Professional Documents
Culture Documents
KSM BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA RUMAH SAKIT IMMANUEL 2008
Pendahuluan
Akut abdomen nyeri perut, akut, mengancam jiwa Pembedahan Mortalitas Morbiditas
Definisi
Proses intraabdomen nyeri akut (< 24 jam) cepat memburuk + mengancam jiwa
Penilaian + Penatalaksanaan cepat ( bedah)
ETIOLOGI
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Diagnosis
a. ANAMNESIS
USIA DAN JENIS KELAMIN NYERI DAN GEJALA SISTEMIK !! asal, lokasi, penjalaran, sifat nyerinya Tiga Jenis nyeri abdomen 1. eksplosif 2. cepat 3. perlahan
Organ
Hepar, Limpa, dan bagian tengah Diafragma Diafragma perifer, lambung, pankreas, kantung empedu dan usus halus Appendix, colon, dan organ dalam pelvis
Jalur persarafan
N. phrenicus
Tingkat Sensoris
C3- C5
T6 T9
T10 T11
T11 L1
Pleksus hipogastrika
S2-S4
Pemeriksaan Fisik
Enam langkah pemeriksaan fisik : (1) Inspeksi, (2) Auskultasi, (3) Perkusi (4) Palpasi, (5) Pemeriksaan rektum/genitalis (6) Pemeriksaan tanda khusus
Pemeriksaan Penunjang
1. 2. 3. 4.
Differensial Diagnosis
Kelainan Pada Saluran pencernaan : Nyeri abdomen yang nonspesifik Appendicitis Obstruksi usus halus dan usus besar Perforasi ulkus peptikum Hernia incarcerata Perforasi usus Diverticulum Meckel Boerhaave's syndrome Diverticulitis
Kelainan pada hepar,limpa dan traktus biliaris
Cholecystitis akut Cholangitis akut Hepatic abscess Ruptur tumor hepar Ruptur spontan limpa Infark splenicus Kolik biliaris Hepatitis akut
Kelainan pankreas Pancreatitis akut Kelainan saluran kemih Kolik ureter atau ginjal Pyelonephritis akut Cystitis akut Infark Renalis Kelainan vaskuler Ruptur aneurisma aorta dan visceral Colitis iskhemik akut Thrombosis mesenterica
Kelainan peritoneal Abscess intra abdominal Peritonitis primer Peritonitis tuberculosa Kelainan ginekologis Ruptur kehamilan ektopik Tumor Ovarium Ruptur kista folikel ovarium Salpingitis akut Dysmenorrhea Endometriosis Kelainan retroperitoneal Perdarahan peritoneal
Appendicitis akut
Cholecystitis akut
Pankreatitis akut
Oklusi coronary
Umur
> 40 tahun
30 50 tahun
30 50 tahun
Semua umur
> 40 tahun
Jenis kelamin
Pria = Wanita
Wanita , gemuk
Pria = Wanita
Pria
Nyeri
Onsetnya tibatba setelah makan banyak; nyerinya hebat dan konstan; menjalar ke punggung
Pada abdomen bagian atas, tidak terlokalisasi; diperingan dengan membelat otot pernapasan
Muntah
Banyak muntah
Selalu
Tidak ada
Reflex
Penampilan
Dyspnea; sianosis; gelisah sekali; berkeringat; tekanan darah subnormal Normal sampai subnormal
Suhu
99 102 F
100 103 F
Terlokalisasi di RUQ
Diffuse . banyak pada abdomen bagian atas,kakau seperti papan, tidak ada suara peristaltik Leukositosis
Laboratorium
Leukositosis
Leukositosis
Sangat leukositosis
X-Ray
Appendicitis acuta
Obstruksi ureter
Salpingitis acuta
Kehamilan ektopik
Diverticulitis
Umur
< 40 tahun
< 40 tahun
< 40 tahun
> 40 tahun
Pria = Wanita
Wanita
Wanita
Pria
Berat; seperti ditusuk; dimulai dari area lumbar; menjalar ke daerah scrotum; dysuria; frekuensi -
Dull; nyeri tetap di LQ; serangan berulang; nyerinya hebat; sakit punggung; dysuria Tidak berubah atau menorrhagia 99 102 F
Menstrua si
Suhu
Normal
99 101 F
Bilateral LQ; suprapubic; berulang Rasa tidak nyaman pada pergerakan cervix; pengeluaran purulent
Rasa tidak nyaman yang sedang pada pergerakan cervix; keluar darah ( berwarna coklat kehitaman ) AschheimZondek bisa positif atau tidak; pungsi cul de sac terdapat darah
Laboratori um
Hematuria; leukositosis -
Kultur cairan vagina atau cervix postif untuk gonococcus; sedimen sedikit meningkat Tidak membantu
Leukositosis
X-Ray
Tidak berguna
Tidak membantu
I.
Nyeri, kolaps, shock (catastrophic) seperti ulkus perforasi,ruptur kehamilan ektopik, pankreatitis akut, thrombosis mesenterica, ruptur aneurisma dan lainlain. Nyeri ( intermittent ), colic seperti obstruksi intestinal akut, kolik obstruksi biliaris, kolik uereter.
Perforasi,hemorrhage,th rombosis,nekrosis
Nyeri hebat tiba-tiba, shock atau tahap seperti shock, perasaan tidak enak di abdomen, tegang,reaksi sistemik yang hebat, silent abdomen
Resusitasi segera dan tindak suportif, operasi segera jika ada indikasi
II.
Obstruksi dari organ muskular yang lemah otot polos), strangulasi dapat impending atau ada
Nyeri kram rekuren, muntah, distensi, noisy abdomen, reaksi sistemik yang ringan sampai berat, -Ray dapat digunakan
Tegakkan diagnosis jika memungkinkan, koreksi keseimbangan sistemik, operasi segera jika ada indikasi Diagnosis klinik biasanya memungkinkan, operasi segera pada appendicitis, persiapkan waktu untuk semua terapi( cairan, antibiotik,operasi )
III.
Nyeri, rasa tidak enak, inflamasi seperti appendicitis akut, cholecystitis akut, diverticulitis akut, salpingitis akut
Nyeri yang bervariasi, biasanya meningkat, rasa tidak nyaman yang terlokalisasi,lalu diffuse dengan ruptur, spasme otot, biasanya terdapat massa, reaksi sistemik dari yang sedang sampai berat.
Colic ( prioritas II )
Kolik biliaris, kolik renal,gastroenteritis,impaksi fecal Adenitis mesenterica Enteritis regional Pelvic Inflammatory Disease Ruptur folikel ovarium (Mttelschemrz ) Infeksi traktus urinarius Pneumonia dan pleuritis
Peritonitis
Proses inflamasi sebagian/seluruh peritoneum Cara organisme infeksius mencapai peritoneum: - Luka dinding abdomen - Aliran darah. - Visceral abdomen ( tersering ) - Melalui diafragma ( sangat jarang ) / penyebaran limfatik (sangat jarang ).
1. 2. 3. 4.
PENATALAKSANAAN
Puasa Dekompresi dengan pemasangan NGT Rehidrasi dengan pemasangan infus Pemberian Oksigen Pemasangan kateter Pemberian Antibiotik Broad Spektrum intravena Operasi
KESIMPULAN
Penanganan Akut Abdomen : 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan Fisik 3. Penunjang Diagnosis tepat Penatalaksanaan tepat !!