Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • 1

    Uploaded by

    Aries Zodiack
    1 views12 pages

    Copyright

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    1 views12 pages

    1

    Uploaded by

    Aries Zodiack

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 12
    ‘Maj Ked Gi Juni 2009; 16(11-7-12 Isne1972-0208 PENGARUH EKSTRAK GAMBIR TERSTANDARISASI (Uncaria Gambir (Hunter) Roxb) SEBAGAI PERIODONTAL DRESSING TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) (Kajian pengaruh katekin sebagai bahan aktif utara) Citra Lestari,* Widjjono,"* Kwartarini Murdiast Program Stuc limi Kedolteran Gigi S2, Fakutas Kedoreran Gig. Universitas Gacjah Maca ‘agian ew Biomaterial Kedokteran Gigi, Fakulas Kadoktaan Gig), Universtas Gadjan Mads ‘Bagan Perodorsia Fatulas Kedoktoran Gil, Universias Gadah Mada ABSTRAK Periodontal aressing (PD) merupakan bahan yang dlaplikaskan seelah clakukan bodah periocontal, dalam pemakaian ya terkagang eserta|antibotk untuk ivan memfasias! proses panyombuhan. Ponggunaan artbictk. dalam PD serng moni Dutkan efek sarmping, olen karena tu cican alternat perggantnya yaltstanaman gambsr (Uncuia garni (Hunter) Rex} yang su- sah terstandansasi dengan karoungan katokn 90.55%. Khasiat dar katokn dvetahul sebagal antbatte, nemasiass,asinngen dan antoksidan. Berdasarkan Krasia, maka kalekn dnarapkan rramou mempengaruni proses penyemounan iuka yang ahat ‘dst fase ilar, fase proferasi dan faae maturas. Poneiian il dlakukan untuk mongetahss pengarun peredan‘al dressing ‘ekstvak garb terstandarisas terhadap proses ponyembunan uka gingiva. 'Subyek peneiian teen dar 36 ekor Kebnc umur 5-8 bulan dengan nerat bade 15 kg 2,5 kg bust luke dengan punch biopsy paca gngiva lab, Subyek dibag menjadi 4 velompok bercasarkan konsenirasickstak gam terstandar'sas yaitu O%, 495, 6% dan 6%. Dekapitasi Glakukan pada Nari ke-3 untuk melnat fae lnfamasi dongan menghiung jamlah So! eukosit PMN, havik untuk methat fase protierasi dengan menghtung umlah angiogonass, jum sol xoblas dan Ketabalan apican ep, sorta nar. ke? untuk meial ase maturas: dengan mena: kepadatan serabut kolagen. ‘Hasi penelin menunjukkan adanya perbedaan bermakna (<0.06) umiah sol leukosk PMN. jum sel fibroblas, ket balan iapisan eptel dan kepadatan serabutHolagen tetapl ik berrakna untuk jumlah angogenes's. Kesimpulan dari geneiian in adalah PD ekstrak gambirtestandarisssimempengarut proses penyembuhan ks gingiva dlhat dar jumiah selicukosit PMN yang menurun (sa'rpal Konsentasi 8), juniah sel fibroblas yang lebih banyek dan Ketebalanlapsan epiel yang fbi tebl (mu lai konsontasi 4%), epadalan serabulkolagen yang semakin padal(gada konsentras! 8%). Periodontal dressing ekstak gambit (erstandarisas dak mempengaruts jniah angrogoness. Maj Ked Gt Juni 2009, 16(1): 712 Kata kune o4svak gambirterstandareas. periodontal dressing, katckin, prosas penyernbuhan ABSTRACT Periodontal dressing (PD) s 2 mate! which appcated after periodonta surgery treatment. An antbotc sometimes uses conjuctvaly for acitating healing process. Anticilc usage i PD cltenly promotes sede eft that standarcized gam herb (Ue- ‘area garnbir (unter Roxb), containing 90.55% calechn, studied as is alternative, Catectn known Mal ave sor eftocls UkO anubacleral nemestate, asiingon and antaxisant properties. Based on Ws advantages. cxlachin may aflct the wound Mealng {process showed i ilamation, poleralon and maturation phases. The alm of ts SWucy Was fo Know tho offct ofthe standardz0S ‘gam exract periodontal dressing on wound healing process of gingival. Thaty six rabbit, 3-4 months off and 1.525 kg in wexgh. labia gingival was iniurod by punch biopsy. The rabbits wash. vided into 4 groups based on standardized gambir extract concentration, Oe, 4%, 8% a/d 8% respoctvely Decapitation mas done ‘nthe th dy fo evaluate the nanan phase Dased on total PMN leucocyte ces measuremert, ne St day f0 observe tho ‘Paitertion phase fr foal angiageness, fla fevoblast cals and epithelial thickness measurement, 30d the 70 day 0 how tho ‘maturation phase by measuring the colagen ters densi ‘Study suits showed a significant citterence (p<0.05} in the otal PMN leucocyte cols the Rbroblast cals, epithet thick ‘ess and cotagen fbors density. The statistic analyses othe foal angiogenesis rail was no! siyicant (p>0.05) The conclusion Of this study nicated that standarcized gamibr extract PD allecied ghgival wound hoaling process by reducing the tta! PMN leucocyte (unt 8% concentaton), wcreased the otal faroblas cals count, thickness o he eplnei ayor stated from 4% can- ‘cenratan) and the density of colagen ber (at €% concentration). However, tn standardized gam exact periodontal dressing {id not aftoct ne total angiogenesis, Maj Ked Ci: uni 2008; 16(1)- 7-12 Koy worde: standardized exract gamer, peisdontal dressing, catechin, healing process (Cla Le: Pangaruh Ekstrak Gamble Terstandarsast PENDAHULUAN Tindakan bedan periadontal_ merupakan tindakan_ korektit jaringan periodontal, baik untuk ‘mengeliminasikedalamanpoket maupun untuk tujuan statis. Setelan clakukan pembedahan, daerah tersebut dittup suatu periodontal dressing. Tujuan ‘dari penggunaan periodontal dressing adalah untuk ‘menutups dan melindungi permukaan Iuka setelah embedahan serta mengurangi perdarahan.* Periodontal dressing secara umum dibagi dua yaitu mengandung eugenc! dan non-eugercl Berdasarkan peneitian, bahan yang mengandung ‘eugenol menyebabkan inflamasi,jaringan nekrosis, dan memicu reaksi alergi sorta menunda terjadinya proses penyembuan Luka, Oleh sebab itu periodontal dressing non eugerol lebih banyak cikembangkan Formula periodontal dressing yang ikembangkan oleh Baer merupakan periodontal dressing non eugenol, bertyjuan hanya untuk emomprotoks! fuk dari berbagai intan Jokal, bukan. untuk mempercepal proses penyembuhan Iuka, ‘Seiringparkembangandalampenggunaanperiodontal orassing, beberapa prakt's! ering menyertakan anibiotik dalam formula Baer Penambahan antbiotik dalam periodontal dressing bertyjuan mengurangi sakit postoperatit dan momfasiltasi proses penyembuhan,* tetapi menurut Grant dkk.* penggunaan antibiotk dalam periodontal dressing kemungkinannya dapat meryebabkan sensitisasi dan alorgi serta berpolensi memicu berkembangnya, kandidiasis dan resistensi ‘Adanya_elek samping yang diimbulkan antbiotik, maka perlu dicari aRernatif bahan yang borasal dari tumbuhan herbal. Salah satu bahan alam yang dapal digunakan adalah gambir. Gambir ‘adalah okstrak kering yang digeroleh dari daun dan. ranting tanaman gambir (Uncaria gambir (Hunter) Rost). Sacara tradsional, gambir digunakan sebagat bbahan makan sirih, dan sebagai obat disentn, dare, Jka bakar, uka gores atau luka akibat benda tajam, sariawan, ‘dan obat kumur”® Kandungan utarna gambir adalah katekin 2 90%. Pada gambir yang sudah terstandarisasi kandungan katekinaya adalah 90.56% (Ud! Farma Andalas). Katelen berkhasiat sebagai antibakteri, hemostasis, astringen dan antioksidan.™'S" Berdasarkan Khasiatnya maka katokin dalam periodontal dressing diarapkan dapat mempengaruni penyembunan luka dengan ‘efek samping yang minimal. Feneltian gambir sudah pernah diakukan untuk melinat aktivitas antibakteri gambir muni terhadap bakteri mulut dengan konsentrasi 2,¢,6 dan. 8%, Dan penelitian tersabut diperolen hasil dimana dengan konsentrasi 6% sudah dapat menghambat portumbuhan Streptococcus mutans, Streptococcus ‘sanguis, Staphylococcus saprophytious, dan IS9n: 1978-0206, ‘Stapnylococeus epidermis.”® Dalars penelitian ini akan cimocttikasi periodontal dressing ormula Baer dengan komposisi sebagai berikut:" powder; zinc oxide 43%, rosin 57%. Pasta; zine oxide 5%, hydrogenated fat 95%, Pada formuta tersebul ditambahkan ekstrak gambir terstandarisasi sehingga dinarapkan mempengaruhi proses penyombuhan dihat pada fase inflamasi ‘yang dithat jumiah sel leukosit PMN, fase prolferasi ‘yang dilhatjumiah angiogenesis, jumiah sel ibroblas ‘dan ketebalan lapisan piel serta fase maturasi yang

    You might also like