepatan, pesawat jet masih tidak tertandingi. (Puce Landau)

Wings Air ATR 72-500 (Foto: Tom)

Aviasi l Mei 2012 l 23

MRO Aviasi

Manajemen Manpower di Line Maintenance


B
ISNIS bengkel dan servis pesawat terbang yang populer dengan sebutan Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) kini semakin marak. MRO merupakan bisnis yang mempunyai tingkat resiko sangat tinggi. Namun demikian melihat trend positif akhir-akhir ini dunia aviasi di Indonesia yang semakin meningkat, bisnis MRO mendapatkan angin segar. Untuk dapat menjalankan bisnis MRO pastinya diperlukan modal dan langkah strategis yang besar, baik dari sisi perseroannya, maupun pemerintahan . Tapi yang tidak kalah penting adalah sumber daya manusia (SDM). Tanpa dukungan SDM yang unggul, jangan berharap bisnis MRO bakal langgeng. MRO merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan manpower tidak sedikit , karena memang dalam penanganan maintenance pesawat terbang harus dilakukan langsung oleh SDM yang harus menguasai teknik perawatan Perusahaan yang bergerak dalam MRO dalam mengembangkan bisnisnya harus mempunyai target revenue yang jelas. Saat menawarkan jasa maintenance nya harus dapat menyakinkan pelanggannya dengan memperlihatkan capability dan capacity planning nya Capability dan capacity adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, sedangkan capability adalah kemampuan menangani pesawat, mulai dari engine hingga suku cadang bedasarkan spesifikasi yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat pesawat., mesin dan komponen yang dimiliki harus mendapatkan approved dari Kementerian Perhubungan Udara bagian Sertifikasi.

(Foto: Flicker)

Capacity Manpower Planning

Untuk dapat membuat perusahaan MRO mampu bersaing dan memaksimalkan revenue jelas diperlukan pengetahuan untuk membuat capacity manpower planning secara efektif dan efisien. Perhitungan untuk sebuah perusahan MRO yang begerak dalam maintenance pesawat, baik di line (seputar bandara) maupun di base (hangar atau bengkel) sebagai berikut: 1. Release Man: Orang/Man yang menyatakan dan menandatangani bahwa pesawat tersebut dalam kondisi laik terbang dan aman baik bagi crew, penumpang dan orang lain di sekitarnya. 2. Engineer: Orang yang bekerja menyelesaikan problem/trouble dalam penyelesaian pesawat tersebut serta membantu release man. 3. Mechanic: Orang yang membantu engineer dalam pekerjaaan removal, installation dan penyelesaian problem. 4. Helper: Orang yang membantu agar semua pekerjaan berjalan lebih cepat tepat dan efisien tapi

tidak mempunyai kecakapan khusus terhadap pesawat tersebut. Pekerjaan menservis pesawat sendiri meliputi: 1. TAT (Turn Around Time): Waktu yang diberikan oleh maskapai penerbangan untuk penanganan Transit check, Dailly inspection 2. Utilisasi (pemakaian pesawat per hari) rencana pemakaian pesawat yang telah disepakai dalam kurung waktu yang ditentukan. 3. Jadwal dari pergerakan pesawat (aircraft routing). SDM harus mengetahui rencana dari penerbangan suatu maskapai sehingga membuat analisis yang akurat tetang distribusi manpower di setiap tujuan/station dari maskapai penerbangan. 4. Berapa pesawat yang akan dioperasikan oleh maskapai. Pekerjaan MRO jelas sangat dan kompleks. Oleh sebab itu perusahaan jasa maintenance pesawat yang baik haruslah memiliki manpower di setiap area/daerah sebagai tujuan dari masakapai penerbangan yang menjadi mitra/costumer sehingga dapat menjalankan perawatan dengan baik dan benar serta sesuai regulasi. Untuk dapat menghasilkan perhitungan yang efisien dan efectif dari penempatan manpower tersebut, maka kelenturan dari manpower sangat diutamakan.

Pangsa pasar untuk Line Maintenance (perawatan singkat di bandara) sangatlah besar. Sejauh maskapai penerbangan mempunya tujuan penerbangan, maka di sanalah harus tersedia jasa ini walaupun saat ini masih banyak perusahaan penerbangan yang memiliki sendiri manpower untuk melakukan line maintenance ini. Tapi suatu saat nanti banyak perusahan penerbangan yang mempunyai pemikiran yang jauh ke depan, seperti perusahaan penerbangan di Eropa yang memilih memberikan pekerjaan ini kepada perusahaan MRO dengan membuat organisasi perusahan penerbangan tersebut lebih ramping. (D2IR1)

24 l Aviasi l Mei 2012

Mandala Airlines, Dulu, Kini dan Nanti


ASIH teringat dengan jelas bagaimana kecewanya para calon penumpang Mandala Airlines pada awal tahun 2011 lalu. Mereka yang sudah memiliki tiket terpaksa harus gigit jari, karena maskapai itu harus menghentikan kegiatan penerbangannya untuk sementara waktu. Maskapai penerbangan yang sudah melayani masyarakat Indonesia lebih dari 40 tahun ini harus gulung tikar. Maskapai bentukan Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) pada tahun 1969 ini mengalami guncangan hebat yang dimulai pada pertengahan 2010. Mandala dan beberapa maskapai nasional lainnya ditengarai terlibat dalam konspirasi pengenaan fuel surcharge. Karena dugaan tersebut, Mandala digugat dan didenda oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang jumlahnya mencapai 800 miliar rupiah! Pihak Mandala akhirnya bereaksi atas gugatan tersebut. Maskapai yang pada tahun 2006 telah diakuisisi oleh Cardig International dan Indigo Partners ini memutuskan untuk mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Di saat hampir bersamaan, pihak Mandala juga memutuskan untuk menghentikan segala kegiatan operasional sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Dengan demikian, tercatat secara resmi pada tanggal 12 Januari 2011, Mandala Airlines dinyatakan pailit. Sejak keputusan tersebut, banyak nada kekecewaan yang terlontar dari pihak konsumen. Walaupun sudah disediakan fasilitas refund, tetap saja banyak dari mereka yang sudah terlanjur merasa kecewa. Mendapat respons yang sedemikan rupa, pihak Mandala tetap bergeming. Mereka meyakini proses revitalisasi harus segera dijalankan agar memastikan keberlangsungan operasi perusahaan

Profil Aviasi

Sandiaga S. Uno dalam sambutan penerbangan perdana Mandala di T3, Soekarno-Hatta (Foto: Dnn)

Layanan dalam penerbangan Mandala baru oleh awak kabin (Foto: dok. Mandala/Phoenix)

di masa mendatang. Setelah lebih dari setahun tak terdengar kabarnya, akhir Maret 2012 tiba-tiba Mandala menggelar re-launching untuk menegaskan bahwa Mandala Airlines siap kembali mengudara. Hadirnya Mandala Airlines kembali ke kancah penerbangan Indonesia tentunya merupakan kabar baik. Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya Mandala dapat membayar utang yang jumlahnya mencapai 800 miliar rupiah hanya dalam waktu tidak sampai dua tahun? Dalam press conference re-launching Mandala Airlines yang dilakukan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, terkuaklah bagaimana caranya Mandala Airlines bisa survive begitu cepat. Adalah Saratoga Group dan Tiger Airways yang tampil sebagai dewa penyelamat bagi Mandala. Namun apa yang sebenarnya terjadi di tubuh Mandala Airlines? Sejauh apa dua perusahaan ini ikut terlibat? Ternyata Mandala mencontek cara lama yang pernah digunakan maskapai nasional Garuda Indonesia yang dulu pernah juga mengalami krisis keuangan pada saat krisis moneter pada tahun 2007. Pihak Mandala membujuk para kreditur agar setuju untuk merestrukturisasi utang Mandala menjadi saham. Akibat dari restrukturisasi utang tersebut, terjadi pergantian kepemilikan saham. Saratoga Group saat ini menguasai saham mayoritas dengan jumlah 51%, diikuti oleh Tiger Airways dari Singapura sebesar 33%, dan sisanya yang sebesar 16% dimiliki oleh pemegang saham lama dan para kreditor. Dengan demikian, Mandala Airlines secara resmi kembali meramaikan bisnis penerbangan di tanah air. Karena saham mereka sebagian dimiliki oleh Tiger Airways, yang notabene maskapai penerbangan asal Singapura, terjadi pergantian logo pada maskapai

Mandala Airlines Airbus A320 di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Jakarta (Foto: Fadly Molana)

Aviasi l Mei 2012 l 25

Mandala. Logo Mandala yang dulu berwarna biru dan berbentuk seperti sebuah alat yang dipergunakan oleh orang Tibet untuk bermeditasi atau memusatkan pikiran, kini berubah menjadi motif loreng-loreng Singa layaknya maskapai Tiger Airways pada bagian ekor pesawat. Selain itu dari segi pelayanan dan fasilitas, dirasa juga berubah. Mandala Airlines yang dulu dikenal sebagai maskapai high class dan terbilang cukup mahal, kini orientasi bisnisnya berubah menjadi low cost flight seperti yang dianut oleh Tiger Airways. Dalam rilisnya saat re-launching, Mandala Airlines menjabarkan filosofi mereka, dengan memberikan fleksibilitas total kepada konsumennya dalam menentukan pilihan perjalanan. Masih seperti yang termuat di rilis, penumpang hanya diharuskan membayar apa yang dibutuhkan oleh mereka. Segala macam fleksibilitas tersebut masih ditambah, salah satunya penumpang dapat memiliki akses ke layanan Tiger Airways yang terintegrasi kepada Mandala Airlines. Model bisnis ini mengadopsi kepada Tiger Airways yang terkenal dengan motonya Your true low cost carrier. Model bisnis ini menawarkan penerbangan murah dengan menghapuskan biaya non-esensial.

kepercayaan konsumen sudah terlanjur hilang pasca dihentikannya penerbangan Mandala. Butuh waktu dan usaha ekstra untuk dapat menarik konsumen kembali menggunakan jasa Mandala. Pilih Basis di Terminal 3 Penerbangan perdana diresmikan di terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Dimulainya penerbangan ini, maka Mandala juga mengumumkan mengoperasikan seluruh penerbangannya dari terminal 3. Maskapai ini sebelumnya juga beroperasi di terminal 3 sebelum tutup sementara. Dalam acara inagurasi penerbangan menuju Medan, Sandiaga S. Uno President Director PT Saratoga Investama Sedaya selaku investor Mandala mengatakan bahwa meskipun baru pertama kali terjun di bisnis aviasi, ia tetap optimis karena Mandala sebagai salah satu kebanggaan bangsa dengan kiprah dirgantara yang mampu merajut pulau negeri. Mandala baru akan terus terbang tinggi, karena saya melihat pasar penerbangan sanggup kembali menerima kehadiran Mandala, karena dengan konsep LCC (low cost carrier) yang telah diterapkan ini, semua lapisan masyarakat dapat merasakan terbang berasama Mandala, dan bakal menjadi pilihan masyarakat, tambahnya Sementara Jusman Syafii Djamal, Komisaris Independen Mandala menyatakan Mandala akan terus menjadi jembatan udara terbaik di Indonesia. Penerbangan perdana ke Polonia Medan, dipilih karena rute menuju Sumatera Utara tersebut sangat sibuk dan padat. Selanjutnya, Mandala tetap bertahan pada rute semula. Sampai saat ini Mandala baru mempunyai dua armada A320 dengan registrasi PK-RMN dan

Pengalungan bunga jajaran manajemen Mandala di Bandara Polonia, Medan (Foto: dok. Mandala/Phoenix)

Penerbangan Perdana

Secara resmi, tanggal 5 April 2012, Mandala Airlines kembali mengudara dengan tujuan Medan dengan menggunakan pesawat Airbus A320 terbaru. Pihak Mandala Airlines juga menjanjikan sederet destinasi baru untuk semakin menarik minat calon penumpang. Itulah sekelumit tentang Mandala Airlines yang berasal dari sebuah maskapai high class berubah menjadi maskapai low cost yang tetap ingin dipandang tinggi oleh para konsumennya. Namun ada satu yang mereka lupa, sebagian besar

PK-RMO, selanjutnya akan ada penambahan menjadi 10 armada sejenis hingga tahun 2012, jelasnya. Penerbangan perdana JakartaMedan dengan nomor penerbangan RI 092 dimulai pukul 11.00 WIB. Saat dalam in flight, Mandala Airlines mengundi beberarpa seat penumpang yang beruntung mendapatkan hadiah tiket gratis untuk rute Mandala dan Tiger Airways. Akhirnya, pesawat mendarat mulus di bandar udara internasional Polonia Medan pukul 13.00, selanjutnya seluruh tamu undangan merayakan peresmian penerbangan di Aston International Hotel, Medan Setelah selesai, rombongan inagurasi bertolak menuju Jakarta dengan nomor penerbangan RI 093 pukul 17.30 WIB dan tiba di bandar udara

internasional Soekarno-Hatta pukul 19.30. Di satu sisi, dewasa ini persaingan maskapai berbiaya rendah sudah kian menjamur. Dengan masuknya Mandala ke bisnis ini, akan semakin mempersulit tidak hanya untuk Mandala, namun juga untuk maskapai-maskapai yang lain. Namun semoga saja analogi tadi tidaklah menjadi kenyataan. Setelah rute pertama tersebut, Mandala melangsungkan penerbangan interasional dari Singapura ke Medan tanggal 20 April, dan penerbangan Jakarta ke Kuala Lumpur dimulai tangal 4 Mei 2012. Untuk rute-rute baru, Chin You Seng, Chief Executive Officer Tiger Airways mengatakan untuk layanan penerbangan Mandala akan seimbang dan kuat di rute domestik dan internasional. Jika perusahaan nasional (di luar campur tangan asing) semakin berkembang, tentunya perekonomian bangsa ini juga semakin meningkat. Pemikiran dasar seperti itulah yang oleh masyarakat bangsa ini harus tetap dijaga. Karena hanya dengan rasa optimis kita dapat mengarungi

26 l Aviasi l Mei 2012

Kesempatan Terbuka

Fokus Aviasi

Berkarier di Garuda Indonesia

elakangan ini industri penerbangan sangat haus akan sumber daya manusia. Dari tahun ke tahun menunjukkan tingkat kebutuhan yang diikuti peminat kerja di dunia aviasi. Seperti diungkapkan oleh Heriyanto Agung Putra, EVP Human Capital & Corporate Affairs PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ketika ditemui di kantor pusat Maskapai tertua di Indonesia tersebut di kawasan Bandar udara internasional Soekarno-Hatta belum lama ini. Saat ini di Asia Pasifik dan terutama di Indonesia hampir semua airlines tumbuh dengan pesat, untuk itu pertumbuhan juga diikuti daya serap tenaga kerja. Misalnya, di Garuda Indonesia sendiri menambah produksi penerbangan berarti kebutuhan main power bertambah. Ungkap Heriyanto. Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai dengan high performance menawarkan kepada seseorang menjadi pilihan utama tempat bekerja. Tidak mungkin hari ini perlu, hari ini ada dan jadi SDM tersebut, jadi perlu proses, jelasnya. Di industri penerbangan itu sangat berkaitan dengan safety & regulasi tentunya perlu training khusus sesuai bidangnya. Tidak bisa dipungkiri lagi untuk sumber daya manusia tentunya yang profesional Menurutnya, di maskapai plat merah sendiri saat ini perlu traning lanjutan bagi setiap divisi guna meningkatkan kualitas dan mengetahui pembaharuan kinerja sumber daya manusia. Kita itu harus menjadi orang yang dinamis terhadap apa yang berubah di luar sana, dengan catatan perubahan itu akan meningkatkan kinerja kita. Apalagi kita sangat konsen sekali terhadap safety, jadi metode terbaru dari luar yang belum kita tahu akan membantu dalam memperbaiki pengembangan training.jelasnya. Bagaimana dengan tenaga outsourcing dan kontrak? Heriyanto menjelaskan bahwa Garuda Indonesia menggunakan sistim outsource untuk pekerjaannya, bukan orang. Garuda bekerja sama dengan perusahaan lain yang menyediakan tenaga kerja bagi pekerjaan tersebut. Sedangkan untuk sistem kontrak, terutama bagi SDM yang fresh graduate akan diadakan seleksi sebelum menjadi pegawai tetap. Saat ini Garuda Indonesia menerima pelamar pekerjaa melalui website di http://career.garuda-indonesia.com/ Selain menunggu pelamar, terobosan lain juga dilakukan maskapai bintang 4 Skytrax ini. Sebagai wujud kepedulian terhadap sumber daya manusia

dan bina lingkungan, Garuda mencari orangorang di daerah yang tidak mampu secara materi untuk disekolahkan. Dari hasil didikan tersebut diharapkan akan memiliki license atau certificate kecakapan sehingga dapat bekerja bahkan membangun daerahnya. garuda merekrut paramugari Daerah SYARAT seperti apa yang diperlukan agar Anda diterima sebagai awak kabin di Garuda? Saat merekrut pramugari di Ambon tempo hari, Kantor Cabang Garuda Ambon mensyaratkan setiap pelamar wajib membawa surat lamaran, daftar riwayat hidup, ijazah dan foto terbaru. Kualifikasi awak kabin yang ditetapkan Garuda Indonesia, yakni wanita, warga negara Indonesia (WNI), belum pernah menikah, sehat jasmani dan rohani, usia minimum 18 tahun dan maksimum 25 tahun. Pendidikan minimum SMA/SMK sederajat, tinggi badan minimum 160 cm, berat badan ideal dan postur tubuh proporsional, tidak menggunakan kacamata (lensa kontak diperkenankan), serta mampu berbahasa Inggris dengan baik lisan maupun tulisan. Garuda juga melakukan penerimaan pramugari di Makassar. Bagi yang berdomisili di Makassar, pendaftaran telah dilakukan di kantor cabang Garuda Indonesia Makassar dari tanggal 27 Februari sampai 3 Maret 2012 yang lalu. Maskapai milik pemerintah ini tentunya akan membuka kesempatan serupa di daerah-daerah lain. Buat Anda yang berminat bergabung di maskapai tersebut sebagai awak kabin, bersiap-siaplah. (Dnn)

(Foto: Eka Muklis)

Aviasi l Mei 2012 l 27

makin Dilirik, profesi pemandu lalu lintas udara


udaranya, kata Mohammad Faizal, Ketua Prodi PLLU (Pemandu Lalu Lintas Udara) STPI Curug. Sampai saat ini, lulusan yang berhak menyandang ATC adalah dari sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhungan Kementerian Perhubungan. Sampai saat ini lulusan STPI dan di ATKP (Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan) langsung bekerja di bawah bendera Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II serta bandara di bawah Direktorat Perhubungan Udara. ATC merupakan pengatur lalu lintas udara. Petugas ATC selalu berkomunikasi dengan pilot hingga pesawat yang dibawanya sampai pada tujuan. ATC memberikan berbagai informasi tentang keadaan lalu lintas di udara dan instruksi kepada penerbang agar separasi antara pesawat yang satu dan lainnya terjaga dengan aman. Tugas utamanya mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan dari tabrakan (making separation). Selain tugas separation, ATC juga bertugas mengatur kelancaran arus traffic (traffic flow), membantu pilot dalam mengendalikan kondisi emergency/darurat, dan memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (weather information atau informasi cuaca, traffic information, navigation information, dll). Peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan. semua aktivitas pesawat di dalam area pergerakan diharuskan mendapat izin terlebih dulu melalui ATC, yang nantinya ATC akan memberikan informasi, instruksi, clearance/izin kepada pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan.

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan

Tower Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Anto)

ELAIN pilot dan pramugari, masih banyak profesi lainnya di dalam dunia penerbangan yang tidak kalah populer di kalangan masyarakat, misalnya petugas Air Traffic Control (ATC). Penyandang profesi ini berada di area tertentu di dalam bandara (menara pengawas), sehingga tidak terlihat oleh khalayak umum, namun perannya sangat penting, bahkan vital. Pasar tenaga ATC juga masih terbuka lebar, karena setiap bandara pasti membutuhkan komunikasi melalui menara untuk jalur lalu lintas

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan juga memiliki sekolah (badan diklat) kedinasan selain STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia) di Curug. Ada pula ATKP (Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan) yang berada di Medan, Palembang, Makassar, Surabaya, Jayapura. ATKP Surabaya kini terus berbenah diri, baik dari segi fasilitas pendidikan maupun tenaga pengajar yang ada. Selain gedung utama rencananya akan dibangun juga ruang kelas, laboratorium, masjid dan gedung pendukung sesuai dengan master plan yang telah ada. Hal tersebut sebagai upaya dalam menyongsong perubahan status dari ATKP Surabaya menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Surabaya (STPS), sehingga nantinya dapat bersaing dengan sekolah yang lain dalam mencetak mutu lulusan insan penerbangan yang berkualitas dan profesional. Sejak 6 Februari 2012 hingga 18 Juli 2012 ATKP Surabaya membuka program Non Diploma Penerbang. Lama pendidikan 18 bulan dengan target sampai Commercial Pilot License (CPL) yang bersubsidi dari pemerintah. (Dnn)

Informasi sekolah mencetak tenaga pemandu lalu lintas udara, silakan klik Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia stpi@stpicurug.ac.id www.stipi.ac.id, sedangkan untuk Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan www.atkp-makassar.ac.id, www.atkpsby.ac.id, www.atkpmedan.ac.id, *

Peluang Besar di Angkasa Pura II


APANGAN pekerjaan di dunia aviasi terbentang luas. Di ruang lingkup PT Angkasa Pura II misalnya, tahun ini pengelola bandara itu masih membutuhkan 486 orang SDM yang menangani ATC (Air Traffic Control). Total, PT AP II yang membawahkan 12 bandara membutuhkan ATS sebanyak 941 orang. Guna memenuhi SDM yang menangani lalu lintas udara tersebut, PT AP II berencana setiap tahun akan melakukan rekrutmen tenaga fresh graduate lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) dan ATKP. Rekrutmen itu akan dilakukan tahun ini hingga 2014. Diakui untuk mendapatkan SDM yang menangani ATS dan ATC memang tidak mudah. Oleh sebab itulah PT AP II sejak 2010 mempekerjakan 40 pensiunan. Tak cuma itu, AP II juga minta bantuan personel ATC kepada Ditjen Perhubungan Udara. Tak berlebihan jika para praktisi penerbangan menyebut ada gap antara kebutuhan dan lulusan yang tahu seluk beluk ATC dan ATS. Tapi bagi para lulusan D-III atau S-1 ini jelas peluang besar, apalagi PT AP II sejak setahun belakangan ini merekrut lulusan D-III umum dan S-1 semua jurusan untuk dididik sebagai tenaga junior ATC. Nah, bagi Anda yang kini masih bingung mencari peluang kerja, tengoklah dunia

penerbangan. Jika Anda berminat, PT AP II akan melakukan seleksi administrasi, melakukan tes potensi akademik yang meliputi bahasa Inggris, fisika dan matematika. Jika Anda berminat, siap-siap pulalah untuk mengikuti psikotes dan tes kesehatan serta wawancara.

Terus Bertambah

Gedung Angkasa Pura II Pusat (Foto: Anto)

Fakta-fakta di atas, sekali lagi membuktikan, pasar kerja di dunia avasi terbuka lebar. Peluang terus bertambah seiring dengan semakin eksisnya industri penerbangan. Kenyataan itu diakui oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko, pihaknya menargetkan dapat membuka empat bandara beroperasi 24 jam, yakni bandara di Padang, Palembang, Pekanbaru, dan Pontianak. Saat ini tren arus transportasi udara tidak hanya di bandara Soekarno-Hatta saja, tetapi peningkatan layanan terjadi di seluruh bandara, tidak hanya di pagi hingga sore tetapi perlu juga malam hari. Dari segi ini, maka peningkatan sumber daya tenaga kerja baik dari perusahaan penerbangan hingga bandara sebagai fasilitator (bandara), di airport sendiri terutama pemandu lalu lintas udara di menara juga diperhatikan. Mengapa? Out put dari SDM untuk profesi ini hanya dari sekolah dibawah bendera Kementerian Perhubungan. (Dni/Dnn)

28 l Aviasi l Mei 2012

Destinasi

Bangka, Alternatif Sensasi Berlibur S


Danau Sekar Biru (Foto: Disbudpar Babell

(Foto: Disbudpar Babell

Museum Timah Indonesia (Foto: Disbudpar Babell

EJAK novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata meledak, Belitung semakin terkenal, juga dengan objek wisatanya. Batu-batuan besar yang berdiri kukuh di bibir pantai menjadi daya tarik para wisatawan. Sebenarnya potensi wisata di sana tidak hanya pantai yang dijadikan latar belakang cerita Hirata dan kawan-kawannya. Belitung tidak hanya memiliki pantai, namun di Bangka juga tersebar pantai-pantai yang indah dan segudang objek wisata lainnya. Wajar jika kebanyakan orang lebih mengenal Belitung, namun di Bangka juga terdapat objek wisata. Seperti Pantai Tanjung Kalian yang berjarak 9 km dari kota Muntok. Pantai yang berada di Kabupaten Bangka Barat ini memiliki sisa-sisa bangkai kapal bekas Perang Dunia II. Di sini Anda bisa menemui sebuah mercusuar yang dibangun pada zaman Belanda pada tahun 1862. Dengan tinggi 65 meter, mercusuar ini berperan mengatur lalu lintas perkapalan pada 16 pantai yang ada di sekitarnya. Ada juga Pantai Tanjung Labu yang berada di Pulau Lepar. Akses menuju ke Pulau Lepar terbilang cukup mudah. Dari kota Toboali, arahkan kendaraan menuju pelabuhan Sadai yang berjarak 36 km. Dari dermaga pelabuhan, hanya cukup memakan waktu 15 menit dengan menggunakan kapal penumpang atau menyewa perahu nelayan. Biaya yang dibutuhkan hanya Rp 5.000 per orang untuk kapal penumpang dan Rp 70.000 untuk sewa perahu nelayan. Pantai ini memiliki pasir yang putih dan halus, seperti tepung, serta air yang sangat jernih dilengkapi dengan tebaran batu-batu granit yang besar. Selain itu pantai Pasir Kuning yang berada di Desa Tempilang juga bisa menjadi salah satu objek wisata. Pantai ini unik karena memiliki pasir yang berwarna kuning keemasan,

tekstur pantai yang landai dan ombak yang lumayan tenang. Pantai ini kerap dijadikan upacara adat Perang Ketupat. Ritual ini dipercaya untuk mengusir roh-roh jahat. Selain pantai-pantai itu terdapat juga pantai yang lain, seperti Pantai Gunung Namak, Pantai Batu Ampar, Pantai Batu Betumpang dan masih banyak yang lainnya. Bosan dengan laut, langkahkan kaki Anda menuju pusat kota Pangkalpinang. Di sana terdapat Museum Timah Indonesia yang merupakan satu-satunya museum teknologi pertimahan di Asia. Awalnya museum ini adalah rumah tempat tinggal para karyawan perusahaan BTW (Banka Tin Winning). Sempat juga dijadikan tempat perundingan pemimpinpemimpin Republik dengan Belanda dan UNCI sebelum perundingan Roem-Royen. Barulah pada tanggal 2 Agustus 1997, diresmikan Museum Timah Indonesia yang sangat berguna bagi masyarakat untuk mengetahui sejarah pertimahan di Tanah Air. Wisata alam lainnya adalah Danau Sekar Biru. Yang unik, air danau ini berwarna biru. Namun jika airnya diambil akan tetap berwarna bening. Fenomena ini dimungkinkan karena pantulan matahari ke dasar danau

yang berdinding tanah kaolin (tanah liat galian timah), karena awalnya lokasi ini merupakan lokasi tambang timah. Jika Anda yang berkunjung ke Bangka mendambakan ketenangan dan kenyamanan, Anda harus mendatangi Pantai Parai Tenggiri. Di sana terdapat sebuah resort berbintang 4 yang dapat memberikan segala macam kebutuhan Anda. Dulunya pantai ini bernama Hakok, dan merupakan lokasi paling sering didatangi karena keindahannya. Pantai ini menawarkan pemandangan bebatuan bagai sebuah dekorasi alam yang sangat indah. Di ujung kiri pantai, terdapat sebuah gugusan bebatuan yang di tata dengan apik dan dinamakan Rock Island. Anda bisa mencapai Rock Island hanya dengan berjalan kaki dan menaikinya, dan rasakanlah sensasi panorama indah yang berbaur dengan segala suara alam. Bangka bisa menjadi alternatif liburan bagi Anda sekeluarga selain menuju Belitung yang sudah lebih dulu naik pamor akan keindahan alamnya. Jarak yang relatif dekat dari Jakarta dengan menggunakan transportasi udara semakin memudahkan perjalanan. Jadi, ayo kunjungi Bangka! (Fadly Molana)

informasi penerbangan Layanan jalur udara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Depati Amir:
maskapai Garuda Indonesia etD (keberangkatan) 10.00 16.35 06.45 08.00 09.40 12.50 16.10 17.40 09.10 13.40 08.00 06.00 09.55 13.25 07.10 eta (kedatangan) 11.00 17.45 07.35 08.55 10.30 13.40 17.00 18.30 10.10 14.40 09.00 07.10 11.05 14.35 08.05

Sriwijaya Air

Batavia Air Merpati Lion Air Aviastar

Destinasi

Aviasi l Mei 2012 l 29

Menikmati Destinasi Baru Berdesain Unik di Kota Lada Putih


Novotel Bangka Golf & Convention Center
rovinsi Bangka Belitung dikenal sebagai Bumi Laskar Pelangi. Merupakan salah satu tujuan wisata populer dikarenakan keaslian dan keindahan alamnya. Di Pulau Bangka sendiri selain sebagai penghasil lada putih terbesar, juga memiliki daya tarik wisata pantai hingga sejarah. Namun daya tarik tersebut tidak berarti banyak dan dapat dinikmati masyarakat jika tidak adanya sarana akomodasi yang dapat mendukung. Novotel Bangka Golf & Convention Center merupakan pilihan akomodasi terbaik. Hotel yang merupakan anggota keluarga Accor ini dapat ditempuh kurang dari lima menit dari bandar udara Depati Amir Pangkalpinang. Hotel ini menyediakan 227 kamar, restoran, lounge, fitnes & spa, karaoke & bar, dan 2 kolam renang. Bagi yang gemar olahraga, disediakan fasilitas lapangan golf 18-hole yang dapat ditempuh hanya 5 menit berkendara dari hotel. Beberapa pantai yang masih alami seperti Pantai Matras, Parai Tenggiri dan Pasir Padi dapat

ditempuh hanya beberapa menit dari hotel. Dalam segi kualitas layanan, Novotel ini didukung dengan wifi di public area dan setiap kamar, khusus kamar suite dilengkapi DVD Player dan iPod docking station. Jenis kamar terdiri dari kamar standard, junior suite, executive suite, penthouse dan presidential suite, yang siap mengakomodir baik wisatawan domestik maupun internasional.

Sajian Khas Kuliner

Temukan pengalaman bersantap di gerai restoran Novotel Bangka Golf & Convention Center ini dengan pilihan cita rasa khas daerah, nusantara bahkan internasional. Dengan menyajikan kuliner yang siap memanjakan Anda, hotel mengoperasikan beberapa restoran, diantaranya: The Square Restaurant, dirancang kontemporer memberikan pengalaman memasak secara interaktif dimana para tamu dapat berinteraksi langsung dengan para koki untuk memilih hidangan yang diinginkan. Disiapkan di dapur terbuka dengan lebih banyak variasi

makanan baik Internasional maupun Indonesia dengan suasana yang nyaman. KLAVIER Lounge yang terletak di jantung Novotel Bangka Golf & Convention Center menawarkan beragam makanan ringan. Di bar ini Anda langsung bisa menikmati alunan piano sambil mencicipi aneka kue dan minuman segar. Klavier Lounge juga menawarkan menu cocktail & mocktail, wine serta berbagai macam pilihan bir. GALAXY Karaoke & Bar, yang terletak satu tingkat di bawah lobi, sebagai sarana pilihan untuk karaoke, makan, bersantai dan merayakan pesta sesuai kebutuhan Anda.

Fasilitas MICE

Hotel yang baru satu setengah tahun beroperasi ini berdesain unik dengan menggabungkan konsep futuristik kontemporer dan seni oriental, terlihat dari bentuk bangunan, interior, dan dekorasinya. Novotel Bangka Golf & Convention Center memiliki 10 ruang pertemuan dengan fasilitas broadband internet dan peralatan pendukung terbaru, convention center seluas 3,000m2 yang dapat menampung sampai dengan 3500 orang sangat tepat dijadikan tempat seminar, pameran, pesta pernikahan, dan business meeting. (Dnn)

novotel bangka golf & Convention Center Jl. Soekarno Hatta Km. 5 Pangkalpinang, Kep. Bangka Belitung 33172 Indonesia Tel: 62 717 436 888/Fax: 62 717 436 889 reservation@novotelbangka.com rosliana Valentina E: e-commerce@novotelbangka.com

30 l Aviasi l Mei 2012

Bandara

Schipol, Bandara Terpenting di Negeri Kincir Angin

(Foto: en.wikipedia.org)

Sebagai pintu gerbang utama yang melayani penerbangan sejak 1916, bandar udara ini mampu menciptakan layanan terbaik sehingga menjadi penghubung negara di belahan dunia. Tak salah jika Skytrax menobatkan sebagai Bandara Terbaik Pertama di Eropa Barat
Informasi Bandara
amsterdam schipol airport Kode IATA/ AMS/EHAM ICAO Pengelola Schipol Group Runways meter tinggi 18R/36L 3.800 12.467 06/24 3.500 11.483 09/27 3.453 11.329 18L/36R 3.400 11.155 18C/36C 3.300 10.827 04/22 2.014 6.608 Arkefly Corendon Dutch Airlines Delta Air Lines KLM Hub Maskapai Martinair Transavia Vueling
Sumber: schipol airport

ERNAH berkunjung ke Belanda? Jika menggunakan pesawat terbang, maka kaki kita pertama kali menginjakkan bandara megah kebanggaan masyakarakat di sana. Bandar Udara Internasional Schiphol merupakan jalur masuk utama di Belanda yang terletak di gemeente Haarlemmermeer selatan Amsterdam. Dalam perkembangannya, bandara ini dikelola oleh Schipol Group yang bertujuan untuk menentukan peringkat di antara perusahaan bandara terkemuka di dunia dengan menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan industri penerbangan. Amsterdam Schiphol Airport merupakan akses pilihan dan aset terbesar di Eropa, serta pembawa dan pelopor Airport City yang sukses. Schipol mampu menciptakan pertumbuhan bandara untuk pengembangan jaringan, tujuan dan daya saing daerah di Eropa. Airport City Schiphol merupakan pusat multimodal dinamis dan efisien untuk jalur transportasi udara, kereta api dan angkutan jalan darat. Hub dinamis yang mampu menghubungkan orang dan bisnis, logistik dan toko, informasi dan hiburan yang menawarkan pengunjung dan bisnis internasional berbasis lokal di semua layanan. Schiphol yang dinobatkan sebagai

bandara internasional tertua di dunia disiapkan sebagai tempat pendaratan pesawat pertama yang sudah berusia lebih dari 90 tahun, dikenalkan pada tanggal 19 September 1916. Amsterdam Schiphol Airport adalah bandara terbesar keempat di Eropa dalam hal penumpang dan terbesar ketiga dalam hal kargo. Tidak hanya sendiri di Belanda, terdapat juga bandara domestik yang beroperasi, yaitu Bandara Rotterdam Den Haag, Bandara Eindhoven dan Bandara Lelystad. Pada tahun 2011, bandara ini telah menampuang 49,8 juta penumpang, 1,5 juta ton kargo dan lebih dari 420.000 pergerakan transportasi udara (terjadwal dan penerbangan charter). Sampai sejauh ini, Schiphol aktif secara langsung dan tidak langsung dalam kancah penerbangan internasional yang menghubungkan berbagai negara. Schiphol disusun dan dijalankan sebagai perusahaan komersial dengan fungsi sosialekonomi. Kualitas ini diperlukan untuk kesuksesan dalam industri penerbangan yang kompetitif, untuk mendapatkan akses ke pasar modal. Amsterdam Schiphol Airport merupakan kontributor penting bagi perekonomian Belanda. Ini berfungsi sebagai salah satu dasar rumah untuk Air France-KLM dan perusahaan mitra SkyTeam.

Terpenting di Belanda

Terbaik Pertama di Eropa Barat

Amsterdam Schiphol Schipol bertujuan untuk menjadi bandara terbaik di Eropa bagi seluruh stakeholder-nya. Saat ini, jalur utama di Amsterdam menawarkan jaringan berkualitas tinggi melayani 313 tujuan, koneksi langsung di 104 negara. Layanan ini dioperasikan oleh 103 maskapai penerbangan. Bandara ini juga bersaing menjadi pintu masuk utama ke benua Eropa. Di area bandara dibangun sebuah terminal besar yang kemudian dibagi menjadi tiga bagian, yang terakhir selesai pada 1994. Rencana untuk ekspansi selanjutnya juga sudah muncul. Bandara ini memiliki lima landas pacu utama dan sebuah lagi untuk penerbangan lain. Landas pacu kelima, yang sebenarnya keenam, selesai pada 2003 dan rencana untuk landasan ketujuh sudah ada. Schipol juga masuk dalam peringkat 6 terbesar di dunia dengan lalu lintas penumpang internasional. Bangunan bandara diperluas pada tahun 2007 dengan Terminal 4, meskipun bagian ini tidak diakui sebagai bangunan terpisah. Schiphol salah satu bandara daratan terendah di dunia yang terletak 4,5 meter di bawah permukaan laut. Sejak tahun 1980, bandara ini telah memenangi sekitar 180 penghargaan internasional dan diakui sebagai salah satu bandara terbaik di Eropa dan dunia. (Dnn)

Etika Naik Pesawat


A
GAR tidak dicap sebagai orang udik yang baru pertama kali naik pesawat terbang, sebaiknya Anda peduli dengan etika dan peraturan yang berlaku universal di bandar udara dan di dalam pesawat. Saat di kita berada di ruang tunggu, sering petugas mengingatkan para calon penumpang agar mematikan peralatan elektronik yang menggunakan sinyal radio pemancar, seperti handphone. sampai mengganggu dengan membuka koran misalnya secara lebar-lebar. Lipatlah halaman yang tidak terbaca.

Cakrawala

Aviasi l Mei 2012 l 31

Menikmati Hidangan

di antaranya memanfaatkan meja di depan kita. Sampah bekas tempat makanan atau minuman sebaiknya dikumpulkan jadi satu agar tidak berceceran.

Jika Anda naik pesawat medium service dan full service yang menyajikan makanan, sebaiknya Anda tetap menerapkan etika makan yang tepat,

Bagasi Kabin Pesawat

Selain barang bawaan yang harus dimasukkan di bagasi pesawat, Anda pastinya sering membawa barang

di kabin. Perhatikan ukurannya. Maskapai sudah menerapkan ukuran yang harus dibawa maksimal 7kg. Sebagai penumpang, kita harus mengindahkan aturan tersebut. Terlalu banyak barang bawaan yang ditenteng ke kabin akan mengganggu arus masuk maupun arus keluar penumpang dari pesawat. (Dnn)

GRAND TEMBAGA HOTEL


Breakfast, Restaurant, Meeting Room, Lounge, Live Music, Bectun, Karaoke, Internet Wi-Fi, Laundry, Parking
(Foto: Dnn)

Tapi Anda pasti sering melihat masih ada penumpang yang saat memasuki pesawat (boarding) masih asyik bertelepon, SMS atau eksis berinternet di jejaring social. Bahkan penumpang tersebut saat duduk di kabin pun masih sibuk dengan telepon selularnya. Sebaiknya Anda jangan ikut-ikutan. Hal tersebut sangat membahayakan keselamatan penerbangan. Sinyal HP sangat mengganggu awak pesawat saat berkomunikasi dengan pengawas atau pengatur lalu lintas di bandara. Begitu pula saat pesawat mendarat, jangan sekali-kali menghidupkan HP. Anda pasti beranggapan, toh pesawat sudah mendarat, ngapain nggak boleh mengaktifkan HP? Sesuai aturan, HP baru boleh diaktifkan setelah penumpang berada di terminal. Cobalah Anda bersabar.

Peragaan Keselamatan

Setiap kita terbang, kita diminta agar mengikuti atau memerhatikan peragaan keselamatan penerbangan oleh awak kabin. Safety demo tersebut harus Anda benar-benar perhatikan dan pahami, karena menyangkut keamanan dan keselamatan penerbangan, termasuk keselamatan Anda sendiri. Biasakanlah membaca kartu petunjuk keselamatan penerbangan yang ada kantong di depan kursi Anda. Bagi Anda yang duduk di emergency seat, saat pramugari/pramugara briefing harus diperhatikan apa yang harus dilakukan jika terjadi pendaratan darurat misalnya. Setiap maskapai penerbangan menyediakan layanan bacaan seperti majalah atau koran. Saat membaca kita harus memperhatikan penumpang di samping kita, jangan

Inflight Magazine/Newspaper

Jl. Yos Sudarso No. 133 Timika - Papua Tel : (0901) 321284, 322629 Fax: (0901) 322394, 321284

32 l Aviasi l Mei 2012

Cakrawala

Fakta-Fakta Seputar Risiko Naik Pesawat untuk Manula ati-hati jika bepergian dengan Makanan di Pesawat pesawat terbang. Naik pesawat
AAT dalam perjalanan menggunakan pesawat terbang, Anda membutuhkan strategi khusus untuk pemesanan makan. Beberapa juru masak yang pernah bekerja di maskapai membocorkan fakta dan tip seputar hal ini. Ketika memesan di pesawat, makanan sebaiknya berupa rebusan. Jika tidak tersedia, ada baiknya Anda memesan nasi goreng dan ikan berlemak (salmon, tuna, dan lainnya) karena pasta, mi, dada ayam, atau menu apa saja yang digoreng lama tidak baik dalam kondisi perjalanan di pesawat. Rekomendasi ini datang langsung dari orang-orang yang bertugas membuat jutaan makanan dalam pesawat setiap harinya, seperti Direktur Kuliner di Lsg Sky Chefs Asia Pasifik, Fritz Bruto Fritz terbiasa mempersiapkan sekira 30.000 menu setiap hari untuk maskapai penerbangan, seperti Dragonair, United Airlines, dan British Airways. Tantangan terbesarnya adalah melayani ratusan makanan berkualitas, tetapi tanpa pisau dan tanpa bahan-bahan segar. Keprihatinan utama kami sebenarnya adalah keamanan pangan. Sebab, kami memasak dalam jumlah besar, namun kami tidak mampu memberikan kenyamanan dan kenikmatan dalam merasakan masakan di pesawat, kata Fritz, seperti dikutip CNNGo, Minggu (1/4/2012). Dia mencontohkan steak setengah matang, ikan yang hanya sampai 65

terbang terutama bagi manusia berusia lanjut (manula) dapat membahayakan kesehatan. Sebab pada ketinggian tertentu oksigen dalam darah bisa menurun. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Dundee, Inggris menyimpulkan banyak penumpang pesawat berusia lanjut menderita pembekuan darah dan keluhan nyeri pada lutut karena rendahnya tekanan udara dalam kabin pesawat. Dr Philip James, kepala penelitian menyatakan, penumpang pesawat berusia lanjut juga lebih besar risiko terserang hypoxia penurunan tingkat oksigen dalam

darah. Orang dewasa di atas usia 40 tahun cenderung lebih rendah kadar oksigen dalam darahnya. Sayangnya, lanjut James, rata-rata pesawat jet rancangan terakhir memiliki tubuh panjang dengan tekanan kabin yang rendah demi menghemat biaya perawatan. Rancangan ini, tambahnya, harus dikoreksi untuk lebih menyamankan penumpang berusia lanjut. Untuk memperkecil risiko pembekuan darah, James menyarankan penumpang pesawat terbang mengenakan kaus kaki yang elastis dan berjalan-jalan di sekitar tempat duduk dan kabin selama penerbangan. Disarankan juga untuk minum air putih sebanyak mungkin. (republika.Co.iD)

mencicipi bukan prioritas utama

derajat Celsius, ayam hanya 74 derajat Celsius, dan lainnya. Kami tentu punya banyak risiko, ujarnya. Itu sebabnya metode memasak, seperti sous vide, dapat menghasilkan fillet sempurna dan bertekstur, tapi tidak akan dipotong untuk standar keselamatan penerbangan. Setelah memastikan makanan tidak akan membuat orang sakit, prioritas berikutnya Kotor adalah konsistensi. Kami bukan restoran, di mana kami tidak bisa pergi ke pasar di pagi hari lalu membeli bahan-bahan dan mengolahnya secara istimewat khusus hari ini, tambahnya. Jadi, inilah alasan Anda tidak bisa memesan makanan secara khusus. Memasak di pesawat tidak bisa sembarangan. Rumus dasar makanan maskapai terbilang sederhana, yakni masak seadanya, dinginkan, lalu panaskan, bila diperlukan. Bila awak kabin menyalakan oven, maka turbulensi yang terjadi. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi akibat makanan, kata Fritz. Makanan yang secara konsisten bisa menjawab tantangan katering di pesawat adalah sup. Kami bisa didihkan dan panaskan kembali berulang, dan ini masih tetap berwujud rebusan, tambah Fritz. Jika dilakukan dengan benar, tekstur sayuran bahkan dapat terjaga. Kelembapan nasi goreng dan ikan berlemak juga terjaga dengan baik dalam pemanasan berulang. Sementara, pasta bisa menjadi pilihan yang berisiko karena harus dimasak lama. Juga, rasio pasta dan saus harus seimbang sehingga pasta tidak terlalu basah ataupun kering. (okezone)

speCial offer :

RP 588.000++ /ROOM/ NIGHT INCLUDING BREAKFAST FOR 02 PERSONS


BOOKING PERIOD : 01 APRIL - 31 MAY 2012 TRAVEL PERIOD : 15 MAY - 15 AUGUST 2012
Email : sales@grandmegaresortbali.com Website : www.grandmegaresortbali.com

selalu memesan rebusan

135 Deluxe & Suites Room 4 Meeting Room, Spa, Fitness Center, Swimming Pool, Restaurant and Pool Bar

Open June 2012


Jl. By Pass Ngurah Rai No. 234 Simpang Siur, Kuta - Bali Telp +62 361 767672 Fax + 62 361 764242

SAFETY

Aviasi l Mei 2012 l 33

Safety Promotion Lewat Poster


perilaku postif dan memberikan penghargaan yang menarik semangat untuk berperilaku selamat, misalnya Tidak ada kecelakaan berarti kesejahteraan meningkat. Manakah metode yang paling efektif ? Efektivitas sebuah metode sangat tergantung dengan kondisi yang dihadapi. Apalah arti sebuah metode apabila poster hanya berujung sebagai hiasan dinding manakala komitmen dan implementasi dari poster tersebut tidak terbukti dijalankan. Artinya, metode pembuatan poster itu penting. Namun yang lebih penting adalah komitmen dan implementasi dari ajakan yang disampaikan di dalam poster tersebut. Sering kali kita terjebak dan asyik dengan pemilihan gambar, katakata bahkan warna dari sebuah poster. Sesungguhnya poster harus mewakili hasil analisis tentang root cause dan target perilaku yang ingin dicapai. Poster harus seirama dengan program yang sedang dijalankan oleh sebuah perusahaan dan dijalankan secara sistematis dengan tolok ukur yang telah ditetapkan. Garuda Indonesia menggunakan poster untuk mempengaruhi karyawan agar memiliki safety awareness yang tinggi mengingat bisnis penerbangan adalah bisnis yang berisiko tinggi terhadap aspek keselamatan. Melalui poster diharapkan karyawan dapat bekerja dengan berperilaku sesuai kaidah sistem keselamatan, sehingga menumbuhkan budaya keselamatan kerja yang semakin baik dan meluas pada masyarakat sekitarnya. (*)

Capt. Novianto Herupratomo (tengah) beserta jajaran Corporate Quality, Safety, and Environment Management PT Garuda Indonesia (Persero)

Capt. novianto herupratomo EVP. Opration PT Garuda Indonesia (Persero)

ENJELANG pemilu kepala daerah (pilkada) di suatu daerah, lazimnya tim sukses sang calon akan memasang poster-poster dari para kandidat kepala daerah. Poster merupakan sebuah kampanye yang bertujuan mempengaruhi massa agar memenangkan sang calon. Poster yang ditempatkan secara khusus di tempat strategis merupakan sebuah cara untuk mempengaruhi orang banyak guna mencapai tujuan tertentu. Cara penempatan poster di lokasi strategis juga digunakan dalam rangka meningkatkan safety

awareness bagi setiap karyawan maupun pihak ketiga yang terkait dengan kegiatan operasional maupun perkantoran. Pembuatan poster di bidang keselamatan udara ada yang menggunakan metode menakutnakuti dan ada pula yang menyemangati. Poster dengan metode ancaman memanfaatkan rasa takut karyawan agar mereka dapat berperilaku selamat dalam bekerja, misalnya Kecelakaan menimbulkan penderitaan panjang. Poster dengan metode menyemangati memberikan motivasi melalui ajakan persuasif menuju

Terbang dalam Kondisi Hamil


B
ERBAHAYAKAH perempuan yang sedang hamil bepergian dengan pesawat terbang? Jawabnya tentu tidak asal segala sesuatunya disiapkan dengan matang. Dengan persiapan yang baik dan dilengkapi kartu imunisasi dan kartu asuransi, setiap wanita hamil dapat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang secara aman. Akan lebih baik jika yang bersangkutan membawa dokumen pemeriksaan kehamilan berkala dan menentukan fasilitas kesehatan di kota tujuan jika memerlukan pertolongan medis darurat dan juga untuk memudahkan tenaga medis dalam mendapatkan informasi kesehatan secara lengkap.

34 l Aviasi l Mei 2012

Medika

oleh Dr Wendri Wildiartoni pattiawira pelupessy, ohp, ame (Praktisi Kesehatan Kerja dan Kesehatan Dirgantara)

Waktu yang tepat

Memberikan layanan utama berupa Medical Escort, Evacuation, Home Care, Wound Care, Klinik Imunisasi Anak-Dewasa, Klinik Stop Merokok beserta layanan pendukung lainnya. Kunjungi website kami di http://pelupessymd.com atau Blackberry Messenger kami di 23095FCF / 20FFC6C0 untuk info lebih lanjut.

Sebagian wanita hamil memilih untuk tidak melakukan perjalanan saat usia kehamilan di bawah 12 minggu, karena lazimnya mereka memiliki perasaan lelah dan mual selama masa tersebut. Risiko mengalami keguguran pada trimester pertama dalam kehamilan juga cukup tinggi terlepas dari pilihan yang bersangkutan untuk melakukan perjalanan atau tidak. Namun tidak menjadi masalah yang berarti jika yang bersangkutan merasa baik dan sanggup untuk melakukan perjalanan. Sebelum terbang, ada baiknya yang bersangkutan berkonsultasi dengan bidan atau dokter pribadinya jika masih memiliki kekhawatiran saat akan bepergian jauh menggunakan pesawat terbang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan wanita hamil yang akan bepergian dengan pesawat terbang: Jika usia kehamilan yang bersangkutan lebih dari 36 minggu (lebih dari 32 minggu untuk hamil kembar), sebagian besar maskapai penerbangan tidak mengizinkan yang

(Foto: ebv.blogspot.com)

bersangkutan untuk melakukan penerbangan dengan dasar kekhawatiran risiko melahirkan di dalam kabin pesawat. Lakukan sebagian besar perjalanan pada usia kehamilan trimester kedua. Alasannya tidak hanya akan memberikan rasa nyaman yang lebih, namun juga rendahnya risiko terjadinya keguguran dan lahir prematur. Umumnya setelah usia kehamilan 28 minggu, maskapai penerbangan akan meminta yang bersangkutan untuk mendapatkan surat rekomendasi dari dokter pribadi atau bidan yang menyatakan kepastian umur kehamilan yang bersangkutan dan bahwa yang bersangkutan tidak dalam kondisi risiko tinggi akan komplikasi kehamilan. Hindari penerbangan yang berlebihan, sebab penelitian

menunjukkan wanita hamil yang mengalami keguguran melakukan penerbangan dengan jam terbang rerata 74 jam dalam satu bulan. Lakukan pengaturan diri senyaman mungkin. Penerbangan jarak jauh (lebih dari 5 jam) membawa risiko terjadinya pembekuan darah (thrombosis vena dalam). Usahakan untuk mendapat kursi dengan tempat sandaran kaki lebih luas. * Minum air putih yang banyak dan berjalan secara berkala setiap 30 menit atau lebih dan menggunakan stoking untuk mengurangi risiko pembengkakan tungkai. Sekali lagi, terbang bukan larangan bagi wanita dengan kehamilan tanpa komplikasi, namun disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter pribadi dalam menyusun rencana perjalanan Anda. (*)

Semakin Banyak Wanita Hamil Melahirkan di Pesawat

EBERAPA waktu yang lalu, seorang wanita hamil dalam penerbangan dari Afrika ke Atlanta, Amerika Serikat, terpaksa melahirkan bayinya di atas pesawat, dengan bantuan kru pesawat. Hal aneh dan mengejutkan ini ternyata bukan pertama kalinya terjadi. Setidaknya dalam dua bulan terakhir ini, ada dua ibu hamil yang terpaksa melahirkan bayinya saat berada di ketinggian 30.000 kaki, atau bahkan lebih tinggi lagi. Wanita yang terbang dari Afrika ke Atlanta ini melahirkan tiga minggu lebih awal dan persalinannya dibantu

bidan yang kebetulan ada di pesawat tersebut, dibantu dengan awak kapal. Beberapa waktu sebelumnya tepatnya 9 Februari, seorang wanita yang berada dalam penerbangan dari Los Angeles ke Fort Lauderdale melahirkan bayinya di pesawat, dengan bantuan pramugari yang juga mendapat panduan medis melalui telpon oleh MedAire, sebuah perusahaan yang membantu maskapai penerbangan mengatasi masalah medis yang ada di pesawat. Pesawat bukanlah tempat yang baik untuk melahirkan bayi, tutur Dr Russell Rayman, mantan direktur ekseskutif Aerospace Medical

Association seperti dikutip dari MSNBC, Minggu (8/4/2012). Kedua insiden ini, meskipun berakhir selamat namun bukanlah hal yang patut untuk dilakukan, apalagi pramugari dan awak kapal biasanya tidak memiliki keahlian dalam melakukan persalinan. Beberapa maskapai juga mengawasi ketat penumpang hamil sebelum naik pesawat. Biasanya, wanita yang telah hamil 8 bulan tidak diperbolehkan lagi untuk berpergian dengan pesawat. Namun beberapa maskapai masih melonggarkan peraturan ini. (Okezone)

FIGUR & TOKOH

Aviasi l Mei 2012 l 35

FA Nanda Amelia

Mandiri Saat Menjadi Pramugari


bye dengan penumpang di bandara tujuan, paparnya. Saya sangat senang sekali, karena apa yang saya harapkan dapat terwujud, tambahnya. Nanda saat itu menjalani penerbangan perdana rute Surabaya-Ujung PandangSurabaya-Banjarmasin-Surabaya. Flight Attendant base Surabaya ini, sampai sekarang paling menyukai rute tersebut. Ditanya soal suka dan duka menjadi pramugari, Nanda menceritakan senang jalan-jalan, banyak teman dan pramugari itu harus bisa menjadi doketer, keamanan, pelayan yang nyaman. Nah, untuk dukanya paling nggak suka kalau pesawat delay. Pesawat terlambat itu bikin penumpang marah-marah dan saya terkadang menjadi sasaran, tapi nggak apaapa itu kan risiko pekerjaan saya, tambahnya. Gadis kelahiran bulan September ini memiliki bakat seni terutama menggambar. Sejak SD-SMA paling suka dengan gambar, bahkan pernah mengikuti kejuaraan lomba menggambar tingkat DKI. Meskipun tergolong baru di awak kabin maskapai berwarna hijau ini, Nanda sudah menjadi bagian dari Icon Citilink yang terdiri dari 5 pramugari. Saya sangat senang sekali atas kepercayaan Citilink memilih saya, menjadi ambassador ini saya harus benar-benar menjaga nama baik perusahaan, imbuhnya. Baginya, pramugari itu orangnya cewek banget, harus bisa dandan, menjadi pribadi yang mandiri, bersikap ramah, elegan dan harus senyum terus dalam kondisi apa pun. Selain itu cabin crew merupakan pekerjaan yang tercover, karena itu kita harus mampu membentuk pola hidup disiplin, teratur dan mandiri. (Dnn)

FA Farida Siti Masitoh

Tidak Perlu Takut Menjadi Pramugari


Setelah lulus training, saya benarbenar merasakan terbang pertama kali. Awalnya saya takut dan grogi, tetapi saya harus enjoy dengan penampilan prima, jelasnya. Farida mulai terbang perdana untuk rute Palembang-Medan pulang pergi dengan armada Mandala saat itu Boeing 737-200. Menurutnya, sukanya menjadi awak pesawat itu bisa mengenal karakter banyak orang, setiap penerbangan bertemu orang-orang yang berbeda, lebih suka dengan pekerjaan yang tidak monoton dan cenderung pada eksplorasi servis. Saya tidak pernah bosan, karena pekerjaan ini sangat bervariasi dan perlu kecakapan yang tinggi, tambahnya. Pramugari yang satu ini selama sekolah sangat hobi dengan perkemahan, panjat tebing dan paskibraka. Prestasinya ikut dalam PWN (perkemahan wira karya nasional) di Tjilik Riwut Palangkaraya. Selain itu pernah menjadi wakil dalam Paskibraka yang diselenggarakan di Jakarta. Selama menjadi pramugari, Farida sapaan akrabnya punya pengalaman khusus. Ada penumpang yang tiba-tiba meminta shoulder harnest (sabuk pengaman pramugari), penumpang yang duduk paling depan ingin memakai sabuk pengaman pramugari, karena di kursinya tidak ada, tuturnya. Selain itu, ia pernah menangani penumpang yang depresi saat inflight dengan berteriak di toilet. Saat itu saya benar-benar panik, karena histeris dan heboh, akibatnya penumpang lain menjadi ikut panik. Tetapi saat itu yang saya lalukan hanya mengikuti omongan dia, saya berusaha ajak kembali ke tempat duduk. Itu pengalaman saya yang sangat mendebarkan, imbuhnya. (Dnn)

(Foto: Eka Muklis)

ERLATAR belakang dari keluarga airlines, Nanda Amelia nama lengkapnya langsung berani memutuskan memilih pekerjaan sebagai awak kabin. Menjadi pramugari merupakan impian saya sejak dulu, apalagi beberapa keluarga saya ada yang bekerja di maskapai penerbangan, jadi niat saya didukung oleh keluarga, jelasnya. Setelah tamat sekolah menengah atas tahun 2010, saat ada perekrutan di Citilink, ia mendaftarkan diri dan ikut beberapa tes dan akhirnya diterima. Nanda sapaan akrabnya menjalani pendidikan cabin crew di GITC (Garuda Indonesia Training Center) selama empat bulan (tiga bulan ground school dan satu bulan flight training) di tahun 2011. Akhirnya, profesi pramugari disandangnya dan aktif tahun 2012. Awal saya menjadi pramugari itu grogi dan deg-degan, ini sungguh nyata di lapangan, saat itu saya harus menangani banyak penumpang mulai dari safety demo hingga say good

EMILIH berprofesi menjadi pramugari merupakan impian setiap kaum hawa. Betapa tidak? Salah satunya ialah Farida yang memang sejak kecil mendambakan menjadi seorang awak kabin. Saat itu saya pertama kali melihat pramugari di bandara, kok kayaknya enak jadi pramugari itu, apalagi saya juga senang jalan-jalan, paparnya. Farida Siti Masitoh nama lengkapnya memang senang dengan dunia pramugari padahal dulunya ia tomboy. Setelah tamat sekolah menengah atas, begitu keras usahanya untuk menjadi flight attendant, saya sangat senang sekali dan semangat karena keluarga saya sangat mendukung saya menjadi pramugari. Farida akhirnya diterima di maskapai Mandala Airlines tahun 1996 melalui perekrutan di Semarang. Awak kabin asal Yogyakarta ini mulai pendidikan pramugari tahun 1997, tiga bulan ground school dan tiga bulan flight training.

(Foto: Dnn)

Capt Stephanus Gerardus Setitit

Mempertahankan Penerbangan Tanah Air

ADA awalnya, Stephanus tidak punya pikiran untuk menjadi seorang pilot. Saat itu saya tidak tahu harus bagaimana setelah lulus STM. Akhirnya saya ikut penerimaan PLP di Curug. Saya bisa disebut sebagai anak bangsa yang beruntung, karena bisa sekolah gratis, papar Stephanus. Laki-laki kelahiran Medan ini memulai pendidikan penerbang tahun 1978, menempuh sekolah selama 1,5 tahun. Masuk ke Garuda Indonesia tahun 1979 sebagai kopilot DC-9 (selama 8 tahun) dan DC-10 (selama 4 tahun). Tahun 1989 menjadi kapten di DC-9. Di awal tahun 1990, Stephanus bergabung di Boeing 737 classic (seri 300, 400 dan 500), kemudian bekerja di Airbus B4 (A300-B4) selama dua tahun. Karena Garuda tidak mengoperasikan Airbus B4 tersebut, maka Stephanus kembali berkiprah di Boeing 737 Classic. Setelah revitalisasi armada di maskapai flag carrier tersebut, Stephanus di tahun 2010 masuk di Boeing 737-800 NG. Kemudian tahun 2012

awal dia menjadi kapten di Airbus A330. Tentunya pengalaman terbang berbagai tipe pesawat sudah tidak bisa diragukan lagi. Pengalaman terbangnya hingga ke Amerika, Afrika, Timur Tengah dan Eropa khususnya di Belanda. Pengalaman yang pernah diraih ialah menjadi instruktur DC-9, check pilot dan pengajar di Merpati Nusantara Airlines. Stephanus bergabung di Asosiasi Pilot Garuda (APG) tahun 1999 sebagai public relations. Saya masuk APG ini sebagai rasa syukur apa yang sudah saya miliki, selain itu sebagai tempat sharing kepada teman seprofesi, dengan demikian bisa membantu membuka jalan pikiran mereka, jelas Stephanus. Selanjutnya tahun 2003-2005 menjadi Wakil Presiden APG, tahun 2006 hingga sekarang menjabat sebagai Presiden APG. Saya harus bisa dalam mempertahankan kualitas penerbangan tanah air, salah satunya sumbangsih APG dalam mencetak pilot untuk bangsa ini, katanya. (Dnn)

(Foto: Eka Muklis)

36 l Aviasi l Mei 2012

Hukum & Regulasi

Indonesia Belum Berdaulat Penuh di Ruang Udara (2)


Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

ALAM Tabloid AVIASI bulan lalu, kita telah membahas tentang flight inormation region (FIR) di atas pulau Natuna di mana terkesan Indonesia belum berdaulat penuh atas ruang udara yang dimiliki. Indonesia sebenarnya berhak mengambil alih pengawasan FIR di atas pulau Natuna berdasarkan Pasal 1 Konvensi Chicago 1944, Pasal 2 Konvensi Chicago 1944, Pasal 28 Konvensi Chicago 1944, Pasal 2.1.1. Annex 11 Konvensi Chicago 1944, Rekomendasi dalam Annex 11 Konvensi Chicago 1944, Pasal 4 UURI Nomor 15 Tahun 1992, Pasal 22 UURI Nomor 15 Tahun 1992, Pasal 2 UNCLOS yang telah diratifikasi oleh Indonesia berdasarkan UURI No.17 Tahun 1985 dan Pasal 3 UNCLOS, terakhir Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 menyatakan bahwa Republik Indonesia mempunyai kedaulatan secara penuh dan utuh atas wilayah udara di atasnya. Berdasarkan ketentuan tersebut, Indonesia berhak mengatur penggunaan wilayah udara untuk kepentingan pertahanan dan keamanan guna melindungi warga negara beserta harta bendanya, untuk kepentingan ekonomi dan keselamatan penerbangan. Sebagai negara anggota ICAO sejak 27 April 1950, Indonesia mempunyai kewajiban internasional

untuk melayani semua penerbangan nasional maupun internasional yang dilakukan di atas wilayah udara Indonesia. Dari aspek ekonomi, ruang udara jelas merupakan salah satu sumber pendapatan negara selain minyak dan gas bumi, karena setiap penerbangan di atas wilayah Indonesia dikenakan pungutan, walau pungutan itu harus dikembalikan lagi untuk penyediaan fasilitas kembali. Di samping itu wilayah udara dapat digunakan sebagai sarana tawar dalam perjanjian internasional (bargaining power). Menurut Pasal 271 UndangUndang Nomor 1 Tahun 2009 Indonesia bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan terhadap pesawat udara yang beroperasi di ruang udara Indonesia. Menurut Pasal 458 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 wilayah udara yang pelayanan navigasi penerbangannya didelegasikan kepada negara lain (Singapura) harus diambil kembali paling lambat 15 tahun sejak Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 berlaku, karena itu bilamana dalam tahun 2013 tidak dapat diambil alih oleh Indonesia, maka harus menunggu tahun 2023 untuk mengambil alih pengawasan FIR di atas pulau Natuna, karena RAN MEETING Asia Pasifik diselenggarakan setiap 10 tahun.

Keuntungan Pengambilalihan FIR

nilai tambah dalam hubungan internasional, sehingga Indonesia diperhitungkan oleh negara-negara anggota ICAO lainnya, apalagi menurut informasi Indonesia bermaksud akan mencalonkan kembali sebagai anggota ICAOCouncil dalam tahun 2013. Dalam rangka menghimpun dukungan untuk menjadi anggota Badan Harian (ICAO-Council) dalam sidang umum (General Assembly) ICAO dalam bulan September 2013 yang akan datang, di samping melayani pengawasan navigasi penerbangan di atas pulau Natuna, Indonesia juga dapat memberi bantuan teknis (technical assistance) kepada ICAO yang akan disalurkan kepada negara-negara berkembang lainnya yang memerlukan bantuan teknis, meratifikasi berbagai konvensi internasional yang disahkan oleh ICAO, menghadiri berbagai seminar maupun simposium yang diselenggarakan oleh ICAO, menginformasikan industri penerbangan di Indonesia, khususnya pada tataran internasional, usaha-usaha Indonesia dalam rangka mematuhi rekomendasi ICAO, menyampaikan filing deferences setiap Annex Konvensi Chicago 1944, khususnya di bidang keselamatan penerbangan, sumber daya manusia sebagai wujud peran-serta Indonesia untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan transportasi udara internasional. Setelah mempelajari secara cermat dasar hukum dan melakukan persiapan operasional, Indonesia secara resmi membawa masalah tersebut pada Third RAN-Meeting yang diselenggarakan di Bangkok bulan Mei 1993 yang diikuti oleh negara-negara kawasan Asia dan Pacific (ASPAC). Delegasi Indonesia terdiri dari pejabat operasional, sedangkan delegasi Singapura terdiri atas jaksa Agung, sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan serta para penasihat hukum laut internasional. Dalam RAN-Meeting diputuskan bahwa masalah pengambil alihan FIR di atas pulau Natuna, agar diselesaikan secara bilateral antara Indonesia dengan Singapura, apabila telah disepakati secara bilateral, akan disampaikan kepada RAN-Meeting di

Jika anda berminat silahkan hubungi: Sugiarto (085695583553)

Sebagaimana disebutkan di atas, wilayah udara merupakan sarana pertahanan udara untuk melindungi warga negara Indonesia maupun harta benda mereka terhadap ancaman dari luar melalui udara, merupakan salah satu sumber devisa negara, karena Indonesia dapat memungut biaya atas pelayanan navigasi penerbangan, walaupun sebenarnya harus dikembalikan lagi dalam bentuk pelayanan dan fasilitas yang baik. Wilayah udara dapat digunakan sebagai bargaining power dalam perjanjian angkutan udara yang juga mempunyai nilai ekonomi sebagai sumber pendapatan negara. Pelayanan navigasi penerbangan di wilayah udara merupakan kewajiban Indonesia, karena itu pemberian pelayanan tersebut mempunyai

Upaya Pengambilalihan

Bangkok pada sidang berikutnya. Sebagai tindak lanjut keputusan RAN-Meeting tahun 1993, pada tingkat operasional Indonesia mengirim delegasi ke Singapura dan sebaliknya Singapura juga mengirim delegasi ke Indonesia. Dari aspek yuridis, kedua delegasi terdapat perbedaan pendapat mengenai batas wilayah negara Indonesia. Dalam kaitan ini, Indonesia mendasarkan Pasal 1 dan 2 Konvensi Chicago 1944 dan Pasal 2 serta 3 UNCLOS yang telah diratifikasi oleh Indonesia berdasarkan UURI No 17 Tahun 1985. Semula Director of Civil Aviation Singapura kurang menyetujui UURI No 17 Tahun 1985 yang diratifikasi oleh Indonesia, karena pada saat itu belum berlaku, namun setelah dijelaskan bahwa UNCLOS telah menjadi the law of the land dan berlaku di wilayah Indonesia, kemudian Singapura masih menanyakan dasar hukum yang menetapkan letak titik pangkal terluar wilayah Republik Indonesia. Menurut Singapura Pasal 2 Konvensi Chicago 1944 batas wilayah perairan mengacu pada UNCLOS yang telah diratifikasi oleh Indonesia, namun demikian Indonesia belum menentukan batas terluar (titik pangkal terluar) perairan Indonesia. UNCLOS yang telah diratifikasi Indonesia, hanya berisikan ketentuan secara normatif yang perlu ditindak lanjuti oleh Indonesia untuk menetapkan batas kedaulatan perairan Indonesia secara yuridis maupun practice. Dalam UNCLOS dikatakan every state has the right to establish the bread of its territorial sea up to a limit not exceeding 12 nautical mile measures from the baseline determined in accordance with the Convention, sebagai konsekuensi ketentuan tersebut Indonesia harus menetapkan titik pangkal terluar untuk menentukan wilayah kedaulatan Indonesia. Perlu dicatat di sini bahwa Singapura membawa peta wilayah Republik Indonesia berdasarkan Perpu Nomor 4 Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia yang baru dipublikasikan di PBB tahun 1989. Peta tersebut jelas berbeda dengan wilayah kedaulatan berdasarkan UNCLOS 1982 yang telah diratifikasi oleh UndangUndang Nomor 17 Tahun 1985. (Bersambung)

38 l Aviasi l Mei 2012

CS-GA- SPA - KLM 175 x 232 mm My Trip - ENG.pdf

4/23/2012

10:55:35 AM

You might also like