Professional Documents
Culture Documents
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
bertanya memberi penguatan mengadakan variasi menjelaskan membuka dan menutup pelajaran membimbing diskusi kelompok kecil mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan
KETRAMPILAN BERTANYA
1. Keterampilan bertanya dasar, dengan komponen-komponennya: a) pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat b) pemberian acuan c) pemusatan perhatian d) penyebaran pertanyaan: - ke seluruh kelas - ke siswa tertentu - meminta siswa lain menanggapi jawaban temannya e) pemindahan giliran f) pemberian waktu berpikir, dan g) pemberian tuntutan dengan cara: - mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain - menyederhanakan pertanyaan - mengulangi penjelasan sebelumnya
2. Keterampilan bertanya lanjut, terdiri dari komponen-komponen berikut: a) Mengubah tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan, yaitu dari tingkatan yang paling rendah (mengingat) ke tingkat yang lebih tinggi seperti memahami, menerapkan, menganalisis, mensistesis, dan mengevaluasi. b) Pengaturan urutan pertanyaan, yaitu mulai dari pertanyaan yang paling sederhana diikuti dengan yang agak kompleks, sampai kepada pertanyaan yang paling kompleks c) Penggunaan pertanyaan pelacak dengan berbagai teknik seperti: - klarifikasi, yaitu meminta penjelasan lebih lanjut atas jawaban siswa - meminta siswa memberi alasan atas jawabannya - meminta kesepakatan pandangan dari siswa lain - meminta ketepatan jawaban - meminta jawaban yang lebih relevan - meminta contoh - meminta jawaban yang lebih kompleks d) Peningkatan terjadinya interaksi, dengan cara meminta siswa lain memberi jawaban atas pertanyaan
KETRAMPILAN MENJELASKAN
Dalam kegiatan belajar mengajar, menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistematis, sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh siswa. Keterampilan menjelaskan terdiri dari berbagai komponen sebagai berikut:
1. Komponen merencanakan penjelasan, mencakup: a. isi pesan (pokok-pokok materi) yang dipilih dan disusun secara sistematis disertai dengan contoh-contoh, dan b. hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik penerima pesan (siswa/mahasiswa). 2. Komponen menyajikan penjelasan, yang mencakup hal-hal berikut: a. Kejelasan, yang dapat dicapai dengan berbagai cara seperti: - bahasa yang jelas - berbicara yang lancar - mendefinisikan istilah-istilah teknis, dan - berhenti sejenak untuk melihat respon siswa atau penjelasan siswa b. Penggunaan contoh dan ilustrasi, yang dapat mengikuti pola induktif atau pola deduktif c. Pemberian tekanan pada bagian-bagian yang penting dengan cara: penekanan suara, membuat ikhtiar, atau mengemukakan tujuan d. Balikan tentang penjelasan yang disajikan dengan melihat mimik siswa atau mengajukan pertanyaan
2. Menutup pelajaran, mencakup hal-hal berikut: a. Meninjau kembali, dengan cara merangkum atau ringkasan b. Mengadakan evaluasi penguasaan siswa, dengan meminta siswa: - mendemonstrasikan keterampilan - menerapkan ide baru pada situasi lain - mengekspresikan pendapat sendiri, dan - memberikan soal-soal tertulis c. Memberikan tindak lanjut, yang dapat berupa PR.
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi, dengan cara: a) memancing pendapat peserta yang enggan berpartisipasi b) memberikan kesempatan pertama pada peserta yang enggan berpartisipasi c) mencegah secara bijaksana peserta yang suka memonopoli pembicaraan d) mendorong siswa untuk mengomentari pendapat temannya, serta e) meminta pendapat siswa jika terjadi jalan buntu 6. Menutup diskusi yang dapat dilakukan dengan cara: a) merangkum hasil diskusi b) memberikan gambaran tindak lanjut, atau c) mengajak para siswa menilai proses diskusi yang telah berlangsung
2. Keterampilan yang berhubunagan dengan pengendalian kondisi belajar yang optimal Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap respon negatif siswa yang berkelanjutan. Untuk mengatasi hal ini guru dapat menggunakan 3 jenis strategi yaitu: 1) Modifikasi Tingkah Laku Dalam strategi ini terdapat 3 hal pokok yang harus dikuasai guru yaitu: a. mengajarkan tingkah laku baru yang diinginkan dengan cara memberi contoh dan bimbingan, b. meningkatkan munculnya tingkah laku siswa yang baik dengan memberikan penguatan, dan c. mengurangi munculnya tingkah laku yang kurang baik dengan memberi hukuman 2) Pengelolaan/Proses Kelompok a. memperlancar tugas-tugas dengan cara mengusahakan terjadinya kerjasama dan memantapkan standar serta prosedur kerja; serta b. memelihara kegiatan kelompok, dengan cara memelihara dan memulihkan semangat, menangani konflik yang timbul, serta memperkecil masalah yang timbul.
3) Menemukan dan mengatasi tingkah laku yang menimbulkan masalah Ada berbagai teknik yang dapat diterapkan yaitu sebagai berikut: a. pengabaian yang direncanakan b. campur tangan dengan isyarat c. mengawasi dari dekat d. mengakui perasaan negatif siswa e. mendorong kesadaran siswa untuk mengungkapkan perasaannya f. menjauhkan benda-benda yang bersifat menganggu g. menyusun kembali program belajar h. menghilangkan ketegangan dengan humor i. menghilangkan penyebab gangguan j. pengekangan secara fisik, dan k. pengasingan
3. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar, yang dapat ditampilkan dalam bentuk: a. memberi penguatan yang sesuai b. mengembangkan supervisi proses awal yang mencakup sikap tanggap terhadap keadaan siswa c. mengadakan supervisi proses lanjut, yang berupa bantuan yang diberikan secara selektif, berupa: 1) pelajaran tambahan, bila perlu 2) melibatkan diri sebagai peserta diskusi 3) memimpin diskusi, jika perlu dan 4) bertindak sebagai katalisator d. mengadakan supervisi pemaduan, dengan cara mendekati setiap kelompok/perorangan agar mereka siap untuk mengikuti kegiatan akhir
4. Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yang meliputi hal-hal berikut: a. menetapkan tujuan pelajaran b. merencanakan kegiatan belajar c. berperan sebagai penasehat d. membantu siswa/mahasiswa menilai kemajuan sendiri
Satu-satunya manusia yang tak pernah membuat kesalahan adalah dia yang tak pernah melakukan apapun (Theodore Roosevelt)