You are on page 1of 10

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

OLEH: RIZKY ARISANDI D411 06 102 ILHAM D411 06 142

Pengertian PLTD
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD adalah suatu stasiun pembangkit tenaga, di mana sebagai penggerak mulanya adalah mesin diesel yang mendapat energi dari bahan bakar cair yang dikenal sebagai minyak solar, dan merubah energi tersebut menjadi energi mekanik dan dikopel dengan sebuah generator untuk mengubah energi mekanik dari mesin diesel menjadi energi listrik.

Kegunaan PLTD
Kegunaan dari suatu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel adalah : Sebagai unit cadangan Sebagai unit pembangkit yang menyupali listrik selama 24 jam atau pemikul beban tetap. Sebagai unit beban puncak atau Peak Load. Sebagai unit cadangan ( emergency)

Keuntungan Penggunaan PLTD


Keuntungan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel antara lain: lnvestasi modal relatif kecil Dapat beroperasi sepanjang waktu selama masih tersediannya bahan baker Kehandalan pembangkit ini tinggi karena dalam operasinya tidak bergantung pada alam Waktu start nya yang cepat Desain dan instalasi relatif sederhana

Kelemahan Penggunaan PLTD


Selain kelebihan tersebut di atas, juga terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan dari suatu pembangkit tenaga diesel, antara lain: Mesin diesel sebagai penggerak mula mempunyai daya yang terbatas. Hal ini disebabkan terbatasnya ukuran mesin diesel karena kemampuan dari sarana pengangkutannya terbatas. Jika membutuhkan daya yang besar diperlukan beberapa unit generator dengan penggerak mula diesel. Bahan bakar pembangkit listrik tenaga diesel yaitu solar yang lebih mahal dibandingkan bahan bakar lainnya misalnya batu bara.

Bagan PLTD
3 15 8 9 MESIN DIESEL 1 2

14
7

13 4 6 12 10 11 5

Tipe Mesin Diesel


Terdapat dua tipe mesin diesel, antara lain : Tipe 2 langkah Tipe 4 langkah

Mesin Diesel 2 Langkah


Busi

Lubang pembuanga n

Lubang masuk

1 Langkah pemasukan dan pengisapan

2 Langkah Kompresi

3 Langkah ekspansi dan kerja

4 Langkah pembuangan

Mesin Diesel 4 Langkah


Udara & bahan bakar masuk Busi Kutub masuk Kutub keluar
Gas buang keluar

1 Langkah pemasukan dan pengisapan

2 Langkah Kompresi

3 Langkah ekspansi dan kerja

4 Langkah pembuangan

SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like