Manusia merupakan salah satu unsur manajemen yang mempunyai peranan u=yang sangat dominan terhadap segala aktivitas

dalam perusahaan. Tujuan perusahan tidak akan terwujud apabila tidak adaya peran manusia, karena manusia menjadi perencana, pelaku, penentu terwujudnya suatu perusahaan. Dalam organisasi atau badan usaha akan membutuhkan orang-orang untuk melaksanakan aktivitas, baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan besar karena faktor sumber daya manusia memegang peranan penting dalam menentutukan maju mundurya suatu perusahaan. Manusia sebagai sumber daya yang berbeda dengan faktor produksi lainnya, karena ia mempunyai perasaan dan dibina sedemikian rupa agar dapat memberikan sumbangan yang maksimal bagi suatu organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakna satu-satunya sumber daya yang memiliki akal perasaan, keinginan, pengetahuan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karya (rasio, rasa, dan karsa). Semua potensi sumber daya manusia tersebut berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Betapapun majunya teknologi, perkembangan informasi, jika tanpa sumber daya manusia sulit bagi organisasi itu untuk mencapai tujuannya. Berhasil tidak suatu perusahaan sangat ditentukan oleh manusia sebagai pengelolanya. Sekalipun pada saat ini teknologi canggih banyak diterapkan dalam berbagai usaha, tetapi teknologi canggih tersebut tetap tidak dapat menggantikan tenaga manusia secara keseluruhan dan unsur daya manusia tetap menjadi terpenting. Pemanfaatan potensi sumber daya manusia diperlukan penanganan yang khusus,karena antara manusia yang satu dengan yang lainnya mempunyai karakter dan watak yang berbeda.

Untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil maka upaya pembinaan Pegawai Negeri Sipil sangatlah penting dan menentukan bagi pemerintahan, karena Pegawai Negeri Sipil adalah aparatur negara yang wajib mengemban pelaksanaan tugas-tugas negara, mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Pengembangan pegawai dengan promosi jabatan, sebagai upaya yang diajukan guna memajukan pegawai, baik dari karier, pengetahuan maupun kemampuan. Oleh karena itu, promosi jabatan akan berkaitan langsung dengan peingkatan kecakapan dan sekaligus berupaya meningkatan efektivitas kerja pegawai yang berkesinambungan dalam suatu organisasi. Berbicara tentang organisasi dengan pertimbangan Pedoman