You are on page 1of 5

PEDOMAN UMUM LOMBA PEMIKIRAN KRITIS SISWA (LPKS)

A. Latar Belakang Bangsa Indonesia sedang mengalami krisis multi dimensi yang meliputi kemiskinan, pengangguran, bencana alam, kelembagaan, sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat dan lain sebagainya. Dalam menghadapi problema multi dimensi tersebut maka diperlukan penyelesaian masalah secara holistik dan komprehensif. Berbagai pihak berusaha menunjukkan faktor penyebab munculnya permasalahan bangsa tersebut. Kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh kesuksesan warganya. Kesuksesan ini tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Beberapa penelitian mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa karakter bangsa sangat penting untuk ditingkatkan. Salah satu komponen yang telah disiapkan sejak dini dan diharapkan dapat berpartisipasi untuk menyelesaikan problematika bangsa ini adalah siswa melalui kegiatan Lomba Pemikiran Kritis Siswa (LPKS). LPKS merupakan media pertukaran ide, pengetahuan, dan informasi untuk mengkritisi berbagai fenomena atau problematika. Untuk itu siswa perlu memiliki kemampuan dan melatih diri untuk berargumentasi secara ilmiah. Bung Karno pernah mengatakan: Kepadamulah bangsa ini ku titipkan, Jagalah bangsamu dengan baik!.

B. Tema POTRET DAN HARAPAN GENERASI MUDA INDONESIA BERKARAKTER

Topik tulisan mengacu pada tema yang diberikan tersebut. Topik tulisan dapat dikembangkan sendiri dengan tetap mengacu pada tema yang diberikan.

C. Definisi, Sifat dan Isi Tulisan Pemikiran kritis merupakan karya tulis yang berisi gagasan kreatif dari hasil analisis terhadap pengembangan karakter di sekolah berdasarkan argumentasi ilmiah. Sifat tulisan harus memenuhi syarat-syarat yaitu kritis dan sistematis, yaitu: 1. Kritis a. Tulisan berisi telaah kritis terhadap problematika karakter bangsa yang didukung oleh argumentasi ilmiah yang dapat dipertangungjawabkan keabsahannya. b. Tulisan berisi gagasan atau ide yang kreatif untuk penyelesaian permasalahan atau mengantisipasi suatu permasalahan yang telah, sedang atau diduga akan berkembang di masyarakat sebagai konsekuensi dari masalah karakter bangsa. c. Tulisan diharapkan didukung oleh data dan atau informasi akurat. d. Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan belum pernah dipublikasikan. 2. Sistematis a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut. b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis yang menghasilkan penyelesaian masalah, kesimpulan dan rekomendasi. D. Syarat dan Ketentuan Lomba 1. Pesyaratan Peserta a. Setiap kelas wajib menjadi peserta dan hanya boleh mengirimkan satu orang peserta b. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu artikel c. Siswa yang pernah memperoleh juara pada lomba sejenis di tingkat kabupaten atau lainnya tidak boleh menjadi peserta lomba d. Peserta wajib mengumpulkan hardcopy artikel kepada juri lomba sebanyak 3 eksemplar. 2. Persyaratan Umum a. Artikel merupakan tulisan yang original atau asli karangan sendiri b. Artikel merupakah tulisan yang berisi gagasan kreatif yang disusun secara komprehensif, dianalisis secara runtut, tajam dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. c. Kreatif dan objektif (berisi gagasan kreatif, tidak emosional, bila perlu didukung oleh data terpercaya, bersifat asli). d. Logis dan sistematis (runtut, memuat unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis, kesimpulan, ada saran) e. Menggunakan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, sbb, dll f. Memenuhi persyaratan teknis.

3.

Persyaratan Teknis a. Jumlah halaman naskah (tidak termasuk cover, halaman pengesahan, daftar pustaka dan lampiran) adalah 3 5 halaman b. Format: ukuran kertas A4, spasi 1.5, ukuran font 12, bentuk font Times New Roman. c. Jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah. d. Diberi cover berisi judul, penulis, nama sekolah dan tahun e. Setelah cover berisi halaman pengesahan yang memuat judul, identitas lengkap penulis (nama, kelas, alamat, no. telepon), ditandatangani oleh penulis dan pembimbing/wali kelas. f. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah. g. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation). h. Daftar Pustaka (jika ada) diketik 1 spasi. i. Naskah diberi nomor halaman di sebelah kanan bawah. j. Diberi lampiran daftar riwayat hidup singkat penulis.

4.

Ketentuan Lomba a. Batas penyerahan naskah selambat-lambatnya sehari sebelum pelaksanaan lomba. b. Karya yang dikirim akan diseleksi langsung, tanpa babak penyisihan c. Juri akan menetapkan 9 pemenang sebagai juara I, II dan III pada masing-masing tingkat. d. Penentuan pemenang dilakukan melalui dua tahapan penilaian yaitu penilaian artikel dan presentasi. e. Presentasi dan tanya jawab dilaksanakan selama 10 menit. f. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

E. Pedoman Penilaian

PENILAIAIN ARTIKEL LOMBA PEMIKIRAN KRITIS SISWA (LPKS) No. 1. Kriteria Penilaian Format Makalah dan Penggunaan Bahasa: Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar Bobot 10

2.

Ketajaman Analisis Permasalahan Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah Kesesuaian penyelesaian masalah dengan perumusan masalah yang disertai dengan argumentasi ilmiah

20

Manfaat : Untuk pemerintah Untuk masyarakat Untuk sekolah

10

4.

Simpulan dan saran: Kemampuan menghubungkan masalah dan tujuan dengan simpulan. Kemampuan merumuskan implikasi kebijakan secara spesifik TOTAL Skor Terbobot (BS) Maksimal: 5.000

10

50

Catatan : 1. Skor yang diberikan 40 s.d. 100 2. Skor terbobot = bobot x skor

PENILAIAN PRESENTASI LOMBA PEMIKIRAN KRITIS SISWA (LPKS) No. 1. Penyajian: Sistematika penyajian dan isi Alat bantu Penggunaan bahasa yang baku Sikap selama penyajian Ketepatan waktu Kriteria Penilaian Bobot 15

2.

Tanya jawab: Kebenaran dan ketepatan jawaban Cara menjawab

25

Total Skor Terbobot (BS) Maksimal: 4.000 Catatan : 1. Skor yang diberikan 40 s.d. 100 2. Skor terbobot = bobot x skor

40

F. Penutup Semoga lomba ini melahirkan pemikir-pemikir kritis yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan generasi muda Indonesia yang berkarakter. Generasi muda berkarakter menunjukkan kualitas bangsa Indonesia. Selamat berkarya!

Abang, 22 September 20011

Dibuat oleh: Tim Juri Lomba Pemikiran Kritis 1. I Wayan Puja Astawa 2. I Made Nuryata, S.Pd, M.Pd. 3. I Made Kerta Negara, S.Pd., M.Pd.

You might also like