You are on page 1of 109

Didik TIK Kelas 10 & 11

SISTEM KOMPUTER
1. PENGERTIAN KOMPUTER Semula kata komputer berasal dari bahasa Latin computare dan bahasa Inggris compute yang berarti peralatan untuk menghitung. Sesuai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, fungsi komputer semakin berkembang tidak semata-mata hanya sebagai alat hitung. Komputer sekarang dapat digunakan untuk membuat surat, membuat grafik, bermain music, mengontrol suatu alat / mesin, melakukan transaksi pemesanan barang, menjelajah ke pusat data di berbagai tempat (internet) dan lain-lain. Secara umum komputer mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : - merupakan gabungan dari peralatan elektronik - mampu menerima, mengolah, dan menyimpan data - mampu menghasilkan informasi sesuai perintah dari program Jadi secara singkat definisi Komputer adalah : Suatu sistem elektronik yang digunakan untuk menerima, mengolah, dan menyimpan data secara cepat dan tepat, serta menghasilkan informasi sesuai program yang diberikan 2. DATA DAN INFORMASI Dari definisi komputer, terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui, yaitu : Data : kumpulan kejadian-kejadian yang dicatat (ditulis) dari suatu keadaan nyata dan mengandung nilai yang berarti hasil dari kegiatan pengolahan data sesuai dengan tujuan dan manfaat yang diharapkan

Informasi :

Data merupakan bentuk informasi yang masih mentah, belum mempunyai makna yang sempurna sehingga diperlukan pengolahan dan pemrosesan untuk mendapatkan informasi yang akurat. Bentuk data dapat berupa simbol, gambar, angka, huruf, dan obyek lainnya. Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti dan bermanfaat. Bentuk informasi yang dapat dihasilkan komputer berupa teks, angka, symbol, gambar, suara, atau sinyal. Siklus proses informasi terdiri dari 3 tahap yaitu : Tahap Pengumpulan Data 3. PRINSIP KERJA KOMPUTER Pada dasarnya komputer terdiri dari 3 (tiga) peralatan, yaitu : - Input Device (alat masukan) - Processor (alat pengolah data) - Output Device (alat keluaran) Tahap Pengolahan Hasil Olahan (Informasi)

Didik TIK Kelas 10 & 11

Sedangkan prinsip kerja komputer dapat digambarkan sebagai berikut : Input Device Processor Output Device

Gambar 1. Skema Prinsip Kerja Komputer Input Device, merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, dan lainlain. Processor, merupakan perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer, yaitu CPU (Central Processing Unit) yang merupakan otaknya komputer. Output Device, merupakan perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut diawali dengan memasukan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan, dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran, misalnya melalui monitor. 4. KOMPONEN SISTEM KOMPUTER Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan Sistem Komputer (Computer System). Elemen-elemen di dalam sistem komputer harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sistem komputer terdiri dari 3 (tiga) komponen yang tidak dapat dipisahkan, yaitu : - Hardware (perangkat keras), peralatan yang secara fisik terlihat - Software (perangkat lunak), program yang menjalankan komputer - Brainware (pemakai komputer), orang yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti user, operator, programmer. Sistem komputer tidak akan berjalan jika salah satu dari ketiga komponen tersebut tidak terpenuhi. Artinya, komputer baru dapat digunakan dan dapat bekerja secara efektif jika ketiga komponen telah tersedia. 5. PERANGKAT KERAS KOMPUTER (HARDWARE) Komputer merupakan sekumpulan peralatan elektronik yang saling berkaitan sehingga dapat digunakan untuk memasukkan data, mengolah data dan menghasilkan informasi. Paling sedikit perangkat sebuah komputer terdiri dari CPU, monitor, keyboard, mouse, atau yang biasa disebut sebagai Perangkat Utama Komputer. Sedangkan Perangkat Penunjang (pelengkap) Komputer antara lain printer, speaker, scanner, dll.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Perangkat Komputer terdiri dari peralatan-peralatan dengan fungsi tertentu. Fungsi dari peralatan komputer tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
CPU Peralatan Proses - processor - memori Peralatan Penyimpanan - hardisk - floppy disk Peralatan Tambahan - modem - sound card

Peralatan Masukan - keyboard - mouse - scanner

Peralatan Keluaran - monitor - printer - speaker

Gambar 2. Skema Peralatan Komputer dan Contoh Peralatannya Peralatan-peralatan komputer berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi 5 (lima) macam (Gambar 2), yaitu : - Peralatan Masukan - Peralatan Proses - Peralatan Penyimpanan - Peralatan Tambahan / Pelengkap - Peralatan Keluaran A. Peralatan Masukan Peralatan ini berfungsi untuk memasukkan data dari luar ke dalam memori komputer sehingga dapat diolah menjadi informasi. Mouse Mouse merupakan alat penggerak kursor yang berguna untuk mempercepat dan mempermudah proses pekerjaan. Mouse digunakan untuk mengatur perpindahan kursor secara cepat atau untuk memberikan perintah secara praktis & cepat dalam memilih menu atau toolbar yang tersedia. Fungsi dan cara penggunaan mouse : Klik kiri : untuk memilih/menandai aplikasi, caranya dengan melalkukan klik sekali tombol mouse sebelah kiri Klik kanan : untuk mengeluarkan menu cepat aplikasi, caranya dengan melalkukan klik sekali tombol mouse sebelah kanan Drag : untuk blok, caranya dengan menekan dan menahan tombol mouse kiri sambil menggeser mouse Double klik mouse kiri : untuk membuka aplikasi, caranya dengan melakukan klik dua kali tanpa menggeser mouse

Didik TIK Kelas 10 & 11

Keyboard Keyboard (papan ketik komputer) merupakan media untuk memasukkan data (huruf, angka, karakter khusus) atau perintah dari pemakai memalui tomboltombol yang ada. Susunan tombol-tombol di keyboard hampir sama dengan yang ada di mesin ketik biasa. Keyboard digunakan khusus untuk menjalankan atau memasukkan data, intruksi, atau program ke dalam komputer, serta memiliki tombol-tombol khusus yang tidak ada pada mesin ketik biasa. Fungsi keyboard antara lain : - alat memasukkan data dan instruksi - membawa sistem komputer dalam keadaan siap digunakan Keyboard yang dijual di pasaran terdiri dari bermacam-macam bentuk dan model, tetapi fungsi dari masing-masing tombol sama. Tombol yang terdapat di keyboard secara umum dapat dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu : Function key meliputi F1, F2 . . . F12, dimana setiap tombol mempunyai fungsi khusus yang tergantung pada program / software yang digunakan bagian yang terletak di tengah hampir sama dengan mesin ketik manual (angka & huruf A-Z) dan tombol tambahan yang tidak terdapat di mesin ketik manual (tanda baca dan symbol), serta beberapa tombol fungsi (Tab, Capslock, Shift, dll)

Typewriter key

Numeric key bagian yang terletak di kanan, biasanya berfungsi sebagai tombol pengganti kalkulator. Pengetikan angka baru berfungsi bila tombol Num Lock diaktifkan sehingga lampu indikasi Num menyala Arrow key berupa tombol bergambar panah yang berfungsi memindahkan kursor ke arah kanan, kiri, atas maupun bawah sesuai tombol panah yang kita inginkan

B. Peralatan Proses Peralatan ini berfungsi untuk mengolah dan memproses data. termasuk peralatan proses antara lain processor dan memori. Processor Processor merupakan salah satu komponen terpenting dalam CPU yang berfungsi untuk pemrosesan data / program. Processor inilah yang menentukan jenis atau nama suatu komputer. Contohnya : Pentium I, Pentium IV, AMD Athlon, dll. Memori Memori merupakan salah satu komponen dalam CPU yang dapat membantu kecepatan kerja komputer dan juga sebagai penyimpan data. Memori dalam CPU terdiri dari ROM dan RAM. Komponen yang

Didik TIK Kelas 10 & 11

ROM (read only memory) berisikan program yang telah ditetapkan pembuat perangkat komputer, berfungsi untuk membaca serta menampilkan semua peralatan yang ada di unit sistem. Isi ROM tidak hilang meskipun komputer dimatikan. RAM (random access memory) membantu kecepatan kerja komputer, berfungsi untuk menyimpan data / program yang bersifat sementara selama komputer menyala. Isi RAM hilang jika komputer dimatikan. RAM dalam komputer dapat ditambah untuk mempercepat kinerja komputer.

C. Peralatan Penyimpanan Peralatan ini berfungsi untuk menyimpan data, informasi serta program komputer. Yang termasuk perlatan penyimpanan antara lain : Hardisk Hardisk merupakan salah satu komponen penyusun CPU yang berfungsi untuk menyimpan data/program secara permanen meskipun komputer tidak menyala. Hardisk terbuat dari bahan aluminium yang dilapisi bahan magnetik. Satuannya adalah MB (megabyte) atau GB (gigabyte), contoh kapasitas hardisk : 850 MB, 4.3 GB, 20 GB, dll. Floppy disk / Disket Floppy disk merupakan alat untuk penyimpan data yang kapasitasnya kecil. Sedangkan media untuk tempat disket di CPU adalah FDD (floppy disk drive). Satuannya adalah MB (megabyte) yaitu 1.44 MB dengan ukuran 3.5 inchi. Compact disk / CD CD merupakan suatu piringan penyimpan data yang kapasitasnya besar. Satuannya adalah MB (megabyte) dengan kapasitas penyimpanan bervariasi, contohnya : 250 MB, 650 MB, 700 MB dan 800 MB. CD sebagian besar bersifat read only (hanya menyimpan data / tidak dapat dirubah isinya), tetapi ada juga yang fungsinya sama dengan disket yaitu CDRW. Flashdisk (USB drive) Flashdisk merupakan alat penyimpan data yang sekarang ini banyak digunakan, tersambung melalui kabel USB (Universal Serial Bus). Flashdisk yang saat ini dijual mempunyai kapasitas penyimpanan bervariasi dari 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB. Alat ini praktis dibandingkan dengan CD karena ukurannya yang kecil mirip korek gas, dapat menyimpan data yang cukup besar dan data yang tersimpan juga dapat dirubah atau dihapus. D. Peralatan Tambahan / Pelengkap Peralatan ini mempunyai fungsi sebagai peralatan tambahan untuk lebih mendayagunakan komputer. Alat ini biasanya berbentuk kartu (card) dan dipasang di dalam CPU. Jenis peralatan yang bisa dipasang di dalam CPU biasanya disesuaikan dengan keperluan pengguna komputer.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Peralatan tambahan yang biasanya dipasang antara lain : - Modem : alat untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet - Sound Card : alat untuk menghasilkan suara - USB Card : alat untuk menambahkan slot USB - TV Card : alat untuk menghubungkan komputer ke jaringan televisi E. Peralatan Keluaran Peralatan ini berfungsi sebagai peralatan untuk menampilkan informasi dari komputer. Perangkat komputer yang termasuk peralatan keluaran antara lain : Monitor : alat untuk menampilkan hasil pengetikan pemrosesan data pada suatu layar. Dalam bidang komputer, tulisan atau informasi yang terlihat di layar monitor dinamakan soft copy. Monitor seperti halnya televisi jika dilihat dari bentuk tabungnya dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu : CRT (Cathode Ray Tube) : ~ ~ ~ ~ ~ model tabung harga relatif lebih murah bentuk lebih besar radiasi yang dipancarkan lebih besar tampilan lebih jelas untuk grafis ~ ~ ~ ~ ~ model kristal cair harga relatif masih mahal ringkas karena bentuknya tipis radiasi yang dipancarkan kecil tampilan lebih jelas untuk teks

LCD (Liquid Crystal Display) :

Berdasarkan jenis tombol pengaturan monitor dapat dibedakan menjadi : - monitor analog (manual) tombol pengatur dengan cara diputar - monitor digital (otomatis) tombol pengatur dengan cara ditekan Printer : alat untuk mencetak informasi dari komputer ke media kertas. Dalam bidang komputer, tulisan / informasi yang tercetak di kertas dinamakan hard copy. Beberapa jenis printer yang saat ini masih banyak dipakai antara lain : - Printer Dot Matrik hasil cetakan dalam bentuk titik-titik yang dihasilkan melalui tusukan jarum menggunakan pita karbon. Contoh : Epson LX300, Epson LX800 - Printer Ink Jet proses kerja pencetakan berdasarkan tinta yang disemprotkan. Contoh : HP Deskjet, Canon Bubble Jet - Printer Laser mirip dengan mesin fotocopy dan proses cetaknya lebih cepat (5 - 19 hal per menit). Contoh : HP Laserjet, Canon Laserjet Speaker : alat untuk mengeluarkan suara yang dikeluarkan dari komputer.

Didik TIK Kelas 10 & 11

6. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER (SOFTWARE) Software merupakan kumpulan perintah terperinci yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema atau bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media tertentu akan mampu membuat komputer bekerja sesuai fungsinya. Software diperlukan oleh komputer untuk melakukan suatu proses pengolahan data. Fungsi software (program komputer) antara lain : - sebagai penghubung antara pemakai dan komputer - sebagai pemandu agar komputer siap digunakan - mengatur agar komputer bekerja efisien Secara umum software (program komputer) dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu : - Sistem Operasi - Program Aplikasi - Bahasa Komputer A. Sistem Operasi Sistem Operasi (Operating System) merupakan program komputer yang dibuat untuk mengoperasikan (mengendalikan kerja) komputer. Sistem Operasi (SO) merupakan kumpulan dari beberapa perintah atau program pengendalian komputer yang dibuat oleh pabrik komputer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja dari hardware. Contoh Sistem Operasi yang digunakan pada komputer (Portable Computer / PC dan Notebook) antara lain : DOS, Windows, Linux, Apple. Windows merupakan SO yang banyak dipakai saat ini. Windows diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985 oleh Microsoft Corporation di Amerika Serikat. Windows merupakan sebuah sistem operasi namun masih bekerja di bawah kendali DOS. Salah satu kelebihan Windows bila dibandingkan dengan DOS adalah pada kemampuannya untuk menjalankan beberapa program aplikasi lebih dari satu sekaligus (bersifat multitasking). Beberapa versi Windows yang pernah digunakan antara lain : - tahun 1995 dikeluarkan Windows 95 - tahun 1997 dikeluarkan Windows 98 - tahun 1999 dikeluarkan Windows ME (Milenium Edition) - tahun 2000 dikeluarkan Windows 2000 - tahun 2002 dikeluarkan Windows XP - tahun 2007 dikeluarkan Windows Vista. 1) Manajemen File File yang digunakan untuk menjalankan suatu program tidaklah sedikit jumlahnya, bahkan ada yang mencapai ribuan file. Agar file tersebut dapat bekerja secara maksimal perlu dilakukan manajemen file seperti misalnya pembuatan Folder. Manajemen file sangat penting terutama dalam penyimpanan file-file dokumen yang kita buat, misalnya penyimpanan file-file yang dibuat ke dalam Folder atau direktori tertentu.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Tujuan pembuatan Folder antara lain : - mengelompokkan beberapa file ke dalam satu tempat penyimpanan tersendiri, sehingga tidak tercampur dengan file-file pengguna lain - menjaga keamanan file yang disimpan dan file lebih mudah ditemukan jika diperlukan kembali 2) Setting Komputer Setting komputer biasanya sesuai dengan setting standar dari sistem operasi yang digunakan, misalnya tampilan desktop, setting angka ribuan dan desimal, bentuk penunjuk mouse, jenis printer, setting tanggal dan jam, dan sebagainya. Setting komputer dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, misalnya merubah tanggal dan jam di komputer, menambahkan jenis printer yang dipunyai, merubah tampilan desktop, mengganti bentuk penunjuk mouse dan sebagainya. Aplikasi yang digunakan untuk merubah setting komputer sesuai keinginan terdapat di kotak dialog Control Panel (Gambar 3). Adapun cara menampilkan kotak dialog Control Panel di program Windows XP adalah sebagai berikut : Start Settings Control Panel

Gambar 3. Tampilan Kotak Dialog Control Panel Dari kotak dialog Control Panel tersebut, maka pengaturan setting komputer sesuai dengan keperluan dapat dilakukan dengan memilih salah satu ikon aplikasi yang tersedia.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Beberapa aplikasi setting komputer di Windows XP yang umumnya dilakukan antara lain : Melihat Nama Komputer Dengan melihat spesifikasi komputer, maka dapat ditentukan Nama Komputer yang sedang dipakai. Untuk mengetahui Nama Komputer yang sedang digunakan, dapat dilakukan melalui Control Panel dengan memilih ikon System, atau dengan cara cepat yaitu : - klik kanan pada ikon My Computer di desktop Langkah berikutnya akan muncul tampilan kotak dialog System Properties (Gambar 4). Pada bagian General dapat dilihat spesifikasi komputer yang sedang dipakai. Sebagai contoh, dari Gambar 4 (bagian yang dilingkari) dapat disimpulkan bahwa nama komputernya adalah : Pentium III 900 Mhz Memori (RAM) 256 MB Gambar 4. Tampilan Kotak Dialog System Properties Mengganti Tampilan Desktop Tampilan gambar pada desktop (Wallpaper) dapat diganti-ganti dengan gambar yang kita inginkan. Untuk mengganti Wallpaper, dapat dilakukan melalui Control Panel dengan memilih ikon Display, atau dengan cara cepat yaitu : - arahkan kursor di tengah desktop klik kanan pilih Properties langkah berikutnya akan muncul tampilan kotak dialog Display Properties (Gambar 5) - pada kotak dialog display properties pilih bagian Desktop - klik gambar yang kita inginkan di bagian Background klik OK Gambar 5. Tampilan Kotak Dialog Display Properties

Didik TIK Kelas 10 & 11

Setting Printer Jika pemakai (user) hendak menggunakan printer maka perlu dilakukan setting printer terlebih dahulu disesuaikan dengan printer yang dipunyai. Untuk melakukan setting printer, dapat dilakukan melalui Control Panel dengan memilih ikon Printers and Faxes, atau dengan cara cepat yaitu: - klik Start Settings Printers and Faxes Add Printer - ikuti prosedur sampai muncul daftar nama-nama printer - pilih Nama Printer sesuai printer yang akan digunakan Jika di daftar tidak ada nama printer sesuai yang kita inginkan, kita dapat menggunakan disket / CD installer dari printer. B. Program Aplikasi Program aplikasi adalah program yang dipakai untuk bekerja. Program aplikasi dibuat sesuai kebutuhan karena dibuat oleh programmer (pembuat program) untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Banyak jenis-jenis program aplikasi yang telah dibuat dan banyak dijual di pasaran tergantung dari kebutuhan masing-masing. Beberapa contoh jenis program aplikasi diantaranya : - Program pengolah kata : Microsoft Word, PageMaker - Program pengolah angka : Microsoft Excel, Minitab, SPSS - Program pengolah gambar / grafis : PhotoShop, CorelDraw, Ms. PhotoEditor - Akses internet : Internet Explorer, Opera, Netscape - Bahasa pemrograman : Turbo Pascal, Visual Basic, Fox Pro - Program permainan/hiburan : Games Diantara program-program tersebut, yang banyak dipakai oleh user adalah Microsoft Office. Microsoft Office merupakan salah satu produk dari Microsoft Corporation (perusahaan yang membuat perangkat lunak komputer). Program-program yang termasuk kelompok Microsoft Office antara lain : - Microsoft Word : pengolah kata (surat, makalah) - Microsoft Excel : pengolah angka (perhitungan) - Microsoft PowerPoint : untuk membuat dokumen presentasi - Microsoft Access : untuk membuat database - Microsoft PhotoEditor : pengolah gambar - Microsoft FrontPage : untuk desain WEB - Microsoft Publisher : untuk membuat dokumen publikasi (brosur, kartu ucapan) Beberapa versi Microsoft Office antara lain : - Microsoft Office 97 - Microsoft Office 2000 - Microsoft Office XP - Microsoft Office 2003 - Microsoft Office 2007 Untuk komputer-komputer yang spesifikasinya bagus (misal : Pentium IV), program yang dipakai biasanya menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP dan program aplikasi Microsoft Office XP atau 2003.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Menu Program Program aplikasi biasanya bekerja dengan menggunakan menu. Menu adalah sekumpulan perintah yang dapat dibaca / diterima oleh komputer. Menu pada semua program aplikasi biasanya terdiri dari 2 (dua) macam yaitu Menu Pull-down dan Menu Toolbar (disajikan pada Gambar 6).

Menu Pull-down Menu Toolbar

Gambar 6. Tampilan Menu Pull-down dan Menu Toolbar Menu Pull-down (Menu Tunjuk) Menu tunjuk (biasa disebut Menu saja) adalah penggunaan menu dengan menunjuk perintah yang dimaksud dan mengikuti langkah demi langkah cara penggunaannya. Cara menggunakan menu tunjuk ini adalah dengan meng-klik nama menu yang dituju (File, Edit, View, dll), lalu klik salah satu perintah yang ada di bawah menu. Menu Toolbar Menu toolbar (biasa disebut Toolbar saja) adalah menu yang disajikan dalam bentuk ikon-ikon (lambang-lambang), dan untuk menggunakannya dengan cara mengklik langsung ikon yang bersangkutan. Ikon merupakan sebuah tombol pengganti suatu perintah tertentu, atau merupakan tombol jalan pintas ke suatu perintah. Sedangkan Toolbar merupakan baris yang berisi sejumlah ikon. C. Bahasa Komputer Bahasa komputer (Language Software) merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dimengerti oleh komputer. Contoh program bahasa komputer antara lain : - Visual Basic - Visual Foxpro - Turbo Pascal

Didik TIK Kelas 10 & 11

SIKAP DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)


Perkembangan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sangat pesat khususnya untuk perangkat audiovisual, mobile-phone dan komputer. Teknologi tersebut telah mengubah cara hidup masyarakat dan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Keunggulan manusia sangat tergantung pada upaya memberdayakan kapasitas intelektualnya. Kapasitas intelektual sebagai wujud kemampuan akal akan semakin tangguh manakala daya itu terpadu dengan akhlak mulia sehingga akhlak dan akal terintegrasi dalam optimalisasi fungsi. Penciptaan dan pengunaan perangkat komputer yang telah meningkatkan kapasitas, kecepatan, ketepatan berpikir akan semakin bermanfaat manakala disadari pula oleh kesadaran bahwa semua itu tumbuh dari kekuatan yang Tuhan limpahkan kepada manusia. Sukses yang sesungguhnya dalam menguasai bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi harus berlandaskan keikhlasan karena Yang Maha Pencipta, kemauan untuk bekerja keras, dan melakukan kerja cerdas dengan bantuan teknologi. Dengan perangkat ini pula, manusia meningkatkan potensi individunya melalui kerjasama sebagai makhluk sosial. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dipersiapkan untuk mengantisipasi dampak perkembangan teknologi khususnya bidang informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. 1. ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN TIK Semua hasil karya atau ciptaan seseorang yang bermanfaat tentunya membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit, baik waktu, harta, ketelitian, ataupun pikiran yang matang. Sebagai orang yang menggunakan hasil karya orang lain, kita hendaknya mempunyai etika dan moral yang tinggi dalam menghargai Hak Cipta orang lain tersebut. Dalam arti kata, tidak akan berbuat sesuatu yang dapat merugikan terhadap hasil ciptaan orang lain, misalnya membajak atau memalsukan karya seseorang. Berkaitan dengan perangkat lunak (program komputer) yang merupakan hasil karya orang lain, maka sepatutnya program tersebut dihargai secara etika dan moral bahwa itu adalah hak orang lain. Perangkat lunak (program komputer) adalah kumpulan perintah terperinci yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema atau bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media tertentu akan mampu membuat komputer bekerja sesuai fungsinya. Keberadaan TIK khususnya komputer sangat dibutuhkan masyarakat untuk mempercepat dan mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan. Penciptaan program komputer bukanlah pekerjaan yang mudah, sehingga pembuatan program tersebut perlu dipatenkan agar tidak disalahgunakan oleh orang lain, dan kita perlu memberikan penghargaan kepada penciptanya.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Penghargaan kepada karya orang lain khususnya pembuat perangkat lunak (program komputer) dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - menggunakan program komputer yang asli - tidak mengubah, menambah atau mengurangi hasil karya orang lain - tidak membajak atau menggandakan tanpa ijin - tidak menyalahgunakan atau menggunakan program komputer untuk kejahatan. 2. UNDANG-UNDANG HAK CIPTA Dalam melindungi karya yang telah diciptakan oleh seseorang dari berbagai pelanggaran berupa pemalsuan, pembajakan, atau pengedaran tanpa ijin, maka pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-undang tentang Hak Cipta. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya atau memberikan ijin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang tentang Hak Cipta terbaru yang mengatur tentang Ilmu Pengetahuan, Seni dan Sastra adalah : UU No.19 tahun 2002 A. Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas karya program komputer memiliki hak untuk memberikan ijin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan komersiil. Sanksi pidana bagi pelanggar UU Hak Cipta yang tertuang dalam Pasal 72 ayat 2 UU No.19 tahun 2002 yaitu : Barang siapa yang sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta, dikenai pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). B. Masa Berlaku Hak Cipta Pasal 30 UU No.19 tahun 2002 menyatakan bahwa masa berlakunya Hak Cipta atas ciptaan Program Komputer dan Database adalah 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. 3. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TIK Seseorang yang bekerja menggunakan perangkat komputer perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut : A. Posisi Duduk Pada saat duduk posisi duduk tidak terlalu menunduk atau menengadah, pandangan mata sejajar dengan monitor, jangkauan tangan dengan keyboard dan mouse tidak terlalu menyulitkan, dan siku membentuk 900.

Didik TIK Kelas 10 & 11

B.

Jarak Pandang terhadap Monitor Jarak pandang mata dengan layar monitor disesuaikan dengan ukuran (diagonal) monitor yang digunakan. Semakin besar ukuran monitor yang dipakai, maka jarak pandang semakin jauh dibandingkan jika menggunakan ukuran monitor yang lebih kecil. Jarak minimal pandangan mata dengan layar monitor kira-kira 1 x diagonal layar monitor. Sebagai contoh, jarak pandangan mata dari layar monitor 15 (diagonal 38 cm) adalah 1 x 38 cm = 57 cm. Sehingga jarak minimal pandangan mata dengan layar monitor yang ukurannya 15 adalah sekitar 60 cm.

C.

Memilih Jenis Monitor yang Baik Monitor yang umumnya banyak dipakai adalah jenis tabung gambar (CRT) yang harganya relatif murah, tetapi memiliki efek radiasi lebih tinggi. Alternatif lain adalah menggunakan monitor jenis LCD (monitor flat) yang mempunyai efek radiasi rendah dan membutuhkan daya listrik lebih kecil. Namun jenis LCD masih sedikit dipakai karena harganya relatif masih mahal. Sebagian besar pengguna komputer di Indonesia menggunakan monitor jenis tabung gambar (CRT), sehingga untuk mengurangi radiasi monitor serta menjaga agar tidak menimbulkan gangguan dan mengurangi kelelahan pada mata, sebaiknya pada monitor ditambah kaca peredam (screen filter).

D.

Menghidupkan dan Mematikan Komputer dengan Benar Cara untuk menghidupkan komputer, dengan asumsi bahwa user menggunakan aplikasi Windows, maka dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini : - pastikan semua peralatan komputer telah tersambung dengan aliran listrik - lakukan pengecekan pada floppy disk (floppy dalam keadaan kosong) - tekan tombol Power, kemudian tunggu sampai proses booting selesai - setelah proses booting, komputer akan menampilkan desktop Pengoperasian komputer secara benar dapat memperbaiki kinerja komputer dari sisi perangkat keras dan perangkat lunak, terutama pada saat mematikan komputer. Kebiasaan mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur (tombol power dimatikan mendadak) dapat mengakibatkan kerusakan terutama pada hardisk dan gangguan pada file-file sistem. Tombol power pada CPU tergantung pada casing dan terbagi menjadi 2 yaitu jenis AT (cara mematikan komputer dengan menekan tombol power) dan jenis ATX (komputer mati secara otomatis). Komputer-komputer jenis lama biasanya masih jenis AT, sedangkan komputer-komputer yang baru semuanya jenis ATX. Langkah-langkah mematikan adalah sebagai berikut : ~ ~ ~ ~ ~ komputer yang benar pada program Windows XP klik Start pada taskbar klik Turn Off Computer pilih Turn Off klik OK CPU mati secara otomatis matikan monitor.

Didik TIK Kelas 10 & 11

PROGRAM PENGOLAH KATA MICROSOFT WORD


Program pengolah kata (Word Processing) merupakan salah satu program aplikasi komputer yang digunakan sebagai sarana dalam mengerjakan tugas (pekerjaan) sehari-hari oleh para pemakai komputer saat ini. Microsoft Word merupakan salah satu program pengolah kata yang sampai saat ini masih banyak dipilih oleh para pengguna komputer, seperti untuk membuat berbagai bentuk artikel, karya tulis, dan surat menyurat. Microsoft Word merupakan salah satu program aplikasi yang termasuk di dalam kelompok Microsoft Office. Versi yang masih digunakan antara lain Microsoft Word 97, 2000, XP dan yang terbaru adalah versi 2003. Versi Program Word yang digunakan sebagai panduan dalam pembuatan buku ini adalah Microsoft Word XP (Gambar 7).

Ruler Menu bar ( baris berisi menu-menu ) Tittle bar ( nama file yang sedang aktif ) Task bar ( tempat bbrp program yang sedang aktif ) Margin (batas pengetikan)

Ikon ( tombol pengganti suatu perintah tertentu )

Tool bar ( baris kelompok ikon-ikon )

Scroll bar

Status bar

Gambar 7. Tampilan Program Microsoft Word XP Kelebihan program Word sebagai program pengolah kata antara lain : - pengoperasiannya mudah dan sederhana - dapat memasukkan tabel dan gambar ke dalam naskah - tampilan dengan modus WYSIWYG (what you see is what you get), artinya : anda akan mendapatkan hasil cetakan seperti yang anda lihat di layar

Didik TIK Kelas 10 & 11

1. MENU PROGRAM MICROSOFT WORD Microsoft Word bekerja dengan menggunakan menu. Menu pada Word dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu menu pull-down dan menu toolbar. A. Menu Pull-down Merupakan menu yang terletak di bagian atas layar, atau biasa disebut Menu saja. Yang termasuk menu pull-down adalah File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help (Gambar 8).

Gambar 8. Tampilan menu-menu di Microsoft Word (menu pull-down) Cara menggunakan menu pull-down adalah dengan mengklik langsung menu yang dimaksud, seperti File, Edit, atau Format atau dapat juga dilakukan secara manual, yaitu dengan menekan tombol Alt + huruf yang bergaris bawah (contoh Alt+F untuk membuka menu File). Setelah salah satu menu diklik, maka akan ditampilkan semua perintah yang dapat dipilih untuk pengaturan dokumen di Word. B. Menu Toolbar Merupakan sekumpulan perintah yang terletak di bawah menu pull-down, yang terdiri dari sekumpulan ikon-ikon, biasanya disebut Toolbar saja. Yang termasuk dalam menu ini dan biasanya ditampilkan dalam program antara lain Toolbar Standard, Toolbar Formatting, Toolbar Drawing (Gambar 9).

Gambar 9. Tampilan Toolbar Standard, Toolbar Formatting, dan Toolbar Drawing Toolbar merupakan kumpulan dari beberapa ikon yang dikelompokkan dalam suatu baris. Sedangkan ikon merupakan tombol sebagai pengganti suatu perintah tertentu yang terdapat di menu, dibuat sebagai jalan pintas ke sebuah perintah. Ikon-ikon di Microsoft Word Jumlah ikon di program Microsoft Word jumlahnya banyak, tetapi ikon yang sering digunakan untuk suatu pengetikan dokumen atau surat menyurat biasanya hanya beberapa ikon saja. Cara untuk mengetahui nama ikon di toolbar adalah dengan menggeser mouse ke salah satu ikon, maka di bawah panah mouse akan muncul nama ikon yang ditunjuk. Beberapa ikon yang sering digunakan antara lain :

Didik TIK Kelas 10 & 11

1) Ikon di Toolbar Standard New : membuka dokumen baru Open : membuka dokumen yang telah disimpan Save : menyimpan dokumen Print : mencetak dokumen Print Preview : menampilkan dokumen sebelum dicetak Cut : menggunting teks dan menyimpannya di clipboard Copy : menyalin teks atau obyek ke clipboard Paste : memindahkan teks atau obyek ke clipboard Undo : membatalkan perintah yang telah dilakukan Zoom Control : mengubah persentase tampilan dokumen 2) Ikon di Toolbar Formatting Font : mengganti jenis huruf Font Size : mengubah ukuran huruf Bold : menebalkan teks Italic : memiringkan teks Underline : memberikan garis bawah pada teks Align Left : membuat teks rata kiri Center : menengahkan teks Align Right : membuat teks rata kanan Justify : membuat teks rata kiri dan kanan Numbering : membuat daftar penomoran Bullets : membuat daftar pilihan bullet Font Color : memberikan warna pada teks Penggunaan suatu perintah melalui menu ataupun ikon tergantung dari kebiasaan pengguna komputer, karena fungsi Ikon adalah mempersingkat langkah pemberian suatu perintah yang terdapat di menu. Sebagai contoh : perintah membuka dokumen klik File Open atau klik ikon atau klik ikon perintah keluar dari program klik File Exit

Didik TIK Kelas 10 & 11

2. PEMBUATAN DOKUMEN Isi dokumen yang dibuat di program Microsoft Word secara umum terbagi menjadi 3 jenis yang terdiri dari Teks, Tabel dan Gambar. Sesuai dengan namanya (Word) yang berarti kata dan fungsinya sebagai program pengolah kata, maka sebagian besar dokumen yang dibuat berupa teks (surat menyurat, artikel, karya tulis, dan lain-lain). Sedangkan tabel dan gambar umumnya dibuat untuk melengkapi dokumen. Pengaturan format dokumen di Microsoft Word dilakukan melalui perintah-perintah yang ada di menu atau melalui ikon-ikon. Cara penggunaan perintah melalui menu ataupun ikon tergantung dari kebiasaan dan kemampuan orang yang mengetik itu sendiri. Orang yang baru belajar komputer biasanya banyak menggunakan perintah melalui menu, sedangkan orang yang sudah ahli akan banyak menggunakan ikon atau pengganti perintah tertentu melalui tombol keyboard sehingga lebih cepat. Namun demikian, kunci dari ketiga jenis dokumen (teks, tabel dan gambar) terletak pada toolbar yang digunakan, karena ketiganya mempunyai toolbar masing-masing sehingga memudahkan proses pembuatan dokumen dan mempercepat pekerjaan pengetikan. Toolbar yang biasanya sudah ditampilkan di layar yaitu standard dan formatting (Gambar 6) yang dikhususkan untuk pengolahan format dokumen teks (huruf dan angka). Sedangkan untuk pengolahan format tabel dan gambar agar lebih mudah dan cepat pengerjaannya, perlu ditampilkan toolbarnya. Cara mengeluarkan Toolbar : View - Toolbars - pilih yang diinginkan

3. PEGATURAN DAN PENYIMPANAN DOKUMEN BARU Pada saat pertama kali membuka program Word, maka yang muncul di layar monitor adalah tampilan lembar halaman baru yang masih kosong (tampilan kertas kosong) yang digunakan untuk membuat dokumen baru (Gambar 4). Cara membuat dokumen baru adalah dengan cara langsung mengetik melalui keyboard untuk dokumen jenis teks (huruf, angka, symbol matematika dan tanda baca tertentu). Pada dokumen baru biasanya mempunyai format tertentu yang merupakan format standar dari program Word. Untuk itu, sebelum mulai mengetik sebaiknya perlu dilakukan pengaturan dokumen yang merupakan format awal untuk dokumen baru seperti yang diinginkan, yang meliputi : - pengaturan jenis kertas (paper size)dan batas pengetikan (margin) - pengaturan jenis dan ukuran huruf (font dan font size) - pengaturan spasi (jarak antar baris) A. Pengaturan Jenis Kertas (Paper Size) dan Batas Pengetikan (Margin) Jenis kertas yang sering digunakan untuk tujuan pembuatan dokumen berupa surat, makalah, atau artikel lainnya umumnya ada 3 macam, sesuai dengan ukuran kertas yang dijual di pasaran, yaitu Kuarto (letter), A4, dan Folio. Menu untuk mengatur jenis kertas dan margin adalah : File - Page Setup

Didik TIK Kelas 10 & 11

Setelah memilih File (Gambar 10).

Page Setup, maka akan tampil Kotak Dialog untuk Page Setup Cara menentukan jenis kertas yang diinginkan adalah klik dahulu bagian Paper kemudian pilih jenis kertas pada bagian Paper Size dengan menekan tombol pilihan / panah (bagian yang dilingkari).

Cara menentukan batas pengetikan yang diinginkan adalah klik dahulu bagian Margin kemudian tentukan batas atas (Top), bawah (Bottom), kiri (Left) dan kanan (Right) dengan menekan tombol pilihan / panah (bagian yang dilingkari). Gambar 10. Tampilan Kotak Dialog Page Setup Program Word umumnya sudah menyediakan ukuran kertas letter dan A4, sedangkan dokumen yang akan menggunakan kertas folio, maka perlu pengaturan khusus untuk ukurannya yaitu paper size yang dipilih Legal lalu rubah height menjadi 33 cm. B. Pengaturan Jenis dan Ukuran Huruf (Font dan Font Size) Jenis huruf jumlahnya ribuan dan ukurannya juga bervariasi disesuaikan dengan dokumen yang dibuat. Standar huruf di Word untuk dokumen baru adalah Times New Roman 12 (artinya : hurufnya Times New Roman dan ukurannya 12). Jenis dokumen yang formal (surat atau laporan ilmiah) biasanya menggunakan huruf tersebut atau huruf yang formal lainnya, misalnya Arial 12. Untuk jenis dokumen yang non formal (brosur atau puisi) bisa menggunakan jenis huruf yang artistik, misalnya Monotype Corsiva, Signature, dan lain-lain.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Menu untuk mengatur jenis huruf dan ukurannya adalah : Format - Font Cara yang lebih cepat untuk mengatur jenis huruf dan ukurannya adalah dengan langsung meng-klik tombol pilihan / panah pada ikon Font dan Font Size di toolbar formatting. Ikon Font : mengganti jenis huruf Ikon Font Size : mengubah ukuran huruf Pada dokumen yang sudah ada teksnya, untuk mengganti huruf dan ukurannya dari teks yang sudah diketik, terlebih dahulu teks yang akan diganti hurufnya harus diblok. C. Pengaturan Spasi (Jarak Antar Baris) Pengaturan spasi atau jarak antar baris dalam paragraf dilakukan melalui menu : Format - Paragraph Setelah diklik format-paragraph, maka akan tampil Kotak Dialog Paragraph (Gambar 11). Dari tampilan kotak dialog, untuk merubah spasi kalimat adalah dengan menekan tombol pilihan / panah di Line Spacing (bagian yang dilingkari). Spasi yang umum digunakan dalam pengetikan dokumen adalah : - spasi 1 (single) - spasi 1 (1.5 lines) - spasi 2 (double) Gambar 11. Tampilan Kotak Dialog Paragraph Pengaturan spasi dalam kalimat disesuaikan dengan jenis dokumen yang dibuat untuk tujuan tertentu. Contohnya : ~ untuk surat menyurat dan brosur biasanya menggunakan spasi 1 ~ untuk laporan ilmiah dapat menggunakan spasi 1 atau 2 D. Penyimpanan Dokumen

Didik TIK Kelas 10 & 11

Penyimpanan dokumen adalah merekam semua hasil pengetikan ke dalam bentuk File yang tersimpan dalam peralatan penyimpanan (hardisk, disket atau flashdisk), sehingga nantinya dokumen tersebut dapat dibuka kembali untuk dilakukan proses penambahan atau pengeditan. Menu yang berisi perintah penyimpanan dokumen adalah : File - Save As atau File - Save

Perbedaan antara perintah Save As dan Save adalah : Save As : Perintah menyimpan dengan memberi nama file baru. - Perintah ini biasanya dipergunakan untuk menyimpan hasil pengetikan dokumen baru yang belum ada nama file-nya, atau untuk mengganti nama file dokumen dengan nama file yang baru (misalnya file Tugas diganti menjadi file Laporan). - Perintah Save As akan memunculkan tampilan Kotak Dialog Save As (Gambar 12).

Tempat Menyimpan File

Pengisian Nama File

Tombol Simpan

Gambar 12. Tampilan Kotak Dialog Save As Perintah menyimpan dokumen secara permanen. - Perintah ini biasanya dipergunakan untuk menyimpan hasil pengetikan dari dokumen yang sudah ada nama file-nya (bukan dokumen baru), dan nama file tidak berubah. - Perintah Save tidak memunculkan tampilan Kotak Dialog. - Jika perintah ini dipergunakan untuk dokumen yang baru, maka secara otomatis akan menjadi Save As dan muncul Kotak Dialog Save As. Hal-hal penting yang berhubungan dengan penyimpanan dokumen antara lain : Save :

Didik TIK Kelas 10 & 11

Pemberian nama file dengan nama yang sesuai dengan isi dokumen dan mudah diingat, sehingga jika suatu saat file akan dibuka kembali dengan mudah dapat kita temukan. Penyimpanan file sebaiknya di dalam folder tersendiri untuk memudahkan pencarian file jika suatu saat dibutuhkan karena tercampur dengan file-file milik orang lain.

Pada saat menuliskan nama file pada dokumen baru yang baru disimpan, perlu dicermati munculnya kotak dialog seperti Gambar 13 di bawah ini :

Gambar 13. Tampilan Kotak Dialog Peringatan Penyimpanan Dokumen Arti dari kotak dialog di atas : Nama file yang baru ditulis (contohnya : Latihan ) sama dengan nama file orang lain yang sudah tersimpan di komputer (nama file-nya juga Latihan ). Jika di-klik OK maka file orang lain tersebut akan hilang karena tertimpa dengan file yang baru disimpan. Sebaiknya di-klik Cancel dan simpan kembali dengan nama file yang lain. Cara cepat untuk perintah penyimpanan adalah dengan meng-klik (ikon Save). Penyimpanan sebaiknya dilakukan setiap 10 menit sekali untuk menghindari hilangnya data yang diketik disebabkan matinya aliran listrik atau komputer hang. 4. FORMAT DOKUMEN TEKS A. Pengetikan Dokumen Pengetikan naskah / teks di program Word hampir sama dengan cara mengetik menggunakan mesin tik, yaitu langsung menekan tombol-tombol yang terdapat di keyboard. Jenis teks yang dapat diketik melalui keyboard meliputi huruf (a, b ...... z), angka (0, 1 ...... 9), symbol matematika (+, -, %, dll), serta tanda baca (?, !, , dll). Selain tombol-tombol tersebut, ada beberapa tombol penting lainnya yang dipakai untuk pengetikan yaitu : spasi, enter, tab, shift, capslock, del, backspace, numlock, yang fungsinya dapat dibaca di halaman 7. 1) Tata Cara Pengetikan Paragraf Untuk pengetikan naskah yang berbetuk paragraf (baris pertama menjorok ke dalam), pengetikan diawali dengan menekan tombol Tab.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Dalam pengetikan satu paragraf yang kalimatnya panjang (lebih dari 1 baris), teks yang diketik harus terus sampai akhir paragraf tanpa menekan enter jika teks kata tidak muat dalam satu baris. Program Word secara otomatis akan memindahkan kata terakhir yang tidak muat dalam satu baris ke baris berikutnya. Enter baru ditekan jika akan pindah ke paragraf yang baru. Metode pengetikan naskah sebaiknya mengikuti kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang benar, yaitu pengetikan awal kata dalam kalimat menggunakan huruf besar atau huruf kecil serta huruf miring / Italic untuk kata istilah asing. 2) Pengetikan Symbol Untuk pengetikan teks tertentu yang bentuknya tidak terdapat di keyboard seperti symbol (, , , , dll), maka cara pengetikan adalah melalui perintah tertentu dari menu. Cara memasukkan simbol ke dalam dokumen adalah melalui perintah : Insert - Symbol Langkah berikutnya akan muncul tampilan Kotak Dialog Symbol (Gambar 14), dan pada bagian Font sebaiknya dipilih huruf Symbol (bagian yang dilingkari).

Gambar 14. Tampilan Kotak Dialog Symbol Cara memilih symbol yang akan dimasukkan ke dokumen adalah dengan mengklik salah satu symbol yang dipilih kemudian tekan tombol Insert. Pengulangan cara tersebut (klik salah satu symbol lalu Insert, klik symbol lain lalu Insert lagi) dapat dilakukan jika ada beberapa symbol yang akan dimasukkan sekaligus.

Didik TIK Kelas 10 & 11

B. Pengeditan Dokumen 1) Blok Blok adalah memilih teks (huruf / angka) dengan cara disorot menggunakan mouse, yaitu klik diawal teks kemudian tekan terus mouse sambil digeser ke akhir teks. Fungsi dari blok adalah untuk memberikan suatu perintah / format tertentu terhadap teks yang diblok tersebut, misalnya untuk merubah bentuk teks, perataan, penghapusan, pengopian, dan perintah lainnya. 2) Penghapusan Teks Dalam proses editing dokumen, biasanya ada beberapa bagian teks yang sudah tidak terpakai sehingga perlu dihilangkan. Penghapusan atau menghilangkan teks yang tidak terpakai dalam dokumen dilakukan dengan cara : blok teks yang akan dihapus - tekan tombol Del / Delete

3) Bentuk Teks Langkah pertama untuk merubah bentuk teks adalah huruf / angka yang akan dirubah harus di-blok terlehih dahulu baru kemudian diberikan perintah tertentu, bisa melalui menu ataupun ikon-ikon yang terdapat di toolbar. Teks tebal, miring dan bergaris bawah Pengaturan bentuk huruf dan angka yang akan diformat tebal, miring atau bergaris bawah dengan cara meng-klik ikon : Bold : untuk menebalkan teks Italic : untuk memiringkan teks Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks Superscript ( X2 ) dan Subscript ( X2 ) Jika menjumpai bentuk angka / huruf yang posisinya berada di atas atau di bawah suatu teks, seperti contohnya angka 3 pada tanda pangkat m3 atau angka 2 pada rumus kimia H2O2, langkah untuk membuatnya adalah : - Ketik teks secara biasa dulu - Setelah selesai diketik, blok angka / huruf yang posisinya akan dirubah - Pilih menu : Format - Font

Setelah memilih menu ini maka akan muncul tampilan kotak dialog untuk Font (Gambar 15).

Didik TIK Kelas 10 & 11

Gambar 15. Tampilan Kotak Dialog Font Dari tampilan kotak dialog Font, pada bagian Effects dipilih Superscript untuk membuat teks posisinya di atas dan Subscript untuk membuat teks posisinya di bawah (bagian yang dilingkari). Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini : 43+ 53 ketik dulu 43 + 53 blok angka 3 - Format - Font - Superscript H2O2 ketik dulu H2O2 blok angka 2 - Format - Font - Subscript

4) Perataan Teks Format perataan (alignment) merupakan pengaturan posisi baris dalam paragraf terhadap margin kanan dan margin kiri. Perataan standard program Word untuk dokumen baru adalah rata kiri. Untuk mengatur perataan paragraf sesuai yang dikehendaki, pertama blok paragraf yang akan dirubah kemudian klik ikon perataan yang diinginkan yang ada di toolbar. Bentuk format perataan paragraf ada 4 (empat), yaitu : Align Left, membuat paragraf rata kiri pada margin kiri Center, membuat paragraf rata tengah pada margin kiri dan kanan Align Right, membuat paragraf rata kanan pada margin kanan Justify, membuat paragraf rata kiri-kanan pada margin kiri dan kanan

Didik TIK Kelas 10 & 11

5) Penggandaan Teks Proses penggandaan teks adalah melakukan duplikasi teks yang bentuknya sama, bisa berupa kata maupun kalimat. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengetikan dan menghindari pengetikan ulang, jika dijumpai suatu teks yang sama dengan teks yang pernah diketik sebelumnya. Perintah penggandaan yang digunakan yaitu copy dan paste, dimana copy biasanya berpasangan dengan perintah paste. Copy menyimpan teks ke clipboard (memori komputer) Paste mengeluarkan/memperbanyak teks yang telah di-copy Cara untuk melakukan pengopian adalah : blok lebih dahulu teks yang akan digandakan klik ikon copy pindahkan kursor ke tempat yang baru dimana teks akan ditempatkan klik ikon paste

Ketika mengetik jika dijumpai ada beberapa teks yang sama (lebih dari 2), maka perintah copy hanya cukup 1 kali dilakukan, seterusnya tinggal klik paste untuk mengeluarkan teks yang sama. Untuk pengopian teks, ada perintah lain yang fungsinya sama dengan copy yaitu : Cut menggunting teks dan menyimpannya di clipboard Perbedaannya yaitu : - Copy : teks yang diblok masih ada, selanjutnya dapat digandakan di tempat lain dengan perintah paste - Cut : teks yang diblok hilang, selanjutnya dapat dipindahkan ataupun digandakan di tempat lain dengan perintah paste Pengopian dokumen dapat dilakukan antar program aplikasi, misalnya dokumen di Word di-copy dan digandakan di program Excel, PowerPoint, dan program lainnya. 6) Pembatalan Perintah Dalam proses pengetikan ataupun pengeditan dokumen, biasanya terdapat kesalahan dalam memberikan perintah tertentu, baik faktor ketidaksengajaan ataupun faktor kelupaan. Di program Word terdapat perintah yang digunakan untuk membatalkan suatu perintah yang telah dilakukan atau tidak jadi memberikan perintah sehingga kembali ke format dokumen sebelumnya, yaitu : Undo membatalkan suatu perintah Cara menjalankannya adalah langsung klik ikon Undo, jika ingin membatalkan suatu perintah yang sudah terlanjur diberikan.

Didik TIK Kelas 10 & 11

7) Find dan Replace Find Fasilitas ini digunakan untuk mencari kata, istilah maupun potongan kalimat yang ada dalam suatu dokumen. Edit - Find Untuk menjalankan perintah ini, menu yang dipilih adalah : Selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti gambar di bawah ini (Gambar 16).

Gambar 16. Tampilan Kotak Dialog Find Langkah untuk mencari suatu kata tertentu adalah : - ketik kata yang dicari pada bagian Find what, misalnya Bogor - klik Find Next untuk melakukan proses pencarian - untuk melanjutkan pencarian kata, klik lagi Find Next dan seterusnya Replace Fasilitas ini digunakan untuk mencari dan mengganti kata, istilah maupun potongan kalimat dalam suatu dokumen dengan cepat. Edit - Replace Pilihan menu untuk menjalankan perintah ini adalah : Selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti gambar di bawah ini (Gambar 17).

Gambar 17. Tampilan Kotak Dialog Replace Langkah untuk mencari suatu kata tertentu adalah : - ketik kata yang diganti pada bagian Find what (misalnya Bogor ) dan kata penggantinya di bagian Replace with (misalnya Kota Bogor ) - klik Find Next untuk mencari, kemudian klik Replace jika kata akan diganti - jika kata tidak diganti maka klik lagi Find Next sampai menemukan kata yang akan diganti baru klik Replace (proses penggantian kata per kata) - jika menginginkan semua kata Bogor diganti, dapat klik Replace All

Didik TIK Kelas 10 & 11

8) Cange Case Change Case merupakan perintah yang digunakan untuk merubah bentuk-bentuk huruf ( a z ) dari kecil ke kapital atau sebaliknya. Perintah ini biasanya digunakan untuk mengganti bentuk huruf pada teks yang sudah terlanjur diketik. Cara penggunaannya adalah : - blok terlebih dulu kata atau kalimat yang akan diganti bentuk hurufnya - pilih menu Format Change Case langkah berikutnya akan muncul kotak dialog Change Case (Gambar 18) - klik jenis perubahan yang diinginkan - klik OK Gambar 18. Tampilan Kotak Dialog Change Case C. Tabulasi dan Indent Fungsi tabulasi dan indent adalah membuat batas perataan teks atau paragraf pada jarak tertentu dari margin kiri. Penggunaan Tabulasi dan Indent dalam pembuatan dokumen di Word merupakan kunci untuk : - menghasilkan tampilan naskah yang teratur / rapi - mempermudah pengeditan dokumen Perbedaan Tabulasi dan Indent adalah : Tabulasi : membuat batas perataan teks pada jarak tertentu dalam 1 baris kalimat Indent : membuat batas perataan teks pada jarak tertentu dalam 1 paragraf Cara penggunaan Tabulasi dan Indent adalah pengaturan jarak pada bagian yang disebut Ruler (Gambar 19).
Tabulasi First Line Indent

Left Indent

Hanging Indent

Jarak (satuan cm/Inchi)

Right Indent

Gambar 19. Tampilan Ruler 1) Tabulasi Tabulasi digunakan jika dijumpai ada teks yang posisinya rata / sejajar secara vertikal pada beberapa baris kalimat. Cara mengaktifkan fungsi tabulasi adalah dengan menekan tombol Tab pada keyboard setelah dibuat tabulasi terlebih dahulu di Ruler. Tombol Tab / Tabulasi digunakan untuk memindahkan posisi kursor ke kanan dengan jarak tertentu. Jarak standar di program Word jika menekan tombol Tab satu kali adalah inchi atau 1,27 cm. Jarak tabulasi ini bisa dibuat secara manual sesuai dengan keinginan atau disesuaikan dengan bentuk naskah yang dibuat.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Cara membuat tabulasi adalah : - pilih jenis tabulasi yang diinginkan dengan meng-klik ikon tabulasi - tentukan jarak perataan teks yang diinginkan dengan cara meng-klik bagian Ruler yang berwarna putih Ada beberapa jenis tabulasi yang terdapat di program Word, namun jenis tabulasi yang sering dipakai antara lain : Left Tab membuat teks rata kiri pada jarak tertentu Right Tab membuat teks rata kanan pada jarak tertentu Center Tab membuat teks rata tengah pada jarak tertentu Penggunaan ketiga jenis tabulasi dapat dilihat pada Gambar 20.

Gambar 20. Tampilan Left Tab, Right Tab, dan Center Tab pada Ruler Penerapan fungsi Tabulasi dalam naskah dapat dilihat pada contoh-contoh bentuk teks di bawah ini (Gambar 21) :

Kelompok Microsoft Office : - Microsoft Word - Microsoft Excel - Microsoft PowerPoint - Microsoft Access

Keyboard Hardisk 20 GB Prosesor Pentium IV 2,5 Ghz (box)

Rp. 30.000 Rp. 550.000 Rp. 1.200.000

Ketua,

Bogor, 29 Februari 2005 Sekretaris, Anissa Rahayu Saraswati

Antri Silobahutang

Keterangan simbol :

= tekan tombol Tab

= tekan tombol Enter

Gambar 21. Contoh Penerapan Tabulasi pada Naskah

Didik TIK Kelas 10 & 11

Penggunaan Tabulasi dalam naskah pada tiap paragraf yang berlainan dapat berbeda-beda, sehingga yang perlu diperhatikan adalah letak kursor dan tampilan Ruler. Prinsip penggunaan Tabulasi adalah : - sebelum membuat Tabulasi di Ruler untuk format paragraf yang baru, kondisikan Ruler dalam keadaan normal (hapus Tabulasi jika ada) - setelah penggunaan Tabulasi selesai dan akan mengetik lagi dengan format paragraf yang berbeda, normalkan kembali Ruler (Tabulasi yang ada dihapus) Cara menghapus Tabulasi yang tidak terpakai adalah dengan cara : Drag Tabulasi yang ada di Ruler ke bawah 2) Indent Indent digunakan jika dijumpai ada paragraf yang posisinya rata / sejajar secara vertikal pada beberapa baris kalimat. Indent digunakan untuk meratakan baris kalimat dalam paragraf pada posisi jarak tertentu. Cara mengaktifkan fungsi Indent adalah letakkan kursor terlebih dahulu ke paragraf yang akan dirubah formatnya, kemudian drag jenis Indent yang diinginkan. Dengan bergesernya Indent ke kanan, secara otomatis baris kalimat dalam 1 paragraf akan ikut bergeser sesuai dengan jarak yang dikehendaki. Ada 4 jenis Indent yang terdapat di Ruler (Gambar 16), yaitu : - First Line Indent ( ) menggeser batas awal baris pertama paragraf - Hanging Indent ( ) menggeser batas awal baris kedua dan bawahnya - Left Indent ( ) menggeser First Line dan Hanging Indent secara bersamaan - Right Indent ( ) menggeser batas akhir paragraf Penggunaan dan penerapan fungsi Indent dalam paragraf dapat dilihat pada contoh-contoh di bawah ini (Gambar 22) :

TIPS : sebelum dan sesudah penggunaan Tabulasi atau Indent, perhatikan dulu letak kursor. Kursor harus berada di dalam paragraf yang akan dirubah formatnya, baru kemudian aktifkan Tabulasi atau Indent di Ruler

Selama kita melakukan proses pengetikan naskah, fokuskan perhatian pada kursor dan ruler. Usahakan ruler selalu dalam keadaan normal (tidak ada Tab dan Indent).

Gambar 22. Contoh Penerapan Indent pada Paragraf Pada bentuk paragraf tertentu, penggunaan dari fungsi Indent biasanya ada yang dikombinasikan dengan fungsi Tabulasi.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Untuk paragraf yang menggunakan fungsi Tabulasi dan Indent secara bersamaan, langkah pertama pengerjaannya adalah aktifkan dahulu fungsi Tabulasi baru kemudian mengaktifkan fungsi Indent. Jenis Indent yang biasanya sering dipakai adalah Hanging Indent, seperti terlihat pada Gambar 23.

Hari / Tanggal : Kamis, 31 April 2001 Tempat : Jl. Nakul Sadewa IX No.99 Komplek Perumahan Bantarkali Kotamadya Batuampar Acara : Reuni alias Temu Kangen dan Arisan Ibu-ibu penggemar Telenovela RT 9 RW 9

Perbedaan : Tabulasi : membuat batas perataan teks pada jarak tertentu dalam 1 baris kalimat Indent : membuat batas perataan teks pada jarak tertentu dalam 1 paragraf

Gambar 23. Contoh Penerapan Fungsi Tabulasi dan Indent pada Paragraf 3) Format Daftar Isi Pembuatan format daftar isi masih menggunakan fungsi Tabulasi yang langsung diklik di Ruler. Tambahan pengaturan untuk menampilkan tanda titik-titik (Gambar 24) saat menekan tombol Tab dilakukan melalui menu : Format - Tabs Untuk lebih mudah dalam membuat daftar isi, ikuti langkah-langkah berikut ini : a. buat tabulasi di Ruler untuk mengatur posisi sub bab dan posisi halaman (Gambar 24)
Tabulasi untuk sub bab Tabulasi untuk posisi halaman

Pendahuluan ................................................................................................... 1 Latar Belakang ....................................................................................... 2 Tujuan ..................................................................................................... 9 Pembahasan .................................................................................................. 10 Hasil Penelitian...................................................................................... 11

Gambar 24. Contoh Daftar Isi b. pilih menu Format Tabs untuk menampilkan kotak dialog Tabs (Gambar 25)

Didik TIK Kelas 10 & 11

untuk menampilkan tanda titik-titik jika ditekan tombol Tab

Gambar 25. Tampilan Kotak Dialog Tabs c. klik angka tabulasi dari posisi halaman pada bagian Tab stop position d. klik nomor 2 pada bagian Leader (bagian yang dilingkari) e. klik Set OK 4) Bullets dan Numbering Bullets adalah karakter-karakter yang diletakkan pada awal paragraf sebagai pengganti nomor. Numbering adalah fungsi untuk memberikan penomoran atau pengurutan pada beberapa paragraf. Numbering bisa berupa angka (1,2,3,dst), angka Romawi (i,ii,iii,dst), maupun huruf (a,b,c,dst). Pembuatan Bullets dan Numbering secara otomatis dapat menggunakan menu atau langsung klik ikon di toolbar. Sebelum diaktifkan, paragraf-paragraf yang akan diberikan Bullets dan Numbering harus diblok terlebih dahulu. Menu untuk membuat Bullets dan Numbering adalah : Format - Bullets and Numbering Cara lain yang lebih singkat adalah melalui ikon Bullets atau ikon Numbering. Ikon Bullets : membuat daftar pilihan bullet Ikon Numbering : membuat daftar penomoran Penggunaan fungsi Bullets dan Numbering pada beberapa paragraf secara umum prinsipnya sama dengan fungsi Tabulasi dan Indent, jadi bisa dibuat secara manual. Pembuatan Bullets secara manual dapat menggunakan symbol atau karakter yang ada di keyboard, sedangkan Numbering dapat menggunakan huruf atau angka di keyboard.

Didik TIK Kelas 10 & 11

D. Format Kolom Format kolom digunakan untuk membuat dokumen yang bentuknya berkolom pada satu lembar kertas, misalnya seperti bentuk koran, majalah dan brosur. Dokumen baru biasanya mengikuti bentuk standard Word yaitu hanya satu kolom bidang pengetikan dalam satu lembar kertas. Untuk membuat bidang pengetikan lebih dari satu kolom, perintah yang digunakan adalah : Format - Columns Langkah berikutnya akan muncul kotak dialog Columns (Gambar 26). Pilih jumlah kolom yang dikehendaki pada bagian Presets (bagian yang dilingkari).

untuk menampilkan garis pembatas antar kolom Spacing : untuk mengatur lebar jarak antar kolom

Width : untuk mengatur lebar kolom

Gambar 26. Tampilan Kotak Dialog Columns dan Penjelasannya Untuk dokumen yang memakai format kolom, lebar kolom atau jarak antar kolom bisa diatur sesuai keinginan. Jika lebar kolom yang dirubah maka lebar jarak antar kolom akan berubah secara otomatis, begitu juga sebaliknya. E. Bingkai Halaman Untuk memperindah tampilan dokumen, program Word menyediakan fasilitas yang dinamakan bingkai halaman (Page Borders). Biasanya bingkai halaman digunakan untuk jenis-jenis dokumen yang memerlukan penampilan yang indah dan menarik, seperti sertifikat, puisi, diary, dan lain-lain. Cara untuk menampilkan bingkai halaman adalah melalui menu : Format - Borders and Shading Langkah berikutnya akan muncul kotak dialog Borders and Shading (Gambar 27).

Didik TIK Kelas 10 & 11

Setelah muncul Kotak Dialog Borders and Shading, langkah untuk membuat bingkai halaman adalah : - klik Page Border - pilih jenis bingkai pada bagian Art - klik OK

Gambar 27. Tampilan Kotak Dialog Borders and Shading Posisi bingkai standar adalah mengelilingi halaman pada bagian pinggir kertas. Posisi bingkai ini dapat juga dirubah yaitu mengelilingi teks. Jika posisi bingkai yang diinginkan adalah mengelilingi teks, maka perlu format tambahan yaitu pengaturan pada bagian Options (Gambar 27 yang dilingkari). Setelah tombol Option diklik, maka akan muncul kotak dialog baru yaitu kotak dialog Borders and Shading Options (Gambar 28). Langkah untuk membuat bingkai mengelilingi teks adalah pada bagian Measure from (bagian yang dilingkari) pilih Text, kemudiak OK. Sedangkan angka-angka yang terdapat pada bagian Margin adalah untuk mengatur jarak bingkai dari batas halaman. Gambar 28. Tampilan Kotak Dialog Borders and Shading Options Selain bentuk Art, bingkai halaman dapat berupa kotak (Box), bayangan (Shadow), atau bingkai lain yang dipilih melalui bagian Setting pada kotak dialog Borders and Shading (lihat Gambar 27). Jika bingkai halaman ingin dihilangkan, maka cara menghapusnya adalah klik None kemudian OK.

Didik TIK Kelas 10 & 11

5. TABEL A. Pembuatan Tabel Baru Tabel terdiri dari sejumlah kolom dan baris. Ruang untuk tempat mengetik naskah disebut sel yang merupakan perpotongan kolom dan baris. Untuk membuat naskah berupa tabel di dokumen Word, pembuatan dan pengeditan tabel dilakukan melalui menu khusus yang diperuntukkan untuk tabel yaitu menu Table. Untuk membuat tabel baru, langkah pengerjaannya adalah : letakkan kursor di paragraf baru dengan kondisi Ruler normal / kosong pilih menu : Table - Insert - Table selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Table (Gambar 29) tentukan jumlah kolom dan baris yang diinginkan pada bagian Table size (bagian yang dilingkari) klik OK Gambar 29. Tampilan Kotak Dialog Insert Table Pada tabel yang baru dibuat, bentuk tabel sesuai dengan banyaknya kolom dan baris yang dipilih serta lebar kolomnya sama, seperti contoh tabel pada Gambar 30. Yang perlu diperhatikan adalah perubahan simbol penunjuk mouse jika mouse diarahkan ke dalam tabel, karena setiap simbol mempunyai fungsi berlainan.
kolom baris sel sel

Keterangan simbol penunjuk mouse pada tabel : jika di-klik untuk memilih sel, di-drag untuk mengeblok beberapa sel jika di-klik untuk mengeblok baris, di-drag untuk mengeblok beberapa baris jika di-klik untuk mengeblok kolom, di-drag untuk mengeblok beberapa kolom jika di-klik untuk mengeblok sel, di-drag untuk mengeblok beberapa sel mengecilkan dan melebarkan baris mengecilkan dan melebarkan kolom Gambar 30. Contoh Tabel Baru dan Simbol Penunjuk Mouse dalam Tabel

Didik TIK Kelas 10 & 11

B. Pengeditan Tabel Menambahkan Kolom atau Baris Baru Khusus untuk menambahkan baris baru di bagian paling bawah, cara yang cepat adalah letakkan kursor di sel terakhir (paling bawah-kanan) kemudian tekan tombol Tab. Sedangkan untuk menyisipkan kolom atau baris baru di tengah tabel yang sudah dibuat, caranya adalah : - letakkan dahulu kursor di sel yang akan disisipi kolom atau baris - pilih menu Table Insert Columns to the left/right (menyisipkan kolom) Table Insert Rows above/below (menyisipkan baris) Menghapus Kolom atau Baris Untuk menghapus kolom atau baris pada tabel, caranya adalah : - blok kolom atau baris yang akan dihapus - pilih menu Table Delete Columns (menghapus kolom) Table Delete Rows (menghapus baris) Menghapus Tabel Untuk menghapus tabel, caranya adalah : - blok tabel - pilih menu Table Delete Table Format Tabel Pengaturan tampilan tabel dapat dilakukan melalui menu Table, namun untuk lebih memudahkan dan mempercepat pengaturan sebaiknya melalui toolbar khusus tabel. Toolbar untuk tabel harus dikeluarkan secara manual melalui menu : View - Toolbars - Tables and Borders Setelah memilih menu tersebut, maka akan muncul Toolbar Tables and Borders (Gambar 31). Melalui menu ini, pengaturan tabel sesuai format yang dikehendaki dapat dilakukan dengan cepat melalui ikon-ikon yang ada.

Gambar 31. Tampilan Toolbar Tables and Borders Ikon-ikon yang sering dipakai untuk memformat tabel antara lain : Merge Cells menggabungkan 2 sel atau lebih menjadi 1 sel Shading Color memberikan warna pada sel Alignment / perataan meratakan teks dalam sel (vertikal-horisontal)

Didik TIK Kelas 10 & 11

Penggunaan ikon-ikon di Toolbar Tables and Borders pada pembuatan tabel dapat dilihat pada contoh di bawah ini : tabel baru terdiri dari 4 kolom dan 5 baris mengecilkan dan melebarkan kolom menggunakan mouse ( ) format huruf dan perataan dalam sel sama dengan format teks biasa
blok sel-sel yang akan digabung Nilai Semester I 75 70 65

blok sel-sel yang akan digabung No. 1 2 3 Mata Pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Matematika Ekonomi blok sel yang akan diformat

Semester 2 81 73 70

No. 1 2 3

Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Matematika Ekonomi

Nilai Semester I 75 70 65

Semester 2 81 73 70

Bentuk tabel yang dihasilkan :


No. 1 2 3 Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Matematika Ekonomi Nilai Semester I 75 70 65 Semester 2 81 73 70

6. DOKUMEN GAMBAR Selain teks dan tabel, dokumen yang dapat dibuat menggunakan program Word adalah jenis gambar. Jenis-jenis dokumen yang termasuk dalam kategori gambar antara lain gambar objek/bangun, ClipArt, WordArt, File Picture, Equation. Perbedaan antara bentuk teks dan gambar dalam dokumen Word adalah dalam cara mengaktifkannya, yaitu : untuk memilih / mengeblok teks, bentuk penunjuk mouse adalah untuk memilih / mengaktifkan gambar, bentuk penunjuk mouse) adalah

Pengaturan format gambar bisa dilakukan melalui menu, namun untuk mempermudah dan mempercepat pengerjaan sebaiknya melalui Toolbar-nya masing-masing. Tiap-tiap jenis gambar mempunyai Toolbar sendiri-sendiri yang perlu dikeluarkan secara manual jika tidak ditampilkan di layar.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Cara mengeluarkan Toolbar :

View - Toolbars - pilih Toolbar yang diinginkan

Dari Toolbar yang ditampilkan tersebut, pengaturan gambar sesuai yang dikehendaki dengan cepat dapat dilakukan melalui ikon-ikon yang ada. A. Gambar (Drawing) Toolbar Drawing berisikan perintah untuk memudahkan dalam menggambar dan mengatur objek-objek yang diinginkan, misalnya garis, panah, bangun, ClipArt, WordArt, dan lain-lain. Toolbar ini biasanya ditampilkan di bagian bawah program (Gambar 32). Jika belum ditampilkan, maka perlu dikeluarkan melalui menu : View - Toolbars - Drawing Pengaturan suatu objek dapat dilakukan melalui ikon yang ada di Toolbar Drawing.

Gambar 32. Tampilan Toolbar Drawing Fungsi-fungsi ikon pada Toolbar Drawing antara lain : berisi berbagai bentuk bangun Line menggambar garis lurus Arrow menggambar garis dengan anak panah Rectangle menggambar kotak Oval menggambar lingkaran Textbox menggambar kotak dengan teks di dalamnya Fill Color memberi warna isi bangun Line Color memberi warna garis bangun Font Color memberi warna teks Line Style mengatur ketebalan garis Dash Style mengatur bentuk garis Arrow Style mengatur bentuk anak panah Shadow Style memberi bayangan pada bangun 3-D Style memberi bentuk 3 dimensi pada bangun

Didik TIK Kelas 10 & 11

1) Gambar Bangun Ketika membuat gambar bangun, setelah bentuk bangun dipilih biasanya di layar akan muncul tampilan ruang dengan tulisan Create your drawing here . Tampilan ini sebaiknya dihilangkan dengan sedikit merubah format program, yaitu melalui menu :
Automatically create drawing canvas when inserting AutoShape

Tools

Options

General

Kosongkan bagian

Selanjutnya langkah-langkah untuk membuat suatu bentuk bangun adalah : pilih objek yang diinginkan dengan meng-klik salah ikon di Toolbar Drawing penunjuk mouse akan berubah menjadi tanda + bawa penunjuk mouse (tanda +) tersebut ke tempat yang akan diberi gambar klik dan drag mouse sampai gambar muncul (Gambar 33) lepaskan penunjuk mouse jika sudah selesai

Gambar 33. Cara Membuat Objek Bangun Untuk membuat bangun tertentu selain bentuk yang ada di Toolbar Drawing, maka harus dicari di ikon Autoshapes. Caranya adalah klik ikon autoshape kemudian akan ditampilkan beberapa pilihan yang dapat dipilih sesuai keinginan. Misalnya jika akan membuat bentuk jajaran genjang dan tabung maka pilih Basic Shapes (Gambar 34).

jajaran genjang (parallelogram)

tabung (can)

Gambar 34. Contoh pembuatan objek melalui Autoshape

Didik TIK Kelas 10 & 11

Sebagian besar bentuk bangun belum ada teks di dalamnya, kecuali Text Box dan bentuk Callouts (dalam autoshape). Objek-objek tersebut jika ingin diberi teks atau tulisan maka langkah pengerjaannya adalah : - buat dulu bentuk bangunnya - aktifkan bangun kemudian klik kanan menggunakan mouse - pilih Add Text Yang perlu diperhatikan ketika suatu gambar diaktifkan adalah : - tampilan bentuk simbol di sekeliling objek - perubahan bentuk penunjuk mouse di sekitar objek Penjelasan dari bentuk simbol dan bentuk penunjuk mouse ketika suatu gambar atau objek diaktifkan dapat dilihat pada Gambar 35 di bawah ini :

Gambar 35. Bentuk Simbol dan Bentuk Penunjuk Mouse pada Objek Arti dari bentuk simbol ketika objek diaktifkan yaitu : titik pembatas objek menandakan objek sedang diaktifkan titik rotasi tempat untuk memutar objek titik perubah tempat untuk merubah bentuk objek Arti bentuk penunjuk mouse ketika mouse digerakkan di sekitar objek : untuk mengecilkan dan melebarkan objek secara horisontal untuk mengecilkan dan melebarkan objek secara vertikal untuk mengecilkan dan melebarkan objek secara diagonal untuk memutar objek untuk merubah bentuk objek untuk memindahkan objek untuk memilih / mengeblok teks

Catatan Tampilan dan Fungsi dari Gambar 35 : ~ Bentuk simbol yang muncul ketika objek diaktifkan ~ Perubahan penunjuk mouse di sekitar objek Berlaku untuk ClipArt, File Gambar, WordArt & Equation

Didik TIK Kelas 10 & 11

2) Gambar ClipArt ClipArt adalah bentuk-bentuk gambar yang sudah tersedia di program Word. Bentuk gambar biasanya berupa gambar-gamar artistik atau kartun hasil penggambaran dari program CorelDraw. Cara memasukkan gambar ClipArt ke naskah ada 2 cara, yaitu : a. Melalui Menu : Insert Picture ClipArt

b. Melalui Ikon di Toolbar Drawing, yaitu klik ikon Insert ClipArt Adapun langkah untuk memasukkan gambar ClipArt ke naskah adalah : klik ikon ClipArt atau pilih menu Insert Picture ClipArt langkah selanjutnya akan tampil kotak dialog Insert ClipArt di layar monitor (Gambar 36)

gambar clipart yang dipilih

Gambar 36. Tampilan Kotak Dialog Insert ClipArt klik tombol Search untuk menampilkan gambar-gambar yang ada klik gambar yang dipilih (secara otomatis gambar akan masuk ke dokumen)

Bentuk tampilan gambar jika diaktifkan (di-klik) biasanya terdapat garis hitam di sekeliling gambar (contoh pada Gambar 36). Adanya border garis hitam ini menunjukkan bahwa gambar dianggap sebagai suatu teks atau huruf, sehingga tidak bisa digeser-geser / dipindahkan ke luar margin kertas. Jadi fungsi gambar adalah menyisip di dalam teks atau kalimat dan bukan sebagai objek. Istilahnya adalah Text Wrapping = In Line With Text. Agar suatu gambar dapat digeser-geser atau dipindahkan dengan mudah, maka gambar perlu diformat menjadi objek (Gambar 37).

Didik TIK Kelas 10 & 11

In Front of Text atau Behind Text

Gambar 37. Perubahan Format ClipArt dari Teks menjadi Objek Langkah merubah gambar menjadi objek ada 2 cara, yaitu melalui : a. Menu - klik gambar terlebih dahulu, kemudian pilih menu : Format Picture Layout Wrapping Style In Front of Text Behind Text

b. Ikon Cara ini lebih cepat dan mudah, yaitu melalui ikon Text Wrapping di Toolbar Picture (Gambar 38). Langkah merubahnya adalah : - klik gambar - klik ikon Text Wrapping - pilih In Front of Text (di depan teks) atau Behind Text (di belakang teks) Selain dapat merubah bentuk gambar menjadi objek, ikon-ikon yang terdapat di Toolbar Picture juga sering dipakai untuk memformat tampilan suatu gambar. Gambar harus diaktifkan atau klik terlebih dahulu, baru kemudian klik ikon di toolbar. Jika toolbar belum ditampilkan, maka dikeluarkan melalui perintah menu : View - Toolbars - Picture Selanjutnya di program akan ditampilkan Toolbar Picture seperti di bawah ini :

Gambar 38. Tampilan Toolbar Picture Dari toolbar di atas, fungsi ikon-ikon yang sering digunakan untuk memformat gambar antara lain : Text Wrapping merubah posisi gambar terhadap teks Color merubah warna gambar Contrast menaikkan atau menurunkan kecerahan warna Brightness menaikkan atau menurunkan terangnya warna Rotate Left memutar gambar ke arah kiri

Didik TIK Kelas 10 & 11

Catatan Merubah format gambar dari Teks menjadi Objek (Gambar 37) Berlaku untuk ClipArt, File Gambar, WordArt dan Equation

3) File Gambar File gambar adalah bentuk objek atau gambar yang disimpan dalam bentuk file. File gambar ini biasanya dibuat melalui program khusus pengolah gambar, misalnya PhotoShop, PhotoEditor, CorelDraw, Paint, dan program lainnya. File gambar bisa berupa file hasil buatan sendiri, hasil download dari internet, hasil scanning foto, dan lain-lain. Sebelum dimasukkan ke dokumen Word, harus diketahui dulu nama file gambar dan tempat menyimpan file tersebut. Perintah untuk memasukkan file gambar ke naskah yaitu melalui menu : Insert Picture From File

From File berarti mengambil file gambar dari tempat penyimpanan tertentu, bisa dari file yang tersimpan di komputer ataupun file yang tersimpan di disket. Langkah-langkah untuk memasukkan gambar ke naskah yaitu : - letakkan kursor di tempat dimana gambar dimasukkan - pilih menu Insert - Picture - From File di layar akan tampil kotak dialog Insert Picture (Gambar 39) - pilih folder tempat menyimpan file gambar (di bagian Look in) - pilih nama file gambar (di bagian Name) - klik tombol Insert

Gambar 39. Kotak Dialog Insert Picture untuk File yang tersimpan di Komputer

Pada Gambar 39, contoh file gambar yang akan dimasukkan ke dalam naskah disimpan di hardisk komputer. File tersebut disimpan dalam folder Kid dan nama file-nya adalah Kid (bagian yang dilingkari). Jika file gambar disimpan di disket, maka cara untuk memasukkan gambar ke naskah seperti terlihat pada Gambar 40.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Untuk memasukkan file gambar yang ada di disket, pada kotak dialog Insert Picture (Gambar 40) ada bagian yang perlu dipilih yaitu : - pilih 3 Floppy (A:) pada bagian Look in - pilih nama file gambar pada bagian Name Gambar 40. Kotak Dialog Insert Picture untuk File yang tersimpan di Disket Setelah file gambar dimasukkan ke naskah, perhatikan tampilan dari gambar setelah diaktifkan. Gambar biasanya perlu diformat lebih lanjut untuk menghasilkan tampilan sesuai yang diinginkan. Cara pengaturan format gambar sama seperti pada Gambar 37. 4) Gambar WordArt WordArt merupakan teks atau tulisan dalam bentuk objek. Format WordArt di dalam naskah sama seperti gambar, dapat digunakan untuk membuat tampilan suatu naskah lebih menarik. Cara memasukkan WordArt ke naskah ada 2 cara, yaitu : a. Melalui Menu : Insert Picture WordArt

b. Melalui Ikon di Toolbar Drawing, yaitu klik ikon Insert WordArt Adapun langkah untuk memasukkan WordArt ke naskah adalah : klik ikon WordArt atau pilih menu Insert Picture WordArt tampil kotak dialog WordArt Gallery (Gambar 41 sebelah kiri) klik bentuk WordArt yang diinginkan klik OK tampil kotak dialog Edit WordArt Text (Gambar 41 sebelah kanan) hapus tulisan Your Text Here , lalu ketik teks atau tulisan yang diinginkan serta dapat merubah jenis huruf sesuai keinginan klik OK

Jika tampilan WordArt yang dibuat terdapat border garis hitam, maka rubah format WordArt menjadi suatu objek. Caranya sama seperti Gambar 37 atau dapat melalui ikon Text Wrapping yang ada di Toolbar WordArt (Gambar 42) .

Didik TIK Kelas 10 & 11

Gambar 41. Tampilan Kotak Dialog untuk Pembuatan WordArt Pengaturan format gambar WordArt lebih lanjut dapat dilakukan melalui ikon yang terdapat di Toolbar WordArt (Gambar 42). Sebelum dirubah formatnya, WordArt terlebih dahulu diaktifkan atau diklik.

Gambar 42. Tampilan Toolbar WordArt Toolbar biasanya akan tampil di layar secara otomatis jika gambar WordArt diaktifkan. Jika Toolbar belum tampil, maka perlu dikeluarkan melalui menu : View - Toolbars - WordArt Nama dan fungsi dari ikon-ikon di Toolbar WordArt adalah : Insert WordArt membuat WordArt baru Edit Text mengedit teks / tulisan WordArt Gallery mengganti variasi Format WordArt mengatur format (warna, ukuran, layout) WordArt Shape merubah bentuk Text Wrapping merubah posisi gambar terhadap teks WordArt Same Letter Height mengatur huruf sama tinggi WordArt Vertical Text menyusun teks secara vertikal WordArt Alignment mengatur perataan teks WordArt Character Spacing mengatur spasi huruf

Didik TIK Kelas 10 & 11

B. Equation Equation merupakan fasilitas yang disediakan oleh program Ms. Word untuk membuat rumus-rumus yang sulit, misalnya bentuk pecahan, akar, matriks, dan lainlain. Equation ini biasanya dipakai pada penulisan rumus matematika, kimia, fisika, dan rumus lainnya. Jenis teks atau tulisan yang dapat dibuat di Equation adalah : - huruf, angka dan simbol lain yang diketik langsung melalui keyboard - simbol-simbol dan bentuk penulisan yang ada di Toolbar Equation, ditulis dan dipilih menggunakan mouse Cara membuat Equation adalah melalui menu : Insert Object pilih Microsoft Equation 3.0

Langkah-langkah untuk memasukkan Equation ke naskah adalah : letakkan kursor pada tempat dimana Equation akan ditampilkan pilih menu Insert Object Microsoft Equation 3.0 di layar akan tampil Toolbar Equation disertai kotak tempat menulis Equation (Gambar 43)

tempat khusus untuk menulis Equation Gambar 43. Tampilan Toolbar Equation ketik teks atau rumus yang diinginkan sesuaikan bentuk tulisan rumus yang akan dibuat dengan memilih salah satu bentuk rumus / simbol yang ada di toolbar menggunakan mouse gunakan tombol panah di keyboard untuk pindah ke tiap-tiap bagian teks setelah selesai klik di luar kotak Equation

Format Equation biasanya adalah menyisip dalam teks, dicirikan dengan adanya border garis hitam jika Equation diaktifkan atau diklik. Format Equation dapat juga dirubah menjadi format objek dengan cara yang sama seperti Gambar 37. Cara untuk mengedit tulisan di Equation yang sudah dibuat adalah dengan Double Click atau klik 2 kali pada Equation.

Didik TIK Kelas 10 & 11

7. HEADER - FOOTER DAN NOMOR HALAMAN A. Header dan Footer Dokumen di program Microsoft Word secara umum terbagi menjadi tiga ruang pengetikan (Gambar 44), yaitu : - ruang header - ruang pengetikan utama - ruang footer Header terletak di bagian atas kertas, sedangkan Footer terletak di bagian bawah kertas. Fungsi Header dan Footer adalah : - untuk memberikan tulisan singkat yang nantinya tercetak di seluruh halaman kertas - tempat nomor halaman ditampilkan
header

ruang pengetikan utama

footer

Gambar 44. Ruang Pengetikan Dokumen Word

Cara menampilkan dan menulis teks pada bagian Header dan Footer adalah melalui menu : View Header and Footer

Langkah untuk menulis di bagian header dan footer adalah : - pilih menu View Header and Footer program akan menampilkan ruang header dan footer ruang pengetikan utama tidak aktif - ketik tulisan singkat yang diinginkan pada salah satu ruang header atau footer, atau di dua ruang sekaligus - klik Close pada Toolbar Header and footer setelah selesai menulis program akan mengaktifkan ruang pengetikan utama kembali Sebagai contoh, buku ini menggunakan Footer bertuliskan :

Teknologi Informasi & Komunikasi


B. Nomor Halaman Pemberian nomor halaman pada suatu dokumen biasanya dimaksudkan untuk menghindari kesalahan penyusunan urutan kertas setelah dicetak / diprint. Format nomor halaman yang sering dibuat pada suatu dokumen antara lain berupa angka (1, 2, 3, ...) atau angka Romawi (i, ii. iii, ...).

Didik TIK Kelas 10 & 11

Cara memberikan nomor halaman pada dokumen adalah melalui menu : Insert Page Numbers

Langkah-langkah untuk pembuatannya adalah : pilih menu Insert Page Numbers program akan menampilkan kotak dialog Page Numbers (Gambar 45)

Gambar 45. Tampilan Kotak Dialog Page Numbers klik bagian Position untuk menentukan letak halaman pilih : di atas (di header) atau di bawah (di footer) klik bagian Alignment untuk menentukan posisi halaman pilih : sebelah kiri, tengah, atau kanan jika menginginkan nomor halaman tidak ditampilkan pada halaman pertama kosongkan kotak pada Show number on first page klik Format untuk mengatur nomor halaman program akan menampilkan kotak dialog Page Number Format (Gambar 46)

Gambar 46. Tampilan Kotak Dialog Page Numbers Format pilih format penomoran yang diinginkan pada bagian Number format pilih angka biasa, angka Romawi, atau yang lainnya pilih atau ketik nomor awal untuk halaman pertama pada bagian Start at setelah selesai memformat klik OK layar kembali ke kotak dialog Page Numbers klik OK

Didik TIK Kelas 10 & 11

Nomor halaman yang dibuat akan ditampilkan pada ruang header dan footer. Untuk merubah jenis huruf dan menghapus nomor halaman, harus dilakukan dengan mengaktifkan header and footer terlebih dahulu. Informasi tentang nomor, urutan dan jumlah halaman dokumen yang sedang dibuka dapat dilihat di status bar yang letaknya di sebelah kiri-bawah layar program (Gambar 47). Bagian ini penting untuk proses pencetakan dokumen (print).

Gambar 47. Informasi Halaman di Status Bar Arti dari tampilan Status Bar pada gambar di atas adalah : letak kursor atau nomor halaman yang sedang diaktifkan adalah halaman 5, letaknya di halaman pertama (ke-1) dari total halaman 13 lembar. Pada penomoran halaman, yang perlu diperhatikan adalah pemberian nomor awal pada halaman pertama atau awal dokumen. Hal ini disebabkan halaman pertama dokumen belum tentu halaman 1. Sebagai contoh adalah Gambar 47, dimana halaman pertamanya adalah halaman 5. 8. PENCETAKAN DOKUMEN A. Mencetak Dokumen di Layar Monitor Sebelum dicetak / diprint di atas kertas, dokumen yang telah dibuat dapat dilihat hasilnya terlebih dahulu melalui layar monitor. Fasilitas untuk melihat hasil cetakan sebelum diprint adalah Print Preview. Dengan demikian, adanya kesalahan dalam pengetikan maupun kesalahan format dokumen dapat diketahui sehingga dapat diperbaiki terlebih dahulu. Cara mengaktifkan Print Preview ada 2 cara, yaitu : a. Melalui Menu : File Print Preview

b. Melalui Ikon di Toolbar Standard, yaitu klik ikon Print Preview Setelah pemilihan perintah tersebut, selanjutnya program akan mengaktifkan layar Print Preview. Pada bagian ini, tampilan seluruh halaman dokumen pada layar dapat diatur menjadi 1 halaman, 2 halaman, hingga 50 halaman sekaligus. Cara pengaturan tampilannya adalah melalui ikon yang ada di Toolbar Print Preview, yaitu : One Page menampilkan 1 halaman Multiple Pages menampilkan halaman sesuai keinginan (2 50 halaman) Setelah selesai menggunakan Print Preview, pilih tombol Close untuk kembali ke ruang pengetikan utama.

Didik TIK Kelas 10 & 11

B. Mencetak Dokumen di Kertas Dokumen yang telah dibuat dapat dicetak / diprint di kertas melalui printer. Cara mencetak dokumen ada 2 cara yaitu melalui menu dan ikon Print. Ketika akan melakukan pencetakan dokumen, kadangkala tidak semua halaman ingin diprint. Untuk itu, sebaiknya mencetak dokumen dilakukan melalui menu karena dapat dipilih jumlah halaman yang akan diprint. Kalau mencetak melalui ikon, secara otomatis printer akan mencetak seluruh halaman. Langkah mencetak melalui menu adalah : pilih menu : File Print tampil kotak dialog Print (Gambar 48)

Gambar 48. Tampilan Kotak Dialog Print di Program Word pilih nama printer yang digunakan untuk mencetak dokumen pada bagian Name (bagian yang dilingkari) klik salah satu pilihan pada bagian Page Range untuk menentukan halaman yang akan diprint (bagian yang dilingkari) : All mencetak seluruh halaman Current page mencetak 1 halaman yang sedang aktif (tempat kursor berada) Page diisi angka sesuai dengan nomor halaman yang akan dicetak klik OK printer akan melakukan pencetakan dokumen sesuai dengan yang diinginkan

Aktivitas penggunaan komputer bisa dilanjutkan kembali tanpa harus menunggu sampai printer selesai mencetak.

Didik TIK Kelas 10 & 11

9. MAIL MERGE Fasilitas Mail Merge atau Surat Gabungan dalam program Word biasanya digunakan dalam pembuatan dokumen yang bentuknya sama namun isi variabelnya berlainan, misalnya adalah surat undangan, sertifikat, ijazah, dan lain-lain. Sebagai contoh, gambar di samping adalah bentuk sertifikat yang dibuat untuk banyak orang (Gambar 49). Semua sertifikat bentuknya sama, namun isi variabel (Nama, NIS, Alamat) berlainan untuk tiap orang. Untuk membuat sertifikat tersebut, bentuk sertifikat cukup diketik dalam satu halaman, sedangkan pengetikan data dilakukan melalui fasilitas Mail Merge.

Sertifikat
diberikan kepada : Nama NIS Alamat : : : << Nama >> << NIS >> << Alamat >>

telah mengikuti Kursus Komputer dan dinyatakan LULUS pada Ujian tanggal 29 Februari 2005. Bogor, 1 Maret 2005 Manajer Visicom, Mr. Kid

Gambar 49. Contoh Dokumen Mail Merge

Pada pembuatan dokumen menggunakan fasilitas Mail Merge, ada 2 bagian yang perlu dibuat yaitu : Dokumen Utama (Main Document) teks atau naskah utama yang bentuknya sama disimpan sebagai file dokumen utama Sumber Data (Data Source) data atau informasi yang akan dimasukkan ke dokumen utama (data-data di bagian variabel) disimpan sebagai file sumber data

Kedua file tersebut digabungkan menjadi sebuah bentuk dokumen Mail Merge. Data-data yang tersimpan di file sumber data dimunculkan dalam bentuk << field >> (Gambar 49). A. Dokumen Utama Dokumen utama sebaiknya dibuat terlebih dahulu sesuai bentuk naskah yang diinginkan. Pada saat pengetikan naskah dokumen utama, data-data isian di bagian variabel (Field) harus dikosongkan (contohnya seperti pada Gambar 49). Setelah dokumen utama selesai dibuat, lakukan proses penyimpanan dokumen. Langkah selanjutnya adalah pembuatan Sumber Data. B. Sumber Data Bagian ini merupakan tahap pembuatan dokumen baru untuk mengetik data-data isian dari variabel (Field) yang telah dibuat di dokumen utama. Cara pembuatannya melalui menu : Tools Letters and Mailings Mail Merge

Didik TIK Kelas 10 & 11

Pembuatan sumber data baru dilakukan secara bertahap pada kotak dialog Mail Merge melalui banyak pilihan-pilihan yang harus ditentukan. Kalimat-kalimat pada kotak dialog harus dibaca terlebih dahulu untuk menentukan pilihan yang ada sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Untuk mempermudah, berikut ini akan dijelaskan cara membuat sumber data untuk mengisi variabel sertifikat yang masih kosong pada Gambar 49. Variabel yang akan dibuat adalah Nama, NIS, Alamat, dan sertifikat dibuat untuk 3 orang. Langkah-langkah dalam pembuatan sumber data baru adalah : pilih menu Tools Letters and Mailings Mail Merge tampil kotak dialog Mail Merge untuk Tahap 1 (Gambar 50 bagian kiri) pilih Letters (memilih bentuk dokumen surat) kemudian klik Next

Gambar 50. Tampilan Kotak Dialog Mail Merge tampil kotak dialog Tahap 2 (Gambar 50 bagian tengah) pilih Use the current document (dokumen utama sebagai acuannya) lalu klik Next tampil kotak dialog Tahap 3 (Gambar 50 bagian kanan) pilih Type a new list (pembuatan sumber data baru) lalu klik Create tampil kotak dialog New Address List (Gambar 51) yang sudah berisi variabel standard program Word untuk mengisi data-data isian pada variabel yang sudah dibuat di dokumen utama variabel-variabel yang sudah ada harus dihapus semuanya dan diganti dengan variabel-variabel yang kita inginkan pilih Customize (untuk mengganti variabel yang ada)

Didik TIK Kelas 10 & 11

Gambar 51. Tampilan Kotak Dialog New Address List di Program Word tampil kotak dialog Customize Address List (Gambar 52 bagian kiri) pilih Delete untuk menghapus semua variabel kotak dialog Customize Address List menjadi kosong (Gambar 52 bagian kanan) pilih Add untuk membuat beberapa variabel yang diinginkan (contoh yang dibuat adalah : Nama, NIS, Alamat) pilih OK setelah 3 variabel selesai dibuat

Gambar 52. Tampilan Kotak Dialog Customize Address List program akan menampilkan kembali kotak dialog New Address List yang baru berisi variabel Nama, NIS, Alamat (Gambar 53) ketik data isian variabel untuk 1 orang pilih New Entry untuk memasukkan data orang berikutnya pilih Close jika data orang terakhir sudah diketik

Didik TIK Kelas 10 & 11

3 3

Gambar 53. Tampilan Kotak Dialog New Address List yang baru dibuat Selanjutnya program menampilkan kotak dialog Save Address List (Gambar 54) yang merupakan perintah untuk menyimpan sumber data ketik nama file sumber data (cara sama dengan penyimpanan dokumen biasa) pilih Save untuk proses penyimpanan dokumen sumber data

Gambar 54. Tampilan Kotak Dialog Save Address List setelah proses penyimpanan selesai, selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Mail Merge Recipients (Gambar 55) merupakan tampilan dokumen sumber data yang telah tersimpan berisi data-data isian variabel sejumlah banyaknya orang yang dibuatkan sertifikat (contoh : 3 orang)

Didik TIK Kelas 10 & 11

Gambar 55. Tampilan Kotak Dialog Mail Merge Recipients kotak dialog di atas merupakan tahap terakhir pada pembuatan sumber data baru klik OK program kembali layar dokumen utama

Setelah tahap pembuatan sumber data selesai, secara otomatis pada dokumen utama akan tampil Toolbar Mail Merge (Gambar 56). Toolbar ini digunakan untuk memasukkan data-data pada variabel di dokumen utama yang masih kosong.

Insert Merge Fields

View Merged Data

Record

Merge to Printer

Gambar 56. Tampilan Kotak Dialog Mail Merge Cara memasukkan sumber data ke dokumen utama adalah : letakkan kursor di tempat data isian variabel yang masih kosong klik ikon Insert Merge Fields tampil kotak dialog Insert Merge Field (Gambar 57) pilih Fields yang diinginkan klik Insert, kemudian pilih Close Ulang cara di atas untuk mengisi variabel yang lain Gambar 57. Tampilan Kotak Dialog Insert Merge Fields Setelah semua Field dimasukkan ke dokumen utama, maka terbentuk naskah yang disebut Dokumen Mail Merge (tampilan seperti Gambar 49). Untuk menampilkan data field sebenarnya klik ikon View Merged Data Untuk melihat data orang yang lain klik panah pada ikon Record Pencetakan dilakukan per halaman, atau jika ingin dicetak semua halaman klik ikon Merge to Printer

Didik TIK Kelas 10 & 11

JARINGAN KOMPUTER
Dunia komputer kaya akan informasi dan sering dibutuhkan pemindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain, sehingga dikenal sistem komunikasi data. Data akan ditransmisikan dari satu tempat ke tempat lain yang membutuhkan. Dalam sistem transmisi data terdapat 2 kategori yaitu Off-line dan On-line. Sistem Transmisi Off-line, merupakan transmisi data tidak langsung ke komputer melainkan ditulis dulu malalui peralatan penyimpanan. Hal ini disebabkan tidak adanya komputer yang dihubungkan langsung pada lokasi dimana data dikirimkan. Contohnya : transmisi dengan cara penyimpanan data melalui disket, CD, flashdisk, dll. Sistem Transmisi On-line, merupakan transmisi data yang mengarah langsung ke komputer dengan diatur oleh komputer. Hal ini disebabkan oleh adanya komputer yang dihubungkan langsung pada lokasi dimana data dikirimkan. Contohnya : komunikasi data melalui jaringan (LAN dan Internet) Kecepatan pengiriman data ditentukan oleh beberapa faktor, terutama faktor media pengirimannya seperti kabel, udara, serat optik, dll.

Seiring dengan berkembangnya dunia informasi dan komunikasi, pemakaian komputer perorangan banyak mempunyai kelemahan, terutama pada penggabungan informasi. Karena itu, dikembangkan sebuah sistem jaringan komputer yang memungkinkan terciptanya interkoneksi komputer. 1. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar data dan informasi, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Suatu sistem jaringan komputer agar dapat berfungsi minimal dibutuhkan 3 (tiga) komponen dasar, yaitu : a. Host atau Node (simpul) Node merupakan sistem komputer utama jaringan, berupa komputer yang dapat diakses oleh pemakai. Agar komputer dapat terhubung dalam jaringan, maka pada CPU harus terpasang peralatan tambahan berupa Network Interface Card (NIC) atau LAN Card, dan secara umum disebut Ethernet. b. Link (Saluran) Link merupakan media penghubung antar komputer yang satu dengan yang lain. Media saluran yang biasanya dipakai pada jaringan dalam skala kecil adalah kabel. c. Software (Perangkat Lunak / Program) Program komputer merupakan komponen paling penting pada jaringan yang berfungsi mengelola antar node sehingga dapat saling berhubungan.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Hubungan dalam jaringan komputer dapat diterapkan pada 2 buah komputer atau lebih. Bentuk struktur jaringan disesuaikan dengan jumlah komputer dan jenis topologi yang digunakan. Topologi jaringan adalah struktur jaringan untuk mengidentifikasi cara bagaimana node di dalam jaringan saling berhubungan. Terdapat beberapa jenis topologi jaringan yang digunakan dalam menghubungkan antar komputer, tetapi yang umumnya dipakai antara lain : Topologi Point to Point Jaringan dengan topologi point to point biasanya dipakai untuk menghubungkan 2 komputer (Gambar 58). Komputer
node kabel

Komputer
node

Gambar 58. Jaringan dengan Topologi Point to Point Contoh penggunaan topologi point to point adalah di dalam rumah yang mempunyai 2 komputer, atau antar komputer yang berdekatan. Topologi Star Topologi Star merupakan jaringan yang menghubungkan tiap komputer dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau Switch Hub (Gambar 59). Komputer
node

Komputer
node

Komputer
node kabel Switch Hub kabel

Komputer
node

Komputer
node

Komputer
node

Gambar 59. Jaringan dengan Topologi Star Jaringan dengan topologi star biasanya dipakai untuk menghubungkan 3 komputer atau lebih yang biasanya digunakan di perkantoran ataupun laboratorium komputer sekolah. 2. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER Beberapa jenis jaringan komputer antara lain : A. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung, sekolah atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

Didik TIK Kelas 10 & 11

B. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. Misalnya jaringan Perbankan. C. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada di atas mobil atau pesawat terbang. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya HP. D. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia yang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 3. MEDIA TRANSMISI DATA Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Beberapa media yang dapat digunakan sebagai channel (jalur transmisi) antara lain : Kabel Kabel digunakan bila sumber data dan penerima tidak terlalu jauh dan dalam area tidak terlalu luas. Contoh : jaringan komputer di rumah, kantor, sekolah, dll. Serat Optik Serat optik terbuat dari serabut-serabut kaca sebesar diameter rambut dan mempunyai kecepatan pengiriman data hingga 10 kali lebih besar dari kabel. Microwave Microwave merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari stasiun ke stasiun yang lain dengan sifat tidak boleh terhalang. Biasanya digunakan untuk jarak yang tidak terlalu jauh (30 50 km) dan diperlukan stasiun relay untuk memperkuat signal. Contoh : informasi melalui radio Satelit Satelit digunakan untuk transmisi data jarak jauh. Satelit akan menerima signal yang dikirim dari stasiun microwave di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun bumi lainnya. Satelit berfungsi sebagai stasiun relay di luar angkasa yang dapat menjangkau 40% permukaan bumi. Untuk menjangkau seluruh permukaan bumi diperlukan 3 satelit. Contoh : informasi melalui televisi

Didik TIK Kelas 10 & 11

4. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER Manfaat jaringan komputer yang memungkinkan beberapa komputer dapat saling berhubungan antara lain : Penggunaan sumberdaya komputer secara bersama-sama Beberapa perusahaan, rumah, atau sekolah, biasanya mempunyai sumberdaya komputer yang terbatas sehingga diperlukan penggunaan sumberdaya tersebut secara bersama-sama. Dengan adanya jaringan komputer, pemakaian sumberdaya tersebut secara bersama-sama dapat diatur secara efisien. Contoh sumberdaya komputer antara lain : Printer, CDROM, Hardisk, dan lain-lain. Efisiensi waktu Dengan adanya jaringan komputer, data dapat diterima dan dikirim dengan cepat tanpa harus meninggalkan tempat bekerja. Reliabilitas tinggi Melalui jaringan, keamanan file yang tersimpan lebih terjamin karena file dapat disimpan ke beberapa komputer. Tidak tergantung pada satu jenis komputer Dengan adanya jaringan komputer, segala merk komputer dan program komputer yang berbeda tetap dapat dijalankan dan saling terhubung. Dengan demikian, komputer yang ada dengan jenis dan progam yang berbeda tetap dapat digunakan.

Didik TIK Kelas 10 & 11

PENGENALAN INTERNET
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet merupakan sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan sekumpulan jaringan komputer menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia. Internet adalah kumpulan jaringan komputer (global) dari berbagai macam jaringan komputer termasuk komputer pribadi, yang dapat berkomunikasi satu sama lain. Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer (telegram, telepon, fax) menjadi komunikasi komputer yang global. Dengan internet, maka dimanapun kita berada dapat berhubungan satu sama lainnya dengan perangkat komputer tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu. Internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs-situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. 1. SEJARAH INTERNET Awalnya Internet lahir untuk suatu keperluan militer Amerika Serikat. Pada awal tahun 1969 Avanced Research Project Agency (ARPA) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, membuat suatu eksperimen jaringan yang diberi nama ARPAnet untuk mendukung keperluan penelitian (riset) kalangan militer. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya jaringan ini dipergunakan untuk keperluan riset perguruan tinggi, yang dimulai dengan University of California, Stanford Research Institute dan University of Utah. Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email / messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss). Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada tahun 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, masyarakat Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994.

Didik TIK Kelas 10 & 11

2. AKSES KE INTERNET Untuk bisa saling berhubungan dan berkomunikasi menggunakan akses internet, syaratsyarat yang perlu dipenuhi antara lain : Komputer, sebagai peralatan utama untuk akses internet. diinstall dgn Sistem Operasi (Windows, Linux, dll) Modem, sebagai peralatan penghubung ke jaringan telepon. merubah sinyal digital dari PC menjadi sinyal analog Media Koneksi, umumnya berupa jaringan kabel telepon Tergabung dengan ISP (Internet Service Provider), merupakan penyelenggara jasa Internet (Telkomnet, Indosatnet, CBNnet, dll) Software Internet, merupakan program yang diperlukan untuk akses internet. Contohnya : Internet Explorer, Netscape, Opera, FireFox, dll Komputer ini telah Modem berfungsi

Untuk bisa saling berhubungan dan berkomunikasi, akses internet membutuhkan sebuah Protokol Standar. Protokol standar akses internet merupakan standar komunikasi pengiriman dan penerimaan yang telah disepakati sebagai syarat untuk melakukan komunikasi melalui jaringan internet. Protokol standar yang digunakan saat ini antara lain : TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) TCP/IP digunakan pada komputer yang terhubung ke jaringan Internet melalui kabel telepon. Protokol ini mempunyai kecepatan sekitar 128 kbps (kilobyte per second). WAP (Wireless Aplication Protocol) WAP dikembangkan untuk aplikasi tanpa kabel (wireless) dengan memanfaatkan telepon seluler (HP). WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. GPRS (General Packet Radio Service) GPRS dikembangkan untuk aplikasi tanpa kabel dan merupakan salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

3. APLIKASI INTERNET Internet mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan dan bukannya suatu aplikasi tertentu, oleh karena itu internet tidak mempunyai manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Beberapa contoh aplikasi yang sering dimanfaatkan oleh pengguna internet antara lain : WWW (World Wide Web), Search Engine, Electronic Mail, Attach File, File Transfer Protocol (FTP), Chatting.

Didik TIK Kelas 10 & 11

A. WWW (World Wide Web) Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai web saja adalah merupakan aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan internet. Secara teknis, web (atau biasa disebut situs) adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis, suara, dan objek multimedia lainnya. Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Beberapa perangkat lunak browser yang cukup populer dan digunakan secara meluas, antara lain : Microsoft Internet Explorer, Netscape, dan Opera. Microsoft Internet Explorer merupakan perangkat lunak browser bagian dari Windows yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet, seperti tampak pada Gambar 60.

Tool bar

Alamat WEB / Situs

Halaman WEB / Situs

Gambar 60. Tampilan Program Internet Explorer

Didik TIK Kelas 10 & 11

Fungsi beberapa ikon di Toolbar standar Internet Explorer antara lain : Back kembali ke halaman sebelumnya Forward menuju ke halaman berikutnya Stop membatalkan browsing Refresh mengulang browsing yang gagal dengan alamat yang sama Home kembali ke tampilan pertama Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, dan berkelana dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar). Beberapa kategori nama web / situs antara lain : - .com situs perusahaan komersial - .edu situs pendidikan - .org situs organisasi - .go situs pemerintahan - .net situs jaringan Beberapa contoh Kode Negara pada nama web / situs antara lain : - .id Indonesia Misalnya : www.ri.go.id (situs pemerintahan negara RI) www.sctv.co.id (situs salah satu televisi swasta di Indonesia) www.republika.co.id (situs salah satu media cetak di Indonesia) - .jp Jepang - .uk Inggris - .us Amerika B. Search Engine (Mesin Pencari) Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topik-topik yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com), Altavista (www.altavista.com), dan lain-lain. C. Electronic Mail (e-mail) E-mail atau surat elektronik adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet.

Didik TIK Kelas 10 & 11

E-mail merupakan fasilitas di internet untuk surat menyurat seperti layaknya surat menyurat pada jasa Pos. Untuk dapat menggunakan fasilitas di e-mail, terlebih dahulu harus memiliki account dengan cara mendaftar untuk mendapatkan alamat e-mail di salah satu situs penyedia jasa e-mail. Beberapa situs penyedia jasa e-mail antara lain : www.hotmail.com, dan lain-lain. www.yahoo.com, plasa.com,

Bagi pengguna internet yang sudah mendaftarkan diri akan mendapatkan alamat email yang terdiri dari User ID disertai nama situs yang digunakan. Contoh alamat email misalnya : dsulaksono@hotmail.com, hlasrin@yahoo.com, dsuryadi@plasa.com.

Para pengguna e-mail memiliki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan e-mail. D. Attach File (Mengirimkan Data) Attach File (artinya : menyertakan file) adalah fasilitas untuk mengirimkan data atau dokumen (berupa file) melalui e-mail. Artinya, file-file data yang dibuat menggunakan program aplikasi lain (misalnya : dokumen gambar, dokumen Word, dokumen Excel, dll) juga dapat dikirim bersamaan dengan pengiriman e-mail, atau istilahnya melakukan attachment. E. File Transfer Protocol (FTP) FTP adalah fasilitas Internet yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mencari dan mengambil arsip file (download) di suatu server yang terhubung ke Internet pada alamat tertentu yang menyediakan berbagai arsip (file), yang memang diizinkan untuk diambil oleh pengguna lain yang membutuhkannya. Di samping itu FTP juga dipergunakan untuk meng-upload file materi situs (homepage) sehingga bisa diakses oleh pengguna dari seluruh pelosok dunia. F. Chatting Chatting merupakan fasilitas yang memungkinkan dua orang atau lebih melakukan komunikasi langsung melalui tulisan menggunakan program aplikasi. Program yang banyak digunakan misalnya adalah MIRC. Melalui program chat , pengguna internet dapat berkomunikasi secara masingmasing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja di seluruh dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja.

Didik TIK Kelas 10 & 11

4. MANFAAT INTERNET Dewasa ini, penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Internet memberikan informasi yang sifatnya mendidik, positif dan bermanfaat bagi ummat manusia, tapi juga bisa dijadikan sebagai lahan kejelekan dan kemaksiatan (baca : pornografi), semua tergantung dari pengguna internet dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa manfaat positif adanya internet antara lain : Internet sebagai Sarana Informasi Internet dapat menjelajahi dunia dgn tanpa batas. Informasi dari berbagai bidang dengan cepat dapat dicari maupun dikirimkan dalam hitungan detik. Saat ini, semua bidang sudah memanfaatkan akses internet untuk keperluan bidangnya masingmasing. Misalnya saja untuk memasarkan produk ke seluruh dunia, melakukan riset dengan mengakses informasi ke berbagai kota bahkan dunia, mencari kerja bahkan mencari tenaga kerja yang terampil, mencari daftar nama dan harga barang yang dibutuhkan, media berdakwah di bidang keagamaan, dan lain sebagainya. Internet sebagai Sarana Komunikasi Melalui jasa layanan internet, komunikasi dapat dengan cepat dilakukan. Baik melalui email maupun chatroom, para pengguna internet dapat menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya di segala penjuru dunia dalam waktu singkat dan biaya yang relatif murah. Apabila dalam surat menyurat konvensional yang menggunakan jasa pos, sebuah surat bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam perjalanan lintas benua, maka sebuah email hanya membutuhkan hitungan detik untuk dapat menjangkau segala sudut dunia. Internet sebagai Sarana Hiburan Internet menawarkan pilihan hiburan yang berlimpah, dari game, lagu, horoscope, dan lain-lain. Dengan memanfaatkan game server, seseorang dapat bermain game bersama lawan dari negara lain melalui jaringan internet. Pecinta musik juga semakin dimanja dengan hadirnya klip-klip MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang haus akan informasi dari dunia entertainment, internet adalah surga dengan berlimpahnya situssitus web para artis, baik nasional maupun internasional.

Di samping manfaat positif dengan adanya internet, terdapat pula sisi negatifnya, antara lain : masih banyaknya situs-situs dgn tujuan provokasi, Situ Porno baik lokal maupun internasional, adanya informasi-informasi yang menyesatkan, adanya situs kekerasan, kekejaman dan bahasa kotor, adanya perjudian, dan lain sebagainya. Internet tetaplah hanya sekedar sarana, bukan tujuan. Di tangan para penggunanyalah internet dapat memberikan manfaat atau malahan justeru mudharat.

Didik TIK Kelas 10 & 11

PROGRAM PENGOLAH ANGKA MICROSOFT EXCEL


Microsoft Excel merupakan salah satu program aplikasi pengolah angka, atau sering disebut lembar kerja elektronik (electronic spreadsheet) dibawah sistem operasi Windows. Program ini banyak dipilih oleh para pengguna komputer untuk membuat berbagai bentuk pengolahan angka sederhana, antara lain untuk : - membuat berbagai bentuk lembar kerja - melakukan perhitungan - mengolah, menganalisis, dan mempresentasikan data - membuat grafik. Microsoft Excel merupakan salah satu program aplikasi yang termasuk di dalam kelompok Microsoft Office. Versi yang masih digunakan antara lain Microsoft Excel 97, 2000, XP dan yang terbaru adalah versi 2003. Versi Program Excel yang digunakan sebagai panduan dalam pembuatan buku ini adalah Microsoft Excel XP.
Tittle bar Formula bar Menu bar Tool bar

Baris

Kolom

Lembar Kerja

Scroll bar

Gambar 61. Tampilan Program Microsoft Excel XP

Didik TIK Kelas 10 & 11

1. MENU PROGRAM MICROSOFT EXCEL Microsoft Excel bekerja dengan menggunakan menu. Sama seperti Microsoft Word, menu pada Excel juga dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu menu bar dan toolbar (Gambar 61). Baberapa perintah di menu bar ada kesamaan nama dan fungsi seperti di program Word, terutama pada menu File dan Edit. Perintah-perintah yang sering digunakan dan ada kesamaan nama dan fungsi dengan program Word antara lain : Menu File : Open untuk membuka file Save untuk menyimpan file Save As untuk menyimpan file dengan nama baru Print Preview untuk melihat tampilan dokumen sebelum di print Print untuk mencetak dokumen melalui printer Exit untuk keluar dari program Excel

Menu Edit :

- Copy untuk merekam data ke clipboard sebelum proses penggandaan - Paste untuk proses penggandaan data

Beberapa ikon di toolbar standard dan formatting juga mempunyai kesamaan nama dan fungsi seperti di program Word (baca halaman 17). Sedangkan ikon-ikon lainnya yang tidak terdapat di Word merupakan menu khusus untuk pengaturan dokumen Excel sebagai program pengolahan angka. Ikon-ikon yang tidak terdapat di Word antara lain : Fungsi Autosum dan memilih Fungsi yang lain Sort Ascending mengurutkan teks dari kecil ke besar Sort Descending mengurutkan teks dari besar ke kecil Chart Wizard membuat grafik Merge and Center menggabungkan beberapa sel menjadi 1 sel Percent Style merubah angka menjadi bentuk persen Comma Style merubah angka dengan pemisah ribuan Increase Decimal menambah jumlah angka di belakang desimal Decrease Decimal mengurangi jumlah angka di belakang desimal

2. LEMBAR KERJA MICROSOFT EXCEL A. Simbol Penunjuk Mouse (Pointer) Pada saat bekerja menggunakan program Excel, perhatikan beberapa perubahan bentuk penunjuk mouse ketika mouse diarahkan pada bagian-bagian tertentu di lembar kerja. Untuk menghindari kesalahan dalam memberikan perintah tertentu, arti dari penunjuk mouse yang tampil sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu, seperti terlihat pada Gambar 62.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Sel yang Aktif

Gambar 62. Simbol Penunjuk Mouse pada Lembar Kerja Excel Arti dari penunjuk mouse di lembar kerja Excel yaitu : mengaktifkan sel atau range memindahkan isi data sel atau range ke alamat sel yang lain perintah mengopi isi data sel yang aktif secara vertikal maupun horisontal mengecilkan dan melebarkan kolom mengecilkan dan melebarkan baris mengeblok kolom mengeblok baris B. Worksheet File dokumen hasil dari penyimpanan data di program Excel disebut Workbook atau buku kerja. Pada setiap kali membuka program Excel, maka secara otomatis akan terbuka suatu workbook baru dengan nama Book 1 yang dapat dilihat pada bagian Tittlebar. Setiap workbook terdiri dari beberapa Worksheet (lembar kerja). Biasanya pada workbook atau dokumen yang baru dibuka terdiri dari 3 sheet, yaitu Sheet1, Sheet2 dan Sheet3 (Gambar 61). Kegunaan sheet-sheet tersebut adalah untuk mempermudah pekerjaan terutama penempatan data-data pada lembar yang terpisah. Contohnya : data laporan mingguan dapat dipisahkan per hari yaitu data hari senin di sheet1, data selasa di sheet2, dan seterusnya. Untuk mengaktifkan suatu sheet, caranya adalah dengan meng-klik pada sheet tersebut. Worksheet dapat ditambah, dihapus, dan diganti nama sheet-nya. Menambah Worksheet Misalnya pada pembuatan laporan harian dalam 1 minggu, maka diperlukan 6 sheet untuk masing-masing laporan per hari. Penambahan sheet dilakukan melalui menu : Insert Worksheet Mengganti Nama Sheet Penggantian nama sheet dapat digunakan untuk memudahkan ingatan terhadap pekerjaan yang beraneka ragam dan mempercepat pencarian data yang tersimpan di sheet tertentu.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Penggantian nama sheet (misalnya : Sheet1 menjadi Senin) dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya adalah : a. melalui menu : - klik sheet yang akan diganti namanya - pilih menu Format Sheet Rename - ketik nama sheet yang diinginkan, lalu tekan Enter b. menggunakan mouse : - arahkan mouse ke sheet yang akan diganti namanya, lalu klik kanan - pilih Rename - ketik nama sheet yang diinginkan, lalu tekan Enter Menghapus Sheet Untuk menghapus sheet yang tidak digunakan dapat dilakukan dengan cara : a. melalui menu : - klik sheet yang akan diganti namanya - pilih menu Edit Delete Sheet b. menggunakan mouse : - arahkan mouse ke sheet yang akan diganti namanya, lalu klik kanan - pilih Delete 3. PENGOPERASIAN LEMBAR KERJA Lembar kerja (Worksheet) di Excel mirip dengan tabel pada Word yaitu terdiri atas sejumlah Kolom (Columns) dan Baris (Rows). Pada 1 sheet terdiri dari 256 kolom dan 65536 baris. Kolom diberi notasi huruf A, B, C Z, AA, AB, . HZ, IA, IB sampai IV. Sedangkan baris diberi notasi angka 1, 2, 3 65536. Sel Sel merupakan perpotongan antara kolom dan baris. Tempat pertemuan kolom dan baris tersebut dinamakan Alamat Sel, misalnya : sel B2, E5, G7, H16 (pada Gambar 61). Alamat-alamat sel inilah yang nantinya akan digunakan sebagai variabel dalam operasi perhitungan. Artinya : dalam penulisan rumus tertentu untuk mengolah data yang jumlahnya banyak, mengetik rumusnya berdasarkan alamat sel dan bukan data yang ada di sel. Contoh sederhana : data di A3 adalah 100, dan data di A4 adalah 200 jika di A5 yang diinginkan adalah menjumlahkan 100 dan 200, rumus yang diketik di A5 adalah =A3+A4 dan bukan =100+200 maka yang tampil di A5 adalah 300 Range Range didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa sel yang dibatasi oleh alamat sel tertentu. Range di Excel fungsinya hampir sama dengan blok di Word, yaitu memilih sel-sel tertentu yang diinginkan dengan cara diblok.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Fungsi range sel antara lain : - untuk dilakukan pengolahan data - untuk diberikan format data yang sama Langkah membuat range sel adalah : - klik mouse pada sel di sudut kiri atas range - drag mouse ke sudut kanan bawah range - lepaskan mouse Penulisan range yang benar dimulai dari sel dengan urutan kolom dan baris yang lebih kecil, misalnya range E2:H2, F10:H11, B11:C16, E12:F16 (pada Gambar 61). Range E2:H2 artinya kumpulan sel yang dimulai dari sel E2 dan berakhir di sel H2. A. Memasukkan, Memperbaiki dan Menghapus Data Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengetikan data di Excel adalah data yang dimasukkan di sel harus benar. Jika data yang diketik salah dari awal, akibatnya data tersebut tidak akan bisa dilakukan proses pengolahan / perhitungan. 1) Memasukkan Data Cara memasukkan data di Excel adalah dengan mengetik data di sel yang aktif. Sel yang aktif adalah sel yang dipilih atau di-klik sehingga tampilan garis di sekeliling sel berubah menjadi tebal (Gambar 63). Langkah untuk memasukkan data adalah : - aktifkan atau klik sel yang akan diisi data - ketik data data yang diketik akan tampil di sel aktif dan Formula bar - tekan Enter
Formula Bar

Sel yang Aktif

Gambar 63. Tampilan Sel Aktif dan Formula Bar Untuk pindah antar sel dilakukan menggunakan tombol panah di keyboard. Ada beberapa jenis data yang dapat dibaca oleh Excel, diantaranya adalah data berupa Huruf dan Angka. Pada saat pertama kali data dimasukkan, data berupa huruf akan selalu rata kiri sedangkan data angka akan selalu rata kanan pada sel (Gambar 63). Untuk mengecek isi data sebenarnya pada suatu sel dilakukan melalui pengecekan pada Formula Bar. Pada lembar kerja tertentu, tampilan data sel di layar monitor dengan isi sel yang sebenarnya bisa berbeda. Contoh pada Gambar 63, sel C6 tampilan datanya adalah 2500. Setelah dicek pada Formula bar, ternyata isi sel sebenarnya merupakan data formula yaitu =500+2000.

Didik TIK Kelas 10 & 11

2) Membuat Data Series Data Series merupakan data sejenis yang berurutan. Contoh pembuatan data series antara lain membuat nomor urut, tanggal dan lainnya, sehingga data tidak perlu diketik berulangkali. Data series terdiri dari 2 jenis yaitu Data Series Text dan Data Series Angka. Data Series Teks Program Excel mempunyai kemampuan untuk mengenali teks tertentu, misalnya nama hari dan nama bulan dalam Bahasa Inggris. Sebagai contoh adalah pembuatan data series teks bulan January sampai December (Gambar 64). Langkah pembuatannya adalah : masukkan data teks pertama dalam suatu sel misalnya A1 diisi dengan January lalu Enter klik sel A1 arahkan pointer ke kanan bawah sel yang aktif hingga berubah menjadi tanda + drag mouse ke bawah hingga sel terakhir yang diinginkan misalnya hingga sel A12 lepaskan drag mouse Gambar 64. Contoh Data Series Teks Data Series Angka Untuk memasukkan data series angka, maka 2 angka harus dibuat dahulu di sel pertama dan sel kedua. Selisih dari kedua angka tersebut merupakan acuan untuk membuat series berikutnya. Sebagai contoh adalah Gambar 65 yang berisi nomor urut 1 hingga 10. Langkah pembuatannya adalah : masukkan 2 angka pada sel pertama dan sel kedua misalnya angka 1 pada sel A2 dan angka 2 pada sel A3 blok kedua sel yang berisi angka arahkan pointer di kanan bawah range sel hingga berubah menjadi tanda + drag mouse ke bawah hingga sel terakhir yang diinginkan misalnya hingga sel A11 lepaskan drag mouse Gambar 65. Contoh Data Series Angka

Didik TIK Kelas 10 & 11

3) Memperbaiki Data Isi data yang dimasukkan pada sel mungkin tidak selamanya benar dan harus diperbaiki agar nantinya dapat diolah. Untuk memperbaiki isi sel adalah melalui Formula bar dengan cara : - klik sel yang akan diperbaiki - klik mouse pada formula bar - perbaiki data yang salah, lalu tekan Enter 4) Menghapus Data Data di sel yang sudah tidak digunakan lagi dapat dihapus melalui cara : - klik sel yang akan dihapus isinya - tekan tombol Delete Jika ingin menghapus data di beberapa sel melalui cara : - blok sel-sel yang akan dihapus isinya membuat range sel - tekan tombol Delete B. Format Tampilan Lembar Kerja 1) Tampilan Data Angka Pada saat pertama kali data dimasukkan, data angka akan selalu rata kanan pada sel. Pada pengetikan angka tertentu, bisa jadi angka yang diketik rata kiri (contoh pada Gambar 66). Ini artinya data yang diketik salah, karena fungsi angka berubah menjadi huruf sehingga nantinya data tersebut tidak dapat diolah. Penulisan awal data angka harus dilakukan dengan hati-hati. Desimal Untuk menghindari kesalahan data desimal, penulisan tanda desimal sebaiknya menggunakan tombol titik ( . ) pada bagian numeric key (keyboard sebelah kanan). Tanda desimal akan ditampilkan secara otomatis di sel, bisa berupa titik ( . ) atau koma ( , ) tergantung regional setting di komputer. Gambar 66. Contoh Penulisan Data Angka Ribuan Penulisan angka ribuan, jutaan, atau yang lebih besar, sebaiknya angka diketik langsung tanpa pemisah titik atau koma. Sedangkan untuk menampilkan pemisah ribuan pada angka, dilakukan pengaturan tersendiri melalui menu.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Bentuk format angka di Excel untuk ribuan dan desimal adalah : - jika regional setting masih standar (sistem penulisan Inggris) ribuan dipisahkan koma, desimal ditulis dengan titik (contoh : 5,000.5) - jika regional setting sudah dirubah (sistem penulisan Indonesia) ribuan dipisahkan titik, desimal ditulis dengan koma (contoh : 5.000,5) Format Angka Untuk menampilkan data angka di sel dalam bentuk tertentu agar lebih menarik, maka data perlu diformat terlebih dahulu. Misalnya merubah tampilan angka 9000000 menjadi 9,000,000 atau 10000 menjadi Rp. 10,000 (Gambar 66). Cara merubah tampilan angka dilakukan melalui menu : Format Cells pilih Number

Langkah merubah tampilan angka menjadi bentuk tertentu adalah : - klik sel atau blok beberapa sel yang format angkanya ingin dirubah - pilih menu Format Cells pilih Number akan tampil kotak dialog Format Cells (Gambar 67)

Gambar 67. Tampilan Kotak Dialog Format Cells untuk Number perhatikan kotak Category pilih jenis format angka yang diinginkan klik OK

Beberapa jenis format angka yang sering digunakan antara lain : a. General, untuk format standard merupakan bentuk angka semula ketika diketik sebelum diformat untuk mengembalikan angka yang sudah diformat ke bentuk semula

Didik TIK Kelas 10 & 11

b. Number, untuk format angka untuk merubah bentuk angka dengan pembatas ribuan contoh : 5000 menjadi bentuk 5,000 atau 334455 menjadi bentuk 334,455 untuk mengatur jumlah angka desimal contoh : 2.5 menjadi 2.50 atau 1234.56 menjadi 1234.6 / 1,234.6 c. Accounting, untuk format angka dalam akuntansi untuk merubah bentuk angka dengan tambahan huruf dan jumlah desimal contoh : 22500 menjadi Rp. 22,500 atau 99.5 menjadi $99.50 d. Date, untuk format data tanggal penulisan tanggal format standar adalah bulan/tanggal/tahun contoh : tanggal 17 Agustus 1945 ditulis 08/17/1945 dan tampilan di sel dirubah menjadi 17-Aug-1945 e. Percentage, untuk format persen untuk merubah desimal ke bentuk persen (%) dan jumlah desimalnya contoh : 0.07 menjadi 7% atau 0.33333 menjadi 33% / 33.3% / 33.33% 2) Tampilan Bentuk Teks Tampilan data atau teks (huruf dan angka) di Excel, pengaturannya hampir sama dengan progam Word. Cara merubahnya dapat melalui menu atau lebih cepat melalui ikon yang ada di toolbar. Terutama untuk pengaturan melalui ikon, beberapa ikon mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan yang ada di Word (lihat pada BAB IV di sub bab Menu Program Microsoft Word). Superscript dan Subscript Khusus untuk membuat efek teks di atas atau di bawah, misalnya tampilan x2 dan H2O, maka pengaturannya berbeda dengan yang ada di Word. Langkah merubahnya adalah : - blok teks yang akan dirubah di formula bar (misal : angka 2 pada H2O) - pilih menu Format Cells tampil kotak dialog Format Cells (Gambar 68) - pada bagian Effects pilih Superscript (efek teks di atas) pilih Subscript (efek teks di bawah)

Gambar 68. Tampilan Kotak Dialog Format Cells untuk Font

Didik TIK Kelas 10 & 11

3)

Tampilan Bentuk Sel Menggabungkan Sel (Merge Cells) Fasilitas untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel yaitu Merge Cells. Cara menggabungkan 2 sel atau lebih dapat dilakukan melalui dua cara yaitu melalui menu dan melalui ikon. Contoh penggunaan perintah Merge cells dapat dilihat pada Gambar 69. Tampilan sel semula ditunjukkan pada gambar sebelah kiri, sedangkan gambar sebelah kanan merupakan tampilan setelah dilakukan merge cells. Langkah penggabungan sel melalui menu dilakukan dengan cara : - blok sel-sel yang akan digabung contoh : range sel A1:D1 - klik menu Format Cells Alignment klik Merge Cells klik OK - Ulangi cara di atas untuk menggabungkan range sel yang lain Penggabungan sel melalui ikon langkahnya lebih cepat yaitu : - blok sel-sel yang akan digabung contoh : range sel A1:D1 - klik ikon Merge and Center yang terdapat di toolbar - Ulangi cara di atas untuk menggabungkan range sel yang lain

Gambar 69. Contoh Tampilan Bentuk Sel Sebelum dan Sesudah Merge Cells Perataan Data Perataan data (Alignment) adalah pengaturan posisi data pada sel. Perataan terbagi menjadi 2 tipe yaitu horisontal dan vertikal. a. Perataan Horizontal Untuk mengatur perataan data secara horisontal pada sel (Gambar 70), caranya adalah pilih sel-sel yang akan diberi perataan horisontal, kemudian klik ikon : Align Left : membuat data rata kiri Center : menengahkan data Align Right : membuat data rata kanan

Didik TIK Kelas 10 & 11

Perataan Vertikal ( rata tengah )

Perataan Horisontal ( rata tengah )

Gambar 70. Contoh Perataan Horisontal dan Perataan Vertikal b. Perataan Vertikal Perataan vertikal biasanya digunakan pada sel hasil dari proses merge cells. Perataan vertikal standard di program Excel adalah rata bawah. Untuk memberikan perataan vertikal sesuai yang diinginkan (Gambar 70), langkah yang dilakukan adalah : klik sel yang akan diberi perataan vertikal pilih menu Format Cells pilih Alignment

tampil kotak dialog Format Cells untuk Alignment (Gambar 71)

Gambar 71. Tampilan Kotak Dialog untuk Alignment pada bagian Vertical (bagian yang dilingkari) pilih jenis perataan yang diinginkan klik OK

Didik TIK Kelas 10 & 11

4)

Bingkai Tabel (Border) Data-data yang dibuat di Excel biasanya berupa tabel-tabel sehingga perlu ditambahkan bingkai atau garis batas sel (border) pada lembar kerja. Sebagai contoh adalah tabel data pada Gambar 72 di bawah ini :

border

Gambar 72. Contoh Pemberian Border pada Range Sel Cara untuk memberikan border pada range sel tertentu adalah melalui menu : Format Cells pilih Border

Langkah untuk membuat border yaitu : - blok sel-sel yang akan diberi border (misalnya range sel A3:D7) - pilih menu Format Cells Border tampil kotak dialog Format Cells untuk Border (Gambar 73) - pilih tampilan garis yang diinginkan bagian Style untuk memilih jenis garis bagian Color untuk memilih warna garis - membuat border dari bagian Presets (bagian yang dilingkari) klik Outline untuk memberi garis batas bagian luar tabel kilk Inside untuk memberi garis batas bagian dalam tabel - klik OK Gambar 73. Tampilan Kotak Dialog untuk Border

Sedangkan untuk menghilangkan border yang sudah dibuat pada tabel, caranya adalah : - blok sel-sel yang akan dihilangkan border-nya - klik None pada bagian Presets, kemudian klik OK

Didik TIK Kelas 10 & 11

4.

OPERASI PERHITUNGAN Sesuai dengan fungsinya sebagai pengolah angka, maka pengoperasian program Microsoft Excel banyak melibatkan rumus-rumus operasi perhitungan. Rumus perhitungan di Excel disebut juga dengan istilah Formula. Sedangkan data yang dihasilkan dari formula tertentu disebut dengan Data Formula. Misalnya : untuk mencari hasil 9 x 8, maka di suatu sel dimasukkan formula =9*8 lalu Enter sehingga menghasilkan angka 72. Angka 72 ini merupakan data formula. Data formula bila dilihat pada lembar kerja akan tampil sebagai angka, tetapi apabila dilihat di formula bar yang terlihat adalah rumusnya. Secara umum, operasi perhitungan di Excel dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu operasi hitung manual dan operasi hitung otomatis (Fungsi). A. Operasi Perhitungan Manual Operasi hitung manual dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol operasi hitung (operator) matematika yang ditulis secara manual. Yang termasuk operator matematika yang sering dipakai untuk perhitungan manual antara lain : - penjumlahan, dengan simbol + - pengurangan, dengan simbol - perkalian, dengan simbol * - pembagian, dengan simbol / - pangkat, dengan simbol ^ Penulisan operasi hitung untuk proses pengolahan data selalu diawali dengan tanda sama dengan ( = ) dan tanpa diberi spasi. Sedangkan yang dimasukkan ke rumus perhitungan jika melibatkan data di beberapa sel adalah alamat sel-nya dan bukan data yang ada di dalam sel. Contoh penulisan rumus atau formula dapat dilihat pada Gambar 74.

Gambar 74. Contoh Penulisan Operasi Perhitungan secara Manual Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut : - buat tabel data terlebih dahulu data angka yang sudah terisi adalah 3 di sel A3 dan 5 di sel B3

Didik TIK Kelas 10 & 11

- klik sel tempat meletakkan hasil perhitungan misalnya di sel C3 untuk meletakkan hasil dari perhitungan X+Y - masukkan formula berdasarkan alamat sel formula yang diketik secara manual di sel C3 adalah =A3+B3 atau menggunakan cara : ketik = , klik sel A3 , ketik + , klik sel B3 - tekan Enter setelah formula selesai dimasukkan Penulisan alamat sel dalam suatu operasi perhitungan dapat diketik sacara manual atau dapat melalui mouse. Cara menuliskan alamat sel melalui mouse yaitu dengan meng-klik alamat sel data yang akan dimasukkan ke suatu formula. Proses penghitungan oleh komputer dilakukan dengan cara mendahulukan derajat perhitungan yang lebih tinggi, yaitu dengan urutan operator matematika : - pangkat (^) - bagi (/) - kali (*) - jumlah (+) atau kurang ( ) Jika menginginkan operator matematika yang lebih rendah dihitung terlebih dahulu (misalnya + atau ingin dihitung lebih dahulu), maka penulisan formula harus dipisahkan dengan tanda ( ). Sebagai contoh : - =1+3*4-2 hasilnya 11 - =(1+3)*(4-2) hasilnya 8 - =12*6/3 hasilnya 24 - =3*3^2 hasilnya 27 B. Alamat Sel Pada perhitungan yang melibatkan banyak data dengan variabel yang sama, maka pencarian hasil hitungan cukup dilakukan dengan meng-copy rumus atau formula yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, rumus atau formula yang sama tidak perlu diketik berulang kali. Sebagai contoh adalah operasi perhitungan pada Gambar 75 yang dibuat untuk menghitung keliling dari beberapa bentuk persegipanjang. [ Rumus keliling = 2 x ( panjang + lebar ) ]

=2*(B4+C4) =2*(B5+C5) =2*(B6+C6) =2*(B7+C7) =2*(B8+C8)

Gambar 75. Contoh Formula Keliling Persegipanjang Formula yang dituliskan pada Gambar 75 terdapat keteraturan selisih alamat sel, sehingga pengetikan formula cukup di sel D4. Sedangkan formula pada sel D5 sampai D8 (bagian yang dilingkari) didapatkan dari hasil meng-copy sel D4.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Cara menggandakan rumus atau formula di sel dapat dilakukan melalui cara : - menggunakan menu atau ikon Copy dan Paste langkahnya : - aktifkan sel yang akan di-copy formulanya - klik ikon Copy tampil garis putus-putus di sekeliling sel - blok seluruh sel untuk tempat penggandaan formula - klik ikon Paste - menggunakan mouse (sama dengan cara membuat data series) langkahnya : - aktifkan sel yang akan di-copy formulanya - arahkan pointer di kanan bawah range sel hingga berubah menjadi tanda + - drag mouse ke bawah hingga sel terakhir yang diinginkan - lepaskan drag mouse Pada penulisan rumus perhitungan manual maupun Fungsi, terdapat beberapa jenis alamat sel yang nantinya akan berhubungan dengan hasil penggandaan formula (operasi copy sel). Jenis alamat sel yang sering digunakan yaitu Alamat Sel Relatif dan Alamat Sel Absolut. 1) Alamat Sel Relatif Alamat sel relatif mempunyai sifat bahwa alamat sel selalu berubah jika dilakukan penggandaan (di-copy ke sel lain). Alamat sel hasil copy-an akan menyesuaikan diri pada sel yang baru. Contoh penulisan alamat sel relatif adalah seperti pada Gambar 75, yaitu : Sel D4 berisi formula =2*(B4+C4). Jika sel D4 di copy ke D5, maka di sel D5 akan berisi formula =2*(B5+C5). Dicopy lagi ke D8 akan menjadi =2*(B8+C8). Jadi yang merupakan alamat sel relatif adalah B4 dan C4. 2) Alamat Sel Absolut Alamat sel absolut mempunyai sifat bahwa alamat akan tetap (tidak akan berubah) jika dilakukan penggandaan (di-copy ke sel lain). Untuk menyatakan simbol absolut digunakan tanda $, misalnya sel $B$1. Cara yang paling cepat untuk merubah alamat sel menjadi absolut adalah : - blok alamat sel yang akan dirubah absolut di formula bar - tekan tombol fungsi F4 Contoh penulisan formula menggunakan alamat sel absolut dapat dilihat pada Gambar 76 di bawah ini.

=A4*$B$1 =A5*$B$1 =A6*$B$1 =A7*$B$1

Gambar 76. Contoh Penulisan Formula menggunakan Alamat Sel Absolut

Didik TIK Kelas 10 & 11

Dari Gambar 76, formula di sel B4 yaitu =A4*$B$1. Sedangkan Formula di sel B5 sampai B7 merupakan hasil copy-an dari sel B4. Maka formula hasil copy-an di sel B5 akan menghasilkan =A5*$B$1. Dari formula tersebut, yang merupakan alamat sel absolut adalah $B$1, sedangkan A4 merupakan alamat sel relatif. C. Fungsi Fungsi adalah rumus yang sudah tersedia di program Excel dan didefinisikan untuk suatu perhitungan secara otomatis. Fungsi biasanya terdiri dari tanda = diikuti dengan nama Fungsi dan Argumennya. Argumen dapat berupa angka, teks, alamat sel atau range dan rumus Fungsi lainnya. Penulisan formula Fungsi secara umum adalah : = Fungsi (argumen) Fungsi yang tersedia di program Excel jumlahnya ada banyak dan penggunaannya disesuaikan dengan bidang-bidang tertentu yang membutuhkan. Penulisan formula Fungsi dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu : a. diketik melalui kotak dialog Function Arguments memilih Fungsi melalui menu Insert Function atau menekan ikon di sebelah kanan formula bar yaitu ikon Insert function rumus tidak perlu dihafalkan karena rumus Fungsi akan tertulis secara otomatis di sel b. diketik langsung secara manual menuliskan rumus atau formula secara langsung di sel tanpa mengeluarkan kotak dialog Fungsi rumus perlu dihafalkan karena rumus Fungsi harus diketik dengan tepat Dasar penulisan Fungsi secara manual sebenarnya didapatkan dari formula yang dihasilkan oleh kotak dialog Function Arguments. Untuk memudahkan dalam menulis rumus Fungsi dengan benar dan menghindari kesalahan menulis Formula yang panjang, sebaiknya pengetikan Formula dilakukan melalui kotak dialog. Contoh beberapa nama Fungsi dan kegunaannya adalah : Fungsi Statistika, Matematika & Trigonometri - Count : mencari banyaknya data angka dalam range - Sum : menjumlahkan data dalam range - Average : mencari rata-rata dalam range - Max : mencari data tertinggi dalam range - Min : mencari data terendah dalam range - Rank : mencari urutan data dalam range dari yang terkecil sampai terbesar - Countif : mencari banyaknya data angka dalam range dengan syarat tertentu - Sumif : menjumlahkan data dalam range dengan syarat tertentu Fungsi Pembacaan Tabel Acuan - Hlookup : membandingkan data dengan tabel data acuan yang disusun secara mendatar (Horisontal)

Didik TIK Kelas 10 & 11

- Vlookup :

membandingkan data dengan tabel data acuan yang disusun secara tegak (Vertical)

Fungsi Logika - If : mencari hasil dengan cara membandingkan data dengan syarat tertentu - And : menguji kebenaran semua persyaratan data sel - Or : menguji kebenaran salah satu persyaratan data sel Fungsi Teks - Left : mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri data sel - Right : mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan data sel - Mid : mengambil sejumlah karakter di tengah data sel 1) Fungsi COUNT, SUM, AVERAGE, MAX, dan MIN Penggunaan Fungsi di atas hanya dapat digunakan jika data range berupa angka. Penulisan secara umum Fungsi Count, Sum, Average, Max, dan Min adalah :

= Fungsi ( Range Sel )


Penggunaan Fungsi tersebut di lembar kerja Excel dapat dilihat pada contoh tabel data Gambar 77 di bawah ini.

=AVERAGE(C5:E5) =SUM(C5:E5)

=COUNT(A5:A10) =MAX(F5:F10) =MIN(G5:G10)

Gambar 77. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi Count, Sum, Average, Max, dan Min Langkah penyelesaian tabel data tersebut adalah sebagai berikut : aktifkan terlebih dahulu sel yang akan dimasukkan formula Fungsi (misalnya sel F5 untuk mencari Total Nilai) pilih menu Insert Function atau langsung klik ikon Insert function selanjutnya akan tampil kotak dialog Insert Function (Gambar 78)

Didik TIK Kelas 10 & 11

Gambar 78. Kotak Dialog Insert Function pilih All pada bagian kategori (bagian yang dilingkari) cari dan klik nama Fungsi yang diinginkan (misalnya SUM) klik OK akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk SUM (Gambar 79)
range sel tempat data yang dievaluasi

Gambar 79. Kotak Dialog Function Arguments untuk SUM tempatkan kursor pada ruang kosong di sebelah kanan variabel Number1, kemudian blok range sel pada lembar kerja yang akan dimasukkan formula misalnya range C5:E5 untuk mencari Total Nilai dari Asterisk (hanya satu range maka cukup isi satu variabel saja yaitu Number1, jika ada range lain yang ingin dimasukkan ke formula maka isi di Number2 dan seterusnya) klik OK copy sel F5 ke bawah untuk mencari Total Nilai yang lain

Untuk menyelesaikan perhitungan yang lainnya, langkah pengerjaannya yaitu : sel G5 (Rata-rata) pilih Fungsi AVERAGE sel D12 (Jumlah Siswa seluruhnya) pilih Fungsi COUNT sel D13 (Total Nilai Tertinggi) pilih Fungsi MAX sel D14 (Rata-rata Terendah) pilih Fungsi MIN

Didik TIK Kelas 10 & 11

Banyaknya variabel argumen di kotak dialog Function Arguments dapat dijadikan sebagai pedoman penulisan rumus Fungsi tertentu secara manual. Sebagai dasar penulisan adalah rumus Fungsi secara umum yaitu =Fungsi(Argumen). Argumen yang dituliskan di formula sesuai dengan banyaknya variabel yang diisi pada kotak dialog Function Arguments. Jika variabel yang diisi lebih dari satu, maka penulisannya di formula Fungsi dipisah dengan tanda koma ( , ) untuk setting komputer standard. Sebagai contoh, dari Gambar 79 dapat ditulis rumus umum Fungsi SUM yaitu : =SUM(Number1,Number2,....) Berdasarkan rumus umum tersebut, maka penulisan secara manual Fungsi Sum di sel F5 pada Gambar 77 tanpa melalui kotak dialog adalah =SUM(C5:E5). Penulisan rumus Fungsi yang lain caranya sama, sehingga akan tertulis : sel G5 =AVERAGE(C5:E5) sel D12 =COUNT(A5:A10) sel D13 =MAX(F5:F10) sel D14 =MIN(G5:G10) 2) Fungsi RANK Data pada suatu range tertentu dapat diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar dengan menggunakan fasilitas Fungsi Rank, seperti contoh tabel data pada Gambar 80.

=RANK(C3,$C$3:$C$8)

Hasil copy-an dari sel D3

Gambar 80. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi Rank Setelah tabel data dibuat, langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut : aktifkan terlebih dahulu sel yang akan dimasukkan formula Fungsi (misalnya sel D3 untuk mencari Rangking) pilih menu Insert Function atau langsung klik ikon Insert function pilih Fungsi Rank pada kotak dialog Insert Function akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk Rank (Gambar 81) pada kotak dialog ini, minimal ada 2 variabel yang hatus diisi yaitu : ~ Number : diisi alamat sel tempat data yang dicari rangkingnya ~ Ref : diisi range sel dari keseluruhan data yang dievaluasi (range sel dibuat absolut blok range sel lalu tekan tombol F4)

Didik TIK Kelas 10 & 11

Alamat sel tempat data yang dicari rangkingnya range sel seluruh data yang dievaluasi

Gambar 81. Kotak Dialog Function Arguments untuk Rank isi variabel Number dan Ref pada kotak dialog Insert Function variabel Number diisi dengan cara meng-klik sel B3 pada lembar kerja variabel Ref diisi dengan cara memblok range B3:B8, lalu tekan tombol F4 variabel Order dikosongkan atau boleh juga diisi dengan angka 0 klik OK setelah pengisian variabel selesai copy sel C5 ke bawah untuk mencari Rangking yang lain

Jika dituliskan secara umum, rumus Fungsi Rank adalah : = RANK ( Alamat sel salah satu data , Range sel seluruh data) Penulisan Fungsi Rank di sel D3 pada Gambar 80 jika dilakukan secara manual tanpa melalui kotak dialog adalah =RANK(B3,$B$3:$B$8). 3) Fungsi COUNTIF dan SUMIF Pengertian Fungsi ini hampir sama dengan Count dan Sum, hanya ditambahkan suatu persyaratan tertentu. Count dan Sum mengevaluasi seluruh range sel, sedangkan Countif dan Sumif hanya mengevaluasi beberapa sel saja dari seluruh range yang memenuhi persyaratan yang diberikan. Syarat yang dibuat dapat berupa data angka ataupun teks Contoh penerapan Fungsi Countif dan Sumif dalam perhitungan dapat dilihat pada Gambar 82 di bawah ini.

=COUNTIF(C3:C7,"bubuk") =SUMIF(C3:C7,"cair",D3:D7)

Gambar 82. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi Countif dan Sumif

Didik TIK Kelas 10 & 11

Sel D9 Fungsi yang dipilih untuk perhitungan di sel D9 (banyaknya merk susu bubuk) adalah Countif. Setelah Fungsi ini dipilih, maka akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk Countif (Gambar 83). Variabel Range diisi range sel yang akan dievaluasi, untuk dihitung banyaknya data sel yang sesuai dengan syarat. Variabel Criteria diisi dengan jenis syarat yang diminta. Gambar 83. Kotak Dialog Function Arguments untuk Countif Langkah pengisian kotak dialog tersebut adalah : - letakkan kursor di variabel Range blok seluruh sel yang akan dievaluasi (misalnya C3:C7) - letakkan kursor di variabel Criteria ketik syarat yang diminta menggunakan tanda kutip (misalnya bubuk ) - klik OK setelah semua variabel terisi Jika dituliskan secara umum, rumus Fungsi Countif adalah : = COUNTIF ( Range sel yang dievaluasi , Syarat ) Dari rumus umum tersebut, penulisan Fungsi Countif di sel D9 jika dilakukan secara manual tanpa melalui kotak dialog adalah =COUNTIF(C3:C7, bubuk ). Sel D10 Fungsi yang dipilih untuk perhitungan di sel D10 (total jumlah susu cair terjual) adalah Sumif. Setelah Fungsi ini dipilih, maka akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk Sumif (Gambar 84). Pengisian variabel Range dan Criteria caranya sama dengan Countif. Variabel Sum_range diisi range sel yang isi data selnya akan dijumlahkan jika memenuhi syarat. Gambar 84. Kotak Dialog Function Arguments untuk Sumif

Didik TIK Kelas 10 & 11

Langkah pengisian kotak dialog tersebut adalah : - letakkan kursor di variabel Range blok seluruh sel yang akan dievaluasi (misalnya C3:C7) - letakkan kursor di variabel Criteria ketik syarat yang diminta menggunakan tanda kutip (misalnya cair ) - letakkan kursor di variabel Sum_range blok seluruh sel yang isi data selnya akan dijumlahkan (misalnya D3:D7) - klik OK setelah semua variabel terisi Jika dituliskan secara umum, rumus Fungsi Sumif adalah : = SUMIF ( Range sel yang dievaluasi , Syarat , Range sel yang dijumlahkan ) Dari rumus umum tersebut, penulisan Fungsi Sumif di sel D10 jika dilakukan secara manual tanpa melalui kotak dialog adalah =SUMIF(C3:C7, cair ,D3:D7). 4) Fungsi IF Fungsi ini digunakan untuk mencari hasil dengan cara membandingkan data dengan syarat tertentu. Bentuk umum fungsi IF adalah : = IF ( Ekspresi logika , Pilihan1 , Pilihan2 ) Ekspresi logika adalah suatu formula pengujian melalui cara membandingkan sel dengan syarat tertentu. Data di sel dan syarat yang diberikan dapat berupa angka maupun teks. Jika syaratnya berupa teks, maka penulisannya harus menggunakan tanda kutip ( teks ). Cara menuliskan ekspresi logika dapat menggunakan operator relational sebagai berikut : > lebih dari >= lebih dari atau sama dengan < kurang dari <= kurang dari atau sama dengan = sama dengan <> tidak sama dengan Jika ekspresi logika hasilnya benar, maka data hasil perhitungan yang tertulis di sel adalah Pilihan1. Sebaliknya jika ekspresi logika hasilnya salah, maka data hasil perhitungan yang tertulis di sel adalah Pilihan2. Sebagai contoh penggunaan Fungsi IF dapat dilihat pada Gambar 85, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pengisian kolom Kelas dengan kriteria : - jika jumlah peserta lebih dari 1 orang, maka termasuk kelas Reguler - jika jumlah peserta hanya 1 orang, maka termasuk kelas Privat b. Pengisian kolom Biaya/orang dengan kriteria : - kelas Privat biayanya 250000 per orang - kelas Reguler biayanya 150000 per orang c. Pendapatan dihasilkan dari Jumah Perserta x Biaya/orang

Didik TIK Kelas 10 & 11

=(B3*D3) =IF(C3= Privat ,250000,150000) =IF(B3>1, Reguler Privat )

Gambar 85. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi IF Sel C3 dan D3 dikerjakan dengan menggunakan Fungsi IF, sedangkan sel E3 menggunakan formula perkalian biasa. Untuk penggunaan Fungsi IF, setelah Fungsi ini dipilih maka akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk IF (Gambar 86). Kotak dialog ini terdiri dari 3 variabel yang harus diisi semuanya untuk mendapatkan hasil perhitungan.

Ekspresi Logika Pilihan1 Pilihan2

Gambar 86. Kotak Dialog Function Arguments untuk IF Pada kotak dialog di atas, pengisian data berupa teks harus menggunakan tanda kutip ( ). Untuk langkah pengisiannya yaitu : Sel C3 (Kelas) Penulisan Fungsi IF berdasarkan ketentuan yang telah dibuat yaitu : - jika jumlah peserta lebih dari 1 orang, maka termasuk kelas Reguler - jika jumlah peserta hanya 1 orang, maka termasuk kelas Privat Dari ketentuan tersebut, maka pengisian di kotak dialog adalah : - variabel Logical_test atau ekspresi logika diisi : B3>1 - variabel Value_if_true atau Pilihan1 diisi : Reguler - variabel Value_if_false atau Pilihan2 diisi : Privat Jika dituliskan secara manual tanpa melalui kotak dialog, rumus Fungsi IF di sel C3 adalah =IF(B3>1, Reguler Privat ). Sel B3 berisi angka 2 sehingga hasil ekspresi logika adalah benar, maka data yang tampil di C3 adalah Reguler.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Sel D3 (Biaya/orang) Penulisan Fungsi IF berdasarkan ketentuan yang telah dibuat yaitu : - kelas Privat biayanya 250000 per orang - kelas Reguler biayanya 150000 per orang Dari ketentuan tersebut, maka pengisian di kotak dialog adalah : - variabel Logical_test atau ekspresi logika diisi : C3= Privat - variabel Value_if_true atau Pilihan1 diisi : 250000 - variabel Value_if_false atau Pilihan2 diisi : 150000 Jika dituliskan secara manual tanpa melalui kotak dialog, rumus Fungsi IF di sel D3 adalah =IF(C3= Privat ,250000,150000). Sel C3 berisi Reguler sehingga hasil ekspresi logika adalah salah, maka data yang tampil di D3 adalah 150000. Sel E3 (Pendapatan) Formula di sel E3 merupakan rumus perkalian biasa yang ditulis secara manual, yaitu =B3*D3 dan data yang dihasilkan adalah 300000. 5) Fungsi Vlookup dan Hlookup Kedua Fungsi ini digunakan untuk mencari hasil perhitungan dengan cara membandingkan data sel dengan tabel data acuan. Sel yang dibandingkan biasanya merupakan data kode. Perbedaan kedua Fungsi terletak pada penyusunan variabel dan data acuan di suatu tabel. Jika variabel dan data acuan disusun secara tegak (pada satu kolom), maka digunakan Fungsi Vlookup. Sedangkan jika disusun secara mendatar (pada satu baris), maka digunakan Fungsi Hlookup. Variabel dan cara menulis formulanya melalui kotak dialog Function Argument terdapat kesamaan, hanya berbeda saat memilih Fungsi yang digunakan. Sebagai contoh penggunaan Fungsi Vlookup dan Hlookup dapat dilihat pada Gambar 87.

tabel acuan pada Fungsi Vlookup tabel acuan pada Fungsi Hlookup

Gambar 87. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi Vlookup dan Lookup

Didik TIK Kelas 10 & 11

a. Vlookup Pada Gambar 87, cara menuliskan formula untuk mencari data Merk (C3) dan Produksi (D3) adalah dengan membandingkan data kode (B3) dengan tabel acuan. Karena variabel dan data acuan disusun secara tegak, maka Fungsi yang digunakan adalah Vlookup. Sel C3 (Merk) Cara penulisan formulanya sama dengan Fungsi yang lain yaitu melalui kotak dialog Function Arguments. Setelah Fungsi Vlookup dipilih, maka akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk Vlookup (Gambar 88).

Gambar 88. Kotak Dialog Function Arguments untuk Vlookup Pada kotak dialog Vlookup terdapat 4 variabel yang harus diisi semuanya. Cara pengisian variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut : - Lookup_value diisi alamat sel data kode klik sel B3 pada lembar kerja - Table_array adalah range tabel acuan yang dibuat menjadi absolut blok range sel A11:C14 lalu tekan tombol F4 agar menjadi absolut (alamat range sel menjadi $A$11:$C$14) - Col_index_num adalah urutan posisi variabel yang dicari pada tabel acuan nomor urut dimulai dari kolom tabel acuan yang paling kiri ketik angka 2 (Merk pada tabel acuan menempati urutan kedua) - Range_lookup diisi angka 0 (menghindari kesalahan hasil perhitungan seandainya penyusunan tabel acuan tidak berurutan sesuai abjad) Dari hasil pengisian kotak dialog tersebut, maka formula Fungsi jika ditulis secara manual di sel C3 adalah =VLOOKUP(B3,$A$11:$C$14,2,0) Sel D3 (Produksi) Pengerjaan dan penulisan Fungsi di sel D3 caranya sama dengan sel C3. Yang berbeda hanya pada variabel Col_index_num, dimana angka yang diketik adalah 3 (Produksi menempati urutan ketiga pada tabel acuan). Dari hasil pengisian kotak dialog, maka formula Fungsi jika ditulis secara manual di sel D3 adalah =VLOOKUP(B3,$A$11:$C$14,3,0)

Didik TIK Kelas 10 & 11

b. Hlookup Pada Gambar 87, cara menuliskan formula untuk mencari data Modal (E3) dan Harga Jual (F3) adalah dengan membandingkan data kode (B3) dengan tabel acuan. Karena variabel dan data acuan disusun secara mendatar, maka Fungsi yang digunakan adalah Hlookup. Sel E3 (Modal) Cara penulisan formulanya sama dengan Fungsi yang lain yaitu melalui kotak dialog Function Arguments. Setelah Fungsi Hlookup dipilih, maka akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk Hlookup (Gambar 89).

Gambar 89. Kotak Dialog Function Arguments untuk Hlookup Pada kotak dialog Hlookup terdapat 4 variabel yang harus diisi semuanya. Cara pengisian variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut : - Lookup_value diisi alamat sel data kode klik sel B3 pada lembar kerja - Table_array adalah range tabel acuan yang dibuat menjadi absolut blok range sel F12:H14 lalu tekan tombol F4 agar menjadi absolut (alamat range sel menjadi $F$12:$H$14) - Row_index_num adalah urutan posisi variabel pada tabel acuan nomor urut dimulai dari baris tabel acuan yang paling atas ketik angka 2 (Modal pada tabel acuan menempati urutan kedua) - Range_lookup diisi angka 0 (menghindari kesalahan hasil perhitungan seandainya penyusunan tabel acuan tidak berurutan sesuai abjad) Dari hasil pengisian kotak dialog tersebut, maka formula Fungsi jika ditulis secara manual di sel E3 adalah =HLOOKUP(B3,$F$12:$H$14,2,0) Sel F3 (Harga Jual) Pengerjaan dan penulisan Fungsi di sel F3 caranya sama dengan sel E3. Yang berbeda hanya pada variabel Row_index_num, dimana angka yang diketik adalah 3 (Harga Jual menempati urutan ketiga pada tabel acuan). Dari hasil pengisian kotak dialog, maka formula Fungsi jika ditulis secara manual di sel F3 adalah =HLOOKUP(B3,$F$12:$F$14,3,0)

Didik TIK Kelas 10 & 11

Dari penggunaan Fungsi Vlookup dan Hlookup pada Gambar 87, kode DM yang ada di sel B3 mempunyai arti : - Merk (C3) = Maxel - Produksi (D3) = Bandung - Modal (E3) = 18500 - Harga Jual (F3) = 23000 Pengisian sel lainnya dilakukan melalui proses peng-copy-an formula dari sel yang sudah terisi. 6) Fungsi di dalam Fungsi Di Program Excel, ada beberapa Fungsi yang penerapannya dalam suatu perhitungan perlu dikombinasikan dengan Fungsi yang lain. Cara penulisan Fungsi dapat disisipkan atau dimasukkan ke dalam Fungsi induk untuk mendapatkan data olahan yang diinginkan. Beberapa Fungsi yang dapat dimasukkan ke dalam Fungsi lainnya antara lain : Fungsi Logika - If : membandingkan data dengan syarat tertentu rumus umum = IF ( Ekspresi Logika , Pilihan1 , Pilihan2 ) - And : menguji kebenaran semua persyaratan data sel rumus umum = AND ( Ekspresi Logika1 , Ekspresi Logika2 , .... ) bernilai TRUE jika semua Ekspresi Logika bernilai benar bernilai FALSE jika salah satu Ekspresi Logika bernilai salah - Or : menguji kebenaran salah satu persyaratan data sel rumus umum = OR ( Ekspresi Logika1 , Ekspresi Logika2 , .... ) bernilai TRUE jika salah satu Ekspresi Logika bernilai benar bernilai FALSE jika semua Ekspresi Logika bernilai salah Contoh penulisan Fungsi AND dan OR : sel A1 = 55 dan sel B1 = 77 penulisan =AND(A1>60,B1>60) menghasilkan FALSE (salah) penulisan =OR(A1>60,B1>60) menghasilkan TRUE (benar) Fungsi Teks - Left : mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri data sel rumus umum = LEFT ( Sel , Jumlah Karakter ) - Right : mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan data sel rumus umum = RIGHT ( Sel , Jumlah Karakter ) - Mid : mengambil sejumlah karakter di tengah data sel rumus umum = MID ( Sel , Nomor Start , Jumlah Karakter ) Contoh penulisan Fungsi Teks : sel A1 = MNA 737 PG ada 10 karakter penulisan =LEFT(A1,3) menghasilkan MNA penulisan =RIGHT(A1,2) menghasilkan PG penulisan =MID(A1,5,3) menghasilkan 737

Didik TIK Kelas 10 & 11

Penulisan rumus Fungsi di dalam Fungsi induk dapat dilakukan melalui kotak dialog Function Argument dari Fungsi induknya atau ditulis langsung secara manual di sel. Berikut ini adalah beberapa contoh penulisan rumus Fungsi di dalam Fungsi. a. Fungsi Teks atau Logika di dalam Fungsi IF Penggunaan Fungsi Teks atau Logika di dalam Fungsi IF dapat dilihat pada contoh tabel data Gambar 90.

Gambar 90. Tabel Data dengan Formula Fungsi di dalam Fungsi If Data yang tersedia adalah data di variabel No., NIS, Teori, dan Praktek. Berikut ini adalah cara penulisan Fungsi untuk menghitung variabel yang lain (Jenis Kelamin, Ketuntasan, Rata-rata, dan Predikat). Jenis Kelamin (sel C3) Pengisian Jenis Kelamin berdasarkan data NIS dan memakai persyaratan : - jika huruf pertama pada NIS adalah L, maka ditulis Laki-laki - jika huruf pertama pada NIS adalah P, maka ditulis Perempuan Dari persyaratan di atas, fungsi yang dipilih adalah Fungsi IF dan variabel Ekspresi Logika diganti dengan Fungsi LEFT, sehingga rumusnya menjadi : = IF ( Fungsi LEFT , Pilihan1 , Pilihan2 ) Setelah Fungsi IF dipilih, maka pengisian formula di C3 dapat dilakukan melalui kotak dialog Function Arguments untuk IF (Gambar 91).

Gambar 91. Penulisan Fungsi Left pada Kotak Dialog Fungsi If

Didik TIK Kelas 10 & 11

Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi IF di C3 (mencari Jenis Kelamin) jika ditulis secara manual adalah : =IF(LEFT(B3,1)="L","Laki-laki","Perempuan") Karena data B3 di Gambar 90 adalah L-05007 maka data formula di C3 adalah Laki-laki. Untuk mencari Jenis Kelamin di sel lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula sel C3. Ketuntasan (sel F3) Pengisian Ketuntasan berdasarkan data Teori dan Praktek dan menggunakan persyaratan : - jika nilai Teori >=60 dan Praktek >=60, maka ditulis Tuntas - jika nilai tidak memenuhi syarat, maka ditulis Remidial Dari persyaratan di atas, fungsi yang dipilih adalah Fungsi IF dan variabel Ekspresi Logika diganti dengan Fungsi AND, sehingga rumusnya menjadi : = IF ( Fungsi AND , Pilihan1 , Pilihan2 ) Setelah Fungsi IF dipilih, maka pengisian formula di F3 dapat dilakukan melalui kotak dialog Function Arguments untuk IF (Gambar 92).

Gambar 92. Penulisan Fungsi And pada Kotak Dialog Fungsi If Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi IF di F3 (mencari Ketuntasan) jika ditulis secara manual adalah : =IF(AND(D3>=60,E3>=60),"Tuntas","Remidial") Karena D3 = 55 dan E3 = 62 sehingga salah satu data tidak memenuhi syarat, maka data formula di F3 adalah Remidial. Untuk mencari Ketuntasan di sel lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula sel F3. Rata-rata (sel G3) Penulisan formula di sel G3 (mencari Rata-rata) dengan menggunakan Fungsi Average yaitu : =AVERAGE(D3:E3) Data formula di G3 adalah 58.5 dan untuk untuk mencari Rata-rata di sel lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula sel G3. Predikat (sel H3) Pengisian Predikat berdasarkan Rata-rata dengan menggunakan persyaratan : - Rata-rata >=80 nilainya A - Rata-rata >=60 nilainya C - Rata-rata >=70 nilainya B - Rata-rata <60 nilainya D

Didik TIK Kelas 10 & 11

Fungsi yang digunakan untuk mencari data Predikat adalah Fungsi IF. Syarat yang dibuat pada contoh terdapat 4 pilihan (nilai A, B, C, D), sedangkan rumus umum Fungsi If terdiri dari 2 pilihan, maka penulisan formulanya dengan cara memasukkan Fungsi If di dalam Fungsi If. Rumus umumnya akan menjadi : = IF ( Ekspresi Logika , Pilihan1 , Fungsi IF ) Jika terdapat 4 pilihan nilai, maka terdapat 2 Fungsi If di dalam Fungsi If. Setelah Fungsi IF dipilih, maka pengisian formula di H3 dapat dilakukan melalui kotak dialog Function Arguments untuk IF (Gambar 93).

Gambar 93. Penulisan Fungsi If pada Kotak Dialog Fungsi If Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi IF di H3 (mencari Predikat) jika ditulis secara manual adalah : =IF(G3>=80,"A",IF(G3>=70,"B",IF(G3>=60,"C","D"))) Karena data sel G3 adalah 58.5, maka data formula Predikat yang dihasilkan (sel H3) adalah D. Untuk mencari Predikat di sel lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula H3. b. Fungsi Teks di dalam Fungsi Vlookup / Hlookup Penggunaan Fungsi Teks di dalam Fungsi Vlookup / Hlookup dapat dilihat pada Gambar 94. Data yang tersedia adalah data No., Nama, dan Kode.

Gambar 94. Tabel Data dengan Formula Fungsi Right di dalam Vlookup

Didik TIK Kelas 10 & 11

No. Kamar (sel D3) Cara penulisan data No. Kamar berdasarkan pada sel Kode, yaitu diambil dari dua huruf pertama kode sehingga Fungsi yang digunakan adalah LEFT (Gambar 95).

Gambar 95. Penulisan Fungsi Left pada Kotak Dialog Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi Vlookup di D3 (mencari No. Kamar) jika ditulis secara manual adalah : =LEFT(C3,2) Karena data sel C3 adalah 15-M, maka data formula D3 (No. kamar) adalah 15. Untuk mencari No. Kamar di sel lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula sel H3. Nama Kamar (sel E3) Penulisan Nama Kamar berdasarkan huruf terakhir yang terdapat di data kode, kemudian arti huruf dicari pada tabel acuan. Karena data tabel acuan dibuat secara tegak, maka Fungsi yang digunakan adalah Vlookup dan variabel Lookup_value diisi Fungsi Right (Gambar 96).

Gambar 96. Penulisan Fungsi Right pada Kotak Dialog Fungsi Vlookup Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi Vlookup di E3 (mencari nama Kamar) jika ditulis secara manual adalah : =VLOOKUP(RIGHT(C3,1),$G$6:$H$8,2,0) Karena data sel C3 adalah 15-M, maka huruf terakhir kode adalah M yang artinya Melati jika dicari di tabel acuan. Untuk mencari Nama Kamar di sel lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula sel E3.

Didik TIK Kelas 10 & 11

5.

PEMBUATAN GRAFIK (CHART) Grafik merupakan bentuk data berupa gambar. Pembuatan grafik ditujukan untuk memudahkan pembacaan data dari suatu tabel data tertentu yang diwujudkan dalam bentuk gambar. Tipe-tipe grafik antara lain : grafik batang, grafik garis, grafik titik, grafik lingkaran, dan lain-lain. Pembuatan grafik di program Excel berdasarkan data x (absis) dan data y (ordinat) yang diambil dari suatu tabel data tertentu. Data absis bisa berupa angka maupun teks, sedangkan data ordinat harus berupa data angka. Sebelum grafik dibuat, perlu dipersiapkan terlebih dahulu data-data dalam bentuk tabel data yang disusun rapi. Banyaknya data range sel yang dapat ditampilkan pada grafik antara lain : - hanya satu range data ordinat - satu range data absis dan satu range data ordinat - satu range data absis dan lebih dari satu range data ordinat Fasilitas untuk membuat grafik dapat melalui menu maupun ikon. membuat grafik di Excel yaitu : Insert Chart Menu untuk

Cara yang lebih cepat adalah melalui klik ikon Chart Wizard Cara membuat grafik di Excel terdiri dari 4 tahap, dimana setiap tahapnya akan menampilkan kotak dialog. Sebagai contoh adalah pembuatan grafik Daftar Nilai berdasarkan tabel data yang tersedia di Gambar 97. Grafik yang akan dibuat dari tabel data antara lain : - 1 absis 1 ordinat ( absis data Nama dan ordinat data Rata-rata ) - 1 absis 3 ordinat ( absis data Nama dan ordinat data Ulangan I, Ulangan II, Ulangan III )

Gambar 97. Contoh Data Grafik

A. Grafik dengan 1 Absis dan 1 Ordinat Langkah untuk membuat grafik dengan absis data Nama dan ordinat data Rata-rata adalah sebagai berikut : a. Tahap 1 : pilih menu Insert Chart atau klik ikon Chart Wizard tampil kotak dialog Tahap 1 Pembuatan Grafik (Gambar 98) Tahap ini digunakan untuk memilih tipe grafik yang diinginkan, misalnya tipe grafik batang (column).

Didik TIK Kelas 10 & 11

Gambar 98. Tampilan Kotak Dialog Tahap 1 Pembuatan Grafik

b. Tahap 2 : klik Next setelah salah satu tipe grafik dipilih tampil kotak dialog Tahap 2 Pembuatan Grafik (Gambar 99) Tahap ini digunakan untuk memasukkan data grafik. ~ pilih bagian Series untuk memudahkan pemasukan range data absis dan ordinat yang diinginkan (bagian yang dilingkari) ~ kosongkan semua data yang sudah ada dengan cara meng-klik tombol Remove ~ klik Add untuk memasukkan range data absis dan ordinat yang akan dibuat grafik (bagian yang dilingkari) Gambar 99. Tampilan Kotak Dialog Tahap 2 Pembuatan Grafik Nilai x Pengisian data absis di variabel Category (X) axis labels blok range sel di lembar kerja yang dijadikan sebagai nilai absis grafik (misalnya : blok A3:A7 yang merupakan data Nama pada Gambar 97) Nilai y Pengisian data ordinat di variabel Values blok range sel di lembar kerja yang dijadikan sebagai nilai ordinat grafik (misalnya : blok E3:E7 yang merupakan data Rata-rata pada Gambar 97)

Didik TIK Kelas 10 & 11

c. Tahap 3 : klik Next setelah data grafik dimasukkan tampil kotak dialog Tahap 3 Pembuatan Grafik (Gambar 100) Tahap ini digunakan untuk memasukkan keterangan absis dan ordinat. Keterangan absis (misalnya Nama Siswa ) diketik langsung di variabel : Category (X) axis Keterangan ordinat (misalnya Nilai Rata-rata ) diketik langsung di variabel : Value (Y) axis Gambar 100. Tampilan Kotak Dialog Tahap 3 Pembuatan Grafik d. Tahap 4 : klik Next setelah keterangan absis dan ordinat dimasukkan tampil kotak dialog Tahap 4 Pembuatan Grafik (Gambar 101) Tahap ini digunakan untuk menempatkan grafik pada lembar kerja tertentu. Biasanya grafik ditempatkan di lembar kerja dimana tabel data berada. Jika grafik ingin ditempatkan pada lembar tersendiri klik pada bagian As new sheet Gambar 101. Tampilan Kotak Dialog Tahap 4 Pembuatan Grafik Tahap ini merupakan tahap terakhir pembuatan grafik klik Finish Setelah 4 tahap pembuatan grafik selesai dikerjakan, selanjutnya akan dihasilkan grafik di lembar kerja. Tampilan grafik awal biasanya mengikuti format standard program Excel. Tampilan grafik dapat dimodifikasi sesuai dengan yang diinginkan, dimana pengaturannya dapat dilakukan per bagian grafik dengan menggunakan fasilitas : - menu Format Selected . - atau klik kanan pada bagian grafik yang dipilih Contoh dari tampilan grafik awal dan tampilan grafik hasil modifikasi dapat dilihat pada Gambar 102.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Tampilan Standard

Tampilan Hasil Modifikasi

Gambar 102. Tampilan Grafik dengan 1 Absis dan 1 Ordinat B. Grafik dengan 1 Absis dan Ordinat lebih dari 1 Cara pembuatan grafik dengan ordinat satu ataupun lebih dari satu adalah relatif sama. Perbedaannya terletak pada saat memasukkan data ordinat yang lain di Tahap 2. Jika jumlah data ordinat lebih dari satu, maka penambahan data ordinat yang lain dilakukan dengan menekan tombol Add kembali. Pembuatan grafik dengan absis data Nama dan ordinat lebih dari 1 yaitu data Ulangan I, II, III di Gambar 97, caranya relatif sama seperti pembuatan grafik dengan absis data Nama dan ordinat data Rata-rata. Perbedaannya terletak pada saat memasukkan data grafik di kotak dialog Source Data (Tahap 2), yaitu perlu memasukkan variabel nama dan data masing-masing ordinat (Gambar 103).

keterangan nama ordinat range data ordinat

range data absis

Gambar 103. Tampilan Kotak Dialog Source Data dengan 1 Absis dan 3 Ordinat

Didik TIK Kelas 10 & 11

Langkah memasukkan datanya adalah sebagai berikut : pilih bagian Series untuk memudahkan pemasukan range data absis dan ordinat kosongkan semua data yang sudah ada dengan cara meng-klik tombol Remove masukkan data masing-masing ordinat : Ordinat I : ~ klik Add ~ masukkan data absisnya (misalnya : range Nama blok A3:A7) ~ tulis keterangan range ordinat di variabel Name (misalnya : Ulangan I) ~ masukkan data ordinatnya (misalnya : range Ulangan I blok B3:B7) Ordinat II : ~ klik Add ~ data absis sama, jadi tidak perlu dimasukkan lagi ~ tulis keterangan range ordinat (misalnya : Ulangan II) ~ masukkan data ordinatnya (misalnya : range Ulangan II blok C3:C7) Ordinat III : ~ klik Add ~ tulis keterangan range ordinat (misalnya : Ulangan III) ~ masukkan data ordinatnya (misalnya : range Ulangan III blok D3:D7) klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya

Grafik yang dibuat dengan 1 Absis dan 3 Ordinat (data Gambar 97), tampilannya seperti terlihat pada Gambar 104 di bawah ini, setelah dimodifikasi terlebih dahulu.

Gambar 104. Tampilan Grafik dengan 1 Absis dan 3 Ordinat Selain dapat dimodifikasi tampilannya, grafik yang sudah dibuat dapat juga dirubah isi datanya sesuai yang diinginkan. Misalnya : mengganti tipe grafik, mengganti keterangan grafik, menambah atau mengurangi jumlah ordinat, dan lain-lain. Cara untuk merubah isi data di grafik dilakukan melalui : - menu Chart yang muncul setelah grafik di-klik - atau klik kanan pada bagian grafik yang dipilih

Didik TIK Kelas 10 & 11

6.

MENCETAK LEMBAR KERJA Dokumen yang telah dibuat di lembar kerja Excel dapat dicetak atau diprint di kertas melalui printer. Jumlah data yang ada di lembar kerja biasanya banyak dan bermacammacam, maka untuk memudahkan pencetakan lembar kerja di Excel dilakukan dengan cara : - memilih atau mengeblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan diprint - mengatur tampilan dokumen (jenis kertas dan margin) sebelum diprint Perintah untuk mencetak dokumen ada 2 cara yaitu melalui Menu dan ikon Print. Ketika akan melakukan pencetakan dokumen, kadangkala tidak semua halaman ingin diprint. Untuk itu, sebaiknya mencetak dokumen dilakukan melalui menu karena dapat dipilih bagian lembar kerja yang akan diprint. Jika mencetak melalui ikon Print, secara otomatis printer akan mencetak seluruh halaman. Menu yang dipilih untuk melakukan proses pencetakan yaitu : File Print

Langkah mencetak lembar kerja melalui menu yaitu : blok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan diprint pilih menu : File Print tampil kotak dialog Print (Gambar 105)

nama printer yang digunakan

Gambar 105. Tampilan Kotak Dialog Print di Program Excel klik Selection (bagian yang dilingkari) hanya memilih bagian lembar kerja yang telah diblok untuk diprint klik tombol Preview melihat tampilan dokumen sebelum diprint (Gambar 106)

Didik TIK Kelas 10 & 11

posisi dokumen standard, yaitu rata kiri dan atas pada margin kertas

jumlah halaman

Gambar 106. Tampilan Print Preview Dokumen Excel klik tombol Setup tampil kotak dialog Page Setup (Gambar 107) mengatur jenis ukuran kertas, margin, dan posisi dokumen sebelum diprint
memilih bentuk kertas (tegak atau mendatar)

memilih jenis kertas yang digunakan menengahkan posisi dokumen pada kertas

Gambar 107. Tampilan Kotak Dialog Page Setup di Program Excel

Didik TIK Kelas 10 & 11

klik OK setelah pengaturan setting dokumen selesai program akan kembali ke tampilan Print Preview (Gambar 106) klik tombol Print... perintah untuk mencetak dokumen melalui printer

Khusus untuk proses pencetakan dokumen, cara mencetak dokumen Excel sedikit berbeda dengan program Word. Dokumen di Word sudah tersimpan dalam bentuk halaman kertas, sedangkan dokumen di Excel tersimpan dalam bentuk lembaran kerja dan bukan berbentuk halaman kertas. Jumlah halaman tergantung dari banyaknya data sel di lembar kerja, sehingga perlu diblok dan diatur terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan diprint sesuai keinginan. 7. DATABASE Database atau basis data merupakan suatu kumpulan informasi sejenis yang disusun dalam bentuk field (kolom) dan record (baris). Salah satu keuntungan menggunakan database adalah dapat mencari informasi data secara cepat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat database antara lain : - nama field tidak boleh ada yang sama - nama field terletak dalam satu baris - pengisian data antar record tidak boleh ada baris yang kosong Contoh tabel database dapat dilihat pada Gambar 108. Tabel database di samping terdiri dari 6 field dan 9 record. Field terdiri dari : - No. - Nama - JK - Pendidikan - Gaji Record berisi data 9 karyawan. Gambar 108. Contoh Database A. Mengurutkan Data (Data Sort) Pengurutan data pada suatu tabel dapat dilakukan pada range data yang ada di kolom tertentu berdasarkan nama field. Jenis data yang dapat diurutkan dapat berupa teks maupun angka, dengan bentuk pengurutan data secara Ascending (data terkecil ke data terbesar) atau Descending (data terbesar ke data terkecil). Perintah yang digunakan ada 2 cara, yaitu melalui Menu dan melalui ikon. Menu untuk melakukan Pengurutan data yaitu : Data Sort
nama field

jumlah data record

Didik TIK Kelas 10 & 11

Sedangkan ikon untuk mengurutkan data yaitu : Sort Ascending mengurutkan teks dari kecil ke besar Sort Descending mengurutkan teks dari besar ke kecil Penggunaan perintah data sort melalui ikon, secara otomatis akan mengurutkan data field yang paling kiri pada range sel tertentu. Sebaiknya perintah data sort dilakukan melalui menu Data, sehingga pengurutan data pada range sel dapat dilakukan berdasarkan nama field yang diinginkan. Sebagai contoh adalah pengurutan data pada tabel data di bawah ini (Gambar 109).

Gambar 109. Contoh Data Sort Dari tampilan Gambar di atas, pengurutan data dilakukan dengan perintah Ascending berdasarkan field Nama yaitu susunan nama sesuai abjad. Langkah untuk data sort Nama pada Gambar 109 adalah sebagai berikut : - blok range data yang akan diurutkan (misalnya : blok B2:E11) range No. tidak perlu diblok - pilih menu Data Sort tampil kotak dialog Sort (Gambar 110) - pilih nama field yang ingin diurutkan datanya pada variabel Sort by (misalnya : pilih field Nama) - pilih bentuk pengurutannya, Ascending atau Descending (misalnya : pilih Ascending untuk mengurutkan nama sesuai abjad) - klik OK B. Menyaring Data (Data Filter) Data Filter digunakan untuk memilih dan menampilkan kelompok data record yang sejenis pada field tertentu. Gambar 110. Kotak Dialog Sort

Didik TIK Kelas 10 & 11

Cara membuat data filter adalah melalui menu : Data Filter AutoFilter

Misalnya dari Gambar 108 jika akan ditampilkan data yang berpendidikan Sarjana saja, maka langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : - blok seluruh data (misalnya : blok A2:E11) - pilih menu Data Filter AutoFilter - klik tombol panah di kanan nama field (misalnya : Pendidikan) pilih kelompok yang diinginkan (misalnya : Sarjana) Tampilan hasil AutoFilter seperti pada Gambar 111 di bawah ini.

Gambar 111. Contoh Tampilan Data Filter

8.

MENGGABUNGKAN DOKUMEN EXCEL DENGAN WORD Program yang digunakan pada pembuatan dokumen tertentu kadangkala lebih dari satu program aplikasi, misalnya kombinasi antara Word dan Excel. Sebagai contoh, grafik yang ditampilkan di dokumen Word bisa dibuat di Excel terlebih dahulu. Beberapa contoh data di lembar kerja Excel yang dapat digunakan untuk pembuatan dokumen Word antara lain : a. Tabel Data Tabel Data yang dibuat di program Excel dapat digunakan untuk : - Dipindahkan ke program Word sebagai dokumen tabel. Langkahnya pengerjaannya yaitu : blok range data klik ikon Copy pindah ke Word klik ikon Paste - Sebagai Data Source dalam pembuatan Mail Merge di program Word. b. Grafik Grafik yang telah dibuat dapat dijadikan sebagai dokumen gambar di program Word. Langkah pengerjaannya yaitu : aktifkan grafik klik ikon Copy pindah ke Word klik ikon Paste Selain kombinasi antara program Excel dengan Word, data yang telah dibuat di Excel dapat juga dipakai untuk keperluan pengolahan data menggunakan program pengolah data yang lain (misalnya : program Minitab dan SPSS).

Didik TIK Kelas 10 & 11

Lasrin, H. dan D. Sulaksono. 2002. Buku Panduan Praktikum Komputer SMU Kosgoro. Pusat Pendidikan Informatika Kosgoro. Bogor. Purwanto, E. dan S. Murtono. 2003. Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kelas 1 SMA. Yudhistira. Bogor. Setiawan, A. 2003. Pengantar Sistem Komputer. Informatika. Bandung. Suryadi, D. 1993. Pengenalan Komputer. Gunadarma. Jakarta. Seri Diktat Kuliah. p.264-273.

www.ilmukomputer.com. Apa Itu Komputer. Jakarta. www.ilmukomputer.com. Tutorial Komputer dan Jaringan. Jakarta.

Didik TIK Kelas 10 & 11

Saat anda menghadapi komputer, perhatikan tampilan layar monitor di depan anda secara seksama. Saat itu juga anda telah mendapat banyak informasi dari aktivitas yang telah anda lakukan dan yang akan anda kerjakan selanjutnya.

Anda tidak perlu menjadi ahli, tetapi sebaiknya mengetahui bagaimana cara memilih perintah dari menu. Anda tahu bagaimana bekerja dengan ikon atau elemen-elemen kotak dialog.

Didik TIK Kelas 10 & 11

You might also like