You are on page 1of 11

Citra Individu dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat

Disusunoleh:

Nama NPM Kelas

: DedySupriadi : 11111815 : 1KA41

SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah Citra Individu dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat Kelas : 1-KA41 Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012 Tanggal Upload Makalah : 16 Juni 2012

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. Penyusun NPM 11111815 Nama Lengkap DEDY SUPRIADI Tanda Tangan

Program SarjanaSistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya haturkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Citra Individu dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat dalam waktu yang telah ditentukan. Terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, Bpk. Muhammad Burhan Amin yang telah memberikan materi-materi sehingga dapat tersusunnya makalah ini. Sadar akan adanya kesalahan ataupun kekurangan yang terdapat pada susunan makalah ini,saya harap dapat dimaklumi.

Bekasi, 14 Juni 2012,

Dedy Supriadi

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI PERNYATAAN.... i KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI.... iii BAB 1 Pendahuluan.. ....1 1.1. Latar Belakang......... ....1 1.2. Tujuan............1 1.3. Saran......... ....1 BAB 2 Permasalahan. ....2 2.1. Kekuatan...........2 2.2. Kelemahan..........3 2.3. Peluang......... ....4 2.4. Tantangan/Hambatan....... ....5 BAB 3 Kesimpulan dan Rekomendasi.. ....6 3.1. Kesimpulan........... ....6 3.2. Rekomendasi........ ....6 Referensi............7 iii

BAB I 1.1 Latar Belakang Citra yang terbentuk dalam diri individu bisa negatif atau positif, tergantung pada nilai-nilai yang ada dalam dirinya maupun terbentuk oleh pengalaman baik dialami langsung oleh individu maupun sebagai hasil interaksi dengan individu lain. Hal ini dikemukakan oleh Marat da Sikap Manusia, perubahan serta pengukurannya sebagai berikut: Penilaian dari seorang individu ditentikan diantaranya berdasarkan interaksi, namun juga dapat didasarkan pada pengalaman tidak langsung seperti cerita atau berita. Penilaian ini menghasilkan reaksi afektif yang berupa dimensi positif atau negatif terhadap obyek. (Marat, 1992;1993). Dalam kehidupan, para individu menyepakati berbagai aturan mengenai sesuatu yang baik dan buruk, patut dan tidak patut, dihargai dan tidak dihargai, penting dan tidak penting. Aturan-aturan ini berfungsi untuk mewujudkan keteraturan sosial. Kesepakatan aturan ini lah yang disebut dengan nilai sosial. Apabila nilai sosial tersebut dianggap cocok oleh seluruh individu, maka nilai itu dijadikan landasan dan pedoman hidup bersama yang akan terus disosialisasikan dan diwarisi secara turun-menurun kepada generasi berikutnya.

1.2 Tujuan Tujuan pembuatan makalah: Syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, Menambah wawasan akan peran kebudayaan, Mempelajari sebuah gagasan untuk ikut serta dalam peran kebudayaan, Memberi motivasi kepada yang berminat untuk menjaga citranya masing-masing.

1.3 Sasaran Pembahasan ini ditujukan kepada setiap individu ataupun keluarga supaya dapat lebih solid untuk saling menjaga citranya agar menciptakan tata nilai dalam bermasyarakat.

BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan Citra Individu dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 2.1 Kekuatan (Strength)

a. Budaya kerja bakti dan kerja sama pada lingkungan sekitar. Dengan adanya budaya tersebut setiap individu akan saling bertoleransi dan bergotong royong dalam kebersamaan. b. Menghormati antar umat beragama. Rasa tenggang rasa antar umat beragama manjadikan suatu kerukunan dalam lingkungan sosial. c. Seseorang yang taat beribadah. Menjadi sebuah cerminan citra yang baik yang patut dijadikan contoh positif. d. Sikap saling berbagi. Kebiasaan yang timbul atas dasar solideritas dan kemanusiaan. Hal ini dapat menjadi penilaian suatu sosok yang baik dan bijak.

2.2

Kelemahan (Weakness)

a. Ketidakpedulian Negeri ini seolah tidak pernah berhenti dirundung masalah. Setiap episode kehidupan, setiap pergantian orde kepemimpinan, setiap harapan yang ditumpukan pada penguasa baru, tidak pernah memberi pencerahan yang berarti bagi kelangsungan kehidupan bangsa. Segala aspek bermasyarakat, bernegara, bahkan beragama pun masih terdapat masalah pelik yang sulit dipecahkan. b. Kurangnya toleransi beragama Perlunya sikap toleransi yang harus kita kembangkan dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat agar mencapai kehidupan harmonis, rukun dan sejahtera. c. Kurangnya rasa berbagi dalam lingkungan Hal ini dapat menyebabkan seorang individu/suatu keluarga akan dinilai negatif serta citra yang dimilikinya pun buruk. d. Sikap angkuh yang dimiliki individu/keluarga Sikap ini yang dapat memecah suatu nilai kebersamaan dan dijauhi dalam sosial karena seolah-olah derajat ataupun kehidupannya lebih tinggi dan merendahkan orang lain.

2.3

Peluang (Opportunity)

a. Memperkuat kekeluargaan sesama individu Menjadikan suatu persaudaraan yang mana dapat menciptakan citra yang penuh dengan keharmonisan sosial dan kerukunan. b. Sikap saling peduli dan membantu sesama Hal ini akan menimbulkan silahturahmi dan memberi nilai positif untuk citra individu ataupub keluarga yang dapat membatu dan peduli pada kehidupan sosial dilingkungannya. c. Contoh yang baik dari individu/keluarga Sebuah peluang untuk kehidupan sosial agar menjadi contoh bagi yang lainnya baik dalam lingkungan/kekeluargaan. d. Menjalin hubungan yang baik Sikap yang berdasarkan keinginan hati yang ingin menjalin hubungan yang baik pastinya akan menjadikan keadaan sosial lebih kekeluargaan dan harmonis.

2.4 Tantangan (Threats)

a. Media yang dapat merusak moral Selain faktor lingkungan, media juga dapat merusak moral dari setiap individu yang mungkin akan di ikuti dalam kehidupannya dan mempengaruhi individu yang lainnya. b. Adanya suatu perbedaan Perbedaan yang ada dapat memberikan citra buruk dalam masyarakat apabila perbedaan itu dijadikan sebuah bahasan yang berujung dengan kekerasan ataupun pemecah keharmonisan bermasyarakat. c. Konflik antar individu Kendati unsur konflik selalu terdapat dalam setiap bentuk hubungan antar pribadi, pada umumnya individu memandang konflik sebagai keadaan yang buruk dan harus dihindarkan. Konflik dipandang sebagai faktor yang akan merusak hubungan, maka harus dicegah. d. Hal negatif pada lingkungan Setiap manusia yang hidup dan berkembang, tidak terlepas dari lingkungan pergaulan, baik dengan teman sepermainan maupun dengan teman sekolah. Proses pergaulan yang terjadi ini tidak semuanya berjalan secara baik. Seorang anak yang belum matang kepribadiannya, sangat gampang dipengaruhi oleh teman dalam lingkungan pergaulan. Pengaruh positif dan negatif dapat dijumpai di lingkungan ini. Lingkungan pergaulan yang dimasuki seorang anak adalah lingkungan yang sehat maka seorang anak berkembang secara sehat juga. Tetapi apabila lingkungan yang dimasukinya tidak sehat maka anak yang bersangkutan bertumbuh juga secara tidak sehat.

BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1. Kesimpulan Pentingnya citra dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat sangat dibutuhkan untuk menjadi sebuah penilaian yang dapat merubah suatu keadaan seorang individu ataupun sebuah keluarga, memberi contoh yang baik hingga citra yang buruk yang dapat mempengaruhi keadaan tersebut.

3.2. Rekomendasi

a) Merubah citra yang buruk menjadi baik b) Perilaku yang baik akan memberikan contoh citra yang patut untuk dijadikan tauladan c) Walaupun media menjadi salah satu ancaman, setiap norma dan citra yang ada harus di jadikan positif apabila yang ada didalamnya itu negatif. d) Mengembangkan nilai kekeluargaan pada sesama dan tidak menjadikan suatu perbedaan itu menjadi pemecah belah tata nilai bermasyarakat.

Referensi

http://tulisandinda.wordpress.com/tag/pengertian-citra/. http://ciricara.com/2012/06/06/penelitian-toleransi-antar-agama-di-indonesia-rendah/, http://andrie07.wordpress.com/2009/11/25/konflik-dalam-hubungan-antarpribadimengelola-konflik-antar-pribadi-dan-strategi-mengatasi-konflik/, dan berfikir sendiri.

You might also like