INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Pengaruh atmosfer merupakan fungsi panjang gelombang, sehingga bersifat selektif terhadap panjang gelombang. Hanya sebagian kecil saja tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan bumi dan dimanfaatkan untuk penginderaan jauh. Pancaran Sinar matahari melalui atmosfer akan mengalami hambatan. Proses penghambatannya terjadi dalam bentuk serapan, pantulan dan hamburan.

Elemen atmosfer yang menyebabkan hambatan tenaga elektromagentik adalah: a. Molekul Atmosfer (berukuran lebih kecil dari panjang gelombang). Contoh: Karbon dioksida, ozon, gas nitrogen, dan molekul lain b. Aerosol (berukuran lebih besar dari panjang gelombang). Contoh: butiran air seperti kabut, asap, debu partikel lain dengan ukuran lebih besar.

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Setiap objek dibumi mempunyai karakteristik tersendiri, contoh: obyek yang banyak memantulkan/memancarkan energi akan tampak cerah pada citra, sedangkan objek yang banyak menyerap energi akan berwarna gelap seperti pada air, awan dan salju. Interaksi tenaga dengan obyek atau benda sesuai dengan asas kekekalan tenaga. Ada tiga interaksi apabila tenaga mengenai suatu benda, yaitu dipantulkan, diserap dan diteruskan/ditransmisikan membawa informasi tentang karakteristik obyek tersebut. tersebut Karakteristik ini disebut karakteristik spektral.

Interaksi antara tenaga elektromagnetik dengan benda di permukaan bumi (Lillesand, et al., 1999)

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Sensor adalah alat yang merekam dan mengukur energi elektromagnetik. elektromagnetik. Sensor dipasang pada wahana (Platform) dan Platform) letaknya jauh dari obyek yang diindera. diindera. Sensor terdiri dari 2 jenis: jenis: 1. Sensor Aktif; Aktif; 2. Sensor Pasif

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Tiap sensor memiliki kepekaan tersendiri terhadap bagian spektrum energi elektromagnetik. Batas kemampuan/kepekaan dalam memisahkan setiap obyek dinamakan RESOLUSI RESOLUSI. 1. Resolusi spasial menunjukkan ukuran obyek terkecil yang masih dapat disajikan, dibedakan, dan dikenali pada citra. Semakin kecil ukuran obyek yang dapat direkam, semakin baik kualitas sensornya. 2. Resolusi spektral menunjukkan daya pisah obyek berdasarkan besarnya spektrum elektromagnetik yang digunakan untuk perekaman data. 3. Resolusi temporal menunjukkan perbedaan kenampakan yang masih dapat dibedakan dalam waktu perekaman ulang. 4. Resolusi Radiometrik menunjukkan kemampuan sistem sensor untuk mendeteksi perbedaan pantulan terkecil, atau kepekaan sensor terhadap perbedaan terkecil kekuatan sinyal.

Syawaludin A. Harahap

INDRAJA KELAUTAN: Sistem Penginderaan Jauh

10/3/2011

Scale Image type Terra/Aqua MODIS, Resurs, MSU-SK Resurs/Meteor SU-E, Landsat TM, Landsat ETM + SPOT-2, SPOT-4, MSS - Pancromatic Terra ASTER, IRS LISS, IRS-P-6, LISS-3, MSS, RADARSAT SAR SPOT5 MSS - Panchromatic IRS PAN IRS-P-6, LISS-4, MSS IRS-P-6, LISS-4, Mono, EROS-A EROS-B IKONOS MSS - Pancromatic Quickbird MSS - Pancromatic Geoeye Resolution 1:1.000 1:5.000 250-1000m 140m 35-45m 30m 15-30m 10 - 20 m 15m 23.5m 23,5 m 8m, 25-30m 5 - 20 m 5.8m 5m 5m 2-2,8 m 0,8 m 1 - 4m 0.6 - 2.4 m 0.5 - 1 m 1:5000 1:10.000 1:10.000 1:25.000 1:50.000 1: 25.000 1:50.000 1:100.000 1:100.000 1:200.000 1:500.000 Less than 1:200.000 1:500.000 1:1.000.000 1:1.000.000

Terima kasih kasih

iwalhrp@unpad.ac.id http://blogs.unpad.ac.id/iwalhrp/

Syawaludin A. Harahap

10