VAris Rohmadona jElma El Karim AEtano Garda xFairuza Nafilahsari RTiara Calista O

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan yang dinamis antara orangperorangan, kelompok dengan kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok. Termasuk juga akibat dari hubungan-hubungan tersebut.

Interaksi sosial merupakan intisari kehidupan sosial dan merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai makluk sosial.

y y y
y y

Adanya 2 orang pelaku atau lebih Adanya hubungan timbal balik antar pelaku Diawali dengan adanya kontak sosial (langsung/tidak langsung) Adanya dimensi waktu yang menentukan sifat hubungan timbal balik yang sedang berlangsung. Adanya tujuan dari masing-masing pelaku.

 Menurut Soerjono Soekanto :

Kontak sosial Komunikasi

Berlangsung apabila kedua belah pihak sadar akan posisi masing-masing sehingga memberikan respons atau tanggapan

Pelakunya: Individu-Individu Kelompok-Kelompok Individu-Kelompok Langsung/tidaknya: Kontak Primer Kontak Sekunder

Suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide / gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi saling memengaruhi antara keduanya.

Komunikator Komunikan Pesan Media Efek

 Encoding Penyampaian Decoding

Imitasi Sugesti Identifikasi Simpati Empati Motivasi

 Proses sosial/tindakan seseorang untuk meniru orang lain Faktor psikis:

Pada diri individu ybs terdapat minat terhadap hal yg akan ditiru dan menimbulkan perhatian besar terhadap hal itu Terdapat anggapan bahwa hal yang diminati tersebut memiliki sesuatu yg berharga/bermanafaat bagi dirinya

Bentuknya:
Imitasi Positif Imitasi Negatif

 Suatu rangsangan, pengaruh, tanggapan, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada individu lain. Macam-maca sugesti dari penyebabnya :
Sugesti karna hambatan berfikir Sugesti karna disosiasi Sugesti karan Otoritas

 Adanya keinginan dalam diri sesorang agar menjadi sama dengan pihak lain yang dimaksud. Identifikasi timbul karena kepribadian diri sendiri yang berproses hingga terbentuk identifikasi.

 Suatu proses kejiwaan sesorang yang tertarik kepada individu lain karena sikapnya, penampilannya, kharismanya, atau perilakunya.

 Simpati mendalam yang sampai dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang. Proses empati berlangsung tatkala seseorang seolah-olah turut merasakan apa yang terjadi pada orang lain.

 Suatu dorongan yang diberikan oleh individu atau kelompok kepada individu atau kelompok lainnya, sehingga orang atau kelompok tersebut melakasanakan apa yang dimotivasikan denga penuh tanggung jawab.

 Menurut Karl dan Yoels ada 3 jenis aturan dalam Interaksi Sosial :
a. Aturan mengenai Ruang. Menurut Edward T. Hall menggunakan 4 macam jarak dalam Interaksi Sosial : Jarak Intim, Jarak Pribadi, Jarak Sosial, dan Jarak Publik. b. Aturan Mengenai Waktu c. Aturan mengenai Gerak Tubuh

 Menurut Karl dan Yoels ada 7 sumber informasi interaksi sosial :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Warna Kulit Usia Jenis Kelamin Bentuk Tubuh Penampilan Fisik Pakaian Wacana

 Meliputi beberapa tahapan : Memulai (Initiating) >> Menjajaki (experimenting) >> Meningkatkan ( intesifying) >> menyatupadukan (Integrating) >> mempertalikan (bonding)

 Meliputi beberapa tahapan : Membeda-bedakan (differentiating) >> Membatasi (circumscribing) >> memacetkan (stagnating) >> menghindari (avoiding) >> memutuskan (terminating)