You are on page 1of 29

Faris Oktavian Pratama Shinta Umi Agustina Yunita Dwi Anggraini Triana Gamar Wijayanti

112110101121 112110101131 112110101135 112110101147

Virus

tanaman adalah patogen yang terutama terdiri dari asam nukleat (genom) biasanya dikelilingi oleh sebuah shell protein (mantel)

melalui penyambungan (grafting) tanaman sehat dengan bagian tanaman sakit melalui biakan jaringan dari eksplan yang terinfeksi virus. secara mekanis dengan mengoleskan ekstrak tanaman sakit pada permukaan daun yang telah ditaburi karbondurum. Penularan virus tumbuhan di lapangan terjadi melalui vector (serangga, nematode dan jamur). Beberapa virus tumbuhan juga disebarkan melalui biji yang berasal dari tanaman induk yang terinfeksi virus.

1.Tungro
disebabkan oleh infeksi ganda dari dua virus yang berbeda,
a. Rice

tungro bacilliform badnavirus (RTBV) Group : Group VII Family : Caulimoviridae Genus : Tungrovirus Species : Rice tungro bacilliform virus

Bentuk partikel RTBV adalah batang (bacilliform) Diameter RTBV 3035 nm Panjang RTBV kirakira 100-300 nm yang bervariasi antara isolate

b. Rice tungro spherical

waikavirus (RTSV). Group : Group IV Family : Sequiviridae Genus : Waikavirus Species : Rice tungro spherical virus

Morfologi:

Bentuk partikel RTSV adalah bulat (spherical) Diameter RTSV 30 nm

Daun-daun menjadi berwarna kuning daun-daun muda yang baru keluar memendek dan menggulung. Pertumbuhan tanaman terhambat atau kerdil. Anakan berkurang. Bulir-bulirnya tertutup bercak coklat dan beratnya kurang dibanding bulir normal.

Jika ada tanaman sakit yang menjadi sumber inokulum, dengan bantuan wereng hijau sebagai vektornya.

Selain itu, ada kondisi lapangan yang menunjang perkembangan penyakit tungro, seperti: kepekaan varietas yang ditanam tersedianya tanaman padi yang terus menerus faktor iklim seperti curah hujan kecepatan angin yang akan mempercepat penyebaran penyakit tungro

Dengan menggunakan teknik serologi hibridisasi asam nukleat.


Metode diagnosis secara molekuler berdasarkan hibridisasi asam nukleat menggunakan PCR dengan prinsip penggandaan DNA secara in vitro

mengusahakan perlindungan sedini mungkin terhadap tanaman saat fase vegetatif awal, menekan proporsi vektor viruliferus, sanitasi selektif sumber inokulum virus tungro Rice Tungro Spherical Virus = RTSV

Disebut mozaik karena pada tanaman yang terinfeksi (tomat, labu dan tembakau) menunjukkan bercakbercak pada daunnya atau buahnya.

Virus

Morfologi

Asam nukleat

Ukuran kapsid (nM)

Metode infeksi

Menunjukkan kesamaan dengan

Tobacco Mozaic Virus (Virus mozaik tembakau) Brome grass mosaic Virus (Virus mozaik rumput) Cauliflower mosaic virus (Bunga kol mozaik virus)

Helix

RNA rantai tunggal

300 (panjang)

Melalui luka

Picornavirus

polihedral

RNA rantai tunggal

23 (diameter)

polen

Picornavirus

polihedral

DNA rantai ganda

50 (diameter)

Apid

Papilomavirus

Klasifikasi Group : Group IV ((+)ssRNA) Genus :Tobamovirus Spesies :Tobacco mosaic virus

Genom virus ini berupa molekul RNA untai tunggal yang terdiri atas 6.390 nukleotida yang membawa informasi genetik dalam struktur empat gen. genom virus TMV dikemas dalam selubung protein yang terdiri atas 2.130 subunit genetik. Masing-masing sub unit protein mengikat tiga nukleotida RNA dan menyusun struktur heliks putar kanan (righthanded helix)

Virus TMV pada tanaman ditularkan secara mekanis atau melalui benih. Virus dapat bertahan dan bersifat infektif selama beberapa tahun. Virus bersifat sangat stabil dan mudah ditularkan dari benih ke pembibitan.

terdapat warna hijau muda pada urat-urat daun muda. adanya "mosaik" atau bintik-bintik terang dan gelap pada daun. Menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.

Penyebab virusnya yaitu Marmor astrictum Holmes. Selain itu, juga diketahui ada jenis virus lain yg menyerang tanaman timun yakni Zucchini Yellow Mosaic Virus (ZYMV)

Group Family Genus Species

: Group IV ((+)ssRNA) : Bromoviridae : Cucumovirus : Cucumber mosaic virus

Partikel CMV berbentuk bulat. Virus mosaik ditularkan secara mekanik dan dengan perantaraan vektor kutu daun persik (Myzus persicae) dan A. gosypii

terjadinya klorosis pada daun (daun trotol kuning), belang hijau coklat, permukaan daun berlekuk-lekuk (bergelombang), ukuran permukaan daun lebih kecil, daun berlepuh hijau gelap (blister), pertumbuhan tanaman lebih pendek, daun berbentuk mangkuk atau cawan.

dapat secara langsung karena gesekan bagian tanaman yang sakit ke daun atau bagian tanaman lain yg sehat karena adanya angin, oleh kutu daun (Aphis gossypii Glow), pekerja kebun dan peralatan pertanian.

CVPD adalah penyakit yang merusak pembuluh tapis batang tanaman jeruk. Penyakit CVPD disebabkan oleh virus.

Dari luar adanya kuncup yang berkembang lambat, pertumbuhan mencuat ke atas dengan daundaun kecil dan belangbelang kuning. Tanaman biasanya menghasilkan buah berkualitas rendah.

Floem tulang daun tanaman sakit lebih tebal dari floem tulang daun tanaman sehat. floem tulang daun tanaman sakit terdapat sel-sel berdinding tebal yang merupakan Didalam berbagai jaringan dalam daun terjadi pengumpulan secara berlebihan butir- butir halus zat pati.

disebabkan oleh bakteri Liberobacter asiaticum yang hidup dan hanya berkembang pada jaringan floem, akibatnya sel- sel floem mengalami degenerasi sehingga menghambat tanaman menyerap nutrisi.

Pengendalian penyakit CVPD harus dilakukan secara terpadu. Faktor - faktor yang perlu diperhatikan dalam penanggulangan CVPD tersebut antara lain : 1. Pengadaan dan penggunaan bibit jeruk bebas penyakit 2. Pengendalian serangga vektor 3. Penggunaan antibiotika oksitetrasiklin 4. Eradikasi 5. Karantina 6. Sterilisasi alat-alatPemetaan daerah terkena penyakit CVPD

You might also like