You are on page 1of 2

FELINE FIBROSARCOMA Feline Fibrosarcoma adalah tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat Fibrosa dan ditandai

oleh proliferasi Fibroblas dewasa atau tidak dibedakan sel-sel gelendong anaplastik.7 Kata "sarcoma" berarti kanker dari jaringan mendukung atau ikat. Feline Fibrosarcoma terjadi di kulit dan merupakan sarkoma yang paling sering dikaitkan dengan vaksin. Ada dua penyebab penyakit Feline Fibrosarcoma. Dua penyebab tersebut adalah penggunaan vaksin diketahui menyebabkan Fibrosarcoma, dan ini dikenal sebagai sarkoma vaksin diinduksi atau vaccinosarcoma. Selain itu, bentuk mutan dari FeLV dikenal sebagai 'virus sarkoma kucing' (FeSV) juga menyebabkan fibrosarcoma. Ini ditemukan pada kucing muda dan terjadi sebagai massa tumor ganda.1 Ketika kucing menerima vaksin, khususnya vaksin dengan ajuvan yang membantu untuk memberikan vaksin, kulit di sekitar daerah tersebut menjadi meradang. Ajuvan adalah zat yang mengkatalisis atau memodifikasi tindakan vaksin.5 Feline Fibrosarcoma menyerang tulang dan menyebabkan kepincangan oleh kerusakan medula dan korteks. Para ossea medula adalah sumsum tulang di bagian lekukan tulang.2 Tumor Fibrosarcoma tumbuh pesat dan menyebar dengan cepat ke bagian lain dari tubuh.4 Feline Fibrosarcoma bermetastasis ke satu atau lebih tulang di tubuh kucing.6 Gejala yang paling umum dari Feline Fibrosarcoma meliputi kesulitan mengunyah dan makan, kesulitan bergerak atau sakit sambil berjalan. Selain itu ada pula gejala pembengkakan, perdarahan atau debit. Dan gejala yang paling utama dari Feline Fibrosarcoma adalah kepincangan. Untuk mendiagnosa Feline Fibrosarcoma, seorang dokter hewan pertama akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dari binatang. Pemeriksaan tersebut meliputi hitung darah lengkap, Biokimia profil, Urinalisis, Biopsi dari benjolan akan memberikan diagnosis pasti fibrosarcoma, X-ray dari area di mana benjolan tersebut berada yang dapat mengungkapkan massa, jaringan lunak besar, X-ray paru-paru untuk menentukan apakah kanker telah metastasised (menyebar). Dalam kasus-kasus dimana tumor mudah diidentifikasi, biopsi dari tumor itu

sendiri mungkin membantu dalam menentukan sifat kanker. Ada cara merawat dan mengobati kucing yang menderita penyakit Feline Fibrosarcoma. Cara tersebut meliputi Bedah Eksisi daerah yang terkena atau Amputasi Ekstremitas yang terkena, dan Terapi Radiasi.8 Daftar Pustaka : 1. Trevor Turner,V.N, Turner Jean.2002. Veterinary Notes For Cat Owners. 2. Davidson EB, Gregory CR, Kass PH. (2009) bedah eksisi fibrosarcomas

jaringan lunak pada kucing. Hewan Bedah. 26: 265-269 3. Greiner, T.P., R.G. Johnson, C.W. Betts. 2007. Diseases of the Rectum and Anus.in : Text Book of Veterinary Internal Medicine. Disease of the Dog and Cat.Editor Ettinger. 2nd Edition. W.B. Saunders. Philadelphia. 1493-1522 4. Watrous, B.J. 2007. Esophageal Disease. in : Text Book of Veterinary Internal Medicine. Disease of the Dog and Cat. Editor Ettinger. 2nd Edition. W.B.Saunders. Philadelphia. 1191-1232 5. Sherding, R.G. 2007. Diseases of the Small Bowel. in : Text Book of Veterinary Internal Medicine. Disease of the Dog and Cat. Editor Ettinger. 2nd Edition.W.B. Saunders. Philadelphia. 1278-1345 6. Bnouham M, Ziyyat A, Mekhfi H, Tahri A, Legssyer A. 2006. Medicinal veteriner with fibrosarcoma (2007-2008) Int J sarcoma 14:1-25. 7. Yin, S.A. 2005. The Small Animal Veterinary Nerdbook. 2nd Edition. W.B.saunders.philadelphia 8. Khabar KS, Siddiqui S, Armstrong JA. (2006) WEHI-13VAR: varian yang stabil dan sensitif WEHI 164 klon 13 fibrosarcoma untuk bioassay faktor nekrosis tumor. Imunologi Surat 46:107-110

You might also like