You are on page 1of 39

TENTANG SUBSIDI BBM

Oleh Umar Said

DISAJIKAN PADA ACARA KNOWLEDGE SHARING LEMIGAS 13 Juni 2012

BEBERAPA ISTILAH MANAGEMENT MIGAS (1)


PRODUKSI (Q) Jumlah migas yang diangkat dari dalam tanah. LIFTING Produksi yang berpindah kepemilikan melalui penjualan. COST RECOVERY (C ) Biaya Produksi yang telah dikeluarkan oleh kontraktor dan harus dibayar kembali oleh negara. Mengapa negara harus membayar kembali C ini? Karena C merupakan kewajiban negara, yang ditalangi oleh Kontraktor. Ini implikasi dari implementasi Pasal 33 UUD.
2

BEBEBRAPA ISTILAH MANAGEMENT MIGAS (2)


GROSS REVENUE (R) Hasil penjualan lifting = Lifting X Harga REVENUE TO BE SPLIT (NTS) Keuntungan yang dibagi antara Pemerintah dan Kontraktor = R C GOVERNMENT REVENUE (GREV). Profit to be split yang menjadi bagian Pemerintah = 0.85 x NTS (umumnya). Di rinci : 0,3 NTS sebagai Penerimaan Pajak dan 0,55 NTS disebut PNBP.

BEBERAPA ISTILAH MANAGEMENT MIGAS (3)


BAGIAN DAERAH Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Migas yang diserahkan ke Daerah Penghasil = 0,15 x PNBP (MIGAS)

SUBSIDI BBM
HASIL PENJUALAN BBM (RevBBM) RevBBM = Volume Penjulan BBM Bersubsidi (Liter) x Harga Eceran (Rp/Liter) LABA (SUBSIDI) Hasil Penjualan (RevBBM) - Biaya Pengadaan BBm (CoBBM). Jika RevBBM > CoBBM terjadi laba BBM untuk APBN Jika RevBBM < CoBBM terjadi subsidi dari APBN

HARGA POKOK BBM BERSUBSIDI


Menggunakan angka akuntansi Pertamina sebagai biaya pokok BBM bersubsidi tidak praktis. Disepakati harga pokok adalah MOPS Mid Oil Platts Singapore. Biaya Transportasi, distribusi, pajak-pajak dan margin disepakati sebesar ALPHA (Banggar DPR). Pertamina menerima : (1) Dari penjualan BBM = Vol x Harga Eceran (2) Subsidi dari APBN Sehingga jumlahnya per liter = MOPS + Aplha
6

PNBP MIGAS VERSUS SUBSIDI

KENAIKAN HARGA BBM


Mempunyai dua perspektif, masing-masing dengan tujuannya sendiri-sendiri. Jangka pendek dengan fokus utama mengamankan APBN 2012 yang disahkan bulan November 2011. Jangka Panjang dengan fokus utama memperkokoh struktur APBN dan perekonomian Indonesia.

TUGAS PENYEDIAAN BBM


Rupiah Per liter

BBM Premium M.Tanah M. Solar LPG 3 kg

Jt. KL 24,4 1,7 13,9 3,6 *

Biaya
6005 5935 6096

Harga Subsi
4500 2500 4500 2095 3638 2312

Subsidi T Rp 51,2 6,2 32,1 22,9

Jumlah

112,4
9

PERKEMBANGAN KEADAAN Nov 2011 Maret 2012

Ekonomi global melambat, ekspor Indonesia terancam penerimaan APBN terancam pertumbuhan terancam. Politik Timur Tengah makin memanas harga minyak berpotensi meningkat subsidi meningkat. Sasaran produksi minyak tidak tercapai penerimaan APBN menurun
10

DAMPAK PERUBAHAN TERHADAP APBN 2012


Rupiah Per liter Jt. BBM Harga Sub KL Biaya Premium 24,4 6005 8022 4500 2095 3063

Subsidi T Rp 51,2 76,7


6,2 7,9 32,1 45,9

M.Tanah M. Solar

1,7 5935 7600 13,9 6096 8130

2500 3638 4637 4500 2312 3156

LPG 3 kg

3,6 *

22,9 29,1
112,4 Jumlah 158,6
11

SUBSIDI BBM 158 T BERAT UNTUK APBN


Masih ada subsidi listrik (65 T) dan berbagai subsidi lain. Penerimaan APBN diperkirakan sulit ditambah dalam tahun 2012. Peningkatan subsidi BBM dan listrik akan menyedot belanja APBN untuk sektor lain atau APBN harus menambah hutang. Dua jalan ini sangat tidak sehat untuk ditempuh.
12

TINDAKAN PENGAMANAN; REVISI APBN 2012


Perkiraan harga diubah dari US$ 95 menjadi US$ 105 per barel. Harga Bensin dan M. Solar dinaikkan dari Rp 4500 menjadi Rp 6000 per liter. Harga minyak tanah dan LPG 3 kg tetap. Jika tindakan tersebut diambil, subsidi BBM diperkirakan hanya 121 T, bukan 158 T. Memang naik dari 112 T tetapi kemungkinan masih dapat dibiayai.
13

PEMBAHASAN APBN-P
Semua partai, kecuali PDIP, Hanura, Gerindra, dan PKS, dapat melihat urgensi dan menyetujui usul kenaikan harga BBM. Januari 2012 Megawati: Naikkan harga BBM karena selat Hormuz panas. Karena kesalahan pernyataan oleh Ketua Fraksi Demokrat, Golkar pukul 17.00 tanggal 31 Maret membalik menjadi menolak kenaikan harga. Usulan ditolak. Namun harga barang sudah terlanjur naik.
14

BELANJA APBN 2012 Belanja Personil . 215,7 Belanja Barang 138,2 Belanja Modal 176,0 Subsidi BBM 158,6 Subsidi Listrik. 65,0 Belanja Sosial. 25,6 Transfer ke Daerah. 476,3 Lain. 465,8 TOTAL BELANJA. 1.545,5
15

PENERIMAAN APBN 2012


Penerimaan Pajak.1.016,3 Penerimaan Non Pajak.. 341,1 Penerimaan Hibah. 0,8 TOTAL PENERIMAAN 1.358,2 Padahal Total Belanja APBN Rp 1.545,5 T. Kekurangan APBN harus ditutup dari hutang sebesar Rp 91,4 T.
16

UPAYA LAIN
Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi (Sangat rawan penyimpangan) Pengalihan ke gas bumi dan LPG (Masih perlu waktu dan rencana yang baik). Mendorong Kesadaran (Mosok sih). Dengan dibatalkannya pembatasan, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah sendiri belum tahu harus berbuat apa.
17

JANGKA PANJANG RESTRUKTURISASI PEREKONOMIAN NASIONAL HARUS DENGAN

MEMPERHATIKAN AMANAT UUD; MEMPERHATIKAN KONDISI SUMBER DAYA ALAM; MEMPERHATIKAN SITUASI GLOBAL; TERUS MEMASOK ENERGI UNTUK EKONOMI NASIONAL SECARA BERKESINAMBUNGAN DAN HIJAU. DLL.
18

TOPIK KEADILAN

DALAM UUD DIMANA DALAM UUD YANG ASLI SKRNG SEKARANG (3) (6) Preambul (3), Psl 24 (1), Psl 28H (1), Psl 33 (1) (2)
(3) (0) (1) (0) (1) (0) (0) (0) (1) (0) (3)

KESEJAHTERAAN
KEMANUSIAAN PERSAMAAN PENDIDIKAN KESEHATAN EKONOMI PASAR PERSAINGAN SUBSIDI DEMOKRASI DEMOKRATIS PILIH

(4)
(4) (1) (10) (2) (8) (0) (0) (0) (1) (3) (13)

Preambul (1), Psl 28 C (1), Psl 31 (1), Jdl Bab XIV (1)
Preambul (2), Psl 27 (1), Psl 34 (1) Pasal 28H Psl 28 C (1), Psl 28 D (2), Psl 28E (1), Judul Bab XIII (1), Psl 31 (5) Psl 28H (1), Psl 34 (1) Psl 22 D (3), Judul Bab XIV(1), Psl 33 (4)

Psl 33 Psl 18, Psl 28 I, Psl 28 J Psl 2 (1), Psl 6 A (3), Psl 7 (1), Psl 18 (2), Psl 19 (1), Psl 22 C (1), Psl 23 F (2), Psl 24 19 A (1), Psl 24 C (1)

KEADILAN (1) Sama-rata, semua orang berpenghasilan 10 juta misalnya. Ini berarti PGPS. Tidak mendorong inisiatif. Besar Bawah (Jarang terjadi) Besar Atas (Banyak terjadi, rawan sosial) Pembagian pendapatan nasional yang dianggap adil adalah yang bisa mendorong inisiatif dan persaingan. Diamankan dengan berbagai undang-undang.
20

KEADILAN (2)
Barangkali keadilan hanya mengenai tatanan dalam kesempatan dan hak yang sama bagi semua orang untuk meraih sesuatu. Apakah seseorang benar meraihnya tergantung usaha sendiri-sendiri. Negara atau pemerintah tidak perlu terlalu memaksakan agar orang-seorang meraihnya, karena jika terlalu dipaksakan, mungkin ada hak asasi yang terlanggar. Kewajiban Negara, barangkali, jangan sampai ada yang jatuh papa karena tidak mampu mengangkat dirinya sendiri.
21

KEADILAN (3) (Untuk Direnungkan Saja)


Bukankah Tuhan juga hanya memberikan peluang untuk seseorang bisa masuk surga.
Tuhan tidak aktif membantu dan tidak mendorong-dorong kita masuk surga. Tuhan hanya menunjukkan jalan dan peluangnya saja. Bahkan Tuhan menyediakan neraka.

22

SUBSIDI BBM MENGANDUNG KETIDAK-ADILAN


Ketidak-adilan antar wilayah. (Papua bensin Rp 30 ribu per liter). Ketidak-adilan antara kelompok pendapatan. (Yang berpendapat lebih banyak menikmati subsidi BBM (dan listrik) lebih banyak). Ketidak-adilan antar generasi. (Kita menggunakan minyak bersubsidi sementara generasi yad. harus membayar hutang Indonesia).
23

KESEJAHTERAAN MATERIAL KOMPONEN KESEJAHTERAAN: Jawa : SANDANG, PANGAN, PAPAN Tambahan (FDR) : KESEHATAN, PENDIDIKAN, REKREASI, JAMINAN HARI TUA, DEMOKRASI MUNGKINKAH KESEJAHTERAAN ADALAH TENTANG KETERJANGKAUAN KOMPONEN KESEJAHTERAAN ITU. HARGA BUKAN ISU KESEJAHTERAAN
24

PASAR DAN PERSAINGAN


Pasar bukan produk kapitalisme. Pasar juga ada di masyarakat sederhana bahkan primitif. Pengalaman negara lain: India, daerah Gandhi vs daerah Nehru. India vs Banglades dan Pakistan. Korea Utara vs Korea Selatan. Taiwan vs China Daratan. Juga Vietnam Kuba Negara-negara Barat, Jepang Indonesia mengambil jalan pasar.
25

KONDISI SUMBER DAYA MIGAS


Ke depan sumberdaya minyak tidak mendukung lagi subsidi BBM. Cadangan dan produksi minyak turun; Cadangan dan produksi gas meningkat; Teknologi masih memerlukan energi minyak; Perdagangan tidak mengenal perkawanan. Orang Arab tidak menggunakan persahabatan muslim dalam menjual minyak.
26

27

28

29

30

TINDAKAN TERHADAP MIGAS


Harga BBM dinaikkan secara bertahap dan konsisten, agar pada saat sisa hasil minyak tidak ada, harga BBM tidak menjadi masalah lagi. APBN tidak jebol oleh subsidi yang berlebihan. Konsumen membayar apa yang dipakainya. Memaksa diri agar tercapai konsensus nasional bahwa gas diprioritaskan untuk dalam negeri.

31

PEREKONOMIAN NASIONAL YANG SEHAT Pendapatan Nasional didukung terutama oleh pajak/hasil keringat warganya, bukan oleh sumberdaya alam. Sumberdaya alam hanya sebagai pelengkap dan itupun harus dikelola secara sustainable dan hijau. Secara empiris, negara-negara penghasil mineral umumnya justru merupakan negara miskin. Ini karena unsur demokrasi yang dibawa oleh sistem pajak, tidak muncul dalam perekonomian mineral.
32

PENGALIHAN SUBSIDI ENERGI


Subsidi untuk meningkatkan kualitas manusia. (Pendidikan dan Kesehatan). Penciptaan Lapangan Kerja (Pertanian hanya perlu 30 T untuk membangun sarana pertanian dan sistem dukungan saprotan bagi 30 juta petani). Sektor Perikanan juga memerlukan pembangunan sistematis untuk jutaan nelayan. Konsumen membayar penuh apa saja yang dikonsumsinya.
33

MEMPERBANYAK KERINGAT WARGA (1)

Tiap kegiatan ekonomi menghasilkan empat komponen nilai tambah yaitu: (1) Gaji dan Upah untuk Pekerja (2) Pajak untuk Negara (3) Sewa Tanah untuk pemilik tanah (4) Laba untuk pemilik modal.
Jadi harus banyak kegiatan ekonomi. Harus banyak investasi
34

MEMPERBANYAK KERINGAT WARGA (2)


Jika tidak punya modal sendiri untuk investasi, bisa menggunakan modal asing. Namun kita harus rela bahwa komponen 4 untuk pemodal. Kunci keberhasilan penggunaan modal asing adalah pengawasan. Bahwa distribusi setiap komponen dilakukan sesuai peraturannya. Korupsi masih merupakan ancaman besar terhadap distribusi Nilai Tambah secara benar.
35

PERAN APA YANG DAPAT DIAMBIL LEMIGAS?

36

TEKNOLOGI KONVERSI
Bekerja sama dengan perusahaan pembuat karbutator dalam negeri dan individu yang sudah merintis teknologi karburator, Lemigas memantapkan teknologi karburator dual fuel: PREMIUM LPG PREMIUM CNG

37

MANAGEMENT SUBSIDI
Membantu DJMIGAS membuat perhitungan tekno-ekonomi konversi Premium ke LPG dan CNG. Membantu DJMIGAS mengidentifikasi lokasi dan kapasitas flared gas untuk konversi lokal. Membantu DJMIGAS membuat korelasi harga minyak dan gas di pasar dunia.

38

TERIMA KASIH

You might also like