You are on page 1of 15

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

PENGOLAHAN DATA RAPID SURVEY


A. Intro Dalam proses pengumpulan data, peneliti melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan pengisian, kebenaran pengisian dan juga konsistensi pengisian dari masing-masing
Learning nothing ending in life, Bro ! (Prof. Meong)

pertanyaan atau isian dari instrumen pengumpul data. Setelah masing-masing instrumen pengumpul data diperiksa, maka tahap selanjutnya adalah mulai melakukan pengolahan data. Pengolahan data pada rapid survey dilakukan dengan bantuan komputer dengan tujuan agar hasil survey dapat diperoleh dengan cepat dan akurat. Dalam proses pengolahan data dengan komputer, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat template pemasukan data (pembuatan struktur file data). Pada modul ini, pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak EpiData versi 3.0. Hal ini berbeda dengan materi perkuliahan tahun lalu (mahasiswa epid angkatan 3, Tutik Lestari Cs) yang masih menggunakan Epi Info versi 6.xx untuk pengolahan datanya. Ada beberapa alasan pemilihan EpiData antara lain : 1. Relatif mudah digunakan. 2. Mudah mendapatkan perangkat lunaknya (sifatnya public domain). 3. Tidak membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang besar dan perangkat lunaknya cukup satu disket. 4. Format data EpiData dapat dieksport ke format perangkat lunak lainnya seperti spreadsheet, database atau perangkat lunak statistik. 5. Dalam EpiData dapat dikembangkan batasan isian (range check), lompatan pertanyaan (skip check) dan juga konsistensi isian antara satu pertanyaan dengan pertanyaan lain. 6. Tampilannya sudah dalam bentuk windows dimana dalam EpiInfo masih dalam tampilan DOS.

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

Berikut contoh kuesioner untuk latihan pengolahan data SURVEY CEPAT PENGUKURAN KEBUTUHAN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS DI KOTA TERNATE TAHUN 2008
Nomor Kluster No. Kuesioner Tanggal Wawancara I. Identitas Responden 1. Nama Responden 2. Umur Responden 3. Sex Responden 4. Pendidikan 1. Tidak sekolah 2. Tidak tamat SD 3. SD 4. SMP 5. Status Perkawinan 1. Kawin 2. Tidak kawin II. : ........... : ........... : ....../......../2008

: ........... : ........... : . : 5. Tidak lulus SMA 6. SMA 7. Akademi 8. Sarjana : 3. Janda 4. Duda

Kebutuhan Terhadap Pelayanan Puskesmas 6. Apakah dalam tiga bulan terakhir ini ada anggota keluarga Ibu/Bapak yang sakit ? 1. Ya ..lanjut ke pertanyaan 7 2. Tidak ada 7. Jika ada, kemana keluarga Bapak/Ibu tersebut berobat ? 1. Bukan ke Puskesmas, sebutkan dimana lanjut ke pertanyaan 8 2. Puskesmas lanjut ke pertanyaan 9 8. Mengapa bukan ke Puskesmas ? 6. Di puskesmas tidak terdapat obat paten 1. Jarak yang jauh 7. Sarana tidak lengkap 2. Jam buka pagi 8. Tarifnya mahal 3. Petugas kurang ramah 9. Waktu tunggunya lama 4. Tidak ada dokter 5. Obat-obatan tidak lengkap Jawaban bisa lebih dari satu. 9. Alasan memilih Puskesmas : 1. Tarifnya murah 2. Dekatnya jarak tinggal dari Puskesmas 3. Karena dianjurkan oleh keluarga / teman 10. Berapa menit anda menunggu di ruang tunggu sebelum dilayani 1. Lima menit 2. Sepuluh menit 3. Lima belas menit 4. Lebih dari lima belas menit 10. Fasilitas apa yang anda inginkan bila menunggu di ruang tunggu Puskesmas ? 1. Televisi 2. Kipas angin 3. Tempat duduk yang nyaman 12. Apakah menurut anda obat-obatan dari Puskesmas sudah cukup 1. Kurang 2. Cukup 13. Menurut anda bagaimana pelayanan di Puskesmas 1. Tidak memuaskan 2. Cukup memuaskan 3. Sangat memuaskan

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

B. PENGEMBANGAN TEMPLATE PEMASUKAN DATA Template pemasukan data atau sering disebut dengan program pemasukan data adalah program yang dirancang dengan tampilan muka sesuai dengan bentuk kuesioner/instrumen pengumpul data dan digunakan untuk memasukkan data ke komputer. Pengembangan template dilakukan agar proses pemasukan data dapat dilakukan lebih cepat, efisien dan kesalahan pada saat pemasukan data dapat diminimalkan. Dalam pengembangan template pemasukan data ada 3 langkah utama yang harus dilakukan, yaitu langkah pertama Define Data yaitu mendefinisikan nama dan tipe variabel, langkah kedua Make Data File yaitu membuat file data dan langkah ketiga Ckecks yaitu membuat batasan nilai (range check), alur lompatan (skip check) dan konsisten cek. Setelah selesai ketiga langkah utama tersebut baru dapat dilakukan proses pemasukan data. B.1. DEFINE DATA Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa langkah pertama pengembangan template pemasukan data adalah membuat struktur file data. Struktur file data adalah adanyan nama variabel, tipe data variabel, dan panjang variabel. Setiap jawaban pertanyaan atau isian dalam kuesioner harus diberikan nama variabel, tipe data variabel serta panjang variabel (ruang entry). B.1.1. Nama Variabel Setiap pertanyaan yang akan dibuat struktur file datanya harus diberikan nama variabel dari pertanyaan tersebut agar pada saat analisis terhadap pertanyaan tersebut cukup memanggil nama variabelnya saja. Pemberian nama variabel tergantung kepada peneliti dan biasanya ada yang menggunakan huruf yang diambil dari kata yang ada dalam pertanyaan atau dengan menggunakan kode dalam huruf, misalnya P1, Q1, PA1 dst. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama variabel yaitu: 1. Nama variabel cukup dengan tanda { }. EpiData akan menggunakan kata atau kode huruf yang ada dalam tanda kurung kurawal tersebut sebagai nama variabel. Misalnya: Berapa {menit} anda menunggu di ruang tunggu sebelum dilayani?. Maka nama variabel dari pertanyaan tersebut adalah MENIT. Atau dapat juga kita menentukan sendiri dari nomor pertanyaan sebagai nama variabel.

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

2. Nama variabel harus diawali dengan huruf kemudian boleh diikuti dengan angka. Misalnya {P06}. Apakah dalam tiga bulan terakhir ini ada anggota keluarga Ibu/Bapak yang sakit ?. Nama variabel dari pertanyaan tersebut adalah P06. 3. Tidak boleh ada nama variabel yang sama dalam satu struktur file data. Bila ada nama variabel yang sama, EpiData akan memberikan nomor urut di belakang dari variabel tersebut agar nama variabel tersebut tidak sama. Misalnya dalam satu file data ada tiga pertanyaan tentang umur dan ketiga-tiganya diberikan dengan nama variabel yang sama yaitu UMUR, maka EpiData akan menambah nomor urut dibelakang nama variabel tersebut yaitu UMUR, UMUR01, UMUR02. 4. Jumlah huruf/angka dalam satu nama variabel maksimum 10 digit. Disarankan menggunakan maksimum 8 digit agar sesuai dengan kemampuan perangkat lunak lainnya yang masih menggunakan maksimum 8 digit. 5. Nama variabel harus pada baris yang sama dengan tipe data dari variabel tersebut (ruang entry). Pada saat kehamilan yang terakhir berapa {kali} ibu melakukan pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan?: ## kali 6. Nama variabel dari pertanyaan tersebut bukan KALI meskipun kata KALI yang diberi tanda { } tetapi nama variabelnya adalah PEMERIKSAA. EpiData akan mengambil 10 huruf terdepan pada baris ruang entry diletakkan. 7. Tidak boleh ada spasi atau tanda baca lainnya dalam nama variabel. Tanda baca yang tidak boleh adalah __, <, >, # dan @. Misalnya {Kali_hamil}, {Umur>20}, {Kali TT}, dst B.1.2. Tipe Data Variabel Ada beberapa tipe data yang disediakan oleh EpiData yaitu angka (numerik), huruf (text), tanggal (date), boolean, logical atau Yes/No, Auto Id Number. Pemilihan tipe data tersebut tergantung pada tipe data isian dari pertanyaan yang akan dimasukkan datanya ke komputer (tabel 1).

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

Tabel 1. Simbol dan tipe data variabel Simbol Tanda Pagar / Cross # _____atau <A > Type Data Angka/Numerik Keterangan # angka 0 s/d 9 ## angka 0 s/d 99 ##,# satu decimal di belakang koma, mis. 25,5 1. garis bawah (Text) untuk huruf atau angka yang dianggap sebagai karakter. 2. <A > (Upper-cae text) untuk huruf yang dianggap sebagai karakter dan dalam bentuk huruf besar (balok) Format tanggal hari/bulan/tahun Yes/No

Hruf/Text

<dd/mm/yyyy> <Y>

Tanggal/Date Logical

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tipe data variabel yaitu: 1. Setiap ruang entry harus mempunyai nama variabel 2. Ruang enrty harus pada baris yang sama dengan nama variabel 3. Nama variabel harus mendahulu ruang enrty Anda dapat menggunakan fasilitas Toolbar Field pick list untuk memilih tipe data dari setiap pertanyaan (gambar 1).

Gambar 1. Jendela Pick-List Beberapa contoh penulisan nama variabel dan tipe data variabel sebegai berikut: {Nama} Responden:<A > Nama variabel dari pertanyaan tersebut adalah NAMA dengan tipe data huruf (text). Anda memilih tipe data huruf (text) karena memang isian dari pertanyaan tersebut adalah huruf. Tanda < dan di tutup dengan tanda > adalah panjang (length) huruf untuk menulis nama. Tanda A menunjukkan bahwa setiap nama yang ditulis pada saat pemasukan data

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

akan disimpan dalam bentuk huruf besar meskipun pada saat pemasukan datanya ditulis dengan huruf kecil. {Nama} Responden: __________________________ garis bawah Sama dengan di atas dan panjang garis bawah adalah panjang untuk menuliskan nama. Bedanya adalah isian nama yang disimpan sesuai dengan isian nama pada saat pemasukan data. Bila huruf kecil pada saat pemasukan data maka disimpan dalam bentuk huruf kecil, bila huruf besar maka disimpan dalam bentuk huruf besar. Berapa {umur} Bapak/Ibu saat ini: ## tahun Nama variabel dari pertanyaan tersebut adalah UMUR dengan tipe data adalah angka (Numerik). Anda memilih tipe data angka (numerik) karena memang isian dari pertanyaan tersebut adalah angka (numerik). Ada tanda pagar dua yaitu ## dan jangan ada spasi di antara kedua pagar tersebut bila Anda ingin memasukkan umur sampai dua digit. Sebelum dibuat batasan isian maka umur yang dapat masuk dari 0-99 tahun. {Hb} darah Ibu pada saat hamil: ##.# gr% Nama variabel HB dan tipe data numerik dengan satu desimal dibelakang koma. Nilai yang dapat masuk sebelum dibuat batasan isian adalah 0.0-99.9 gr%. Ingat, jangan ada tanda spasi diantara pagar tersebut. Tanggal wa{wancara}: <dd/mm/yyyy> Nama dari variabel tersebut adalah WANCARA dengan tipe data adalah tanggal (date) dengan format hari/bulan/tahun. B.1.3. Langkah membuat struktur file data adalah sebegai berikut : 1. Buka program EpiData 2. Klik 1.Define Data dari work processor toolbar. 3. Kemudian klik New .QES file Pada layar komputer akan ditampilkan jendela text editor yang berfungsi untuk mengetik kuesioner yang akan dibuat struktur file datanya. Ketiklah masingmasing pertanyaan pada kuesioner yang akan dimasukkan datanya. Bila Anda

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

sudah mempunyai file kuesioner dalam format pengolah kata lainnya terlebih dahulu Anda ubah formatnya ke format ASCII atau text agar dapat dibuka pada jendela text editor. Berikan nama variabel dan tipe data dari variabel tersebut untuk setiap pertanyaan. Sebagi contoh Anda dapat dilihat pada gambar 2. 4. Pada saat pembuatan struktur file data Anda dapat melihat tampilan muka dari template tersebut dengan cara klik icon Preview data form klik close form. . Kembali ke jendela pengembangan struktur file data dengan cara klik File dan kemudian

Gambar 2. Contoh Pengembangan Struktur File Data B.1.4. Menyimpan Template Setelah selesai pembuatan template dan sudah diperiksa ulang setiap pertanyaan sudah diberikan nama dan tipe data variabel, juga tampilan dari template tersebut maka template tersebut disimpan ke dalam satu nama file. Cara menyimpan template adalah sebagai berikut: 1. Pilih File dari menu utama EpiData 2. Kemudian klik Save As dari menu File. 3. Berikan nama file, misalnya: LATIHAN.QES. Catatan: Dalam menyimpan file perhatikan direktori dari file tersebut disimpan dan jangan lupa memberikan ekstensi QES.

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

B.2 MEMBUAT FILE DATA Setelah selesai pengembangan template, langkah selanjutnya adalah membuat file data dari struktur file data yang sudah dibuat sebelumnya. File data yang terbentuk masih kosong karena belum dilakukan pemasukan datanya, tetapi file data tersebut sudah diberikan nama variabel dan tipe data dari variabel sesuai dengan struktur file datanya. Tujuan dari pengembangan template pemasukan data adalah terbentuknya suatu file data. Ekstensi nama file data adalah REC. Cara membuat file data adalah sebagai berikut: 1. Klik 2. Make Data File dari work processor toolbar. Pada layar komputer akan ditampilkan seperti gambar 3. EpiData langsung menuliskan direktori, nama struktur file data dengan ekstensi QES serta nama file data yang akan dibuat dengan ekstensi REC. Direktori dimana file data disimpan mengikuti direktori pada saat struktur file data disimpan. Anda dapat mengubah nama file data serta direktorinya. Disarankan agar nama file QES dan nama file data REC diberikan dengan nama yang sama dan direktori yang sama agar manajemen file template lebih mudah.

Gambar 3. Jendela Membuat File Data 2. Bila Anda sudah yakin nama struktur file data dan juga nama fila datanya maka klik OK. Kemudian pada layar komputer ditampilkan jendela Data file label for Latihan.Rec, seperti gambar 4.

Gambar 4. Jendela data file label

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -

Anda dapat menuliskan deskripsi tentang isi data Latihan atau kosongkan saja dan kemudian klik OK. 3. Setelah Anda klik OK, pada layar komputer ditampilkan jendela yang menjelaskan bahwa file data sudah dibuat seperti gambar 5.

Gambar 5. Jendela informasi data sudah dibuat. 4. Kemudian klik OK. Maka pada layar komputer ditampilakan jendela yang kosong seperti pada tampilan jendela menu utama (Gambar 6).

Gambar 6. Menu utama Epi Data Dari kedua langkah di atas maka Anda sudah membuat dua file yaitu satu file dengan nama LATIHAN.QES dan satu file dengan LATIHAN.REC. Anda sebetulnya sudah dapat memasukkan data langsung yaitu langkah yang keempat 4.Enter data dengan melewati langkah yang ketiga yaitu 3.Checks. Tetapi template Anda belum diberikan batasan nilai (range checks), alur lompatan (skip checks) dan konsistensi jawaban.

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -10

B.3 MEMBUAT FILE CEK DATA (DATA CHECKING) Pengembangan program cek bertujuan meminimalkan kesalahan pada saat pemasukan data oleh pemasuk data. Ada beberapa fasilitas program cek yang dapat digunakan dalam EpiData yaitu batasan nilai yang dapat masuk (range checks), alur lompatan (skip checks) dan konsistensi jawaban (consistency checks). Sebaiknya file cek dibuat setelah file data (ekstensi REC) sudah dibuat terlebih dahulu dan datanya belum dimasukkan. Bila Anda membuat file cek setelah beberapa data sudah dimasukkan maka file cek tidak berfungsi untuk data yang sudah dimasukkan, tetapi berfungsi bagi data yang akan dimasukkan setelah file cek dibuat. Sebelum membuat file cek pastikan terlebih dahulu bahwa struktur file data sudah benar dan tidak dilakukan lagi perubahan terhadap struktur file data. Bila Anda sudah membuat file cek, kemudian pada struktur file data ada perubahan nama variabel, maka sebelum membuat file cek berikutnya Anda harus mengubah nama variabel pada file cek sesuai dengan perubahan nama variabel pada struktur file data. Gambar 6 adalah fasilitas yang disediakan oleh EpiData dalam membuat batasan nilai yang dapat masuk (range, Legal), alur lompatan (Jumps), Must Enter, Repeat dan Value Label.

Gambar 7. Jendela Check B.3.1 Range Ckecks Batasan nilai/kode (Range checks) berfungsi membuat batasan nilai atau kode yang boleh masuk pada setiap ruang entry. Batasan nilai adalah nilai minimum dan nilai maksimum dan batasan kode adalah kode yang boleh masuk. Bila template Anda sudah dilengkapi dengan program cek maka EpiData akan membuat file baru yang berisi

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -11

perintah-perintah cek. Nama file program cek sama dengan nama file data dan bedanya kalau file data dengan ekstensi REC, sedangkan file cek dengan esktensi CHK. {P03} SEX RESPONDEN: # 1.Laki-laki 2.Perempaun. Bila pada kotak Range, Legal ditulias 1-2,9 maka kode yang dapat masuk adalah kode 1,2 dan 9. Pemberian kode 9 bila dikuesioner tidak diisi dengan kode 1 atau kode 2. Berapa {umur} Ibu saat ini :## tahun Bila pada kotak Range, Legal ditulis 15-50,99 maka nilai yang dapat masuk adalah mulai dari umur 15 tahun sampai dengan umur 50 tahun dan 99 tahun. Nilai di bawah 15 tahun, 51 sampai dengan 89 tahun tidak dapat masuk. Pemberian nilai 99 bila dikuesioner tidak isi umur ibu. Jenis {kelamin} anak terkahir: <A> L/P. Bila dibuat range L,P maka kode yang dapat masuk adalah huruf L dan P. B.3.2 Skip Checks Alur lompatan (skip checks) berfungsi untuk memudahkan dan mempercepat proses pemasukan data jika dalam kuesioner ada pertanyaan yang harus lompat (pertanyaan kondisi). 1. Apakah ibu pernah hamil {P01} : # 1.Ya 2.Tidak, 9.Tdk tahu (Bila 2,9 ke-P3) 2. Sudah berapa kali ibu hamil {P02} : ## kali 3. Apakah ibu pernah ke Puskesmas {P03} : # 1.Pernah 2.Tidak pernah, 9.Tidak tahu 4. Apakah dalam 1 bulan terkahir {P04} : # 1.Pernah 2.Tidak pernah pernah ke Puskesmas Pertanyaan nomor 2 adalah pertanyaan kondisi dan diisi bila pertanyaan nomor 1 dijawab dengan kode 1 (Ya). Bila jawaban pertanyaan nomor 1 adalah kode 2 (Tidak) maka langsung ke pertanyaan nomor 3. Cara membuat lompatan pertanyaan tersebut pada file cek adalah sebagai berikut: 1. Letakkan kursor pada kotak pertanyaan nomor 1. Periksa pada jendela tertulis nama variabel P01. 2. Pada kotak Range, Legal: tulis 1-2 3. Pada kotak Jumps :tulis 2>P03,9>P03

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -12

Bila pertanyaan nomor 3 dijawab dengan kode 2 (Tidak pernah) atau 9 (Tidak tahu) maka pertanyaan langsung selesai. Cara membuat lomptan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Letakkan kursor pada pertanyaan nomor 3. Periksa pada jendela tertulis nama variabel P03. 2. Pada kotak Range, Legal: tulis 1-2,9 3. Pada kota Jumps: tulis 2>WRITE,9>WRITE B.3.3 Must Enter Must enter berfungsi untuk menentukan apakah ruang entry harus diisi atau boleh kosong sebelum pindah ke ruang entry berikutnya. Pillihan kotak Must enter pada gambar 6 adalah No (default) dan Yes. Bila pada kotak Must enter diisi dengan No, maka ruang entry tersebut boleh kosong. Sebaliknya bila ditulis Yes, maka ruang entry tidak boleh kosong dan harus diisi. Bila Must enter dipilih Yes, maka harus disiapkan kode khusus bila pada kuesioner ada pertanyaan yang tidak dijawab, tidak diisi atau kosong. B.3.4 Repeat Repeat berfungsi untuk mengulang isian yang sudah dimasukkan pada kuesioner sebelumnya. Pilihan Repeat adalah No (default) dan Yes. Biasanya Repeat dipilih Yes bila ada pertanyaan yang sebagian besar akan menjawab kode tertentu. Misalnya, ada sebuah penelitian di tiga daerah dan masing daerah mengumpulkan sebanyak 210 responden. Misalnya: {Kab}upaten Penelitian: # 1.Serang 2.Tangerang 3.Lebak. Bila Anda memasukkan data Serang dengan perintah Repeat pada variabel kabupaten, maka pada saat memasukkan kuesioner yang kedua sudah terisi kode kabupaten serang (repeat) dan demikian seterusnya sampai selesai sebanyak 210 kuesioner untuk Kabupaten Serang. B.3.5 Value Label Dalam kuesioner sering dijumpai jawaban responden diisi dengan kode jawaban dalam bentuk angka. Misalnya, Jenis {kelamin} bayi: # 1.Laki-laki 2.Perempuan. Dalam file data, yang disimpan adalah kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan. Value label berfungsi untuk memberikan label pada kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -13

perempuan. Bila dilakukan analisis maka hasil yang didapatkan bukan lagi kode 1 dan kode 2 tetapi sudah tertulis Laki-laki dan Perempuan. Caranya, Klik tanda + pada kotak Value label, kemudian selipkan tulisan antara tulisan VARIABEL dan END sebagai berikut: VARIABEL 1 Laki-laki 2 Perempuan END Kemudian Klik Accept and Close Pemberian value label dapat Anda buat pada saat pengembangan template dengan Epidata atau dapat juga dilakukan setelah datanya di export ke SPSS dan pemberian value label dilakukan di SPSS. B.3.6 Edit Edit berfungsi untuk menampilkan sintaks program cek dari masing-masing variabel. Anda dapat langsung menambah program cek dengan mengetik langsung pada jendela edit jika diperlukan. B.3.7 Save Perintah Save berfungsi untuk menyimpan program cek ke dalam file dengan ektensi CHK. File ini dapat Anda buka dengan menggunakan jendela text editor. C. PEMASUKAN DATA (ENTER DATA) Program Enter Data berfungsi untuk memasukkan data (enter data) ke komputer. Menu enter data sangat sederhana dan mudah dioperasikan, dan memiliki tampilan yang lebih baik dibandingkan dengan tampilan Epi-Info, meskipun databasenya tetap berbasiskan Epi-Info yaitu file.REC Gambar 6 adalah contoh jendela Enter Data. Anda dapat langsung memasukkan data sesuai dengan urutan pertanyaan pada kuesioner. Kontrol menu yang terletak pada kiri bawah yang bertuliskan New/0 adalah kontrol kepada pemasuk data tentang jumlah kuesioner yang sudah dimasukkan. Pada awal pemasukan data, tertulis New/0, ini berarti kuesioner yang dimasukkan belum ada. New/1, berarti jumlah kuesioner yang sudah

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -14

dimasukkan baru satu kuesioner. Epidata langsung menyimpan satu kuesioner setelah kuesioner tersebut selesai dimasukkan datanya. Bila satu kuesioner sudah selesai dimasukkan, EpiData menanyakan apakah data tersebut akan disimpan atau tidak? Jika anda jawab Yes, maka data kueioner tersebut disimpan ke dalam nama file data dan angka 0 pada New/0 berubah menjadi angka 1 yaitu New/1. Pada layar komputer ditampilkan formulir isian berikutnya seperti pada gambar 8. Demikian seterusnya untuk kuesioner kedua dan seterusnya.

Gambar 8. Contoh Tampilan Jendela Pemasukan Data Apabila anda ingin berpindah record: 1. Pindah ke record sebelumnya maka anda dapat mengklik tanda panah ke kiri (). 2. Jika ingin pindah ke record selanjutnya dapat mengklik tanda panah ke kanan (). 3. Ingin ke record tertentu, Pilih menu Goto, kemudian tulis nomor record yang anda tuju (misalnya record ke 51) kemudian tekan enter. 4. Menu Goto menjelaskan cara berpindah ke record tertentu dengan detail

Materi Rapid Survey FIKes - UMMU

Iswandi, SKM -15

Apabila ada penambahan variabel, padahal Anda sudah memasukkan data (misalny 50 record), maka penambahan variabel dapat saja dilakukan dengan membukan file QES melalui 1. Define Data. Selanjutnya, pilih menu Tools kemudia pilih Revice Data File. Menu File, pilih Close atau Close All. Kemudian pilih 3. Checks untuk melengkapi program CHECK, dan selanjutnya dapat anda masukkan datanya di program 4. Enter Data. Bila Anda melakukan penambahan variabel dari file data yang sudah diisi, kemudian setelah Anda pilih 1.Define data, kemudian dipilih 2. Make data file maka data yang sudah dimasukkan sebelumnya akan hilang oleh file data baru yang masih kosong (belum dimasukkan datanya), karena nama file datnay sama (overwrite). Data yang telah dientry dapat dilihat dengan memilih menu 5. DOCUMENT kemudian pilih VIEW DATA, kemudian pilih nama file yang datanya akan dilihat misalnya TNG.REC, kemudian pilih OK, tampilannya seperti gambar 9

Gambar 9. Tampilan View Data Data ini hanya bisa dilihat dan tidak bisa diedit, untuk mengedit harus melalui Program ENTER Data. Walhamdulillah... diselesaikan malam Ahad, 19 April 2008 bertepatan dengan bazar mahasiswa panitia Dies Natalis. Afwan tra bisa hadir !!!

Referensi :
Ariawan, I.. (Penyunting). 1996. Aplikasi Survei Cepat. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univer sitas Indone sia beker ja sama dengan Pusat Data Kesehatan, Departmen Kesehatan RI. Anonim. Tanpa tahun. Modul Pelatihan Pengelolaan dan Analisis Data Penelitian. Pusat Kajian Biostatitika dan Informatika Kesehatan, Departemen Biostatistika dan Informatika Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia : Jakarta

You might also like