Professional Documents
Culture Documents
penduduknya beragama Islam, Indonesia bukanlah negara Islam. Muslim di Indonesia juga
dikenal dengan sifatnya yang moderat dan toleran2. Besarnya jumlah pemeluk Islam di
Indonesia tentunya berpengaruh pada kultur masyarakatnya. Dalam hal ini dengan semakin
berkembangknya budaya masyarakat Islam di Indonesia maka diperlukan suatu alat sebagai
pemersatu umat muslim di Indonesia. salah satunya melalui tabloid yang bernuansakan Islam.
Kita dapat lihat secara langsung bahwa terjadi kemunduran akhlaq yang di miliki oleh
umat Islam di Indonesia. Ada beberapa faktor penyebab kemunduran akhlaq umat Islam
tersebut, salah satunya adalah faktor gaya hidup. Gaya hidup di Indonesia saat ini sudah mulai
bercampur dengan budaya barat yang notabene dapat mengurangi akhlak seorang muslim.
Dengan semakin berkurangnya akhlaq dari umat Islam di Indonesia maka munculnya
tingkat kejahatan di Indonesia juga bisa di sebabkan karena rendahnya iman masyarakat di
Indonesia. beberapa kasus kejahatan yang sering terjadi adalah masalah perampokan,
Akibat rendahnya iman masyarakat di Indonesia maka muncul beberapa gagasan dari
para ulama Islam di Indonesia untuk meningkatkan iman dan taqwa umat muslim di
Indonesia. banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan iman dan taqwa umat muslim di
Dalam penelitian ini kami akan membahas tentang media cetak yang bernuansakan Islam.
Studi kasus yang kami ambil adalah tentang tabloid Suara Islam. Tabloid Suara Islam
merupakan media untuk mempersatukan umat muslim di Indonesia. Selain itu Tabloid Suara
Islam juga merupakan alat untuk pembelajaran tentang Islam itu sendiri.
Tabloid Suara Islam ini memiliki segmentasi sendiri dalam memasarkan produknya.
Tabloid Suara Islam memasarkan produknya untuk masyarakat muslim di Indonesia yang
berusia sekitar 18-65 tahun. Selain itu Tabloid Suara Islam ini juga ditargetkan untuk
masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran agama yang baik, solidaritas antar umat yang
Untuk daerah pemasaran dari Tabloid Suara Islam sendiri sudah di kelompokkan ke
berbagai daerah distribusi di antaranya, Jabodetabek 58.5 %; Jawa Barat 12.5 %; Jawa
Tengah 10.6 %; Jawa Timur 2.3 %; Sumatera 12.7 %; Kalimantan 2.4 %; Sulawesi, Bali,