You are on page 1of 20

LAPORAN PRAKTIKUM BK KARIR

Dosen Pengampu : Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons

Oleh

Helida Dewa Ayu Pt Rianthi Karina Anggi Indayani

1011011008 1011011012 1011011024

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Mata Kuliah Praktikum BK Karir ini tepat pada waktunya. Dalam Penulisan laporan ini, penulis dibantu oleh banyak pihak, oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dosen Pembimbing, Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons yang telah banyak memberikan arahan-arahan sebelum penulis melaksanakan kegiatan sampai penulisan laporan ini. 2. Ibu Dosen Pengampu D3 Perhotelan, Ni Made Ary Widiastini,

S.St.Par.M.Par yang telah memberikan ijin untuk mengadakan observasi serta mengawasi dan memberikan bimbingan kepada penulis selama mengadakan observasi. 3. Seluruh rekan-rekan semester VI D3 Perhotelan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan observasi, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan observasi. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini yang masih jauh dari sempurna sehingga dengan segala kerendahan hati kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.

Singaraja, Juni 2012

Penulis

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN..1 A. Masalah-masalah tentang karir yang terjadi di Perguruan Tinggi terhadap mahasiswa sasaran layanan.1 B. Latar Belakang..1 C. Pendekatan/model/ layanan yang di gunakan...2

BAB II TEORI YANG MELANDASI DAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN.......3 A. Teori Yang Melandasi, Konsep, dan Langkah-Langkahnya.....3 B. Instrument Yang Diguanakan Dalam Kegiatan Layanan..............5 C. RPBK ........5 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..13 A . Hasil-Hasil Yang Di Capai.13 B. Kelebihan dan Kelemahan dari Kegiatan Layanan.,15

BAB IV PENUTUP......16 A. Kesimpulan...16 B. Saran.,17

DAFTAR PUSTAKA

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Masalah-masalah tentang karir yang terjadi di Perguruan Tinggi terhadap mahasiswa sasaran layanan. 1. Keraguan mahasiswa untuk melanjutkan studi atau bekerja. 2. Jika mahasiswa yang ingin langsung bekerja, mereka bingung apakah kemampuan dan keterampilan mereka sudah memadai atau belum jika langsung terjun dalam dunia perhotelan. 3. Kurang fasihnya mahasiswa dalam berbahasa asing.

B. Latar Belakang Keberhasilan suatu usaha sangat tergantung kepada hasil penjualan. Demikian juga dengan dunia perhotelan yang merupakan salah satu mata rantai dalam industri pariwisata. Lebih jauh dapat dikatakan bahwa penjualan hanya akan berhasil bila kita mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan oleh pembeli. Dengan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kebutuhan pembeli maka kita akan dapat menentukan kebijaksanaan usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang berarti bahwa kita mengetahui apa keinginan, kebutuhan, perilaku dan kecenderungan membeli dari pada pasar yang ada. Begitu juga dengan konsumen pengguna jasa perhotelan, konsumen pasti ingin dijamu dengan sebaik mungkin. Dalam usaha perhotelan sangat di butuhkan karyawankaryawan yang memiliki dedikasi tinggi dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Selain itu para karyawan juga dituntut untuk memiliki kompetensikompetensi khusus sesuai dengan keahlian masing-masing.

Perlunya layanan bimbingan karir di Perguruan Tinggi khususnya D3 Perhotelan yaitu mahasiswa dapat mengenal lebih jauh tentang dunia perhotelan, kemudian mahasiswa dapat mengukur kemampuan yang ia miliki untuk masuk ke dalam dunia perhotelan, dan yang terakhir mahasiswa dapat mengatasi masalahmasalah yang nanti timbul pada saat ia telah terjun ke dunia kerja.

C. Pendekatan/model/ layanan yang di gunakan Layanan yang digunakan adalah layanan informasi. Alasan kami menggunakan layanan informasi adalah karena RPBK yang telah kelompok kami susun memang merupakan proses dari layanan informasi. Layanan informasi ini diperlukan untuk mahasiswa D3 Perhotelan untuk mengenal lebih jauh bagaimana dunia kerja perhotelan itu sesungguhnya. Dalam RPBK kami membahas apa itu dunia perhotelan, dan apa saja persyaratan yang diperlukan agar bisa menjabat di salah satu department yang ada dalam sistem perhotelan. Layanan informasi ini membantu mahasiswa lebih matang dalam mempersiapkan kompetensi-kompetensi apa saja yang dibutuhkan saat nanti terjun langsung ke dunia kerja.

BAB II TEORI YANG MELANDASI DAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN

A. Teori Yang Melandasi, Konsep, dan Langkah-Langkahnya 1. Teori yang di gunakan : Teori Perkembangan Karir (Donald Super) 2. Konsep Teori yang memandang bahwa pilihan karir sebagai bentuk perkembangan adalah dari Donald Super. Teori ini pada dasarnya adalah bahwa bekerja itu merupakan konsep diri. Artinya seseorang yang mempunyai konsep diri dan berusaha menerapkan konsep diri itu dengan memilih pekerjaan, hal yang menurut orang tersebut paling memungkinkan berekspresi diri. Menurut paham ini, pilihan karir adalah soal mencocokkan/matching (teori konsep diri). Di dalam irama hidup seseorang, terjadi perubahan-perubahan dan ini berpengaruh pada usahanya untuk mewujudkan konsep diri itu. Teori

perkembangan karir ini menerima teori matching (teori konsep diri), tetapi memandang bahwa pilihan kerja bukan peristiwa yang sekali terjadi dalam hidup seseorang, misalnya tamat pendidikan dan meninggalkan sekolah. Orang dan situasi lingkungan berkembang, dan keputusan karir itu merupakan rangkaian yang tersusun atas keputusan yang kecil-kecil. Pilihan kerja merupakan fungsi tahan perkembangan seseorang dan prosesnya berlangsung dalam rangka penunaian kegiatan-

kegiatan/tugas-tugas yang dinamakan Super tugas-tugas perkembangan pekerjaan. Tugas-tugas perkembangan menurut Super yaitu : Preferensi pekerjaan (umur 14-18 tahun)Spesifikasi Preferensi (umur 18-21 tahun), Implementasi Preferensi (umur 21-25 tahun) Stabilitasi dalam suatu pekerjaan (umur 25-36 tahun) Konsoloidasi status dan kemajuan (masa akhir usia 30an dan perkembangan usia 40an) Teori Super dinyatakan dalam bentuk proposisi. Proposisi itu menurut Super yaitu seseorang mempunyai kemampuan, minat, dan 3

kepribadian yang berbeda-beda. Sifat-sifat berbeda yang dimiliki oleh masing-masing orang itulah yang menentukan pekerjaan yang bisa ia kerjakan. Karena setiap pekerjaan menuntut kemampuan, minat dan keahlian yang cukup luas. Bagi seseorang yang sudah mempunyai minat dan keahlian yang cukup luas maka seseorang akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang ia inginkan.

3. Langkah-Langkah dalam teori Donald Super 1. Tahap Pengembangan (Growth) mulai dari saat lahir sampai umur lebih kurang 15 tahun anak mengembangkan berbagai potensi , pandangan khas , sikap , minat , dan kebutuhankebutuhan yang dipadukan dalam struktur gambaran diri (self-concept structure) 2. Tahap Eksplorasi (Exploration) dari umur l5 sampai 24 tahun orang muda memikirkan berbagai alternatif jabatan , tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat. 3. Tahap Pemantapan (Establishment) dari umur 25 sampai 44 tahun bercirikan usaha tekun memantapkan diri melalui seluk-beluk pengalaman selama menjalani karier tertentu. 4. Tahap Pembinaan (Maintenance) dari umur 45 tahun sampai 64 tahun orang yang sudah dewasa menyesuaikan diri dalam penghayatan jabatannya. 5. Tahap Kemunduran (Decline) orang memasuki masa pensiun dan harus menemukan pola hidup baru sesudah melepaskan jabatannya.

B. Instrument Yang Diguanakan Dalam Kegiatan Layanan 1. Angket, istrumen angket ini berguna untuk mengetahui apa saja keinginan mahasiswa. 2. Laptop , laptop membantu kami dalam menerangkan RPBK yang telah kami buat. serta hambatan-hambatan yang ditemui oleh

C. RPBK RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Jurusan Kelas /semester Alokasi waktu Topik/ materi Tugas perkembangan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Jenis Layanan

: D3 Perhotelan : VI : 1 X 45 menit : Pengambilan keputusan karir : Persiapan pemilihan karir : Bimbingan karir : Fungsi pemahaman : Layanan Informasi

I. Standart Kompetensi

: Mampu memahami konsep tentang serangkaian keputusan yang menunjukkan bahwa pembuatan keputusan merupakan proses yang berkelanjutan.

II. Kompetensi Dasar

: Mampu memutuskan karir yang sesuai dengan minat dan bakat yang di miliki mahasiswa

Indikator Produk 1. Menjelaskan pengertian karir 2. Menjelaskan cara memilih karir Proses 1. Mengidentifikasi bagaimana cara memilih karir

Keterampilan Sosial 1. Memahami pengertian karir

IV.

Tujuan Produk : 1. Diberikan pemahaman memilih karir 2. Diajukan suatu contoh kepada mahasiswa tentang memilih karir

Proses : 1. Diberi contoh suatu perilaku memilih karir sehingga mahasiswa dapat mengidentifikasi memilih karir dengan sukses. Keterampilan Sosial : 1. Terlibat aktif dalam diskusi memilih karir sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengerti cara memilih karir. V. Topik/ Materi : (materi terlampir)

VI.

METODE Ceramah dan mengisi angket

VII.

KEGIATAN Pendahuluan (15 menit) 1. Pengucapan salam 2. Pengenalan diri 3. Menyampaikan inti dari tujuan bimbingan meliputi produk, proses dan keterampilan sosial. Inti (70 menit) 1. Dalam keadaan di kelas mahasiswa duduk berkelompok, kami menanyakan kepada mahasiswa bagaimana memilih dan

memutuskan karir? 2. Dilanjutkan dengan kami meminta tiap kelompok mengumpulkan data dan melakukan survey untuk melihat berbagai kemungkinan tindakan. Pengumpulan data dipandang sebagai salah satu langkah terpenting karena pengetahuan tentang berbagai kemungkinan alternative itu sangat relevan dalam proses pembuatan keputusan. Alternatif informasi memberikan pengetahuan yang esensial termasuk tentang pekerjaan, persyaratan pendidikan dan pelatihan yang dipergunakan dalam pembuatan keputusan karir. 3. Dalam kelompok mahasiswa di minta diskusi cara memutuskan karir

VIII.

ALAT DAN SUMBER BELAJAR Sumber : Makalah Alat : LCD, Laptop, angket

IX.

PENILAIAN 1. Hasil Pengambilan Keputusan Pengamatan terhadap proses layanan Bimbingan Dan Konseling 2. Tertulis a. LP produk b. LP proses

MATERI Dewasa ini pasti sudah banyak yang mendengar kata hotel. Banyak orang yang mengetahui fungsi dari hotel yaitu untuk menginap dan menggunakan fasilitas sepuas-puasnya yang di sediakan oleh pihak hotel. Jaman ini juga sudah banyak universitas yang mempersiapkan sumber daya manusianya untuk memenuhi secara professional kebutuhan konsumen, termasuk Universitas Pendidikan Ganesha. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sudah mempersiapkan lulusannya secara professional , yaitu lulusan D3 Perhotelan. Hotel dan market sama-sama menjual kepada konsumen , tapi bedanya hotel menjual jasa dan market menjual barang. Keberhasilan suatu usaha sangat tergantung kepada hasil penjualan. Demikian juga dengan usaha perhotelan yang merupakan salah satu mata rantai dalam industri pariwisata. Lebih jauh dapat dikatakan bahwa penjualan hanya akan berhasil bila kita mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan oleh pembeli. Dengan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kebutuhan pembeli maka kita akan dapat menentukan kebijaksanaan usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang berarti bahwa kita mengetahui apa keinginan, kebutuhan, perilaku dan kecenderungan membeli dari pada pasar yang ada. Berbicara mengenai pembeli atau pasar maka pengertiannya dapat dikatakan sebagai berikut : a. Pembeli adalah orang penting yang sangat menentukan dalam suatu usaha b. Pembeli tidak terikat pada kita tetapi justru sebaliknya. c. Pembeli jangan dianggap sebagai hambatan tetapi merupakan tujuan. d. Pembeli yang datang keperusahaan kita sudah dapat dianggap memberikan bantuan apapun. e. Pembeli adalah merupakan bagian penting yang tidak terlepas dari usaha kita jadi bukan orang luar. f. Pembeli bukan hanya berarti uang melainkan manusia yang mempunyai perasaan yang harus dilayani dengan sebaik baiknya. g. Pembeli adalah sumber kehidupan usaha kita dimana tanpa mereka usaha tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Selanjutnya akan di bahas tentang persyaratan pegawai hotel, selain dengan pendidikan yang sesuai dengan persyaratan juga perlu diperhatikan kompetensi-kompetensi yang mendukungnya. Hotel merupakan suatu unit usaha dimana didalamnya terdiri dari beberapa bagian yang disebut department. Setiap department memiliki karyawan yang harus mememenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh perusahaan dan ini berbeda sesuai dengan fungsi masing masing department tersebut. Namun demikian, neraca umum setiap karyawan hotel harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Bersedia untuk melayani orang lain. b. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku sesuai dengan bidang pekerjaanya. c. Memiliki rasa dan tanggung jawab terhadap perusahaan. d. Memiliki kesadaran bahwa karir pekerjaannya sangat tergantung kepada keberadaan tamu di hotel. Persyaratan tersebut diatas perlu dipenuhi bukan saja demi keberhasilan uasaha yang dijalankan melainkan juga demi pengembangan karir karyawan itu sendiri. Secara lebih luas persyaratan karyawan dapat diterangkan sebagai berikut : a. Kebersihan Diri Hal ini merupakan suatu yang sangat penting bagi karyawan hotel terutama sekali bagi mereka yang berhubungan langsung dengan tamu serta makanan dan minuman. b. Pengetahuan Mengenai Bidang Pekerjaannya. Hal ini diperlukan demi kelancaran pelaksanaan tugas karyawan dan lebih utama bagi demi baiknya pelayanan terhadap tamu sehingga tamu merasa puas. c. Tepat Waktu Karyawan yang sering datang terlambat ketempat kerja menunjukan bahwa dia sudah tidak lagi memperhatikan pekerjaannya disamping kurangnya rasa respect terhadap pimpinan.

d. Kepribadian Karyawan hotel harus dapat bersikap taktis, ramah, memiliki rasa humor yang baik serta tidak tempramental. Dia harus mampu berhubungan dengan tamu dalam suasana yang menyenangkan dengan sikap berbicara yang baik disertai senyum pada waktu yang tepat. Dengan kepribadian yang demikian, maka karyawan sudah membantu pimpinan dan perusahaannya karena dia merupakan salesman yang baik. e. Sikap Terhadap Tamu Pendekatan yang tepat terhadap tamu jangan diartikan sebagai terlalu merendahkan diri sehingga karyawan bersikap sebagai budak. Karyawan hotel harus dapat mengantisipasi apa yang diinginkan dan diharapkan oleh tamu. Perhatian yang seksama harus selalu diberikan kepada tamu selama mereka tinggal dihotel tanpa karyawan merasa bosan sebab ada kalanya tamu yang dihadapi adalah orang yang sulit untuk dipuaskan. f. Daya Ingat Dengan memiliki daya ingat yang baik maka hal ini akan dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan terhadap tamu hotel. g. Kejujuran Karyawan harus jujur tidak hanya terhadap tamu tetapi juga terhadap pimpinan. Apabila terdapat rasa saling mempercayai antara karyawan, tamu dan pimpinan maka hal ini akan dapat menciptakan suasanan kerja yang menyenangkan yang pada gilirannya akan dapat menimbulkan efesiensi dan semangat kerjasama yang baik antara para karyawan. h. Pengetahuan Umum Agar supaya karyawan mampu mengimbangi pembicaraan dengan tamu maka diperlukan pengetahuan umum yang memadai terutama sekali pengetahuan lokal mengenai tempat/daerah dimana dia bekerja. Selain persyaratan tersebut diatas, beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh karyawan hotel adalah sebagai berikut : a. Tinggi badan b. Tidak cacat rohani/ jasmani

10

c. Berbadan sehat d. Bebas alkohol, narkotika dan obat obatan e. Berpenampilan menarik f. Tidak memelihara kumis, janggut serta cambang

Sebenarnya tidak ada banyak masalah yang akan ditemui pada saat melamar pekerjaan di hotel. Jika kita sudah siap baik dari persyaratan lulusan dan kompetensi yang di haruskan dimiliki oleh karyawan hotel. Tapi tentu saja di manapun kita akan melamar pekerjaan, kita siap untuk menjalani masa training (masa percobaan) . sekarang tergantung dari kebijakan department masingmasing. Ada yang menetapkan 6 bulan bahkan 1 tahun untuk melakukan masa percobaan. Masalah yang nantinya kemungkinan akan ditemui oleh para calon karyawan hotel adalah penyesuaian diri. Tapi dengan kemampuan yang dimiliki pasti akan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja dan teman serta atasan . Masalah yang kemungkinan akan ditemui nanti setelah bekerja, mungkin saja disiplin diri yang kurang. Dalam menjual jasa hal yang paling penting adalah bagaimana kita bisa membentuk konsep diri kita menjadi seseorang yang disiplin. Karena jika kita disiplin makan konsumen pun akan senang dan tentu saja akan menggunakan jasa kita.

11

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A . Hasil-Hasil Yang Di Capai 1. Penulis melakukan observasi ke salah satu jurusan di Fakultas Pendidikan Sosial Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Ganesha, yaitu jurusan D3 Perhotelan. Setelah melakukan diskusi dengan dosen pangampu di sana, kami sepakat melakukan konseling dengan beberapa mahasiswa dari semester 6. Berhubung semester 6 sudah mulai training, jadi kami melakukan konseling dengan 14 orang. Adapun tahap-tahap sebelum kami melaksanakan konseling adalah kami menjelaskan apa tujuan kami datang ke D3 Perhotelan. Kemudian kami menjelaskan tentang materi RPBK Karir yang sudah kami siapkan dengan media Laptop. Setelah mahasiswa mengerti dengan penjelasan kami, maka kami membagikan angket (terlampir) pada mahasiswa dan meminta mahasiswa untuk mengisinya. Setelah mahasiswa mengisinya, kami mulai mengidentifikasi dan memisahkan mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya dan yang ingin langsung bekerja. Ternyata dari 14 orang yang mengisi angket hanya 10% yang memilih untuk melanjutkan studinya. Lebih banyak yang memilih untuk langsung bekerja. Kemudian kami juga melakukan sesi tanya jawab, berikut pertanyaan yang ditanyakan oleh mahasiswa semester 6: Penanya : Putu Evi Hastina Jika saya ingin naik jabatan, apa yang harus saya lakukan ? Penanya : Ni Putu Mestriani Saya tidak terlalu pandai bahasa asing, tapi saya sangat ingin bekerja di hotel, bagaimana sebaiknya ?

Setelah mahasiswa mengajukan pertanyaan, kami mencoba menjawab pertanyaan dari mahasiswa tersebut, adapun jawabannya adalah sebagai berikut :

12

Jika ingin cepat naik jabatan jika bekerja di hotel, yang pertama adalah kompetensi-kompetensi yang pas dengan department yang diingikan. Jika sudah disesuaikan dengan kompetensi dan pendidikan yang dimiliki oleh karyawan, maka tidak akan sulit untuk kenaikan jabatan. Kita tidak perlu belajar hanya sampai dengan menerima ijazah kelulusan. Setelah wisuda pun kita masih bisa mengasah ilmu. Jadi jika ingin pandai berbahasa asing, maka perbanyaklah mengikuti mungkin privat di luar. Jadi kita pun bisa mengasah ilmu kita, dan kita bisa menguasai berbagai macam bahasa.

Masalah-masalah yang banyak ditemui oleh mahasiswa adalah : 1. Kurang paham dan kurang fasihnya mahasiswa dalam berbahasa asing 2. Kurangnya pengetahuan tentang department yang ingin di masuki 3. Kurangnya pengalaman mahasiswa 4. Kesenjangan tahap awal karir

Di sini masalah yang ditemui mahasiswa bisa di atasi dengan cara belajar dan terus belajar, hal itu pun sudah disadari oleh para mahasiswa. Terutama bagaimana mereka bisa menguasai secara fasih bahasa asing. Sudah banyak mahasiswa yang berpikir dan berencana akan

memperdalam pengetahuan berbahasanya dengan cara mengikuti privatprivat bahasa. 2. Kesan mahasiswa Kesan mahasiswa semuanya adalah baik, mahasiswa senang dengan kedatangan kami ke sana karena kami sudah banyak memberikan informasi terutama tentang perhotelan. Jadi pengetahuan mahasiswa tentang perhotelan sudah bertambah. Dan mahasiswa juga jadi mengetahui apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di hotel.

13

3. Kesan dosen Dosen pun kesannya adalah baik. Karena kami mahasiswa semester 4 sudah bisa membantu kakak semester 6 dalam membuka wawasan dan pandangan mereka tentang apa itu sesungguhnya dunia perhotelan dan apa saja persyaratannya.

B. Kelebihan dan Kelemahan dari Kegiatan Layanan 1. Kelebihan dari kegiatan layanan ini adalah kegiatan ini sudah bisa membuka wawasan mahasiswa dan memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh mahasiswa. Dan kegiatan ini juga melatih kami sebagai para calon konselor tentang bagaimana caranya memberikan layanan informasi yang menarik dan mudah dimengerti oleh klien/konseli.

2. Kelemahan dari kegiatan ini adalah, penulis susah menentukan waktu untuk bertemu dengan mahasiswa sasaran layanan karena terhalang oleh waktu dan banyaknya kegiatan, serta sibuknya jurusan karena ulang tahun Universitas (dies natalis). Selanjutnya mahasiswa sasaran layanan adalah semester 6. Semester 6 sudah mulai melakukan training, sehingga susah untuk mengumpulkan mahasiswa yang sudah terpencar, karena kami belum menggunakan layanan konseling cyber, maka tidak bisa melakukan konseling/memberikan layanan jarak jauh.

14

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan Setelah kami mengadakan kegiatan pemberian layanan informasi dijurusan D3 Perhotelan, kami dapat simpulkan bahwa mahasiswa khusunya semester 6 D3 Perhotelan sudah sangat memahami apa dunia perhotelan itu. Mahasiswa juga mempersiapkan dengan matang bidang apa yang mereka harus kuasai pada saat lulus nanti. Mereka ingin bekerja sesuai dengan bidang yang mereka kuasai. Kami memberikan layanan informasi yang berhubungan dengan syarat-syarat umum jika mereka ingin bekerja di hotel. Mahasiswa sangat senang karena kami menambah wawasan mereka tentang apa saja persyaratan karyawan hotel. Setelah kami memberikan informasi singkat tentang perhotelan, kami pun membuka sesi konseling. Sesi konseling ini lebih kepada tanya jawab. Mahasiswa menanyakan apa saja yang mereka kurang pahami dari penjelasan kami. Tapi sejauh kami melaksanakan konseling ini tidak ada masalah yang begitu menghambat. Kami menggunakan teknik Donald Super yaitu teori yang memandang bahwa pilihan karir sebagai bentuk perkembangan adalah dari Donald Super. Teori ini pada dasarnya adalah bahwa bekerja itu merupakan konsep diri. Artinya seseorang yang mempunyai konsep diri dan berusaha menerapkan konsep diri itu dengan memilih pekerjaan, hal yang menurut orang tersebut paling

memungkinkan berekspresi diri. Menurut paham ini, pilihan karir adalah soal mencocokkan/matching (teori konsep diri). Jadi di sini mahasiswa sudah memilih karirnya sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan yang mereka miliki.

2. Saran Saran yang dapat penulis berikan adalah pada saat pemilihan karir kita hendaknya memperhatikan konsep diri yang kita miliki. Kita juga memperhatikan ketertarikan, minat, bakat, dan kompetensi-kompetensi yang sudah kita miliki. Jadi kita tidak akan menemui hambatan yang begitu berarti pada saat memilih karir. Kita juga tidak akan terpaksa pada saat menjalani karir kita nantinya. Maka karir kita akan menjadi berkembang dan lancar.

15

DAFTAR PUSTAKA

Dharsana, K. 2010. Diktat Konseling Karir dan Problematik Konseling. Singaraja: Jurusan Bimbingan Konseling. Manrihu, Muhammad Thayeb. 1992. Pengantar Bimbingan dan Konseling Karier. Jakarta: Bumi Aksara Osipow, Samuel H. 1983. Theories of Career Development. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Englewood Cliffs Winkel, W.S & Sri Hastuti. 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo

ANGKET

IDENTITAS PENGISIAN Nama Kelas/Jurusan Fakultas : ...................................................... : ...................................................... : ...................................................... Umur : ...............................

Jenis Kelamin : .............................. No/NIM : ..............................

Pekerjaan yang dicita-citakan :................................... Nama Orang Tua: Ayah Ibu : ..................................................... : ...................................................... Pekerjaan Orang Tua: Ayah Ibu : .............................. : ..............................

Jumlah Saudara : ......................................................

Setelah menyelesaikan studi di D3 Perhotelan saya akan ......................................... (isilah kolom dibawah ini). I. Bekerja atau melanjutkan studi ? Alasannya,................................................................................................................................................. ....................................................................................................................................................... II. Bekerja di,........................................................................................................................................... Alasannya,................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................... III. Prospek kerja dalam perhotelan bidang.............................................................................................. Tidak tahu/ragu, Alasannya : ............................................................................................................................................... Hambatan dalam mencapai cita-cita, ...................................................................................................................................................................

You might also like