You are on page 1of 29

Reproduksi Pria

KELOMPOK: EKA OKTARINA HALIDA RISMALIA RIFAATUL MAHMUDAH NANI IDA RAHAYU NARTI M. SIHOTANG RIA ANDESKA ASRI A. HUTABARAT MULTI A. RIZQIY

(04081003001) (04081003002) (04081003010) (04081003022) (04081003028) (04081003036) (04081003037) (04081003040) (04081003052)

Organ Reproduksi Pria


1. Alat Kelamin Dalam Organ reproduksi dalam pria terdiri atas testis, saluran pengeluaran dan kelenjar asesoris. 2. Alat Kelamin Luar

Alat Kelamin Dalam


Testis

Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. Testis berjumlah sepasang (testes = jamak). Saluran Reproduksi Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra.

Alat Kelamin Dalam


Kelenjar Kelamin

Kumpulan kelenjar aksesoris terdiri dari vesikula seminalis, prostat serta kelenjar bulbouretralis. Sebelum ejakulasi, kelenjar tersebut mensekresikan mucus bening yang menetralkan setiap urine asam yang masih tersisa dalam uretra. Kelenjar aksesoris terdiri dari: Vesikula seminalis (tempat penampungan sperma), Kelenjar prostat (penghasil cairan basa untuk melindungi sperma), Kelenjar bulbouretra / cowper (penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma),

Alat Kelamin Luar


Penis

Penis merupakan organ eksternal, karena berada di luar ruang tubuh. Pada manusia, penis terdiri atas tiga bangunan silinder berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Fungsi penis secara biologi adalah sebagai alat pembuangan sisa metabolisme berwujud cairan (urinasi) dan sebagai alat bantu reproduksi. Penis sejati dimiliki oleh mamalia.

Alat kelamin luar


Skrotum

Skrotum adalah kantung (terdiri dari kulit dan otot) yang membungkus testis atau buah zakar. Skrotum terletak di antara penis dan anus serta di depan perineum. Pada wanita, bagian ini serupa dengan labia mayora. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Fungsi utama skrotum adalah untuk memberikan kepada testis suatu lingkungan yang memiliki suhu 1-8oC lebih dingin dibandingkan temperature rongga tubuh.

Fisiologi Sistem Reproduksi Pria


Hormon pada Laki-laki

Proses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon, yaitu testoteron, LH (Luteinizing Hormone), FSH (Follicle Stimulating Hormone), estrogen dan hormon pertumbuhan. Spermatogenesis Spermatogenesis adalah perkembangan spermatogonia menjadi spermatozoa, berlangsung selama 64 hari. Spermatogonia berkembang menjadi spermatozit primer, spermatozit primer menjadi spermatozit sekunder, spermatozit sekunder berkembang menjadi spermatid. Tahap akhir spermatogenesis adalah pematangan spermatid menjadi spermatozoa.

Fisiologi Sistem Reproduksi Pria


Ejakulasi

Ialah pengeluaran air mani dari penis sewaktu puncak persetubuhan.

Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia


1. Gonorhea (Kencing Nanah) 2. Sifilis 3. Herpes Genital 4. AIDS 5. Kandilomata

GONORE (Kencing Nanah)


Gonore (GO) adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering terjdi dan paling mudah terjadi. Disebabkan oleh Neisseria gonorrhoea Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan secara adari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat juga ditularkan melalui ciuman atau kontak badan yang dekat. Kuman : Neisseria gonorrhoea Perantara : manusia tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut cara penularan : kontak seksua langsung tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut yang bisa terkena : orang yang berhubungan seks tak amaN

KANDILOMATA AKUMINATA
Kutil kelamin atau Kondilomata Akuminata akhir-akhir ini semakin meningkat. Disebabkan oleh HPV Kondiloma akuminata adalah: 1. Tumor pada genitalia yang bersifat lunak seperti jengger ayam dan tidak nyeri. 2. Pertumbuhan jaringan yang bersifat jinak, superfisial, terutama di daerah genitalia (kelamin).

lANJutan

Penyebab : papilloma Virus perantara : manusia tempat kuman keluar : penis, vagina, anus cara penularan : hubungan seksual tempat virus masuk : penis, vagina, anus

Sifilis ((Raja Singa)


Sifilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum. Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis (penularan melalui ibu ke anak dalam uterus). Di AS dilaporkan 120.000 orang pertahun menderita sifilis

Lanjutan
Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancre, dan masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.

Lanjutan
Stadium dua. Kalau sifilis stadium satu tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam dan pegalpegal, mungkin juga dialami pada stadium ini. Stadium ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua minggu.

Lanjutan
Stadium tiga. Kalau sifilis stadium dua masih juga belum diobati, para penderitanya akan mengalami apa yang disebut dengan sifilis laten. Hal ini berarti bahwa semua gejala penyakit akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sifilis laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.

Lanjutan
Stadium empat. Penyakit ini akhirnya dikenal sebagai sifilis tersier. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, batang otak dan tulang

Sifilis

Herpes Genital
Hampir 31 juta orang Amerika, satu per enam jumlah penduduk Amerika-pernah menderita herpes genital. Herpes, yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2, adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya datang dan pergi. tipe 1 : keganasan rendah, menyerang terutama sekitar mulut. tipe 2 : ganas, menyerang alat kelamin perantara : manusia, bahan yang tercemar virus tempat virus keluar : penis, vagina, anus, mulut tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut

Lanjutan
Gejala awalnya mulai timbul pada hari ke 4-7 setelah terinfeksi. Gejala awal biasanya berupa gatal, kesemutann dan sakit. Lalu akan muncul bercak kemerahan yang kecil, yang diikuti oleh sekumpulan lepuhan kecil yang terasa nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka yang melingkar. Luka yang terbentuk biasanya menimbulkan nyeri dan membentuk keropeng. Penderita bisa mengalami kesulitan dalam berkemih dan ketika berjalan akan timbul nyeri. Luka akan membaik dalam waktu 10 hari tetapi bisa meninggalkan jaringan parut.

Herpes

HIV AIDS
HIV : Human Immunodeficiency Virus.

Penyakitnya disebut AIDS : Acquired Immune

Deficiency Sindrome. Atau sindrom runtuhnya


kekebalan tubuh

Penyakit ini adalah kumpulan gejala akibat menurunnya


system kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi HIV

Syamsuru, Istamar dkk.2004.

Mekanisme Penularan AIDS


SECARA UMUM : Hubungan seksual Melalui Darah Transmisi dari ibu ke anak MEKANISME TRANSMISI : Mekanisme transmisi virus perinatal Peran plasenta dalam proses

transmisi virus

You might also like