You are on page 1of 18

Members Of B4

Dian Wahyuni Vinny Rahmayani Andi Wahyu Riska Arula Ninik Marini Prawira Musannif Ziad Ahmad Hari Sudrajat Rezalia Tomanima Hasminar Aswadi Sri Anggun Pratiwi Hiasyah Angga Chaerullah Asmara Putra Widia Wisanti Mukadar Nur Farmawati Humayrah Hassani Sitti Ardiyani Lestaluhu

110207110 110208111 110208112 110208113 110208114 110208115 110208116 110208117 110208118 110208119 110208120 110208121 110208146 110208147

Scenario
Seorang perempuan, umur 20 tahun masuk

rumah sakit dengan keluhan utama benjolan pada paha kanan bagian bawah. Benjolan ini muncul sejak 4 tahun yang lalu, awalnya sebesar kelereng, tapi makin lama makin membesar. Benjolan teraba keras dan tidak nyeri.

Points of Interest
Wanita, 20 tahun Benjolan paha kanan bagian bawah Muncul 4 tahun yang lalu Awalnya sebesar kelereng Makin lama makin membesar Teraba keras Tidak nyeri

Discussion Material
1. Kelainan apa saja yang dapat menyebabkan benjolan pada paha?
2. Mengapa benjolan yang diderita pasien tidak

terasa nyeri? 3. Apakah perbedaan sifat tumor jinak dengan tumor ganas? 4. Langkah-langkah diagnosis pasien ini? 5. DD?

No.1
Neoplasma
dr tlg Jinak
Osteoma Osteoid osteoma osteoblastoma

Non neoplasma
dr tlg rawan

Infeksi
osteomyelitis

Non infeksi
Hematoma subperiosteal

Ganas
Osteosarkoma Parosteal osteosarkoma

Jinak Kondroma Osteokondroma Kondroblastoma Fibroma kondromiksoid

Ganas Kondrosarkoma Kondrosarkoma juksta kortika Kondrosarkoma mesenkim

No.2
Menginvasi syaraf Benjolan belum menginvasi syaraf dan tidak menimbulkan inflamasi Pelepasan mediator radang

No.3
No 1. 2. Karakteristik Batas Kapsul Benigna Jelas Jelas Maligna Tidak jelas Tidak jelas dan pseudokapsul

3. 4.
5. 6.

Bentuk Kecepatan Tumbuh


Cara Tumbuh Infiltrasi

Teratur Umumnya pelan


Ekspnsif Tidak ada

Tidak teratur Umumnya cepat/sangat cepat


Ekspansif & infiltratif Ada & merupakan tabda khas Umumnya cepat & sampai fatal Banyak & ada neovaskularisasi

7. 8.

Progresi Vaskularisasi

Umumnya pelan dan stasioner sedikit

Diagnostic Steps
Anamnesis
Usia Onset tumor Nyeri Riwayat keluarga, trauma, dan penyakit sebelumnya Gejala tambahan

Pemfis
Inspeksi: Perubahan kulit, lokasi tumor Palpasi: Nyeri tekan, konsistensi, permukaan, perlengketan & perluasan ke jaringan sekitar, kelenjar limfe Auskultasi

Pemeriksaan Penunjang
Radiologis Biopsi Laboratorium

Differential Diagnosis
DD Benjolan pada paha bagian bawah + Sifat Benjolan Keras + Nyeri +/JK Lk>Pr Insiden Umur 10-20thn

Osteokondroma

Osteoma
GCT (Giant Cell Tumor)

+
+

+
?

+/+

Lk>Pr
Pr>Lk 20-40thn

Osteokondroma
Osteokondroma (eksositosis

osteokartilagunosa) adalah pertumbuhan dari kartilago dan tulang dekat ujung distal dari tulang, mendekati lempeng epifisis. Osteokondroma adalah pertumbuhan massa benigna yang paling umum. Lesi biasanya terjadi saat masa pertumbuhan tulang, antara usia 10-30 tahun. Rasio insiden antara pria dan wanita: 3:1

Gejala yang paling sering dialami

penderita osteokondroma adalah:


Massa jelas yang keras, stasioner, dan tidak nyeri Tinggi badan yang kurang dari rata-rata Rasa nyeri dari jaringan/otot sekitar Satu ekstremitas yang berbeda tingginya

Diagnosis dapat dicapai dengan beberapa cara, antara

lain: X-Ray: Lesi mendatar yang menutupi area luas karena pelebaran metafisis (trumpet-shaped deformity). Histopatologis: Secara makro, massa bertulang irregular dengan cartilago cap yang berwarna biru keabuan. Secara mikro, terlihat osifikasi endokondral di permukaan basal kartilago hyalin sehingga menyerupai lempeng pertumbuhan normal dengan barisan kondrosit. Kartilago tidak tersusun rapi, terdapat kondrosit binukleat dalam lakuna, dan tertutupi dengan lapisan tipis periosteum.

Pengobatan:
Asimptomatik: dibiarkan Jika mulai menyebabkan rasa sakit atau gangguan neurologi segera dieksisi.

Foto spesimen osteokondroma pada costa vera yang dipotong secara koronal. Menunjukkan sum-sum tulang (*) dan kortikal (kepala panah) kontinuitas dengan tulang asal. Cartilage cap hyalin yang berlobulasi (panah terbuka) nampak hampir sama dengan kartilago kosta (panah tertutup).

Osteokondroma soliter benigna pada tibia anak laki-laki berusia 15 tahun dengan pertumbuhan lesi. (a) Radiografi lateral dasar dari tumit menunjukkan gambaran patognomonik dari osteokondroma dengan lesi yang terdiri dari tulang kortikal dan medular yang menonjol dari tibia (panah terbuka). Kontinuitas kortikal (panah tertutup) dan medular (*) dengan tibia terlihat pada radiograf hanya pada proyeksi lateral. Cartilage cap belum mengeras dan tidak dapat terlihat.

Reference List
Henry Yurianto. Slide Kuliah Tumor Tulang. Bagian

Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makassar Sukardja, I Dewa Gede. Onkologi Klinik. Ed.2. Airlangga University Press. Surabaya. 2000. Adrouny AR, Cook ED,dkk. Gale Encyclopedia of Cancer.Vol.1. Gale Group. New York. 2000. www.medscape.emedicine.com www.bonetumor.org www.radiographics.rsna.org

You might also like