Professional Documents
Culture Documents
SUBSIDI BBM
HASIL PENJUALAN BBM (RevBBM) RevBBM = Volume Penjulan BBM Bersubsidi (Liter) x Harga Eceran (Rp/Liter) LABA (SUBSIDI) Hasil Penjualan (RevBBM) - Biaya Pengadaan BBm (CoBBM). Jika RevBBM > CoBBM terjadi laba BBM untuk APBN Jika RevBBM < CoBBM terjadi subsidi dari APBN
Biaya
6005 5935 6096
Harga Subsi
4500 2500 4500 2095 3638 2312
Jumlah
112,4
9
Ekonomi global melambat, ekspor Indonesia terancam penerimaan APBN terancam pertumbuhan terancam. Politik Timur Tengah makin memanas harga minyak berpotensi meningkat subsidi meningkat. Sasaran produksi minyak tidak tercapai penerimaan APBN menurun
10
M.Tanah M. Solar
LPG 3 kg
3,6 *
22,9 29,1
112,4 Jumlah 158,6
11
PEMBAHASAN APBN-P
Semua partai, kecuali PDIP, Hanura, Gerindra, dan PKS, dapat melihat urgensi dan menyetujui usul kenaikan harga BBM. Januari 2012 Megawati: Naikkan harga BBM karena selat Hormuz panas. Karena kesalahan pernyataan oleh Ketua Fraksi Demokrat, Golkar pukul 17.00 tanggal 31 Maret membalik menjadi menolak kenaikan harga. Usulan ditolak. Namun harga barang sudah terlanjur naik.
14
BELANJA APBN 2012 Belanja Personil . 215,7 Belanja Barang 138,2 Belanja Modal 176,0 Subsidi BBM 158,6 Subsidi Listrik. 65,0 Belanja Sosial. 25,6 Transfer ke Daerah. 476,3 Lain. 465,8 TOTAL BELANJA. 1.545,5
15
UPAYA LAIN
Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi (Sangat rawan penyimpangan) Pengalihan ke gas bumi dan LPG (Masih perlu waktu dan rencana yang baik). Mendorong Kesadaran (Mosok sih). Dengan dibatalkannya pembatasan, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah sendiri belum tahu harus berbuat apa.
17
MEMPERHATIKAN AMANAT UUD; MEMPERHATIKAN KONDISI SUMBER DAYA ALAM; MEMPERHATIKAN SITUASI GLOBAL; TERUS MEMASOK ENERGI UNTUK EKONOMI NASIONAL SECARA BERKESINAMBUNGAN DAN HIJAU. DLL.
18
TOPIK KEADILAN
DALAM UUD DIMANA DALAM UUD YANG ASLI SKRNG SEKARANG (3) (6) Preambul (3), Psl 24 (1), Psl 28H (1), Psl 33 (1) (2)
(3) (0) (1) (0) (1) (0) (0) (0) (1) (0) (3)
KESEJAHTERAAN
KEMANUSIAAN PERSAMAAN PENDIDIKAN KESEHATAN EKONOMI PASAR PERSAINGAN SUBSIDI DEMOKRASI DEMOKRATIS PILIH
(4)
(4) (1) (10) (2) (8) (0) (0) (0) (1) (3) (13)
Preambul (1), Psl 28 C (1), Psl 31 (1), Jdl Bab XIV (1)
Preambul (2), Psl 27 (1), Psl 34 (1) Pasal 28H Psl 28 C (1), Psl 28 D (2), Psl 28E (1), Judul Bab XIII (1), Psl 31 (5) Psl 28H (1), Psl 34 (1) Psl 22 D (3), Judul Bab XIV(1), Psl 33 (4)
Psl 33 Psl 18, Psl 28 I, Psl 28 J Psl 2 (1), Psl 6 A (3), Psl 7 (1), Psl 18 (2), Psl 19 (1), Psl 22 C (1), Psl 23 F (2), Psl 24 19 A (1), Psl 24 C (1)
KEADILAN (1) Sama-rata, semua orang berpenghasilan 10 juta misalnya. Ini berarti PGPS. Tidak mendorong inisiatif. Besar Bawah (Jarang terjadi) Besar Atas (Banyak terjadi, rawan sosial) Pembagian pendapatan nasional yang dianggap adil adalah yang bisa mendorong inisiatif dan persaingan. Diamankan dengan berbagai undang-undang.
20
KEADILAN (2)
Barangkali keadilan hanya mengenai tatanan dalam kesempatan dan hak yang sama bagi semua orang untuk meraih sesuatu. Apakah seseorang benar meraihnya tergantung usaha sendiri-sendiri. Negara atau pemerintah tidak perlu terlalu memaksakan agar orang-seorang meraihnya, karena jika terlalu dipaksakan, mungkin ada hak asasi yang terlanggar. Kewajiban Negara, barangkali, jangan sampai ada yang jatuh papa karena tidak mampu mengangkat dirinya sendiri.
21
22
KESEJAHTERAAN MATERIAL KOMPONEN KESEJAHTERAAN: Jawa : SANDANG, PANGAN, PAPAN Tambahan (FDR) : KESEHATAN, PENDIDIKAN, REKREASI, JAMINAN HARI TUA, DEMOKRASI MUNGKINKAH KESEJAHTERAAN ADALAH TENTANG KETERJANGKAUAN KOMPONEN KESEJAHTERAAN ITU. HARGA BUKAN ISU KESEJAHTERAAN
24
27
28
29
30
31
PEREKONOMIAN NASIONAL YANG SEHAT Pendapatan Nasional didukung terutama oleh pajak/hasil keringat warganya, bukan oleh sumberdaya alam. Sumberdaya alam hanya sebagai pelengkap dan itupun harus dikelola secara sustainable dan hijau. Secara empiris, negara-negara penghasil mineral umumnya justru merupakan negara miskin. Ini karena unsur demokrasi yang dibawa oleh sistem pajak, tidak muncul dalam perekonomian mineral.
32
Tiap kegiatan ekonomi menghasilkan empat komponen nilai tambah yaitu: (1) Gaji dan Upah untuk Pekerja (2) Pajak untuk Negara (3) Sewa Tanah untuk pemilik tanah (4) Laba untuk pemilik modal.
Jadi harus banyak kegiatan ekonomi. Harus banyak investasi
34
36
TEKNOLOGI KONVERSI
Bekerja sama dengan perusahaan pembuat karbutator dalam negeri dan individu yang sudah merintis teknologi karburator, Lemigas memantapkan teknologi karburator dual fuel: PREMIUM LPG PREMIUM CNG
37
MANAGEMENT SUBSIDI
Membantu DJMIGAS membuat perhitungan tekno-ekonomi konversi Premium ke LPG dan CNG. Membantu DJMIGAS mengidentifikasi lokasi dan kapasitas flared gas untuk konversi lokal. Membantu DJMIGAS membuat korelasi harga minyak dan gas di pasar dunia.
38
TERIMA KASIH