You are on page 1of 119

Vol

.9/
XIX/
November2007
Majalah INOVASI
ISSN: 0917-8376
Volume 9/XIX/NOVEMBER 2007
No.
Hal
EDITORIAL
Inovasi Teknologi Informasi di Indonesia, Mungkinkah? 1
TOPIK UTAMA
1. “Menanam" Teknologi Informasi Wireless di Pedesaan dengan Tenaga 3
Surya : Sebuah Cita-cita
2. INHERENT dan TEIN2: Langkah Indonesia Memasuki Jaringan Antar 7
Universitas Kelas Dunia
3. Berburu Resource di Internet 12
4. Information Systems in Modern Business World and Its Development 15
INOVASI
1. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pertanian dan Pertanian dengan 19
Lingkungan yang Terkontrol
2. Pemanfaatan Deep Seawater dalam Produksi Tomat yang Berkualitas 24
Menggunakan Nutrient Film Technique
IPTEK
1. Analisa Sisa Umur Struktur Bangunan Menara Air PDAM 29
2. Argo Untuk Menginformasikan Keadaan Lautan dan Iklim 39
3. Perhitungan Jarak Tumpu Pada Struktur Pelat Lantai-Beton Pracetak 43
4. Analisa Teknis Distribusi Bahan Bakar Di Kawasan Kepulauan, Studi Kasus 49
Kepulauan Seribu
KESEHATAN
1. Bagaimana Mereka (Sel Kanker) Berjalan? 53
2. RNA interference 57
3. Rekayasa Protein Enzim PQQ Glucose Dehydrogenase untuk Alat Pengukur 61
Gula Darah
NASIONAL
1. Pembuangan limbah lumpur ke laut ditinjau dari peraturan lingkungan hidup
dan ilmu kelautan 69
2. Dampak Asap dan Penanggulangannya di Indonesia dalam Perspektif 73
Sosiologi Hukum
3. Benarkah Pemerintah Mulai 'Melepaskan Tanggung Jawabnya' 84
Sebagai Penjaga Kestabilan Harga Beras ?
4. Di Balik "PR" Mahkamah Konstitusi 88
5. Pelajaran Berharga dari Musibah Kecelakaan Kapal Penumpang 91
HUMANIORA
1. Mengembangkan Budaya Ilmiah dengan Meneliti dan Menulis 95
2. Kepunahan Bahasa 2 (Tamat): Bahasa-Bahasa Daerah Di Indonesia Dalam 101
Perubahan
3. Televisi yang Memihak kepada Guru 107
LIPUTAN
1. Kilas Balik TI 2007 Kyoto : Warna Baru dalam Perjalanan 16 Tahun Temu 111
Ilmiah PPI Jepang

FORUM
1. Susunan Pengurus Baru PPI Jepang 113
2. Permohonan Maaf dari Tim Redaksi 115
3. Susunan Dewan Redaksi INOVASI 116
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
EDITORIAL

Inovasi Teknologi Informasi di Indonesia, Mungkinkah?

Nufransa Wira Sakti


E-mail: frans1108@yahoo.com

Saat ini bidang Teknologi Informasi (TI) keras, membuat sebagian orang mengalami
telah memasuki banyak sektor kehidupan kerugian karena investasinya tidak bertahan
manusia. Berkembangnya internet semenjak lama dengan keluarnya sistem atau perang-
tahun 1990-an juga semakin menambah kat yang lebih baru lagi.
semaraknya dunia TI. Menerima dan
mengirim email, membaca berita terkini, Hampir semua inovasi dan perkembangan
menyaksikan film terbaru bahkan melakukan di dunia TI dilakukan oleh para ilmuwan di
transaksi bisnis yang semuanya dilakukan negara maju. Lalu, bagaimana dengan
melalui Internet sudah menjadi kebiasaan Indonesia? Apakah akan terus menjadi
banyak orang di dunia. pengguna sejati dari inovasi para ilmuwan
luar negeri? Hampir setiap inovasi atau
Tanpa disadari, banyak pekerjaan kita produk terbaru teknologi, masyarakat Indo-
yang juga terbantu berkat kemajuan TI. nesia di kota besar menjadi konsumennya.
Orang yang kehilangan data di komputernya Bahkan dalam satu peluncuran produk telpon
kemungkinan juga akan diikuti dengan seluler terbaru dari sebuah merk ternama
kehilangan pekerjaannya. Sektor pendidikan acaranya diluncurkan di kota Jakarta karena
adalah salah satu sektor yang menikmati pangsa pasar di Indonesia adalah yang
perkembangan dunia TI. Untuk mencari data terbesar dari pengguna merk telpon seluler
atau informasi tentang penelitian atau tulisan, tersebut.
sekarang ini dapat dengan sangat mudah
dilakukan melalui internet dengan meman- Berkembangnya TI di negara maju bukan
faatkan fasilitas mesin pencari (search sebuah proses instant yang dapat dihasilkan
engine) informasi sebanyak-banyaknya dapat dalam waktu sekejap. Tidak ada suatu hasil
diperoleh melalui internet. Tentu kita sering maksimal tanpa melalui proses yang panjang.
mendengar frasa “digoogle saja” untuk men- Kebiasaan untuk meneliti sesuatu sudah
jawab pertanyaan orang-orang yang hendak ditumbuhkembangkan sejak kecil dimulai dari
mencari informasi tentang apapun. Google lingkungan sekolah dasar. Penelitian yang
dengan kemampuan mesin pencarinya telah membutuhkan konsentrasi tinggi serta energi
menjadi ikon di dunia maya. yang besar, sudah sepatutnya dimulai dari
usaha dini. Budaya untuk menulis ilmiah di
Di bidang perangkat keras kemajuan yang kalangan mahasiswa kita bisa dikatakan
sangat pesat juga sangat dirasakan. Hampir sangat kurang. Hal ini tercermin dari tidak
setiap tahun terdapat banyak inovasi terbaru tercantumnya satupun universitas di Indone-
TI di bidang komputer, medis, telekomu- sia dalam urutan 500 besar universitas top
nikasi, bidang pertanian bahkan karya cipta dunia pada tahun 2006. Salah satu kriteria
seni. Dari tahun ke tahun perkembangan yang dipakai untuk penilaian adalah jumlah
teknologi telepon seluler selalu menarik untuk karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal
diikuti. Di bidang komputer, bukan hal yang internasional oleh para mahasiswa di uni-
tidak mungkin apabila dalam jangka waktu versitas tersebut.
dekat, perangkat komputer pribadi di rumah
kita dapat mempunyai fasilitas penyimpanan Pemanfaatan kerja sama antara pihak
data dalam hitungan terrabyte. Juga bukan pemerintah, swasta dan universitas untuk
hal yang mustahil kalau beberapa tahun ke menumbuhkembangkan budaya riset menjadi
depan, cahaya dapat menjadi sumber energi penopang awal berkembangnya dunia TI.
yang digunakan sebagai pengantar komuni- Banyak universitas di luar negeri yang
kasi data yang digunakan untuk jaringan berperan besar dalam menunjang proses
komputer. Bahkan dengan sangat pesatnya inovasi. Tentu semua itu membutuhkan biaya
perkembangan dalam teknologi perangkat yang tidak sedikit. Dalam hal inilah dibutuh-

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 1
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

kan andil pihak swasta untuk membantu uni- Peran pemerintah sebagai regulator, diper-
versitas sebagai pengelola ilmu. Dana yang lukan guna menunjang kepastian hukum di
dikeluarkan oleh pihak swasta untuk bidang TI. Sampai saat ini RUU tentang TI
membiayai riset di kampus-kampus, sangat sendiri belum disahkan oleh parlemen. RUU
berguna untuk dapat menunjang keberha- yang disiapkan oleh Univeritas Indonesia dan
silan suatu riset. Di sisi lain, pihak swasta Universitas Padjajaran ini, sampai sekarang
juga selayaknya untuk dapat diberi insentif tidak jelas rimbanya. RUU yang semula
agar mau memberikan porsi dananya untuk direncanakan untuk mengatur tentang perda-
kepentingan riset. gangan elektronik (e-commerce) ternyata
berkembang juga membahas tentang hal-hal
Indonesia dengan wilayahnya yang luas lain seperti kejahatan di dunia maya, e-
dan jumlah penduduk yang banyak memang government dan electronic banking.
menjadi pasar potensial bagi perkembangan
dunia TI. Namun demikian, tingkat penetrasi Dengan tertundanya undang-undang ini,
telepon, komputer pribadi dan internet masih banyak hal yang berhubungan dengan kepas-
sangat kecil bila dibandingkan dengan tian hukum di bidang IT juga tertunda.
negara lain. Menurut data yang dikeluarkan Sebagai contoh, penggunaan tanda tangan
oleh UNCTAD, pemakai internet di Indonesia elektronik, belum bisa digunakan karena
hanya berjumlah kurang dari 1% dari jumlah belum adanya undang-undang yang menga-
penduduk. Salah satu faktor yang mempe- tur tentang hal ini. Mungkin sudah banyak
ngaruhinya adalah minimnya infrastuktur tele- inovasi yang tertunda karena belum adanya
komunikasi di Indonesia. Selain itu, mahalnya kepastian hukum tentang pemanfaatan salah
tingkat investasi telekomunikasi di Indonesia satu kemajuan TI ini, terutama dalam perda-
berakibat pada berkurangnya daya beli ma- gangan elektronik dan kearsipan.
syarakat di bidang telekomunikasi karena
harganya yang mahal. Namun demikian, peran pemerintah diakui
cukup besar dalam menunjang kemajuan
Hal ini menjadi salah satu hambatan bagi dunia TI. Salah satu faktor dari menjamurnya
berkembangnya bidang TI di Indonesia yang internet di Indonesia adalah karena dikeluar-
membutuhkan banyak jaringan telepon dan kannya UU tentang telekomunikasi bersa-
internet. Karena kurangnya fasilitas teleko- maan dengan diluncurkannya cetak biru
munikasi berkemampuan tinggi, sarana tele- kebijakan pemerintah untuk strategi pengem-
pon banyak digunakan untuk pemakain bangan telekomunikasi di tahun 1999.
internet. Penyediaan infrastuktur yang Dengan adanya UU tersebut maka berakhir-
disiapkan pemerintah untuk mengakses infor- lah peran dari PT Telkom sebagai operator
masi sebanyak-banyaknya sangat diperlukan tunggal pemasok sarana telekomunikasi di
untuk kepentingan riset. Indonesia. Dalam cetak biru itu juga
disebutkan salah satu strategi pemerintah
Selain itu, peran pemerintah sebagai dalam memberikan hak yang sama kepada
pengambil kebijakan juga diperlukan untuk sektor swasta untuk berpartisipasi dalam
menciptakan susasana yang kondusif bagi mengembangkan jaringan telekomunikasi di
perkembangan dunia TI. Misalnya, adanya Indonesia. UU ini adalah salah satu contoh
fasilitas penyediaan dana bagi usaha kecil peran aktif pemerintah yang sangat diharap-
dan menengah di bidang IT. Sebagaimana kan untuk terus dapat dilakukan secara
kita tahu, Bill Gates, sang pemilik Microsoft, berkesinambungan bagi kepentingan TI.
mengawali karirnya dari sebuah garasi kecil
milik orang tuanya serta hanya bermodalkan
Sinergi antara pihak pemerintah, swasta
sedikit dana ventura yang disediakan oleh dan universitas sangatlah diperlukan dalam
pemerintah Amerika Serikat. Contoh lain upaya menciptakan inovasi di bidang TI.
yang dapat dilakukan pemerintah adalah
Pemerintah sebagai pengambil kebijakan
kebijakan dalam mengutamakan produk diharapkan dapat menciptakan peraturan-
dalam negeri atau penggunaan sebagian peraturan dan regulasi yang memberikan
besar komponen dalam negeri untuk
kepastian hukum tentang TI yang sekaligus
penyediaan barang dan jasa pemerintah di menunjang tumbuhnya inovasi TI di Indonesia.
sektor TI. Selama ini anggaran belanja
pemerintah adalah sektor terbesar dalam
pemanfaatan TI di Indonesia.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 2
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
UTAMA
“Menanam” Teknologi Informasi Wireless di Pedesaan dengan Tenaga
Surya : Sebuah Cita-cita
Khoirul Anwar
Mahasiswa Doktor pada Nara Institute of Science and Technology, Jepang
E-mail: anwar-k@is.naist.jp

1. Pendahuluan

Ketika desa adalah tempat yang subur frequency division multiplexing) – sebuah
untuk menanam palawija, maka kali ini teknologi yang paling excellent (setidaknya
penulis bercita-cita –bukan hanya bermimpi- sampai saat ini) karena dapat mengirimkan
untuk “menanam” perangkat teknologi jumlah data yang banyak secara bersamaan
informasi di pedesaan. Hal ini didesak oleh serta tahan terhadap efek multipath fading
betapa pentingnya informasi dalam mendidik (lintas jamak).
sebuah masyarakat untuk mencapai
kemajuan dari berbagai sisi, teknologi, sosial,
Ketika untuk pertama kalinya pada tahun
politik, budaya, akhlak dan bahkan akidah.
60-an, sistem ini tidak menarik perhatian
Banyak metode, penjelasan, pengetahuan,
karena kompleksitas perhitungannya
himbauan dan kampanye-kampanye ke-
(computational complexity) yang tinggi di
baikan yang perlu disebarkan lebih luas ke
transformasi Fourier-nya sehingga orang
masyarakat terutama di pedesaan. Tulisan ini
mengira tidak mudah diimplementasikan,
dimaksudkan untuk sebuah cita-cita mem-
maka sekitar 10 tahun kemudian tiba-tiba
bangun infrastruktur teknologi informasi di
orang berbondong-bondong untuk
desa yang sederhana dan murah. Bukan
implementasi setelah ditemukannya Fast
tidak mungkin, beberapa tahun lagi –dengan
Fourier Transform (FFT). Dari OFDM inilah
usaha yang serius- Indonesia menjadi
kini kita mengenal berbagai turunan teknologi
negara dengan jaringan informasi terluas dan
antara lain: Wireless LAN, televisi digital, dan
termurah (efisien) di seluruh dunia.
yang terkini dan terhangat yaitu OFDMA atau
WiMAX (worldwide interoperability for
2. Mengapa Pedesaan microwave access) yang kadang orang
menyebutnya sebagai teknologi generasi
keempat (4G).
Setidaknya ada 4 sebab yang
melatarbelakanginya, yaitu (1) dukungan
perkembangan teknologi informasi mencapai Rahasia utama kehebatan OFDM
Giga bit per detik (Gbps) untuk sistem sesungguhnya terletak pada ke-orthogonal-
wireless dan memungkinkan diterapkan di annya –korelasi nol-, sehingga data tidak
pedesaan, (2) Informasi saat ini hanya saling berkorelasi/merusak meski dikirim
terpusat di kota –sebuah “kepincangan bersamaan. Jaminan orthogonal inilah yang
informasi”, (3) pedesaan tempat sumber memungkinkan sejumah banyak data bisa
tenaga surya yang melimpah selain dikirim bersamaan sehingga bit-rate OFDM
pemandangan dan udaranya yang segar dan meningkat menjadi ribuan kali. Teknik ini
terakhir (4) sudah saatnya Indonesia memiliki menghemat hampir separuhnya dibanding-
sistem komunikasi yang mandiri –tidak selalu kan dengan teknologi pendahulunya yaitu
tergantung teknologi luar negeri. FDM (frequency division multiplexing),
seperti dideskripsikan pada Gambar 1.
3. Teknologi Wireless Mutakhir: OFDM-
based 4. OFDM dan Pedesaan

Sistem teknologi informasi kini telah Sebuah pertanyaan yang baik : mengapa
berkembang dengan sangat pesatnya OFDM dikaitkan dengan pedesaan yang
terutama setelah banyaknya penemuan dan bergunung-lembah-pohon-dataran luas? Mari
teknik yang efisien untuk sistem komunikasi kita kembali kepada prinsip OFDM. Ketika
wireless, sebut saja OFDM (orthogonal sejumlah banyak data dikirimkan secara

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 3
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

bersamaan melalui subcarrier yang sempit melakukan pemilihan teknologi yang paling
(narrowband), maka efek multipath fading sesuai dengan kondisi pedesaan dan murah.
disebabkan kontur pedesaan yang
bergunung-gunung dan berpohon bisa
Untuk sistem wireless, paling tidak ada 3
diatasi dengan baik oleh OFDM, yang mana
buah jenis teknologi turunan OFDM yang
teknologi pendahulunya yang menggunakan
paling pas dan murah untuk daerah
carrier tunggal (single carrier) tidak akan
pedesaan.
tahan. Hal ini dikarenakan efek multipath
fading oleh setiap carrier OFDM yang sempit
akan dirasakan sebagai flat fading, bukan Pertama: Wireless LAN, teknologi ini
multipath fading, dimana koreksi flat fading sampai sekarang yang paling banyak dipakai
akan lebih mudah dibanding multipath fading. karena sederhana, menggunakan FFT point
Gambar 2 mengilustrasikan dengan jelas 64 dan urgen untuk digunakan terutama
perbedaan keduanya. pengguna internet wireless, hanya saja
cakupan areanya terbatas.

Kedua : Fixed WiMAX (IEEE.802.16a),


FDM
dikarenakan untuk di pedesaan, areanya
yang luas memerlukan jangkauan sinyal
yang lebih jauh dan ini diatasi oleh WiMAX.
Fixed karena mobilitas yang tinggi mungkin
tidak terlalu urgen seperti di kota, karenanya
OFDM
Menghemat Bandwidth
Fixed WiMAX sudah akan mencukupi.
hampir separuhnya

Ketiga: TV Digital, TV ini menjamin


kualitas sinyal yang jauh lebih baik daripada
Gambar 1. Prinsip Utama FDM dan OFDM TV analog. Karena gambar yang dikirimkan
memerlukan jumlah bit yang besar, maka
dalam TV digital, jumlah FFT point OFDM
nya mencapai 8000-an. Bisa kita bandingkan
kompleksitasnya dengan Wireless LAN yang
hanya 64. Karenanya, untuk aplikasi TV
Akibat
Multipath Fading
digital pemerintah mungkin perlu turun
tangan dalam “mensubsidi” demodulator
OFDM-nya, yang bisa jadi harganya cukup
mahal buat masyarakat desa.
Single Carrier

5. Inovasi : Konsep Jaringan Wireless


Tenaga Surya
Router (Tx)

Kini saatnya kita berinovasi bagaimana


Multipath Fading teknologi tinggi (high tech) bisa diterapkan di
OFDM
pedesaan –menanam teknologi di desa.
Cahaya matahari adalah sumber besar di
pedesaan (dan juga perkotaan), namun
Gambar 2. Efek Multipath Fading di nampaknya desa lebih memerlukannya
Pedesaan daripada kota karena murah. Walaupun desa
sebenarnya punya sumber energi lain seperti
Fakta di atas menunjukkan bahwa secara air dan angin, namun untuk semacam
umum, OFDM cocok untuk diimplemen- perangkat teknologi informasi, tenaga surya
tasikan di pedesaan karena selain kece- sepertinya lebih menjanjikan, karena sesuai
patannya yang tinggi juga tahan terhadap dengan ukurannya yang kecil dan praktis.
fading. Karena OFDM sendiri memiliki ba-
nyak turunan teknologi, ada baiknya kita Dalam beberapa paragraf singkat ini,
secara sederhana mari kita diskusikan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
4
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

bagaimana tenaga surya bisa dipakai untuk Solar panel digunakan untuk
teknologi informasi yang murah. mengkonversi sinar matahari menjadi energi
listrik, disimpan dalam baterai dan kemudian
digunakan untuk mengoperasikan router
Untuk aplikasi jaringan wireless di
(model ini bisa dipakai juga untuk transmitter
pedesaan, router atau hotspot dan base
dan receiver lainnya dengan sedikit
station adalah barang penting, karenanya
modifikasi). CAC (connection admission
tenaga surya dapat difokuskan untuk barang-
control) adalah mekanisme pengaturan
barang tersebut. Kali ini, mari kita fokus pada
koneksi salah satunya threshold diperoleh
router untuk sementara.
dengan memanfaatkan jumlah antrian
(queue, Teori Antrian).
Biasanya router dioperasikan dengan
menggunakan fixed power source dimana
Rangkaian ekivalen dari solar cell
kita perlu menyediakan power secara terus
ditunjukkan dalam gambar 4 beserta simbol
menerus. Jika daerah yang akan dikover
diodenya.
sangat luas dan berjauhan, maka
penyediaan power ini akan kesulitan. Akan
diperlukan jumlah router yang banyak dan
sumber enegri yang besar dimana ketika
tidak banyak pengakses karena sibuk
bekerja di sawah, maka energi tersebut akan
tabdzir (sia-sia). Seharusnya ketika tidak
digunakan, router tersebut bisa mati sendiri Gambar 4. Rangkaian ekivalen sel surya dan
(sleep), dan jika ada pengakses akan simbol diode sel surya
menyala kembali (wake-up).
Daya yang disuplai oleh solar cell
Oleh karena itu, tenaga surya menjadi kemudian dapat dihitung dengan
solusi yang excellent di pedesaaan. Hanya
saja perlu sedikit modifikasi untuk masalah
Psup = I c × Vc
manajemen/algoritmanya karena panas dimana Psub adalah daya yg disuplai dalam
matahari paling lama 12 jam sehari. Ampere Hours (Ah), Ic arus cell dan Vc
adalah tegangan cell.
Dalam sebuah paper yang dipresen-
tasikan di IEEE/ACM IWCMC 2006, Canada, Router kemudian ditambah dengan
penulis mendapatkan point penting untuk algoritma dengan 3 mode: active, listen,
algoritma sleep dan wakeup tenaga surya sleep. Mode active berarti transmitter dan
untuk router node, seperti yang diilustrasikan receiver dapat menerima dan mengirim paket,
di gambar 3 [Dusit et. Al., 2006]. listen berarti transmitter dalam keadaan mati
dan sleep berarti keduanya (transmitter dan
receiver) dalam keadaan mati.
Sel surya Internet
Sebagai contoh praktis, OFDM transmitter
dan receiver memerlukan 10 watt, 6 watt dan
1 watt masing-masing untuk mode active,
listen dan sleep dengan probabilitas blocking
=0.2 dan supplai solar cell sebesar 7 Ah,
maka tipikal perpindahan ketiga mode di atas
bisa dilihat pada Gambar 5.

CAC Pada Gambar 5, bisa dilihat jelas bahwa


perpindahan ketiga mode tergantung pada
Router power supplai. Jika power supplai meningkat
User
(misalnya pagi hari), maka router akan
Gambar 3. Router bertenaga Surya menuju ke mode active. Jika power menurun,
sampai pada batas blocking, berada pada

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
5
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

mode listen, sampai akhirnya sleep dan mati


(misal malam hari).
Probabilitas blocking

active
listen

sleep

Power suplai solar cell (Ah)

Gambar 5. Perpindahan mode pada solar


cell internet router untuk OFDM

Dengan algoritma seperti ini, perangkat


wireless teknologi bertenaga surya akan
semakian menjanjikan di pedesaan dan
semoga tidak dicuri atau dirusak oknum.
Gambare....

Daftar Pustaka

[1] Khoirul Anwar, Catatan Perjalanan


“Keliling Dunia dalam 2 Pekan”, Italia,
Jerman dan Canada, IEEE ISCC and
IEEE/ACM IWCMC, Juli 2006
(unpublished).

[2] Niyato, E. Hossain, A Fallahi, ”Solar-


powered OFDM wireless mesh networks
with sleep management and connection
admission control”, IEEE/ACM
IWCMC2006, Vancouver, Canada.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
6
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
UTAMA

INHERENT dan TEIN2: Langkah Indonesia Memasuki Jaringan Antar


Universitas Kelas Dunia

Affan Basalamah
Kepala Divisi Infrastruktur USDI-ITB
Peneliti jaringan komputer di CNRG ITB
E-mail : affan@itb.ac.id

bentuk Grid Computing serta remote


1. Prolog equipment untuk memudahkan orang
mengakses peralatan dari jauh (sebagai
Dalam dunia riset dan pendidikan, contoh : remote telescope) akan membuat
keperluan akan jaringan kolaborasi dan universitas dapat membagi peralatan yang ia
kerjasama antar peneliti dan antar universitas miliki kepada universitas lain yang
menjadi sangat penting. membutuhkannya, sehingga dapat terjadi
pemakaian bersama sebuah peralatan yang
Peranan jaringan riset antar universitas ujungnya akan menghemat biaya.
atau sering disebut dengan NREN (National
Research Education Network) dalam 5 tahun Tahun 2006 yang lalu menjadi tonggak
terakhir menjadi sangat penting, karena ia sejarah ketika Indonesia akhirnya dapat
berfungsi sebagai alat percepatan kerjasama membangun sebuah jaringan antar perguruan
dan kolaborasi antar perguruan tinggi untuk tinggi yang dinamakan INHERENT
melakukan penelitian dan kerjasama. (INdonesia Higher Education Network).

Hal ini sangat dirasakan bagi negara


dengan wilayah geografis yang besar seperti 2. INHERENT (Indonesia Higher Education
Indonesia, dimana jarak antara ibukota Network)
Jakarta dengan wilayah paling barat di
Indonesia, yaitu Nanggroe Aceh Darussalam INHERENT merupakan inisiatif dari
berjarak lebih dari 1000 kilometer. Jarak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti)
antara ibukota Jakarta dengan wilayah paling Departe-men Pendidikan Nasional Indonesia
timur di Indonesia yaitu Papua mencapai untuk membuat sebuah jaringan backbone
lebih dari 2000 kilometer. Ini belum mem- yang menyambungkan 32 perguruan tinggi
perhitungkan kendala keterbatasan transport- negeri yang ada di masing-masing propinsi di
tasi serta infrastrukturnya. seluruh Indonesia.
Dengan mempertimbangkan faktor di atas, Desain jaringan INHERENT ini
maka sangat penting bagi negara seperti dikemukakan kepada DIKTI atas rumusan
Indonesia untuk memiliki jaringan antar rancangan bersama dari Institut Teknologi
perguruan tinggi yang mampu menjembatani Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI),
permasalahan di atas, sehingga kolaborasi Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut
dan kerjasama antar perguruan tinggi dapat Teknologi Surabaya (ITS). Setelah
dilaksanakan tanpa terhalang oleh batasan dilaksanakan tender, maka terpilih PT Telkom
geografis. sebagai penyedia infrastruktur jaringan, serta
PT Multipolar sebagai Partner dari Cisco
Aplikasi kolaborasi dan komunikasi seperti System yang menyediakan perangkat
video conference real-time, aplikasi kolabo- jaringan.
rasi online, serta aplikasi voice dan
messaging yang tidak bergantung pada Jaringan ini terdiri dari backbone fiber
penyedia jasa telekomunikasi menjadi optik STM-1 berkecepatan 155 Mbps untuk
keeperluan primer dalam mendukung interkoneksi antara universitas di pulau Jawa,
kegiatan ini. Aplikasi lain seperti kerjasama serta backbone leased channel berkecepatan
pemanfaatan computing resources dalam 8 Mbps untuk universitas di pulau Sumatera,

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 7
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Kalimantan, Sulawesi serta Bali dan Nusa dengan kecepatan 2 Mbps. Diagram jaringan
Tenggara. Universitas di daerah Indonesia dapat dilihat pada Gambar 1.
Timur mendapatkan akses satelit dari Jakarta

Gambar 1. Diagram Jaringan INHERENT

Masing-masing universitas negeri yang


menjadi tempat POP (Point of Presence) dari
backbone INHERENT memiliki peralatan router
dan server dari Cisco System dan Sun
Microsystem. Gambar dari rack yang berisi
router dan server yang terpasang pada POP
INHERENT di ITB dapat dilihat pada Gambar 2.

Jaringan ini telah dinyatakan opera-


sional pada bulan September 2006, dan
mendekati 6 bulan operasinya, jaringan ini
telah dimanfaatkan oleh berbagai pergu-
ruan tinggi untuk mengadakan berbagai
aktivitas, misalnya :
Gambar 2. Router dan Server di POP
INHERENT ITB 1. Video Conference Seminar
Teknologi Grid Computing yang
diselenggarakan oleh Sun
Microsystem bekerjasama dengan
Universitas Indonesia, disaksikan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 8
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

oleh empat universitas (ITB, Unibraw, universitas TEIN2 (Trans-Eurasian


UNDIP dan UGM). Information Network).
2. Aktivitas Web Proxy Cache Peering
antara ITB dengan UI, Unila Lampung Jaringan ini menghubungkan universitas
dan Unsri Palembang. di negara-negara Asia Tenggara dengan
3. Aktivitas Video Conference untuk rapat negara Eropa yang telah memiliki jaringan
antara Dikti dengan Universitas NREN besar bernama GEANT. Selain itu,
penerima Hibah K-1 jaringan TEIN2 ini juga terhubung dengan
Jepang, Korea, China serta Amerika
Serikat dan Australia.
3. TEIN2 (Trans-Eurasian Information
Network) Jaringan TEIN2 didanai oleh Komisi Uni
Eropa (European Commission) dan
Pada bulan April 2006, ITB mendapat dioperasikan oleh DANTE.
kesempatan sebagai wakil dari Indonesia untuk
bergabung dengan jaringan riset antar

Gambar 3. Diagram Jaringan TEIN2

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 9
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

ITB sebagai wakil Indonesia terhubung ke 2. Video Conference antara ITB


jaringan TEIN2 ini melalui jalur fiber optik yang dengan Keio University sewaktu
th
diselenggarakan oleh konsorsium perusahaan acara 10 Anniversary AI3 Project
telekomunikasi Indosat dengan SingTel menggunakan teknologi DVTS
Singapura menuju POP (Point Of Presence) dengan bandwidth 30 Mbps. Acara
TEIN2 di Singapura dengan kecepatan 45 ini turut disaksikan oleh
Mbps. Universitas-universitas partner
INHERENT melalui peralatan video
Melalui backbone TEIN2 ini, ITB terhubung conference.
ke berbagai jaringan riset antar universitas di
seluruh dunia, seperti :
4. Epilog
• GEANT, yang menyambungkan seluruh
NREN di Eropa, seperti JANET dan Beberapa langkah yang akan ditempuh
UKERNA di Inggris, RENATER di Perancis, adalah untuk menyelenggarakan akses dari
SURFNET di Belanda, DFN di Jerman, universitas yang menjadi POP dari
SWITCH dan CERN di Swiss, dan lain-lain. INHERENT menuju universitas-universitas
• TRANSPAC dan Internet2, yang lainnya yang berada dalam satu propinsi.
menyambungkan seluruh NREN di Amerika Ini tentunya akan mengubah kondisi
Serikat. infrastruktur jaringan komputer pada hampir
• AARNET di Australia. seluruh universitas di Indonesia, baik itu
• SuperSINET, APAN dan WIDE Project di universitas negeri atau swasta.
Jepang. Diproyeksikan 200 universitas akan
• CERNET dan CERNET2 di China. tergabung ke dalam INHERENT ini, dan
• KOREN di Korea. membuat Indonesia memiliki jaringan
NREN dengan jumlah universitas terbesar
Koneksi menuju jaringan-jaringan ini memiliki di tingkat Asia Tenggara.
latency kurang dari 100 milisecond menuju ke
NREN di Asia, Jepang, Korea dan China, Hal ini diakselerasi pula oleh DIKTI yang
sedangkan latency menuju NREN di Eropa dan menyelenggarakan program hibah K-1 dan
Amerika Serikat hanya mencapai 200 s/d 300 K-2 kepada universitas negeri untuk
milisecond. Kondisi ini membuat jaringan meningkatkan jumlah program dan konten
TEIN2 mampu dipakai untuk menjalankan lokal yang akan dipakai untuk mengisi
berbagai aplikasi kolaborasi, seperti video jaringan INHERENT ini dengan berbagai
conference, telesurgery, remote equipment dan program kolaborasi. Tidak ketinggalan pula
sebagainya. diselenggarakan program hibah K-3 bagi
universitas swasta dengan maksud yang
Pada waktu terjadi gempa di Taiwan akhir sama. Sangat mungkin program sejenis
Desember ini, sambungan jaringan TEIN2 dari akan diselenggarakan pula oleh DIKTI di
ITB menuju Jepang dan Amerika Serikat tetap tahun 2007 ini.
dapat beroperasi disebabkan perpindahan rute
melalui Australia menuju Amerika Serikat. Dalam waktu yang tidak terlalu lama,
ITB akan menyambungkan jaringan
Jaringan ini telah dinyatakan operasional INHERENT ini dengan jaringan TEIN2 yang
pada bulan September 2006, dan mendekati 6 saat ini berada di ITB, sehingga seluruh
bulan operasinya, jaringan ini telah universitas se-Indonesia memiliki akses
dimanfaatkan oleh berbagai perguruan tinggi yang sama untuk berkolaborasi dengan
untuk mengadakan aktivitas-aktivitas berikut : kalangan pendidikan di seluruh dunia.

1. Demo aplikasi Endoscopic Live


Telesurgery dari Fakultas Kedokteran Link Terkait
Universitas Kyushu menggunakan
teknologi DVTS dengan bandwidth 30 Berikut beberapa URL terkait :
Mbps. Salah satu cuplikan gambarnya
dapat dilihat pada Gambar 4.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 10
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

• TEIN2 Project (http://www.tein2.net)


• INHERENT (http://www.inherent-
dikti.net)
• DANTE (http://www.dante.net)

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 11
INOVASI Vol.9/XX/November 2007
UTAMA

Berburu Resource di Internet

Philips Kokoh Prasetyo


E-mail: philipskokoh@gmail.com

1. Pendahuluan

Penemuan internet merupakan salah satu search engine. Mereka coba-coba mema-
penemuan terbesar yang pernah dilakukan sukkan beberapa kata, jika beruntung mereka
manusia. Penemuan ini telah mengubah melanjutkan pencarian, jika tidak mereka
banyak sisi kehidupan manusia terutama dalam umumnya putus asa.
interaksi hubungan antar manusia, dan gaya
hidup. Banyak hal yang dahulu sangat sulit
Kata kunci yang baik adalah kata-kata yang
dilakukan tanpa internet menjadi sangat mudah
spesifik mengarah pada suatu topik khusus,
dengan adanya penemuan ini mulai dari
dan tidak ambigu. Kata-kata yang terlalu umum
mengirim surat, distance learning, bahkan
dan populer tidak terlalu baik digunakan
bisnis yang menggunakan internet.
sebagai kata kunci karena akan memberikan
hasil yang terlalu luas.
Walaupun teknologi ini masih terbilang baru
dan saat ini pun masih terus dikembangkan,
Kata-kata yang bermakna ganda juga
tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini internet
kurang baik sebagai kata kunci. Misalnya kata
telah menjadi salah satu resource terbesar di
Java yang bisa bermakna pulau atau suku jawa,
bumi. Informasi apa pun dapat ditemukan di
atau suatu nama bahasa pemrograman. Kata
dunia maya ini. Lagipula, sebagai teknologi
kunci seperti ini perlu digabungkan dengan
yang lebih bersifat sosial daripada teknis, dari
kata kunci lain agar dapat memberikan hasil
sebuah sumber (website, paper, artikel,
yang lebih baik.
presentasi) dapat ditemukan banyak sumber-
sumber lain yang berkaitan. Tidak hanya
website, paper, artikel, dan presentasi yang lain, Bahasa juga merupakan salah satu faktor
tetapi juga sangat mungkin ditemukan dalam memberikan hasil pencarian search
komunitas-komunitas yang kita tahu merupa- engine yang baik. Kadangkala, orang-orang
kan kumpulan sumber daya paling penting sering menggunakan bahasa lokal sebagai
yaitu manusia. search engine. Kata kunci ini membatasi
search engine hanya pada resource lokal saja.
Istilah atau term dalam bahasa Inggris adalah
Namun, sering kali penulis menjumpai
yang paling baik karena hampir semua
orang-orang yang kesulitan dan minta bantuan
resource di internet menggunakan bahasa
dalam mencari resource di internet terutama
Inggris. Kata kunci dengan menggunakan
mereka yang sedang mempelajari bidang-
bahasa lokal dapat digunakan jika hanya
bidang yang baru bagi mereka. Pada artikel ini,
mencari resource lokal saja. Jika suatu saat
penulis akan membagikan tips-tips berdasar-
search engine dapat melakukan generalisasi
kan pengalaman penulis dalam berburu
padanan kata dalam berbagai bahasa, mungkin
resource di internet.
kita dapat menggunakan bahasa lokal untuk
mencari resource global di internet.
2. Search Engine sebagai titik awal
Satu lagi kata kunci yang sangat baik adalah
Tool yang paling penting dalam berburu nama orang. Kata kunci ini sangat baik
resource di internet adalah search engine. Tool terutama jika resource yang ingin dicari
ini sangat berguna dalam menemukan titik awal berhubungan dengan penelitian. Nama orang
pencarian. Hal yang paling penting dalam tersebut akan membawa kita pada homepage
menggunakan search engine adalah kata kunci pribadi orang tersebut.
(keyword). Orang-orang yang kesulitan mencari
resource di internet umumnya tidak tahu apa
Kata kunci yang baik akan membawa kita
yang harus mereka tulis dalam input box
selangkah lebih dekat dengan resource yang

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 12
INOVASI Vol.9/XX/November 2007

akan dicari. Dan bukan tidak mungkin, dari dari sini pun tidak kalah pentingnya dari
sebuah resource, kita dapat menemukan halaman web, dan umumnya penjelasan dan
keyword-keyword lain yang baru yang belum informasi-informasi yang detil berupa file-file
terpikirkan. dokumen.

3. Halaman web Resource dari sini pun dapat membawa kita


pada resource-resource lain. Daftar pustaka
mengarahkan kita pada resource-resource
Hasil pencarian dengan search engine
terkait. Nama-nama dan istilah dapat dijadikan
berupa link-link yang mengarahkan kita pada
kata kunci.
resource yang dicari berdasarkan kata kunci
yang dimasukkan. Resource tersebut berupa
file dokumen atau halaman web. Dan yang Jika berhubungan dengan ilmu dan
paling banyak berupa halaman web. penelitian, ada salah satu jenis paper yang
sangat berguna membuka wawasan dalam
mengenal sebuah bidang. Jenis paper ini
Banyak resource yang dapat ditemukan
adalah survey paper. Survey paper sangat baik
pada sebuah halaman web. Sebuah halaman
untuk eksplorasi awal sebuah topik baru
web dapat memuat penjelasan sebuah topik,
dimana kita baru mengenal topik tersebut.
gambar-gambar ilustrasi, link ke halaman web
yang lain, dan file-file dokumen. Dari
pengalaman mencari resource di internet, salah Paper jenis ini berisi ringkasan tentang hal-
satu jenis halaman web yang sering penulis hal yang pernah dilakukan dalam sebuah
kunjungi adalah homepage pribadi. bidang tertentu mulai dari permasalahan,
penelitian, aplikasi, dan pengembangan lebih
lanjut sebuah bidang. Penjelasan yang ada
Homepage pribadi para pakar adalah salah
dalam survey paper dapat menjadi guideline
satu sumber resource yang sangat baik.
bagi kita yang awam terhadap bidang tertentu.
“Berguru pada ahlinya”, kira-kira seperti itu.
Resource-resource pada halaman web ini yang
umumnya adalah karya para ahli tersebut Satu lagi hal menarik yang dapat diperoleh
sangat berguna, dan umumnya memberikan dari survey paper adalah banyaknya referensi
perspektif baru tentang informasi yang dicari. yang dapat ditarik dalam paper ini. Umumnya
Link yang ditemukan pada halaman web ini judul paper-paper ini selalu ada kata-kata
umumnya selalu mengarah pada resource- survey, jadi tinggal menambahkan kata kunci
resource yang terkait. Dari sini, kita juga dapat survey pada input box search engine untuk
mengontak orang-orang tersebut, berdiskusi menemukan paper jenis ini.
seputar apa yang mereka kerjakan. Orang-
orang seperti mereka tidak pelit berbagi
5. Komunitas ~ tempat para ahli berkumpul
pengetahuan.

Kekuatan komunitas merupakan kekuatan


Perkembangan internet saat ini membuat
besar yang muncul saat ini. Hal ini karena
banyak halaman web di internet difungsikan
komunitas adalah tempat berkumpulnya
sebagai blog. Fenomena blog saat ini membuat
sumber daya terpenting yaitu manusia.
resource halaman web menjadi sangat kaya.
Orang-orang dapat mempublikasikan opini dan
ide-ide mereka serta komentar-komentar dari Berkumpul dengan orang-orang yang
para pembaca blog tersebut. Pertukaran ide, bergelut dengan bidang yang sama dengan kita
pengalaman, dan ilmu dapat ditemukan dalam merupakan hal yang penting. Wadah ini juga
sebuah blog. Interaksi layaknya forum dapat dapat digunakan sebagai forum diskusi dan
kita jumpai pada blog-blog di internet. sharing pengalaman. Resource penting yang
dapat diperoleh dalam komunitas adalah
resource pengalaman.
4. File dokumen ~ paper, artikel, presentasi

Salah satu sarana yang dapat digunakan


Selain halaman web, hasil pencarian dapat
adalah milis (mailing list) dan newsgroup.
berupa file-file dokumen. File-file ini dapat
Misalnya: milis data mining Indonesia (indo-
berupa paper, artikel, ataupun slide-slide
dm@yahoogroups.com) dan milis
presentasi. Penjelasan dan informasi-informasi
softcomputing Indonesia (sc-
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 13
INOVASI Vol.9/XX/November 2007

ina@yahoogroups.com). Anda dapat berga-


bung dengan milis-milis sesuai dengan bidang
keilmuan anda.

6. Tetap up-to-date dengan informasi

Banyaknya informasi dan resource yang


bertambah dengan amat cepat saat ini
membuat kita harus tetap up-to-date dengan
informasi yang berkembang saat ini.

Salah satu cara tetap up-to-date dengan


informasi yang ada saat ini adalah dengan
berlangganan newsletter dan RSS feed.
Dengan cara ini, kita tidak perlu mencari-cari
informasi baru, tetapi informasi baru tersebut
yang datang ke kita. Umumnya komunitas
menyediakan newsletter dan blog menyediakan
layanan RSS feed.

Hal-hal inilah yang selalu saya gunakan


dalam berburu resource di internet. Internet
merupakan gudang resource terbesar saat ini.
Anda pasti dapat menemukan resource yang
anda cari. Selamat berburu…. Happy Surfing...

Daftar Pustaka

[1] Prasetyo, P.K., 2006, Pencarian Resource


di Internet, artikel softcomputing,
http://soft-computing.org/pub/03.pdf

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 14
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
UTAMA

Information Systems in Modern Business World and Its Development

Wikky Fawwaz Al Maki


Graduate School of Science and Engineering – Ritsumeikan University
E-mail: gr045058@se.ritsumei.ac.jp

1. Introduction govern what information should be


distributed to whom, at what time, and in
Information systems have been such an what format.
important part in modern business world that c. The procedures for handling information
we do not notice them anymore. For instance, to ensure its integrity.
processing and tracking transactions in which
credit card is used are managed by a huge It is important that an information system
financial information system. Information has a means for distributing information to
system is a mechanism that helps people different users, whether it is a system of desk
store, retrieve, organize, and use information, trays or a modern network. In today’s
whether that involves sorting lists, running a information systems, there are also tools for
factory’s computer-controlled machining sorting, categorizing, and analyzing
systems, or printing reports. By using information.
information system, people can harness many
kinds information in countless ways. All 2.2 Types of Information Systems
information systems, regardless of their type,
help users get value from their information. Information systems will become
increasingly specialized if more business
A well-built, effective information system functions have been automated. For example,
becomes an important factor in a business a company may have a system designed to
organization’s success. Good decisions in help its employees store information about
business world and customer satisfaction may customers, purchase orders, and products.
rely on the performance of information system. Another system may be designed to help the
The system must be able to provide critical manager to analyze data of company’s
information to its users and enable the user to transaction. There are 5 types of information
input information quickly and effectively. A systems employed in modern business: office
company will spend a lot of money in automation system, transaction processing
developing well-built, effective information system, decision support system, mana-
system because it can help to achieve gement information system, and expert
business goals [2]. system.
In this paper, information systems in
A. Office Automation System
modern business world and development of
effective information system will be discussed.
Office automation system is designed to
manage information and to help users handle
certain information-related tasks more
2. Information Systems in Business
efficiently. The system uses computers and
World
networks to perform various tasks, such as
document management, communication, or
2.1 Purpose of Information Systems
word processing. By using office automation
tools, employees can spend less time in
Information systems consist of three basic
performing mundane tasks and allowing time
components [2]:
for handling more mission-critical jobs.
a. Physical means for storing information,
Microsoft Office is an example of office
such as hard disk or a file cabinet. In
automation tools [2].
many businesses, data storage can
involve large computer systems.
b. The rules regarding information’s use and
distribution. The rules of the system

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 15
INOVASI Vol.9/XVI/November 2007

B. Transaction Processing System organization. This system produces different


kinds of reports drawn from the organization’s
Transaction processing system (TPS) is a database. Therefore, it can meet the needs of
system handling the processing and tracking different categories of managers [2]. In
of transaction [2]. TPS collects, stores, business, information systems support not
modifies, and retrieves the transactions of an only business processes and operations, but
organization. A transaction is an event that also decision-making and competitive
generates or modifies data that is eventually strategies, which are the fields of MIS [6].
stored in an information system. To be
considered a transaction processing system Sometimes MIS is called Management
the computer must pass the ACID (Atomicity, Reporting System. MIS provide information
Consistency, Isolation, and Durability) test [4]. for decision support where information
requirements that can be identified in
TPS handles a series of many steps in a advance. In MIS, decisions supported by this
transaction which is basically a complete frequently occur.
event. A system that handles the process for
ordering a product from a cyber shop is an In a business, employees at different
example of TPS [2]. levels need access to the same type of data
and to view the information in different ways.
C. Decision Support System MIS will summarize business data into
information that is useful to each level of
Decision support system (DSS) is a employees.
specific class of computerized information
system that supports business and Some examples of MIS:
organizational decision-making activities. A a. Airline reservations (seat, booking,
properly designed DSS is an interactive payment, schedules, boarding list, special
software-based system intended to help needs, etc.)
decision makers compile useful information b. Train reservation
from raw data, documents, personal c. Bank operations (deposit, transfer,
knowledge, and/or business models to withdrawal)
identify and solve problems and make
decisions [7]. E. Expert System
DSS can be used to access and analyze An expert system also known as a
data in the company’s transaction processing knowledge based system, is a computer
systems as well as generate specific reports program that contains some of the subject-
that managers can use in making critical specific knowledge of one or more human
decisions. This system can give the experts [5]. Expert system performs tasks that
managers highly tailored, structured data normally would be done by a human, such as
about specific issues [2]. loan approval. After analyzing data, it
recommends a course of action, which a user
Decision support software can be the can consider taking. Some expert
mathematical modeling tools, database systems are empowered to make decisions
application, or spreadsheet program [2]. and take actions [2].
External data from government, customers,
suppliers, competition, and global markets are Expert systems are designed and created
inputs and feedback of the system. The to facilitate tasks in the fields of accounting,
system can produce query, model, and process control, financial service, production,
analysis results. In this connection, users will human resources etc. Indeed, the foundation
get hard copy reports, online response, or of a successful expert system depends on a
charts and graphs. series of technical procedures and
development that may be designed by certain
D. Management Information System technicians and related experts. When a
corporation begins to develop and implement
Management information system (MIS) is an expert system project, it will use
a set of software tools that enables managers selfsourcing, insourcing and/or outsourcing
(users) to get, organize, and analyze techniques [5].
information about a department or the entire
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 16
INOVASI Vol.9/XVI/November 2007

An expert system requires a large 3.2. Systems Design


collection of human expertise in a specific
area. This information is entered into a highly During systems design phase, the project
detailed database, called knowledge team tackles the “how” of the selected
database. A program called inference engine solution. For example, a database application
the examines user’s request in light of that must be able to accept data from users and
knowledge base and selects most appropriate store it in a database. The analysts and
response or range of possible responses. programmers involved at this point often use
Web-based technical support is an example a combination of top-down and bottom-up
of expert systems [2]. designs. In top-down design, team members
start with the big picture and move to the
3. Development Process details. They look at major functions that
systems must provide and break these down
In developing information systems, SDLC into smaller and smaller activities. In bottom-
(systems development life cycle) plays up design, the team starts with the details and
important role. It is an organized way to build moves to the big picture (major processes).
an information system [3]. Using life cycle This approach is particularly appropriate
description, it is obvious that high application when users have specific requirements for
risk projects should focus on the output ― for example, payroll checks, which
transformation from needs to requirements, must contain certain pieces of information [3].
and high technical risk projects must be
concerned with transformations from Many tools are available to help teams
requirements to the system [1]. SDLC through the steps of systems design. Many
consists of five phases: needs analysis, teams use working models called prototypes
systems design, development, to explore the look and feel of screens with
implementation, and maintenance [3]. users. Special software applications for
creating these prototypes quickly fall into the
3.1. Needs Analysis category of computer-aided software
engineering tools.
In this first phase, development team
focuses on three tasks [3]: 3.3. Development
a. Defining the problem and deciding
whether to proceed During the development process,
b. Analyzing the current system in depth and programmers play the key role, creating or
developing possible solutions to the customizing the software for the various parts
problem of the system. In this phase, technical writers
c. Selecting the best solution and defining and /or online help authors work with the
its function project team to produce the technical
documentation and online help for the system.
In needs analysis phase, technology Testing is important in this phase. The typical
analysts begin a preliminary investigation and approach to testing is to move from an
define the problem accurately. When the individual component to the system as a
problem is defined, the information system whole. The team tests each component
department can decide whether to start the separately and then tests the components of
project. When a decision to proceed is made, the system with each other. The next step is
technology analysts begin a thorough installation testing, when the system is
investigation of the current system and its installed in a test environment and tested with
limitations. Analyst can document a problem other applications used by the business.
or entire system by using several different Finally, acceptance testing is done; the end
ways, such as data flow diagram, structured users test the installed system to make sure
English, or decision tree. At the end of the that it meets their criteria [3].
phase 1, the team recommends a solution.
Throughout the needs analysis phase, the 3.4. Implementation
team remains focused on what the system do,
not on how the features will be implemented. In implementation phase, the project team
installs the hardware and software in the user
environment. The users start using the
system to perform work rather than just to
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 17
INOVASI Vol.9/XVI/November 2007

provide feedback on the system’s 4. Conclusion


development. The process of moving from the
old system to the new is called conversion. 1. An information system includes a means
Information system professionals must handle of storing information, procedures for
this process carefully to avoid losing data. handling information, and rules that
During the conversion, trainers and support govern the delivery of information to
personnel play a significant role. There are people in the organization.
four different ways to convert a department or 2. Information system play important role in
a business organization [3]: modern business world.
1). Direct conversion 3. To achieve well-built, effective information
All users stop the old system at the same systems, SDLC is an important factor in
time and then begin the new. This option developing information systems.
is fast, but it can be disruptive; pressure
on support personnel can be excessive. References
2). Parallel conversion
Users continue to use the old system, [1] Blurn, Bruce I. 1984. Three Paradigms
while an increasing amount of data is For Developing Information Systems
processed through the new system. The Fundamentals. Proceedings of the 7th
outputs from the two systems are International Conference on Software
compared; if they agree, the switch is Engineering. Orlando, Florida, USA.
made. This option is useful for additional
live testing of the new system, but it is [2] Norton, Peter. 2003. Computing
fairly tricky, because both systems are Fundamentals. Mc Graw Hill. Singapore.
operating at the same time.
3). Phased conversion [3] Norton, Peter. 2003. Introduction to
Users start using the new system, Computer. Mc Graw Hill. Singapore.
component by component. This option
works only for the system that can be [4] http: //en.wikipedia.org/wiki/Transaction_
compartmentalized. Processing_System
4). Pilot conversion
Personnel in a single pilot site use the [5]
new system, and then the entire http://en.wikipedia.org/wiki/Expert_system
organization makes the switch. Although s
this approach may take more time than
the other three, it gives support [6] http://en.wikipedia.org/wiki/Management_
personnel the opportunity to test user Information_Systems
response to the system thoroughly.
[7] http://www.informationbuilders.com/
3.5. Maintenance decision-support-systems-dss.html

After implementation of information


systems, information system professionals
monitor various indices of system
performance, such as response time, to
ensure that system is performing as intended.
They also respond to changes in user’s
requirement. These changes occur for various
reasons [3].

Systems are often installed in a user


environment with design errors. These errors
have been identified as non-critical or not
important enough to delay installation. Errors
in the system are corrected during
maintenance phase. Changes or upgrades to
the system are made regularly during the
remaining life of the system.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 18
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
INOVASI

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pertanian


dan Pertanian dengan Lingkungan yang Terkontrol

M.Affan Fajar Falah


Mahasiswa Program Doktor, The United Graduate School of Agriculture Ehime University
Staff Pengajar Jur. Teknologi Industri Pertanian FTP UGM Yogyakarta
E-mail : affan.fajar@gmail.com

1. Pendahuluan
Di Amerika Serikat pemanfaatan TI ini
lebih banyak dilakukan oleh perusahaan
Perkembangan teknologi informasi (TI) pertanian yang mempunyai tingkat panda-
yang sangat cepat dalam beberapa tahun ini patan yang sedang (lebih dari 500 ribu dolar)
sudah merambah ke berbagai bidang dengan tingkat penggunaan 75% dibanding
kehidupan, termasuk dalam bidang pertanian. dengan 18% yang digunakan oleh perusa-
Pada awalnya, pemanfaatan teknologi haan kecil pertanian (tingkat pendapatan
informasi dalam bidang pertanian ini banyak kurang dari 100 ribu dolar). Pemanfaatan TI
dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi dalam pertanian yang presisi di negara-
tentang produk segar dan industri pertanian negara amerika utara, eropa dan amerika
untuk diperdagangkan dan hal ini banyak banyak menggunakan teknologi global
dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis di positioning systems (GPS) yang dikatakan
bidang pertanian, kemudian juga untuk lebih murah dan akurat serta dapat
penyebaran informasi tentang hasil penelitian, menghadirkan berbagai macam informasi
kebijakan dan diseminasi yang dilakukan oleh yang dibutuhkan untuk meningkatkan keun-
lembaga-lembaga pemerintah, universitas, tungan dengan meminimalkan efek negatif
lembaga swadaya masyarakat maupun dari lingkungan (stress lingkungan) [5].
pelaku bisnis dalam pertanian dan industri
pertanian [8], [13]. Beberapa faktor pembatas pemanfaatan
TI dalam pertanian yang dirasakan oleh
petani di eropa antara lain ( berdasarkan
2. Pemanfaatan TI dalam Pertanian urutan prosentase terbesar) : kelangkaan
pelatihan, keuntungan yang belum jelas,
Di Indonesia juga demikian adanya, biaya teknologi, waktu yang tidak mencukupi
walaupun petani dan pelaku bisnis belum untuk mengakses, infrastruktur yang belum
begitu banyak yang memanfaatkan teknologi merata, tidak memahami manfaat
informasi, pemerintah (dalam hal ini penggunaan TI , tidak biasa, ada alternatif
departemen pertanian) sudah mencoba dan lain yang lebih baik dan kurangnya integrasi
berusaha untuk menyebarluaskan kebijakan- dengan sesama petani dan oragnisasi petani
kebijakannya melalui media internet ini sejak [12].
tahun 1997, namun sepertinya usaha ini
menemui banyak kendala karena internet Sedangkan di Jepang, berdasarkan
belum masuk ke wilayah atau daerah presentasi hasil riset dari Dr.Ninomiya [8], [9],
pertanian hingga ke pelosok pedesaan didapatkan beberapa hal yang sangat
sehingga petani tidak dapat mengaksesnya, menarik mengenai perkembangan
selain itu juga adanya kesenjangan pemanfaatan teknologi informasi dalam
pengetahuan mengenai teknologi internet bidang pertanian secara menyeluruh yang
yang dikuasai petani dan yang terkahir adalah dibangun secara simultan, bertahap dan
masalah klasik, yaitu kendala biaya untuk berkolaborasi dengan memanfaatkan ahli-ahli
pengadaan komputer, modem, jaringan di berbagai bidang yang mendukung seperti
internet lewat telepon dan koneksi ke ahli komputer , ahli agronomi, ahli teknologi
penyedia internet yang membutuhkan dana pertanian, ahli informasi , ahli networking, ahli
tidak sedikit. Beberapa hal inilah yang manajemen dan juga ahli statistika dengan
membuat pengembangan dan pemanfaatan 70% ahli bukan di bidang pertanian serta
teknologi informasi untuk pertanian tidak melibatkan berbagai macam institusi dari
banyak mengalami kemajuan yang berarti [3]. pihak pemerintah pusat dan daerah,

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 19
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

universitas, lembaga penelitian pemerintah


dan swasta, perusahaan dan petani dengan
organisasinya tidak hanya bidang pertanian.
Kolaborasi yang menyeluruh ini dilakukan
untuk mendukung upaya pemanfaatan
teknologi informasi secara optimal. Hal ini
disebabkan karena kurang berhasilnya
program ini pada periode awal tahun 1980-an,
sehingga sejak tahun 1997 segala upaya
ditempuh dan hasil yang diinginkan sudah
nampak di depan mata. Kondisi petani dan
lingkungan pertanian di Jepang dalam upaya
memanfaatkan TI ini dapat dilihat bahwa 65%
petani mempunyai komputer, namun 10%
yang memanfaatkan untuk kegiatan
pertaniannya, namun adanya teknologi
internet dengan broadband yang sangat Gambar 1. Greenhouse yang dilengkapi web
murah beberapa tahun ini meningkatkan kamera dan terhubung dengan internet [8].
pemanfaatan internet dalam pertanian di
Jepang.
Kemudian dalam penulusuran produk
Pemanfaatan TI yang dilakukan secara seperti dalam gambar 2 dibawah, setiap
terintegrasi dan menyeluruh ini mencakup kemasan yang dijual di supermarket
beberapa hal berikut ini seperti dilengkapi dengan alamat website yang bisa
pengembangan bisnis baru di daerah diakses menggunakan akses identitas yang
pedesaan, pembuatan kebijakan dan tertera dalam produk yang dijual tersebut
evaluasinya, transfer pengetahuan dan untuk mengathui sejarah atau cara
pegembangan pengambilan keputusan untuk pembuatan produk dan profil dari produsen.
pertanian, pertanian yang murah dan
kompetitif (termasuk pengembangan
Kunci keberhasilan Jepang dalam
penjualan dan marketing, virtual usaha
mengembangkan pemanfaatan TI dalam
pertanian usaha kecil serta transfer teknologi
pertanian antara lain dengan beberapa hal
untuk peningkatan hasil), keberlanjutan
antara lain : software yang dipakai memiliki
pertanian dengan keamanan pangan
spesial feature yang sesuai dengan informasi
(termasuk disini pertanian presisi, manajemen
pertanian, memperbanyak isi yang digital,
hama yang optimal, prediksi pertumbuhan
penggunaan internet yang murah untuk
dengan pengaturan pupuk yang optimal dan
mengurangi waktu dan biaya, sistem yang
penyediaan kecukupan dan kelayakan
mudah digunakan yang sesuai dengan
pangan) dan penelusuran produk pertanian
literatur dalam ilmu komputer, interface yang
dengan good agriculture practices-nya.
terstandarisasi, efisiensi dan murah dalam
pengambilan data, bermanfaat dan menarik
Salah satu hal yang sangat menarik
untuk pelanggan, evaluasi bersama dengan
adalah penelusuran produk pertanian, hal ini
pengguna/petani, pengetahuan manajemen
dilakukan untuk meningkatkan kepuasan
berdasarkan kasus yang dialami petani dan
konsumen dan meningkatkan penjualan
meyakinkan petani akan manfaat TI. Salah
secara langsung untuk memutus rente
satu cara yang dipakai adalah menggunakan
perdagangan. Para petani memasang
konsep grid system. Grid system merupakan
greenhouse-nya dengan sistem kamera web
suatu konsep dan teknologi yang digunakan
yang tujuan awalnya untuk analisa pertum-
untuk berbagi, mengintegrasikan dan
buhan tanaman, kemudian hal ini dapat
mengkoordinasikan serta didistribusikannya
dimanfaatkan untuk produksi penjualan.
sumberdaya komputer yang berupa software
Sebagai contoh adalah melon, seperti
dan hardware berdasarkan otonomi dan
nampak dalam Gambar 1.
heterogenitas sumberdaya yang didistribusi-
kan. Keberhasilan Jepang tersebut diakui
secara internasional dalam WCCA 2006 di
Orlando USA dengan pembicara kunci Dr.
Ninomiya.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 20
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Konsep SPA merupakan konsep


berdasarkan respon tanaman yang
disebabkan oleh lingkungan kondisi
pertumbuhannya dan diamati dengan sensor.
Dalam hal ini faktor lingkungan sebagai
masukan dan respon tanaman sebagai
keluaran. Konsep ini diterima sebagai suatu
konsep yang penting untuk optimasi proses
produksi tanaman, terutama dalam
greenhouse, meskipun susah untuk dipahami
mengenai respon tanaman terhadap
lingkungan berdasarkan kompleksitas secara
fisik dan fisiologi [7]. Dapat dilihat dalam
gambar 3 dibawah tentang konsep dasar SPA
tersebut untuk penanaman dan penyimpanan
buah tomat dari greenhouse yang
dihubungkan online dengan komputer.

Gambar 2. Sebuah produk pertanian dengan


identitas. Identitas dan website ditulis dalam
kemasan dan dapat diakses konsumen [8].

3. Pemanfaatan TI dalam Pertanian dengan


Lingkungan yang Terkontrol.

Pemanfaatan TI dalam Pertanian di


Jepang secara umum dijelaskan diatas,
namun pemanfaatan TI yang lebih spesifik
dalam pengambilan, pengumpulan dan
pemanfaatn data cuaca secara online dan
nirkabel dalam pertanian dengan lingkungan
yang terkontrol seperti greenhouse ber-
dasarkan keadaan di Jepang.
Gambar 3. Skematik diagram dari SPA
Pertanian dengan lingkungan yang berdasarkan sistem kontrol dalam produksi
terkontrol, merupakan kombinasi antara tanaman menggunakan hidroponik di
budidaya pertanian, perkebunan dan rekaya- greenhouse dan penyimpanan buah tomat [7].
sa untuk mengoptimalkan produksi tanaman,
peningkatan kualitas panen, dan efisiensi Seiring perkembangan teknologi sensor
produk. Tanaman dalam lingkungan yang yang mengarah ke sensor nirkabel (wireless
terkontrol dapat dipertahankan kondisi sensor) maka SPA dapat dihubungkan
lingkungannya dengan menggunakan dengan internet, yang semakin mudah dan
pencaha-yaan tambahan, supplai nutrisi, murah untuk diakses oleh pengguna,
suhu maupun kelembaban yang dapat dikon- terutama di Jepang. Teknologi sensor
trol menggunakan komputer [1]. nirkabel ini merupakan suatu sistem yang
terdiri dari beberpa komponen frekuensi radio
Sebelum masuk ke pemanfaatan TI dalam penerima, sensor, kontrol mikro dan sumber
pertanian dengan lingkungan yang terkontrol, daya, dimana teknologi ini dapat mengatur,
maka perlu sedikit pengantar adanya suatu bekerja, mengkonfigurasi , menduga dan
konsep yang mendasari pemanfaatan hal membuat keadaan menjadi lebih baik dan
tersebut.Konsep awal ini dikenal dengan dibangun untuk memcahkan masalah dimana
Speaking Plant Approach (SPA) yang secara penggunaan teknologi yang
diperkenalkan dan dikembangkan sejak tahun konvensional tidak mampu. Beberapa
1980-an oleh ilmuwan Jepang Prof.Yasushi teknologi sensor nirkabel ini menggunakan
Hashimoto (Professor emeritus dari Ehime standard nirkabel dengan wireless LAN,
university, sekarang di Tokyo University). IEEE 802.11b (“WiFi”), wireless PAN, IEEE
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 21
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

802.15.1 (Bluetooth) and IEEE 802.15.4 didapatkan menggunakan teknologi sensor


(ZigBee). Semua standard ini biasanya nirkabel yang terhubung dengan internet ini
digunakan dalam gelombang radio dengan beberapa pertimbangan bahwa
instrumentation, scientific and medical (ISM), pengawasan dan pemantauan dengan
termasuk sub-GHz bands dari 902–928MHz manusia masih dirasa lebih penting dengan
(US), 868–870MHz (Eropa), 433.05– alasan etika dan komersial, aplikasi ini masih
434.79MHz (US and Eropa) and 314– membutuhkan tenaga manusia sebagai suatu
316MHz (Japan) dan GHz bands of 2.400– kegiatan yang dilakukan sebagai peker-
2.4835 GHz (jangkauan dunia) [14]. Dalam jaannya dan kegiatan pengamatan ini
skala yang cukup luas ini ada tiga jenis membutuhkan keaktifan manusia [2].
teknologi yang sering dipakai yang masing-
maisng mempunyai beberapa kelebihan dan
kekurangan : Narrow-band technology,
Spread-spectrum technology dan mobile
telecommunications [10].

Dalam penggunaanya sensor nirkabel


yang ada di pasaran mencakup beberapa alat
yang bayak dipakai untuk sensor dan
memantau perkembangan cuaca seperti
accelerometers, barometric pressure sensors,
light sensors, GPS modules, temperature
sensors, humidity sensors, acoustic sensors, Gambar 5. Sensor nirkabel yang dilengkapi
magnetic RPMsensors, magnetometers, kamera web dan infrared sensor dengan
pyroelectric , IR occupancy detectors, solar WLAN menggunakan FieldSever [4]
radiation sensors, soil moisture sensors, soil
temperature sensors, wind speed sensors, 4. Kesimpulan
rainfall meters dan seismic sensors [4], [14].
Kemajuan TI yang sangat cepat dapat
Beberapa contoh pemakaian teknologi ditangkap sebagai suatu keuntungan kalau
nirkabel ini dipakai dan diadopsi para peneliti diterapkan dalam bidang pertanian secara
antara lain teknologi mobile communications, menyeluruh apabila sarana pendukungnya
seperti mobile phone atau keitai (bahasa seperti akses internet yang murah dan cepat,
jepang) dan WLAN dengan sensor nirkabel biaya aplikasi dan pemakaian yang murah,
yang dikembangkan dengan web kamera. sistem yang standar, mudah dan fleksibel,
penguasaan teknologi yang memadai dari
petani sebagai pengguna tingkat akhir dan
dukungan kebijakan dan prasarana yang
memadai dari pemerintah tersedia. Semoga
pemanfaatan TI secara menyeluruh dalam
bidang pertanian dapat dinikmati oleh para
petani di Indonesia.

Daftar Pustaka

[1] Affan, M, F, F. 2006. Perspektif Pertanian


dalam Lingkungan yang Terkontrol.
Gambar 4. Mobile phone- berdasarkan web Inovasi Vol.6/XVIII/Maret 2006.
aplikasi : akses cuaca (kiri) dan catatan
harian kegiatan di pertanian (kanan) [11]. [2] Benini, L., Farella,E., Guiducci, C. 2006.
Wireless sensor networks: Enabling
Ada juga pengembangan multispectral technology for ambient intelligence
image untuk pertanian presisi dalam produksi Microelectronics Journal, 37, 1639–1649.
kapas di Amerika, dimana penyemprotan
pupuknya dilakukan secara online meng- [3] Djojomartono, M., Pertiwi, S. 1998.
gunakan WLAN [6]. Namun ada yang Present Status of Information
menyangsikan akan manfaat dan hasil yang
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 22
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Technology Utilization in Indonesian [12] Taragola, N., Gelb, E. 2005. Information


Agriculture. Proceeding of Agricultural and Communication Technology (ICT)
Information Technology in Asia and Adoption in Horticulture: A Comparison
Oceania. The Asian Federation for to the EFITA Baseline, Dalam: ICT in
Information Technology in Agriculture 9- Agriculture: Perspectives of
12. Technological Innovation . Eds by :Gelb,
E., Offer, A.The Hebrew University of
[4] Fukatsu, T., Hirafuji, M. 2003. Jerusalem, Center for Agricultural
Development of Field Servers for a field Economic Research and European
monitoring system, Agricultural Federation for Information Technologies
Information Research 12: 1-12, in in Agriculture, Food and the Environment
Japanese with an English summary. (EFITA). Dalam :
http://departments.agri.huji.ac.il/economi
cs/gelb-main.html. Diakses tanggal 10
[5] Harsh, S, B. 1998. Agricultural Information
Systems: Current Applications and Future Desember 2006.
Prospects, Proceeding of Agricultural
[13] Thysen, I. 2000 Agriculture in the
Information Technology in Asia and
Oceania. The Asian Federation for Information Society. Journal of
Information Technology in Agriculture, 1-8. Agriculture. Engineering Research, 76,
297-303.
[6] McKinion , J.M., Turner , S.B., Willers ,
[14] Wang, N, Zhang, N, Wang, M. 2006.
J.L., Read , J.J., Jenkins , J.N., McDade,
Wireless sensors in agriculture and food
J. 2004. Wireless technology and
satellite internet access for high-speed industry—Recent development and
future perspective Computers and
whole farm connectivity in precision
agriculture. Agricultural Systems, 81, Electronics in Agriculture, 50, 1–14.
201–212.

[7] Morimoto,T., Hashimoto, Y. 2000. AI


approaches to identification and control
of total plant production systems. Control
Engineering Practice, 8, 555-567.

[8] Ninomiya, S. 2004. Succesful information


technology (IT) for agriculture and rural
development.Dalam:http://www.agnet.or
g/library/article/eb549.html.Diakses
tanggal 20 Desember 2006.

[9] Ninomiya, S. 2006. The Way to


Successful IT Research for Agriculture:
Lesson Learned in Japan. pp 73. Dalam:
http://www.wcca2006.org/program.htm.
Diakses tanggal 10 Desember 2006.

[10] Serodio , C., Cunha, J, B., Morais, R.,


Couto, C., Monteiro, J.2001.A networked
platform for agricultural management
systems. Computers and Electronics in
Agriculture,31, 75–90.

[11] Sugawara, K.. 2001. Farming diary


system using internet-enabled cellular
phones, Internet Workshop 2001 Proc.II
Applications 247-252.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 23
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
INOVASI

Pemanfaatan Deep Seawater dalam Produksi Tomat yang Berkualitas


Menggunakan Nutrient Film Technique

M.Affan Fajar Falah


Mahasiswa Program Doktor, The United Graduate School Of Agriculture Ehime University
Staff Pengajar Jur. Teknologi Industri Pertanian FTP UGM Yogyakarta
E-mail : affan.fajar@gmail.com

1. Pendahuluan dan kelautan (manfaat utamanya) termasuk


konservasi lingkungan , energi dan sumberdaya
Deep-sea water (DSW) (Air Laut Dalam) (dapat digunakan untuk memfasilitasi
sering didefinisikan sebagai laut yang memiliki air-conditioning (AC) dan aplikasi untuk
kedalaman 200 meter atau lebih, dimana pada pendingin air di stasiun pembangkit tenaga),
kedalaman laut tersebut sinar matahari sudah makanan dan minuman (jelly, air mineral, soy
tidak dapat menembus lagi. Beberapa sauce, sake, confectionery product), pengobatan
karak-teristik DSW ini antara lain stabil dalam dan kosme-tika serta bidang pertanian (terutama
suhu yang rendah (4-9.5ºC), bersih dan tidak pertanian secara hidroponik)[17]. Penggunaan
terkontaminasi, banyak mengandung nutrisi dan dan pemanfaatan hidroponik ini banyak
mineral Studi dan pemanfaatan DSW telah dilakukan oleh petani di Jepang untuk
banyak dilakukan di Hawaii, USA (di Natural memproduksi tanaman hortikultura [11].
Energy Laboratory of Hawaii Authority) dan
beberapa prefecture di Jepang (Kochi, Toyama,
Shizuoka dan Okinawa). Di Kochi Prefecture,
Pulau Shikoku, tepatnya di Muroto (sekitar 90 km
arah timur kota Kochi), telah dikembangkan
sistem pemompaan air (water pumping system)
untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan
sum-berdaya DSW ini sejak tahun 1989 dan
merupakan salah satu tempat pertama yang
memanfaatkan DSW di Jepang [5].

Gambar 2. Pemanfaatan DSW di Jepang [17].

Di Indonesia (perairan Indonesia seluas


2,3 juta kilometer persegi memiliki kedalaman
Gambar 1. Cara Pengambilan Air DSW [17] 200 meter atau lebih, dan bisa dikategorikan
sebagai DSW. DSW baru dalam tahap
Pemanfaatan DSW sudah terdiversifikasi di eksplorasi oleh pihak Departemen Kelautan dan
berbagai bidang di Jepang, seperti perikanan Perikanan (DKP). Berdasarkan siaran pers dari

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 24
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

DKP [4], bekerjasama dengan pihak Jepang 2. NFT sistem untuk Produksi Tomat
yang diwakili oleh Overseas Fishery Cooperation
Nutrient film technique (NFT) merupakan
Foundation melakukan kerjasama riset yang
salah satu cara untuk berbudidaya tanaman,
diberi nama "The Japan-Indonesia Deep Sea
tanpa menggunakan tanah, menggunakan air
Fisheries Resources Joint Exploration Project" di
sebagai media tumbuh, yang dikenal dengan
Samudera Hindia. Kegiatan riset yang akan
nama hidroponik. NFT sistem ini dibuat pertama
dilakukan selama dua tahun (2004-2005)
kali pada akhir tahun 1960-an oleh Dr. Allan
mencakup aspek antara lain: Pertama, mencari
Cooper di Glashouse Crops Institute,
sumber daya ikan dan daerah penangkapan
Littlehampton, England [8]. NFT merupakan
yang baru terutama di perairan laut dalam;
suatu metode budidaya tanaman dimana akar
Kedua, mengamati aspek biologi sumber daya
tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang
ikan; dan Ketiga melakukan pengamatan
dangkal dan tersirkulasi yang memungkinkan
parameter oseanografi. Walaupun masih dalam
tanaman memperoleh air, nutrisi dan oksigen
tahap explorasi, dan masih di lingkup perikanan
secara cukup [13].
dan kelautan saja, namun kita berharap suatu
saat manfaat DSW dapat kita nikmati di berbagai
Larutan nutrisi, dalam NFT dan hidroponik,
bidang seperti di Jepang dan negara lain.Seperti
merupakan faktor yang sangat penting dimana
yang diungkapkan oleh mantan Menteri Kelautan
unsur hara yang dimanfaatkan tanaman hanya
dan Perikanan, Dr.Rochimin Dahuri, bahwa
dalam jumlah tertentu sesuai dengan kebutuhan.
suatu saat Indonsia berpeluang besar untuk
Pembuatan larutan nutrisi ini dengan melarutkan
dapat mengembangkan industri minum air laut
pupuk yang diramu khusus dalam air untuk
dalam yang sumber airnya akan diambil dari
tanaman hidroponik yang dapat dibuat sendiri
perairan laut di Kupang dan Pela-buhan Ratu
dengan meramu bahan kimia ataupun dengan
[5].
membeli pupuk yang sudah dibuat secara
komersial. Pada sistem ini akar tanaman
Dalam pertanian secara hidroponik, tanpa
terendam dalam air yang mengandung nutrisi
media tanah, pemanfaatan DSW ini dapat
dari pupuk tersebut dan disirkulasikan secara
diterapkan secara lebih mudah dibandingkan
berkala. Sistem ini lebih cocok untuk tanaman
menggunakan media tanah. Pemanfaatan
yang relatif toleran terhadap perubahan
hidroponik ini dilakukan di dalam lingkungan
konsentrasi ion seperti tomat. Kualitas larutan
pertanian yang terkontrol (controlled agriculture
nutrisi ini diketahui dengan mengukur Electrical
environment) seperti rumah kaca (greenhouse)
Conductivity dari larutan tersebut yang
dan ruang tumbuh (growth chamber), hal ini
menggambarkan pekatnya kandungan garam
dilakukan agar faktor-faktor lain yang dapat
yang ada dalam larutan nutrisi tersebut.
menyebabkan atau menggangu pertumbuhan
tanaman dapat lebih terkendali. NFT sistem yang dibuat di Kochi University
ini merupakan sistem baru yang dirancang untuk
Dalam paper ini, penulis akan menjelaskan dapat mengukur secara dinamis dan simultan
mengenai aplikasi deep seawater dalam penyerapan air dan nutrisi sehingga dapat
pro-duksi tomat menggunakan metode nutrient digunakan untuk aplikasi environmental stresses
film technique (NFT) sistem dari Bioproduction tanaman seperti suhu dan salt stress [2]. NFT
Laboratory di Kochi University selama kurun sistem yang dipakai untuk tomat dapat dilihat
waktu 2002-2006. dalam Gambar 3.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 25
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Komputer
Sensor Suhu
Bedengan NFT
Penghangat
Pengatur Suhu
Pendingin Pemancar Pompa
Tekanan
IFMC Pompa IFMS
Arah Sirkulasi Bak Katup Bak Penyuplai
IFM = Integrated Flow Meter, Penampung Pengatur Larutan Nutrisi
c : sirkulasi dan s : suplai

Gambar 3. NFT sistem untuk evaluasi dinamis dan simultan dalam penyerapan air dan nutrisi
tanaman Tomat (Modifikasi dari [1]).

Sistem dan metode dibuat untuk evaluasi pengontrol suhu terdiri atas sebuah pengatur
secara dinamis karakteristik penyerapan air dan suhu air dengan sensor suhu, sebuah
nutrisi oleh akar pada populasi tanaman secara penghangat dan sebuah pendingin di buat dalam
langsung yang ditumbuhkan dengan NFT sistem unit sirkulasi sehingga suhu larutan nutrisi dapat
[1]. Gambar 3 menunjukkan skema diagram dari dikontrol dan disesuaikan. Selanjutnya,
sistem tersebut. Komponen utama dalam sistem pengaturan kecepatan aliran air dalam unit
tersebut adalah sebuah NFT bed (tingkat sirkulasi dimungkinkan menggunakan pompa air
kemiringan 1/70, panjang 10 m, lebar 0.3 m dan yang fungsinya disesuaikan untuk mengatur
kedalaman 0.07 m), unit sirkulasi (yang terdiri kecepatan aliran dan menggunakan alat ukur
atas sebuat, sebuah tanki penampung (reservoir kecepatan yang terintegrasi. Untuk membangun
tank), sebuah pompa air , sebuah jalur sirkulasi , system ini diperlukan waktu lebih kurang dua
sebuah pengukur aliran yang terintegrasi dan tahun, untuk membuat, mencoba dan
unit pengontrol suhu) dan unit penyedia (sebuah menerapkan sistem ini. Kemudian penerapan
tanki penyedia, sebuah solenoid valve, sebuah yang dipakai ditujukan untuk menghasilkan
pompa air, sebuah jalur penyedia, dan sebuah tanaman tomat yang berkualitas.
pengukur aliran yang terintegrasi) untuk
Tomat (Lycopersicon esculentum Mill. cv.
mengontrol larutan nutrisi. Dalam unit sirkulasi ini,
Hausu momotarou) ditumbuhkan dalam sel
pompa air mensirkulasikan larutan nutrisi
penampang dengan vermiculite dalam sebuah
secara kontinyu antara NFT bed dan tanki growth chamber. Setelah 45 hari, 25 tanaman
penampung (tinggi 0.8 m dan diameter bagian tomat dipindahkan ke NFT bed dalam sebuah
dalam tanki 0.12 m). Dalam tanki penampung ini, greenhouse. Suhu yang tetap untuk kontrol (22
diisi secara otomatis dengan larutan nutris yang °C) diterapkan dalam salah satu larutan nutrisi di
baru dari tanki penampung (dengan volume 300 NFT bed dengan tingkat konsentrasi garam
L) untuk menjaga tingkat level-air sesuai dengan normal (EC = 1.0 dSm-1) dan konsentrasi garam
kondisi yang ditentukan ± 0.01 m dalam tanki tinggi (EC = 15 dSm-1) dengan menambahkan
penampung. Pengisian ini dilakukan secara deep seawater dalam larutan nutrisi selama dua
otomatis berdasarkan penyerapan air oleh akar minggu. Penambahan DSW untuk garam stress
yang dilakukan dengan perpindahan secara ini dilakukan pada saat tanaman tomat
on-off oleh pompa air dan solenoid valve berkembang pesat lebih kurangnya 2-3 minggu
berdasarkan hasil manipulasi melalui sinyal arus setelah polinasi dengan buah tomat berukuran
balik dari sensor pada tingkat level-air. Unit seperti bola tenis meja.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 26
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Penggunaan media tanpa tanah dengan


garam stress dapat meningkatkan firmness buah,
konsentrasi vitamin C, gula, titrable acids, fosfor,
kalium, kalsium dan magnesium di dalam buah
[7] dan NFT juga meningkatkan dapat produksi
tanaman [3].

Tabel 1. Karakteristik Larutan Nutrisi dengan penambahan concentrated DSW [14],[15].

- 3- + 2+ 2+ +
EC Osmo.Potential NO3 PO4 K Mg Ca Na
-1 -1 -1 -1 -1 -1 -1
(dSm ) (MPa) (mgL ) (mgL ) (mgL ) (mgL ) (mgL ) (mgL )
Control 1.2 -0.27 487 55 187 18 106 12
Garam 13.5 -0.81 513 70 275 865 125 1745

kualitas produk, dimana kualitas tersebut


sebenarnya sangat berpengaruh terhadap
Nutrisi yang dipakai menggunakan definisi A pi-lihan konsumen dan bermanfaat bagi
dari standar larutan nutrisi Otsuka House kesehatan.
(Otsuka Chemical Co Ltd., Osaka, Japan) pada
konsentrasi normal atau kontrol (EC = 1.0 dSm-1) Daftar Pustaka
dan konsentrasi garam tinggi/stress (EC = 15
dSm-1). Konsentrasi larutan nutrisi diukur dengan [1] Affan, M, F, F. 2004. High Temperature
menggunakan serapan atom atau ion Effect on Root Absorption in Hydroponic
kromatografi. Nutrisi yang dipakai menggunakan System, Master Thesis, Kochi University, pp
definisi A dari standar larutan nutrisi Otsuka 78.
House (Otsuka Chemical Co Ltd., Osaka, Japan)
pada konsentrasi normal atau kontrol (EC = 1.0
[2] Affan, M, F, F., Kitano, M., Yasutake, D.,
dSm-1) dan konsentrasi garam tinggi/stress (EC
Wajima, T. 2005. Analyses of High
= 15 dSm-1). Konsentrasi larutan nutrisi diukur
Temperature and Salt Stress on Roots in
dengan menggunakan serapan atom atau ion
Tomato Hydroponic, In Proceeding of
kromatografi. Penambahan DSW dalam standar
International Conference on Research
larutan nutrisi akan meningkatkan konsentrasi
Highlight and Vanguard Technology on
beberapa ion nutrisi seperti terlihat dalam Tabel
Environmental Engineering in Agriculture
1.
System. Kanazawa, 215-220.
4. Kesimpulan
[3] Ahmed, M, G., Alam, M, F., Nuruzzaman,
M., Shohael, A, M., Nasiruddin, M., Hossain,
Pemanfaatan sumberdaya alam seperti M. 2003. Evaluation of nutrient film
DSW untuk bidang pertanian diperlukan untuk technique and sand culture for year-round
production of tomato (Lycopersicon
diversifikasi aplikasi penggunaannya. Dalam esculentum Mill) in Tropical Asia. Asian
memproduksi tanaman buah dan produk Journal of Plant Sciences, 5, 420-424.
hortikultur, sebaiknya tidak hanya menggunakan
parameter kuantitas saja, seperti total produksi [4] Anonim, Siaran Pers tanggal 4 September
dan produktivitas seperti yang selama ini 2003 dan 1 November 2004 Department
dilakukan oleh pihak yang berwenang. Namun Kelautan dan Perikanan dari www.dkp.go.id.
Akses tanggal 4 Desember 2004.
ada hal lain yang tak kalah pentingnya adalah

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 27
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

[5] Anonim, Kochi DSW Laboratory dari [15] Wajima, T., Araki, T., Kitano, M.,
http://www.pref.kochi.jp/~sangi/shinsou/en/c Matsuoka, T., Ishikawa, K., Kawano, T.
haracter.htm. Diakses tanggal 5 Desember 2006. Effective Application of the
2003. Concentrated Deep Seawater to Soil-less
Culture of High Quality Tomato 1. Effect of
[6] Anonim, Suara Merdeka 13 Desember 2003 Short-term Aplication on Fruit Quality.
Eco-Engineering, 18, 119-124. (Japanese
Text with an Abstract in English).
[7] Dorais, M., Papadopoulos, A, P., Gosselin, A.
2001. Influence of electric conductivity
[16] Wajima, T., Araki, T., Kitano, M. 2006.
management on greenhouse tomato yield
Effective Application of the Concentrated
and fruit quality. Agronomie, 21, 367-383.
Deep Seawater to Soil-less Culture of High
[8] Jensen, M, H. , Collins, W, L. 1985. Quality Tomato 2. Effect of Short-term
Hydroponic vegetable production. In : Application on Phloem Transport to Fruit.
Horticultural Reviews 7, Ed J.Janick, Avi Eco-Engineering, 18, 181-188 (Japanese
Publishing, Connecticut, 483-553. Text with an Abstract in English).
[9] Jones, J, B.1999. Tomato plant culture : in
[17] Yamaguchi, T., Inoue, T., Hirakawa, M.,
the field, greenhouse and home garden. Abe, S., Ishii, K., Kagoura, T., Fujiwara, M..
CRC press, Florida, pp 193. 2003. Deep seawater Suction Technology.
Furukawa Review, 24, 75-80. Diakses
[10] Levy, J., Sharoni. 2005.The functions of tanggal 5 Desember 2003, dari
tomato lycopene and its role in human www.furukawa.co.jp/review/fr024/fr24_15.
health. Japan Journal of Foods Food pdf
Ingrediant, 210, 49-56.

[11] Nakasone, T., Akeda, S. 2000. The


Application of Deep Seawater in Japan.
UJNR Technical Report No. 28, 2000, p.
69-75. Diakses tanggal 5 Desember
2003, dari
www.lib.noaa.gov/japan/aquaculture/proce
edings/report28/nakasone.pdf

[12] Sato, S., Sakaguchi, S., Furukawa, H.,


Ikeda, H. 2006. Effects of NaCl application
to hydroponic nutrient solution on fruit
characteristics of tomato (Lycopersicon
esculentum Mill). Scientia Horticulturae,
109, 248-253.

[13] Suhardiyanto, S. 2002. Teknologi


hidroponik. Dalam : Pelatihan aplikasi
teknologi hidroponik untuk pengembangan
agribisnis perkotaan.Creata-IPB, Bogor. Pp
1-12.

[14] Wajima, T., Kitano, M., Araki, T., Jun, Y.,


Ishikawa, K., Matsuoka, T. 2005. High
Quality Tomato Production by Suitable
Application of Concentrated Deep
Seawater. In Proceeding of International
Conference on Research Highlight and
Vanguard Technology on Environmental
Engineering in Agriculture System.
Kanazawa, 83-88.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 28
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
IPTEK

Analisa Sisa Umur Struktur Bangunan Menara Air PDAM

Dwi Purwanto
Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur – BPP Teknologi
Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15314

Abstract

Residual life of water tower is determined by decreasing reinforced concrete


strength of structure. With the existence of open reinforced steel, delaminating at
some place and porosity need investigation and analysis to residual life of water
tower. Investigation method covering concrete surface compressed, concrete
homogeneity, corrosion levels of reinforced concrete, humidity and chloride
content. From the result of field investigation can be known that concrete surface
compressed and concrete homogeneity is reasonable. Corrosion levels of
reinforced concrete show initiation level and entering propagation with corrosion
-2
speed 1,1X10 mm/year. With ascription residual life of water tower is determined
by decreasing diameter of steel concrete 10% to ∅ 10. It can be concluded that
residual life is remaining 20 years.

Keywords: deterioration of water tower, residual life of water tower, investigation method

1. Pendahuluan Karena ketidaksempurnaan dalam pelaksa-


naan pembangunan, pengaruh kondisi
Perhatian pemerintah dalam meningkat- lingkungan serta perilaku pengguna yang
kan kesejahteraan masyarakat dan menang- berbeda mengakibatkan perlunya ada
gulangi kemiskinan diarahkan pada tiga perawatan, pemeliharaan serta perbaikan
sektor utama yaitu pendidikan, kesehatan pada struktur bangunan yang telah ter-
dan infrastruktur dasar. Termasuk dalam pasang.
infrastruktur dasar adalah pengadaan air
bersih dan sanitasi. Air bersih merupakan Dari pengamatan secara visual terlihat
unsur penting bagi kesehatan bayi dan ibu, bahwa:
serta masyarakat yang erat hubungannya 1) Adanya baja tulangan yang terbuka
dengan tujuan peningkatan kesejahteraan. (spalling) pada ruang tangga bagian
Oleh karena itu dalam kaitannya dengan tengah sisi timur, sisi barat serta dinding
penyediaan air bersih, reformasi PDAM bagian luar sebelah tenggara.
menjadi sangat penting. Salah satu yang 2) Delaminasi di beberapa tempat pada
dilakukan PDAM adalah melakukan permukaan beton serta rembesan
investigasi untuk menentukan kelaikan berbentuk garis mendatar pada berbagai
struktur serta prediksi sisa umur dari menara tempat.
air yang dimilikinya. 3) Telah dilakukan upaya perbaikan dengan
sistem injeksi dari sisi luar dinding. Akan
Berikut ini dipaparkan teknik dan hasil tetapi setelah 2 tahun perbaikan
investigasi yang telah dilakukan pada salah permasalahan yang sama muncul
satu menara air PDAM. Menara air adalah kembali.
struktur bangunan beton bertulang
(reinforced concrete) yang berfungsi untuk 2. Metode Investigasi
mengontrol debit air yang akan didis-
tribusikan ke konsumen. Struktur bangunan Pola investigasi untuk kelaikan struktur
ini berpotensi membentuk bangunan yang merupakan serangkaian kegiatan yang
awet dan aman oleh sebab material utama meliputi:
pembentuk elemen struktur adalah beton dari - Pengamatan secara visual.
bahan pilihan dan baja berkualitas tinggi. - Kegiatan pemeriksaan di lapangan.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 29
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

- Kegiatan pemeriksaan di laboratorium. 2.2.2 Tingkat homogenitas beton


Pemeriksaan tingkat homogenitas beton
Ketiga unsur tersebut saling terkait dan dilakukan menggunakan Portable Ultrasonic
melengkapi satu sama lain, dan untuk Non-Destructive Digital Indicating Tester/
jelasnya dapat diuraikan seperti dibawah ini: PUNDIT seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

2.1 Pengamatan secara visual (visual


survey)

Pengamatan secara visual dilakukan


dengan cara mengambil foto-foto kerusakan
serta mengamati obyek struktur yang
bermasalah secara mendetail yang meliputi:
- Jenis kerusakan beserta dimensinya.
- Kondisi permukaan beton.
- Tanda korosi yang muncul pada
tulangan terpasang.
- Dimensi bangunan dan dimensi
elemen
- Struktur bangunannya. Gambar 2. PUNDIT

2.2 Kegiatan pemeriksaan dilapangan Prinsip kerja alat ini adalah mengubah
(field investigation) energi gelombang listrik yang dibangkitkan
oleh pembangkit pulsa pengirim (transducer)
Kegiatan pemeriksaan di lapangan menjadi energi gelombang mekanik yang
dilakukan untuk mendapatkan parameter- selanjutnya merambat pada beton. Setelah
parameter sebagai berikut: sampai pada probe receiver (R) energi
1) Kuat tekan beton. gelombang tadi diubah kembali menjadi
2) Tingkat homogenitas beton. energi gelombang listrik yang selanjutnya
3) Tingkat korosi tulangan beton. melewati penguat dan akhirnya dihitung atau
4) Tingkat kelembaban relative (RH). ditampilkan waktu tempuh pencacah digital.
Hasil dari deteksi digunakan sebagai
2.2.1 Kuat tekan beton indikator:
Pemeriksaan terhadap kuat tekan beton - Tingkat homogenitas beton
dilakukan menggunakan peralatan Digi- - Keberadaan dari rongga dan retakan
schmidt Hammer Test seperti ditunjukkan pada beton.
pada Gambar 1. Pemeriksaan dilakukan - Kualitas kepadatan beton.
dengan menekan alat ke permukaan beton
yang diperiksa dan dibaca angka pantulnya 2.2.3 Tingkat korosi tulangan beton
(rebound number). Angka ini kemudian Pemeriksaan tingkat korosi tulangan
dikonversi terhadap nilai kekuatan beton. beton dilakukan menggunakan peralatan
Corrosion Analysis Instrument/CANIN.

Gambar 1. Digischmidt Hammer Test


Gambar 3. CANIN

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 30
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Pengukuran tingkat korosi tulangan beton


dilakukan dengan deteksi nilai tegangan Kuat tekan
listrik pada masing-masing tulangan No Lokasi Obyek (kg/cm2)
sehingga didapat gambaran/peta yang Kolom 1 575
menunjukan besaran korosi yang terjadi. − 2 609
Adapun penentuan peluang terjadinya korosi 1 Lantai 1 − 3 580
adalah sebagai berikut: − 4 636
2
Rata 600
- Bila potensial < -0,200 mV, menyatakan
peluang baja tulangan tidak terkorosi Kolom 1 438
diatas 90%. − 2 450
- Bila potensial –0,200 mV s/d –0,35 mV 2 Lantai 2 − 3 510
aktivitas korosi tidak tentu, peluang − 4 482
2
50:50%. Rata 470
- Bila potensial > -,350 mV, peluang baja 433
tulangan terkorosi diatas 90%. Lantai 529
3 Bak dasar 538
2.2.4 Kualitas kepadatan beton penampung 547
Pengukuran tingkat kelembaban relative air Rata2 511,75
(RH) dilakukan menggunakan Scribe
404
Humidity Meter. Probe dimasukan kedalam 4 Bak Dinding 414
lobang yang sudah dipersiapkan sebe- penampung luar 446
lumnya. Kemudian dilakukan pengukuran air 393
menggunakan Scribe Humidity Meter. Rata2 415,50
396
2.3 Kegiatan pemeriksaan di laboratorium
Dinding 388
(Laboratory Analysis) 5 Bak Lorong 423
penampung tangga 366
Kegiatan pemeriksaan di laboratorium air Rata2 393,25
dilakukan untuk mendapatkan parameter
kandungan chlorida. Pemeriksaan dilakukan
menggunakan Quantab Titrator. 3.2 Hasil pemeriksaan tingkat homogenitas
beton

Hasil pemeriksaan tingkat homogenitas


beton menggunakan PUNDIT pada lokasi
bak penampung air dengan obyek dinding,
disajikan dalam Tabel 2. Hasil pemeriksaan
tingkat homogenitas beton untuk lokaso
kolom pada lantai 1 dan lantai 2
selengkapnya disajikan pada Lampiran1.

Tabel 2. Hasil pemeriksaan tingkat homogenitas


beton

Gambar 4. Scribe Humidity Meter Lokasi : Bak penampung air; Obyek : Dinding
Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan
No Rambat (cm) (km/detik) beton
2
3. Hasil Pemeriksaan (μS) (kg/cm )
1 24,7 100 4,05 415,11
3.1. Hasil pemeriksaan kuat tekan beton
2 26,2 100 3,82 353,01
Hasil pemeriksaan kuat tekan beton
karakteristik menggunakan Digischmidt 3 26,9 100 3,72 328,75
Hammer Test, disajikan dalam Tabel 1 4 25,4 100 3,94 384,26
berikut ini:
5 25,0 100 4,00 401,46
6 26,1 100 3,83 356,70
Tabel 1. Hasil pemeriksaan kuat tekan beton 7 25,7 100 3,89 372,07
karakteristik

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 31
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

8 24,5 100 4,08 424,59


9 26,3 100 3,80 349,38
10 26,5 100 3,77 342,28
11 25,8 100 3,88 368,13
12 53,6 100 3,73 332,05
13 54,5 100 3,67 317,58
14 57,1 100 3,50 281,08
15 55,7 100 3,59 299,82
16 52,9 100 3,78 344,03
17 56,0 100 3,57 295,63
18 52,8 100 3,79 345,80
19 56,4 100 3,55 290,20
20 55,5 100 3,60 302,66 Obyek 2 : Dinding bak penampung air
dengan lokasi pada ruang tangga bagian
3.3 Hasil pemeriksaan tingkat korosi atas sisi timur tidak tampak ada indikasi
tulangan beton korosi, nilai potensial listrik kurang minus dari
–200 mV (Gambar 6).
Hasil pemeriksaan tingkat korosi
tulangan beton menggunakan CANIN pada
beberapa lokasi obyek pemeriksaan
disajikan dengan keterangan gambar dan
data print out.

Obyek1 : Dinding bak penampung air


dengan lokasi pada ruang tangga bagian
tengah sisi timur dapat dinyatakan bahwa di
samping kanan atas dari baja tulangan yang
sudah terbuka terindikasi terjadi korosi
dengan nilai potensial listrik lebih minus dari
–350 mV (Gambar 5)
Gambar 6. Dinding bak penampung air lokasi
ruang tangga bagian atas sisi timur.
Data print out Obyek 2

Gambar 5. Dinding bak penampung air lokasi


ruang tangga bagian tengah sisi timur.

Obyek 3 : Dinding bak penampung air


dengan lokasi pada ruang tangga bagian
Data print out Obyek 1 tengah sisi barat indikasi korosi baja

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 32
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

tulangan belum tampak jelas, kebanyakan


nilai potensial kurang minus dari – 350 mV
(Gambar 7).

Gambar 7. Dinding bak penampung air lokasi


ruang tangga bagian tengah sisi barat 3.4 Hasil pemeriksaan kelembaban relative
dalam beton

Data print out Obyek 3 Pemeriksaan kelembaban beton


menggunakan Scribe Humidity Meter
ditunjukkan pada Gambar 9, 10 dan 11. Hasil
pemeriksaan kelembaban relative sebagai
berikut:
1) Nilai kelembaban pada beton untuk
dinding bak penampung air lokasi ruang
tangga bagian tengah sisi timur adalah :
T = 26,80C, RH = 89,2 %.
2) Nilai kelembaban pada beton untuk
dinding bak penampung air lokasi ruang
tangga bagian tengah sisi barat adalah :
T = 26,9 0C, RH = 91,4 %.

Obyek 4 : Dinding bak penampung air


bagian luar sisi tenggara. Di sebelah atas
dari tulangan yang sudah terbuka terindikasi
sudah terjadi korosi pada baja tulangannya,
nilai potensial listrik kurang dari –350 mV
(Gambar 8).

Gambar 9. Pemeriksaan kelembaban beton


menggunakan Scribe Humidity Meter

Gambar 8. Dinding bak penampung air bagian


luar sisi tenggara
Data print out Obyek 4

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 33
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Garis merah tegak pada strip tester tidak


berubah menjadi putih, dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa sample tidak
mengandung ion klorida.

4. Pembahasan
Sisa umur menara air ditentukan oleh
penurunan kekuatan struktur beton bertulang.
Kekuatan struktur beton bertulang ditentukan
oleh kekuatan material beton dan baja
tulangan, ukuran-ukuran komponen struktur,
jumlah dan diameter baja tulangan serta
interaksi antara beton dengan baja tulangan.
Gambar 10. Dinding penampung bak air lokasi Penurunan kekuatan struktur dapat terjadi
ruang tangga bagian tengah sisi timur karena adanya proses deteriorasi atau
degradasi. Pada umumnya umur dari suatu
struktur beton bertulang dianggap berakhir
ketika pada bagian struktur yang kritis terjadi
deteriorasi berupa retak-retak dan spalling
pada beton akibat korosi yang terjadi pada
baja tulangannya. Pada saat itu biasanya
diameter baja tulangan sudah berkurang dan
ikatan antara beton dan baja tulangan tidak
dapat diandalkan lagi.

Dari hasil pemeriksaan kuat tekan beton


menggunakan Digischmidt Hammer Test
menunjukan bahwa beton permukaan cukup
bagus, kuat tekannya masih memenuhi
spesifikasi beton K–255. Dari hasil
Gambar 11. Dinding bak penampung air ruang pemeriksaan tingkat homogenitas beton
tangga bagian tengah sisi barat menggunakan Portable Ultrasonic Non-
Destructive Digital Indicating Tester
3.5 Hasil pemeriksaan kandungan klorida berdasarkan hubungan cepat rambat
pada beton gelombang ultrasonic dan kualitas beton
(Tabel 4), tingkat homogenitas beton
Pemeriksaan kandungan klorida pada menunjukan hasil yang baik. Jadi, dari segi
beton di lakukan di laboratorium material beton, kekuatan struktur tidak ada
menggunakan Quantab Titrator. Alat yang masalah. Dengan demikian yang
digunakan untuk pemeriksaan ditunjukkan menentukan umur sisa struktur adalah
pada Gambar 12. pengurangan diameter baja tulangan akibat
korosi dan interaksi baja tulangan dengan
beton.

Tabel 4. Hubungan cepat rambat gelombang


ultrasonic dan kualitas beton

Cepat rambat gelombang Kualitas beton


ultrasonic (km/detik)
> 4,5 Sangat baik

3,0 – 4,5 Baik


2,0 – 3,0 Buruk

Gambar 12. Pemeriksaan kandungan klorida < 2,0 Sangat buruk


menggunakan Quantab Titrator

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 34
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Nilai kelembaban relative (RH) pada


beton dapat mempengaruhi kecepatan korosi
baja tulangan. Nilai RH optimum untuk
terjadinya korosi diperkirakan sekitar 70% -
80% [2]. Dari hasil pemeriksaan kelembaban
relative (RH) dalam beton menggunakan
Scribe Humidity Meter, untuk dinding bak
penampung air dengan lokasi ruang tangga
bagian tengah sisi timur dan sisi barat, serta
berdasarkan kisaran laju korosi baja tulangan
dalam beton pada berbagai kondisi menurut
Gambar 13 [1], dapat diprediksi bahwa
kecepatan kisaran laju korosi baja tulangan Gambar14. Dinding bak penampung air sisi luar
dalam beton untuk dinding bak sebelah tenggara
-2
penampungan air adalah sekitar 1,1 x 10
2
mm/year atau 1μA/cm .

Gambar 13. Kisaran laju korosi baja tulangan


dalam beton pada berbagai kondisi [1] Gambar 15. Periode propagasi sebagai fungsi laju
korosi [1]
Berdasarkan hasil pemeriksaan tingkat
korosi tulangan beton menggunakan Pada kondisi seperti ini, dengan mengacu
peralatan Corrosion Analysis Instrument, pada periode propagasi sebagai fungsi laju
dapat diketahui bahwa pada dinding bak korosi (Gambar 15), dapat diperkirakan
penampung air sisi luar sebelah tenggara bahwa dengan anggapan umur sisa
sudah terindikasi terjadi korosi seperti ditentukan dengan pengurangan diameter
ditunjukkan pada Gambar 14. Korosi terjadi baja tulangan ∅ 10 sebesar 10%, maka umur
akibat adanya karbonansi bukan akibat ion sisa dari menara air PDAM adalah sekitar 20
khlorida karena hasil pemeriksaan ion tahun. Prediksi umur sisa hanya terkait
khlorida menunjukan bahwa beton tidak dengan kekuatan struktur, tidak terkait
terkontaminasi oleh ion khlorida. Dengan dengan prediksi terjadinya kebocoran.
sudah adanya indikasi terjadinya korosi,
apabila dikaitkan dengan perhitungan sisa Berdasarkan data hasil pemeriksaan
umur, maka kondisinya sudah melalui tahap kekuatan dan kualitas beton, kebocoran
inisiasi dan memasuki tahap propagasi. pada dinding bak penampung air tampaknya
tidak terkait dengan kekuatan dan kualitas
betonnya. Kebocoran yang terjadi cenderung
lebih terkait dengan kualitas pelaksanaan
pengecoran terutama pada sambungan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 35
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

antara tahap-tahap pengecoran. Hal ini


terlihat dari bentuk kebocoran yang terjadi,
yaitu kebanyakan berupa garis mendatar.
Kemudian, baja bekas pemegang bekisting
pada saat pengecoran diduga juga sebagai
sumber kebocoran pada bak penampung air.

5. Kesimpulan
Dari hasil investigasi dapat disimpulkan
bahwa:
1) Kekuatan beton menara air masih
memenuhi spesifikasi, yaitu di atas
K-225.
2) Sebagian dari baja tulangan beton pada
dinding regulating tank sudah terindikasi
korosi memasuki tahap propagasi.
3) Korosi terjadi akibat karbonansi bukan
akibat ion khlorida.
4) Estimasi umur sisa struktur menara air
adalah berkisar 20 tahun.

Daftar Pustaka

[1] Andrade, C, Alonso, MC, 1994, Values


of Corrosion Rate of Steel in Concrete to
Predict Service Life of Concrete
Structures, Application of Accelerated
Corrosion Test to Service Life Prediction
of Materials, ASTM STP 1194, Gustavo
Cragnolino and Narasi Sridhar, Eds,
American Society for Testing and
Materials, Philadelphia.
[2] Neville, A.M., Brooks, J.J, 1994,
Concrete Technology, Longman
Scientific & Technical, Harlow.

Riwayat Penulis

Dwi Purwanto, Lahir di Purbalingga, tanggal


8 Desember 1957. Menamatkan pendidikan
Sarjana, Jurusan Fisika Teknik di S T T M -
Muhammadiyah tahun 2005. Saat ini bekerja
sebagai Staf Bidang Kajian Struktur- Balai
Besar Teknologi Kekuatan Struktur-
BPPTeknologi.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 36
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Lampiran1.
Hasil pemeriksaan tingkat homogenitas beton

Lokasi : Lantai 1; Obyek : Kolom 1 Lokasi : Lantai 1; Obyek : Kolom 3


Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan
No Rambat (cm) (km/detik) beton No Rambat (cm) (km/detik) beton
2 2
(μS) (kg/cm ) (μS) (kg/cm )
1 150,3 500 3,33 246,96 1 144,7 500 3,46 271,50
2 152,6 500 3,28 238,05 2 146,2 500 3,42 264,50
3 149,1 500 3,35 251,87 3 143,4 500 3,49 277,82
4 138,6 500 3,61 303,53 4 147,8 500 3,38 257,39
5 142,9 500 3,50 280,33 5 150,2 500 3,33 247,36
6 153,2 500 3,26 235,82 6 144,9 500 3,45 270,55
7 148,6 500 3,36 253,97 7 147,5 500 3,39 258,70
8 136,4 500 3,67 316,66 8 146,7 500 3,41 262,24
9 143,0 500 3,50 279,82 9 149,1 500 3,35 251,87
10 147,1 500 3,40 260,46 10 146,0 500 3,42 265,42
11 144,6 500 3,46 271,97 11 142,3 500 3,51 283,38
12 148,5 500 3,37 254,39 12 134,3 500 3,72 330,06
13 141,3 500 3,54 288,60 13 145,8 500 3,43 266,34
14 145,4 500 3,44 268,19 14 149,3 500 3,35 251,04
15 153,7 500 3,25 234,00 15 137,9 500 3,63 307,61
16 150,1 500 3,33 247,77 16 151,4 500 3,30 242,62
17 146,9 500 3,40 261,35 17 147,4 500 3,39 259,14
18 148,4 500 3,37 254,82 18 148,6 500 3,36 253,97
19 140,3 500 3,56 293,98 19 141,5 500 3,53 287,54
20 142,6 500 3,51 281,85 20 148,3 500 3,37 255,24

Lokasi : Lantai 1; Obyek : Kolom 2 Lokasi : Lantai 1; Obyek : Kolom 4


Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan
No Rambat (cm) (km/detik) beton No Rambat (cm) (km/detik) beton
2 2
(μS) (kg/cm ) (μS) (kg/cm )
1 155,8 500 3,21 226,65 1. 147,0 500 3,40 260,90
2 151,4 500 3,30 242,62 2. 142,2 500 3,52 283,90
3 152,8 500 3,27 237,30 3. 143,4 500 3,49 277,82
4 143,2 500 3,49 278,82 4. 146,3 500 3,42 264,05
5 146,5 500 3,41 263,14 5. 151,1 500 3,31 243,79
6 153,1 500 3,27 236,19 6. 146,5 500 3,41 263,14
7 150,4 500 3,32 246,56 7. 149,3 500 3,35 251,04
8 135,3 500 3,70 323,57 8. 144,7 500 3,46 271,50
9 137,9 500 3,63 307,61 9. 150,5 500 3,32 246,16
10 136,7 500 3,66 314,81 10. 143,9 500 3,47 275,36
11 143,2 500 3,49 278,82 11. 143,6 500 3,48 276,83
12 150,6 500 3,32 245,76 12. 142,8 500 3,50 280,83
13 139,0 500 3,60 301,24 13. 150,8 500 3,32 244,97
14 137,5 500 3,64 309,98 14. 151,2 500 3,31 243,40
15 136,3 500 3,67 317,27 15. 147,4 500 3,39 259,14
16 142,4 500 3,51 282,87 16. 145,6 500 3,43 267,26
17 144,8 500 3,45 271,02 17. 147,8 500 3,38 257,39
18 140,8 500 3,55 291,27 18. 146,1 500 3,42 264,96
19 148,3 500 3,37 255,24 19. 144,3 500 3,47 273,42
20 143,1 500 3,49 279,32 20. 140,8 500 3,55 291,27

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 37
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Lampiran1.
Hasil pemeriksaan tingkat homogenitas beton
(lanjutan)

Lokasi : Lantai 2; Obyek : Kolom 1 Lokasi : Lantai 2; Obyek : Kolom 3


Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan
No Rambat (cm) (km/detik) beton No Rambat (cm) (km/detik) beton
2 2
(μS) (kg/cm ) (μS) (kg/cm )
1 140,4 500 3,56 293,44 1 153,8 500 3,25 233,64
2 136,8 500 3,65 314,20 2 134,1 500 3,73 331,39
3 147,6 500 3,39 258,26 3 158,3 500 3,16 218,49
4 139,0 500 3,60 301,24 4 149,2 500 3,35 251,45
5 145,0 500 3,45 270,07 5 150,1 500 3,33 247,77
6 143,6 500 3,48 276,83 6 143,2 500 3,49 278,82
7 142,4 500 3,51 282,87 7 129,6 500 3,86 363,50
8 138,3 500 3,62 305,27 8 154,0 500 3,25 232,92
9 140,2 500 3,57 294,53 9 130,7 500 3,83 355,22
10 136,2 500 3,67 317,90 10 150,3 500 3,33 246,96
11 142,9 500 3,50 280,33 11 143,5 500 3,48 277,33
12 145,6 500 3,43 267,26 12 144,9 500 3,45 270,55
13 146,5 500 3,41 263,14 13 142,0 500 3,52 284,93
14 150,1 500 3,33 247,77 14 138,4 500 3,61 304,68
15 138,2 500 3,62 305,85 15 155,6 500 3,21 227,33
16 137,4 500 3,64 310,58 16 124,9 500 4,00 402,35
17 135,6 500 3,69 321,66 17 156,3 500 3,20 224,96
18 139,7 500 3,58 297,29 18 147,2 500 3,40 260,02
19 137,5 500 3,64 309,98 19 152,8 500 3,27 237,30
20 148,4 500 3,37 254,82 20 146,8 500 3,40 261,35

Lokasi : Lantai 2; Obyek : Kolom 2 Lokasi : Lantai 2; Obyek : Kolom 4


Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan Waktu Tebal Kecepatan Kuat tekan
No Rambat (cm) (km/detik) beton No Rambat (cm) (km/detik) beton
2 2
(μS) (kg/cm ) (μS) (kg/cm )
1 152,8 500 3,27 237,30 1 148,7 500 3,36 253,55
2 149,6 500 3,34 249,80 2 151,8 500 3,29 241,08
3 151,9 500 3,29 240,69 3 147,5 500 3,39 258,70
4 148,2 500 3,37 255,67 4 146,6 500 3,41 262,69
5 147,7 500 3,39 257,83 5 144,5 500 3,46 272,45
6 144,5 500 3,46 272,45 6 147,9 500 3,38 256,96
7 142,4 500 3,51 282,87 7 146,1 500 3,42 264,96
8 136,4 500 3,67 316,66 8 142,3 500 3,51 283,38
9 146,7 500 3,41 262,24 9 143,5 500 3,48 277,33
10 147,3 500 3,39 259,58 10 136,7 500 3,66 314,81
11 144,1 500 3,47 274,39 11 135,4 500 3,69 322,93
12 135,5 500 3,69 322,29 12 138,8 500 3,60 302,38
13 139,4 500 3,59 298,97 13 130,9 500 3,82 353,74
14 149,2 500 3,35 251,45 14 133,2 500 3,75 337,45
15 125,7 500 3,98 395,31 15 139,0 500 3,60 301,24
16 133,6 500 3,74 334,73 16 142,3 500 3,51 283,38
17 142,3 500 3,51 283,38 17 140,1 500 3,57 295,08
18 147,6 500 3,39 258,26 18 141,2 500 3,54 289,13
19 135,8 500 3,68 320,40 19 140,7 500 3,55 291,81
20 132,4 500 3,78 342,98 20 137,4 500 3,64 310,58

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 38
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
IPTEK

ARGO Untuk Menginformasikan Keadaan Lautan dan Iklim

Lamona Irmudyawati Bernawis


Pelajar S3, Laboratory of Physics and Environmental Modelling
Tokyo University of Marine Science and Technology
E-mail: d052013@edu.s.kaiyodai.ac.jp

dokumen mengenai ARGO. Kemudian


1. Pendahuluan lahirlah proyek ARGO.

Topik ARGO (the Array for Real Time Float pertama ditanam pada tahun 2000.
Geostrophic Oceanography) sudah dikenal Cara kerjanya sebagai berikut:
luas bagi orang yang bergerak di bidang
kelautan, khususnya oseanografi. Penulis 1. float bergerak turun ke kedalaman
berpendapat bahwa ARGO diciptakan seba- tujuan (1500m dan atau 2000m)
gai bagian dari teknologi informasi, yaitu dengan kecepatan ~10cm/dt,
menginformasikan keadaan lautan kepada 2. melayang horizontal sambil mengambil
yang berminat menggunakannya. data pada kedalaman tujuan,
3. kemudian bergerak naik sambil
2. Sejarah singkat mengambil data suhu dan salinitas,
4. lalu mengapung di permukaan
Bermula sebagai bagian dari World Ocean mengirimkan data kepada satelit
Circulation Experiment (WOCE) 1990-1997, selama 6-12 jam.
Russ Davis dari Scripps University of Satu siklus ini memakan waktu 10 hari,
Oceanography dan Doug Webb dari Webb menghasilkan satu profil data.
Research Corporation membangun
Autonomous Lagrangian Circulation Explorer Bisa dikatakan data ARGO ini memiliki
(ALACE) untuk mengambil data arus laut di keunggulan dalam beberapa hal dibanding
kedalaman 1000m pada seluruh lautan. pengamatan melalui CTD (Conductivity-
ALACE ini dipasang pada pengapung (float), Temperature-Depth) profiler atau XBT-
yang diatur akan naik ke permukaan laut XCTD(Expendable Bathy Thermograph-CTD)
dalam selang yang teratur agar posisinya yang diturunkan secara konvensional dari
dapat diperbaiki melalui satelit. Kemudian kapal. Dari segi cakupan wilayahnya, ia lebih
disadari bahwa dalam proses naik ke tersebar merata pada seluruh lautan, tidak
permukaan ini ia juga dapat mengukur suhu bergantung pada jalur pelayaran. Bias
dan salinitas. Pada akhir proyek WOCE, musiman pada data bisa dikurangi karena
hampir semua ALACE dipasangi sensor suhu data diambil sepanjang tahun. Jaringan
dan salinitas. Karenanya berubah menjadi manajemen data yang efisien sehingga
Profiling ALACE (PALACE). menyediakan data bebas yang terkontrol
secara otomatis selama 24 jam, dan
Kemudian pada 1998 Dean Roemmich kerjasama multinasional untuk menanam,
dari Scripps dan Ray Schmitt dari Woods memantau dan menganalisis float dan data.
Hole Oceanographic Institution mendokumen-
tasikan potensi penggunaan profiling float Sampai dengan pertengahan 2007,
untuk memonitor lautan. ditargetkan untuk mencakup lautan global
dengan menanam 3000 float. Pada akhir
Pada awal 1998, GODAE (Global Ocean tahun 2006 mestinya sudah dicapai
Data Assimilation Experiment) mengeluarkan kepadatan 30x30 (lintang-bujur). Bisa
konsep mengenai profiling float yang ber- dikatakan Amerika Serikat menanam separuh
array global. CLIVAR (Climate Variability and dari keseluruhan, sedangkan sisanya
predictability) juga memberikan prioritas tinggi merupakan kontribusi dari 23 negara yang
mengenai hal ini. Sebuah tim keilmuan berbeda. Beberapa negara lain, termasuk
kemudian berkumpul dipimpin oleh Dean Indonesia membantu proses penanamannya
Roemmich dan menyiapkan dua buah

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 39
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

3. Pengguna spline dapat digunakan. Namun demikian


interpolasi Akima lebih disarankan, karena
Siapa dan bagaimana memakai datanya ? menghasilkan kurva yang lebih mulus tepat
Berbagai pusat cuaca dan iklim meng- melalui data awal yang tersedia, sehingga
gunakan datanya untuk memahami bagai- lebih cocok untuk keperluan mengeplot data.
mana lautan mempengaruhi iklim. Ketika Jika anda seorang pengguna bahasa
sebuah float mengambang ke permukaan, pemrograman matlab, rutin untuk interpolasi
data ditransmisikan ke satelit dan posisinya ini dapat diunduh bebas dari matlab
ditentukan. Perkembangan informasi dari usergroup. Kemudian, satu profil data CTD
array float ini dipantau oleh ARGO seringkali dituliskan dalam satu file saja untuk
Information Center di Toulouse, Prancis. setiap stasiun pengamatan, sementara data
Kemudian informasi ini diterima oleh national ARGO bisa jadi dituliskan lebih dari satu,
data center, Amerika. Disini diteliti dengan bahkan puluhan-ratusan profil dalam satu file.
cermat, dimana data yg error ditandai dan
atau dikoreksi, kemudian diteruskan ke dua Selain itu, jika CTD data hampir selalu dari
GDAC (Global Data Assembly Centers). sejumlah titik stasiun pengamatan yg
berbentuk garis (mengikuti jalur pelayaran
Siapapun yang berminat menggunakan kapal), maka data ARGO tersebar secara
dapat memperoleh datanya secara gratis dari lebih acak (Gambar 1).
dua server ini, yakni dari Brest, Prancis
(Coriolis) dan Monterey, Amerika Serikat
(USGODAE). Disinilah tahap pertama data
tersedia secara umum. Kebanyakan
pengguna memperolehnya melalui internet,
walaupun permintaan melalui keping cakram
padat juga dilayani melalui NODC (National
Oceanographic Data Center, Amerika Serikat).
Kedua GDAC saling menyesuaikan data
mereka untuk meyakinkan konsistensi
ketersediaan data pada keduanya. Kemudian
data mencapai pusat analisis operasional
lautan dan iklim melalui GTS (Global
telecommunications System). Target
utamanya adalah bagaimana agar ‘real-time’
data dapat tersedia dalam 24 jam setelah
ditransmisikan dari float.

4. Perbedaannya dengan data CTD biasa

Perbedaan mendasar data suhu, salinitas Gambar 1. Sebaran lokasi float ARGO (segi
dan tekanan dari Argo dengan yang diperoleh empat merah) di Lautan pasifik bulan
dari CTD sensor yg diturunkan dari kapal Desember 2005.
adalah selang kedalaman titik pengamatan
dan distribusi stasiun pengamatan. CTD
sensor biasa dioperasikan untuk mengambil
data pada setiap bertambahnya kedalaman 1
atau 2m, sehingga dapat digambarkan
distribusi tegak dari beberapa properti air laut
(mis. Suhu, salinitas, densitas) secara halus.
Pada data ARGO, urutannya lebih kasar,
antara selang 100m, 50m, 30m, 20m, 10m,
dan 5m dalam satu kali proses naik ke
permukaan (tabel 1). Karenanya untuk
menggambar penampang tegak dari properti
dibutuhkan interpolasi data agar memperoleh
data yang lebih halus. Beberapa teknik
interpolasi yang umum seperti linier, cubic

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 40
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 41
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Tabel 1. Membandingkan data mentah ARGO Bahasannya juga sangat variatif, mulai dari
(kiri) dengan data mentah CTD sensor yang skala ruang kecil yg hanya menggunakan
diturunkan secara manual dari kapal riset data Argo dari satu float seperti yang
(kanan). Bandingkan interval kedalaman dilakukan Iwasaka et al, 2006, sampai
(sebanding tekanan) titik pengamatan antara dengan skala ruang yang sangat besar,
keduanya. memetakan keadaan lautan dan pengaruhnya
terhadap iklim secara regional maupun global
*Data ARGO dari posisi float dan waktu yang yang menggunakan ~100.000 profil data
tercantum pada kepala data, diunduh dari ARGO dari seluruh penjuru lautan seperti
DAC Coriolis. yang dilakukan Johnson, 2006.
** Data CTD dari posisi stasiun dan waktu
yang tercantum pada kepala data, dari kapal Karena sifatnya yang global dan dapat
riset Thomas Thompson (USA). Diunduh dari diakses siapa saja, juga memudahkan untuk
layanan data WOCE. Sengaja dipilih dari kepentingan pendidikan. Di daerah kepulauan
data yang bebas unduh untuk menghormati Pasifik telah bermula sebuah proyek yang
hak publikasi data. menggunakan ARGO untuk mengenalkan
secara dini dan sederhana bagi siswa
sekolah dasar dan menengah mengenai
Karena urutan posisi stasiun pengamatan bagaimana lautan, cuaca dan iklim saling
mengikuti jalur pelayaran pada data CTD, berinteraksi.
dengan mudah bisa digambarkan berbagai Untuk kepentingan operasional, data ARGO
distribusi properti air laut menegak (berdasar telah dimanfaatkan beberapa negara maju
kedalaman) dan menyamping (berdasar untuk perkiraaan lautan, iklim dan lingkungan,
lintang bujur) mengikuti garis tersebut. Pada termasuk untuk sistem peringatan dini
data ARGO, jika anda berniat mengolah terhadap perubahannya.
untuk keperluan ruang skala kecil, maka
tinggal menentukan satu atau beberapa titik
koordinat float mana yang diinginkan. Tetapi *disarikan dari berbagai situs resmi ARGO
jika untuk keperluan ruang skala lebih besar, dan pengalaman pribadi.
mis. Untuk seluruh lautan Pasifik, maka butuh
penanganan lebih lanjut dengan mema-
sukkan titik-titik koordinat float ini dalam grid Daftar pustaka
berdasar lintang bujur.
[1] Iwasaka, Naoto. F. Kobayashi. Y.
5. Pemanfaatan Kinoshita. Y. Ohno. Seasonal Variations
of the Upper Ocean in the Western North
Karena beberapa hal di atas, penanganan Pacific Observed by an Argo float. Journal
awal untuk data ARGO seringkali jadi lebih of Oceanography, vol. 62, pp.481-492.
runyam dibanding data CTD. Katakanlah jika 2006.
Anda bekerja dengan matlab atau fortran,
harus membuat skrip lagi untuk [2] Johnson, Gregory C. Upper Ocean
menyederhanakan bentuk file-nya sehingga Thermohaline Structure and Evolution.
memudahkan proses penghitung-olahan data USClivar workshop presentation, May
ini. Untuk adik-adik mahasiswa S1 yang 2006.
(mungkin) masih terbiasa menggunakan
perangkat lunak Ocean Data View, tidak [3] Russ E. Davis, Walter Zenk. Subsurface
disarankan untuk mengubah format data Lagrangian Observations during the
ARGO ke format ODV secara copy-paste 1990s. Academic Press, International
manual, karena sangat menyita waktu. Geophysics Series, vol. 77. pp. 123-139.

Namun demikian, karena beberapa


keunggulan yang telah disebutkan sebelum-
nya, data ARGO juga sangat berharga untuk
dimanfaatkan. Untuk kepentingan ilmiah,
ratusan temuan dalam makalah di berbagai
jurnal internasional telah dihasilkan dari
ilmuwan yang menggunakan data ARGO.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 42
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
IPTEK

Perhitungan Jarak Tumpu Pada Struktur Pelat Lantai-Beton Pracetak

Dwi Purwanto
Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur – BPP Teknologi
Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15314

Abstract
There is no monolithic integrity between slab and its supporting beams in
precast concrete floor structure as in cast in place concrete floor structure. So,
to guaranty the strength of structure against working loads it is required to
perform calculations to determine the length of span between supporting
beams. The calculation is based on the results of bending test, concrete
strength test and by considering allowable load. From the analysis of test
results, it can be drawn the following conclusions: 1.The safe span length
between supporting beams is determined mostly by the flexure strength of
structure. 2. The structure strength against flexure is determined by bonding
strength between concrete and deck plate.

Keywords: concrete strength,bending test,load calculation,calculation length of span.

1. Pendahuluan dan mengurangi ongkos tukang. Untuk


menjamin kekuatan pelat terhadap momen
Umumnya pelat lantai dari beton lentur yang notabene tidak ada kaitan antara
bertulang dicor ditempat, bersama-sama pelat lantai dan balok penumpunya dilakukan
dengan balok penumpu dan kolom pendu- perhitungan untuk menentukan jarak tumpu
kungnya. Dengan demikian akan diperoleh yang masih aman pada pemasangan pelat
hubungan kuat yang menjadi satu kesatuan lantai dilapangan. Perhitungan dilakukan
dan lazim disebut jepit-jepit. Jepit-jepit menggunakan rumus-rumus mekanika teknik
tulangan pelat lantai dikaitkan kuat pada biasa dengan memasukan data-data kuat
tulangan balok penumpu Untuk menahan tekan beton, beban maksimum yang dapat
momen tarik dan lentur pada pelat lantai ditahan struktur pelat serta besar beban yang
dipasang tulangan baja pada kedua arah di ijinkan baik berupa beban hidup maupun
serta tulangan silang. Untuk keperluan ini beban mati dari struktur pelat itu sendiri.
diperlukan pekerjaan bekesting, yaitu mem- Untuk memperoleh data-data tersebut diatas
buat cetakan dari papan kayu yang didukung berikut ini disajikan pengujian terhadap kuat
oleh tiang-tiang perancah. Cetakan berfungsi tekan beton karakteristik dan uji lentur
menahan tulangan dan adukan beton yang struktur pelat lantai beton pracetak di
masih basah yang belum mempunyai ke- laboratorium.
kuatan dan juga memberi bentuk agar ukuran
beton sesuai dengan yang direncanakan.
Cara ini memerlukan waktu pengerjaan yang
lebih lama, oleh karena untuk membongkar
bekesting saja harus menunggu sampai
beton mengeras dan kuat mendukung beban
diatasnya atau pembongkaran bekesting
hanya boleh dilakukan setelah beton berumur
diatas tiga minggu. Untuk hal-hal tertentu
yang menuntut pekerjaan lebih cepat
diselesaikan pengecoran pelat lantai dilaku-
kan dibawah, berupa kepingan-kepingan
yang kemudian kepingan-kepingan tersebut
diangkat keatas untuk diletakan pada balok-
balok penumpu. Cara ini menjadikan peker-
jaan lebih cepat diselesaikan, serta dapat Gambar 1. Jepit pelat lantai di cor ditempat.
menghemat biaya pemakaian papan cetakan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 43
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

PL
M= (1)
4
dengan:
M = momen lentur akibat beban (kN.m)
P = beban (kN)
L = panjang jarak tumpuan (m)

Sedang momen lentur yang terjadi akibat


beban merata adalah :
QL2
M= (2)
8
dengan:
M = momen lentur akibat beban merata
Gambar 2. Struktur lantai beton pracetak. (kN.m)
Q = beban merata (kN)
2. Perencanaan L = panjang jarak tumpuan (m)

Perencanaan pelat lantai beton bertulang Dari persamaan (2) diturunkan rumus untuk
pracetak mengikuti persyaratan yang mencari panjang jarak tumpuan, yaitu:
tercantum dalam buku “Peraturan Beton 8M
Bertulang Indonesia 1971” N.1.-2 (PBI 1971), L= (3)
antara lain : Q
- Pelat lantai harus mempunyai tebal Dengan memasukan harga kekuatan lentur
sekurang-kurangnya 12 cm, sedang untuk serta beban ultimit yang mampu didukung
pelat atap sekurang-kurangnya 7 cm. struktur pelat, dapatlah dihitung jarak
- Pelat lantai harus diberi tulangan silang tumpuan yang aman dilapangan.
dengan diameter minimum 8 mm dari baja
lunak atau sedang. 4. Metode Pengujian
- Pada pelat lantai yang tebalnya lebih dari
25 cm harus dipasang tulangan rangkap Untuk pengambilan data dibuat tiga buah
atas-bawah. benda uji struktur pelat lantai dengan
- Jarak tulangan pokok yang sejajar tidak komposisi sebagai berikut :
kurang dari 20 cm dan tidak lebih dari 25 - Semen = Semen portland type 1
cm atau dua kali tebal pelat. - Agregat halus = Pasir kali
- Semua tulangan pelat harus terbungkus - Agregat kasar = Batu pecah 5 - 40 mm.
lapisan beton setebal minimum 1 cm (Tabel - Air = Air tawar murni
7.2.1 buku PBI 1971). - Tulangan = Besi bulat Ø 6, Ø 8, Ø 10 mm
- Bahan beton pelat harus dibuat dari - Dek lantai = Zink Aluminium tebal 0,75 mm
campuran : 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil + air.
- Bila untuk lapis kedap air dibuat dari Pengadukan dilakukan menggunakan
campuran : 1 semen : 11/2 pasir : 21/2 mesin penggiling dengan rasio air semen 0,6
kerikil + air secukupnya. sedang penuangan menggunakan jarum
penggetar yang ditusukan kedalam beton.
Estimasi kuat tekan beton dilakukan setelah
3. Dasar Teori beton berumur diatas 30 hari menggunakan
Digischmidt Hammer Test,
Pada pelat lantai harus selalu dihindari
adanya beban terpusat yang besar. Untuk
menghindari lenturan yang besar, maka
bentangan pelat lantai diberi balok-balok
sebagai tumpuan yang juga berfungsi
menambah kekakuan pelat.
Momen lentur yang terjadi pada pelat lantai
dihitung dengan menggunakan rumus :

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 44
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Tabel 1. Peralatan uji lentur

Nama Alat Fungsi Alat


Actuator PL 400 kN Pembangkit gaya
Load Cell 400 kN Sensor gaya
Displac Transduser Sensor defleksi
X-Y Recorder Perekam gaya Vs
defleksi
Servo Controller Pengendali sistem
Jig dan Rig Alat bantu
Langkah-langkah pengujian lentur :

1.Benda uji diletakan diatas tumpuan


dengan jarak bentang (free span) seperti
Gambar 3. Digischmidt Hammer Test
terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Skema pembebanan uji lentur

2.Pada blok penekan dipasang 1 (satu) buah


displacement transducer, sebagai sensor
defleksi.
3.Mesin uji dikendalikan dengan kontrol
Gambar 4a. Pengukuran kuat tekan beton langkah dan sinyal diberikan melalui ramp
generator.
4.Selanjutnya beban dibangkitkan sampai
benda uji mengalami kerusakan atau
kekuatan benda uji mencapai harga
maksimum.
5.Selama pembebanan dilakukan pere-
kaman grafik Gaya Vs Defleksi.

5. Hasil Pengujian

Dari pengujian yang telah dilakukan


didapat hasil-hasil sebagai berikut :

Tabel 2. Hasil estimasi kuat tekan beton.

Gambar 4b. Uji lentur struktur pelat lantai


beton pracetak. Kuat tekan
Benda Uji beton
(kg/cm2)
pelat lantai-beton, besi Ø 6 374
pelat lantai-beton, besi Ø 8 403
pelat lantai-beton, besi Ø 10 341

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 45
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Tabel 3. Hasil uji lentur. antara pelat dek lantai dan beton bekerja
sendiri – sendiri , yakni pelat dek lantai
Beban Defleksi menahan beban berupa pelat beton dan
Benda Uji rusak ( mm ) beban mesin uji, sementara pelat beton
( kN ) hanya menahan beban mesin uji.
pelat lantai-beton, 29 2,5 Pada keadaan ini pelat beton dapat
besi Ø 6 dipastikan mengalami retak dan akan runtuh
pelat lantai-beton, 35 2,5 seandainya tidak ada pelat dek lantai
besi Ø 8 dibawahnya. Perilaku lentur benda uji akan
pelat lantai-beton, 29 2,5 lain seandainya terjadi ikatan yang kuat
besi Ø 10 antara pelat dek lantai dan pelat beton
menjadi satu kesatuan.

Tabel 4. Hasil uji lentur.

Beban Defleksi
Benda Uji Maks Maks
( kN ) ( mm )
pelat lantai-beton, 46 12,5
besi Ø 6
pelat lantai-beton, 58 27
besi Ø 8
pelat lantai-beton, 50 32,5
besi Ø 10

Grafik Gaya Vs Defleksi

70 Gambar 7. Pelat beton retak setelah lekatan


60 antara keduanya terlepas.
50
Gaya ( kN )

40
Pembahasan dalam perhitungan jarak
30
tumpu yang aman didasarkan pada
kemampuan benda uji menahan beban
20
sampai rusak. Dengan mengacu pada hasil
10
pengujian lentur pada Tabel 3, maka dapat
0 dihitung besarnya momen lentur yang terjadi
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70
akibat beban uji, dimana nilai yang diperoleh
Defleksi ( mm )
merupakan nilai kekuatan benda uji dalam
mendukung beban. Dengan skema
pembebanan seperti pada Gambar 5,
Gambar 6. Grafik perilaku struktur pelat
besarnya momen lentur yang terjadi dapat
lantai-beton pada uji lentur.
dihitung dengan rumus berikut :
6. Pembahasan PL
M=
4
Perilaku lentur benda uji, ketika benda uji
Kekuatan yang diizinkan umumnya
diberi beban lentur pada awal pembebanan
dibatasi dengan suatu faktor pengali, misal
antara pelat dek lantai dan beton bekerja
0,8. Selanjutnya hasil perhitungan momen
bersama–sama menahan beban, sehingga
lentur dapat dilihat pada Tabel 5.
terjadi aksi komposit. Kondisi ini terus
berlangsung sampai kemudian terjadi
peristiwa lepasnya lekatan antara pelat dek
lantai dengan beton, yakni ketika kekuatan
lekatan antara keduanya terlampaui oleh
tegangan geser yang terjadi akibat pembeban
lentur. Pada tabel hasil pengujian ditandai
dengan sebutan beban rusak. Setelah pelat
dek lantai terlepas dari betonnya, maka

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 46
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Tabel 5. Perhitungan kekuatan lentur benda Tabel 7. Perhitungan jarak pemasangan


uji. penyangga pelat lantai.

Beban Jarak Momen 0,8 M Benda uji 0,8 M Qu L (m)


Benda rusak tumpu ( kN.m) ( kN.m ) (kN.m) (kN/m)
uji ( kN ) (m)
Ø6 29 1,0 7,25 5,8 pelat lantai-
beton, besi 5,8 6,585 2,654
Ø8 35 1,0 8,75 7,0 Ø6
pelat lantai-
Ø 10 29 1,0 7,25 5,8
beton, besi 7,0 6,585 2,916
Ø8
Untuk dapat menghitung jarak tumpuan pelat lantai-
yang aman berdasarkan kekuatan benda uji, beton, besi 5,8 6,076 2,763
perlu diketahui terlebih dahulu beban-beban Ø 10
yang akan didukung oleh struktur pelat. Pada
umumnya beban untuk struktur pelat
diperhitungkan terhadap beban mati dan 7. Kesimpulan
beban hidup pada lantai. Perhitungan beban
mati dan beban hidup sesuai dengan kondisi Dari hasil pengujian dapat disimpulkan
benda uji dapat dilihat pada Tabel 6. bahwa:
1. Panjang jarak tumpu dimana harus
dipasang balok penyangga ditentukan
Tabel 6. Perhitungan beban mati dan beban oleh kekuatan struktur lantai menahan
hidup. beban lentur.
2. Sedang kekuatan struktur dalam
Jenis Besar beban Beban per m2, menahan beban lentur ditentukan oleh
beban untuk lebar = kekuatan lekatan antara pelat dek lantai
90 cm dalam hal ini Zink Aluminium dengan
Kg/m2 kN/m2 Kg/m kN/m pelat betonnya.
3. Semakin tinggi nilai kuat tekan beton
berat beton 288 2,826 259,2 2,543
t =12 cm
karakteristik, semakin kuat pula lekatan
berat beton 240 2,355 216,0 2,119 diantara keduanya disamping adanya
t =10 cm lekukan-lekukan yang terdapat pada pelat
Beban 250 2,450 225 2,208 dek.
hidup 4. Kuat tekan beton karakteristik tergantung
Beban bukan saja dari pemilihan yang baik dan
ultimit perbandingan yang tepat dari bahan
untuk 745,60 7,31 671,04 6,585 penyusunnya, akan tetapi juga tergantung
t = 12 cm dari cara pengerjaan, kepadatan serta
Qu = 1,2 perlindungan terhadap pengeringan yang
Qd + 1,6 Ql
terlalu cepat.
Beban
ultimit 5. Perhitungan kekuatan lentur, disajikan
untuk 688 6,75 619,20 6,076 pada Tabel 4, sedangkan perhitungan
t = 10 cm jarak pemasangan penyangga untuk
Qu = 1,2 struktur pelat lantai. dengan perencanaan
Qd + 1,6 Ql seperti tersebut diatas disajikan pada
Tabel 7.
8M
Dengan persamaan (3) L = dan nilai-
Q Daftar Pustaka
nilai kekuatan lentur pada Tabel 4 serta
beban ultimit yang didukung, dapat dihitung [1] Ign Benny Puspantoro, Konstruksi
jarak tumpuan yang aman. Bangunan Gedung Bertingkat Rendah.
Penerbit : Universitas Atmajaya
Yogyakarta, Edisi revisi, 1988.

[2] J. Honing, Konstruksi Beton.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 47
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Penerbit : Pradnya Paramita Jakarta,


1977.

[3] J. G. C Hofsteede dkk, Mekanika Teknik


Penerbit : Pradnya Paramita Jakarta,
1977.

RIWAYAT PENULIS
Dwi Purwanto, Lahir di Purbalingga, tanggal
08 Desember 1957. Menamatkan pendidikan
Sarjana, Jurusan Fisika Teknik di S T T M -
Muhammadiyah tahun 2005.Saat ini bekerja
sebagai Staf Bid Kajian Struktur- Balai Besar
Teknologi Kekuatan Struktur-BPPTeknologi.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 48
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
IPTEK

Analisa Teknis Distribusi Bahan Bakar Di Kawasan Kepulauan,


Studi Kasus Kepulauan Seribu

Sukardi
Mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS,
Student Exchange Program Kobe University,
E-mail : sukarudi@yahoo.com

1. Pendahuluan komponen mesin, sehingga masa operasional


mesin pun berkurang. Jika terjadi kerusakan
Pemerintah dan DPR menetapkan kuota mesin maka ada dua hal yang merugikan.
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Pertama adalah ongkos perbaikan, dan yang
37,9 juta kiloliter pada tahun 2007. Rinciannya kedua nelayan tidak dapat pergi melaut yang
adalah premium 17 juta kiloliter, solar 11 juta berarti sumber pemasukan menjadi nol.
kiloliter, dan minyak tanah 9,9 juta kiloliter.
Pemerintah juga memutuskan PT. Pertamina Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari
sebagai pemegang hak distribusi tunggal BBM sistem distribusi BBM pada kepulauan kecil yang
bersubsidi. Hal ini berarti Pertamina mempunyai berpenduduk dengan Pulau Pramuka, Pulau
kewajiban untuk menyalurkan BBM bersubsidi Panggang, dan Pulau Karya di kawasan
kepada masyarakat yang berhak dan mencegah Kepulauan Seribu sebagai tempat pengamatan
kelangkaan BBM di suatu daerah [2]. Hal ini dan studi kasus. Hal ini karena pelayanan
merupakan langkah awal yang menggembirakan Pertamina belum maksimal mencapai daerah
kalau Pertamina benar-benar mampu tersebut. Kalaupun ada stoknya-pun jauh dari
menyalurkan BBM tersebut kepada masyarakat cukup sehingga masyarakat harus membeli dari
yang berhak menerimanya. pengecer dengan harga yang relatif lebih mahal.

Selama ini banyak terjadi penyimpangan 2. Kebutuhan BBM Kepulauan Seribu


dalam pendistribusian BBM bersubsidi. BBM
bersubsidi tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Kepulaun Seribu terletak di 45 km sebelah
yang berhak mendapatkanya, tapi juga dinikmati utara Jakarta. Kawasan ini mempunyai luas
oleh kalangan industri. Hal ini diperparah lagi wilayah 1.180,80 ha (11,80 km2) yang terdiri dari
dengan adanya kasus-kasus kotor dalam 105 pulau yang tersebar dalam 4 kelurahan
pendistribusian BBM bersubsidi dan dengan jumlah penduduk 15.600 jiwa. Kondisi
penyelundupan [1][2]. sumberdaya alam tersebut menyimpan potensi
terutama di sektor perikanan dan sektor pariwisata.
Hal diatas sangat besar dampaknya bagi
masyarakat kepulauan kecil ataupun terpencil Kepulauan seribu merupakan kawasan
yang bermata-pencaharian sebagai nelayan. kepulauan yang sedang berkembang menuju
Biaya operasional terbesar yang harus mereka sentra industri dan pariwisata. Mayoritas
keluarkan adalah biaya bahan bakar (solar). penduduknya bermata-pencaharian sebagai
Sayangnya harga solar yang harus mereka bayar nelayan, bahkan sekitar 90% dari masyarakat di
lebih tinggi dari harga resmi Pertamina. Hal ini kepulauan ini bermata-pencaharian sebagai buruh
mungkin disebabkan karena kelangkaan bahan nelayan [3]. Karena merupakan daerah kepulauan
bakar di daerah tersebut, belum adanya agen maka alat transportasi yang mendominasi adalah
resmi di daerah tersebut, ataupun karena adanya perahu dan kapal [5]. Seperti kebanyakan daerah
permainan harga dari pengecer. yang sedang berkembang, apalagi merupakan
daerah kepulauan maka masalah yang akan
Resiko lainya adalah adanya pengecer yang muncul adalah mengenai supply bahan bakar
menjual solar yang tidak murni atau solar oplosan. sebagai sumber energi, khususnya solar. Solar
Bayangkan jika memakai solar dari pengecer yang merupakan kebutuhan vital karena digunakan
dicampur dengan minyak tanah, misalnya. Hal sebagai bahan bakar penggerak perahu dan kapal
tersebut akan menyebabkan kerusakan pada mereka. Solar juga digunakan sebagai bahan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 49
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di perhitungan ekonomis dan waktu mereka akan
Kepulauan Seribu.Kebutuhan solar di kepulauan lebih murah daripada harus membeli langsung
Seribu berdasarkan jumlah kapal dapat dilihat dari SPBU Muara angke atau dari SPBU terapung
pada Tabel 1. di Untung Jawa.

Tabel 1. Konsumsi BBM di Kepulauan Seribu


Tahun 2005
Daya Konsumsi
Jenis Total
Jumlah mesin Solar
Kapal (liter/hari)
(pk) (liter/hari)
Kapal
4 200 300 1200
Angkut

Kapal
325 (16 – 23) 25 8125
Ikan

Kapal
50 ( 16- 23) 15 750
Ojek

10.375
Jumlah konsumsi

Harga solar bersubsidi saat ini adalah Rp Gambar 1. Diagram distribusi solar saat ini di
4.300,00 [1]. Dari pengamatan di lapangan Kepulauan Seribu
didapatkan bahwa harga solar di tingkat pengecer
mencapai Rp 5.000,00 bahkan bisa lebih tinggi Dengan membeli BBM dari pengecer maka
kalau stok solar masuk kategori langka. harga BBM tersebut tidak sesuai dengan harga
Seandainya para nelayan bisa mendapatkan BBM yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Selisih
bersubsidi dari Pertamina maka biaya yang harga tersebut ditambahkan dengan alasan biaya
dikeluarkan untuk operasi pun akan berkurang. transportasi kapal pengangkut dan juga
Hal ini berarti akan menambah penghasilan keuntungan pengecer itu sendiri.
nelayan.
Alur distribusi lainnya adalah pengecer
Dengan harga solar bersubsidi Pertamina, langsung membeli BBM dari muara Angke. Para
masing-masing jenis kapal dapat melakukan pengecer membeli BBM dalam beberapa drum
penghematan sebesar : yang kemudian mereka angkut dengan
a. Kapal angkut = (Rp. 5000 – Rp. 4300) x 300 = menggunakan kapal yang mereka sewa untuk
Rp. 210.000,00 per hari dibawa ke kawasan Kepulauan Seribu.
b. Kapal ikan = (Rp. 5000 – Rp. 4300) x 30 = Rp. Selanjutnya BBM tersebut mereka jual ke
21.000,00 per hari nelayan-nelayan pulau seribu. Harga BBM pada
c. Kapal ojek = (Rp. 5000 – Rp. 4300) x 15 = Rp. alur distribusi ini juga harus lebih mahal dari pada
10.500,00 per hari harga resmi dari Pertamina. Hal ini disebabkan
karena para pengecer harus membayar biaya
3. Distribusi Solar di Kepulauan Seribu Saat pengangkutan dari Muara Angke ke pulau mereka.
Ini Selain itu jumlah BBM yang diperbolehkan dibeli
oleh pengecer dibatasi oleh SPBU di darat,
Saat ini alur distribusi BBM di Kepulauan sehingga mereka harus bisa menutupi semua
Seribu dimulai dari Pertamina sebagai pensuplai biaya dari keuntungan penjualan BBM yang
resmi BBM di Indonesia. Dari Pertamina BBM terbatas tersebut, sehingga harga BBM yang
didistribusikan ke SPBU darat di Muara Angke. harus dibeli nelayan cukup tinggi.
Selanjutnya ada kapal pengangkut yang membeli
bahan bakar dari Muara Angke untuk diedarkan 4. Distribusi Solar yang Seharusnya
ke Kepulauan Seribu, kemudian menyalurkanya
kembali ke para pengecer di setiap pulau di Yang dimaksud distribusi solar seharusnya
Kepulauan Seribu. Nelayan mau tidak mau harus adalah distribusi solar yang sesuai dengan alur
membeli BBM itu dari pengecer, karena dari resmi yang ditetapkan Pertamina.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 50
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

kepulauan seribu karena jalur distribusi solar


mereka terputus, sehingga mengakibatkan
kelangkaan yang mengakibatkan naiknya harga
solar. Mempelajari dan mempertimbangkan hal-
hal diatas, maka perlu dibuat suatu alur distribusi
yang saling menguntungkan dan tidak
bertentangan dengan kondisi sosial masyarakat
kepulauan seribu.

Yang dimaksud kondisi sosial disini adalah


kebanyakan warga di kepulauan seribu berprofesi
sebagai nelayan kecil yang bergantung pada
pengecer. Biasanya mereka mengambil solar dari
pengecer dengan pembayaran di belakang
setelah mereka mendapatkan hasil dari laut.
Bahkan kadang-kadang mereka juga meminjam
perbekalan dan logistik kepada pengecer. Jadi
kehidupan para nelayan ini juga bergantung pada
Gambar 2. Diagram distribusi solar yang
pengecer. Selain itu faktor kekompakan dan
seharusnya
kebersamaan masyarakat di Kepulauan Seribu
juga sangat kuat.
Alur distribusi ini dimulai dari Pertamina
kemudian ke kapal tanker. Kapal tanker
Dari analisis di lapangan maka didapatkan
menyalurkan solar ke APMS (Agen Premium dan
alur distribusi BBM, khususnya solar seperti yang
Minyak Solar). Selanjutnya APMS atau SPBU
terlihat pada Gambar 3.
terapung inilah yang menyalurkan minyak solar
kepada para nelayan. Secara jelas alur distribusi
tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa


minyak solar dari pertamina disalurkan ke SPBU
terapung. Pengelola SPBU merupakan
perusahaan rekanan yang di pilih oleh Pertamina.
Dengan alur distribusi ini harga yang harus
dibayar oleh nelayan adalah harga resmi BBM
bersubsidi, yaitu Rp 4.300,00 [1]

5. Alur Distribusi Solar yang Sesuai dengan


Kondisi Sosial Masyarakat Kepulauan
Seribu

Alur distribusi solar saat ini cenderung


menguntungkan pengecer dan merugikan nelayan.
Beberapa efek negatif dari alur distribusi ini dapat
diperkirakan sebagai berikut : Gambar 3. Diagram distribusi solar yang
1. Permainan harga dari pengecer disesuaikan dengan kondisi masyarakat
2. Pencampuran solar dengan minyak tanah Kepulauan Seribu
3. Pengurangan timbangan minyak solar
4. Penimbunan minyak
Dengan alur distribusi tersebut diharapkan
Sebagai contoh kasus, ada oknum yang dapat menstabilkan harga, mengeliminasi
mengambil minyak solar industri untuk kelangkaan bahan bakar dan menyediakan bahan
didistribusikan di Kepulauan Seribu, ternyata bakar yang berkualitas.
minyak tersebut dijual untuk dunia industri di
Kalimantan. Hal ini sangat merugikan warga

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 51
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Daftar Pustaka

[1] Antara, Pertamina Usulkan Kartu Kendali BBM


Bersubsidi ,
http://www.antara.co.id/seenws/?id=50224

[2] Jawa Pos, Pertamina Distributor Tunggal BBM


Subsidi,
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail
_c&id=263817

[3] Kompas, Solar di Kepulauan Seribu Rp 6000


per liter,
http://www.kompas.com/kompas-
cetak/0510/12/metro/2123408.htm

[4] Pemprov DKI, Kepulauan Seribu,


http://www.jakarta.go.id/pemerintahan/kotama
dya/kepseribu/default.asp

[5] Wikipedia, Kabupaten Administratif Kepulauan


Seribu,
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepula
uan_Seribu

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 52
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
KESEHATAN

Bagaimana Mereka (Sel Kanker) Berjalan?

Ahmad Faried
Postdoctoral fellow, Department of General Surgical Science,
Graduate School of Medicine, Gunma University, Japan
Email: afaried@med.gunma-u.ac.jp

1. Pendahuluan untuk selanjutnya menyebar ke organ tertentu


di dalam tubuh (metastasis) ?
Istilah kanker berasal dari bahasa latin
yang artinya adalah kepiting. Penyakit kanker, Ada tiga tipe gen yang bertanggung jawab
diibaratkan seperti keganasan capit-capit atas proses di atas yaitu, gen-gen yang jahat
lengan kepiting oleh Hippocrates, yang (oncogenes), gen-gen yang baik (tumor
mengamati bahwa penyakit kanker dapat suppressor genes) dan gen-gen yang
menyebar di dalam tubuh dan biasanya berfungsi memperbaiki gen lain yang rusak
berakhir pada kematian. (mismatch-repair genes).

Apakah sel kanker itu ? Secara umum sel 2. Sel Berjalan (The Crawling Cells)
kanker didefinisikan sebagai sel yang tidak
normal, yang tumbuh serta berkembang biak Terbentuknya sel kanker dan kemam-
secara cepat dan tidak terkendali. Sel kanker puannya untuk ‘berjalan’, metastasis, adalah
tidak peduli dengan keterbatasan zat makan- suatu proses yang sangat kompleks, yang
an, ruang dan fakta kalau mereka harus melibatkan benyak gen di dalamnya. Pada
berbagi dengan sel-sel normal yang ada di perjalanannya, satu sel kanker harus
sekitarnya. Lebih jauh dari itu, mereka melepaskan diri dari kelompoknya (primary
mengabaikan perintah untuk berhenti berbiak tumor) untuk mengadakan invasi ke daerah
oleh tubuh yang bersangkutan. sekitarnya, berusaha menembus pembuluh
lymph atau secara langsung mencari
Sel tubuh yang normal juga tumbuh, pembuluh darah, berjuang melawan proses
membelah diri dan pada saat tertentu mereka pertahanan tubuh (host immune defense),
akan mati. Akan tetapi pada sel kanker, berhenti di organ tujuannya dan memulai
mereka terus tumbuh, memperbanyak diri berkembang biak di lingkungan barunya
1
dan berusaha menghindari kematiannya (secondary tumor).
(apoptosis), lebih buruk lagi kecepatan
pertumbuhan sel kanker jauh melebihi sel-sel Dari sekian banyak oncogene yang
yang normal. berperan dalam proses metastasis, Ras-
superfamily dari small GTP-binding proteins
Secara garis besar kanker dibagi menjadi merupakan yang paling banyak dipelajari.
dua kelompok yaitu, kanker jinak dan kanker Ras-superfamily terdiri dari 130 members
ganas. Kanker jinak (benign) memiliki diantaranya Ras, Rho, Arf/Sar 1 dan
kecenderungan untuk tumbuh lebih lambat Rab/Ran-subfamilies.2 Semua aspek dari sel
dari kanker ganas dan mereka tidak berjalan, invasi, termasuk polarisasi dari sel,
menyebar ke organ lain di dalam tubuh. remodeling cytoskeletal dan penerimaan
Sedangkan kanker ganas (malignant) signal-signal keganasan dari luar sel
memiliki pertumbuhan sel yang sangat cepat, dikendalikan oleh Rho-GTPases.3
dapat menginfasi serta menghancurkan
jaringan di sekitarnya dan pada fase tertentu Rho-GTPases subfamily terdiri dari
akan menyebar ke organ-organ lain di dalam monomeric GTP-binding proteins dengan
tubuh. berat molekul rendah, ~20-30 kilo-Dalton
(kDa), yang pada sel fibroblast normal juga
Pertanyaannya adalah, bagaimana sel sangat dibutuhkan untuk sel bermigrasi, akan
kanker ini tumbuh dan berjalan lebih cepat tetapi over-ekspresi dari protein-protein ini
dari sel normal, yang pada akhirnya mereka akan merangsang sel-sel epitel untuk
akan mencari pembuluh- darah atau -lymph bermigrasi pula.4

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 53
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

3. Rho Protein

Ada tiga kelas Rho family yang paling


banyak dipelajari, RhoA, Rac1 dan CDC42,
yang merupakan central dogma dari icon sel A B
berjalan. Rho sendiri memiliki tiga isoforms di
dalam human genome: RhoA, RhoB dan
RhoC, tetapi ketiganya memiliki fungsi yang
berbeda dalam keganasan. RhoA dan RhoC
merupakan aktor utama dalam proliferasi dan
transformasi sel menjadi ganas, sementara
itu RhoB merupakan tumor suppressor gene
yang akan menjadi balance dari kedua gen
2
yang lain.

Rho protein sangat berperan dalam


meregulasi perubahan bentuk sel, polaritas
dan pergerakannya melalui mekanisme
kontraksi actin myosin, cell adhesion, dan Gambar 2. Ekspresi RhoA di kanker
microtubule dynamic.5 Layaknya seperti esophagus ( A)6 dan ekspresi RhoC di IBC
manusia, sel kanker juga memiliki kerangka, (B).8
otot dan indra peraba, yang kombinasi dari
semuanya akan membuat sel kanker dapat
berjalan kearah yang dia inginkan (Gambar 1).

Sementara itu RhoC diidentifikasikan oleh


Merajver group (The University of Michigan
Cancer Center, Ann Arbor, MI, USA) sebagai
marker keganasan bagi pasien kanker
payudara. Inflamatory breast cancer (IBC)
adalah phenotype yang sangat invasive dan
memiliki kemampuan metastasis yang tinggi,
Merajver et al., mendapatkan bahwa RhoC
terekspresi pada lebih dari 90% penderita IBC
8
dibandingkan yang non-IBC. Gambar 2.,
menunjukan ekspresi dari Rho-family di
cancer cell nest.
Gambar 1. The crawling cell (Ridley AJ. J Cell
Sci. 2001; 114: 2713-22)
Uniknya dari kedua Rho protein ini,
kerusakan gen (mutation) tidak didapatkan di
4. Rho Protein dan Kanker dalam RhoA dan RhoC. Ekspresi yang
berlebihan dari Rho-family disebabkan karena
Hal yang paling nyata dari keterlibatan regulasi yang salah di Rho-regulatory
RhoA dan RhoC dalam membuat sel menjadi proteinnya (yang perlu ATP untuk aktifitas-
ganas adalah apabila kita mempelajarinya nya).
langsung pada pasien dengan kanker ganas.
Ekspresi berlebihan dari RhoA dan RhoC
5. Property Keganasan dari RhoA dan
kami temukan pada pasien kanker esophagus
RhoC
stadium lanjut, yang keberadaanya berhu-
bungan dengan parameter klinis seperti
Secara biomolekular, kedua jenis Rho
kedalaman invasi masa tumor, distant
protein ini memiliki 94% primary sequence
metastasis, invasi ke pembuluh lymph dan
yang identik (hanya berbeda 11 asam-amino
pembuluh darah. Di samping itu pasien-
saja), perbedaan dasarnya hanya terdapat di
pasien yang positif memiliki ekspresi yang
daerah C-terminal. Sedangkan pada daerah
berlebihan dari RhoA ini akan memiliki
6,7 N-terminal, mengandung banyak asam amino
prognosis yang jauh lebih buruk.
yang mengikat GTP bersama dengan region
switch-1 dan switch-2 untuk mengaktifkannya
dari status GDP-bound menjadi GTP-bound,

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 54
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

dengan kata lain N-terminal adalah daerah


yang penting untuk memulai aktifitasnya.

Data-data klinis menunjukan pentingnya


peranan Rho-GTPases ini, yang merangsang
kami meneliti lebih jauh peranan keduanya
dalam keganasan sel kanker esophagus
secara in vitro dan in vivo menggunakan
hewan percobaan (Gambar 3).

Sub cutan inj. Sub cutan inj.

Tail vein inj. Tail vein inj.


TE-2 RhoA TE-2 RhoC
Gambar 3. BALB/c nude (nu/nu) mice disuntik hasil transfeksi gen RhoA dan RhoC.9

Penulis melakukan tehnik transfeksi gen 6. Penutup


(memaksa suatu sel untuk menghasilkan gen
yang kita inginkan dan dalam percobaan ini Dewasa ini semakin banyak informasi yang
digunakan pMX-IRES-GFP yang mengan- kita ketahui tentang keganasan penyakit,
dung green fluorescence protein sebagai salah satunya peranan Rho-GTPases, yang
ekspresi vector-nya) untuk menghasilkan berefek dalam pertumbuhan tidak terkontrol,
bentuk aktif dari RhoA, RhoC dan bentuk yang merangsang sel untuk berjalan dan
non-aktif dari RhoA. menyebar ke luar daerah asalnya. Pengeta-
huan dasar tentang keganasan ini akan
Hasil in vitro menunjukan bahwa dengan merangsang pemikiran para peneliti dan
menggunakan tehnik proliferation- dan praktisi kedokteran untuk dapat memutus
migration-assay, bentuk aktif RhoA dan RhoC mata rantai proses keganasan dan
meningkatkan kemampuan sel berbiak dan mengembangkan obat-obatan yang dapat
berjalan lebih cepat dari sel yang hanya mentarget jalur-jalur keganasan ini.
ditransfeksikan dengan bentuk non aktifnya.
Hal ini juga terbukti pada hewan percobaan
yang disuntikan bentuk aktif dari kedua
protein ini lalu dibandingkan dengan tikus
9
kontrolnya (mock) (Tabel 1).

Kesimpulan dari study ini adalah RhoA lebih


berperan dalam pertumbuhan sel kanker
dibandingkan RhoC, sementara itu RhoC
lebih berperan dalam menginduksi
metastasis jauh (seperti paru-paru dan liver).
Aktifasi keduanya akan menyebabkan
oncogene-lain aktif bersama-sama mereka
(down-stream effectors). Rho protein
berkemampuan untuk mengubah sel menjadi
phenotype yang lebih ganas.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 55
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Table 1. The experimental metastatic results and primary tumor volume

Cell line No. Tumour No. lung No. Mice Mean±SD P -Value
metastasis tumour volume

Mock 0/5 0/5 5 0

TE-2 RhoA 5/5. 0/5 5 164.5±35.5 mm³ A/C : 0.03*

TE-2 RhoC 5/5. 4/5. 5 97±19 mm³

TE-2 dnRhoA 0/5. 0/5 5 0


SD: Standard Deviation; *: Significant; A: RhoA; C: RhoC; dn: dominant negative

Daftar Pustaka and prognostic significance of rhoA and


rhoC genes expression in esophageal
[1] Fidler I.J. Critical factors in the biology of squamous cell carcinoma. Submitted:
human cancer metastasis. Cancer Res Annals of Surgical Oncology 2007.
1990; 50: 6130-6138.
[8] Kleer C.G, van Golen K.L, Zhang Y, et al.
[2] Takai Y, Sasaki T, Matozaki T. Small Characterization of RhoC expression in
GTP-binding proteins. Physiol Rev 2001; benign and malignant breast disease: a
81: 153-208. potential new marker for small breast
carcinomas with metastatic ability. Am J
[3] Sahai E, Marshall C.J. Rho-GTPases Pathol 2002; 160: 579-584.
and cancer. Nat Rev Cancer 2002; 2:
133-142. [9] Faried A, Faried L.S, Kimura H, et al.
RhoA and RhoC proteins promote both
[4] Ridley A.J, Comoglio P.M, Hall A. cell proliferation and cell invasion of
Regulation of scatter factor/hepatocyte human ESCC cell lines in vitro and in vivo.
growth factor responses by Ras, Rac, Eur J Cancer 2006; 42: 1455-1465.
Rho in MDCK cells. Mol Cell Biol 1995;
15: 1110-1122.

[5] Faried A, Nakajima M, Sohda M, et al.


Role of Rho GTPase and its malignancy
potential of human ESCC cells.
th
Presented in the 4 International
Symposium on Cancer Research and
Therapy (Nov 19-20, 2004, Tokyo,
Japan) and the 9th Gunma Gene Transfer
meeting (Jan 25, 2005, Gunma, Japan).

[6] Faried A, Nakajima M, Sohda M, et al.


Correlation between RhoA over-
expression and tumour progression in
esophageal squamous cell carcinoma.
Eur J Surg Oncol 2005; 31: 410-414.

[7] Faried A, Faried Usman N, et al. Clinical

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 56
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
KESEHATAN

RNA interference

Ahmad Faried
Postdoctoral fellow, Department of General Surgical Science,
Graduate School of Medicine, Gunma University, Japan
Email: afaried@med.gunma-u.ac.jp

1. Pendahuluan

Hadiah Nobel untuk bidang fisiologi atau


kedokteran tahun 2006 dianugerahkan
kepada dua orang professor asal Amerika
Serikat, Andrew Z. Fire (Stanford University)
dan Craig C. Mello (University of
Massachusetts). Mereka mendapatkan Nobel
atas penemuannya 9 tahun lalu, yang
menjelaskan bahwa double-stranded RNA
(dsRNA) dapat “membungkam” (silence)
aktivitas atau ekspresi dari suatu gen tertentu
secara homology-dependent. Proses inilah
yang kita kenal dengan RNA interference Gambar 1. Central dogma (sumber gambar:
1
(RNAi). www.geneticsandhealth.com)

Proses ekspresi suatu gen merupakan hal (interference) menggunakan RNA tidak
yang sangat penting dan mendasar pada berhasil, karena para peneliti menggunakan
mahluk hidup. Pabrik pencetak gen biasanya dsRNA dengan panjang lebih dari 30
terdapat dalam chromosome yang terletak di nucleotides (nt). Hal ini menyebabkan supresi
inti sel, dan ekspresinya akan tampak pada dari gen yang tidak seharusnya terbungkam
proses selanjutnya yang kita kenal dengan (non-specific suppression gene). Dalam
istilah sintesis protein di sitoplasma. Materi perkembangannya, penggunaan dsRNA
genetik yang diidentifikasikan sebagai dengan nt yang lebih pendek, 21-23 nt,
deoxyribonucleic acid (DNA) ditemukan pada berhasil membungkam ekspresi gen yang
2
tahun 1944 dan struktur double-helixnya dikehendaki pada sel mammalia, yang kita
dipecahkan pada tahun 1953.3 Bentuk lain kenal dengan nama small interfering RNA
dari nucleic acid, single-stranded ribonucleic (siRNA).
acid (RNA), diketahui sebagai pembawa
pesan (message) dari bentuk awalnya yaitu Penelitian tentang RNAi dirintis di berbagai
DNA untuk diubah menjadi bentuk akhir yaitu bidang biologi seperti pada tumbuhan
4,5
protein, yang kita kenal sebagai teori central (petunia dan fungi) serta pada hewan-
dogma of molecular biology (Gambar 1). hewan tingkat rendah (potato virus X dan C.
elegans).6,7 Dan baru pada tahun 1998,
2. RNA interference (RNAi) professor Fire dan Mello berhasil
memecahkan teka-teki tentang RNAi, dsRNA
RNAi adalah fenomena biologi di dalam dan menjelaskan secara detail tentang
sel yang prinsip dasarnya adalah dengan mekanismenya. Dengan menggunakan C.
masuknya dsRNA ke dalam sitoplasma yang elegans, mereka membuktikan bahwa injeksi
akhirnya akan membungkam ekspresi suatu dsRNA ke dalam tubuh cacing ini dapat
gen di tingkat post-transcriptional (Gambar 1). membungkam target gen yang diinginkan
RNAi sudah banyak dipakai pada penelitian (highly gene-specific) dan efeknya jauh lebih
menggunakan cacing (C. elegans) dan lalat hebat dibandingkan hanya dengan
buah (D. melanogaster). Pada awalnya, menggunakan sense atau anti-sense (single-
proses “gangguan” stranded RNA) saja.1

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 57
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

3. Bagaimana cara kerja sistem RNAi Hal ini sangat mengejutkan karena selama ini
membungkam ekspresi suatu gen? RNAi dipercaya hanya dapat membungkam
ekspresi gen dan bukan sebaliknya.
Mekanisme dasar RNAi terdiri dari
beberapa proses (Gambar 2):
1. Rantai dsRNA masuk ke dalam Cell surface
sitoplasma sel (baik dalam bentuk alami
ataupun sentetis), dan akan langsung
Cytoplasm
dikenali oleh enzim yang disebut Dicer 1
(pemotong). Enzim ini akan memotong 3’-end
rantai dsRNA menjadi rantai yang siRNA
duplex
2
pendek-pendek (21 base pair, termasuk 3’-end

2 nucleotide dengan 3’-end di kedua 3


ujungnya).
2. Dicer-dicer tadi (bersama co-factor 4
lainnya) akan sangat aktif memotong-
motong dsRNA sehingga akan terdapat
banyak potongan-potongan kecil dari 5
dsRNA, yang kita sebut dengan small
interfering RNA (siRNA) yang masih
memiliki rantai ganda (double-stranded).
3. Selanjutnya siRNA akan dikenali oleh
RNA-Induced Silencing Complex (RISC)
yang mengandung enzim Argonaut, yang
pada fase ini siRNA akan dibelah Gambar 2. Mekanisme kerja RNAi (sumber
menjadi rantai tunggal (single-stranded) gambar: www.ncbi.nlm.nih.gov).
yang akan mengaktifkan RISC.
4. RISC yang aktif akan segera mencari
messenger RNA (mRNA) yang baru Sistem baru ini, merupakan aktivasi dari
keluar dari inti sel, setelah proses RNAi, diberi nama RNAs-active-genes
transkripsi dari DNA (Gambar 1). Dan (RNAa). Ini berawal dari penelitian Li et al.,
single-stranded siRNA di dalam RISC pada tahun 2006.8 Tim ini pada awalnya
akan dengan tepat mengenali target dan bermaksud membungkam ekspresi dari gen
mengikat pasangan basa-komplemen- human E-cadherin (tumor suppressor gene)
nya (base-pairing with the comple- pada kanker prostat. Dan hasilnya sangat
mentary) di mRNA. mengejutkan; ekspresi dari gen ini bukannya
5. Setiap RISC mengandung aktifitas enzim hilang akan tetapi malah meningkat secara
endonuclease (Argonaut subunit) yang signifikan. Hal ini menjadi tanda tanya besar
bertugas memotong target mRNA dan mengundang banyak spekulasi. Untuk
menjadi bagian-bagian kecil, sehingga memperkuat penemuan tadi, tim ini
informasi genetik dari DNA untuk dirubah menggunakan tehnik RNAi pada gen-gen lain
menjadi protein musnah. Potongan- seperti p21 (tumor suppressor gene) dan
potongan mRNA ini akan terdegradasi VEGF (vascular endothelial growth factor)
secara alami dengan mekanisme dengan berbagai jenis sel kanker (HeLa;
endogenous. cevix cancer dan MCF-7; breast cancer). Dan
hasilnya konsisten menunjukan bahwa RNAa
dapat memaksa sel untuk menghasilkan gen
4. Temuan terbaru bahwa sistem RNAi yang kita kehendaki, atau turn-genes-on.
juga dapat mengaktifkan ekspresi
suatu gen. -New insight for new Fenomena ini menimbulkan banyak tanda
system- tanya, di antaranya: Bagaimana RNAi dengan
sistem dan enzim yang sama, kadang-kadang
RNAi sudah banyak dibuktikan dapat dapat membungkam tetapi di lain pihak dapat
membungkam ekspresi suatu gen atau merangsang ekspresi suatu gen yang sama?
dengan istilah lainnya turn-genes-off, akan Apa yang membuat suatu siRNA bertindak
tetapi baru-baru ini tim peneliti dari California sebagai silencer atau sebagai activator?
menemukan bahwa sistem RNAi-pun dapat “There is no clue”.
mengaktifkan suatu gen atau turn-genes-on.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
58
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Penjelasan yang paling rasional adalah, Li Sebagai contoh, pada akhir tahun 2004
et al. menggunakan dsRNA sintesis yang Food and Drug Administration (FDA) di
mentarget promoter gen (baca: tempat untuk Amerika mengizinkan clinical trial meng-
setiap gen memulai aktifitasnya) yang gunakan RNAi kepada penderita penyakit
berbeda pada tiap percobaannya. Dan AMD, yang merupakan penyebab utama
mereka mendapatkan jika dsRNA ditargetkan kebutaan irreversible di negara berkembang.
pada promoter diluar CpG-rich region (CpG Pada AMD tipe “wet”, terjadi pertumbuhan
island) atau didaerah yang rendah kombinasi yang berlebihan dari pembuluh darah di
GC-nya, kemungkinan besar sistem RNAi belakang retina, kemudian menyebar dan
akan bertindak sebadai activator (baca: menghancurkan sel-sel di daerah sentral
RNAa). Dengan kata lain, lokasi dari suatu retina. Pertumbuhan pembuluh darah pada
promoter gen sangat berperan dalam AMD ini dirangsang oleh gen yang dikenal
keputusan apakah RNAi akan membungkam dengan VEGF (vascular endothelial growth
atau mengaktifkan ekpresi suatu gen, atau factor). Dengan menggunakan sistem RNAi,
lebih popular disebut dengan promoter over-ekspresi dari VEGF pada pasien AMD
targeting dsRNAs is sequence-specific. dapat dihilangkan dan kebutaan total yang
irreversible dapat dihindari (baca: diobati).
Meskipun RNAa disebut sebagai Clinical trial dengan RNAi pada penderita
fenomena baru dalam sistem RNAi, meka- AMD ini adalah yang pertama kalinya
nismenya belum dapat dijelaskan secara dilakukan pada manusia. Di tahun-tahun
terperinci dan ini masih memerlukan banyak mendatang penyakit-penyakit yang sulit
percobaan untuk pembuktiannya. Akan tetapi disembuhkan akan lebih banyak masuk ke
temuan tim penelitian California ini dalam clinical trial menggunakan sistem RNAi
merupakan terobosan (new insight) dalam ini,
menguak “dunia-lain” dari RNAs dan
mekanismenya dalam regulasi gen, yang 6. Penutup
selama ini tenggelam oleh kebesaran nama
DNAs. Dalam sejarahnya, baru kali ini panitia
hadiah Nobel memberikan penghargaan ini
kepada penemuan yang baru saja mendapat
5. RNAi sebagai alat terapi kedokteran perhatian publik (9 tahun dari publikasi
modern ilmiahnya). Akan tetapi, penemuan ini
memang dirasakan sangat cepat menyentuh
Di saat peneliti melakukan banyak perco- berbagai aspek biologi molekular dan
baan tentang RNAi pada tumbuhan dan kedokteran, bahkan bagi kalangan medis
hewan tingkat rendah, para klinisi-pun bekerja sistem RNAi ini akan sangat menjanjikan
keras untuk menterjemahkan ilmu dasar ini untuk penerapannya di masa mendatang.
dalam perenapannya dilapangan (from bench
to bed side). Mereka berusaha memahami Daftar Pustaka
sistem kerja RNAi ditingkat biologi molekular
sekaligus berupaya mengaplikasikannya [1] Fire A., et al. Potent and specific genetic
dalam bentuk pengobatan (therapeutics interference by double-stranded RNA in
interventions). Caenorhabditis elegans. Nature 1998;
391: 806-811.
Saat ini para klinisi sudah merintis peng-
gunaan RNAi pada pasien-pasien dengan [2] Avery O., et al. Studies on the chemical
penyakit degeneratif seperti age-related nature of the substrate inducing
macular degeneration (AMD) dan Parkinson’s, transformation of Pneumococcal types. J.
juga penyakit-penyakit infeksi seperti hepatitis Exp. Med 1944; 79: 137-158.
dan HIV. Pengobatan penyakit keganasan
pun sudah mulai menerapkan RNAi dalam [3] Watson J. D. and Crick F. H. Molecular
banyak percobaannya, baik secara langsung structure of nucleic acids. Nature 1953;
mentarget gen-gen penyebab kanker atau 171: 737-738.
secara tidak langsung mentarget gen-gen
yang menyebabkan sel kanker kebal [4] Jorgensen R. A., et al. Chalcone synthase
terhadap obat-obat kemoterapi (chemo- cosuppression phenotypes in petunia
therapy resistance genes). flowers: comparison of sense vs.
antisense constructs and single-copy vs.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
59
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

complex T-DNA sequences. Plant. Mol.


Biol. 1996; 31: 957-973.

[5] Cogoni C. and Macino G. Isolation of


quelling-defective (qde) mutants impaired
in posttranslational transgene-induced
gene silencing in Neuropora crassa. Proc.
Natl. Acad. Sci. USA 1997; 94: 10233-
10238.

[6] Baulcombe D. C. RNA as a target and an


initiator of post-transcriptional gene
silencing in transgenic plants. Plant. Mol.
Biol. 1996; 32: 79-88.

[7] Guo S. and Kemphues K. par-1, a gene


required for establishing polarity in
embryos, encodes aputative Ser/Thr
kinase that is systematically disrupted.
Cell 1995; 81: 611-620.

[8] Li L. C., et al. Small dsRNAs induce


transcriptional activation in human cells.
Proc. Natl. Acad. Sci. USA 2006; 103:
17337-17342.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
60
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
KESEHATAN

Rekayasa Protein Enzim PQQ Glucose Dehydrogenase untuk Alat


Pengukur Gula Darah

Arief B. Witarto
Kelompok Penelitian Rekayasa Protein
Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI, Cibinong Science Center
E-mail: witarto@yahoo.com

Abstrak

Alat pengukur gula darah yang digunakan oleh penderita Diabetes Mellitus untuk mengukur
kadar gula darahnya adalah sebuah biosensor glukosa. Di dalam alat ini terdapat enzim yang
mengenali glukosa dalam sampel darah dan merubahnya menjadi sinyal elektronik. Karena
tuntutan terhadap hasil yang lebih akurat, enzim PQQ glucose dehydrogenase (PQQGDH) yang
reaksinya tidak bergantung pada kadar oksigen terlarut telah diusulkan menjadi pengganti
enzim yang saat ini lazim digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, telah dilakukan rekayasa
protein enzim PQQGDH yang meliputi produksi massal dengan teknik DNA rekombinan pada
berbagai organisme, mutasi-mutasi untuk meningkatkan stabilitas, aktivitas dan spesifisitas
serta analisa bioinformatika untuk prediksi dan simulasi enzim yang sesuai dengan kebutuhan
sebuah biosensor. Sebagai hasilnya telah diperoleh enzim yang memenuhi persyaratan itu dan
telah diterapkan pada alat pengukur gula darah generasi baru yang saat ini mulai diproduksi.

Kata kunci: Diabetes Mellitus; Biosensor Glukosa; Rekayasa Protein; Stabilitas; Spesifisitas;
Bioinformatika
bakteri Gram-negatif seperti Escherichia coli
1. Pendahuluan dan Acinetobacter calcoaceticus mengkatalis
reaksi reduksi glukosa sehingga dianggap
Dalam bidang kedokteran, selain memenuhi syarat tersebut. Akan tetapi
terapi/pengobatan, diagnosa penyakit sebelum dapat digunakan dalam perangkat
menduduki peran penting. Diabetes Mellitus biosensor glukosa, diperlukan rekayasa
(DM) adalah penyakit yang disebabkan oleh protein agar stabilitas, aktivitas dan
timbulnya masalah dalam produksi dan suplai spesifisitasnya meningkat (Witarto, 2001).
hormon insulin dalam tubuh (IDF, 2003a). Dalam makalah ini, diuraikan hasil-hasil
Akibatnya, penderita DM tidak bisa penelitian yang dilakukan penulis dan
mengontrol kadar gula darahnya sehingga kelompok penelitian lainnya dalam rangka
setiap waktu harus mengukurnya melakukan mengembangkan enzim
menggunakan biosensor glukosa yang secara PQQGDH dengan rekayasa protein sebagai
umum disebut alat pengukur gula darah. Alat komponen alat pengukur gula darah. Usaha
ini bekerja berdasarkan reaksi enzimatik yang telah dan sedang dilakukan meliputi
antara enzim Glucose Oxidase (GOD) produksi massal menggunakan teknik DNA
dengan glukosa dalam sampel darah yang rekombinan pada bakteri, kapang dan
kemudian dirubah menjadi sinyal elektronik tumbuhan. Selain itu mutasi-mutasi dengan
(Schultz, 1991). Enzim GOD telah digunakan teknik mutasi terarah dan rekombinasi
sejak 40 tahun yang lalu ketika biosensor homolog yang diikuti dengan karakterisasi
glukosa pertama kali dikembangkan enzim-enzim mutan pada aspek biokimia dan
(Newman & Turner, 1994; Witarto, 2000). biofisikanya. Serta penggunaan bidang ilmu
Akan tetapi, sebenarnya enzim ini memiliki baru, bioinformatika untuk melakukan analisa
kekurangan dasar (inherent) yaitu reaksinya komputasi yang mendukung upaya rekayasa
yang bersifat oksidasi menyebabkannya protein itu, termasuk didalamnya prediksi dan
bergantung pada kandungan oksigen terlarut simulasi struktur sekunder dan tersier protein
dalam sampel (Lee dkk, 1996). Untuk serta pencarian enzim PQQGDH baru dari
memenuhi tuntutan hasil pengukuran yang database genom.
lebih akurat, dicarilah alternatif enzim-enzim
lain. Enzim pyrroloquinoline quinone glucose
dehydrogenase (PQQGDH) yang berasal dari

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 61
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

2. Alat Pengukur Gula Darah Clark yang bekerja di RS Anak Cincinnati, AS


pada tahun 1950-an (Witarto, 2000). Alat
Saat ini DM telah menjadi penyakit yang yang dibuatnya merupakan pengembangan
ditakuti manusia di seluruh dunia. Menurut alat pengukur kandungan oksigen terlarut
International Diabetes Federation (IDF), pada dalam cairan yang bekerja berdasar prinsip
tahun 2000 terdapat 151 juta penderita elektrokimia yang telah diperkenalkan oleh
diabetes di dunia (IDF, 2003b). Jumlah ini Galvani sejak 200 tahun yang lalu (Clark,
terus meningkat sampai 5 kali lipat hanya 1959). Enzim GOD yang diperoleh dari jamur
dalam waktu 15 tahun. Penderita DM di Aspergillus niger ditambahkan pada membran
Indonesia adalah ke-6 terbesar di dunia yang membungkus elektroda sehingga terjadi
dengan jumlah 4 juta orang. Jumlah ini akan reaksi kimia oksidasi glukosa oleh enzim
meningkat 2 kali lipat hanya dalam lima tahun yang menghasilkan elektron (Clark, 1970).
ke depan menurut prediksi Perkumpulan Elektron ini kemudian ditangkap oleh
Endrokinologi Indonesia (Perkeni). Untuk itu elektroda, sehingga kadar glukosa
diperlukan usaha serius untuk berbanding lurus dengan sinyal elektronik
menanggulanginya baik dari sisi pengobatan yang diterima. Biosensor glukosa sebagai alat
maupun diagnosa penyakit DM. pengukur gula darah yang bekerja
berdasarkan prinsip itu pertama kali dijual
kepada masyarakat dengan nama Glucose
Karena penderita DM, tubuhnya tidak
Analyzer Model 23 pada tahun 1974 (Clark &
dapat mengontrol kadar gula darahnya sendiri,
Lyonas, 1962). Clark bekerjasama dengan
diperlukan alat untuk mengukur kadar gula
perusahaan elektronika Yellow Spring
darah itu. Alat itu adalah biosensor glukosa.
Instrument (YSI) yang mengembangkan
Biosensor adalah perangkat yang
rangkaian elektronik untuk menjadikan
menggunakan elemen biologis seperti protein,
biosensor glukosanya menjadi divais yang
jaringan, mikroba dll yang berfungsi sebagai
kompak. Sebagaimana dimaklumi, darah
reseptor biologis untuk mengenali
mengandung oksigen terlarut yang dapat
analit/senyawa yang menjadi targetnya,
mempengaruhi reaksi enzim GOD yang
kemudian dengan bantuan transduser
bergantung pada oksigen (reaksi oksidasi).
merubahnya menjadi sinyal yang dapat diukur
Untuk menanggulanginya, Anthony Turner
(Newman & Turner, 1994). Aplikasi biosensor
dari Cranfield University, Inggris meng-
tidak hanya pada bidang kedokteran saja, tapi
gunakan senyawa Ferrocyanide sebagai
juga pangan, lingkungan dsb. Pasar dunia
mediator yang menggantikan fungsi oksigen
biosensor terus berkembang setiap tahun dan
dalam reaksi tersebut (Turner, 1987). Selain
biosensor glukosa yang merupakan biosensor
itu, sejak digunakannya semikonduktor, divais
pertama di dunia adalah produk yang
biosensor glukosa pun menjadi makin kecil
menguasai kurang lebih 90% pasar biosensor
dan meningkat performannya seperti saat ini
dunia (Tabel 1) (Turner & Tigwell, 1997).
kita kenal.
Tabel 1. Pasar dunia biosensor
Enzim GOD memiliki kelemahan dasar
No. Sektor $ AS Pangsa Catatan yaitu bergantung pada kadar oksigen terlarut
(juta) pasar (%) dalam darah sampel. Sehingga nilai yang
1 Kedokteran 456 90 Produsen:
ditunjukkan bisa berbeda walau diambil dari
– Glukosa MediSense; pasien yang sama (Lee dkk, 1996). Untuk itu
Boehringer; mulai dicari enzim yang tidak memiliki
Bayer; YSI; dll kekurangan seperti itu. Enzim PQQGDH
2 Kedokteran 11 2 Analit: Asam bekerja berdasarkan reaksi reduksi.
– Lain-lain laktat; Urea; dll Perbandingan nilai gula darah yang diukur
3 Lingkungan 10 2 Umumnya menggunakan dua enzim berbeda tersebut
sebagai menunjukkan dengan jelas bahwa nilai enzim
indikator BOD
GOD tidak stabil dibanding dengan enzim
4 Lain-lain 31 6 Monitor PQQGDH (Tabel 2). Untuk itu, penggunaan
fermentasi enzim PQQGDH sebagai ganti enzim GOD
produk pangan;
alkohol; dll mulai mendapat perhatian besar sebagai
komponen biosensor glukosa ini. Ada dua
jenis enzim PQQGDH yaitu yang bersifat larut
Biosensor glukosa dikembangkan pertama
air (PQQGDH-B) dan bersifat tidak larut air
kali oleh seorang dokter bernama Leland

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 62
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

karena berikatan dengan sel membran massal enzim PQQGDH-A dan PQQGDH-B
(PQQGDH-A) (Anthony & Gosh, 1998). coba dilakukan melalui teknik DNA
Enzim PQQGDH-A didapatkan dari berbagai rekombinan dengan mengekspresikannya
bakteri Gram-negatif seperti E. coli, A. dalam bakteri E. coli. Sayangnya, E. coli tidak
calcoaceticus dan Gluconobacter oxydans. memproduksi kofaktor PQQ yang diperlukan
Sementara itu enzim PQQGDH-B hanya oleh enzim ini. Sementara itu, enzim apo
ditemukan pada bakteri A. calcoaceticus. yang tidak berikatan dengan kofaktor
diketahui bersifat lebih labil terhadap suhu
daripada enzim holo (Sode dkk, 1995a).
Enzim untuk biosensor glukosa ini
Dengan penambahan PQQ ke medium
ditempatkan di atas kertas dalam perangkat
fermentasi, dapat diperoleh enzim PQQGDH-
itu sehingga kondisi kering ini sangat
A aktif, 10 kali lebih tinggi daripada tanpa
berlainan dengan kondisi asli enzim dalam sel
penambahan (Sode dkk, 1994). Akan tetapi
yang selalu berada dalam cairan, suhu ruang,
mahalnya harga PQQ membuat cara ini
dsb. Untuk itu perlu dilakukan
kurang ekonomis. Untuk itu, dicoba
perubahan/modifikasi dan pembuatan/kreasi
merekayasa metabolisme bakteri inang
enzim dengan karakter baru yang sesuai
dengan mengintroduksi plasmid yang
dengan aplikasinya.
mengandung gen pensintesa PQQ dengan
Tabel 2. Nilai kadar gula darah diukur dengan alat
harapan E. coli tersebut dapat membuat
yang menggunakan enzim GOD (O) dan sendiri kofaktor ini. Hasilnya, diperoleh
PQQGDH-B (D1 & D2) (Lee dkk, 1996) ekspresi aktif enzim PQQGDH-A dalam
tingkatan yang sama dengan usaha pertama,
tanpa harus menambahkan PQQ ke medium
(Sode dkk, 1996). Keberadaan dua plasmid
berbeda dalam inang, kadang menyebabkan
pembiakkan bakteri itu terhambat. Untuk itu,
selanjutnya dicoba ekspresi enzim di inang
yang secara alamiah memproduksi PQQ,
yaitu Klebsiella pneumoniae. Perbandingan
dengan ekspresi menggunakan usaha kedua,
diperoleh hasil ekspresi enzim PQQGDH-B
aktif yang setara (Gambar 1) (Kojima dkk,
2000). Dalam perkembangannya, sekarang
3. Rekayasa Protein tengah diusahakan produksi enzim
PQQGDH-B menggunakan tumbuhan
Upaya untuk melakukan modifikasi dan (Witarto dkk, 2003a). Upaya memproduksi
kreasi protein dengan karakter baru yang protein rekombinan dengan aplikasi
sesuai dengan kondisi dalam aplikasinya kedokteran pada tumbuhan disebut pertanian
disebut rekayasa protein (Ulmer, 1983). molekuler (molecular farming). Keuntungan
Rekayasa protein adalah bidang ilmu yang pertanian molekuler, biaya produksi yang jauh
bersifat multi disiplin yaitu didukung oleh lebih rendah daripada metode konvensional –
bidang-bidang ilmu seperti biokimia, biologi mencapai 1/10 biaya produksi – selain itu
molekuler serta biologi struktur. Biokimia bagi negara tropis seperti Indonesia, tanah
diperlukan untuk menganalisa karakter yang subur dan sinar matahari yang
protein yang telah diisolasi. Biologi molekuler melimpah akan menjadi keunggulan
antara lain dengan teknologi rekombinan
DNA digunakan untuk memproduksi massal
protein dan teknik site-directed mutagenesis
untuk merubah asam amino protein secara
terarah. Sementara bidang biologi struktur
yang diwakili oleh teknologi X-ray
crystallagrophy dan NMR, memungkinkan
penjelasan struktur atomik tiga dimensi (3D)
sebuah protein (Witarto, 2001).
Gambar 1. Produksi enzim rekombinan PQQGDH-
Tersedianya protein dalam kuantitas besar B pada E. coli dan K. pneumoniae. (Kojima dkk,
telah menjadi syarat utama dalam 2000)
pemanfaatannya. Untuk itu, usaha produksi

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 63
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

komparatif untuk bersaing dengan negara Keberhasilan rekayasa protein enzim GDH-A
maju. Tumbuhan yang menjadi target adalah seperti di atas, tidak serta merta membawa
tembakau karena memiliki biomassa paling kepada kesuksesan dalam aplikasinya pula.
besar diantara tumbuhan yang telah Keterbatasan utama dari enzim ini adalah
dibudidayakan oleh manusia, selain itu sifatnya yang tidak larut air karena protein
pertumbuhannya yang cepat serta informasi membran, menyebabkan penggunaan
biologi molekuler yang banyak mengenai detergen menjadi keharusan. Hal ini
tumbuhan ini akan memberikan kemudahan menghalangi proses penempelan enzim di
dalam usaha ini. atas kertas perangkat biosensor glukosa
secara merata dengan cara konvensional.
Rekayasa protein diarahkan awalnya pada W3
W4
PQQGDH-A karena enzim ini ditemukan di W4 W3
W5 W2
W2
beberapa bakteri sehingga keragaman W5
PQQ
sekuen dan karakter enzimatiknya bisa W1
W6 W1

dieksplorasi untuk mendapatkan karakter W6


C W7
C
W8
C
W7 W8
yang lebih unggul. Usaha pertama yang
dilakukan adalah dengan memindahkan/
shuffling masing-masing bagian enzim ini N N N

dengan membuat gen kimera/chimeric gene Gambar 2. Tahapan denaturasi enzim PQQGDH-A.
(Witarto dkk, 1999)
menggunakan teknik homologous recom-
bination terhadap gen dari bakteri E. coli dan
A. calcoaceticus. PQQGDH-A dari E. coli Walaupun bagian katalitik yang bersifat
memiliki spesifikasi substrat yang sempit larut air bisa dipisahkan dengan pemotongan
tetapi ikatan kofaktor yang lemah, sementara terbatas seperti diuraikan di atas, hasilnya
PQQGDH-A dari A. calcoaceticus, sebaliknya. kurang memuaskan untuk produksi massal.
Diharapkan dengan ini bisa didapatkan enzim Oleh karena, berikutnya coba dilakukan
mutan yang memiliki spesifikasi substrat rekayasa protein terhadap PQQGDH-B yang
tinggi dan ikatan kofaktor kuat, karakter yang bersifat larut air.
sesuai untuk penggunaan dalam biosensor
glukosa. Dari berbagai seri mutasi, berhasil PQQGDH-B memiliki sekuen asam amino
didapatkan enzim yang bisa menggabungkan yang jauh berbeda dengan PQQGDH-A
sifat-sifat tersebut ditambah dengan stabilitas (kesamaan homolog <20%). Tanpa informasi
terhadap suhu (Yoshida dkk, 1999). Seperti mengenai struktur enzim tersebut, sulit untuk
disinggung di atas, stabilitas suhu termasuk melakukan mutasi secara rasional. Untuk itu,
hal yang paling menjadi incaran dalam metoda yang diterapkan adalah mutasi
rekayasa protein. Untuk itu, salah satu enzim acak/random mutation dengan teknik error-
kimera yang memiliki peningkatan stabilitas prone PCR. Dalam teknik ini, gen protein itu
suhunya saja yaitu enzim mutan E97A3 (97% diamplifikasi dengan PCR menggunakan
bagian sekuennya berasal dari PQQGDH-A E. kondisi yang dimodulasi agar tingkat mutasi
coli dan 3% dari PQQGDH-A A. menjadi tinggi (Leung dkk, 1989). Dengan
calcoaceticus), diteliti lebih jauh dengan demikian, akan diperolah pustaka/library gen
membuat satu seri perubahan terarah dengan bermacam sekuen. Selanjutnya
terhadap asam amino tertentu. Dari analisa dengan penapisan terhadap protein yang
biokimia dengan melihat aktivitas enzim serta diekspresikan menggunakan pustaka gen
analisa biofisika dengan melihat stabilitas tersebut, bisa diperoleh protein mutan dengan
struktur enzim menggunakan metode sifat yang diinginkan (Arnold, 1998).
spektroskopi Circular Dichroism (CD) dapat Menggunakan metode ini berhasil diperoleh
disimpulkan bahwa stabilitas suhu itu enzim dengan mutasi pada asam amino
disebabkan oleh peningkatan ketahanan Serine231 yang memiliki peningkatan
terhadap denaturasi tahap awal (Witarto dkk, stabilitas suhu secara signifikan (Sode dkk,
1999). Denaturasi itu disebabkan oleh 2000). Untuk mendapatkan kenaikan yang
lepasnya ikatan antara ujung/terminal N dan optimal, asam amino itu kemudian dirubah
ujung C polipeptida struktur beta-propeller secara terarah terhadap segala kemungkinan
(Gambar 2). Hal ini sangat logis, mengingat yang ada. Di antaranya, perubahan menjadi
interaksi antara dua ujung yang terpisah Lysine menunjukkan peningkatan stabilitas
paling jauh di atas rantai polipeptida, menjadi suhu 8 kali lipat terhadap enzim asli/native
semacam simpul/knot dari protein ini. dengan aktivitas yang tidak menurun. Setelah

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 64
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

hal di atas teratasi, kekurangan PQQGDH-B dengan membangun database protein


yang cukup berarti adalah spesifikasi berstruktur serupa – seperti protein membran
substratnya yang luas, yaitu dapat pula – menggunakan algoritma yang bernama
mengenali di-sakarida, tidak seperti CCA (Convex Constraint Analysis), bisa
PQQGDH-A yang sangat spesifik terhadap diperoleh prediksi yang lebih akurat pada
mono-sakarida seperti glukosa. Untuk itu, struktur sekunder yang spesifik seperti trans-
dilakukan skrining serupa terhadap protein membrane helix (Park dkk, 1992). Berpijak
mutan hasil ekspresi pustaka gen serta pada kenyataan itu, dicoba membangun
dilanjutkan dengan mutasi terarah (Igarashi database spektrum CD protein beta-propeller.
dkk, 2000). Dengan ini diperoleh beberapa Untuk mendapatkannya, digunakan 6 jenis
enzim mutan yang memiliki karakter protein yang telah dipersiapkan secara
spesifikasi substrat berubah dan sesuai khusus untuk keperluan ini yaitu sialidase,
dengan kebutuhan sensor glukosa. PQQGDH-B, PQQGDH-A, PQQMEDH,
methylamine dehydrogenase dan galactose
3. Bioinformatika oxidase. Khusus untuk PQQGDH-A,
menggunakan enzim trypsin dengan metoda
Untuk mendapatkan struktur atomik pemotongan terbatas, didapatkan pula
sebuah protein, diperlukan kristal protein bila bagian/domain katalitik dan bagian membran
menggunakan metode kristalografi sinar-X untuk analisa lebih lanjut (Witarto & Sode,
atau larutan protein dalam konsentrasi tinggi 1996). Dari hasil analisa menggunakan CCA,
jika memakai teknik NMR. Hal ini bukanlah bisa dipisahkan sinyal spektrum CD yang
hal yang mudah dicapai karena ada beberapa berasal dari beta-sheet yang menyusun
keterbatasan misalnya, protein membran struktur beta-propeller dengan beta-sheet
sangat sulit dikristalkan karena adanya lainnya (Witarto & Sode, 1999). Kesuksesan
detergen untuk melarutkannya, selain itu tidak ini mungkin dikarenakan kedua beta-sheet
sedikit protein yang mengalami agregasi tersebut memiliki sudut kelokan/twist yang
ketika berada dalam konsentrasi tinggi dalam berbeda. Lebih jauh, menggunakan database
air. Dengan kemajuan ilmu komputasi dan protein membran, dapat pula diekstraksi
makin lengkapnya database protein struktur kandungan trans-membrane helix yang
seperti Protein Data Bank (PDB), memiliki kesesuaian dengan hasil prediksi
memungkinkan prediksi struktur protein dari sekuen asam aminonya (Gambar 3)
menggunakan perangkat bioinformatika yang (Witarto dkk, 1999).
dikembangkan (Witarto, 2003b). 100
α-Tm
80 α
β
60 Turn
Melalui analisa sekuen enzim PQQGDH-A, Random
40
diduga bagian katalitik enzim ini memiliki
kesamaan dengan enzim PQQ methanol 20
dehydrogenase (MEDH) yang struktur 0
atomiknya telah dijelaskan sebagai beta- -20
propeller. Menggunakan perangkat lunak -40
pemodel struktur protein, InsightII dari Biosym -60
180 190 200 210 220 230 240 250 260
Co. dan koordinat MEDH, diperoleh struktur Wavelength (nm)
model PQQGDH-A yang memiliki kesesuaian
dengan data-data biokimia yang diperoleh Gambar 3. Spektra CD hasil pemisahan dengan
selama ini (Witarto, 1995; Sode dkk, 1995b). komputasi. (Witarto dkk, 1999c)
Prediksi yang bersifat simulasi di atas
komputer ini akan lebih memiliki akurasi yang Enzim PQQGDH-B, dengan eksperimen di
tinggi bila didukung oleh data eksperimen. laboratorium, memang hanya ditemukan pada
Salah satu metoda analisa struktur yang satu jenis organisme saja yaitu bakteri A.
dapat dilakukan pada konsentrasi sedang dan calcoaceticus. Dengan bantuan
dalam cairan, untuk mendapatkan gambaran bioinformatika dan ketersediaan database
global pada tingkat struktur sekunder protein DNA terutama hasil pembacaan sekuen
adalah spektroskopi CD (Woody, 1995). genom yang makin marak (Kanehisa & Bork,
Metode ini telah lama digunakan untuk 2003), memungkinkan pencarian (mining)
menduga kandungan/content struktur enzim dengan aktivitas seperti PQQGDH-B.
sekunder utama protein yaitu alfa-helix, beta- Melalui pencarian intensif menggunakan
sheet, turn dan random. Baru-baru ini, analisa komputasi, berhasil diperoleh

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 65
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

beberapa gen yang potensial sebagai [9] Igarashi, S., Ohtera, T., Yoshida, H.,
PQQGDH-B antara lain dari Agrobacterium Witarto, A.B. & Sode, K. 2000.
tumefaciens, Pseudomonas fluorescens, B. Construction and characterization of
halodurans, dll (Darmawan & Witarto, 2003). mutant water-soluble PQQ glucose
dehydrogenase with altered K(m) values -
site-directed mutagenesis studies on the
Dengan demikian dapat disimpulkan
putative active site. Biochemical and
bahwa rekayasa protein telah membuat
Biophysical Research Communications
enzim PQQGDH-A dan PQQGDH-B menjadi
264, 820-824.
lebih sesuai untuk digunakan sebagai
komponen biosensor glukosa. Penggunaan
bioinformatika juga telah memberikan [10] Kanehisa, M & Bork, P. 2003.
kontribusi pada pencarian enzim baru yang Bioinformatics in the post-sequence era.
memiliki potensi sebagai PQQGDH-B. Nature Genetics Reviews 33, 305-310.

Daftar Pustaka [11] Kojima, K., Witarto, A.B. & Sode, K. 2000.
The production of soluble pyrroloquinoline
[1] Anthony, C & Gosh, M. 1998. The quinone glucose dehydrogenase by
structure and function of the PQQ- Klebsiella pneumoniae, the alternative
containing quinoprotein dehydrogenase. host of PQQ enzymes. Biotechnology
Progress in Biophysics and Molecular Letters 22, 1343-1347.
Biology 69, 1-21.

[12] Lee, J.H., Vu, H.-T. & Kost, G.J. 1996.


[2] Arnold F.H. 1998. Design by Directed Oxygen-insensitive electrochemical
Evolution. Accounts of Chemical biosensor for glucose monitoring. Clinical
Research 31, 125-131. Chemistry 42, S163-S166.

[3] Clark, Jr., L.C. 1959. US Patent no. [13] Leung, D.W., Chen, E. & Goeddel, D.V.
2,913,386. 1989. A method for random mutagenesis
of a defined DNA segment using a
[4] Clark, Jr., L.C. 1970. US Patent no. modified polymerase chain reaction.
3,539,455. Technique 1, 11-15.

[5] Clark Jr., L.C. & Lyonas, C. 1962. [14] Newman, J.D. & Turner, A.P.F. 1994.
Electrode systems for continuous Biosensors: the analyst’s dream.
monitoring in cardiovascular surgery. Chemistry & Industry 5, 374-378.
Annual New York Academy of Science
105, 20-45. [15] Park, K., Perczel, A. & Fasman, G.D.
1992. Differentiation between
[6] Darmawan, N. & Witarto, A.B. 2003. Studi transmembrane helices and peripheral
Bioinformatika: Pencarian berbasis helices by the deconvolution of circular
struktur terhadap enzim PQQ glucose dichroism spectra of membrane proteins.
dehydrogenase untuk biosensor glukosa Protein Science 1, 1032-1049.
pada genom mikroba. Makalah
pemenang Pemilihan Peneliti Remaja [16] Schultz, J.S. 1991. Biosensor. Scientific
Indonesia ke-2 bidang ilmu pengetahuan American 8, 48-55.
alam.

[17] Sode, K., Witarto, A.B., Watanabe, K.,


[7] IDF. 2003a. What is diabetes? Noda, K., Ito, S. & Tsugawa, W. 1994.
(http://www.idf.org/) Over-expression of PQQ glucose
dehydrogenase in Escherichia coli under
[8] IDF. 2003b. Why shoud I care? holo-enzyme forming condition.
(http://www.idf.org/) Biotechnology Letters 16, 1265-1268.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 66
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

[18] Sode, K. dkk. 1995a. Thermostable PQQ Chemical Society of Japan 70th Spring
glucose dehydrogenase. FEBS Letters Annual Meeting, Aoyama Gakuin
364: 325-327. University, Tokyo-Japan, March 28-31st,
1996, pp. II-813.
[19] Sode, K., Witarto, A.B., Yasutake, N.,
Tsugawa, W. & Oh-uchi, S. 1995b. [27] Witarto, A.B. & Sode, K. 1999a. CD
Functional analysis of hydrophilic domain spectrum analysis of beta-propeller
of PQQ glucose dehydrogenase and proteins. Proceedings of the Chemical
prediction of its possible structural motif. Society of Japan-Division of
Proceedings of the Japan Society of Biotechnology 4th Annual Symposium,
Fermentation and Bioengineering Annual Hokkaido University, Sapporo-Japan,
Meeting, Kyushu University, Fukuoka- September 25-26th, 1999, pp. 94.
Japan, October 11-13th, 1995, pp. 152.
[28] Witarto, A.B., Ohtera, T. & Sode, K.
[20] Sode, K., Ito, K., Witarto, A.B., Watanabe, 1999b. Site-directed mutagenesis study
K., Yoshida, H. & Postma, P. 1996. on the thermal stability of a chimeric PQQ
Increased production of recombinant glucose dehydrogenase and its structural
pyrroloquinoline quinone (PQQ) glucose interpretation. Applied Biochemistry and
dehydrogenase by metabolically Biotechnology 77-79, 159-168.
engineered Escherichia coli strain
capable of PQQ biosynthesis. Journal of
[29] Witarto, A.B., Oh-uchi, S., Narita, M. &
Biotechnology, 49, 239-243.
Sode, K. 1999c. Secondary structure
study of pyrroloquinoline quinone glucose
[21] Sode, K., Ohtera, T., Shirahane, M., dehydrogenase. Journal of Biochemistry,
Witarto, A.B., Igarashi, S. & Yoshida, H. Molecular Biology and Biophysics 2, 209-
2000. Increasing the thermal stability of 213.
the water-soluble pyrroloquinoline
quinone glucose dehydrogenase by
[30] Witarto, A.B. 2000. From bench to
single amino acid replacement. Enzyme
business: The story of glucose sensor.
and Microbial Technology, 26, 491-496.
Proceedings of the 9th Scientific Meeting
of the Indonesian Students Association in
[22] Turner, A.P.F. 1987. Biosensors Japan, Osaka, Japan, hal. 5-8.
Fundamentals and Applications. Oxford
University Press, New York.
[31] Witarto, A.B. 2001. Protein engineering:
Perannya dalam bioindustri dan
[23] Turner, A.P.F. & Tigwell, L. 1997. Current prospeknya di Indonesia. Seminar on-air
biosensor world market. Cranfield Bioteknologi untuk masa depan Indonesia.
University publication. Tokyo Institute of Technology, Tokyo, 1-
14 Februari 2001.
[24] Ulmer, K.M. 1983. Protein Engineering.
Science 267, 90-93. [32] Witarto, A.B., Saksono, B., and Purnawan,
A. 2003a. Protein Biopharmaceuticals:
From Engineering to Molecular Farming.
[25] Witarto, A.B. 1995. Does PQQ glucose
International Symposium on Biomedicines.
dehydrogenase fold into the beta-
Sep.18th, Bogor, Indonesia.
propeller motif? Proceedings of the
Indonesian Students Association in Japan
4th Scientific Meeting, Tokyo- [33] Witarto, A. B. 2003b. Bioinformatika:
Japan,September 1-3rd, 1995, pp. 304- Mengawinkan Teknologi Informasi
310. dengan Bioteknologi. Seminar Teknologi
Informasi-Mifta. Bogor, Indonesia 9
Januari 2003.
[26] Witarto, A.B. & Sode, K. 1996.
Conformational changes of PQQ glucose
dehydrogenase analysed by CD [34] Woody, R.W. 1995. Circular dichroism.
spectroscopy. Proceedings of the Methods in Enzymology 246, 34-71.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 67
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

[35] Yoshida, H., Kojima, K., Witarto, A.B. &


Sode, K. 1999. Engineering a chimeric
pyrroloquinoline quinone glucose
dehydrogenase: improvement of EDTA
tolerance, thermal stability and substrate
specificity. Protein Engineering 12, 63-70.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 68
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
NASIONAL

Pembuangan Limbah Lumpur ke Laut Ditinjau dari Peraturan


Lingkungan Hidup dan Ilmu Kelautan

Kus Prisetiahadi
Mahasiswa Program Doktor bidang Coastal Oceanography, Universitas Kyushu, Jepang

1. Pendahuluan dan laut) yang akan berdampak kepada lahan


tambak di sekitarnya, dimana menurut data di
Musibah nasional semburan lumpur dari lapangan sekitar 80 % masyarakat pesisir di
kegiatan pengeboran oleh PT. Lapindo Sidoardjo adalah petambak. Ini tentunya
Brantas di Sidoardjo telah menyebabkan akan menimbulkan permasalahan baru.
kerusakan yang sangat memprihatinkan.
Lebih dari 350 ha tanah terkena dampaknya, Pro dan kontra rencana pembuangan
merusak 1810 rumah dan 27 pabrik yang limbah lumpur ke laut mengemuka dari
menyebabkan 2371 karyawan kehilangan beberapa kalangan. Yang pro tentu saja
mata pencaharian. Belum lagi kerusakan perusahaan pengelola lumpur tersebut beser-
fasilitas PLN dan telekomunikasi serta ta rekanan dan pemerintah dengan berbagai
kerugian lainnya seperti jasa transportasi catatan sebagai persayaratan. Sedangkan
dengan tertutupnya jalan tol Gempol-Porong yang kontra pada umumnya adalah para
yang dapat berimbas kepada kegiatan bisnis politisi, peneliti dan sebagai pengecualian
lainnya, serta sampai saat ini terdeteksi Menteri Kelautan dan Perikanan.
terjadi penurunan permukaan tanah di sekitar
lokasi sebesar 5 cm per tiga minggu (dari
Tabel 1. Perbandingan penempatan tailing
berbagai sumber).
di darat dan di dasar laut
2. Silang pendapat Penempatan di Penempatan di
darat dasar laut
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, Luas tanah 2310 444
Purnomo Yusgiantoro, telah menjelaskan terkena dampak
(ha)
beberapa skenario pemecahan masalah sem-
Luas hutan 2104 220
buran lumpur ini, yaitu dengan pembuangan terkena dampak
limbah lumpur ke kali Porong, pengeboran (ha)
miring, memperluas kolam penampungan Jumlah orang 2100 115
lumpur, sampai ke pilihan terakhir dibuang ke terkena dampak
Jumlah 4 desa Tidak ada
Selat Madura dengan pipa sepanjang 27 km perkampungan
melalui sungai Porong. Menteri Lingkungan yang harus
Hidup, Rachmat Witoelar, mengisyaratkan dipindah
untuk mengijinkan pembuangan lumpur ke Resiko Tinggi Rendah
kerusakan akibat
laut sebagai altenatif terakhir dengan syarat gempa
diolah terlebih dahulu melalui waste water Perkiraan waktu 50 tahun 2 tahun
treatment. Walaupun bisa dibayangkan sebe- pemulihan
rapa besar area yang diperlukan untuk ekosistem
menampung luapan lumpur 50 ribu meter Pengelolaan Tidak tentu Tidak perlu
setelah
kubik per hari tersebut disamping akan me- penutupan
merlukan waktu yang lama untuk Source: Joint research RCO-LIPI and PT. NTT `Final
digelontorkan ke laut karena menunggu Report`
proses pembersihan dari logam-logam berat
yang mungkin terkandung. Kalaupun lang- Mereka beralasan bahwa pembuangan
sung dibuang melalui sungai Porong, akan lumpur beracun ke laut sebagai wujud
terjadi pendangkalan hebat, karena volume kebingungan dan keputusasaan pemerintah
sungai Porong adalah 1500 meter kubik saja (Amien Rais), pergerakan air laut dapat
sehingga memerlukan mesin pendorong lum- menyebarkan lumpur ke daerah sekitarnya
pur untuk mengalirkannya agar mencapai laut. dan membahayakan kehidupan laut (Prof.
Belum lagi kemungkinan pendangkalan di Tridoyo K, Kepala Pusat Sumberdaya Pesisir
sekitar estuari (tempat pertemuan air tawar dan Lautan, IPB), lumpur panas lapindo

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 69
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

mengandung unsur logam berat yang darurat masih sulit untuk ditentukan
membahayakan kehidupan laut (beberapa batasannya, hanya saja alasan untuk
LSM), pembuangan lumpur ke laut dapat menyelamatkan jiwa manusia dan
merusak potensi perikanan dan biota laut di merupakan satu-satunya cara untuk
kawasan perairan tersebut hingga mencapai dapat menyelesaikan masalah tersebut
40 - 50% (Menteri Perikanan dan Kelautan, merupakan alasan yang muncul dalam
Freddy Numberi). Lantas bagaimana solusi hukum laut lingkungan internasional
yang terbaik untuk penanggulangan limpahan semacam London Dumping Convention
lumpur tersebut? 1972 ataupun Marpol 73/78 tentang
marine pollution yang juga diadopsi oleh
beberapa peraturan perundangan ling-
3. Tinjauan peraturan dan ilmu kelautan kungan laut yang ada yang berkaitan
dengan transportasi laut, akan tetapi
Sulit untuk menjawab langsung perta- belom diadopsi kedalam undang-undang
nyaan tersebut karena memerlukan studi lingkungan hidup No. 23, 1997 yang
kajian yang lebih mendalam. Sebagai bahan merupakan payung peraturan perun-
ilustrasi bagi pembaca bahwa untuk pem- dangan lingkungan yang ada di Indonesia.
buangan limbah tailing pertambangan PT. Pula tidak tercantum di dalam PP No.
Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT) misal- 19/1999 tentang Pengendalian Pencema-
nya, mereka melakukan studi perbandingan ran dan/atau Perusakan Laut. Akan tetapi
antara penempatan tailing di darat dan klausal tentang kondisi darurat tersebut
penempatan di laut seperti tabel tersebut di tercantum dalam peraturan pemerintah RI
atas, yang akhirnya berkesimpulan bahwa No. 41 tahun 1999 tentang pengendalian
pembuangan limbah tailing ke dasar laut lebih pencemaran udara misalnya.
memungkinkan.
- Melihat kondisi perairan Madura yang
Kalau lah pembuangan lumpur ke laut yang dangkal, sempit dan agak tertutup
merupakan altenatif terakhir jadi dilaksanakan, dibagian sebelah barat, utara-selatan dan
ada beberapa pertimbangan yang mesti di- terbuka ke perairan di sebelah timurnya,
perhatikan pemerintah dengan pertama-tama memungkinkan terjadinya penyebaran
memperhatikan beberapa poin seperti: limbah lumpur ke perairan sekitarnya
seperti pantai-pantai di Bali ataupun
- Pembuangan lumpur ke laut merupakan Lombok dan beberapa kepulauan yang
tindakan pencemaran laut karena masuk ke dalam lesser sunda islands
menurut definisi pencemaran laut adalah (Sumbawa, Flores, Sumba dan Sawu)
“masuknya atau dimasukkannya makhluk ketika arus permukaan menuju ke arah
hidup, zat, energi dan/atau komponen lain timur. Berdasarkan pola arus permukaan
ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan yang dipetakan oleh Klaus Wyrtki
manusia sehingga kualitasnya turun (seorang professor oceanography kela-
sampai ke tingkat tertentu yang hiran jerman dan menjadi berke-
menyebabkan lingkungan tidak sesuai bangsaan Amerika sejak 1977, dan
lagi dengan baku mutu dan/atau selama tahun 1954-1957 menjadi kepala
fungsinya (PP No. 19/1999 tentang Institute of Marine Research, Jakarta,
Pengendalian Pencemaran dan/atau Pe- Indonesia, dan sekarang menjabat seba-
rusakan Laut)”. Sehingga tindakan yang gai Professor emeritus of the University of
menjadi alasan pembuangan ke laut Hawaii) 55 tahun yang lalu dan masih
mestilah kondisi darurat yang harus menjadi acuan para oceanographer di
diambil oleh pengambil keputusan (dalam Indonesia bahwa pergerakan massa air di
hal ini Menteri Lingkungan Hidup sebagai perairan Selat Madura ke arah timur pada
pejabat yang berwenang dalam penge- bulan Februari, April (musim peralihan/
lolaan lingkungan hidup menurut pasal 18, pancaroba) dan Desember (musim barat)
PP No.19/1999). Karena merupakan akan tetapi mengarah ke barat ketika
kondisi darurat yang paling memung- bulan Juni (musim timur). Kemudian,
kinkan untuk dilakukan dengan telah berdasarkan jenis pasang yang terekam
mempertimbangkan berbagai aspek yang oleh Klaus Wyrtki pula bahwa jenis
ada sehingga tidak ada tuntutan hukum pasang di perairan Selat Madura adalah
dikemudian hari. Definisi keadaan pasang campuran pembentuk Diurnal

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 70
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

yaitu terjadi pasang tertinggi utama satu lapisan ini menjadi stabilitas di
kali dan pasang terendah utama satu kali lapisannya sehingga lapisan di ba-
dalam sehari akan tetapi mengalami 2 wahnya tidak akan naik ke lapisan
kali pasang tertinggi dan 2 pasang diatasnya hingga lapisan permukaan.
terendah yang kuantitasnya lebih rendah Di lautan, pada umumnya terbentuk 3
dari pasang utama. Bisa dijelaskan di sini lapisan, yaitu lapisan homogen, la-
bahwa penggerak arus permukaan laut pisan piknoklin/termoklin dan lapisan
tidak hanya angin saja, walaupun faktor laut dalam. Seperti diketahui bahwa
angin sangat dominan karena letak teknologi murah dengan mengan-
perairan Indonesia yang dipengaruhi oleh dalkan keberadaan lapisan piknoklin/
pergerakan angin musiman (musim barat termoklin ini cukup efektif, karena
dan timur), akan tetapi juga oleh adanya limbah yang dibuang dibawah lapisan
pergerakan oleh pasang. Sehingga keti- ini akan terperangkap dan jatuh ke
ka menentukan arus residual atau arus laut dalam karena berat jenis yang
yang terjadi akibat pengaruh-pengaruh mendukung pula (berat jenis/bj tailing,
yang menyebabkan pergerakan massa 1.336 kg/m3, di buat sedemikian rupa
air (angin, pasang, dan densitas) perlu sehingga memiliki bj yang jauh di
diperhitungkan. Pengukuran arus secara atas bj air laut, 1.025 kg/m3). Akan
langsung di laut adalah salah satu upaya tetapi perlu diingat bahwa penem-
untuk menentukan arus residual. Berda- patan limbah yang paling tepat
sarkan data yang dipaparkan oleh adalah di bawah lapisan piknoklin/
Kasubdit Mitigasi Bencana dan Pence- termoklin bukan pada lapisannya, ini
maran Lingkungan, Departemen Kelautan yang sering disalah diinterpretasikan
dan Perikanan, bahwa arus laut di Selat oleh beberapa peneliti. Karena me-
Madura cukup laju dengan arah bolak- nurut penelitian penulis bahwa bebe-
balik (timur-barat) dengan tinggi gelom- rapa bagian partikel yang sangat kecil
bang 20-25 cm dan panjang gelombang (very fine particles) masih dapat
75-80 cm, dimana ketika terjadi pasang menembus lapisan piknoklin/
naik arah arus ke barat perairan dan termoklin bagian atas dan akan sulit
sebaliknya pada saat pasang rendah ke untuk menembus lapisan piknoklin/
arah timur, sehingga di duga lumpur yang termoklin bawah (yang namanya
dibuang ke perairan Selat Madura akan lapisan tentu ada batas atas dan
menyebar sampai ke Tanjung Perak atau batas bawah-red).
Gresik serta kemungkinan ke Lamongan.
Untuk memperkuat dugaan penyebaran 2. Tempat pembuangan tailing PT. NTT
partikel lumpur ini di Selat Madura, merupakan laut dalam dan memiliki
penggunaan simulasi komputer cukup lapisan piknoklin/termoklin seperti
mewakili dengan presisi dapat diper- yang telah diuraikan di atas. Juga
tanggung jawabkan. Tidaklah sulit untuk terdapat palung (java trench) yang
menemukan para ahli dibidang modeling mencapai kedalaman hingga 4000 m.
ini di beberapa universitas seperti ITB Sehingga diasumsikan tidak akan
dan ITS serta beberapa universitas terjadi penumpukan limbah di dasar
lainnya di tanah air. laut yang dangkal.
3. Lumpur akan sulit tenggelam di
- Kalau mencontoh model pembuangan dalam air laut karena faktor berat
limbah seperti yang dilakukan oleh PT. jenis, dimana sebagian akan terlarut
Newmont di Nusa Tenggara (PT. NTT) dan sebagian lainnya akan mengam-
misalnya, tentunya akan kesulitan untuk bang/melayang karena memiliki daya
diterapkan di Selat Madura karena apung. Hal ini akan mengganggu
beberapa faktor berikut: potensi perikanan di selat Madura
1. Selat Madura merupakan perairan karena menyebabkan tingkat keke-
yang dangkal sehingga kemungkinan ruhan yang tinggi yang menganggu
terbentuknya lapisan piknoklin/ proses metabolisme organisme laut
termoklin sangat kecil. Lapisan pik- serta fotosintesis tumbuhan laut yang
noklin/termoklin adalah lapisan di pada akhirnya akan menggangu
mana terjadi penurunan densitas/ ekosistem ataupun menyebabkan
suhu yang cukup cepat dimana kematian pada organisme laut.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 71
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

4. Apabila pembuangan limbah lumpur


tidak ke Selat Madura akan tetapi ke
Samudera Hindia yang dalam, faktor
jarak akan menentukan (walau masih
kurang dari 100 km). Dan kalaupun
diangkut dengan kapal pengangkut
lumpur akan memerlukan banyak
kapal dan akan mengganggu lalu
lintas pelayaran Selat Madura yang
sempit.

4. Kesimpulan

Kesimpulan penulis mengenai pembua-


ngan lumpur ke laut adalah bahwa pem-
buangan limbah ke laut merupakan altenatif
terakhir dari berbagai altenatif penanggu-
langan di daratan (karena pula penanganan
di daratan lebih terkontrol karena bisa dilihat
langsung dibandingkan kalau dibuang ke laut)
dan merupakan satu-satunya cara (pengam-
bilan kebijakan) untuk menyelesaikan
masalah akibat semburan lumpur yang tak
kunjung berhenti demi keselamatan jiwa
manusia, dimana pengambilan keputusan
semestinya berlandaskan perhitungan-perhi-
tungan yang dapat dipertanggung-jawabkan
secara ilmiah. Dan sebagai saran dari penu-
lis apapun keputusan menteri ataupun
presiden mengenai penanganan di daratan
atapun akhirnya jadi dibuang ke laut dengan
memperhitungkan berbagai aspek terkait
dengan landasan keilmuan yang ada, maka
seyogyanya seluruh rakyat ataupun pihak-
pihak terkait berusaha untuk menyokong dan
berkontribusi untuk mensukseskan keputusan
itu dengan tidak saling menyalahkan apapun
hasil akhir yang akan terjadi.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 72
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
NASIONAL

Dampak Asap dan Penanggulangannya di Indonesia


dalam Perspektif Sosiologi Hukum

Azhar
PPA, FBEPS, UBD
FH, UNSRI.
E-mail: aazhar_2000@yahoo.com

1. Pendahuluan 2. Dampak Asap

Kita dengar ada pepatah yang mengatakan Dampak asap ini telah melanda berbagai
bahwa “tiada asap tanpa api,” atau sebaliknya kota di Indonesia, bahkan sampai ke bebe-
“tiada api tanpa asap.” Hal ini berlaku juga rapa negara tetangga seperti Malaysia,
dengan apa yang terjadi di beberapa wilayah di Singapura dan Brunei Darussalam.
Indonesia seperti di Propinsi Kalimantan Timur,
Tengah, Barat dan sebagian di Sumatera Kabut asap tebal di Kota Padang,
Selatan, Riau dan Jambi. Daerah-daerah Sumatera Barat, sejak awal September 2006
tersebut setiap tahun merupakan daerah mulai mengganggu aktivitas masyarakat,
sumber terjadinya asap yang notabene berasal terutama nelayan. Sepanjang hari, dari pagi
dari api. hingga malam, ketebalan kabut tidak kunjung
menipis walaupun diterpa hujan satu-dua jam.
Api terjadi karena interaksi dari tiga unsur,
yaitu panas, bahan bakar dan oksigen. Api Kebanyakan nelayan di Pasia Nan Tigo,
inilah yang menghasilkan asap. munculnya api Kecamatan Koto Tangah, Padang, menge-
disebabkan oleh dua hal, yaitu alam dan luhkan dampak asap tersebut. Kapal nelayan
manusia. Terjadinya api secara alamiah dise- yang biasanya merapat di kawasan tempat
babkan oleh gesekan antara rumput dan pelelangan ikan Pasia Nan Tigo pukul 6.30,
tumbuh-tumbuhan yang kering sehingga pada saat adanya kabut asap baru bisa
menimbulkan panas. Dengan demikian, merapat pukul 9.30 sampai pukul 12.00 WIB.
tumbuhan itu sendiri yang menjadi bahan "Karena kabut asap tebal, kapal kehilangan
bakarnya. Hal lain yang menyebakan api ialah arah untuk mencari tempat menangkap yang
manusia. Kemunculannya bisa terjadi secara potensial, bahkan arah pulang pun tak tahu.
tidak disengaja atau disengaja. Secara tidak Akibatnya, waktu habis untuk berputar-putar
disengaja api bisa terjadi akibat adanya orang cari arah," sehingga menyebabkan kerugian
yang buang puntung rokok tanpa disadari di waktu, bahan bakar minyak, dan tenaga
lahan yang berumput kering atau ada yang (Kompas, 8 September 2006).
menjadikan api untuk memasak atau api unggun
tanpa dimatikan secara sempurna. Sebaliknya Menurut para nelayan, kabut asap tebal
perbuatan yang dilakukan oleh manusia dengan membuat jarak pandang amat terbatas,
disengaja antara lain bertujuan untuk berkisar 30-50 meter. Karena sulit me-
membersihkan lahan persawahan dengan nentukan kawasan tangkap, kapal menebar
mudah dan cepat dengan membakar rerum- pukat di sembarang tempat saja, sehingga
putan di atas lahan tersebut atau yang lebih hasil tangkapan menjadi kurang memuaskan.
parah lagi membakar hutan atau semak belukar "Di musim kabut asap tebal akhir-akhir ini
untuk pembukaan lokasi perkebuanan kelapa waktu berlayar menjadi lama dan hasil
sawit. Keadaan yang terakhir inilah yang tangkapan sedikit. Mau tak mau, harga hasil
banyak terjadi di pulau Sumatera dan Kali- tangkapan naik," hal ini dikeluhkan oleh para
mantan, khususnya diwilayah Propinsi Sumatera nelayan.
Selatan, Jambi, Riau, Kalimanatan Barat, Timur
dan Tengah. Selanjutnya kita akan membahas Nelayan di kawasan Puruih, Kecamatan
dampak dari asap tersebut. Padang Utara, juga mengeluhkan kabut asap
tebal yang mengganggu aktivitas menangkap
ikan. "Hasil tangkapan menurun dibanding
hari-hari tanpa kabut asap. Karena itu jangan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 73
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

heran harga ikan cenderung naik." Harga cumi- Namun, penundaan hingga satu jam lebih itu
cumi yang semula Rp25.000/kg, sekarang tak urung membuat penumpang kesal.
harganya Rp35.000/kg. Ikan tongkol yang
sebelumnya di pasar Rp20.000/kg, kini menjadi Walau terlambat, penumpang sebetulnya
Rp40.000/kg (Kompas, 8 September 2006). sedikit beruntung. Nasib buruk dialami ratusan
calon penumpang di Bandara Sultan Thaha
Sebaliknya dalam pengamatan awal pekan Syafiruddin, Jambi, propinsi tetangga
bulan September, 2006, dari penerbangan Sumatera Selatan. Mereka urung mengudara
komersial, masih terlihat pembakaran lahan di setelah bandara dinyatakan tertutup bagi
wilayah Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat. penerbangan, akhir bulan September, 2006.
Petugas pengamat asap dari Badan Pengen- Semua penerbangan dari Jambi ke Jakarta
dalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) dan sebaliknya, masing-masing enam kali
Kalbar mengatakan, dalam beberapa hari sehari, terpaksa batal berangkat dan
terakhir citra satelit tidak lagi mendeteksi titik api mendarat. Yakni dua penerbangan Lion Air
di Kalbar pada awal bulan September 2006 dan masing-masing satu penerbangan
(Kompas, 8 September 2006). Garuda, Adam Air, Batavia Air dan Sriwijaya
Air.
Di kota lain kandungan partikel berukuran
kurang dari 10 mikron dalam udara kota Kabut asap di Jambi jauh lebih pekat. Pagi
Palangkaraya, Kalimantan Tengah melampaui hari, jarak pandang hanya 100 hingga 200
baku mutu atau batas yang diperkenankan. meter. Siang hari sempat membaik jadi 400
Indeks standar pencemaran udara untuk partikel meter. Namun, menjelang sore, asap kembali
yang berukuran kurang dari 10 mikron (PM 10), menebal hingga jarak pandang 200 meter.
Kamis (5/10/06), tercatat di angka 679. Padahal Tentu kualitas udaranya pun buruk. Indeks
batas nilai ISPU di angka 300 ke atas sudah pencemaran udara menunjuk angka 151.
masuk kategori berbahaya. Secara umum dapat Angka yang masuk pada skala tidak sehat,
merugikan kesehatan yang serius pada populasi yakni 100 hingga 200.
(Kompas, 5 Oktober 2006).
Ketebalan asap juga mengganggu
"Partikel PM 10 tadi terutama berasal dari penerbangan di atas Kalimantan. Rachmat
debu yang terkandung dalam asap kebakaran Witoelar, Menteri Negara Lingkungan Hidup,
lahan. Hari-hari belakangan ini, jumlah partikel termasuk yang jadi korban. Perjalanan
PM 10 tadi sudah membahayakan," kata Kepala Rachmat dari Jakarta menuju Palangkaraya
Unit Pelaksana Teknis, Badan Pengendalian terasa makin jauh karena seluruh
Dampak Lingkungan Daerah Palangkaraya. penerbangan menujur ibu kota Kalimantan
Sebagai gambaran, ISPU parameter PM 10 dari Tengah itu dibatalkan pada awal bulan
tanggal 1-5 Oktober 2006 berturut-turut adalah Oktober, 2006.
649, 821, 1.007, 477 dan 679. Kandungan
Karbon Monoksida (CO) di Palangkaraya akibat Bagi perusahaan penerbangan, gangguan
kabut asap juga sudah dalam taraf tidak sehat, asap memang belum merugikan secara
yaitu dengan nilai ISPPU di atas 101 (Kompas, ekonomi. "Karena tidak sampai menurunkan
5 Oktober 2006). jumlah penumpang," ujar Kepala Humas
Garuda. Hal ini merugikan justru pemakai
Kandungan CO ini mengakibatkan pusing- jasa angkutan udara, karena keberang-
pusing bagi banyak warga Palangkaraya, ter- katannya tertunda dan kenyamanannya
lebih bila tidak memakai masker. Diperkirakan terusik.
jarak pandang hanya 500 meter. Padahal,
dalam kondisi normal, jarak pandang mencapai Ketidaknyamanan ini tidak hanya dirasakan
10.000 meter. Kondisi ini tentu sangat ber- penumpang di bandara-bandara yang tertutup
bahaya bagi keselamatan penerbangan. asap, melainkan juga oleh penumpang di
bandara lain. Sebab pesawat yang mengalami
Akibatnya, banyak maskapai penerbangan, penundaan juga melayani rute lain yang
yang mestinya tinggal landas menjelang pagi, udaranya bersih. "semacam efek domino,"
terpaksa menunda keberangkatannya. Mereka kata Kepala Humas Garuda.
menunggu sampai jarak pandang benar-benar
aman. Termasuk penerbangan pesawat Garuda Gangguan asap tebal sudah menjadi
ke Jakarta. Memang tak sampai batal terbang. langganan tahunan bagi Indonesia. Terutama
ketika musim kemarau tiba. Penyebabnya

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 74
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

adalah kebakaran hutan yang melanda kabut asap yang paling parah terjadi pada
Sumatera dan Kalimantan, baik yang tak pukul 06.00 sampai 09.00. Pada pukul 08.00,
sengaja maupun disengaja. Gangguan kali ini jarak pandang di Bandara Depati Amir sempat
merupakan yang terparah sejak tahun 1997. turun sampai kurang dari satu kilometer
sehingga mengganggu penerbangan.
Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup,
LSM yang bergerak di bidang lingkungan hidup, Namun, tiupan angin yang kencang
hingga Agustus saja sedikitnya hampir 19.000 membuat kabut asap cepat beralih sehingga
titik api terdeteksi di Sumatera dan Kalimantan. jarak pandang bagi penerbangan kembali di
Adapun wilayah terparah adalah Riau, Jambi, atas 1.000 meter. Kondisi itu menyebabkan
dan Kalimantan Barat. tidak ada pesawat yang gagal mendarat
karena terhalang kabut asap, seperti yang
Hingga kini, pemerintah belum mendapat terjadi pada pesawat Sriwijaya Air, Rabu
angka pasti tentang luas areal hutan yang (18/10/06) yang lalu.
terbakar. "Yang jelas, Kalimantan Barat paling
parah karena areal hutannya memang luas," Pembakaran lahan semakin intensif
kata Rachmat Witoelar. Tentu, kerugian yang dilakukan para petani di Bangka Tangah dan
terjadi tak sekadar angka-angka luas hutan yang Bangka Selatan untuk mempersiapkan lahan
terbakar, melainkan juga kenyamanan warga mereka bagi pertanian di musim hujan.
(Gatra, 12 Oktober 2006). Menurut petani di Pangkalan Baru, Bangka
Tengah, kebiasaan membakar lahan
Keadaan Kota Banda Aceh dan sebagian sebenarnya sudah dilarang oleh pemerintah
wilayah di Kabupaten Aceh Besar, Propinsi tetapi tetap dilakukan oleh petani karena
Nanggroe Aceh Darussalam mulai diselimuti merupakan cara yang paling efektif. Tingginya
kabut asap tipis, Rabu pagi (18/10/06), akibat upah dan sedikitnya pekerja di sektor
pembakaran hutan di propinsi lainnya (Gatra, 18 pertanian, membuat para petani memilih
Oktober 2006). membakar lahan untuk pembersihan.
Pembakaran harus segera dilakukan sebelum
Pembakaran lahan dan semak-semak kering datangnya musim hujan, yang akan membuat
di Bangka Tengah dan Bangka Selatan terus pembersihan dengan cara itu sulit dilakukan.
berlanjut sehingga mengakibatkan Pulau
Bangka diselimuti kabut asap pekat. Pada pagi Serbuan kabut asap akibat kebakaran lahan
hari, jarak pandang di Bandara Depati Amir dan semak belukar yang terus terjadi
Pangkal Pinang sempat turun sampai kurang menyebabkan aktivitas penerbangan di
dari 1.000 meter, tetapi tidak sampai Bandara Syamsudinnoor, Kecamatan
menganggu penerbangan. Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan
Selatan, pada Kamis, mengalami penundaan
Kabut asap sangat pekat menyelimuti jalan lebih dari tiga jam. Hal ini terjadi karena jarak
antara Pangkal Pinang sampai ke Tboali di pagi pandang di landasan pacu pada pukul 06.00
hari. Semua kendaraan harus menyalakan hingga pukul 09.00 pagi hanya 100 hingga
lampu agar terlihat oleh pengendara dari arah 300 meter (Kompas, 2 Nopember 2006).
berlawanan (Kompas, 19 Oktober 2006).
Kepala Divisi Operasional PT Angkasa Pura
Kabut asap yang melanda beberapa Bandara Syamsudinnoor, mengatakan,
kabupaten/kota di Pulau Bangka ini bukan kegiatan penerbangan mengalami penundaan
kiriman dari Pulau Sumatera karena datang dari karena cuaca buruk karena serbuan asap.
arah selatan Kota Pangkal Pinang. Asap akibat Akibatnya, ada empat penerbangan pagi
pembakaran lahan itu sudah terlihat sejak sore mengalami penundaan keberangkatan. Tiga
hari karena banyaknya orang yang pesawat diantaranya tujuan Jakarta masing-
membersihkan ladang dan kebun mereka dari masing, Batavia, Lion Air dan Garuda.
ilalang. Asap dari pembakaran berbagai ladang Sedangkan tujuan Surabaya adalah pesawat
itu sering menutupi jalanan sehingga jarak Trigana Air. “Pesawat-pesawat itu secara
pandang turun sampai 50 meter. Kondisi itu berturut-turut baru bisa terbang setelah pukul
memaksa para pengemudi memperlambat laju 09.30. Kegiatan di bandara juga berlangsung
kendaraan untuk menghindari kecelakaan. normal karena jarak pandangan sudah di atas
300 meter,” katanya. Serbuan asap yang
Sementara itu, menurut Kepala Badan paling parah terjadi padi Rabu tanggal 1
Meteorologi dan Geofisika Pangkal Pinang, Nopember, 2006 siang Karena membuat

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 75
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

kegiatan penerbangan di bandara ini sempat Lain halnya dengan negara jiran kita
terhenti total hampir sembilan jam. Selain Malaysia melalui Duta Besar Malaysia untuk
melumpukan aktivitas penerbangan komersial, Indonesia, Dato` Zainal Abidin Zain
serbuan asap tersebut membuat kegiatan menyatakan, negaranya memberi peringatan
pesawat hercules yang akan membikin hujan (warning) kepada pemerintah Indonesia agar
buatan juga sampai sekarang belum bisa tidak "mengekspor" asap ke Malaysia tahun
dilakukan. “Sampai saat ini kegiatan hujan depan (Gatra, 12 Oktober 2006).
buatan dengan pesawat itu belum bisa
dilakukan akibat serbuan asap ini,” katanya. Zainal Abidin menambahkan asap dari
Indonesia yang bersumber dari pembakaran
Dampak asap tidak hanya menimbukan hutan di Kalimantan dan Sumatera sangat
gangguan di dalam negeri tetapi juga negara membahayakan kesehatan manusia karena
tetangga seperti Brunei Darussalam, Malaysia dapat mengakibatkan penyakit saluran
dan Singapura. Beberapa tanggapan para pernafasan (ISPA). Kabut asap akibat
pemimpin negara tetangga tersebut terhadap terbakarnya hutan di dua propinsi di Indonesia
asap yang mengganggu negara mereka. ini telah membuat warga Malaysia menjadi
kesal dan meminta agar kasus asap seperti ini
Menteri Pembangunan Brunei Darussalam tidak akan terjadi pada 2007.
Pehin Dato H. Abdullah mengakui Indonesia
kesulitan mengatasi masalah kabut asap akibat Selanjutnya Pemerintah Malaysia meminta
kebakaran hutan dan lahan karena luasnya pemerintah Indonesia serius menangani
negara tersebut (Gatra, 14 Oktober 2006). masalah asap tersebut yang tidak hanya
dalam negeri tetapi juga merambah negeri
"Kami memahami Indonesia merupakan jiran. Malaysia dan Singapura terganggu
negara yang besar dan luas hingga sulit aktivitas warganya. Polusi asap ini sudah
meredam kebakaran yang menyebabkan jerebu berlangsung sejak tahun 1997, namun, solusi
(asap)," kata Abdullah, sebagaimana dikutip dari untuk mengatasinya asap akibat kebakaran
Antara, di Pekanbaru, Jum`at 13 Oktober 2006. hutan sampai saat ini belum tuntas dilakukan
pemerintah Indonesia. Akibatnya saat ini
Menurut dia, pihaknya memahami betul sebagian warga Malaysia terpaksa
permasalahan dan kendala yang dihadapi menggunakan masker saat keluar rumah,
Indonesia dalam mencegah terjadinya bahkan mempengaruhi kunjungan wisatawan
kebakaran hutan dan lahan sehingga asing ke negeri Jiran itu. Pemerintah Malaysia
menimbulkan kabut asap hingga ke negerinya. berharap terjalin kerjasama dengan
pemerintah Indonesia untuk bersama-sama
"Kami tidak komplain adanya jerubu dari mencari solusi terbaik dalam menangani kabut
Indonesia karena itu dibawa angin. Kami coba asap tersebut.
mengerti problem Indonesia sana-sini cukup
banyak ditambah pula luasnya peladangan Sehari sebelumnya, yakni pada pertemuan
(perkebunan) juga aktivitas masyarakatnya yang dengan sejumlah pelajar dan mahasiswa asal
ramai," ungkap Abdullah (Gatra, 14 Oktober Malaysia, Dubes Malaysia Dato` Zainal Abidin
2006). meminta kepada Wahana Lingkungan
Indonesia (WALHI) untuk memperkarakan
Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi ada secara hukum kalau memang ada perusahaan
kalanya tidak disengaja atau karena faktor alam Malaysia yang diduga terlibat pembakaran
dari musim kering dan panas yang tinggi hingga hutan secara liar di Kepulauan Riau.
terjadi kebakaran.
Namun, pihaknya akan menuntut balik
Tetapi, lanjut dia, untuk mencegahnya saat apabila empat group perusahaan Malaysia
memasuki musim kering perlu diambil tindakan yang dituding membakar hutan tapi tidak
awal menyadarkan berbagai pihak agar tidak terbukti melakukan pelanggaran hukum
melakukan pembakaran. "Negara kami kecil seperti yang dituduhkannya.
beda dengan Indonesia. Karena berada di Pulau
Borneo kami juga kena imbas jerebu/asap dari Sebaliknya menanggapi surat dari Perdana
Palangkaraya atau Pontianak, tapi kami sadar Menteri Singapura terhadap expor asap dari
Indonesia telah berusaha keras mengatasinya," Indonesia, Presiden Susilo Bambang
ujar Abdullah. Yudhoyono pada tanggal 12 Oktober 2006
menghubungi Perdana Menteri Singapura Lee

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 76
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Hsien Loong, guna meminta maaf secara Akhir-akhir ini, sejumlah pihak di Malaysia
langsung atas persoalan asap pembakaran mengungkapkan kekesalan mereka atas
hutan di Indonesia yang sampai ke wilayah dampak asap Indonesia yang tidak hanya
Singapura (Gatra, 12 Oktober 2006). mengganggu kesehatan tetapi juga
menggangu perekonomian warga negara jiran
Presiden meminta maaf atas ketidak- itu. Jadi, dampak dari kabut asap sudah
nyamanan yang dirasakan masyarakat Singa- merugikan kesehatan, lingkungan,
pura dan Malaysia akibat asap ini. Dalam perekonomian, hingga hubungan diplomatik
pembicaraan melalui telpon itu, Presiden dengan negara tetangga.
Yudhoyono mengusulkan adanya kerjasama
bersama negara-negara Asean untuk mencari Pada 13 Oktober 2006, di Pekanbaru, telah
solusi menyeluruh jangka panjang untuk berlangsung pertemuan para menteri
mengatasi masalah asap yang terus terjadi lingkungan hidup Perhimpunan Bangsa Asia
setiap tahun ini (Gatra, 12 Oktober 2006). Tenggara (ASEAN) untuk membahas upaya-
upaya pemadaman api. Dalam pertemuan
Selain itu, Presiden Yudhoyono juga tersebut tidak hanya menteri lingkungan hidup
menyepakati untuk segera melakukan ratifikasi tetapi juga menteri-menteri terkait untuk
kesepakatan dengan negara-negara Asean membahas teknologi pemadaman api.
mengenai persoalan penanganan asap ini. Sayangnya hingga kini negara Indonesia
"Presiden mengatakan akan meratifikasi belum menerima agreement yang dibuat di
agreement ini, sekaligus menjalankan Pekan Baru Riau tersebut.
penanganan komprehensif masalah asap ini.”
Walau demikian ternyata “bagaikan
Sebelumnya, PM Lee telah menyurati menggunting dalam lipatan” atau “musuh
Presiden Yudhoyono, yang isinya soal dalam selimut” pemerintah Singapura
kekecewaan negaranya terhadap kiriman asap membawa masalah asap ini ke sidang Majelis
yang setiap tahun diterima Singapura dari Umum Persatuan Bangsa-Bangsa. Hal ini
pembakaran hutan yang terjadi di wilayah membuat pemerintah Indonesia marah atas
Indonesia. pernyataan pemerintah Singapura di Majelis
Umum PBB. Pernyataan yang berisi bahwa
Dalam pembicaraan itu, juga dibahas me- Indonesia tetap membutuhkan bantuan
ngenai rencana pertemuan menteri-menteri internasional untuk menangani asap tersebut
lingkungan hidup Asean pada Jumat (12/10/06) dirasakan pemerintah sebagai intervensi
di Pekanbaru, Riau. kebijakan dalam negeri.

Pertemuan itu akan membahas kerjasama Kekecewaan pemerintah terhadap Singa-


secara umum antarnegara Asean dalam pura itu berawal ketika Sidang Umum Majelis
menangani persoalan asap ini, seperti yang PBB diadakan pada 20 Oktober 2006 lalu.
sebelumnya telah disepakati dalam Saat itu, ada pembahasan agenda kerja sama
Kesepakatan ASEAN tentang Polusi Asap PBB-ASEAN. “Sebenarnya, penanganan asap
Lintas Batas atau ASEAN Aggreement on tidak ada dalam agenda. Namun, delegasi
Transboundary Haze Pollution. Singapura memaksakan membahas masalah
asap dalam forum itu (Sripo, 6 Nopember
Mengenai ratifikasi kesepakatan itu, juru 2006).”
bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia
mengatakan masih perlu waktu untuk mem- Permintaan tersebut terkesan sangat
bahasnya karena menyangkut persoalan hukum. dipaksakan. Delegasi Indonesia tidak terima
"Saya tidak tahu kapan waktunya," ungkapnya karena masalah asap sudah memiliki
(Gatra, 12 Oktober, 2006). kesepakatan kerja sama bilateral antara RI
dan negara-negara ASEAN, khususnya antara
Sebelumnya, Mentri Negara Lingkungan Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam dan
Hidup Rachmat Witoelar menyatakan, Peme- Singapura. Pemerintah Indonesia tidak mau
rintah Indonesia pada tahun 2002 memang masalah tersebut dibawa ke majelis umum
menandatangani Kesepakatan ASEAN tentang karena tidak berkaitan dengan PBB.
Polusi Asap Lintas Batas atau ASEAN Pernyataan Singapura tersebut langsung
Aggreement on Transboundary Haze Pollution. direaksi keras oleh utusan pemerintah RI di
Namun, hingga kini DPR belum meratifikasinya PBB. Di sidang Komite III Majelis Umum PBB,
dalam ketentuan di Indonesia.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 77
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Indonesia langsung mengeluarkan dua kritik Koordinator Kesejahteraan yang mengkoor-


pedas untuk pemerintah Singapura. dinasikan kementerian lingkungan mengata-
kan sudah ada tujuh perusahaan besar yang
Kritik itu menyatakan bahwa Singapura juga diperiksa karena diduga melakukan pemba-
banyak merugikan Indonesia. Mereka ikut andil karan lahan di Sumatra dan Kalimantan.
dalam kebakaran hutan serta ladang yang Namun beliau belum bersedia menyebut
akhirnya menimbulkan asap berkepanjangan. nama-namanya. ''Masih dalam tahap pengum-
Sebab, ada warga Singapura yang melakukan pulan bukti,'' katanya. Dia berjanji akan mem-
pembalakan liar di hutan Indonesia. Namun, proses ketujuh perusahaan itu secepat
pemerintah Singapura terkesan melindungi mungkin (Kompas, 26 Agustus 2006). Jika
mereka. Selain itu, masih ada kesalahan terbukti, para pelaku pembakaran hutan ini
Singapura seperti pelimpahan limbah B3 (bahan akan dijerat dengan undang-undang ling-
beracun dan berbahaya), penambangan pasir kungan hidup dan undang-undang perke-
pantai, serta bocoran minyak dari kapal tanker bunan.
Singapura yang melintas di Selat Malaka,.
Singapura seharusnya memperhatikan Di lain pihak, Menteri Negara Lingkungan
hubungan bilateral antara RI dan pemerintahnya. Hidup, mengatakan masih sulit membuktikan
Mereka sudah menyepakati hasil keputusan keterlibatan perusahaan- perusahaan besar
forum RI-ASEAN tentang asap yang itu. Masalahnya, yang tertangkap basah
diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, beberapa melakukan pembakaran adalah rakyat kecil.
waktu lalu. Namun, yang terjadi, mereka malah Padahal mereka ini orang-orang yang dibayar
mengeluarkan pernyataan negatif tersebut. untuk membakar lahan.

Akibat pernyataan yang dibuat Singapura di Kendati belum ada 'bukti', pemerintah telah
Komite III Majelis Umum PBB itu, kantor menyandera lahan-lahan milik perusahaan
Kementerian Luar Negeri RI memanggil Dubes yang dicurigai dengan memasangi police line.
Singapura pada Jumat (27/10/06). Isu asap Selanjutnya kemungkinan jumlah perusahaan
yang diembuskan Singapura di PBB telah besar yang akan diusut semakin banyak.
merusak spirit kerja sama ASEAN yang sudah ''Angka tujuh [perusahaan] itu baru data dari
kita sepakati di Pekanbaru. Apalagi, Presiden KLH. Dari Mabes Polri masih ada lagi. Jadi
SBY telah bersungguh-sungguh meminta maaf masih mungkin bertambah.”
kepada pemerintah Singapura dan Malaysia.
(Sriwjaya Pos, 6 Nopember 2006). Sikap tegas juga disampaikan wakil
presiden, saat berada di Riau untuk menerima
Dari uraian tersebut asap mempunyai laporan dari Kepala Polisi Daerah Riau
dampak yang sangat banyak dan luas, antara tentang adanya 20 orang pembakar hutan
lain: yang ditangkap (Kompas, 25 Agustus 2006).
1. terhadap kesehatan manusia tidak
hanya di lokasi asap tetapi juga di Di samping itu, pemerintah juga meng-
tempat lainnya seperti di negara-negara; gunakan teknologi untuk penangulan asap
2. terhadap lalu lintas manusia dan barang dengan menyiapkan hujan buatan dan bom air
karena terganggunya alat transportasi (water bomb) untuk memadamkan api yang
baik itu pesawat terbang, kendaraan membakar hutan di lima propinsi di Sumatra
darat, laut dan sungai; dan Kalimantan (Kompas, 25 Agustus 2006).
3. terhadap perekonomian masyarakat;
4. terhadap kelestarian hutan dan Bom-bom air, mulai dijatuhkan beberapa
biodiversiti yang ada; dan hari dengan dua unit pesawat Hercules. Lima
5. terhadap hubungan diplomatik dengan propinsi yang menjadi target adalah Sumatra
negara tetangga. Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Tengah,
dan Kalimantan Barat. Ical mengakui
pemadaman api dengan cara itu tak seratus
3. Penangulangan Asap persen bisa mematikan api. ''Tapi paling tidak
usaha ini bisa mengurangi penyebaran
Penanggulang asap secara hukum dan kebakaran hutan.'' Adapun dana untuk
administrasi sudah mulai dilakukan. Hal ini membiayai hujan buatan dan bom-bom air itu
dapat dilihat dari tindakan yang dilakukan mencapai sekitar Rp 2 miliar.
pemerintah seperti sudah dilakukan oleh
kementerian lingkungan. Bahkan, Menteri

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 78
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Menteri negara riset dan teknologi, Menurut Gubernur Jambi, dari 346 titik api
mengatakan pihaknya sudah siap memadamkan di Jambi, yang tersisa kemarin tinggal 16.
api dengan hujan buatan. ''Karena tahun lalu Gubernur Riau, Rusli Zainal, juga
pun sudah kita lakukan.'' Tapi untuk bom-bom mengungkapkan titik api di daerahnya tinggal
air, dia mengaku masih ada kesulitan 16 dari semula 42 titik.
menemukan tangki air-tangki air berukuran kecil.
Sementara itu, di Sumatra Selatan, meski
Selain hujan buatan dan bom air yang belum diguyur hujan, namun dari 160 titik api,
merupakan upaya jangka pendek, pemerintah saat ini yang tersisa tinggal 40 titik api karena
juga tengah menyiapkan program jangka pemadaman. Wakil Gubernur Kalimantan
panjang. Salah satunya dengan menjatuhkan Tengah Achmad Diran mengatakan saat ini
hukuman seberat-beratnya kepada pelaku tersisa delapan titik api di Kalteng.
pembakaran hutan. ''Bagi perkebunan besar
yang sudah melanggar berkali-kali—meski
Menteri Komunikasi dan Informatika,
sudah diingatkan—akan kita tindak.''
mengatakan Kementerian Negara Lingkungan
Hidup telah menyebutkan 31 perusahaan
Sedangkan untuk menghadapi masyarakat yang diduga membakar hutan. ''Namun masih
yang biasa membuka lahan dengan membakar harus diverifikasi karena ada yang tidak
hutan, pemerintah akan mengintensifkan pe- akurat,'' katanya.
nyuluhan dan sosialisasi. Selain melibatkan
tokoh masyarakat setempat, sosialisasi akan
Gubernur Riau, mengatakan dari 86 kasus
dilakukan dengan membagikan poster dan
yang diproses karena melakukan pembakaran
komik tentang bahaya membakar hutan. Upaya
hutan, 58 ditetapkan sebagai tersangka. Dari
ini akan dilakukan Kementerian Negara Ling-
jumlah itu, dua sudah divonis.
kungan Hidup (KLH).
Gubernur Jambi meminta agar Malaysia dan
Pemerintah, juga akan memberikan insentif
Singapura yang terkena dampak asap dari
bagi masyarakat yang membuka lahan tanpa
kebakaran hutan di Indonesia agar tidak
membakarnya. Insentif itu berupa pemberian
hanya melontarkan protes. ''Mereka juga
bibit dan pupuk gratis. Sistem peringatan dini
harus membantu karena kita bukan hanya
kebakaran hutan, juga akan dibangun bekerja
mengekspor asap, namun juga mengekspor
sama dengan pemerintah daerah.
oksigen,'' (Republika, 29 Agustus 2006).

Pemerintah menargetkan memadamkan


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
kebakaran hutan di lima propinsi pada 2
menyampaikan keprihatinannya karena
September 2006. Menteri Koordinator
Indonesia khususnya Kalimantan dan
Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie,
Sumatera mengirimkan asap ke luar negeri
mengatakan titik api saat ini sudah jauh
akibat pembakaran hutan dan lahan. Sama
berkurang. ''[Jumlah titik api] sudah berkurang,
seperti di dalam negeri, asap itu mengganggu
tapi kita akan minta Bakornas tetap melakukan
lingkungan, kesehatan, dan penerbangan.
pemadaman.'' (Kompas, 28 Agustus 2006).
Presiden dalam pencanangan rehabilitasi
Sementara itu, menteri riset dan teknologi
dan revitalisasi bekas pengembangan lahan
(Menristek) mengatakan pemerintah sudah
gambut di Desa Dadahup, Kapuas Murung,
mengirimkan satu pesawat Hercules ke Bandara
Kapuas, Kalimantan Tengah mengemukakan
Tabing, Sumatra Barat. Di sana, pesawat ini
bahwa "Sungguh memprihatinkan
akan mengangkut 30 ton garam untuk memicu
(pembakaran hutan dan lahan) karena
hujan di kawasan Riau, Jambi, dan Sumatra
kadang-kadang asap itu juga menyebar ke
Selatan untuk memadamkan api di lokasi yang
negara tetangga. Kita tidak boleh membiarkan
sulit didekati dari darat.
semua ini terus terjadi, (Kompas, 31 Agustus
2006).”
Di Rakor Kesra, tanggal 28 Agustus 2008,
dilaporkan bahwa jumlah titik api di beberapa
Secara khusus sebagai satu penyumbang
propinsi mulai berkurang karena 'bantuan' hujan
ekspor asap ke luar negeri itu, Presiden
maupun pemadaman yang dilakukan secara
menekankan perlunya penanganan dan
sengaja. Di Jambi, misalnya, hujan deras sangat
pengelolaan hutan di Kalimantan dan
berperan mengurangi jumlah titik api.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 79
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Sumatera. Pembakaran itu selain merusak hutan 19.000 hektar, dan lahan masyarakat
hutan, mengganggu kesehatan, juga 35.509 hektar. Kerugian akibat kebakaran
mengganggu penerbangan. hutan dan lahan mencapai Rp 130 miliar.
(HLN)
Presiden telah mencanangkan untuk;
Indonesia telah menyewa pesawat dari
1. segera menghentikan ekspor asap; Rusia untuk memadamkan api di daerah-
2. perlu upaya sungguh-sungguh untuk daerah yang tingkat asapnya sangat tinggi,
menangani ini oleh semua pihak; dua pesawat terbang yang masing-masing
3. cegah kebakaran hutan; pesawat mampu membawa 40 ton air (Gatra,
4. cegah terjadinya asap yang tidak 16 Oktober 2006).
sewajarnya;
5. polisi harus tegas menegakkan hukum. 4. Penanggulangan Asap dalam Perspektif
Sosiologi Hukum
Kepada aparat kepolisian, presiden telah
menyebut banyaknya perusahaan perkebunan Asap yang terjadi hampir tiap tahun
di Sumatera yang lalai sehingga menyebabkan menimbulkan dampak yang luas terjadi di
kebakaran untuk itu "Tegakkan hukum demi berbagai tempat di Indonesia diakibatkan oleh
kepentingan rakyat kita dan daerah yang pembakaran hutan atau semak belukar. Hal
bersangkutan." ini merupakan suatu kegiatan yang dari dulu
dilakukan terus menerus dan diperparah oleh
Di lain pihak Menteri Lingkungan Hidup pembakaran hutan dalam rangka
mengemukakan bahwa efek kekeringan akan pembersihan tanah untuk lahan perkebunan.
terjadi dalam waktu yang lama sehingga
memicu terus berlangsungnya kebakaran lahan. Penanggulangan asap yang dilakukan
"Dalam jangka pendek, pemerintah memandang Pemerintah Indonesia “sudah sangat
perlunya segera dilakukan berbagai upaya memadai,” kalau kita lihat dari berbagai
pemadaman api," katanya, di Palembang, pernyataan dari presiden, menteri koordinator,
seusai memantau titik api di Sumatera Selatan menteri terkait, para gubernur, bupati dan
(Kompas, 14 Oktober 2006). pejabat terkait lainnya. Tetapi kenapa asap
tersebut bukan mereda atau hilang? Bahkan
Pemadaman itu diantaranya melibatkan tiap tahun makin menjadi-jadi khususnya
masyarakat, Manggala, penyediaan peralatan dikala musim kering. Untuk itu mari kita lihat
pemadaman, dan parit-parit di lahan gambut. dalam perspektif Sosiologi Hukum, kenapa hal
Dalam jangka panjang, pemerintah harus tersebut bisa demikian dan bagaimana
segera mencari alternatif pencegahan dan sebaiknya langkah yang harus ditempuh oleh
penyelesaian kebakaran hutan dan lahan. pemerintah dalam rangka mengatasi masalah
asap ini.
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika
(BMG) Raden Intan Lampung mengatakan, Dalam perspektif Sosiologi Hukum paling
berdasarkan analisa, jika badai El Nino mncul, tidak ada bebrapa faktor yang perlu
maka kekeringan akan bertambah parah. diperhatikan dalam penanggulangan asap
tersebut antara lain faktor hukum atau
peraturan, aparat penegak hukum, saran dan
Pantauan dari udara, pembakaran lahan prasarana, budaya hukum masyarakat dan
masih marak berlangsung di Kabupaten Ogan ekonomi.
Komering Ilir, Sumatera Selatan, sehingga
menimbulkan kabut asap yang tebal di wilayah
itu. Lokasi kebakaran di antaranya, di sekitar Faktor hukum atau peraturan ini dapat kita
Sungai Menang, dan Teluk Selapan (Kompas,14 lihat bahwa hukum atau peraturan mana yang
Oktober 2006). dilanggar apabila seseorang apabila tanpa
sengaja dia membuang puntung rokok yang
menyebabkan kebakaran dapat dihukum.
Kebakaran di Sumatera Selatan, merupakan Demikian pula terhadap orang yang
kebakaran terparah setelah Kalimantan. Total membakar semak belukar untuk tempat
luas lahan di Sumatera Selatan yang terbakar persawahan dan juga yang melakukan
sekitar 55.815 hektar. Terdiri atas lahan pembersihan tanah dengan cara membakar
perkebunan besar seluas 1.306 hektar, lahan lokasi untuk perkebunan. Hingga kini belum

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 80
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

ada undang-undang yang mengatur hal tersebut, merugikan secara kesehatan,


yang ada dengan menggunakan Kitab Undang- lingkungan, ekonomi dan hubungan
Undang Hukum Pidana yang merupakan diplomatik?
peninggalan zaman penjajahan Belanda dan di 2. apakah aparat tersebut di atas di
terjemahkan dalam Bahasa Indonesia, yang rekrut secara benar dan di tingkatkan
tidak mengatur secara khusus perihal keahlian dan kemampuannya?
pembakaran hutan atau lahan. Sehinga Dalam artian mereka tidak
peraturan yang diterapkan terhadap pembakar mendapatan posisinya karena
hutan hanya dapat menjerat pelaku dilapangan menyogok? Di samping perlunya
bukan orang yang bertanggung jawab dibalik itu. peningkatan keahlian, ketrampilan
Terkesan pemerintah memaksakan member- dan wawasan berpikir terhadap tugas
lakukan undang-undang yang sudah tidak dapat yang diemban. Karena hal ini akan
menjangkau kemajuan zaman. berdampak terhadap dedikasi dan
motivasi aparat pengak hukum untuk
Untuk itu diperlukan suatu undang-undang menegakkan hukum itu sendiri.
yang mengatur tentang sanksi pembakaran Apakah mereka menjadi aparat
lahan baik untuk pertanian maupun untuk karena dari hati nuraninya atau hanya
perkebunan yang mengandung sanksi/hukuman karena lingkungan yang mendorong
tidak hanya bagi yang melakukan pembakaran mereka atau karena hanya faktor
dilapangan tetapi juga peraturan/undang- ekonomi, dan gengsi semata-mata?
undang yang dapat menjerat bagi menyuruh 3. selanjutnya apakah aparat tersebut
melakukan pembakaran. sudah dipenuhi kebutuhan dasarnya,
sehingga dengan tenang dan dedikasi
Berikutnya faktor sarana dan prasarana, yaitu tinggi melaksanakan tugasnya?
menyangkut dua hal yaitu pencegahan dan Kalau aparat tersebut diberi gaji satu
pengendalian asap. Pencegahan meliputi, bulan dan gaji tersebut hanya untuk
monitoring kawasan atau lokasi yang biasanya memenuhi kebutuhan dasarnya dua
terjadi kebakaran hutan. Mengingat luasnya minggu, jangan harap para aparat
areal yang akan diawasi, maka tidak mungkin akan berdedikasi tinggi dan
dilakukan dengan peralatan konvensional. menjalankan tugasnya dengan baik.
Harus menggunakan satelit dan menggunakan Karena, pikiran dan konsentrasi
alat transportasi yang bisa menjangkau wilayah mereka bercabang. Di satu pihak
yang luas. dituntut untuk berdedikasi tinggi
terhadap pekerjaannya di lain pihak
Pengendalian sumber asap dalam hal dituntut harus memenuhi kebutuhan
kebakaran hutan atau lahan gambut dengan pokok baik dirinya maupun
menggunakan alat kebakaran yang modern dan keluarganya. Hal inilah yang
menjangkau luas kawasan yang akan membuka peluang terjadinya
dikendalikan adalah suatu keharusan. Tidak penyalahgunaan kedudukan/jabatan,
mungkin menggunakan alat pemadam kolusi dan korupsi. Bukan rahasia
kebakaran seperti yang digunakan untuk umum bahwa banyak perusahaan
memadamkan kebakaran didalam kota. Dalam perkebunan yang memperkerjakan
hal ini diperlukan pesawat yang dapat secara paruh waktu para aparat baik,
digunakan untuk memadamkan api yang luas. untuk alasan keamanan maupun
Sayangnya pemerintah Indonesia menyewa untuk kelancaran dalam pengurusan
pesawat alat angkut dari Rusia setelah terjadi birokrasi di Indonesia. Disamping itu
kebakaran hutan yang telah meluas. banyak perusahaan perkebunan yang
Sebaiknya sebelum terjadi kebakaran hutan menjadi sumber penghasilan bagi
sudah disiapkan dan dapat mencegah para aparat terkait.
kebakaran hutan yang lebih luas.
Kemudian, faktor lainnya yaitu budaya
Mengenai faktor aparat penegak hukum, perlu hukum masyarakat. Khusus untuk masalah
diperhatikan beberapa hal, antara lain: asap bahwa dari dahulu, tiap tahun adanya
1. apakah aparat penegak hukum seperti asap disaat-saat musim panas atau kering.
polisi, petugas dari dinas kehutanan dan Berdasarkan kebiasaan masyarakat di
pemerintah daerah memahami dan daerah-daerah, mereka melakukan pemba-
mengerti bertapa bahayanya dampak karan semak belukan dalam rangka
dari pembakaran hutan yang bisa mempersiapkan untuk melakukan tanah guna

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 81
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

ditanami. Mereka beranggapan bahwa semak 5. Kesimpulan


belukar yang dibakar bisa menjadi subur. Hal ini
dilakukan dari dahulu hingga sekarang. Dari uraian di atas nampak bahwa
Sehingga masyarakat merasa hal itu suatu pembakaran semak belukar hutan di
kewajaran dan tanpa menyadari dampak yang Indonesia untuk membersihkan lahan sudah
diakibatkan. Untuk itu diperlukan kerja keras menjadi bagian dari pada salah satu proses
para ahli bidang lingkungan, kedokteran untuk pembukaan lahan yang merupakan suber
menyadarkan, sosialisasi dan memberi tahu terjadinya bencana asap. Hal ini diperparah
masyarakat bahwa pembakaran hutan itu tidak dengan pembakaran yang dilakukan pemilik
benar dan merusak lingkungan. Produk perkebunan untuk perbersihan lahan perke-
pembakaran api berupa asap menimbulkan bunan.
penyakit seperti infeksi saluran pernapasan atau
salesma. Media Massa pun harus ambil bagian Asap berdampak pada lingkungan dalam hal
dalam menyebarkan dan menyadarkan serta ini kesehatan manusia, ekonomi dan juga
mempropaganda bahaya pembakaran hutan hubungan diplomatik dengan negara tetangga.
dan asap. Para tokoh masayarakat, alim ulama Nampak jelas bahwa pemerintah dalam hal ini
dan pejabat pemerintah harus aktif Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial dan
mengobarkan perang terhadap pembakaran Kementerian Lingkungan Hidup gagal total
hutan dan asap. Lembaga Swadaya masya- memerangi kebakaran hutan yang menim-
rakat pun harus ikut berpartisipasi dan bulkan asap terjadi setiap tahun. Bahkan,
mendorong masayarakat untuk menghentikan Menteri Lingkungan Hidup menjadi korban
pembakaran. Di sekolah-sekolah dan universitas asap tersebut. Untuk itu diperlukan suatu
harus disosialisasikan kepada para murid dan lembaga/instutusi/task force yang bertang-
mahasiswa dan dosen bahaya akan gung jawab langsung kepada presiden atau
pembakaran hutan dan asap. Dengan demikian lembaga superbody untuk memerangi asap.
diharapkan menciptakan kesadaran masyarakat Di samping itu diperlukan aturan yang jelas,
luas betapa bahayanya pembakaran lahan, sarana dan prasarana yang memadai, tenaga
hutan dan asap. ahli dalam bidang ini, peningkatan kese-
jahteraan aparat yang terlibat maupun
Terakhir adalah faktor ekonomi. Faktor ini penduduk yang mendiami lokasi sumber asap,
merupakan sangat penting, karena terkadang usaha yang keras dan terpadu baik dari pihak
manusia rela untuk melakukan tindakan yang pemerintah, masyarakat setempat dan pengu-
berlawanan dengan hukum karena dorongan saha dan pemilik perkebunan dalam rangka
faktor ekonomi. Untuk itu, hal-hal tersebut di memerangi asap.
atas baru bisa berjalan seperti yang diharapkan
apabila dibarengi dengan tindakan pemerintah Daftar Putaka
untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan
menyediakan kesejahteraan sosial bagi [1] Antara,Oktober2005,
masyarakat sekitar lokasi kebakaran hutan atau http://www.antara.co.id
sumber asap. Kalau kita lihat dari perspektif
Maslow dalam bukunya Motivation and [2] Gatra 12 Oktober, 2006,
Personality (1970), manusia karena untuk http://www.gatra.com
memenuhi kebutuhan hidup dasar/sehari-hari
rela untuk melakukan pembakaran untuk [3] Gatra 14 Oktober, 2006,
pembersihan lahan perkebunan karena http://www.gatra.com
mengharapkan imbalan uang dalam rangka
memenuhi kebutuhan pokok mereka. [4] Gatra 16 Oktober, 2006,
Selanjutnya, apabila kebutuhan pokoknya telah http://www.gatra.com
terpenuhi maka akan ada perasaan memiliki dan
tumbuh perasaan kasih sayang. Hal ini dapat [5] Gatra 18 Oktober, 2006,
diterapkan dalam hal pembakaran lahan ini. http://www.gatra.com
Apabila masyarakat setempat telah dipenuhi
kebutuhan dasarnya, maka mereka akan timbul [6] Harian Kompas 8 September , 2006,
kebutuhan lain yaitu kebutuhan akan kenyaman http:/www.kompas.com
dalam hidup termasuk kenyaman di dalamnya
keindahan alam/lingkungan di sekitar tempat [7] Harian Kompas 5 Oktober , 2006,
mereka tinggal. http:/www.kompas.com

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 82
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

[8] Harian kompas 8 Oktober, 2006,


http:/www.kompas.com

[9] Harian kompas 19 Oktober, 2006,


http:/www.kompas.com

[10] Houghton, J. (1997) Global


Warming.England:Cambridge University
Press.

[11] Maslow, Abraham (1970) Motivation


and Personality, New York: Harper &
Row.

[12] Pg. D.P. Hj. Mustapha, Ak. Shamhary,


“The 1997 Haze Episode Affecting
Brunei Darussalam,” Environment Unit,
Ministry of Development, Brunei
Darussalam.

[13] Republika 29 Agustus, 2006,


http://www.republika.co.id.

[14] Sriwjaya Pos, 6 Nopember 2006,


www.indomedia.com/sripo/.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 83
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
NASIONAL

Benarkah Pemerintah Mulai ’Melepaskan Tanggung Jawabnya’ Sebagai


Penjaga Kestabilan Harga Beras ?

Soekartawi
Guru Besar Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
E-mail : soekartawi@yahoo.com

1. Pendahuluan Pertama, masyarakat sudah sangat menyukai


beras, sehingga konsumsi beras per-kapita
Bulan Nopember hingga pertengahan adalah paling besar.
Desember 2006, Indonesia dikejutkan oleh
masalah perberasan. Dikatakan mengejutkan Kedua, komoditas beras juga merupakan
karena harga beras melambung hampir dua komoditas yang vital dan strategis karena
kali lipat harga beli pemerintah. Kenaikan ini beras mempunyai status sosial yang tinggi.
dianggap tidak wajar karena memang Masyarakat yang tidak makan beras
besarnya kenaikan itu boleh dikatakan paling dianggap ’kekurangan pangan’.
besar selama lima tahun terakhir. Seperti
biasanya, muncullah diskusi para pengamat Ketiga, komoditas beras diproduksi oleh
perberasan, pejabat di DPR angkat suara, sebagian besar petani Indonesia. Data
media cetak maupun televisi juga tidak mau Sensus Pertanian tahun 2003 menjukkan
kalah membahasnya secara khusus. Lebih bahwa petani padi diperkirakan berjumlah
celaka lagi menaiknya harga beras ini 24,9 juta Kepala Keluarga (KK) dan sekitar
berimbas kepada naiknya harga kebutuhan 13,3 juta KK atau 53,3% memiliki tanah
pokok yang lain. garapan kurang dari setengah hektar. Di
samping itu beras merupakan makanan
Majalah INOVASI Vol.7/XVIII/Juni 2006, pokok sekitar 90% masyarakat Indonesia.
memuat tulisan saya. Pada edisi tersebut Karena itu, bisa dimengerti kalau persoalan
penulis menjelaskan secara rinci permasa- harga beras tidak bisa diserahkan kepada
lahan beras bahwa permasalahan muncul pasar bebas dan tataniaga beras harus diatur
karena karena semua pihak, terutama peme- oleh pemerintah atau lembaga yang ditugasi.
rintah, tidak mempunyai data yang akurat
soal beras. Demikian pula opini umum yang Keempat, beras diproduksi sebagian besar di
mengatakan bahwa komoditas beras yang Jawa yag dihuni oleh 60% penduduk
bukan saja dianggap komoditas ekonomi Indonesia, namun luasnya hanya sekitar 7%
tetapi komoditas sosial dan politik, sehingga dari luas Indonesia. Sehingga terdapat
kegoncangan beras merupakan makanan problem distribusi beras saat atau setelah
yang empuk bagi politisi untuk melontarkan masa panen. Sementara itu, daerah-daerah
kritik kepada pemerintah. lain yang bukan penghasil beras, seperti DKI,
Kalimantan Timur, Maluku, NTT, Papua, dan
Karena itu, walaupun telah disetujui bahwa Riau sering mengalami defisit beras.
pemerintah boleh melakukan operasi pasar
dengan menjual beras dengan harga yang Kelima, beras menyumbang lebih dari 60%
relatif murah (Rp 4500/kg, sedangkan harga konsumsi kalori pada masyarakat berpeng-
pasar sebesar Rp 6000-Rp 7000/kg), namun hasilan rendah. Ini artinya bila ada gejolak
kebijakan ini tidak bisa terlepas dari sindiran beras, maka golongan masyarakat yang
politis. Bahkan, lima kepala desa di terkena dampaknya yang paling berat adalah
Kabupaten Serang menolak operasi pasar, masyarakat miskin.
walaupun rakyatnya sebenarnya mengingin-
kan beras murah. Keenam, ada kecenderungan peningkatan
perubahan pola konsumsi dari masyarakat
Mengapa komoditas beras begitu yang semula mengkonsumsi non-beras, kini
strategis ? Ada beberapa sebab, antara lain : justru mengkonsumsi beras. Sehingga bila
terjadi peningkatan harga beras yang cukup
tinggi, dampak besar pada standar hidup
konsumen akan terlihat nyata. Ini bukan saja

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 84
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

terlihat di daerah-daerah bukan penghasil penda-patan petani, ketahanan pangan dan


beras, tetapi juga terjadi pada golongan me-ngembangkan ekonomi pedesaan, akan
miskin yang semula makan seadanya yang semakin sulit dicapai.
karena perbaikan ekonomi, maka mereka
mengkonsumsi beras. Ini juga terlihat dari 2. Mulai Melepaskan Tanggung Jawab?
para urban di perkotaan (DKI, Surabaya,
Bandung, dll) yaitu, penghasilan mereka naik
Inpres Nomor 2 Tahun 2005 menetapkan
karena kehidupan di perkotaan yang lebih
bahwa harga referensi pembelian pemerintah
baik, yang pada akhirnya berimbas kepada
atau harga dasar pembelian pemerintah
peningkatan konsumsi beras.
(HDPP) hanya Rp 1330 per kilogram dan
harga referensi itu berupa harga penyerahan
Ketujuh, persoalan beras sebenarnya bukan di penggilingan padi dan bukan harga dasar
saja kalau stok beras yang berkurang seperti gabah kering panen. Hal yang baru ini
sekarang ini, tetapi bila terjadi kelebihan merupakan indikasi babak baru kebijakan
produksi atau kelebihan stok beras, pemerintah dalam hal perberasan.
permasalahan beras juga sering muncul. Ini
suatu indikasi belum siapnya kita untuk Tabel 1 dan 2 menjelaskan perkembangan
mengantisipasi permasalahan perberasan harga dasar gabah dan beras serta selisih
nasional. antara harga dasar dan harga beli yang
semakin melebar perbedaannya.
Mengapa demikian? Bukankah pemerin-
tah sudah membentuk badan penyangga
beras yaitu, Badan Urusan Logistik (BULOG) Tabel 1. Perkembangan harga dasar dan
di pusat dan DOLOG di propinsi, kabupaten pembelian beras
dan kota? Dengan keluarnya Inpres Nomor 2 Harga Harga Pembelian (Rp/kg)
tahun 2005 yang dikeluarkan pada tanggal 2 Dasar Gabah Beras Nomor
Tahun
Gabah Non- Non- Inpres
Maret 2005, pemerintah tidak lagi menye- (Rp/kg) KUD KUD
KUD KUD
but ’harga dasar’ sehingga sejak itu muncul
opini yang kuat bahwa pemerintah
1982 145.00 156.00 152.00 238.00 233.00 14/1982
mulai ’lepas tangan’ soal stabilisasi harga
pangan (beras). 1985 175.00 187.70 182.70 285.00 279.00 11/1985
1990 295.00 310.00 305.00 480.00 474.00 06/1990
Sebenarnya, munculnya Inpres Nomor 2 1994 400.00 416.00 411.00 657.00 652.00 06/1994
Tahun 2005 adalah kelanjutan dari Inpres
2000 1500.00 1519.00 1519.00 2470.00 2470.00 08/2000
Nomor 9 Tahun 2002, ketika ’harga dasar’
beras dikaburkan dengan istilah baru yang 2005 1330.00* 1740.00 1795.00 2790.00 2790.00 02/2005
dikenalkan dengan nama ’harga dasar *Harga pembelian pemerintah. Sumber:
pembelian pemerintah’ atau HDPP. Dikumpulkan dari berbagai sumber data.
Konsekuensi dari munculnya HDPP ini
berdampak pada BULOG/DOLOG, yang Tabel 2. Selisih harga dasar gabah dan harga
sebelumnya merupakan lembaga pemerintah pembelian beras
non-departemen yang mempunyai wibawa
cukup besar dalam melaksanakan fungsinya Tahun Harga Harga Selisih
sebagai stabilitator harga beras. Pengu- Dasar Pembelian (Rp/kg) Persen*
Gabah Beras
bahan statusnya menjadi Badan Usaha Milik (Rp/kg) (Rp/kg)
Negara (BUMN) menurut Inpres Nomor 7
tahun 2003 menjadikan BULOG/DOLOG 1982 145.00 238.00 93 64,1
tidak ’sehebat’ dahulu dalam melaksanakan
1985 175.00 285.00 110 62,9
tugasnya, namun menunggu job (tugas)
pemerintah, terutama dalam penyaluran 1990 295.00 480.00 185 62,7
beras untuk keluarga miskin (beras raskin). 1994 400.00 657.00 257 64,3
2000 1500.00 2470.00 970 64,7
Karena itu Dr. Bustanul Arifin (2005)
2005 1330.00 2790.00 1460 109,8
menyebut Inpres Nomor 2 Tahun 2005
merupakan antiklimas kebijakan perberasan *Persen terhadap Harga Dasar Gabah.
nasional. Akibat dari Inpres tersebut ia Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber
bahkan menduga tujuan kebijakan perbe- data.
rasan nasional yaitu untuk meningkatkan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 85
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Tabel 1 adalah data tentang perkem- karena petani tidak mempunyai fasilitas
bangan kebijakan harga dasar beras yang pengeringan. Karena itulah, temuan Bank
pernah dilaksanakan oleh pemerintah mulai Dunia yang menyatakan bahwa kenaikan
tahun 1992 hingga tahun 2005. Sementara itu harga beras mempunyai kontribusi positif
Tabel 2 adalah data yang menjelaskan selisih terhadap kemiskinan dapat dipahami,
harga dasar gabah dan harga pembelian walaupun banyak ditentang oleh para pakar.
beras Ada beberapa kecenderungan yang Bank Dunia menyatakan bahwa sebanyak 3,1
dapat diambil dari data yang disajikan di dua juta orang menjadi miskin akibat kenaikan
Tabel tersebut. harga beras 33 persen sepanjang periode
Februari 2005 hingga Maret 2006. Ini dihitung
Pertama, seperti terlihat di Tabel 1 bahwa berdasarkan tiga perempat orang miskin
ada indikasi yang kuat kecenderungan adalah konsumen bersih beras (Anonim,
pemerintah yang mulai melepaskan tang- 2006).
gungjawabnya dari yang semula senantiasa
melakukan ‘intervensi’ kemudian berubah Penulis teringat saat awal pemerintah
melepaskan intervensi itu ke peran pasar, Indonesia meminta International Monetary
khususnya dengan penetapan HDPP (berupa Fund (IMF) untuk ikut membantu perbaikan
harga penyerahan di penggilingan padi dan perekonomian Indonesia setelah krisis
bukan harga dasar gabah kering panen). 1997/1998. Saat itu, tekanan yang kuat dari
Kebijakan seperti ini memang agak sulit IMF agar BULOG/DOLOG tidak lagi ditugasi
dipahami karena tidak lazim. Kalau dikatakan mengatur masalah pangan dan menyarankan
bahwa yang pembuat kebijakan itu tidak agar masalah pangan diserahkan kepada
mengetahui medan (apa yang sebenarnya pasar. Beruntung pemerintah masih
terjadi di lapangan), juga mustahil, karena mempertahankan BULOG/DOLOG melalui
dapat dipastikan bahwa yang membuat Inpresnya Nomor 32 Tahun 1998, yang
kebijakan itu juga ada orang-orang Depar- menegaskan BULOG/DOLOG tetap melaku-
temen Pertanian atau orang-orang Bulog/ kan pengaturan pangan, walaupun hanya
Dolog atau orang-orang Departemen Perda- beras saja.
gangan yang pasti sering terjun ke lapangan.
Pertanyaannya adalah seberapa banyak Apakah munculnya Inpres Nomor 2 Tahun
petani kita yang membawa sendiri hasil 2005, tanggal 2 Maret 2005, tersebut juga
panennya ke penggilingan? Justru yang ada keterkaitan dengan tekanan IMF?
sering dijumpai adalah petani menjualnya Wallahhualam ! Namun yang jelas tersirat
kepada para pedagang pengumpul di sawah; adanya kecenderungan bahwa pemerintah
atau bahkan sudah dibeli para pengijon mau lepas tangan dalam soal intervensi beras,
semenjak padi belum menguning di sawah yaitu kata ’harga dasar’ yang lazim digunakan
mereka. sudah tidak dicantumkan lagi. Ini merupakan
sinyal kuat bahwa pemerintah tidak atau
Kedua, seperti yang terlihat di Tabel 2, kurang mampu melaksanakan fungsinya
data menunjukkan semakin melebarnya untuk menstabilisasi harga pangan pokok,
harga dasar gabah dengan harga pembelian khususnya beras.
beras. Terlihat bahwa kesenjangan/
perbedaan harga gabah terjadi sebesar Rp
3. Perlu Penelitian Yang Komprehensif
93/kg pada tahun 1982 menjadi Rp 1460/kg
pada tahun 2005, atau naik dari 64% menjadi
109% atau hampir naik dua kali lipat. Kondisi Masalah perberasan di Indonesia memang
seperti inilah yang dapat ditengarai sebagai kompleks. Mulai dari tidak tersedianya data
penyebab semakin besarnya angka inflasi. yang akurat, kurang terbukanya pejabat
Dengan kalimat yang sedikit ’keras’ dapat daerah yang menyatakan bahwa daerahnya
dituliskan bahwa kebijakan harga dasar kekurangan pangan beras, masih ’malu’ (atau
gabah dan harga pembelian bukan saja kurang berkenan) kalau akan melaksanakan
mempunyai dampak terhadap inflasi, tetapi kebijakan impor beras, dan banyak
juga kemiskinan di pedesaan atau di lagi ’ketertutupan’ masalah beras, yang
perkampungan kumuh di perkotaan. Lebih- menjadikan permasalahan beras nasional
lebih lagi pembelian gabah oleh Perum Bulog menjadi ’langganan permasalahan yang
dalam kualitas yang relatif sulit dicapai oleh muncul setiap tahunnya’.
petani menyebabkan sulitnya Bulog melaku-
kan pembelian. Hal demikian bisa dimengerti

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 86
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Penulis tidak bosan-bosannya menyaran-


kan perlunya penelitian yang komprehensif
soal perberasan nasional (saran yang sama
pernah juga dikemukakan oleh Soekartawi
dan Hanani, 2003). Mulai dilihat dari sisi
produksi dan perubahan-perubahan yang
terjadi (antar tempat dan waktu), sisi distribusi
antar pulau, antar propinsi, antar kabupaten/
kota atau bahkan waktu, dan dari sisi
komsumsi seperti perubahan konsumsi
masyarakat golongan kaya, sedang dan
miskin, perubahan konsumsi masyarakat
perkotaan atau pedesaan atau lainnya. Juga
tidak kalah pentingnya melakukan penelitian
terhadap: (i) Efektifitas kebijakan pemerintah
seperti kebijakan stabilisasi harga beras, (ii)
Kebijakan fungsi stok penyangga yang
dilakukan oleh BULOG/DOLOG, (iii) Kebija-
kan terhadap antisipasi munculnya struktur
pasar beras yang mungkin tidak sehat, (iv)
Kebijakan kemunginan adanya impor beras,
dan (v) Kebijakan dalam mengatasi adanya
pemasukan beras yang tidak legal.

Daftar Pusataka

[1] Anonim (2006). Bank Dunia: Sebanyak


3,1 Juta Orang Miskin Akibat Kenaikan
Harga Beras. BKKBN online, Rabu, 15
November 2006

[2] Bustanul Arifin (2005). Antiklimaks


Kebijakan Perberasan. Harian Kompas,
14 Maret 2005

[3] Soekartawi (2006). Impor Beras:


Benarkah Merugikan Petani? Inovasi
Online Vol.7/XVIII/Juni 2006. (ISSN :
0917-8376)

[4] Soekartawi dan N. Hanani, 2003, Menuju


Paket Agribisnis Perberasan di Indonesia.
Makalah disampaikan pada Seminar dan
Lokakarya Nasional dengan tema ’Peran
Persatuan Penggiligan Padi dan
Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI)
dalam Mensukseskan Ketahanan
Pangan Nasional’ yang diselenggarakan
oleh Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya di Gedung Widyaloka Malang
pada 28 Februari – 1 Maret 2003.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 87
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
NASIONAL

Di Balik “PR” Mahkamah Konstitusi

Ida Syafrida Harahap, SH


Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Email: Ida_sh2@yahoo.com

1. Pendahuluan terkait, memang sudah seharusnya


diselesaikan guna memperkuat basis
konstitusional upaya pemberantasan tindak
Putusan Mahkamah Kontitusi (MK) atas
pidana korupsi. Hal ini karena dengan adanya
eksistensi Pengadilan Tipikor menyisakan
peralihan kepemimpinan dan tingkat
perdebatan retorika dan wacana. Akan tetapi,
kedewasaan berpolitik yang masih rendah,
yang lebih utama adalah pekerjaan rumah
maka kondisi politik pemberantasan korupsi
(PR) yang diberikan kepada beberapa
di Indonesia cenderung labil. Upaya
lembaga terkait. Salah satunya adalah Komisi
antisipasinya adalah apabila pada saat jatuh
Pemberantas Korupsi (KPK) yang terkait
tempo tiga tahun sejak putusan tidak dibentuk
langsung dengan eksistensi Pengadilan
undang-undang tersendiri tentang Pengadilan
Tipikor. Selama ini perkara korupsi yang
Tipikor, maka seluruh penanganan perkara
ditangani KPK diserahkan kepada Pengadilan
tindak pidana korupsi menjadi wewenang
Tipikor. Pascaputusan MK, KPK harus
pengadilan dalam lingkungan Peradilan
mengerjakan PR besar untuk menempatkan
Umum.
Pengadilan Tipikor sesuai dengan konstitusi.
Tidak jauh berbeda dari KPK, Dewan
Pesan MK pun ditujukan kepada warga
Perwakilan Rakyat (DPR) pun mendapat PR
negara yang berniat menggunakan hak
dari MK. MK pun merekomendasikan DPR
konstitusionalnya dalam melakukan yudisial
untuk secepatnya membentuk undang-
review. Kritik atas undang-undang tentang
undang yang mengakomodir Pengadilan
tindak pidana korupsi akan lebih bermanfaat
Tipikor. Dalam hal ini, putusan MK
apabila diajukan kepada pembentuk undang-
memengaruhi proses legislasi nasional.
undang dalam rangka proses legislative
review guna memperkuat landasan
konstitusional pemberantasan korupsi. Pada
2. Putusan yang Kontroversial
akhirnya, kepastian dasar hukum bagi upaya
pemberantasan korupsi tidak terganggu
Mahkamah Konstitusi rasanya cukup
akibat berulangnya yudisial review terhadap
menyadari bahwa diperlukan sikap
undang-undang yang sama.
kenegarawanan dan kearifan semua pihak,
terutama para hakim (judicial wisdom and
Ada beberapa PR besar yang tertuang
craftsmanship) untuk dapat menerima
dalam Putusan MK. Pertama, mencari bentuk
putusan mereka. Pembatasan akibat hukum
sistem pemberantasan dan pencegahan
dari Putusan MK pun sengaja dilakukan
korupsi yang efektif untuk diterapkan di
dengan berbagai pertimbangan. Salah
Indonesia. Mengingat putusan secara
satunya adalah agar pembuat undang-
langsung terkait dengan Pengadilan Tipikor,
undang secara keseluruhan memperkuat
maka diperlukan sebuah kajian tersendiri
dasar-dasar konstitusional yang diperlukan
untuk sistem pengadilan. Akan tetapi,
bagi keberadaan KPK dan upaya
penanganan kasus korupsi tidak terbatas
pemberantasan tindak pidana korupsi. Hasil
pada tahap pengadilan. Proses peradilan
yang diharapkan adalah dualisme sistem
pidana umum pun berlaku untuk tipikor
peradilan tindak pidana korupsi yang telah
sehingga harus terdapat penyelarasan
dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945
terhadap tiap tahap peradilan korupsi, yaitu
dapat dihilangkan.
penyelidikan, penyidikan, pengadilan, dan
eksekusi.
Mengapa 3 tahun? Sebagian orang
melihatnya sebagai perhitungan politis dari Kedua, merevisi beberapa undang-undang
MK. Namun, patut diakui bahwa sebelum yang terkait dengan tindak pidana korupsi
terbentuknya DPR dan pemerintahan baru (tipikor). PR ini menjadi besar karena tidak
hasil Pemilu 2009, perbaikan undang-undang hanya untuk UU KPK dan UU Tipikor saja,

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 88
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

melainkan terkait pula dengan berbagai Tahun 2006. Hal tersebut akan melahirkan
peraturan perundang-undangan lain yang sistem peradilan tipikor yang relatif baru.
memiliki keterkaitan filosofi dan substansi
dengan pemberantasan korupsi. Beberapa 4. Mencari Kunci Jawaban dari PR MK
diantaranya, yaitu UU ratifikasi UNCAC, UU
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Melalui putusannya, MK menunjukkan
Bebas KKN, UU Pencucian Uang, UU BPK, bahwa diperlukan sebuah sistem
UU Keuangan Negara, UU Perbendaharaan pemberantasan korupsi yang komprehensif.
Negara, UU Pemeriksaan Pengelolaan dan Salah satunya ada pada tahap pengadilan.
Tanggung Jawab Keuangan Negara, serta Selama ini terjadi dualisme penerapan hukum
UU Perlindungan Saksi dan Korban. yang melahirkan ketidakpastian hukum.
Karenanya, revisi UU KPK harus memberi
3. Kerja Kelompok untuk Menyelesaikan tempat bagi Pengadilan Tipikor dalam koridor
PR Besar Peradilan Umum, tetapi mengedepankan
percepatan pemberantasan korupsi.
Tidak ada pekerjaan yang sulit untuk Beberapa hal yang perlu dikaji untuk
dikerjakan jika dilakukan secara bersama- perbaikan sistem peradilan tipikor secara
sama. Pepatah tersebut, bila dapat disebut menyeluruh, antara lain:
demikian, memang klasik, tetapi telah terbukti
untuk banyak kasus. Sama halnya dalam 1. Ruang Lingkup dan Kewenangan
menindaklanjuti putusan MK. Pembentukan Pengadilan Tipikor
undang-undang sebagai dampak dari Ketentuan ini penting, mengingat ke depan
Putusan MK tidak hanya menjadi tugas DPR seluruh perkara korupsi akan diserahkan
selaku pembentuk undang-undang, tetapi kepada Pengadilan Tipikor. Di sini perlu
juga tugas KPK dan Pemerintah yang ditentukan wilayah hukum dan jenis perkara
memunyai tanggung jawab moral untuk yang menjadi kewenangan absolut dari
mendampingi proses legislative review. Pengadilan Tipikor. Dalam undang-undang
Dalam hal ini, korupsi tidak semata-mata nantinya perlu ditegaskan bentuk-bentuk
dilihat dalam kacamata hukum formal, tetapi korupsi yang seharusnya ditangani dan dapat
juga sebagai penyakit bangsa. Untuk itu dimasukkan dalam tahap pengadilan.
diperlukan komitmen untuk melakukan Termasuk pula di dalamnya para pihak yang
legislative review secara komprehensif dan dapat mengajukan perkara korupsi kepada
terorganisir. Pengadilan Tipikor.

Banyaknya undang-undang yang harus 2. Hukum Acara Pengadilan Tipikor


direvisi, rumitnya sistem yang harus dipelajari Hukum acara Pengadilan Tipikor secara
dan ditata, kerasnya konflik wacana yang umum harus mengacu pada asas-asas
harus diterobos, dan perlawanan dari para hukum acara pidana. Namun, secara teknis
koruptor, adalah beberapa tantangan yang hukum acara dapat diarahkan pada sistem
akan dihadapi dalam mengerjakan PR dari percepatan penanganan pemberantasan
MK. Namun, hal tersebut akan mudah korupsi. Hal ini karena melihat kasus korupsi
dihadapi dengan menggalang kekuatan relatif lebih sulit diselesaikan, terutama kasus
lembaga terkait. KPK dengan fungsi dan korupsi besar yang melibatkan pejabat
kewenangan khususnya, DPR dengan fungsi negara yang berpengaruh. Beberapa hal
legislasi dan kekuatan politisnya, Pemerintah, yang dapat dielaborasi, yaitu jangka waktu
khususnya Presiden, dengan kekuatan persidangan, pembatasan perkara kasasi,
kebijakan dan kunci dalam pengambilan distribusi perkara dan penentuan majelis
keputusan untuk menentukan arah hakim, mekanisme kerja dan komposisi hakim
penyelenggaraan negara. Bahkan Kepolisian, adhoc dalam majelis, sistem pembuktian,
Kejaksaan, dan Kehakiman pun harus terlibat. pemeriksaan saksi dan penerapan
pembalikan beban pembuktian, syarat kasasi,
Selama ini KPK masih terikat penuh ketentuan tentang peninjauan kembali, serta
dengan hukum acara lama (KUHAP). Akan mengenai dissenting opinion. Dan yang
tetapi, tidak tertutup kemungkinan bagi revisi terpenting dalam Undang-Undang Pengadilan
undang-undang disertai masuknya konsep Tipikor harus tegas dinyatakan, bahwa dalam
pemberantasan korupsi versi United Nations hal tidak ditentukan lain dalam undang-
Convention Against Corruption (UNCAC) undang ini, maka berlaku ketentuan hukum
yang telah diratifikasi dalam UU Nomor 7 acara pidana secara umum.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 89
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

kepastian hukum dari para tersangka korupsi,


3. Sistem Perlindungan Saksi ketentuan tersebut relatif lebih adil dan
Perlu ditegaskan dalam UU Pengadilan bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Tipikor bahwa perlindungan saksi kasus
korupsi, khususnya whistle blower, harus
mendapat penanganan khusus. Selain itu,
perlu adanya penyesuaian dengan UU
Perlindungan Saksi dan Korban yang baru
saja disahkan. Akan tetapi, jika UU
Perlindungan Saksi dan Korban masih belum
memadai dalam memberikan perlindungan
terhadap whistle blower, maka revisi
komprehensif harus segera dilakukan
terhadap undang-undang yang terkait dengan
perlindungan saksi.

4. Sistem Pengembalian Aset Hasil Tipikor


Sudah saatnya pola pemberantasan
korupsi diarahkan pada pengembalian asset
negara dan hukum tidak lagi hanya
diterapkan untuk balas dendam, tetapi lebih
mengedepankan pada perbaikan atas
kerusakan yang ditimbulkan dari adanya
tipikor atau, istilah hukum yang biasa dipakai,
restorative justice. Secara umum, hal ini telah
diakomodir dalam UNCAC. Perlu
dipertimbangkan adanya upaya perdata
disamping upaya pidana dalam penanganan
kasus korupsi. Secara tegas hal tersebut
harus diatur dalam UU Pengadilan Tipikor.

5. Ketentuan Peralihan
Bagaimana dengan perkara korupsi yang
telah masuk ke dalam pengadilan negeri
setelah eksistensi Pengadilan Tipikor
diperbaharui? Jawabannya telah diberikan
oleh MK, bahwa tipikor yang telah merugikan
hak asasi sosial dan ekonomi masyarakat
Indonesia adalah kejahatan yang luar biasa
dan musuh bersama (common enemy)
masyarakat dan bangsa Indonesia secara
keseluruhan. Korupsi telah melemahkan
kemampuan negara untuk memberikan
pelayanan umum yang baik dan menghambat
penyelenggaraan negara secara efektif. Hal
itu menjadi beban ekonomi yang berat karena
menciptakan tingginya ekonomi makro yang
membahayakan stabilitas keuangan, kea-
manan umum, hukum, dan ketertiban.
Terlebih lagi, hal demikian dapat merongrong
legitimasi dan kredibilitas negara di mata
rakyat. Hal tersebut berarti penanganan
perkara korupsi harus optimal. Optimalisasi
tersebut akan diperoleh dalam sebuah
peradilan khusus tipikor. Untuk alasan ter-
sebut perlu diatur ketentuan pelimpahan
kasus korupsi dari pengadilan negeri kepada
pengadilan tipikor. Dengan tanpa menafikkan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 90
INOVASI Vol.9/XX/November 2007
NASIONAL

Pelajaran Berharga dari Musibah Kecelakaan Kapal Penumpang

Agung Sudrajad
Mahasiswa Doktor Universitas Kobe
Fakultas Maritim, Departemen T. Permesinan Kapal/T. Sistem Perkapalan
Email: goenkobe@yahoo.com

1. Kecelakaan Kapal Penumpang sistem pembakaran di dalam mesin yang


sudah berumur. Faktor eksternal semisal
Masih dalam ingatan kita, khususnya adalah faktor cuaca dan kemampuan
masyarakat Indonesia yang telah berumur 40- operasional awak kapal. Indonesia
an tahun, tentang peristiwa mengerikan merupakan daerah tropis, dimana posisi
tenggelamnya kapal penumpang Tampomas Negara kita sangat rentan terhadap
II di sekitar kepulauan Masalembo, Laut Jawa. perubahan cuaca (baca: angin) karena
Peristiwa naas ini terjadi pada 27 Januari berada pada posisi dua samudera.
1981 saat cuaca buruk di perairan Laut Jawa. Kecelakaan KM Senopati Nusantara pun
Dalam kurun waktu dua dasa warsa, banyak disinyalir disebabkan karena cuaca buruk dan
sekali kejadian kecelakaan penumpang yang ombak besar yang menghantam badan kapal
merengut nyawa penumpang. Baru-baru ini sehingga menyebabkan keseimbangan kapal
kita dikagetkan dengan berita beberapa hilang. Yang tidak kalah menentukan adalah
kecelakaan kapal penumpang di penghujung faktor manusia, tidak jarang kelalaian awak
tahun 2006. Catat saja peristiwa terbakarnya kapal dalam mengoperasikan kapal
kapal KMP Lampung, tenggelamnya KM Tri menyebabkan kejadian fatal. Kelalaian dan
Star I dan tenggelamnya KM Senopati Nusan- kekurangan pengetahuan awak kapal
tara. Semua peristiwa itu mengingatkan kita disebabkan karena minimnya pendidikan dan
bahwa pelayanan masyarakat berupa ang- pengalaman pelaut termasuk kurangnya para
kutan transportasi kapal masih sangat mem- operator kapal mengirimkan awak kapalnya
prihatinkan. (ABK) mengikuti training-training
pengoperasian dan penang-gulangan darurat
Kapal penumpang baik jenis Ferry, Ro-ro, di kapal. Sebagian awak kapal kita banyak
maupun jenis kapal cepat sangat diperlukan yang kurang terlatih dengan baik untuk
untuk kondisi negara kepulauan seperti mengoperasikan fungsi-fungsi per-alatan di
Indonesia. Alat transportasi ini menjadi kapal, baik itu bagian mesin maupun bagian
sangat penting sebagai penghubung antar dek. Karena banyak kapal-kapal kita adalah
pulau-pulau di Indonesia. Jalur distribusi kapal bekas yang dibeli dari luar negeri dan
bahan pangan dan mobilitas masyarakat semua manual/petunjuk masih dalam ba-
bergantung pada transportasi laut ini. Namun hasa dimana kapal tersebut dibuat. Contoh
cukup disayangkan, terkadang para operator saja kapal yang dibeli dari Jepang, manual
mengin-dahkan faktor-faktor keselamatan dan petunjuk pengoperasian kapal
pelayaran, sehingga tidak jarang terjadi kebanyakan masih berbahasa Jepang.
kecelakaan kapal penumpang seperti yang
sering terjadi di Indonesia.
2. Kecelakaan KMP Tampomas II, KMP
Kecelakaan kapal penumpang dapat Lampung dan KM Senopati Nusantara
disebabkan beberapa faktor, baik internal
kapal dan eksternal kapal. Faktor internal Berikut dipaparkan tiga contoh kasus
misalnya kerusakan sistem balas kapal se- kecelakaan kapal penumpang di Indonesia
hingga kapal tidak dapat mengendalikan ke- berdasarkan pengamatan penulis
stabilannya. Contoh lain adalah karena faktor berdasarkan faktor penyebab kecelakaan
usia mesin, seperti kasus KMP Lampung seperti yang telah disebutkan di atas.
dimana api penyulut kebakaran kapal berawal
dari percikan udara gas buang kapal yang Tragedi KMP Tampomas II
mengandung panas dan pijaran api mengenai Tampomas II adalah kapal penumpang
peralatan kapal lainnya yang mengandung dengan bobot mati 6140 GRT yang dibeli dari
bahan bakar. Percikan api dalam gas buang Jepang . Kapal ini sudah berumur 25 tahun
mesin muncul dikarenakan tidak baiknya (pembuatan tahun 1956) yang dimodifikasi

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 91
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

seperti baru kembali pada tahun 1971 [1]. bakar. Para penumpang pun berlon-catan ke
Tenggelamnya KMP Tampomas II terjadi di air untuk menyelamatkan diri dan beberapa
sekitar kepulauan Masalembo Laut Jawa, dievakuasi oleh aparat kepolisian air dan TNI
Jawa Timur pada 27 Januari 1981. Kapal AL setempat. Seluruh penumpang dinyatakan
yang mengangkut penumpang terdaftar selamat tetapi 1 ABK terperangkap dalam
sebanyak 1054 orang dan 82 awak kapal kamar mesin dan meninggal dunia. Seluruh
berlayar dari Jakarta ke Sulawesi. Dalam kendaraan yang diangkut oleh kapal musnah
kondisi badai laut di malam hari tanggal 25 terbakar si jago merah [4].
Januari 1981, kebakaran kapal diawali oleh
bagian mesin kapal yang mengalami Tenggelamnya KM Senopati Nusantara
kebocoran bahan bakar dan api yang berasal KM Senopati Nusantara merupakan kapal
dari ventilasi akibat buangan puntung rokok. penumpang yang melayani pelayaran Kumai
Api menjalar dengan cepat ke bagian dek lain di Kalimantan ke Tanjung Emas Semarang.
dan awak kapal gagal memadamkan sumber Kapal ini berbobot mati 2178 DWT dan
awal api tersebut. Tidak lama setelah awal berkapasitas penumpang sebanyak 1300
percikan api, api cepat merambat menuju dek orang [5]. Kapal buatan Jepang tahun 1969
mesin dan membakar diesel pembangkit ini telah dimodifikasi pada tahun 1990 dan
utama yang menyebabkan pembangkit utama pernah direparasi pada tahun 2006.
mati total. Melihat kobaran api, para Kecelakaan terjadi di 40 km (24 mil laut) dari
penumpang segera diperintahkan untuk pulau Mandalika akibat cuaca buruk pada
menaiki sekoci, sebagian lain terjun ke laut tanggal 30 Desember 2006. Kapal ini
untuk menghindari api. Di saat hujan deras membawa kira-kira 628 penumpang termasuk
tanggal 26 Januari 1981 api terus menjalar ke 57 awak kapal (penumpang tercatat 200
bagian kompartemen-kompar-temen kapal orang). Kapal MP Senopati Nusantara
sampai di keesokan harinya (27 Januari terseret ombak dan tenggelam pada
1981) terjadi ledakan dan membuat air laut kecelakaan itu, menewaskan sedikitnya 400-
masuk ke dalam kapal. Tidak lama dari itu 500 penumpang. Para penumpang banyak
kapal mulai tenggelam, persis seperti jika menyelamatkan diri dengan perahu karet
anda melihat film Titanic saat kapal tersebut penolong yang tersedia di kapal, namu
mulai tenggelam. Hiruk pikuk kepanikan karena cuaca dingin dan kekurangan bahan
penumpang pun sama seperti terlihat dalam makanan, banyak diantaranya yang
film itu. Dari kejadian itu tercatat 666 tewas meninggal dunia. Dari pengakuan nakhoda
dan sisanya dapat diselamatkan. kapal yang selamat dalam kecelakaan ini,
dalam cuaca buruk tersebut tiba-tiba
Tragedi KMP Jemla Lampung penggerakk utama kapal mati dan kapal
KM Lampung adalah kapal milik ASDP terombang-ambing di lautan yang akhirnya
yang melayari jalur Merak Bakauheni. Kapal tenggelam karena diduga air laut masuk
ini dibuat pada tahun 1971 ini berkapasitas kedalam kompartemen kapal.
penumpang 1800 orang [2]. Pada hari Kamis
pukul 9.30 WIB pada tanggal 16 Nopember
2006 kapal KM Lampung mengalami 3. Belajar dari Musibah Kecelakaan Kapal
kebakaran sejarak 1 Km dari Merak Banten. KMP Tampomas II, KMP Lampung dan
Kapal ini mengangkut 144 penumpang, 6 KM Senopati Nusantara
sepeda motor, 11 mobil pribadi, 2 mobil pick
up, 10 kendaraan golongan 5 (mini bus), 17 Dari tiga contoh kasus kecelakaan yang
kendaraan golongan 6 (tronton) dan sembilan dijelaskan di atas, banyak sekali pelajaran
kendaraan golongan 7 (trailer) [3]. Kebakaran berharga yang dapat diambil. Sebagai contoh
disinyalir berasal dari bocornya tangki bahan untuk kecelakaan KMP Tampomas II dan
bakar dan percikan api dari gas buang mesin KMP Lampung dimana awal musibah
pembangkir utama. Api cepat menjalar ke dikarenakan adanya kebakaran di kamar
kompartemen lain, dikarenakan minimnya mesin. Namun fatalnya kecelakaan KMP
kemampuan ABK dalam mengatasi Tampomas II terjadi diperairan bebas, di
kebakaran ditambah minimnya peralatan malam hari dan pada cuaca yang buruk.
pemadam yang tersedia kapal dengan cepat Sementara KMP Lampung terjadi pada pagi
dimakan api. Hal ini diperparah karena hari dan dekat sekali dengan daratan,
muatan di dalam truk penumpang sehingga korban jiwa yang banyak dapat
kebanyakan adalah bahan yang mudah dihindarkan. Pelajaran berharga yang dapat
terbakar seperti minyak kelapa dan bahan diperoleh dari tragedi KMP Tampomas II dan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 92
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

KMP Lampung itu adalah betapa pentingnya Dari pengamatan penulis juga, pada
kemampuan awak kapal dalam menang- kesempatan menaiki kapal-kapal penumpang
gulangi kejadian darurat di kapal. Penulis di Indonesia, jumlah sekoci penyelamat
memperkirakan bahwa kejadian yang dialami terkadang tidak mencukupi untuk seluruh
oleh dua kapal tersebut tidak akan terjadi penumpang. Belum ditambah perawatan dan
lebih fatal jika kemampuan menanggulangi pengawasan yang lemah dari pihak klasifikasi
keadaan darurat seperti kebakaran kapal terhadap peralatan-peralatan darurat tersebut.
dikuasai oleh para awak kapal. Ditambah Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak
tentunya dengan pengaturan penyelamatan “permainan” pada saat pihak klasifikasi atau
kepada penumpang dengan mengatur otoritas pelayaran memeriksa kapal, banyak
penumpang menaiki sekoci penye-lamat sekali item-item yang penting yang harus
dengan tidak berhimpitan. diperiksa dianggap aman tanpa pemeriksaan
dan perhitungan dengan teliti. Sehingga tidak
Kapal-kapal yang mengalami kecelakan ini heran jika suatu saat sekoci penyelamat tidak
jika diperhatikan dengan seksama dengan dapat diturunkan dikarenakan motor
melihat data spesifikasinya terlihat menun- penggeraknya macet/mati atau sistem
jukkan kapal-kapal ini adalah kapal tua yang pemadam kebakaran yang seharusnya dapat
dimodifikasi (berumur lebih dari 20 tahun). mengatasi kebakaran di kamar mesin tidak
Dalam analisa teknis tentunya kemampuan berfungsi dengan baik. Semua desain dan
kapal baik dari segi peralatan dan keharusan kelayakan pengendalian keadaan
permesinan bantu dan utama sangat darurat yang semuanya di atur dalam aturan
memprihatinkan. Sebagai contoh saja kapal klas sudah selayaknya dan menjadi
KM Senopati Nusantara, dalam cuaca buruk keharusan untuk diterapkan dengan baik
sangat diper-lukan kehandalan peralatan dan disemua kapal penumpang di Indonesia. Hal
permesinan utama di kapal. Seperti fungsi ini ditujukan untuk mencegah terjadinya hal-
jangkar, penggerak utama, penggerak bantu, hal yang tidak kita inginkan bersama.
bow-stern thruster dan peralatan navigasi
merupakan satu kesatuan fungsi untuk 4. Menciptakan Transportasi Kapal
mengatur posisi maupun keseimbangan kapal. Penumpang yang Aman dan Nyaman
Jika salah satu tidak berfungsi dengan baik,
seperti yang dialami KM Senopati Nusantara, Kejadian kecelakaan penumpang di
maka tragedi kecelakaan kapal tidak dapat Indonesia silih berganti bermunculan, baik
dihindarkan. dikarenakan faktor cuaca buruk maupun
faktor human error. Kita sadari bahwa
Umumnya kapal-kapal penumpang bekas kebutuhan akan kapal penumpang bagi
yang dibeli dari pihak asing banyak yang masyarakat Indonesia sangat vital sebagai
belum disesuaikan dengan kondisi Indonesia. sarana transportasi antar pulau. Namun kita
Selain petunjuk dan manual yang keba- sadari pula kemampuan kita untuk membuat
nyakan masih berbahasa dimana kapal dibuat kapal baru sangat terbatas, karena kondisi
juga peralatan-peralatan yang ada di kapal ekonomi. Salah satu jalan adalah membeli
umumnya tidak familiar dengan awak kapal kapal bekas dari Negara-negara produsen
kita. Awak kapal kita tidak dibekali untuk kapal seperti Jepang, China dan Korea
memahami dengan seksama cara Selatan. Tidak dapat dipungkiri bahwa
pemeliharaan dan pengoperasian permesinan sebenarnya para Marine Engineer (Insinyur
dan peralatan darurat di kapal. Sehingga Permesinan Kapal), kita diberi kemampuan
pada saat kejadian darurat, para awak kapal untuk merancang dan menganalisa peralatan-
yang menggunakan kemampuan “seadanya” peralatan darurat. Belum lagi kemampuan
untuk mengendalikan kejadian seperti yang para awak kapal kita berdasarkan penga-
dialami oleh ketiga kapal naas itu. Walau laman berlayar tidak dapat dianggap sebelah
disadari pengalaman dan jam layar awak mata. Sehingga ada baiknya dan sudah
kapal kita bisa dibilang mumpuni, namun semestinya kapal-kapal yang baru dibeli dari
tanpa dilengkapi dengan kemampuan luar terlebih dahulu disesuaikan dengan
manajemen keadaan darurat dan pema- kondisi pelayaran kita, ditambah dengan
haman pengoperasian peralatan di kapal pemberian training khusus bagi awak kapal
bersangkutan maka penga-laman tersebut bersangkutan untuk memahami kapal yang
tidak ada artinya. dioperasikannya. Awak kapal, baik bagian
mesin atau dek juga perlu dibekali
kemampuan khusus penanggulangan

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 93
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

keadaan darurat seperti kebakaran dan [5]. Wikipeida, MV Senopati Nusantara


menghadapi cuaca buruk.

Selain dari sisi operator, pengawasan


oleh pihak klasifikasi dan otoritas pelabuhan
kepada kapal yang berlayar hendaknya juga
menjadi perhatian khusus. Pihak klasifikasi
harus dengan tegas melarang kapal untuk
ber-layar jika persyaratan keamanan kapal
tidak memenuhi, dan segera memerintahkan
pemilik kapal untuk melengkapinya. Pihak
otoritas pelabuhan juga dapat melarang kapal
berlayar jika ketentuan pelayaran seperti
kapasitas pe-numpang dan surat menyurat
awak kapal tidak memenuhi syarat seperti
yang ditentukan. Selain itu pemerintah juga
harus selalu mem-perhatikan kenyamanan
dan keselamatan bagi para penumpang
seperti selalu mengawasi dan menghimbau
para operator kapal penum-pang untuk
menjamin keselamatan pelayaran dan
kenyamanan saat berlayar bagi penum-pang.

Di sisi lain banyak penumpang me-


ngeluhkan pelayanan yang tidak memuaskan
saat menggunakan alat transportasi umum
satu ini, seperti: toilet yang kotor, jadwal yang
tidak tepat, makanan yang tidak enak di dan
adanya pungli saat pembelian tiket. Tidak
lupa himbauan kepada para pengguna kapal
laut untuk selalu membeli tiket dan menjaga
kebersihan. Kejadian seperti KMP Tampomas
II dimana awal api berasal dari percikan abu
rokok, harus dijadikan pelajaran berharga
agar tidak membuang sembarangan hal yang
dapat mengakibatkan kebakaran di atas kapal.
Semua ini menjadi tanggung jawab
pemerintah, operator kapal dan kita bersama
untuk menciptakan pelayaran yang nyaman
dan aman. Hanya dengan hati yang tulus, niat
yang ikhlas dan tekad yang bulat untuk
bersama menciptakan sesuatu yang lebih
baik, maka dunia transportasi laut kita akan
maju.

Daftar Pustaka

[1]. Wikipedia, KMP Tampomas II

[2]. Republika, Jumat 17 Nopember 2007,


Ferry Bakauheni-Merak Terbakar

[3]. Media Indonesia, Kamis 16 Nopember


2006, KMP Lampung terbakar di Merak

[4]. Cilegon Post, Jumat 17 Nopember 2006,


55 Kendaraan Jadi Bangkai

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 94
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
HUMANIORA

Mengembangkan Budaya Ilmiah dengan Meneliti dan Menulis

Arief B. Witarto
Kelompok Penelitian Rekayasa Protein
Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI, Cibinong Science Center
E-mail: witarto@yahoo.com

Abstrak

Meneliti adalah salah satu cara mengem-bangkan potensi menjadi eksistensi mela-lui
pengalaman langsung menggali penge-tahuan implisit selain dari pengetahuan eksplisit
yang diperoleh dari membaca buku, mendengar kuliah dan lain se-bagainya. “Terbitkan
atau hancurkan” (Publish or perish) adalah salah satu petuah dalam dunia ilmiah karena
menjadi wajib bagi peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya sebagai bentuk
tang-gung jawab publik. Melalui kedua aktivitas tersebut, pelatihan menuju pembentukan
budaya ilmiah dapat tercapai karena faktor-faktor seperti kejujuran dan obyektifitas
menjadi syarat utama. Beberapa petunjuk dalam melakukan penelitian dan penulisan
ilmiah maupun populer, disampaikan pada tulisan ini.

2. Budaya Ilmiah
1. Pendahuluan
Apa yang dimaksud dengan “budaya
Dalam tulisan penulis yang terpisah [1], ilmiah”? Seringkali kita mendengar di media
telah dibahas mengenai pentingnya kegiatan massa kasus plagiarisme yang dilakukan
penelitian dalam rangka mengasah diri untuk mulai dari kalangan mahasiswa untuk cari
mengembangkan potensi ke eksistensi (dike- gampang menggunakan skripsi/thesis yang
nal masyarakat dengan karyanya). Kenapa banyak dijual, sampai kepada tingkat doktor
demikian? Karena melalui penelitian, atau guru besar di Indonesia. Hal ini biasanya
pengetahuan yang tidak terdefinisikan secara dijadikan gambaran bahwa “budaya ilmiah”
tekstual tapi hanya dapat diperoleh dari kita masih rendah. Seperti juga tradisi, maka
pengalaman bekerja langsung yaitu pe- budaya ilmiah adalah sesuatu yang ibaratnya
ngetahuan implisit (tacit/implicit knowledge) perilaku yang mendarah daging dan
dapat diperoleh. Sementara potensi ber- diwariskan dari satu generasi ke generasi
bentuk kecerdasan, nilai IPK tinggi adalah berikutnya [2]. Di luar negeri ada Labo-
refleksi dari penguasaan terhadap penge- ratorium atau lembaga penelitian yang sudah
tahuan eksplisit (explicit knowledge), penge- berumur ratusan tahun dan tetap eksis
tahuan-pengetahuan yang didapat dari mem- menghasilkan karya-karya ilmiah tingkat
baca buku kuliah, mendengar kuliah, seminar Dunia seperti Medical Research Council/MRC
dan semacamnya. di Inggris, Institut Pasteur di Perancis, Bell
Lab di Amerika dan masih banyak lainnya.
Dalam dunia ilmiah ada peribahasa, Walaupun anggotanya sudah silih berganti,
“publish or perish” atau kira-kira peneliti harus tradisi kecanggihannya tetap terjaga. Jadi
mempublikasikan hasil penelitiannya, karena budaya ilmiah ini erat sekali kaitannya
kalau tidak sekedar akan menghancurkan dengan manusianya.
hasil keringatnya sendiri. Jadi, penulisan
ilmiah adalah kelanjutan logis dari aktivitas “Ilmu pengetahuan adalah ilmuwan”
penelitian. Keduanya “penelitian” dan (Science is people), demikian penegasan dari
“penulisan” adalah bagian penting dari Prof. Dr. Alan G. MacDiarmid dari University
pembentukan budaya ilmiah. Bagaimana of Texas di Dallas, AS dalam ceramahnya
kaitannya satu dengan yang lain, dapat yang berjudul “Dunia menjadi lebih kecil” (The
disimak dalam uraian selanjutnya. World is Becoming Smaller) dalam acara
Pertemuan Para Penerima Hadiah Nobel di
Lindau-Jerman, 27 Juni-1 Juli 2005 [3].

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Penerima Hadiah Nobel Kimia tahun 2000 negeri sama dengan nama KODAM/Komando
atas “penemuan dan pengembangan polimer Daerah Militer di propinsi tersebut. Misalnya
konduktif” ini meyakinkan pendengar Universitas Pattimura dengan KODAM
ceramahnya bahwa “Uang dapat membeli Pattimura di Maluku, dst. Untuk itu, Lab
laboratorium yang canggih, perpustakaan Indonesia lebih cocok disebut laboratorium
yang lengkap dan ilmuwan serta staf yang dengan “l” kecil daripada Laboratorium
istimewa untuk bekerja di laboratorium dan dengan “L” besar yang menghasilkan
perpustakaan itu. Tapi yang menghasilkan tradisi/budaya ilmiah kuat.
ilmu pengetahuan dan teknologi yang kreatif
bukan laboratoriumnya namun Budaya ilmiah lahir dengan adanya visi
ILMUWANNYA” (Enough money can get kuat pemimpin dalam Laboratorium tersebut.
excellent laboratories, libraries, etc, and Latihan/training yang diberikan kepada gene-
excellent people (faculty and students) to put rasi berikutnya untuk meneruskan tradisi ini
in the laboratories and libraries. But adalah penelitian.
laboratories do not produce creative science
and technology, PEOPLE DO). Dengan
keyakinan bahwa manusialah yang paling 3. Meneliti
berperan dan itu bisa saja berada dan berasal
dari mana saja, Prof. MacDiarmid mendirikan
Kenapa melalui penelitian dapat terbentuk
beberapa lembaga penelitiannya sendiri di
budaya ilmiah yang kuat?. Penelitian atau
negara berkembang seperti MacDiarmid
riset bisa diartikan sebagai “usaha/kegiatan
Laboratories for Polymer Research di
ilmiah yang sistematis dan terorganisir,
Karnatak University, India, lalu MacDiarmid
terfokus pada permasalah tertentu yang
Institute of Innovation and Business di San
membutuhkan solusi” [7]. Kegiatan ilmiah ini
Carlos, Brazil serta The MacDiarmid Institute
mencakup proses pengamatan, pengujian
for Advanced Materials and Nanotechnology
dan eksperimentasi yang dilakukan secara
di Wellington, New Zealand.
sistematis, cermat, objektif, kritis dan logis.
Dengan demikian jelas bahwa perilaku
Setelah 12 tahun menyelesaikan pendi-
plagiarisme yang bertentangan dengan
dikan tinggi dan bekerja sebagai peneliti di
budaya ilmiah, tidak ada tempatnya bagi
luar negeri, penulis merasakan yang paling
manusia yang telah menerima pelatihan
berat dalam melakukan aktivitas ilmiah
penelitian dengan baik di bawah supervisi
memang adalah membentuk manusianya
pimpinan Laboratorium yang punya visi kuat.
tersebut [2]. Potensi manusia Indonesia tidak
diragukan dibanding dengan manusia di
Hasil penelitian harus bersifat objektif,
negara maju, setelah penulis merasakan
dapat diulang (reproducible) dan dapat
langsung mengajar dan membimbing
dikomunikasikan. Objektifitas memerlukan
penelitian mahasiswa Jepang dengan bahasa
akurasi data sehingga eksperimen harus
lokalnya [4]. Sayangnya sistem untuk
dikerjakan dengan teliti. Sementara
membentuk budaya ilmiah itulah yang belum
reprodusibilitas menuntut kejujuran dalam
berjalan, walau jumlah Doktor lulusan luar
mengambil maupun menganalisa data.
negeri (LN) kita tidak kalah banyak dengan
Bentuk pertanggung jawaban dari hasil
negara berkembang lain tapi ibaratnya bukan
penelitian itu adalah mengkomunikasikannya
menciptakan massa kritis (critical mass) yang
baik ke masyarakat ilmiah sendiri maupun ke
diperlukan dalam pengembangan bidang ilmu
masyarakat luas.
agar kuat, tapi justru menjadi massa
mengambang (floating mass)) [5]. Sistem
Dalam merancang penelitian, ada 8 tahap
yang digunakan dalam membentuk budaya
yang umumnya harus dilalui oleh peneliti.
ilmiah itu adalah Laboratorium. Ary Mochtar
Pertama adalah obervasi permasalahan.
Pedju dalam tulisannya melukiskan uniknya
Bagian ini termasuk persiapan. Seperti kata
Laboratorium Indonesia pada umumnya [6].
pepatah, “persiapan yang matang adalah
Dibandingkan dengan Laboratorium di LN
setengah dari kemenangan”, maka tanpa
yang menonjol dari hasil karyanya,
obervasi permasalah yang tuntas, penelitian
Laboratorium di Indonesia lebih seperti
bisa saja sekedar perulangan atau tidak
organisasi militer yang serba hirarki tapi
benar-benar menuntaskan permasalahan
kehilangan esensi logis dalam aktivitasnya.
atau sekedar di permukaan saja. Sumber
Cukup menarik pula ketika dikemukakan
informasi permasalahan bisa dari mana saja
bahwa sebagian besar nama Universitas

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 96
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

seperti publikasi ilmiah di perpustakaan, banyak mengalami coba-gagal (trial and


laporan investigasi di media massa sampai error) yang tidak sepenuhnya perlu. Setelah
obrolan tetangga tentang masalah sekitar. itu, ketujuh adalah koleksi, analisa dan
Kedua, pengumpulan data awal. Kadangkala, interpretasi data. Inilah yang umumnya
observasi permasalahan tidak lengkap tanpa dianggap sebagai aktivitas penelitian itu
disertai pengumpulan data awal sendiri. sendiri. Tapi dari menyimak uraian ini bisa
Bentuknya bisa penelurusan literatur, data dilihat dari tahap 1 sampai 6 hampir
yang terbuka untuk umum, dsb. Beberapa semuanya adalah proses persiapan. Terakhir,
skema dana penelitian kompetitif sekarang yang ke delapan adalah deduksi yaitu proses
mensyaratkan adanya literatur yang menuju kesimpulan melalui
setidaknya 5 tahun terakhir saja untuk penafsiran/interpretasi terhadap hasil analisa
menghindari topik yang kadaluarsa. Selain itu data. Dari deduksi ini, peneliti membuat
juga telaah aplikatif dari paten. Ketiga, rekomendasi. Misalnya, dari sebuah analisa
pendefinisian masalah. Setelah melewati 2 diketahui bahwa kenaikan mutu air paralel
tahap pertama, dapat lebih jelas lagi melihat dengan berat ikan gurame. Jadi dapat dibuat
detil permasalahan. Jangan sampai salah deduksi bahwa bila ingin menaikkan berat
menyangka sesuatu nampak penting hanya ikan gurame, mutu air harus dijaga.
karena publisitas yang besar, sementara inti Selanjutnya, sebagai contoh diberikan
permasalahan belum terpecahkan. Tahap ke rekomendasi, kualitas air yang baik menjadi
empat adalah pembentukan kerangka teori salah satu keharusan bagi pengusaha ikan
yaitu suatu model konsep yang melandasi yang dapat dicapai dengan sirkulasi air yang
keseluruhan aktivitas penelitian yang akan baik.
dilakukan. Dalam membentuk kerangka
konsep ini, perlu melihat hubungan antar 4. Mempublikasikan hasil penelitian
variabel masalah yang ada melalui penalaran
yang logis dan kemungkinan pemecahannya. Satu hasil penelitian yang baik, hebat,
Walau nampak sulit, gampangnya hal ini bisa gemilang, bisa jadi tidak berarti kalau tidak
dipelajari dari pengalaman riset diri sendiri diketahui orang. Itulah makna “terbitkan atau
atau orang lain yang mengerjakan hal serupa. hancurkan”. Namun demikian, perlu juga
Tahap ke lima adalah hipotesa yaitu suatu diperhatikan bahwa kuantitas bukanlah
dugaan ilmiah tentang pemecahan ilmiah segalanya, tapi lebih penting adalah kualitas.
berdasar pada kerangka teori yang telah Siapa duga kalau hasil penelitian Watson dan
dibentuk. Syarat hipotesa yang baik adalah Crick di jurnal Nature tentang pengusulan
dapat diuji/teruji, kemudian dapat diterima struktur double-helix DNA, tidak lebih dari 2
akal (reasonable) dalam arti paralel dengan halaman saja. Sungguh ironis kalau
teori yang dibentuk serta relevan baik dengan dibandingkan dengan sistem penilaian
teori maupun dengan pengalaman sendiri/ prestasi peneliti Indonesia yang lebih
orang lain. Pengujian hipotesa sering mementingkan kualitas mulai dari jumlah
dilakukan menggunakan kata “apabila”. publikasi sampai jumlah kata [8].
Misalnya, apabila diberikan antibiotika maka
bakteri akan mati. Ini berdasar pengalaman Pertama yang perlu dicermati dari
bahwa umumnya bakteri tidak tahan melakukan publikasi yang berhasil adalah
antibiotika. Mungkin saja hipotesa mengikuti pedoman penulisan yang selalu
terpatahkan dengan adanya bakteri yang ada dalam jurnal ilmiah. Tips lainnya yang
tetap hidup karena terjadi mutasi yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
menyebabkannya resisten. Hasil negatif yang “Cinta pada pandangan pertama”. Judul yang
tidak sesuai hipotesa/pemahaman umum, biasa-biasa saja, seringkali tidak
justru biasanya adalah bibit penemuan besar. menghasilkan ketertarikan sehingga dirasa
Ingatlah kata Alexander Flemming, penemu layak untuk dinilai lebih jauh. Judul yang
antibiotika dan penerima Hadiah Nobel menarik dan langsung menunjuk kepada isi
Kedokteran 1945, “Keberhasilan memilih tulisan ilmiah adalah pilihan terbaik. Deskripsi
pemikiran yang sudah siap” (Fortune, favors lebih jauh dari judul yang memuat esensi dari
the prepared mind). Tahap berikutnya yang isi penelitian adalah abstrak. Seringkali
ke enam adalah desain riset. Peran tulisan ditolak karena tidak nampak ketelitian
supervisor sangat penting di sini karena dalam penulisan. Selain memberikan kesan
dengan pengalamannya akan membantu kecerobahan, ini juga memperlihatkan
mengarahkan desain riset yang paling efektif. kualitas kerja peneliti yang tidak hati-hati.
Bisa saja semua dicoba sendiri tapi akan Penulisan yang konsisten terhadap istilah

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 97
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

yang digunakan, singkatan yang dipakai publikasi bidang ilmu hayati terlengkap saat
adalah salah satu bentuk ketelitian yang ini [9]. Selain informasi sampai kepada judul,
diharuskan. Bila penulisan dilakukan dengan penulis, afiliasi dan abstrak, tidak jarang link
bahasa asing seperti bahasa Inggris, kepada paper penuh dalam bentuk PDF juga
perangkat lunak pengolah kata yang ada, bisa didapatkan. Bila topik penelitian sudah
umumnya telah menyediakan fitur koreksi tertentu, bisa langsung menuju ke situs jurnal
seperti Tools/Grammar di MSWord. Sedikit yang ada. Tidak jarang jurnal yang
meluangkan waktu di akhir penulisan untuk membebaskan akses ke paper penuh bentuk
melakukan pengecekan ini, bisa mengurangi PDF setelah 2-3 bulan lewat atau 1 tahun
banyak sekali kelalaian menaruh koma, huruf seperti jurnal Proceedings of National
besar, dsb. Academy of Sciences of USA yang mencakup
seluruh bidang sains dan menjadi tempat
Pemilihan kata dan gaya bahasa juga publikasi penelitian-penelitian berkualitas
penting untuk diperhatikan. Artikel ilmiah Hadiah Nobel [10]. Untuk publikasi Indonesia,
berbeda dengan artikel populer dalam belum banyak yang tersedia, sayangnya.
penyampaian yang ringkas dan tidak bertele- PDII-LIPI menyediakan katalog cetak yang
tele. Untuk itu kalimat yang pendek lebih baru bisa diakses dari tempat saja dan
tepat daripada kalimat panjang yang sekarang dilengkapi dengan data yang
bersambung dengan koma dan penuh kata diakses melalui distribusi CD-ROM. Usaha
sambung “yang”, sehingga memudarkan arti untuk membuat pusat data yang terakses
dan mendatangkan multi-interpretasi. Kata lewat internet dimulai dengan misalnya
pun perlu digunakan kata yang baku. Indonesian Abstracts yang dikelola oleh
Sayangnya tidak seperti bahasa Jepang yang Green Digital Press [11].
penulis kuasai, bahasa Indonesia belum
menjadi bahasa ilmiah yang efisien. Masih Bila diawal disinggung pentingnya kualitas
banyak kata impor yang di-Indonesia-kan daripada kuantitas, maka telah ada pula
begitu saja, misalnya. Tidak adanya tense fasilitas yang dapat mengukur parameter
seperti past, current dan future tense dalam pentingnya publikasi itu dalam bentuk impact
bahasa Indonesia juga adalah salah satu factor. Perusahaan informasi ilmiah ISI di
kelemahan dalam pengungkapan artikel Philadelphia menyediakan servis Web of
ilmiah yang jelas. Selain itu tidak adanya Science yang memuat informasi berapa kali
perbedaan yang jelas antara kata plural dan satu paper disitir oleh penulis lain dalam
singular membuat kalimat ilmiah dalam referesinya. Logikanya semakin banyak disitir,
bahasa Indonesia menjadi kurang tegas. paper tersebut sangat penting sehingga
Walaupun menjadi lebih panjang dan perlu punya pengaruh besar. Namun demikian
lebih perhatian, sebaiknya dua hal tadi perlu juga diperhatikan besar kecilnya animo
dicermati seperti menggunakan kata “telah”, masyarakat terhadap satu penelitian yang
“sedang”, “akan” dan perulangan kata untuk mempengaruhi besaran sitiran itu. Misalnya,
kata majemuk, dsb. penelitian tentang HIV/AIDS sangat banyak di
AS dan Eropa karena masyarakat khawatir
Objektifitas yang dituntut dalam penelitian akan bahayanya. Sementara penelitian
ilmiah, umumnya diterjemahkan dengan tentang demam berdarah yang hanya terjadi
penulisan yang sedapat mungkin di negara tropis, tidak segencar dilakukan
menggunakan ungkapan pasif dimana subjek oleh negara maju. Namun setidaknya, citation
tidak nampak. Daripada menuliskan, “Kami index atau impact factor ini bisa menjadi
telah melakukan penelitian terhadap parameter melihat kualitas satu publikasi
komunitas serangga”, lebih baik disampaikan secara rasional.
sebagai, “Penelitian terhadap komunitas
serangga telah dilakukan”. Terakhir adalah penyebutan peneliti. Pada
umumnya, penulis pertama adalah penulis
Referensi adalah bagian penting dalam yang paling banyak berkontribusi dalam
setiap publikasi ilmiah. Kebaruan referensi penelitian tersebut. Tapi ada juga penulis
menunjukkan bahwa peneliti melakukan korespondensi yang justru seringkali adalah
perbaikan kontinyu terhadap topik penulis pada urutan terakhir. Publikasi
penelitiannya. Dengan kemudahan internet, penemuan besar yang menghasilkan Hadiah
berbagai fasilitas penelusuran publikasi ilmiah Nobel diberikan kepada penulis korespon-
bisa diakses dengan gratis. Pubmed yang densi ini karena sudah menjadi konvensi
disediakan oleh NCBI, AS adalah pusat data bahwa penulis ini adalah penggagas ide,

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 98
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

pemilik Laboratorium dan dana penelitian ilmiah populer untuk review dalam seri jurnal
yang digunakan sehingga dianggap sebagai Trends-nya seperti Trends in Biological
pemilik dari hasil penelitian tersebut. Misalnya Sciences, Trends in Biotechnology, dst.
penemuan enzim DNA polymerase yang
menghasilkan Hadiah Nobel Kedokteran 1959 Dalam membuat tulisan populer ini yang
kepada Arthur Kornberg, dipublikasikan penting adalah bagaimana menyampaikan
dengan nama pertama oleh Bessman [12]. Ini sesuatu yang sulit menjadi mudah ditangkap
karena Kornberg adalah penulis walau tidak harus menghilangkan esensi atau
korespondensi sebagai pemilik ide dan dana justru membesar-besarkan. Pilihan kata-kata
penelitian dalam posisi sebagai Professor dan populer yang menarik perlu digunakan
Ketua Departemen Mikrobiologi di supaya esensi tetap bisa ditangkap. Misalnya,
Washington University School of Medicine, penulis membahasakan teknologi molecular
AS [13]. Walaupun sudah menjadi konvensi, farming bukan dengan pertanian molekuler
tetap saja kadang terjadi kontradiksi dan tapi bertani protein karena dalam teknologi ini
konflik mengenai kepemilikan hasil penelitian tanaman direkayasa untuk menghasilkan
dari paper yang dipublikasikan. Untuk itu, protein bernilai tinggi tertentu [15]. Selanjut-
trend yang baru-baru ini mulai dianut oleh nya teknologi rekayasa protein diungkapkan
masyarakat ilmiah dunia adalah memberikan dengan kata bermain protein untuk melukis-
sitasi yang lengkap terhadap kontribusi kan aktivitas yang menyenangkan dan meng-
masing-masing peneliti dalam paper tersebut. gairahkan daripada sesuatu yang membuat
Misalnya di jurnal Nature, pada bagian akhir dahi kerut [16]. Hal-hal yang bersifat sangat
artikel mulai lazim dijelaskan kontribusi teknis dan detil seperti data dan angka, tidak
penulis (author contribution). Contohnya terlalu menjadi perhatian karena pembaca
paper tentang studi perputaran ekor bakteri sudah menaruh kepercayaan kepada profesi
yang dilakukan oleh 7 penulis dari 4 ilmuwannya, tapi apa dampak dan man-
lembaga/institusi berbeda [14] menjelaskan faatnya yang perlu diberikan penjelasan
pada bagian itu: “Eksperimen BFP dilakukan panjang lebar.
oleh Y.S. dan A.R., eksperimen fluoresens
dilakukan oleh A.R. dan M.I., perencanaan Terakhir, aktivitas penelitian dan penulisan
eksperimen oleh R.B., A.I., dan Y.S., analisis hasilnya adalah satu latihan yang sangat baik
data oleh R.B., Y.S., dan A.R., serta untuk membentuk budaya ilmiah, karena
pembuatan galur sel oleh Y.S. T.Y., dan M.H.. semua aspek mulai dari kejujuran, obyek-
Y.S. dan A.R. punya kontribusi sama dalam tifitas dan semuanya menjadi bagian penting
pekerjaan ini”. R.M.B. sebagai penulis akhir dalam kegiatan tersebut. Maka dari itu,
adalah penulis korespondensi. mulailah memperbanyak latihan meneliti dan
mencoba menuliskannya baik sebagai artikel
5.Mengkomunikasikan dengan masyarakat ilmiah maupun populer.
luas
Daftar Pustaka
Setelah melakukan publikasi di jurnal
ilmiah dalam bentuk tulisan ilmiah, salah satu
[1] A. B. Witarto. Dari potensi ke eksistensi:
bagian penting dari tanggung jawab penelitian
Mengasah diri dengan meneliti. (Artikel
adalah mengkomunikasikan hasil penelitian
dalam penerbitan, 2006).
itu kepada publik. Tulisan populer di media
massa adalah salah satu caranya. Bila
[2] A.B. Witarto. Bermain dengan protein.
umumnya, peneliti Indonesia kurang begitu
Harian Kompas, 21 November 2003.
memperdulikan hal ini a.l. karena penilaian
administratifnya rendah, di luar negeri justru
[3] A.B. Witarto. Bertani protein. Harian
seorang ilmuwan dilihat pengaruhnya ke
Kompas, 14 April 2003.
masyarakat luas dari tulisan seperti ini. Di
Indonesia pernah ada majalah ilmiah populer
[4] A.B. Witarto. Generasi baru, membangun
Kawanku yang untuk beberapa saat cukup
iptek Indonesia. Paper disampaikan pada
berpengaruh dalam tulisan populer tapi
Pelatihan Penelitian Kelompok Studi
sekarang sudah berhenti terbit. Di luar negeri,
Teknologi Mahasiswa, Keluarga
khususnya AS, majalah Scientific American
Mahasiswa Teknik Kimia, FT-UGM, 23
menjadi acuan utama dalam mengikuti trend
April 2005.
perkembangan sains. Selain itu penerbit
[5] A.B. Witarto. Kebangkitan iptek Indonesia.
ilmiah Elsevier memiliki banyak seri jurnal

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 99
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Harian Kompas, 20 Juli 2005.

[6] A.B. Witarto. Merancang penelitian.


Lokakarya penulisan proposal penelitian.
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,
21 Februari 2004.

[7] A.B. Witarto. Science is people. Harian


Koran Tempo, 1 Agustus 2005.

[8] Ary Mochtar Pedju. Universitas, organisasi


militer atau akademik? Harian Kompas, 12
Desember 2002.

[9] Gesit Ariyanto. Arief dan Obsesi


Keunggulan SDM. Kolom Nama dan
Peristiwa di Harian Kompas, 14 Februari
2004.

[10] M.J. Bessman, I.R. Lehman, E.S. Simms,


and A. Kornberg. Journal of Biological
Chemistry 233, 171 (1958).

[11] Nobel e-museum. www.nobel.se

[12] Setia Lesmana. Dr. Arief Budi Witarto,


Pemenang Penghargaan Iptek ITSF:
Critical mass peneliti Indonesia tidak
pernah terwujud. Kolom wawancara tokoh
di Harian Suara Pembaruan, 15 Februari
2005.

[13] www.greendigitalpress.com/ia.php

[14] www.ncbi.nlm.nih.org/pubmed

[15] www.pnas.org

[16] Y. Sowa, A.D. Rowe, M.C. Leake, T.


Yakushi, M. Homma, A. Ishijima, and
R.M. Berry. Direct observation of steps in
rotation of the bacterial flagellar motor.
Nature 437, 916-919 (2005).

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 100
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
HUMANIORA

Kepunahan Bahasa 2 (Tamat): Bahasa-Bahasa Daerah di Indonesia


dalam Perubahan

Imelda
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Email: jendelabahasa@yahoo.com, imelda@lipi.go.id

ABSTRACT Kenyataan perang bahasa yang terjadi di


Indonesia adalah kenyataan yang tidak dapat
Both speaker amount and society condition of ditampikkan lagi. Tampaknya perlu ada urun
tribe languages in Indonesia are in bad rembuk yang pada akhirnya menyadarkan
condition. The amount of each tribe language masyarakat pemilik bahasa untuk menjaga
are mostly cannot stand untill 100 to 200 bahasa daerahnya dari kepunahan. Tulisan
years approach. Besides, bilingualism and mengenai kepunahan bahasa kali ini akan
multilingualism of Indonesian society has membahas kepunahan bahasa yang tidak
come to the monolingualism of Indonesian. If berhubungan dengan kematian penutur.
this condition cannot be retrieve, the plural Dengan kata lain, bahasan kali ini akan
society of Indonesia will be burried soon. This membahas bagaimana bahasa-bahasa
condition means for the grave yard of daerah dalam masyarakat yang berproses
Indonesian pluralism assets. menuju kepunahan.

Kata kunci: kepunahan bahasa, daya hidup Secara terstruktur, saya akan
bahasa, bilingualisme, pembalikan bahasa menguraikan hal-hal yang penting yang
berhubungan dengan kepunahan bahasa
Isu globalisasi pada awal abad 20 ini yang ditandai dengan pergeseran bahasa.
sangat gencar menyerang kehidupan Pada permulaan akan dijelaskan tolok ukur
masyarakat di dunia pada umumnya dan di daya hidup bahasa untuk mengetahui di
Indonesia pada khususnya. Bila dipikir secara mana sebenarnya posisi bahasa-bahasa
matang dan mendalam, globalisasi yang daerah di Indonesia sedang berada.
terjadi sebenarnya seperti pisau bermata dua. Selanjutnya, pembahasan mengenai tolok
Di satu sisi, gobalisasi membangun dan ukur daya hidup bahasa diperdalam dengan
meningkatkan kehidupan masyarakat. Di sisi menguraikan penyebab-penyebab per-
lain, globalisasi merusakkan tatanan geseran bahasa. Pengetahuan mengenai
kehidupan sosial dan kebudayaan tolok ukur dan penyebab pergeseran bahasa
masyarakat. selanjutnya akan digunakan untuk mengurai
proses pergeseran bahasa-bahasa daerah di
Dalam ruang lingkup yang lebih sempit, Indonesia. Pada akhirnya, pemerian tiga hal
bahasa, globalisasi juga memiliki efek pisau yang berhubungan dengan pergeseran
bermata dua. Penggunaan bahasa lingua bahasa di atas ditutup dengan keuntungan
franca (bahasa Indonesia
1
atau bahasa dan kerugian pergeseran bahasa yang
Inggris) pada kalangan terpelajar dan muda perlahan namun pasti menuju kepunahan
Indonesia telah menghantarkan mereka pada bahasa.
gerbang komunikasi lintas pulau bahkan
lintas dunia. Di sisi lain, penggunaan bahasa 1. Tolok ukur daya hidup bahasa
lingua franca juga mulai menggusur
penggunaan bahasa-bahasa daerah di Dalam prediksi Krauss (1992, 1995) pada
Indonesia, yang dianggap tidak memiliki Skutnabb-Kangas (2000:47), jumlah bahasa-
kekuatan ekonomis di dunia. bahasa di dunia yang akan tertinggal pada
tahun 2100 sebanyak 600 bahasa.
Selanjutnya, ia juga menambahkan bahwa
1
Bahasa Indonesia dalam tulisan ini mengacu bahasa-bahasa yang berpenutur 10 ribu
pada bahasa Melayu yang telah dilegitimasi hingga 1 juta orang akan menghilang pada
menjadi bahasa nasional Republik Indonesia. 100 tahun berikutnya. Prediksi tersebut
Dengan kata lain, bahasa Indonesia adalah suatu merupakan prediksi yang buruk bagai
kulit bahasa Melayu yang ada di Indonesia. pluralitas

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
101
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

masyarakat Indonesia karena 432 bahasa multilingual, yaitu menggunakan lebih dari
akan hilang pada 100 tahun ke depan dan satu atau dua bahasa. Salah satu contoh
pada hitungan 100 tahun berikutnya 231 masyarakatnya ialah masyarakat Lampung 3
bahasa akan hilang. Sungguh, ini adalah yang ada di kota Bandar Lampung. Bahasa
sebuah bencana kebudayaan. Lampung tidak lagi digunakan sebagai
bahasa untuk berkomunikasi di kalangan
Kehilangan 663 bahasa merupakan anak-anak muda di kota Bandar Lampung. Ini
bencana besar karena setiap bahasa yang karena kondisi penduduk kota Bandar
punah akan membawa juga pengetahuan Lampung yang heterogen. Di kota Bandar
yang dibalut oleh bahasa itu. Dengan kata Lampung, selain orang Lampung, penduduk
lain, sejarah, kebudayaan, dan pengetahuan yang tinggal di sana bersuku Jawa, Sunda,
manusia akan punah seiring dengan Palembang, Padang, Cina, dan lain-lain.
hilangnya bahasa-bahasa daerah di Komposisi peduduk pendatang yang cukup
Indonesia. tinggi membuat generasi muda Lampung,
khususnya saya, berpikir bahwa menguasai
Dengan kekuatan globalisasi yang bahasa Indonesia lebih menguntungkan
semakin hari semakin gencar menyerang karena dapat digunakan berkomunikasi
rasanya prediksi Krauss tidak akan jauh dengan berbagai komunitas pendatang.
meleset. Sebelum sampai pada kenyataan, Selain dengan bahasa Indonesia, kontak
baik bila kita mengetahui secara sadar dengan masyarakat Jawa secara tidak
sedang berada di posisi manakah daya hidup langsung membuat kaum muda Lampung
bahasa-bahasa daerah kita saat ini. Salah berkompetensi bahasa Jawa meskipun pasif.
satu tolok ukur daya hidup bahasa yang bisa
kita gunakan dikemukakan oleh Krauss 2. Penyebab kepunahan bahasa
(1995) dalam Skutnabb-Kangas (2000:47).
Krauss menguraikan tolok ukur kesehatan Kepunahan bahasa yang tidak
bahasa ini dengan tiga istilah, yaitu menghilangkan penuturnya tidak terjadi
2
moribund , endangered ‘terancam punah’, dalam waktu yang singkat. Sebelum sampai
dan safe ‘aman’. Utamanya, ketiga kelompok pada kata punah, bahasa harus melewati
kesehatan bahasa tersebut menggunakan proses pergeseran. Dalam masa proses
kata kunci intergenerasi, yaitu apakah anak- pergeseran, pemilik bahasa berpindah
anak masih mempelajari bahasa itu. kecenderungan berbahasanya secara
perlahan namun pasti kepada bahasa yang
Suatu bahasa disebut moribund ketika baru. Seperti halnya beradaptasi dengan hal
bahasa tersebut tidak lagi dipelajari oleh yang baru, pergeseran bahasa ini juga
anak-anak. Selanjutnya, bahasa disebut melewati masa asimiliasi atau percampuran.
dalam kondisi terancam punah bila anak-anak Dalam asimilasi kebudayaan, masyarakat
masih mempelajari bahasa daerahnya tetapi minoritas
4
dipengaruhi kehidupannya oleh
pada masa depan anak-anak tersebut akan masyarakat mayoritas, termasuk juga aspek
meninggalkan bahasanya. Negara yang kebahasaan. Oleh Crystal (2000:77)
bahasa-bahasa daerahnya berstatus diterangkan bahwa masa asimilasi
terancam punah biasanya negara yang kebudayaan 5 ini dihantarkan oleh berbagai
multibahasa. Terakhir, bahasa disebut dalam dominasi: demografi, militer, dan ekonomi.
keadaan aman bila bahasanya masih
dipelajari oleh anak-anak dan pada masa Dominasi demografis terjadi ketika ada
yang akan datang akan tetap digunakan. Ini sekelompok komunitas yang pindah ke
berarti bahwa estafet bahasa masih terus tempat lain yang jumlah komunitas penduduk
berlangsung. aslinya lebih kecil. Dominasi seperti ini telah
Dengan tolok ukur daya hidup bahasa di terjadi pada masa lampau, yaitu pada masa
atas dapat dikatakan bahwa bahasa-bahasa
daerah di Indonesia kebanyakan berstatus
terancam punah. Ini karena ciri masyarakat 3
Bahasa Lampung dipilih sebagai contoh
Indonesia yang bilingual atau bahkan berdasarkan pengalaman pribadi.
4
Masyarakat mayoritas dan minoritas dalam paper
2
Agak sulit untuk mencari persamaan kata ini tidak hanya mayor atau minor dalam hitungan
moribund dalam bahasa Indonesia. Dalam tulisan angka. Kadang kala mayoritas atau minoritas
ini, saya menggunakan istilah tersebut secara kekuasaan juga menjadi tolok ukurnya.
5
langsung dalam cetak miring. Crystal menyebutnya cultural assimilation.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 102
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

penjajahan. Sering kali penjajah datang menghimpit kebudayaan lokal. Semakin kuat
dengan jumlah yang besar dan menguasai dominasi, semakin cepat pergeseran bahasa.
penduduk yang berjumlah lebih kecil. Secara Dengan demikian, semakin cepat pegeseran
konkrit, dominasi demografis pernah terjadi di berarti semakin cepat kepunahan bahasa
negara Australia. Akibat dari dominasi terwujud. Ada tiga proses pergesera bahasa
demografis, Australia diperkirakan kehilangan yang dijelaskan oleh Crystal (2000:78-9)
90 persen atau 225 bahasa penduduk asli. dalam bukunya Language Death. Proses-
proses tersebut berlangsung dalam tiga
Sebuah bahasa dikatakan bergeser akibat tahapan. Tahapan-tahapan pergeseran
dominasi militer apabila kecenderungan bahasa tersebut secara estafet diteruskan
pengguna bahasa tersebut digiring oleh dari generasi ke generasi.
kekuatan militer. Sebagai contoh, dominasi
seperti ini terjadi ketika perang dunia pertama. Pertama, generasi awal dipengaruhi oleh
Pada masa itu, pengguna bahasa Ibrani tekanan yang besar untuk berubah
dipaksa meninggalkan bahasanya oleh kecenderungan dalam berbahasa. Tekanan-
penjajah nazi. Pada masa sekarang tekanan beraroma politis, sosial, dan
pergeseran bahasa akibat kekuatan militer ekonomis menyerang dari arah atas dan
juga masih terjadi. Tempatnya tidak jauh, bawah masyarakat. Tekanan yang berasal
yaitu di Timor Leste. Pada wawancara televisi, dari atas lahir dari kekuatan hukum yang
salah seorang penduduknya mengatakan didorong oleh pemerintah. Sementara itu,
keresahannya karena harus mengganti tekanan yang berasal dari bawah ialah
bahasanya menjadi bahasa Portugis. Dengan tekanan yang berasal dari kecenderungan
dominasi militer yang sedang terjadi di negara masyarakat umum yang lebih menghargai
Timor Leste tampaknya masa depan bahasa- bahasa nasional atau bahasa asing baik
bahasa daerah dan bahasa Melayu di sana untuk suatu nilai gengsi atau pun nilai
mungkin tidak akan lama lagi bertahan. ekonomis. Salah satu contohnya ialah bahasa
Inggris. Saat ini, kaum ibu berbondong-
Dominasi terakhir yaitu dominasi ekonomi. bondong menyekolahkan anak-anaknya di
Saat ini sangat sulit melihat wilayah di dunia sekolah berbahasa Inggris dengan alasan
ini yang terlepas dari dominasi ekonomi gengsi dan masa depan yang lebih cerah.
negara Amerika. Besarnya pengaruh dan
daya antar bahasa Inggris kepada pekerjaan Ketika tahap pertama sudah merajai
yang lebih menjanjikan telah membuat kaum masyarakat, tahap kedua berlangsung.
muda beramai-ramai belajar bahasa Inggris. Generasi muda berikutnya pada tahap ini
Hal ini juga terjadi di Indonesia. Saat ini, sudah menjadi bilingual atau multilingual telah
dapat dikatakan bahwa hampir semua terwujud. Singkatnya, kondisi kebahasaan
formasi pekerjaan mencantumkan masyarakat mulai mendua. Selain
persyaratan kemampuan berbahasa Inggris. menggunakan bahasa daerah mereka juga
Kelanjutan dari estimasi perusahaan yang menggunakan satu atau dua bahasa lainnya.
menginginkan karyawan berbahasa Inggris Gunarwan (2002:96) secara lugas
ialah ditetapkannya pengajaran bahasa menyatakan bahwa “asal-muasal terjadinya
Inggris mulai dari kelas empat Sekolah Dasar pereseran bahasa adalah hadirnya minimal
hingga Perguruan Tinggi. Selain sekolah satu bahasa lagi di dalam masyarakat yang
formal, tempat-tempat kursus bahasa Inggris semula adalah ekabahasa atau monolingual.”
tumbuh seperti jamur di musim hujan. Pendapat tersebut beralasan karena
Berbagai ‘usaha’ yang dilegitimasi dan munculnya bahasa lain yang dikuasai secara
difasilitasi oleh pemerintah Indonesia secara perlahan akan menghadirkan pertarungan
pasti dapat menggeser kedudukan bahasa- dalam pilihan bahasa mana yang dirasa lebih
bahasa daerah di Indonesia. bemanfaat.

3. Proses pergeseran bahasa Ketika pertarungan antarbahasa


dimenangkan oleh salah satu bahasa, maka
Dominasi-dominasi yang mengarahkan proses ketiga telah dimasuki. Pada tahapan
kepada asimilasi kebudayaan, seperti yang ini, generasi muda telah banyak yang
telah dijelaskan di atas, harus melewati menguasai bahasa baru yang hadir di dalam
proses. Pada prosesnya, kecepatan masyarakatnya. Kecenderungan ini diikuti
pergeseran bahasa tergantung pada dengan perasaan malu menggunakan bahasa
seberapa besar kekuatan dominasi daerah. Perasaan malu tidak hanya

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 103
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

menyerang generasi muda, tetapi juga punah (kurang dari 100 penutur). Penuturnya
generasi tua. Dalam kondisi yang demikian, hanya ada di wilayah Maluku dan Papua.
kepunahan bahasa akan segera terwujud. Ini Gambaran lebih jelas mengenai jumlah
karena ekspresi komunikasi kaum tua dan penutur bahasa-bahasa daerah yang tersebar
muda sudah terbalut dalam bahasa baru. di Indonesia dapat dilihat pada tabel 1 di
Dapat dikatakan bahwa harapan hidup bawah ini.
bahasa daerah sudah tidak ada lagi karena
pemiliknya sendiri sudah tidak menghargai Tabel 1. Bahasa-bahasa daerah di Indonesia
bahasanya. berdasarkan jumlah penutur berdasarkan data
Ethnologue (Grimes, 2000)
4. Pergeseran bahasa-bahasa daerah di
Indonesia
Wilayah Kategori dan Jumlah Bahasa
A B C D E F G H
Indonesia merupakan negara dalam Sumatera - 6 7 17 17 1 1 -
peringkat kedua terbanyak yang memiliki Jawa dan 1 5 2 4 2 3 - -
bahasa-bahasa daerah di dunia. Dalam Bali
Kalimantan - 1 1 5 35 25 7 -
keberagamannya ini, persebaran jumlah
Nusa - 1 3 9 20 12 3 -
penutur bahasa-bahasa daerahnya tidak Tenggara
merata. Berdasarkan data Ethnologue Sulawesi - 2 1 15 45 31 15 -
(Grimes, 2000), jumlah penutur bahasa- Maluku - - - 1 26 60 27 12
bahasa daerah di Indonesia tersebar dari Papua - - - 2 19 87 139 10
kategori besar (A) sampai kategori hampir Jumlah 1 15 14 53 164 218 192 22
punah (H). Sebagai tambahan informasi, tidak Keterangan: A = besar (antara 35-100 juta), B =
menengah (antara 1-35 juta), C = agak kecil (antara ½-1
ada bahasa daerah di Indonesia yang
juta), D = kecil (antara 100.000-1/2 juta), E = sangat
berkategori sangat besar (di atas 100 juta kecil (antara 10.000-100.000), F = sangat kecil sekali
penutur). Selain itu, tiga bahasa dinyatakan (antara 1000-10.000), G = jumlah minimum (kurang
telah punah, dan 49 bahasa belum dari 1000), dan H = hampir punah (kurang dari 100)
teridentifikasi jumlah penuturnya.
Fakta jumlah penutur bahasa-bahasa
Dari sudut pandang jumlah penutur, ada daerah yang didapatkan dari Ethnologue
satu bahasa daerah yang berkategori A/besar (2000) menggambarkan bahwa kebanyakan
(35-100 juta penutur), yaitu bahasa Jawa. bahasa daerah kita berada di wilayah kategori
Selanjutnya, 15 bahasa daerah berkategori E, F, dan G. Dengan demikian, bila kembali
B/menengah (1-35 juta penutur) dan 14 merujuk kepada prediksi Krauss (lihat bagian
bahasa berkategori C/agak kecil (½-1 juta 1. Tolok Ukur Daya Hidup Bahasa), maka
penutur). Bahasa-bahasa yang berkategori B peluang punahnya bahasa-bahasa daerah di
dan C kebanyakan berada di wilayah Indonesia sangat besar.
Sumatera, Jawa dan Bali. Bahasa dengan
kategori penutur D/kecil (100.000-1/2 juta Kepunahan bahasa-bahasa daerah di
penutur) ada 53 bahasa. Bahasa-bahasa Indonesia pada masa depan selain dapat
tersebut banyak tersebar di wilayah Sumatera ditilik dari sudut jumlah penutur juga dapat
dan Sulawesi. Bahasa daerah berkategori ditilik sejarah perjuangan kemerdekaan
E/sangat kecil (10.000-100.000 penutur) ada bangsa Indonesia. Dari sudut pandang
164 bahasa. Sebagian besar penuturnya sejarah, diketahui bahwa perjalanan
tinggal di pulau Kalimantan dan Sulawesi. pergeseran bahasa-bahasa daerah di
Bahasa daerah berkategori F/sangat kecil Indonesia sebenarnya sudah dimulai jauh hari
sekali (1000-10.000 penutur) ada dalam sebelum negara Indonesia terwujud. Pada
jumlah yang paling banyak di Indonesia, yaitu masa itu, bahasa Melayu digunakan di hampir
218 bahasa daerah. Penuturnya kebanyakan seluruh wilayah Indonesia sampai Malaysia.
tinggal di Maluku dan Papua. Tidak kalah Bahasa Melayu ini tersebar luas karena
banyak dengan kategori F, bahasa daerah dijadikan bahasa penghantar dunia
berkategori G/jumlah minimum (kurang dari perdagangan. Demikian kuatnya daya hantar
1000 penutur) juga banyak terdapat di bahasa Melayu sehingga membuat
Indonesia. Tercatat 192 bahasa daerah yang masyarakat yang semula monolingual
termasuk dalam kategori ini. Wilayah yang akhirnya menjadi bilingual. Wujud dari
banyak memiliki bahasa daerah dengan persebaran bahasa Melayu yang demikian
kategori G ialah wilayah Papua. Terakhir, ada meluas dapat diamati dari berbagai dialek
22 bahasa daerah yang berkategori H/hampir bahasa Melayu yang ada di Indonesia.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 104
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Dialek-dialek tersebut mulai dari Melayu Sebagaimana proses perubahan yang


dialek Jakarta sampai Melayu dialek Menado, berupa proses yang bersifat ekonomis, sosial,
Ambon, dan lain sebagainya. dan politis, keuntungan yang didapatkan juga
beraroma sama. Dari sudut ekonomi,
Bahasa Melayu pada perkembangannya pemerintah dapat menghemat banyak uang
kemudian dilegitimasi oleh pemuda dalam penyelenggaraan pendidikan.
pergerakan Indonesia merdeka menjadi Bayangkanlah, berapa jumlah uang yang
bahasa persatuan wilayah-wilayah jajahan harus dihabiskan pemerintah bila setiap
Hindia Belanda pada tahun 1928. Hal ini daerah menginginkan fasilitas pendidikan
dirasa penting dilakukan dengan alasan dalam bahasa daerahnya. Keuntungan lain,
sebagai wujud persatuan wilayah jajahan dari sudut pandang sosial, masyarakat di
Hindia Belanda. Dengan legitimasi yang seluruh Indonesia dapat berkomunikasi
beraroma politis, mau tidak mau, rakyat yang dengan mudah. Terakhir, keuntungan politis,
mengaku berbangsa Indonesia harus pemerintah dapat menyelenggarakan roda
menguasai bahasa Indonesia. Ini karena pemerintahan dengan mudah pada setiap
mulai saat itu bahasa Indonesia menjadi daerah hanya dengan satu bahasa, bahasa
bahasa resmi kenegaraan, pendidikan, dan Indonesia.
bahasa di media-media cetak dan elektronik.
Dengan kata lain, orang yang tidak Keuntungan yang diuraikan di atas tidak
menguasai bahasa Indonesia tidak akan ikut lebih banyak dari kerugian yang ditimbulkan
menikmati perkembangan informasi yang perubahan bahasa. Secara luas, pergeseran
didapatkan dari sekolah maupun media bahasa dibayar mahal dengan kehilangan
penyiaran. investasi keanekaragaman budaya. Bahasa
yang merupakan kapsul segala segi
Dari uraian di atas dapat disimpulkan kehidupan manusia akan turut pula
bahwa alasan ekonomis, sosial, dan politis menghilangkan sejarah, kearifan lokal, serta
telah menyebabkan bahasa-bahasa daerah di budaya setiap daerah. Secara psikologis
Indonesia bergeser. Dengan demikian kerugian juga nampak. Masyarakat yang
tidaklah mengherankan bila saat ini sangat tadinya bisa dengan hidup dengan aneka
jarang ditemui kelompok masyarakat yang warna masyarakat jadi mudah tersulut konflik
tidak bilingualis/multilingual. bila menemukan perbedaan. Selain itu, dari
sudut bahasa, kita akan kehilangan keunikan-
Bila dikaji secara lebih dalam, proses keunikan yang terwujud dalam bahasa itu
bilingualisme/multilingualisme masyarakat sendiri.
Indonesia tidak berlangsung secara serial.
Artinya, proses pergeseran bahasa-bahasa Secara umum dapat disimpulkan bahwa
daerah di indonesia tidak berlangsung dalam keuntungan pergeseran bahasa yang
proses ekonomis, sosial, dan politis secara didapatkan tidak dapat membayar kerugi-
satu persatu. Namun, ketiga proses tersebut annya. Keuntungan-keuntungan yang didapat
terjadi hampir secara bersamaan (proses beraroma pragmatis dan terkesan lahir dari
politis muncul pada puncak perjuangan pemikiran yang dangkal. Pada akhirnya,
kemerdekaan Indonesia). Saat ini, trio proses pergeseran bahasa ini mengarahkan masya-
tersebut sedang berlangsung dan saling rakat Indonesia pada pemiskinan kebudayaan
mendukung sehingga tidaklah mengherankan hingga bermunculannya konflik-konflik karena
bila generasi muda menjadi bilingual dan masyarakat tidak lagi terbiasa dengan
bahkan ada yang sudah mengarah pada perbedaan.
monolingual bahasa Indonesia.
6. Kesimpulan
5. Pergeseran bahasa: keuntungan dan
kerugiannya Tidaklah salah bila menjadi masyarakat
bilingual atau multilingual sepanjang ada
Seperti halnya berbagai fenomena kompromi yang damai antarbahasa-bahasa
kehidupan manusia yang selalu berparadoks, yang dikuasai. Artinya, setiap bahasa
pergeseran bahasa-bahasa daerah kepada berfungsi dan memiliki peranan yang sama-
bahasa Indonesia juga menghadirkan sama penting.
keuntungan dan kerugian.
Saat ini, pergeseran bahasa-bahasa
daerah di Indonesia sedang dan akan terus

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 105
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

berlangsung. Rasa-rasanya kekuatan arus [5] Gunarwan, Asim, 2002, “Kasus-Kasus


perubahan ini sulit dibendung. Kenyataan ini Pergeseran Bahasa Daerah: Akibat
didukung oleh fakta jumlah penutur bahasa- Persaingan dengan Bahasa Indonesia”,
bahasa daerah di Indonesia yang tidak cukup dalam Linguistik Indonesia, Jakarta:
bertahan dalam hitungan 100 hingga 200 Masyarakat Linguistik Indonesia
tahun ke depan. Selain itu, dari segi proses, bekerjasama dengan Yayasan Obor
masyarakat Indonesia telah masuk ke dalam Indonesia.
tahap ke dua, yaitu masyarakat
bilingual/multilingual yang mengarah pada
monolingual bahasa Indonesia.

Fakta jumlah penutur dan kondisi


bilingual/multilingual masyarakat Indonesia
sedianya mulai disadari oleh masyarakat luas.
Selanjutnya, kesadaran itu tidak hanya
diwujudkan dalam bentuk simpati, tetapi juga
dalam bentuk kerja nyata yang bertujuan
kembali menguatkan vitalitas bahasa daerah.

Pembalikan kesehatan bahasa di


Indonesia dengan meningkatkan keperca-
yaan diri dan gengsi berbahasa daerah
tidaklah lebih sulit bila dibandingkan dengan
pembalikan bahasa Ibrani yang hampir
6
punah . Dengan demikian, pembalikan
bahasa dari akar rumput yang telah
dibuktikan bahasa Ibrani bukanlah isapan
jempol bila dilakukan secara bersama-sama
oleh masyarakat pemilik bahasa-bahasa
daerah di Indonesia.

Daftar Pustaka

[1] Crystal, David, 2000, Language


Death,Cambridge: Cambridge.

[2] Fishman, J.A., 1991, Reversing Language


Shift, Clevendon: Multilingual Matters.

[3] Grimes, Barbara F (ed.), 2000, Language


of Indonesia: SIL International Indonesia
Branch, Jakarta: Indonesia.

[4] Skutnabb-Kangas, Tove, 2000, Linguistic


Genocide in Education—or Worldwide
Diversity and Human Rights?, New
Jersey: Lawrance Erlbaum Associates.

6
Salah satu bahasa yang berhasil dibalikkan ialah
bahasa Ibrani. Pembalikan bahasa Ibrani dimulai
dari seorang Eliezer Ben Yehuda. Beliau
menghidupkan bahasa Ibrani dari dalam rumah
tangganya sendiri hingga akhirnya bahasa Ibrani
kembali hidup dan bebas dari ancaman kematian.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 106
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
HUMANIORA

Televisi yang Memihak kepada Guru

Murni Ramli
Graduate School of Education and Human Development, Nagoya University, Japan
E-mail: moernier@gmail.com

1. Pendahuluan kualitas guru kurang mendapat perhatian


sebab pemerintah lebih menitikberatkan
Setiap bulan Oktober TV NHK, Jepang, kuantitas [2].
menggelar The Japan Prize International
Educational Program Contest, sebuah kontes Pakar pendidikan berasumsi bahwa upaya
dunia untuk memilih program pendidikan peningkatan profesionalisme guru harus
yang memiliki nilai pengajaran dan sejalan dengan perbaikan pendapatan guru.
pendidikan yang bermutu, sekaligus memiliki Langkah ini membutuhkan dana besar,
dampak positif terhadap perkembangan sementara budget pendidikan yang dianggar-
pendidikan di suatu negara. Tahun 2006 kan sebesar 20% dari APBN pada kenya-
bertepatan dengan penyelenggaraan yang taannya sulit untuk dipenuhi. Diperkirakan
ke-33, diikuti oleh kurang lebih 29 negara, budget tersebut baru akan terealisasi pada
termasuk Indonesia yang diwakili oleh Mandiri tahun 2010. Oleh karenanya, untuk
Production dengan program “Our Friends : mempercepat proses ini, pemerintah harus
Nengah the Puppeteer Ki”`, METRO TV menggandeng masyarakat, termasuk sektor
dengan program BADMINI (Badminton Mini), swasta untuk mendukung reformasi
dan TVRI dengan program “Studying pendidikan di Indonesia.
Balinese Alphabet Program: A Alphabet” [1].
Namun sayang belum satu prize pun berhasil Apa yang dibutuhkan guru sebagai langkah
kita dapatkan. peningkatan mutu pengajaran ? Kelemahan
pengajaran terjadi karena ketidakmantapan
Tulisan ini mengkaji peran media televisi proses mempersiapkan kandidat guru melalui
dalam dunia pendidikan Jepang dan peman- lembaga-lembaga pendidikan guru yang
faatan siaran TV oleh guru-guru di Jepang semula dikembangkan di IKIP.
dalam peningkatan kualitas pengajaran.
Tujuan pengkajian adalah sebagai bahan Perubahan status IKIP menjadi universitas
pertimbangan pengembangan siaran TV umum merupakan proses generalisasi
pendidikan di Indonesia dan pengembangan pendidikan professional yang semula
pertelevisian daerah yang berpihak kepada dikembangkan dengan spesialisasi tertentu.
dunia pendidikan, sebagai salah satu ranah Hal ini diduga sebagai salah satu faktor
reformasi pendidikan di Indonesia. penurunan kualitas lembaga pendidikan guru
[3].

2. Guru dalam agenda reformasi Selain langkah perbaikan kualitas lembaga


pendidikan di Indonesia pendidikan guru, proses belajar mandiri, in-
service training, team teaching, dan observasi
Salah satu agenda reformasi pendidikan di pengajaran sesama guru perlu dikembangkan
Indonesia adalah peningkatan mutu guru sebagai salah satu alternatif perbaikan mutu
yang diakui sebagai faktor krusial dalam guru. Proses ini tidak hanya menjadi
pengembangan pendidikan. Dilema yang wewenang pemerintah, dalam hal ini DIKNAS,
dihadapi berkisar pada masalah bagaimana tetapi harus mulai dipikirkan pengembangan
menyelaraskan kuantitas dan kualitas guru. pelatihan dan perbaikan mutu guru yang
Pada era Soeharto, pemerintah berhasil digerakkan oleh pemerintah daerah.
mendongkrak angka wajib belajar di tingkat
dasar, mendekati 100% dengan penggalakan Institusi yang sangat taktis sebagai motor
program wajib belajar. Upaya untuk merekrut reformasi adalah stasiun televisi. Dengan
sebanyak-banyaknya guru lulusan SPG atau kelebihannya sebagai media yang dapat di
yang sederajat di beberapa daerah menjadi akses oleh seluruh rakyat, TV merupakan
salah satu kunci keberhasilan tersebut. media yang tepat untuk melemparkan ide-ide
Dalam proses perekrutan massal tersebut

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
107
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

pendidikan kepada masyarakat, sekaligus mengarahkan siswa untuk mengerti (wakaru)


menjadi penampung aspirasi masyarakat. dan selanjutnya menjadi bisa (dekiru)
memecahkan masalah. Kegiatan praktek
sangat mendominasi pelajaran matematika
3. TV yang memihak guru ala NHK Jepang hari itu, menggunakan bahan kertas dan
gunting, murid diajak untuk memahami teori
Salah satu contoh pengembangan TV bilangan berderet. Anak-anak di Jepang tidak
pendidikan yang sukses adalah TV pendi- diajarkan untuk menghafalkan teori, tetapi
dikan NHK, Jepang. Dalam mewujudkan mereka diajari untuk memahami proses
misinya, NHK (Nippon Housou Kyoukai) atau lahirnya sebuah teori, atau menemukan
Japan Broadcasting Corporation mengem- pemecahan/ teori baru, sehingga otomatis
bangkan dua jenis pelayanan yaitu NHK ingatan terhadap sebuah teori akan lebih
General TV dan NHK Educational TV. melekat.
Layanan yang kedua inilah yang menjadi
pengusung program-program pendidikan, Program menarik lainnya adalah youkouso
mulai dari kegiatan eksplorasi flora dan fauna, senpai (selamat datang kakak kelas). Acara
pembelajaran dari kelas ke kelas, diskusi ini merupakan contoh pembelajaran bidang
kebijakan dan problematika pendidikan, studi integrated course (sougoutekika) yang
pembelajaran seni dan budaya (minum teh, mulai dicanangkan sejak 2002. Course ini
samurai, kimono, musik tradisional, musik merupakah sebuah langkah jitu kementerian
klasik), biografi tokoh, hingga pembelajaran pendidikan Jepang untuk menggalakkan
internet bagi manula, kelompok masyarakat pembelajaran dalam bentuk praktek,
yang meningkat tajam jumlahnya di Jepang. pembelajaran berdasarkan pengalaman,
mengenalkan budaya dan potensi daerah
Program-program pendidikan NHK terbagi kepada siswa, melalui jam khusus yang
dalam tiga kategori yaitu [4] : kebanyakan dimanfaatkan guru dengan
pembelajaran di luar kelas. Pelaksanaanya
1. Program untuk SD bervariasi, di antaranya pengembangan karir,
2. Program untuk SMP dan SMA keterampilan, dan kepiawaian berkomunikasi,
3. Program untuk guru dan wali pengenalan dunia kerja, dan pembelajaran
murid/orang tua budaya dan alam.

Acara-acara pendidikan tersebut dapat Program youkoso senpai edisi 22 Oktober


disaksikan atau didengarkan melalui 2006 menampilkan kedatangan seorang
beberapa channel TV dan Radio NHK yaitu : perancang mobil dunia, Ken Okuyama ke SD
1. Kyouiku terebi (Educational TV) Universitas Yamagata. Ken adalah direktur
2. Radio 2 perancangan di perusahaan mobil Pininfarina,
3. BS-hi Italia, dengan pengalaman segudang;
4. BS2 merancang mobil Porsche, dan bekerja untuk
5. FM General Motor. Ken mengajak para siswa
untuk menjelma menjadi perancang mobil
Salah satu siaran yang sangat menarik sungguhan dengan proyek pembuatan mobil
adalah “waku-waku jugyou, watashi no untuk ayah, ibu, kakak, adik, dan penggemar
oshiekata” yang artinya “pembelajaran yang olahraga.
menyenangkan, metode mengajar saya”.
Disiarkan setiap hari Minggu, dengan 2 kali Anak-anak mengerjakan proyek itu secara
penayangan yaitu sore (18.00-18.45) dan berkelompok selama tiga hari. Hari pertama,
larut malam (00.40-01.25) yang memungkin- rancangan dibuat berdasarkan masukan
kan para guru yang bekerja dari jam 6 pagi anggota kelompok, hari kedua, wawancara
hingga jam 6 sore, bahkan kadang hingga terhadap konsumen target, dengan tujuan
jam 9 malam, menyaksikan siaran tersebut. mengetahui mobil dambaan mereka. Hari
Pekan awal Oktober 2006, program ini terakhir adalah pembuatan prototype mobil
menayangkan metode pembelajaran mate- dari bahan wax, steroform dan cat air, dan
matika bilangan berderet di kelas 5, di SD kemudian mempresentasikannya. Hasil
afiliasi Tsukuba University. Pembelajaran rancangan mereka ternyata sangat kaya ide,
berlangsung dengan konsep tanoshii jugyou ada mobil yang kursinya bisa diputar,
(belajar yang menyenangkan), guru mengajar sehingga memungkinkan semua penumpang
dengan pola tidak menggurui, tetapi berkomunikasi; supir yang digantikan oleh

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
108
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

robot, atau mobil bertingkat dengan fasilitas adalah orang-orang yang bermoral dan
untuk warming up di tingkat kedua. Ide-ide memiliki tekad dan niat yang sama
yang lahir dari kepolosan berpikir mereka memajukan pendidikan Indonesia.
inilah yang kelak barangkali menjadi mobil-
mobil futuristik di masa depan. Perbaikan perlu dilakukan dengan
mengkonsep ulang materi siaran yang
Bagi pemirsa yang tidak dapat me- diberikan yaitu agar tidak terfokus kepada tiga
nyaksikan acara itu secara langsung NHK mata pelajaran UN, tetapi diperluas dengan
menyediakan situs lengkap tentang semua materi pelajaran yang lain, teknik pengajaran
programnya pada situs berikut : yang memukau, dan yang lebih utama, siaran
http://www.nhk.or.jp/school/index.html TV Pendidikan harus dijadikan sebagai media
tukar informasi, konsultasi pengajaran,
Dengan terobosan acara menarik berupa sarana in-service training bagi para guru.
fakta di lapangan, NHK berhasil mejadi TV Pendidikan juga harus dijadikan
corong suara guru, orang tua, bahkan pakar sebagai sarana berkomunikasi masyarakat,
pendidikan dari kampus, ataupun pemerintah. tanpa mengenal lapisan dan status,
Tidak hanya itu, NHK pun mengelola Teacher mengenai pendidikan dan problematikanya.
Net yang memungkinkan guru seantero Oleh karena itu model komunikasi dua arah
Jepang untuk saling berkomunikasi dan harus dikembangkan dengan aktifnya pihak
menjadi nara sumber bagi seluruh siswa dan penyelenggara TV berkunjung ke sekolah-
orang tua di seluruh negeri. NHK pun merilis sekolah dan membuka kran-kran penyaluran
program baru yaitu pembelajaran sains aspirasi masyarakat misalnya melalui kotak
secara on-line. saran yang disebarkan di setiap sekolah,
lingkungan RT/RW.
4. Menggagas ulang TV Pendidikan di
Indonesia Seiring dengan kemunculan TV-TV daerah,
pakar pendidikan, PGRI, orang tua/
Konsep TV sebagai media pendidikan masyarakat hendaknya menyuarakan aspi-
sebenarnya sudah digagas di Indonesia sejak rasinya dan mendorong pihak penyelenggara
tahun 1991, ditandai dengan mengudaranya pertelevisian agar menyajikan ramuan acara
siaran pendidikan TPI. Sayangnya program yang mendukung pembangunan pendidikan.
pendidikan kala itu tak dikemas dengan Membangun pendidikan daerah melalui
cukup baik, sehingga pengelola TPI akhirnya sinergi bekerja antara pemerintah, sekolah,
memilih mengikuti jejak TV swasta yang lain, dan masyarakat harus dihidupkan jika ingin
menyiarkan lebih banyak acaran hiburan melihat hasil pendidikan yang dapat diterima
yang dianggap lebih mengeruk uang, dan semua pihak.
menanggalkan “baju pendidikan- nya”.
Daftar Pustaka
DIKNAS bekerja sama dengan TVRI pada
bulan Juli 2006 meluncurkan program televisi
[1] NHK Japan Prize 2006. Retrieved from
pendidikan, yang menayangkan pembe-
lajaran tiga mata ajaran yang diujikan dalam http://www.nhk.or.jp/jp-prize/index_e.html
Ujian Nasional (Bahasa Indonesia, Bahasa on December, 18, 2006.
Inggris dan Matematika). Siaran ini ditujukan
kepada 28.376 siswa SMP yang berada di
[2] Nielsen, H.D. (2002). Reforms to teacher
353 kabupaten/kota yang dianggap minim
fasilitas pendidikan [5]. Education in Indonesia : Does more mean
better ? in Edward.R.Beauchamp (ed).
Sekalipun mendapat tentangan karena Comparative Education Reader. Taylor &
besarnya anggaran yang dipakai (Rp 213,69
miliar) [5], [6], program ini menurut penulis Francis Books Inc., New York.
adalah sebuah upaya yang cukup baik untuk
mengatasi kelangkaan materi pembelajaran [3] Ramli, Murni. (2007). Improving Teacher
di daerah. Biaya yang besar untuk sebuah Quality, the Agenda of education Reform
peningkatan mutu pendidikan sebaiknya tidak in Indonesia. Paper presented at ‘Hikaku
dipandang sebagai pemborosan, tetapi kyouiku gakkai’ (The 43th Japan
sebagai investasi masa depan, tentu saja Comparative Education Annual Meeting),
dengan asumsi bahwa pihak penyelenggara

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
109
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

July,1st 2007 at Tsukuba University,


Tsukuba, Japan.

[4] NHK Japan. NHK Digital Curriculum.


Diakses dari
http://www.nhk.or.jp/school/english/index.
html pada tanggal 18 Desember 2006.

[5] Yazid, Abdullah. (2006). Kebijakan Pasca


UN, Menakar Efektivitas Program TV
Pendidikan. Kompas, Senin 12 Juli 2006.
Diakses dari
http://www.kompas.com/kompas-
cetak/0607/17/humaniora/2811161.htm
pada tanggal 18 Desember 2006.

[6] Anonim. (2006). TV Pendidikan Tetap


Jalan. Batam Pos, Senin, 10 Juli 2006.
Diakses dari

http://batampos.co.id/index.php?Itemid=5
1&id=1241&option=com_content&task=vi
ew pada tanggal 18 Desember 2006.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
110
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
LIPUTAN

Kilas Balik TI 2007 Kyoto:


Warna Baru dalam Perjalanan 16 Tahun Temu Ilmiah PPI Jepang

Bambang Widyantoro
E-mail: bambang.widyantoro@gmail.com

Pada hari Sabtu, 25 Agustus 2007 lalu, Tahun ini panitia TI menerima 147 buah
untuk yang ke-16 kalinya Temu Ilmiah PPI abstrak dan makalah dari 120 calon presenter.
Jepang digelar. Sebuah perhelatan tahunan, Dan pada hari-H, akhirnya tampil 109
yang sejak awal keberadaannya diharapkan presenter dengan 128 makalah karya mereka.
menja-di wadah interaksi, silaturahmi serta Secara kuantitas, jumlah ini tercatat sebagai
berbagi informasi bagi para pelajar Indonesia rekor baru dalam penyelenggaraan TI selama
di Jepang. Enam belas tahun ber-Temu ini.
Ilmiah, berarti 16 kota telah disusuri, beratus
hasil penelitian dan karya anak bangsa telah Dari mana asal makalah-makalah terse-
dipresentasikan dan tentunya begitu banyak but? Korda Kansai mendominasi makalah
pelajar Indonesia di Jepang yang sudah ikut tahun ini dengan porsi 40%, sebagian besar
meramaikan acara ilmiah tahunan ini. adalah hasil kontribusi tuan rumah Kyoto
University (19 makalah) dan Kobe University
Kesinambungan yang patut diapresiasi, (12 makalah). Korda Kanto menempel ketat
kete-kunan yang pantas diteladani dan dengan 31%, berkat keaktifan para penulis
semangat menjalin silaturahmi yang harus dari Tokyo University of Agriculture and
selalu kita jaga bersama. Technology (11 makalah) dan The University
of Tokyo (9 makalah). Disusul kemudian oleh
Kini, agar momen baik ini tidak terlewati Korda Chubu dengan 18% (kontribusi dari
begitu saja, mungkin ada baiknya kita sama- Nagoya University sebanyak 10 makalah dan
sama mulai berkaca dan bertanya, paling Gifu University sebanyak 6 makalah). Korda
tidak beberapa hal mendasar berikut ini : paling selatan di Jepang yaitu Kyushu yang
Pertama, sudah berhasilkah Temu Ilmiah kali dimotori Kyushu University pun tak
ini menjadi daya tarik bagi para pelajar, ketinggalan turut berpartisipasi dengan 5
peneliti dan ilmuwan muda Indonesia di se- makalah, sementara tuan rumah tahun lalu,
antero Jepang untuk ikut saling berkomuni- Hiroshima University tetap mempertahankan
kasi di dalamnya? keaktifannya dengan mengirimkan 7 makalah
Kedua, sudahkah Temu Ilmiah ini memberi mewakili Korda Chugoku-Shikoku (ChuShi).
manfaat yang optimal untuk para pesertanya? Korda Tohoku kali ini hanya diwakili oleh 1
Ketiga, sudahkah kita gunakan momen makalah dari Niigata University. Dari 8 Korda
penting ini tidak hanya sebagai ajang sila- yang ada di PPI Jepang, hanya 2 Korda di
turahmi, namun juga kesempatan emas untuk belahan utara yang kali ini absen, yaitu
berkontribusi nyata terhadap kemajuan ilmu Hokkaido dan Hokushina. Kendala jarak dan
pengetahuan dan teknologi di tanah air kurangnya informasi mungkin menjadi salah
tercinta? satu penyebab tidak munculnya makalah-
Keempat, sudahkah TI menjadi salah satu makalah dari mereka. Dibandingkan dengan
wadah penghasil rekomendasi, saran atau- TI Hiroshima tahun lalu, distribusi sumber
pun solusi bermanfaat bagi berbagai proble- makalah dan asal peserta lebih luas dan
matika di tanah air? merata.

Tentu tidak mudah menjawab semua per- Perlu untuk dicatat juga bahwa hadir
tanyaan yang terlintas ini bila tidak ada beberapa presenter dari lembaga riset
parameter yang objektif untuk menilainya. independen dan dunia industri di Jepang,
Namun untuk memulai, mari kita tengok serta beberapa ilmuwan muda dari Indonesia,
sejenak beberapa data, angka dan fakta dari seperti dari LIPI, ITB dan Universitas Jendral
balik layar TI 2007 berikut. Soedirman.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 111
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Yang tak kalah penting, dari segi kualitas yang sangat umum dan cenderung bersifat
makalah yang dipresentasikan, TI 2007 Kyoto normatif.
rasanya pantas berbangga, karena sejak
awal, tim editor dan reviewer melakukan Menarik untuk dicatat adalah kontribusi
inovasi baru dalam sejarah TI dengan dari ISTECS chapter Jepang, yang
memperbaharui proses review, di mana para “menyisipkan” sayembara karya tulis ilmiah
reviewer tidak hanya diminta untuk menilai dengan tema “Menuju Kota yang lebih
kelayakan makalah untuk dipresentasikan manusiawi di Indonesia” pada TI kali ini. Hal
dan masuk proceeding, namun juga memberi ini sedikit banyak bisa menambah kontribusi
komentar, pertanyaan dan saran kepada para TI 2007 Kyoto dalam memberi sumbangsih
penulis. Terlepas dari baru sekitar 75% dari ide dan pemikiran nyata bagi penyusun
keseluruhan makalah yang “berhasil” diberi kebijakan di tanah air.
pertanyaan, komentar dan saran oleh
reviewer, fenomena ini tentu membawa angin Di sisi lain, begitu beragamnya tema
segar, sebagaimana yang diungkapkan makalah yang dipresentasikan ternyata juga
beberapa peserta yang menyatakan dari membawa kesulitan tersendiri bagi panitia
sekian kali TI yang diikutinya, baru kali ini untuk mengemas diskusi yang lebih fokus di
mereka bisa mendapatkan umpan balik yang antara sesama peserta. Tampaknya perlu
bermanfaat dari para reviewer. Ini sekaligus dipikirkan upaya terobosan baru, untuk dapat
membuktikan bahwa proses review di TI kali mengakomodir terciptanya forum diskusi
ini bukan sekedar “formalitas” belaka. intens yang dapat menghasilkan ide-ide dan
Beberapa makalah juga dengan berat hati pemikiran baru. Memperbanyak sesi panel
tidak dapat dipresentasikan karena penulis- diskusi dan panel presentasi mungkin dapat
nya tidak dapat merevisi sesuai saran dari menjadi solusi yang baik, tidak hanya
para reviewer. Dengan tidak mengesam- disediakan untuk para keynote speaker saja,
pingkan harga yang harus dibayar cukup namun juga untuk para peserta dengan
mahal oleh panitia (tingkat kesulitan tinggi, beberapa topik pilihan yang memang
perlu usaha keras, serta berdampak pada disiapkan dan diumumkan jauh hari untuk
kemunduran jadwal proses notifikasi yang mengundang tulisan-tulisan yang bermutu
ditunggu-tunggu oleh peserta), pola umpan dalam topik yang sama. Dengan demikian
balik dari reviewer kepada para penulis ini diharapkan akan lebih banyak lagi ide dan
pantas untuk dijadikan tradisi TI ke depannya. pemikiran aplikatif yang dapat ditelurkan dari
Sebuah warna baru yang dapat menjaga agar TI.
kualitas presentasi dan juga proceeding TI
dapat semakin baik. Sebagai penutup, sebuah perhelatan besar,
TI 2007 telah terselenggara dengan baik di
Pertanyaan pertama dan kedua mungkin Kyoto. Tuan rumah yang terkenal dengan
bisa terjawab dengan “cukup baik” dari uraian warisan budaya, serta kultur akademik yang
di atas. Namun secara kuantitas, bila ditilik tinggi telah memberi warna baru pada
lebih jauh, 128 makalah dari 109 presenter perjalanan 16 tahun TI PPI Jepang dengan
rasanya masih jauh dari layak untuk bisa terobosan-terobosannya. Kita haturkan
disebut “mewakili” sekitar 1200 orang pelajar selamat kepada segenap panitia penye-
Indonesia di Jepang saat ini, yang lebih dari lenggara TI 2007 ini, rekan-rekan muda
70% di antaranya adalah mahasiswa program pelajar Indonesia yang penuh dedikasi di
Master dan Doktor yang tentu berpotensi Kyoto University dan PPI Kansai.
menghasilkan karya-karya ilmiah yang unggul.
Jadi, dalam hal ini kita harus mengakui Semoga kesuksesan ini dapat menjadi
bahwa “aura” Temu Ilmiah kita belumlah pemicu semangat yang baik bagi kita semua,
bersinar secerah yang diharapkan untuk para pelajar Indonesia, untuk selalu berkarya
dapat menjadi daya tarik yang handal. dan berbagi untuk sesama.

Bagaimana dengan pertanyaan ketiga dan Saat niat yang baik, rasa kebersamaan,
keempat? kepedulian dan kebersihan hati bersinergi
Rekomendasi dan saran telah disampaikan, dengan kapasitas intelektual yang tinggi
sesuai tema besar kali ini, “Empowering the dalam menghasilkan ide, pemikiran dan kerja
Indonesia-Japan Relationship through Cu- nyata, maka cita-cita untuk mewujudkan
ltural, Scientific and Technological Coope- Indonesia yang lebih baik di hari depan
rations”, meski memang masih dalam bentuk rasanya bukanlah sebuah mimpi belaka.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 112
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
FORUM

SUSUNAN PENGURUS PPI JEPANG


2007-2008

Pelindung
1. Duta Besar RI di Tokyo

2. Konsul Jendral RI di Osaka

Pembina
Kepala Bidang/Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Tokyo

Ketua Umum : Deddy Nur Zaman (University of Tokyo – Korda Kanto)

Wakil Ketua I : Arif Bramantoro (Kyoto University – Korda Kansai)

Wakil Ketua II : Siswoyo (Gifu University – Korda Chubu)

Sekretaris Umum : Tatang Sopian (Tokyo University of Agriculture and Technology – Korda Kanto)

Wakil Sekretaris : Mochamad Asri (Tokyo Institute of Technology – Korda Kanto)

Bendahara Umum : Rachma Syam Marcillia (Tokyo Institute of Technology – Korda Kanto)

Wakil Bendahara : Rodiyan Gibran Sentanu (Yuge Shousen-Ehime – Korda Chushi)

Bidang Informasi dan Komunikasi :


Kepala Bidang : Hadiyanto (Osaka University – Korda Kansai)

Staf : (ditunda penyusunannya)

Bidang Pendidikan dan Kebudayaan :


Kepala Bidang : Wempi Saputra (Nagoya University – Korda Chubu)

Staf :

1. Taufik Djatna (Hiroshima University – Korda Chushi)

2. Gede Parwatha (Toyohashi University of Technology – Korda Chubu)

3. Nelfa Desmira (Nagoya Institute of Technology – Korda Chubu)

4. Nanung Agus Fitriyanto (Gifu University – Korda Chubu)

5. Moeljarno Triko (Tokyo University of Agriculture – Korda Kanto)

6. M. Dwi Wicaksono (Tokyo University of Agriculture and Technology – Korda Kanto)

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 113
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Bidang Kajian Strategis :


Kepala Bidang : Yuniarto Hadiwibowo (Hiroshima University – Korda Chushi)

Staf :

1. Wahyul Amien Syafei (Kyushu Institute of Technology – Korda Kansai)

2. Achmad Yasir Baeda (Hiroshima University – Korda Chushi)

3. Safendrri Komara (Kyoto University – Korda Kansai)

4. Amzul Rifin (University of Tokyo – Korda Kanto)

Bidang Pelayanan dan Kerjasama :


Kepala Bidang : Muhammad Sahlan (Tokyo University of Agriculture and Technology – Korda Kanto)

Staf :

1. Antrawan Junaputra (Hiroshima University – Korda Chushi)

2. Pratama Putra (Tokyo University of Agriculture and Technology – Korda Kanto)

3. Nugraheni Niki Lintang Pertiwi (Meiji University – Korda Kanto)

4. Elisa Herawati (Osaka University – Korda Kansai)

5. Andriati Ningrum (Shizuoka University – Korda Chubu)

6. Alexander (Ibaraki University – Korda Kanto)

Komite Kemanusiaan :
Koordinator Komite : Ihsanul Afdi Yunaz (Tokyo Institute of Technology – Korda Kanto)

Staf :

1. Rela Triestinanda Sari (Tokyo University of Agriculture – Korda Kanto)

2. Alfian Muhammad (Tokyo Institute of Technology – Korda Kanto)

Tim Redaksi Inovasi :


Nufransa Wira Sakti (Niigata University – Korda Tohoku)

Murni Ramli (Nagoya University – Korda Chubu)

Bambang Widyantoro (Kobe University – Korda Kansai)

Sorja Koesuma (Kyoto University – Korda Kansai)

Agustan (Nagoya University – Korda Chubu)

Zainal Muttaqin (Niigata University – Korda Tohoku)

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 114
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007
FORUM

PERMOHONAN MAAF DARI TIM REDAKSI

Kami dari tim redaksi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya


kepada semua penulis artikel atas keterlambatan penerbitan majalah online
INOVASI edisi 9 yang seharusnya diterbitkan pada bulan Maret tahun 2007.
Semoga keterlambatan ini tidak menjadi penghambat untuk menyumbangkan
tulisan di edisi-edisi selanjutnya.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 115
INOVASI Vol.9/XIX/November 2007

Susunan Dewan Redaksi INOVASI

Penanggung Jawab Ketua PPI-Jepang (Deddy Nur Zaman)


Pemimpin Redaksi Sorja Koesuma
Redaktur PJ Rubrik
1. Rubrik Topik Utama Sorja Koesuma
Tonang Dwi Ardyanto
2. Rubrik Nasional Taruna Ikrar
Ilham Maulana
3. Rubrik IPTEK dan Inovasi Dodik Kurniawan
M. Sulaiman
4. Rubrik Kesehatan dr. M. Thohar Arifin

Rubrik Humaniora M. Zuklifli Mochtar Husein


M. Lutfi Firdaus
Rubrik Kiat dan Forum Husnain
Liputan Khusus dan Tokoh Ilham Maulana

Sekretaris Redaksi Arif Kurniawan


PR dan Administrasi Husnain
Konsultan Bahasa Imelda
Tim Produksi
Setting artikel Hastari Eka Anandhita
Muhammad Iqbal
Webmaster Arif Kurniawan
Cover Imelda
M. Lutfi Firdaus
Tim Korda
Nufransa Wira Sakti
Murni Ramli
Bambang Widyantoro
Agustan
Zainal Muttaqin

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 116

You might also like