You are on page 1of 2

NAMA : ADE KOSWARA NPM : 10111121 KELAS : 1KA40

ILMU BUDAYA DASAR BAB VIII MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


1. Pengertian dan Ideologi Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.Pandangan hidup bersifat kodrati karena menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup berdasarkan asalnya terdiri dari 3 macam, yaitu : a. Padangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. b. Panadangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu negera. c. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidu yang relatif kebenarannya. 2. Cita-cita Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada salam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan dan pandangan hidup dimasa yang akan datang. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makinlama makin tinggi tingkatannya. Apabila cita-cita belum tercapai maka cita-cita tersebut disebut angan-angan. Ada 3 faktor yang menentukan seseorang dapat atau tidak mencapai cita-citanya, adalah : a. Manusianya yang memiliki cita-cita; b. Kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakan; c. Seberapa tinggi cita-cita yang hendak dicapai. 3. Kebijakan Kebijakan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Untuk melihat arti kebijakan, kita harus melihat dari 3 segi, yaitu: a. Manusia sebagai pribadi, yang menentukan baik buruknya adalah suara hati. b. Manusia sebagai anggota masyarakat atau mahluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat. c. Manusia sebagai mahluk Tuhan. Terdapat 3 hal yang menjadi faktor yang mungkin dapat menjadikan seorang individu memiliki sikat tertentu, yaitu : a. Pembawaan (hereditas), sesuatu yang diturunkan dari orang tua pada anaknya. b. Lingkungan, merupakan alam kedua yang melingkupi manusia dan disitu manusia baru akan terdidik dengan sendirinya agar bisa melanjutkan hidup. c. Pengalaman, merupakan segala sifat dan keadaan-keadaan, baik itu masnis ataupun bersifat pahit yang dirasakan dan cenderung sering terbersit dipikiran manusia. 4. Usaha dan Perjuangan Usaha dan perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Sebagian hidup manusia adalah usaha dan berusaha. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, maka ia harus bekerja keras. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani bahkan dengan keduanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sebaliknya pemalas membuat manusia oro, miskin dan melarat bahkan menjatuhkan harkat dan martabatnya sebagai seorang manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Oleh karena itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia. Kemampuan itu dibatasi olh fisik dan keahlian atau keterampilan.

Manuasi mempunyai rasa kebersamaan dan cinta kasih maka perbedaan tingkat kemakmuran dapat diatasi secara tolong menolong dalam wadah kekeluargaan. 5. Keyakinan dan Perjuangan Keyakinan atau kepercayaan berasal dari akal atau kekuasan Tuhan. Ada 3 aliran filsafat, yaitu : a. Aliran Naturalisme, aliran ini berintikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak. Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dari nature dan itulah ciptaan Tuhan. Manusia adlaha ciptaan Tuhan karena itu manusia mengabdi kepada Tuhan berdasarkan ajaran-ajaran Tuhan yaitu Agama. Ajaran agama ada 2 macam, yaitu : 1. Ajaran agama yang dogmatis, yang disampaikan Tuhan melalui ajaran para Nabi. 2. Ajaran agama dari pemukan agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia sifatnya relatif. b. Aliran Intelektualisme, besar aliran ini adalah logika atau akal. Akal berasal dari bahasa Arab yaitu qolbu yang berpusat dihati, sehingga timbul istilah hatinurani artinya rasa. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima oleh akal. c. Aliran Gabungan, dasar aliran ini adalah perbuatan yang gain dan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul 2 kemungkianan pandangan hidup, yaitu : Pandangan hidup sosialisme dan sosialismereligius. Pandangan hidup sosialisme mengutamakan logika berfikiri dari hatinurani, sedangkan sosialismereligius mengutamakan keduaduanya. 6. Langkah Pandangan Hisup yang Baik Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik, yaitu : 1. Mengenal, Merupakan suatu kodrat bagi manusia dan tahap hidup pertama dari setiap individu. Sebagai seorang muslim kita mengenal pandangan hidup yaitu Alquaran dan hadist serta ijamak Ulama yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 2. Mengerti, mengerti dimaksudkan pada mengerti tentang pandangan hidup. 3. Menghayati, menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam panadangan hidup yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup. 4. Meyakini, merupakan suatu hal yang cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan hidupnya. 5. Mengabdi, merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima oleh dirinya sendiri lebih dari orang lain. 6. Mengamankan, merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.

You might also like