You are on page 1of 4

NAMA NPM KELAS MATKUL DOSEN

: HASAN MAQMUN : 13111261 : 1KA41/S1-SISTEM INFORMASI : ILMU BUDAYA DASAR (IBD) : MUHAMMAD BURHAN AMIN BAB XI MANUSIA & HARAPAN

A. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. B. SEBAB SEBAB MANUSIA MEMILIKI HARAPAN 1. Dorongan Kodrat Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan. 2. Dorongan Kebutuhan Hidup Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah : a. Kelangsungan hidup (survival). b. Keamaanan (safety). c. Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved). d. Diakui lingkungan (status). e. Perwujudan cita-cita (self-actualization).

3. Kebutuhan Rohani: Adalah kebutuhan batin manusia yang hanya dapat dipenuhi. Misalnya agama, ketenangan jiwa. 4. Kelangsungan Hidup Setiap manusia yang baru lahir telah mengharapkan makan dan minum. Manusia memiliki tiga kebutuhan pokok, yaitu : a. Sandang adalah kebutuhan manusia yang berguna untuk melindungi dirinya seperti pakaian, dan lainnya. b. Pangan adalah kebutuhan manusia meliputi kebutuhan seharihari seperti makan minum dan sebagainya. c. Papan adalah kebutuhan hidup manusia untuk berlindung setiap harinya contohnya rumah. 5. Keamanan Setiap orang membutuhkan keamanan, karena rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan. 6. Hak dan Kewajiban mencintai dan dicintai Bila sudah pada saatnya manusia pasti ingin mengerti maksud dicintai dan mencintai, biasanya ini terjadi pada anak menginjak usia remaja. 7. Status Status adalah harga diri yang dimiliki oleh setiap orang yang telah melekat pada dirinya. 8. Perwujudan Cita - Cita Setiap manusia sesuai dengan keahliannya mewujudkan cita-citanya yang juga dapat mengembangkan bakat atau kepandaian.

C. Kepercayaan Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kebenaran menurut Dr.Yuyun Sumantri dalam bukunya Filsafat Ilmu : 1. Teori atau teori konsistensi Yaitu suatu pernyataan yang dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten. 2. Teori korespondensi Yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar dan juga berhubungan dengan obyek yang dituju. 3. Teori Pragmatis Yaitu kebenaran yang diukur dengan kriteria apakah peryataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA 1. Kepercayaan pada diri sendiri Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. 2. Kepercayaan kepada orang lain Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya ternadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. 3. Kepercayaan kepada pemerintah Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir, Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan.

4. Kepercayaan kepada Tuhan Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, yaitu: Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat. Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan, dan sebagainya. mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan. menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya. SELESAI END

You might also like