TUGAS SEJARAH 1. a.

Kas negara kosong, karena pajak dan bea cukai belum terurus dan pengeluaran makin bertambah. b. Tindakan pemblokadeaan yang dilakukan pemerintahan belanda agar terjadi goncangan-goncangan yang dapat memunculkan terjadinya krisis sosial di indonesia. c. Terjadinya inflasi yang deras dan kelangkaan bahan-bahan kebutuhan rakyat. 2. Tanggal 27 Oktober 1945 terjadi kontak senjata pertama antara Inggris dan Indonesia. Kontak itu meluas sehingga terjadi pertempuran tanggal 28, 29, 10 Oktober 1945. Dalam pertempuran itu, pasukan Sekutu dapat di pukul mundur dan bahka hampir dapat dihancurkan oleh pasukan Indonesia. Pemimpin pasukan Sekutu Brigadir Jendral A.W.S. Mallaby berhasil ditawan. Tanggal 9 November 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi ancaman bahwa pihak Inggris akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara, apabila orang-orang Indonesia tidak mentaati ultimatum itu. Ultimatum itu ternyata tidak ditaati. Maka pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran yang sangat dahsyat. Rakyat Indonesia di Surabaya bertekad untuk membela kemerdekaan secara mati-matian. 3. Peristiwa itu berlatar belakang insiden di Magelang sesudah mendaratnya Brigade Artileri dari Divisi India ke-23 di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Pihak Indonesia memperkenankan mereka masuk ke wilayah RI untuk mengurus masalah tawanan perang bangsa Belanda yang di penjara di Ambarawa dan Magelang. Tetapi, kedatangan sekutuInggris diikuti oleh NICA yang kemudian mempersenjatai bekas tawanan itu. Tanggal 26 Oktober 1945 terjadi insiden di kota Magelang yang berkembang menjadi pertemouran antara pasukan TKR dengan pasukan gabungan Sekutu-Inggris dan NICA. Insiden itu berhenti setelah Presiden Soekarno dan Brigadir Jendral Bethell datang ke Magelang tanggal 2 November 1945. Mereka mengadakan gencatan senjata dan memperoleh kata sepakat yang dituangkan dalam 12 pasal. Pihak Sekutu mengingkari janjinya. Tanggal 20 November 1945 di Ambarawa pecah pertempuran antara pasukan TKR dan tentara Sekutu. 4. Belanda mengira dengan jatuhnya ibukota Yogyakarta, pasukan TNI sudah habis. Dengan demikian kampanye militer Belanda di dunia internasional telah selesai dan tinggal melaksanakan operasi pembersihan yang diperkirakan tidak memakan waktu lama. 5. a. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. b. Status Keresidenan Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan.

c. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat. d. RIS mengembalikan hak milik Belanda da memberikan hak konsensi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda. e. RIS harus membayar semua utang Belanda yang ada sejak tahun 1942. 6. Tanggal 19 Desember 1948, belanda melakukan Agresi Militer II dengan menyerang kota Yogyakarta. Presiden dan Wakil Presiden beserta pejabat lainnya memilih untuk ditawan oleh Belanda. Sebelum pasukan Belanda memasuki Gedung Agung, istana Presiden dan wakil presiden, presiden sempat mengirimkan radiogram kepada mentri kemakmuran, Mr. Syafrudin Prawiranegara yang sedang melakukan perjalanan di Sumatra untuk membentuk PDRI. Apabila karena sesuatu hal tidak dapat dilaksanakan presiden Soekarno memerintahkan kepada Mr. Maramis, dr. Sudarsono, L.N. Palar yang sedang berada di New Delhi, india untuk membentuk pemerintahan pelarian. Keberadaan PDRI merupakan upaya mempertahankan pemerintahan Republik Indonesia yang sah. Pdahal Belanda menyiarkan berita ke seluruh dunia bahwa Republik Indonesia sudah tidak ada lagi, yang ada hanyalah pemerintahan Belanda di Indonesia. 7. PBB ikut membantu dan berusaha menyelesaikan pertikaian bersenjata antara indonesia dan belanda selama masa revolusi fisik (1945-1950). Tanggal 24 Januari 1949 PBB bersidang. Dalam sidang tersebut AS mengeluarkan resolusi yang di setujui oleh semua negara anggota. Hasil-hasil keputusan lainnya yang berhasil dicapai oleh PBB adalah : a. piagam pengakuan kedaulatan b. pembentukan RIS c. pembentukan Uni Indonesia-Belanda d. Pembubaran tentara KNIL & KL yang diintegrasikan ke dalam APRIS e. piagam tentang kewarganegaraan f. persetujuan tentang ekonomi keuangan g. Masalah Irian Barat akan dibicarakan kembali setahun kemudian.
8. Agresi Militer Belanda I adalah operasi militer belanda di jawa dan Sumatra terhadap RI yang dilaksanakan dari 21 juli 1947 5 agustus 1947. Operasi militer ini merupakan bagian dari aksi Polisionil yang di berlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas perjanjian Linggarjati. Dri sudut pandang RI, opersai ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil perundingan Linggarjati.