You are on page 1of 47

SYSTEM HEPATOPANCREATICO BILIER

Hidayat Abdullah Nya Makam

FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITY ABULYATAMA ACEH

Merupakan sistem yang sangat kompleks, yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan metabolisme tubuh

HEPAR
PANKREAS VISICA VOLEA

GIT

Ketiganya tidak boleh di pisahkan

Letak anatomi yang berdekatan Fungsinya saling terkait Kesamaan gejala akibat gangguan ketiganya

HEPAR ??????????????????????

Begini???????

Atau begini???????

Anatomi
Hati adalah organ terbesar yang terletak di dalam rongga abdominal di regio hipocondrium dextra dan sebagian di regio epigastrium serta sedikit melebar ke hipocondrium sinistra, dengan beratnya lebih kurang 1,5 kg atau 2,5 % dari BB

Hepar dikelilingi oleh cavum toraks dan bahkan


pada orang normal tidak dapat dipalpasi (bila teraba berarti ada pembesaran hepar). Permukaan lobus kanan dpt mencapai sela iga 4/ 5 tepat di bawah aerola mammae. Lig falciformis membagi hepar secara topografis bukan scr anatomis yaitu lobus kanan yang besar dan lobus kiri.

Berbatasan anterior : berbatasan dengan ant Abdominal wall, diaphragma, arcus costae dextra dan sinistra, px, posterior : berbatasan dng post. Abd. Wall, Diaphragma, visica biliaris, VCI, Oesophagus, fundus gastricus

Hati dibagi atsa beberapa lobus, diantaranya


2 lobus besar: Lobus hepar dextra Lobus hepar sinistra

2 lobus acesorius Lobus caudatus Lobus Quadratus

Hepar di fixasi oleh beberapa ligamentum


Ligamentum falciformis
Menghubungkan hepar ke dinding ant. abd dan terletak di antara umbilicus dan diafragma

Ligamentum teres hepatis


Merupakan bagian bawah lig. falciformis ; merupakan sisa-sisa peninggalan v.umbilicalis yg telah menetap

Ligamentum gastrohepatica dan ligamentum hepatoduodenalis


Merupakan bagian dari omentum minus yg terbentang dari curvatura minor lambung dan duodenum sblh prox ke hepar.Di dalam ligamentum ini terdapat Aa.hepatica, v.porta dan duct.choledocus communis. Ligamen hepatoduodenale turut membentuk tepi anterior dari Foramen Wislow.

Ligamentum Coronaria Merupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar. Ligamentum triangularis Merupakan fusi dari ligamentum coronaria anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari hepar

Vaskularisasi
Sirkulasi portal A. Hepatika Komunis Inervasi Nn. Splanchnici (simpatis N. Vagus N. Phrenicus

Mikroskopis
Secara mikroskopis setiap lobus hati terdiri dari lobulus-lobulus, yang merupakan jaringan hesagonal unit mikroskopis dan fungsioanal organ hati Setiap lobulus disusun oleh lempeng-lempeng sel hati yang berbentuk kubus yang mengelilingi v. sentralis Didalam hati manusia terdapat 50.000-100.000 lobuli, Diantara lempeng sel hati terdapat sinosoid yang merupakan cabang terakhir dari v. porta dan a. hepatika

Komponen utama struktural hati adalah selsel hati atau hepatosit. Hepatosit tersusun di antara sinusoid-sinusoid Sinosois dilengkapi olleh sel kupeffer yang berperan dalam memfagositosis bakteri dan benda asing dalam darah Bagian perifer lobulus hati juga terdapat unit terkecil salulan empedu yang disebut kanalikuli yang mengalirlan cairan empedu yang dibentuk oleh hati.

VISICA BILLIARIS

Merupakan sebuah kantung yang berbentuk buah pir yang terletak dibawah hepar

Mampu menampung empedu sebnyak 30-50 ml

Berfungsi untuk menyimpan dan memekakat cairan empedu

Anatomi
Dibagi atas
fundus Corpus collum

fundus adalah bagian visica biliaris yang bersentuhan dengan ddng ant abdominal tepatnya unjung crt. Costae IX.

Hubungan

Anterior o Ant abd. wall o Vacies visceralis hepar

Posterior o Colon Traversum o pers soperior decenden duodenum

Perdarahan
A. cystica, cbang a. hepatika dextra V. cystica, mengalirkan darah ke v. porta

Persarafan Plexus Coeliacus

Sistem Bilier Cairan empedu yang disekresikan oleh sel hati akan dialirkan kedalam Canalikuli Canalikuli interlobularis Ductus hepatikus dex n sin Duc. Hepaticus com Duc. Cysticus Visica biliaris Ductus choledochus Ampl Vatte Papilla duodeni manjor

Pancreas
Merupakan organ yang berfungsi sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin
eksokrin : menghasilkan sekret yang mengandung enzim yang dapat menghidrolisis protein, lemak, karbohidrat Endokrin : menghasilkan hormon insulin dan glukagon

Anatomi Terletak retroperitoneal melintang di abdomen bagian atas dengan panjang 25 cm, dan berat 120 g
Terdiri : o Caput o Colum o Cauda o Proc. Uncinatus

Ductus biliaris communis masuk dari bagian atas dan belakang dari caput pankreas dan bermuara ke bagian kedua dari duodenum

Hubungan
o Ant : Dari kanan ke kiri: colon transversum dan perlekatan mesocolon transversum, bursa omentalis, dan gaster.

o Post : Dari kanan ke kiri: ductus choledochus, vena portae hepatis dan vena lienalis, vena cava inferior, aorta, pangkal arteria mesenterica superior, musculus psoas major sinistra, glandula suprarenalis sinistra, ren sinister, dan hilum lienale.

Ductus pancreaticus
o Ductus Pancreaticus Mayor (Wirsungi) Mulai dari cauda dan berjalan di sepanjang kelenjar menuju ke caput, menerima banyak cabang pada perjalanannya. Ductus ini bermuara ke pars desendens duodenum di sekitar pertengahannya bergabung dengan ductus choledochus membentuk papilla duodeni mayor Vateri. Kadang-kadang muara ductus pancreaticus di duodenum terpisah dari ductus choledochus.

o Ductus Pancreaticus Minor (Santorini) Mengalirkan getah pancreas dari bagian atas caput pancreas dan kemudian bermuara ke duodenum sedikit di atas muara ductus pancreaticus pada papilla duodeni minor.
o Ductus Choleochus et Ductus Pancreaticus Ductus choledochus bersama dengan ductus pancreaticus bermuara ke dalam suatu rongga, yaitu ampulla hepatopancreatica (pada kuda). Ampulla ini terdapat di dalam suatu tonjolan tunica mukosa duodenum, yaitu papilla duodeni major. Pada ujung papilla itu terdapat muara ampulla.

Perdarahan Arteri 1. A.pancreaticoduodenalis superior (cabang A.gastroduodenalis ) 2. A.pancreaticoduodenalis inferior (cabang A.mesenterica cranialis) 3. A.pancreatica magna dan A.pancretica caudalis dan inferior cabang A.lienalis Vena Venae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan darah ke sistem porta. Inervasi Berasal dari serabut-serabut saraf simpatis (ganglion seliaca) dan parasimpatis (vagus).

Histologi
Pankreas berperan sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin. Kedua fungsi tersebut dilakukan oleh sel-sel yang berbeda Bagian eksokrin Yang berperan adalah sel Asinus dalam menghasilkan enzim pencernaan: Tripsin, kimotripsin, lipase,dll

Bagian endokrin Yang berperan adalah sel pualu langerhans, Terdiri atas beberapa jenis: 1. Sel Alfa: sebagai penghasil hormon glukagon. Terletak di tepi pulau, mengandung gelembung sekretoris dengan ukuran 250nm, dan batas inti kadang tidak teratur.

2. sel beta sebagai penghasil hormon insulin. Sel ini merupakan sel terbanyak dan membentuk 60-70% sel dalam pulau. Sel beta terletak di bagian lebih dalam atau lebih di pusat pulau, mengandung kristaloid romboid atau poligonal di tengah, dan mitokondria kecil bundar dan banyak.

3.

Sel delta mensekresikan hormon somatostatin. Terletak di bagian mana saja dari pulau, berukuran 300-350 nm dengan granula homogen. 4. Sel F mensekresikan polipeptida pankreas. Pulau yang kaya akan sel F berasal dari tonjolan pankreas ventral

Langerhans cell

Acini cell

Beta cell

Alpha cell

TRIMAKASIH

You might also like