You are on page 1of 9

TIMING LIGHT

Apa itu timing light?


Timing light adalah alat yang digunakan untuk mengetahui timing pengapian pada mesin bensin.

Prinsip Kerja
alat ini memanfaatkan arus induktif disekitar kabel tegangan tinggi untuk menyalakan lampu strobo sehingga mampu menunjukkan saat pengapian mesin lebih jelas.

Pada umumnya timing light mempunyai tiga kabel, dua kabel dihubungkan dengan baterai kendaraan sebagai catu daya, dan yang satunya memiliki inductive pick up dan dijepitkan di kabel busi no.1. Inductive pick up ini mengambil arus induktif setiap kali ada tegangan tinggi yang melewati kabel busi. Arus induktif ini kemudian diterima oleh sirkuit penguat sebagai pemicu untuk menyalakan lampu strobo. Dalam sirkuit ini tegangan battery 12V dirubah menjadi 1.000V atau lebih agar lampu strobo bisa menyala. Lampu ini menyala sangat cepat, hanya membutuhkan waktu milidetik.

MACAM-MACAM TIMING LIGHT


1. Menurut catu dayanya
a. Self powered timing light

Timing light tipe ini menggunakan internal battery sebagai catu dayanya

b. External powered timing light

Tipe ini menggunakan battery kendaraan sebagai catu dayanya.

2. Menurut cara kerjanya


a. Non adjustable timing light

Tipe ini hanya mempunyai tombol ON/OFF saja. Pembacaan timing bergantung pada tanda derajat yang terdapat pada mesin (cover timing chain)

b. adjustable timing light

Pada tipe ini terdapat tombol adjustable untuk pengesetan pembacaan timing pengapian, sehingga pembacan timing pengapian dapat dilakukan dengan mudah (hanya memanfaatkan tanda Top pada pully dan tanda Top pada mesin)

Cara Cara Menggunakan Timing Light untuk tuning mesin: 1. Pasang kabel plus timing(penjepit buaya warna merah). 2. Pasang kabel min timing(jepitbuaya hitam). 3. Pasang Induktif sensor pada kabel busi no 1, dengan mengaitkan saja.

4. Starter mesin. 5. Biarkan mesin pada putaran stationer. 6. Cabut selang vacum pada sub vacum advancer distributor

8. Jika menggunakan timing light non adjustable, hidupkan dan arahkan timing light pada tanda yang terdapat pada pully atau fly wheel.

9. misalkan timing STD adalah 5 sebelum TMA, maka tanda top pully harus lurus dengan tanda 5 sebelum TMA. 10. Jika menggunakan adjustable timing light, posiskan adjuster ke 5, maka tanda pada pully atau fly whell harus lurus dengan top mesin/ 0. 11. Sesuaikan saat pengapian sesuai spesifikasi mesin, jika timing tidak sesuai kendorkan baut pengikat distributor dan gesergeserlah sampai timing pengapian sesuai dengan spesifikasi. 12. Kencangkan baut pengikat distributor dan pastikan saat pengapian tidak bergeser. 13. Pasang kembali selang vakum.

You might also like