You are on page 1of 23

Penilaian Status Gizi

Helwiah Umniyati

Pendahuluan
Status Nutrisi aspek penting individu normal dan sakit Hasil penilaian stasus gizi : keadaan gizi (baik/kurang/buruk) proses tumbuh kembang Individu sakit : ~ perjalanan+ prognosis penyakit

Cara penilaian status nutrisi


Tujuan: - individu : menentukan keadaan gizi mendeteksi def nutrien memantau pertumb fisik --> hsl penilaian: intervensi yg sesuai - populasi: tk status gizi masyarakat --> hsl penilaian : kebijakan pemerintah

Cara Penilaian st. nutrisi di klinik


Pemeriksaan klinis
Analisis diet Pemeriksaan antropometri Pemeriksaan laboratorik

Antropometrik
Definisi . Antropometri : pengukuran berbagai dimensi fisik tubuh manusia pada berbagai usia.
Pengukuran: mendapatkan nilai/data mentah

Antropometrik
Indeks: kombinasi hsl pengkuran mis: B/U, TB/U Indikator: Titik potong (cut off point) suatu indeks mis: titik potong utk gizi buruk berdasarkan BB/TB : < 70%

Antropometrik
Pengukuran : - mrp data dasar utk mendptkan indeks dan indikator - dapat dipercaya (reliable) - hasil sama pd pengukuran ulang (reproducible) - bisa merupakan hasil pengamatan

Antropometrik
Pengkajian st. nutrisi sec antropometri 4 unsur saling terkait: - metode yg digunakan - standar yg diacu - titik potong (cut off points) - klasifikasi

Antropometrik
Berat badan - parameter paling sederhana - mudah dilakukan dan diulang - indeks utk status nutrisi sesaat Pengukuran: - tanpa pakaian/seminim mungkin - tanpa alas kaki - timbangan balance beam (dacin)/ pegas

Antropometrik
Keakuratan - anak besar : 0.5 kg - anak kecil : 0.1 kg Interpretasi - BB/U diplot pada kurva: BB < sentil ke 10 : defisit BB > sentil ke 90 : lebih

Antropometrik
BB/U dibandingkan baku yg diacu, dalam prosentase: - 80-120% : gizi baik - 60-80% : gizi kurang(edem - ) buruk (edem + ) - < 60% : gizi buruk
BB/TB : lihat tentang BB/TB

Antropometrik
Tinggi Badan - juga mrp parameter yg sederhana - mudah dilakukan dan diulang - dikaitkan dg BB memberikan informasi yg bermakna - kekurangan menunjukkan kekurangan gizi kronis

Antropometrik
Cara pengukuran anak besar: - berdiri tegak & mata menatap lurus - punggung menempel pd alat pengukur pjg pd tembok/dinding bayi/anak belum berdiri: - posisi terlentang - menggunakan alat pengukur khusus

Antropometrik
Evaluasi TB memerlukan data: - umur, seks, standar baku yg diacu - TB diplot pada kurva TB - Dinyatakan dalam %
Interpretasi: 1.TB/U pada kurva < sentil 5 : def berat sentil 5-10 : def nutrisi/genetik

Antropometrik
TB/U dibandingkan standar baku (%): . 90-110% : TB baik/normal . 70-90% : TB kurang . < 70% : TB sangat kurang
BB/TB : lihat tentang BB/TB

Antropometrik
BB menurut TB (BB/TB) - lebih akurat --> mencerminkan proporsi tubuh Anak perempuan hanya sp TB 138 cm Anak lelaki TB 145 cm Keuntungan : tdk memerlukan umur

Antropometrik
Cara menghitung : BB/TB(%) = BB terukur saat itu x 100% BB baku~TB terukur saat itu Interpretasi: > 120 % : kegemukan/obesitas 110-120% : overweight 90-110% : normal 70-90 % : gizi kurang < 70 % : gizi buruk

Lingkaran Lengan Atas


Anak gol umur 1-5 thn LLA saja sdh dpt menunjukkan st gizi Dilakukan pada lengan kiri Pertengahan akromion-olekranon Menggunakan pita yg tdk melar/pita khusus (WHO/CARE) yang diberi warna hijau, kuning, dan merah

Lingkaran Lengan Atas


Interpretasi: < 11.5 cm : gizi buruk (merah) 11.5-12.5 cm : gizi kurang (kuning) > 12.5 cm : gizi baik (hijau) Bila LLA dikaitkan dgn umur: 85-100% : gizi baik/normal 70-85% : gizi kurang < 70% : gizi buruk

Bila umur tidak diketahui, digunakan indeks LLA/TB > 85% : gizi baik/normal 80-85% : borderline/KKP-I 75-80% : gizi kurang/KKP-II < 75% : gizi buruk/KKP-III

BB/TB BB/U normal rendah normal normal normal tinggi


norma l

TB/U rendah

Interpretasi

normal dg riw malnutrisi normal normal tinggi Tinggi, st.nutrisi normal

BB/TB BB/U

TB/U Interpretasi

rendah rendah tinggi Kurang gizi++, baru terjadi rendah rendah normal Kurang gizi +, baru terjadi rendah normal tinggi Kurang gizi, baru terjadi

BB/TB BB/U tinggi tinggi tinggi normal

TB/U rendah rendah

tinggi

tinggi

normal

Interpretasi Obese Kelebihan gizi dg riw malnutrisi Kelebihan gizi blm tentu obese

Sumber: Aryono Hendarto Subbagian Nutrisi &Metabolik Bagian IKA FKUI-RSM

You might also like