Assalamualaikum Wr.

Wb

ANALISIS SIFAT FISIK DAN PROKSIMAT PADA BAHAN DAN PRODUK INDUSTRI PERTANIAN

Yanuar Nurhadi (F34100044) Dayyus Assegaf (F34100047) Alzara Zetiara (F34100052) Nurul Muhibbah (F34100064) Feriska Dewita S (F34100074)

Bahan dan produk agroindustri harus diuji terlebih dahulu agar konsumen mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung di dalamnya, produk yang dihasilkan menjadi lebih baik dan memiliki kadar gizi yang memenuhi kebutuhan konsumen, menghasilkan produk dengan nilai tambah yang berkualitas baik. Oleh karena itu, dalam praktikum ini kita akan mempelajari prinsip-prinsip dalam mengolah bahan untuk agroindustri.

Menganalisis sifat fisik dan proksimat pada bahan dan produk industri pertanian dengan dilakukan beberapa uji. Diantaranya: 1. Uji Kadar Air 2. Uji Kadar Abu 3. Uji Kadar Serat 4. Uji Kadar Lemak 5. Uji Luff Schroll 6. Uji Protein dengan Metode Kjeldahl

1. Kadar Air

Bahan ditimbang

Dipanask an

Didinginkan dan ditimbang

2. Kadar Abu

Bahan ditimbang dalam labu porselen

Ditanurkan

3. Kadar Serat

Didinginkan dan Ditimbangs

4. Uji Luff Schroll

Bahan 1 gram + HCl 3% dihiidrolisis Dinetralkan NaOH 4%

10 ml dipipet + Dimasukkan dalam larutan luff schroll (25 labu takar 250 ml +air ml) destilata Titrasi dengan Na2S2O3 0,1N + indikator kan Didinginkan + 20 ml H2SO4 25% Dididihkan

5. Uji Kadar Protein

1 gram sampel + katalis + 2,5 ml H2SO4 pekat Didestrusi Didinginkan + dicuci

Dititrasi NaOH 0,02 N + indikator mensel

Hasil + HCl 0,02 N

Destilasi + NaOH 15 %

6. Penentuan Kadar Lemak

Kertas saring bibentuk selongsong Ditimbang Dimasukkan sampel 2-5 gram

Ekstraksi

Alat soxhlet + klorofom 100 200 ml

Timbang

Jagung terdiri dari biji, tongkol, serabut, dan kulit jagung. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan pada praktikum ini: bobot awal jagung 495,5 gram. bobot serabut 11,7 gram bobot biji 14,7 gram bobot bonggol 136,8 gram bobot kulit 199,6 gram volume jagung 750 gram. Densitas kamba 0,38 gram/ml Persentase bagian yang dapat dikonsumsi 73,1%. Hasil pengamatan yang telah kami dapatkan sebagian besar telah sesuai

http://www.putramegatawang.com

Data analisis proximat pada jagung berdasarkan SNI 01-44831998 yaitu kadar air maksimum sebesar 14%, kadar protein kasar minimum 7,5%, kadar serat kasar maksimum 3 %, kadar abu maksimum 2% dan kadar lemak maksimum 3%. Pada praktikum tentang analisis proksimat ini kami mendapatkan beberapa data tentang jagung, kadar air yang terkandung sebesar 48,8 %, kadar abu yang didapat 1,11%, kadar serat yang didapat 5,702%, kadar pati sebesar 16,2%, kadar protein 10,85%, http://76.my/Malaysia/bicolor-corn.com dan kadar lemak 3,42%.

Tanaman ini merupakan tanaman multiguna, yaitu sebagai pangan, pakan, dan bahan baku industri. Pemanfaatannya sebagai bahan pakan dalam beberapa tahun terakhir proporsi penggunaan jagung oleh industri pakan telah mencapai 50% dari total kebutuhan nasional. Dalam 20 tahun ke depan, penggunaan jagung untuk pakan diperkirakan terus meningkat dan bahkan setelah tahun 2020 lebih dari 60 % dari total kebutuhan nasional.

http://www.wordpress.com

http://www.litbang.deptan.go.id/special/komoditas/b2jagung

 Proses pembibitan benih yang akan digunakan sebaiknya bermutu tinggi agar diperoleh hasil yang baik Proses penanaman jagung, ada 3 komponen: 1. Waktu Tanam 2. Kedalaman Lubang Tanam 3. Jarak Tanam Tahapan dari penanganan pasca panen jagung diantaranya adalah 1. Pemipilan dengan tangan 2. Pemipilan dengan mesin 3. Penjemuran jagung 4. Proses sortasi dan grading 5. Penyimpanan jagung pipilan 6. Pengiriman jagung pipilan 7. Pengolahan jagung menjadi suatu produk.

Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Ciri ciri fisik jagung adalah tongkol, biji, kulit dan serabut. Dalam praktikum didapatkan hasil yang kurang lebih sama, tidak jauh berbeda untuk uji proksimat ini. proksimat ini. Potensi yang dimiliki oleh jagung sangat besar. Cara penanganan jagung yaitu pengeringan dengan menurunkan kadar air sampai batas tertentu sehingga reaksi biologis terhenti dan mikrorganisme serta serangga tidak bisa hidup di dalamnya.

Terima kasih dan Wassalamualaikum!