You are on page 1of 5

Laboratorium Fisika Universitas Riau Kepulauan

L7 : HUKUM OHM

I.

Tujuan Percobaan Menentukan hambatan jenis dari kawat pengantar dan hambatan dalam dari multimeter.

II. Alat Alat 1. Kawat penghantar 2. Catu daya arus searah 3. Multimeter (dua buah) 4. Hambatan standart II. Teori Jika suatu kawat penghantar diberi beda tegangan pada Ujung-ujungnya dan untuk setiap perbedaan tegangan kita ukur arus yang melewatinya,inaka harga arusini adalah berbanding lurus dengan beda tegangan.

Gambar 1 Menurut hukum ohm: V = I R . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 ) dengan V merupakan beda tegangan,I adalah arus dan R hambatan.Dan untuk menentukan hambatan jenis dari suatu penghantar digunakan rumus : R= pL/A .....................(2) Disini L merupakan panjang kawat, A luas penampang dan p merupakanh a m a t a n j e n i s .

Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan Program Study Teknik Elektro 2011/2012

Page 1

Laboratorium Fisika Universitas Riau Kepulauan

Gambar 2 V. Cara Kerja A. Mengukur hambatan dalam dari amperemeter 1. Susun rangkaian seperti gambar 2 dengan R adalah hambatan.standard 2. Tentukan besar tegangan yang digunakan. 3. Ganti R sebanyak lima kali 4. Catat arus yang melewati amperemeter. B. Mengubah hambatan dalam dari voltmeter. 1. Susun rangkaian seperti gambar 3 dengan R adalah hambatanstandard. 2. Ubah tegangan sumber dan R sebanyak lima kali. 3. Catat besar arus yang melewati amperemeter. 4. Catat besar tegangan pada voltmeter

Gambar 3 C. Mengukur hambatan dari kawat penghantar 1. Susun rangkaian seperti gambar 1 dengan R diganti kawat penghantar! 2. Catat panjang diameter kawat! 3. Ubah besar tegangan! 4. Catat arus yang melewati ampereneter! 5. Catat besar tegangan pada voltmeter! 6. Ulangi percobaan Cl-05 until berbagai diameter dan panjangkawat!

Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan Program Study Teknik Elektro 2011/2012

Page 2

Laboratorium Fisika Universitas Riau Kepulauan

V. Tugas pendahuluan 1. Jelaskan prinsip pengukuran! Jawab : a. Mengukur pada hakekatnya membandingkan satu besaran yang belum di ketahui dengan besaran lain yang diketahui besarnya. Untuk keperluat tsb di perlukan alat ukur. b. Ada dua kelompok kekeliruan dalam pengukuran yaitu kekeliruan sistematik ( berkaitan dengan alat ukur, mode pengukuran dan faktor Manusia dan kekeliruan acak ( Berkaitan dengan faktor non teknis / sistematis). c. Ada dua besaran listrik esensial yang hendak di ketahui nilainya yaitu arus dan tegangan. Karakteristik alat ukur perlu di pahami dan di mengerti agar dapat di gunakan sesuai dengan besaran yang di ukur sehingga terhindar dari kesalahan. Mengenai AVO Meter 1. AVO meter di sebut juga Multi Meter atau Multi Tester dan biasanya di gunakan untuk mengukur Hambatan, Arus AC, Arus DC, Tegangan AC dan tegangan DC. 2. Ada AVO meter analog, yang bedanya pada penunjukkan Hasil . Analog pake Jarum dan Digital pake Angka. 3. Untuk mengukur arus, Maka AVO di pasang Seri. Sedangkan untuk mengukur Tegangan, AVO di pasang Paralel. 4. Watt Meter di gunakan untuk mengukur besarnya daya. 5. CRO di gunakan untuk mengukur Tegangan , Frekwensi, Periode dan Beda Fasa. Parameter pengukuran Listrik. 1. Ketepatan ( Akurasi ) menyatakan berapa dekat angka terbaca pada alat ukur dengan nilai yang sebenar nya. 2. Ketelitian ( Presisi ) menyatakan berapa dekat angka terbaca pada alat ukur untuk mengukur besaran berkali-kali. 3. Kepekaan ( Sensitivitas ) menyatakan perbandingan keluaran terhadap pada basaran yang diukur. Pada D arsonval kepekaan arus di nyatakan oleh arus yang menyebabkan simpanga penuh. (=/2 ) 4. Daya Pisah ( Resolusi ) perubahan kecil dari pada besaran yang di ukur yang mana alat ukur memberi respon. 5. Kesalahan : Simpangan terhadap nilai sebenarnya yang di ukur.

Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan Program Study Teknik Elektro 2011/2012

Page 3

Laboratorium Fisika Universitas Riau Kepulauan

2. Pada Apakah pengaruh temperature hambatan dengan voltmeter dan amperelemeter! Jawab : Kita tahu bahwa hambatan listrik terbuat dari berbagi bahan baik konduktor, semi konduktor maupun isolator. Ada beberapa bahan semi konduktor yang sensitif terhadap pengaruh suhu atau temperatur. Maka dari itu kita akan memperoleh hasil pengukuran dalam sebuah penelitian bahan-bahan semi konduktor apa bila terkena suhu yang tinggi , tahanan jenis nya cenderung menurun, sehingga bahan tersebut lebih cenderung ke bahan konduktor. Maka dari temperatur yang berbeda-beda menyebabkan hasil pengukuran menjadi berbeda-beda pula. 3. Buktikan rumus 2! Jawab : Sebuah Termometer hambatan logam memiliki hambatan 75,0 sewaktu di celup kedalam es yang sedang melebur dan memiliki hambatan 96,0 sewaktu di celup ke air yang mendidih. Tentukan suhu termoter jika hambatan logam: a. Bernilai 82,0 b. Bernilai 72,0 Jawab:

Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan Program Study Teknik Elektro 2011/2012

Page 4

Laboratorium Fisika Universitas Riau Kepulauan

4. Buat bagan data pengamatan

Tabel Pengamatan A S/N 1 2 3 4 5 6 Besar Tegangan Besar Arus Remarks

Tabel Pengamatan B S/N 1 2 3 4 5 6 Sumber Tegangan Hambatan Arus Tegangan Remarks

Table Pengamatan C S/N Panjang Kawat 1 2 3 5 6 Perubahan Tegangan Arus ( Amper Meter ) Tegangan ( Volt Meter ) Remarks

Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan Program Study Teknik Elektro 2011/2012

Page 5

You might also like