Professional Documents
Culture Documents
Differensial-Matrix-Determinant
CHEMISTRY DEPARTMENT FACULTY OF MATHEMATICS AND SCIENCE UNIVERSITY STATE OF SURABAYA 2012
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
A.
0 Contoh1 ( ( ( ( ) ) ) )
0 Contoh2
( (
) ) ( ( ( ) ( )) )
( 0 Contoh3
[ ] ( ( ( ( Karena,
( )
[ ] ) ( ) ( )] ) )
tg = slope
dimana
)
k = slope
Sehingga:
x
)
a-x
f ( x y ) f ( x y ) f ( x y ) contoh : f ( x , y ) = x4 x 3 y ( x4 ) ( x3 ) ( y ) 4 ( x4 x3 y )
Soal 1. Jawab 1.
Bab lain
Contoh
Bukti
Latihan 1.
Jawab 1.
Misal :
di ubah dulu
1. 2.
3. 4.
Contoh :
Latihan 1. 2.
Jawab
1.
2.
Eksak =
Contoh 1.
( ( [ [ ] ] [
) )
[ ( [
] ( ) ( ) ( ) ( )
) ]
( )
( (
) )
Keempat Besaran Termodinamika (Hubungan Maxwell) U=QW dU = dQ dW dW = pdv dU = TdS pdv dH = dU + pdv + vdp dH = TdS pdv + pdv vdp dH = TdS + vdp sehinnga menjadi : dU = TdS pdv dH = TdS + vdp dA = - pdv SdT dG = vdp SdT dG = gibs energy dU = usaha dalam dS = perubahan entropi dA = helmholtz free energy
jika A diberi tanda differensial dA = dU TdS SdT = TdS pdv TdS SdT = - pdv SdT 0 dG = dH TdS SdT = TdS + vdp TdS SdT = vdp SdT 0 dU = TdS pdv 0 dH = TdS + vdp U(S,V); dU = ( ) H(S,P); dH = ( ) A(V,T); dA = ( ) G(P,T); dG = ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( )
( )
)(
)(
Penyelesaian komplmenter
( ) ]
MATRIKS
Matrik adalah sekumpulan bilangan yang disusun menurut baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi empat. Contoh : A=* + B=* +
OPERASI MATRIK Penjumlahan Syarat : beberapa matrik dapat dijumlahkan yaitu harus memiliki jumlah baris dan kolom yang sama Contoh : diketahui matik A dan B , tentukan matrik C yang merupakan jumlah dari A dan B, tentukan D yang merupakan penjumlahan dari B dan A
Berdasarkan contoh di atas , dapat di simpulkan bahwa penjumlahan matrik mengikuti hokum komutatif dan hokum asosiatif penjumlahan
Pengurangan Syarat : beberapa matrik dapat dikurangkan yaitu harus memiliki jumlah baris dan kolom yang sama Contoh : diketahui matik A dan B , tentukan matrik E yang merupakan pengurangan dari A dan B, tentukan F yang merupakan pengurangan dari B dan A
Berdasarkan contoh di atas , dapat di simpulkan bahwa pengurangan matrik tidak mengikuti hokum komutatif dan hokum asosiatif pengurangan
Perkalian Syarat : jumlah kolom matrik pertama harus sama dengan jumlah baris matrik kedua
Berdasarkan contoh di atas , dapat di simpulkan bahwa perkalian matrik tidak mengikuti hokum komutatif. Matrik transpose Adalah mengubah baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris . Contoh :
Matriks identitas Matrik yang apabila dikalikan mengahsilkan matrik itu sendiri A.I=A Contoh :
Invers matrik Invers matrik adalah lawan matrik yang apabila dikalikan mengasilkan matriks identitas , matrik yang dimaksud harus matrik bujur sangkar. A . A -1 = I Misal , Maka invers A adalah dengan ad-b Contoh :
Bukti :
+ x-1
+ x-1
:2
:2
H Cl
HCl 1 1 0
H2 2 0 0
Cl2 0 2 1
x-1 + x-2 +
:-2
Latihan N2O5 O2 N2
N O
2 5 0 O2 2 0 0 C2H4 0 4 2 0 O2 2 0 0 0
0 2 0 N2O5 5 2 0 CO2 2 0 1 0
2 0 1 N2 0 2 1 H2O 1 2 0 1 H+ 1 2 0 1 H2O 1 2 0 1 e
O N
O H C
Cr3+ 2 0 0 0 Cr3+ 2 0 0 0
H2O 2 0 1 0 H+ 2 0 1 0
C2H2OH
N O
N2O5 2 5 0
O2 0 2 0
N2 2 0 1
1.
+ x-2
x-5/2 +
:2 :2
DETERMINAN
Matrik kofaktor
Lalu ,
Determinant
Contoh Ethane H11 H12 H21 H22 S11= 1 , S12= 0 , S21= 0 , S22= 1