Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur penulis ucapkan kehadiran ALLAH SWT karena berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada instruktur yaitu Pak HENDRI CANDRA MAYANA .ST.,MT yang telah membimbing penulis selama proses belajar mengajar. Penulis juga mengucapkan terimakasih pada teman-tema dan semua pihak yang telah membantu penulis selama proses belajar mengajar. Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna, dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan baik tulisan maupun dalam bentuk penyajianya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan yang penuli sajikan ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
Penulis
DAFAR ISI
KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang .................................................. I.2 Tujuan ...... I.3 Batasan .... BAB II TEORI DASAR II.1 Definisi II.2 Konsep Dasar ... BAB III BAB IV PENGOLAHAN URANIUM KASUS
IV.1 Permasalahan IV.2 Analisa Permasalahan . IV.3 Solusi . BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan .... V.2 Saran .......... DAFATR PUSTAKA
I.4 Tujuan Untuk mengetahui tentang Energi Nuklir dan juga cara mengubahnya menjadi Energi Listrik.
I.3 Batasan Dalam makalah ini kami dari tim penulis membatasi pembahasan masalah pada penggunaan energi nuklir sebagai penghasil tenaga listrik.
1. Uranium
Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92.Berbentuk logam putih keperakan yang diperoleh dengan jalan ditambang. Uranium dapat ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagian perjuta dalam tanah, bebatuan dan air). Uranium yang dapat dijumpai secara alami di alam adalah Uranium-238, uranium-235, dan sekelumit uranium-234. Umur paruh uranium-238 adalah sekitar 4,47 milyar tahun, sedangkan untuk uranium-235 adalah 704 juta tahun. Oleh sebab itu, dapat digunakan untuk penanggalan umur bumi.
2.Reaktor
Reaktor nuklir adalah tempat ataupun perangkat dimana reaksi nuklir barantai dibuat, diatur dan dijaga kesinambungannya pada laju yang tetap. Hal ini berlawanan dengan bom nuklir, dimana reaksi berantai terjadi terjadi pada orde pecahan detik dan reaksinya tidak terkontrol. Reaktor nuklir untuk saat ini telah digunakan untuk berbagai fungsi dan yang paling banyak digunakan adalah sebagai pembangkit tenaga listrik dan sebagian lain sebagai reaktor penelitian. Saat ini, semua reaktor nuklir komersial berbasis pada reaksi fisi nuklir, dan sering dipertimbangkan masalah resiko keselamatannya. Sebaliknya, beberapa kalangan menyatakan PLTN merupakan cara yang aman dan bebas polusi untuk membangkitkan listrik. Daya fusi merupakan teknologi ekperimental yang berbasi pada reaksi fusi nuklir. Ada beberapa piranti lain untuk mengendalikan reaksi nuklir, termasuk di dalamnya pembangkit thermoelektrik radioisotop dan baterai atom, yang membangkitkan panas dan daya dengan cara memanfaatkan peluruhan radioaktif pasif, seperti halnya Farnsworth-Hirsch fusor, dimana reaksi fusi nuklir terkendali digunakan untuk menghasilkan radiasi neutron. Energi yang di hasilkan dari sebuah reaktor memanfaatkan potensi energi yang dihasilkan dari reaksi fisi (pembelahan) inti uranium dan plutonium. Penemuan ini juga berasal dari coba-cobanya para ilmuwan menembakkan neutron ke inti untuk mendapatkan inti baru, namun pada beberapa inti berat hal itu menyebabkan inti menjadi pecah (terbagi) sekaligus melepaskan neutron lain yang konsekuensinya menimbulkan panas disekitarnya. Panas ini kemudian di ambil dengan
menempatkan reaksi tersebut didalam air , air yang panas tadi dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. Untuk bagian turbinnya hampir sama dengan pembangkit listrik tenaga uap. Namun, selain panasnya yang diambil, neutron yang lepas ini juga dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti untuk mengukur dimensi dari suatu zat, untuk memutasikan tumbuhan agar didapatkan bibit unggul dan lain sebagainya Selain itu reaksi fisi juga menyisakan unsur-unsur yang bersifat radioaktif atau meluruh (memancarkan partikel alfa, beta dan sinar gamma) dalam jangka waktu sangat lama. Radiasi yang dihasilkan sangat berbahaya bagi manusia, karena dapat memutasikan manusia secara acak. Mutasi banyak menyebabkan tumbuhnya kanker atau disfungsi organ manusia. Radiasi ini menyebabkan hal-hal mengerikan hanya dalam dosis tertentu. Radiasi ini bukan tidak bisa di kontrol. Penanganan yang baik terhadap sampah sampah sisa reaksi fisi akan menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan. Negara-negara pengguna energi nuklir saat ini juga sedang mencari tempat yang baik untuk mengubur sampah nuklir ini agar terhindar dari manusia dan hal-hal yang bisa dirusaknya. Reaksi fisi bukanlah satu-satunya reaksi yang terjadi pada reaktor. Selain reaksi fisi, terjadi juga sebuah reaksi lain yang terjadi yakni reaksi fusi. Reaksi fusi mempunyai prospek yang lebih menjanjikan. Namun pemanfaatannya masih relatif sulit. Reaksi fusi adalah reaksi bergabungnya dua inti atom menjadi satu.
2. Nuklir Nuklir adalah enegi yang terjadi akibat pembelahan inti atom dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi yang terjadi di dalam reaktor nuklir.Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi.
reaksi fisi berantai (sumber: www.scienceclarified.com) Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali. Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir. Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik.
reaksi fisi berantai terkendali (sumber: www.atomicarchive.com) Di dalam reaksi fisi yang terkendali, jumlah neutron dibatasi sehingga hanya satu neutron saja yang akan diserap untuk pembelahan inti berikutnya. Dengan mekanisme ini, diperoleh reaksi berantai terkendali yang energi yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.
reaktor selama 3-4 tahun. Bahan yang terbakar akan melakukan reaksi fisi dinyatakan dalam derajat bakar (burn-up) dengan satuan MWd/tonU. g. Penyimpanan Sementara atau Pendinginan Dimaksudkan agar unsur-unsur hasil fisi radioaktif melakukan agar radiasi yangdipancarkan menjadirendah. peluruhan
III.2 Analisa
a. Untuk masalah yang pertama, penyebabnya antara lain adalah : Masyarakat masih trauma dengan kejadian di PLTN Fukushima, Jepang Rendahnya kesadaran masyarakat tentang banyaknya manfaat energi nuklir. Masih banyaknya energi alternatif yang terbarukan di Indonesia. Butuh persiapan yang matang dalam penggunaan energi Nuklir. b. Untuk masalah yang kedua, penyebabnya adalah : Pengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif / radio aktif adalah suatu pencemaran lingkunganyang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Hal paling berbahaya dari pencemaran radio aktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR penyebab kanker tulang dan ginjal.Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.
III.3 Solusi
a. Untuk masalah yang pertama solusinya adalah : Kalau dilihat dari satu sisi, memang penggunaan energi Nuklir akan sangat berbahaya untuk Indonesia dikarenakan masyarakat kita belum mengetahui apa itu Nuklir dan juga ketersediaan energi alternatif lain masih cukup banyak di Indonesia.
Tapi kalau dilihat dari sisi lain, Indonesia memang telah pantas untuk menggunakan Nuklir dikarenakan beberapa sebab, yaitu : - Indonesia telah mempunya beberapa reaktor Nuklir - Indonesia juga telah mempunyai tenaga ahli di bidang Nuklir - Beberapa daerah di Indonesia, diklaim mempunyai Uranium di perut buminya. Kalau ditinjau dari segi keamanan, dapat disimpulkan bahwa tidak ada teknologi yang 100% aman, semuanya masih punya resiko. Tapi dengan meningkatnya ilmu pengetahuan tentang Nuklir, resiko ini dapat diperkecil. b. Untuk masalah yang kedua, solusinya adlah : - Menggunakan bakteri Deinococcus radiodurans untuk memperbaiki sel kromosom yang rusak. - Dengan mengisolasi tempat reaktor nuklir dan meningkatkan pengetahuan tentang cara mengatasi radiasi Nuklir.
DAFTAR PUSTAKA
http://tarunalaut.blogspot.com http://aguskrisnoblog.wordpress.com http://okusi.net/garydean/works/PLTN. Wikipedia Umum Google.com tentang Uranium diakses tanggal 15 April 2012
: : Tong Rotua Harahap Dheny Sastra Hidayat Alvin Fajri Hidayat (1001011024) (1001011026) (1001011027)