You are on page 1of 14

MAKALAH ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

PROCESSOR STRUCTURE AND FUNCTION

Kelompok : 1. Rais Rahman Ardian 2. Hananta Dwi K 3. Novita Dyah P 4. Romafit M 5. Nika Resti Utami Prodi : PT.Informatika Kelas : F2.2 (11520241059) (11520241060) (11520241061) (11520241062) (11520241063)

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012

Processor Structure and Function

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian Processor Processor atau sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer berupa IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor. Prosesor adalah chip yang sering disebut dengan Microprosessor dengan ukuran mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.

B. Cara Kerja Processor Prosesor berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kemampuan pemrosesan data yang jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data. Data tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input yang dioperasikan oleh user seperti keyboard, mouse atau lainnya. Kerja prosesor ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software. Software tersebut diperoleh atau dibaca dari media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan lainnya. Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi diberi alamat unik yang disebut memori address. Untuk selanjutnya, prosesor akan mengakses data-data yang ada pada RAM, dengan cara menentukan alamat data yang dikehendaki. Prosesor dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah program dijalankan, data akan mengalir dari RAM melalui bus, menuju ke prosesor. Di dalam prosesor, data ini di-dekode. Kemudian berjalan ke ALU yang bertugas melakukan kalkulasi dan perbandingan. Kadang-kadang data disimpan sementara di register agar dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil pemrosesannya mengalir kembali
Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

ke RAM atau ke media penyimpan. Apabila data hasil pemrosesan tadi akan diolah lagi, maka data tersebut akan disimpan dalam register. Demikian seterusnya.

C. Aktifitas yang harus dilakukan oleh Processor atau CPU 1. Fetch Instructions Mengambil instruksi atau perintah yang akan dikesekusi dari memori berupa kode biner. 2. Interpret Instructions Menerjemahkan kode perintah biner dari fetch instruction ke operasi di CPU yang diperlukan. Misalnya kode BA0201 akan diterjemahkan sebagai MOV dx, 102h. 3. Fetch Data Mengambil data dari memori. misal perintah hasil interpretasi adalah : mov ax, [200h] berarti register ax akan diisi dengan data dari RAM di lokasi 200h. 4. Process Data Merupakan aktifitas processor untuk memproses data seperti operasi aritmetika atau operasi logika. Misal perintah hasil interpretasi atau penerjemahan kode binner : and ax, [200h]. Maka proses data : isi register ax di-AND dengan data yg diambil dari RAM lokasi 200h. 5. Write Data (penulisan data) Dimana data hasil eksekusi akan ditulis ke memori. misal ada operasi: mov [202h], ax. isi register ax ( merupakan hasil dari operasi sebelumnya) disimpan ke RAM di lokasi 202h.

Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

BAB II PEMBAHASAN

A. STRUKTUR PROCESSOR

Gambar 1. Komponen internal CPU

Gambar 2. Struktur Internal CPU

Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

Komponen-Komponen CPU atau Processor Processor terdiri dari empat bagian penting yaitu : Aritcmatics Logical Unit (ALU) Adalah alat yang melakukan perintah dasar seperti aritmatika (tambahan, pengurangan, dan sebagainya), logika (AND, OR, NOT), dan perbandingan (seperti membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata. Control Unit (CU) Merupakan suatu alat pengontrolan yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada ALU (Arithmatic Logic Unit) mengenai operasi yang harus dilakukan serta tempat data diperoleh. Tanggung jawab dari unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. CPU Interconnection Merupakan sistem koneksi dari bus yang menghubungkan komponen internal CPU yaitu unit control, register, dan juga bus eksternal CPU yang berhubungan dengan sistem lainnya, seperti memori utama dan piranti masukan.keluaran. Cache Memory Cache Memory merupakan memori khusus yg diintegrasikan pada inti processor. Memori ini berkecepatan tinggi (high speed memory) agar processor mendapatkan pasokan data dengan cepat. Kebanyakan processor memiliki L1 Cache dan L2 Cache, meski ada juga yang memiliki L3 Cache. Register Merupakan memori internal atau alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi,register ini
Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika. Organisasi Register : Sisitem Komputer menggunakan hirarki memori. Berada pada tingkatan teratas dalam hierarki memori artinya memori akan lebih cepat, kapasitasnya lebih kecil, dan lebih mahal perbitnya. Di dalam CPU terdapat sekumpulan register yang tingkatan memorinya berada di atas hirarki memori utama dan cache. Fungsi Register pada CPU : User-Visible Registers Adalah register yang dapat direferensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi oleh CPU. Register ini memungkinkan pemrogram bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan refrensi main memori dengan cara mengoptimasi penggunaan register. Kategori User Visible Register : a. General purpose General purpose register dapat digunakan untuk berbagai fungsi oleh pemrograman dan dapat berisi operand sembarang operation code. Pada kasus tertentu, register kategori ini dapat digunakan untuk fungsi-fungsi pengalamatan seperti register indirect, displacement. b. Data dan alamat Register data hanya dapat dipakai untuk mnampung data dan tidak dapat digunakan untuk kalkulasi dan alamat operand. Sedangkan register alamat menyerupai general purpose register atau register-register tersebut dapat digunakan untuk mode pengalamatan tertentu. Contohnya seperti : segment pointer, register index, dan stack pointer. c. Kode-kode kondisi

Control and Status Register


Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi CPU dan program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program. Pada control and status register ini tidak visible bagi pengguna tetapi visible terhadap instruksi mesin yang dieksekusi pada mode control atau sistem operasi. Berikut register-register penting untuk instruksi eksekusi : 1. Program Counter (PC) Merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan. 2. Instruction Register (IR) Merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan. 3. Memory address Register (MAR) Merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan. 4. Memory Buffer Register (MBR) Merupakan register yang berisi sebuah word data yang akan dituliskan ke dalam memori atau word yang terakhir dibaca.

Program Status Word (PSW) Merupakan rancangan CPU yang mencakup sebuah register atau sekumpulan register yang berisi informasi status dank ode kondsi serta informasi status lainnya. Typical dari PSW antara lain : 1. Sign of last result Berisi bit tanda hasil operasi artitmetika terakhir (negative atau positif) 2. Zero (akan diset bila hasil sama dengan nol) 3. Carry Diset apabila operasi yang dihasilkan di dalam carry lebih tinggi atau borrow dari bit yang lebih tinggi. Digunakan untuk operasi aritmetik multiword. 4. Equal (diset apabila hasil perbandingan logikanya sama) 5. Overflow Digunakan untuk mengindikasi overflow (kelebihan) perhitungan operasi aritmetik. 6. Interupt enable/disable (digunakan untuk mengizinkan atau mencegah interrupt)
Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

7. Supervisor mode

B. FUNGSI CPU Fungsi CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan cara berinteraksinya dengan komponen lain, maka perlu kita tinjau lebih jauh mengenai proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah yaitu fetch instruction dan operasi execute instructions. Siklus instruksi yang terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi diperlihatkan pada flowchart berikut ini.

gambar 3. sikuls dasar instruksi

1. Siklus fetch eksekusi Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut dengan program counter (PC). Program counter akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi. Instruksi-instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi-instruksi ini dalam bentuk kode-kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi-aksi ini dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu : CPU Memori merupakan perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

CPI I/O merupakan perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya. Pengolahan Data dimana CPU membentuk sejumlah operasi aritmetika dan logika terhadap data. Kontrol merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.

Siklus Eksekusi Perlu diketahui bahwa siklus eksekusi untuk setiap instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi ke memori. Disamping itu suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. berikut gambar detail dari siklus instruksi dasar :

Akses CPU ke memori atau modul Operasi Internal CPU

gambar 4. Diagram siklus instruksi

Keterangan : Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori. Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi. Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori. 2. Siklus Instruksi dengan Interupt Fungsi interupsi adalah menghentikan atau mengalihkan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi. Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak. Apabila proses interrupt ditangguhkan, processor akan melakukan hal-hal sebagai berikut: Processor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan. Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler.

Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

10

gambar 5. Diagram siklus instruksi dengan interrupt

gambar 6. Siklus eksekusi interuksi dengan interrput

3.

Pipelining Teknologi Pipeline yang digunakan pada komputer bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari komputer. pipeline sendiri merupakan suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara berlanjut pada unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemroses akan selalu bekerja. Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistem komputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijalankan oleh microprocessor. Untuk memahami mekanisme pipelining, pertama-tama perlu untuk memahami fase eksekusi dari sebuah instruksi. Pelaksanaan tahapan instruksi untuk prosesor terdiri dari 5 langkah adalah sebagai berikut: o o o o o Fetch instruction : mengambil instruksi dari cache Decode instruction : decode instruksi dan terlihat untuk operan (mendaftar atau nilainilai langsung) Execute instruction : melakukan instruksi (misalnya, jika itu adalah instruksi ADD, penambahan dilakukan, jika instruksi SUB, pengurangan dilakukan, dll) Memory : mengakses memori, dan menulis data atau mengambil data; Write Result : mencatat nilai yang dihitung di register.

Instruksi diatur dalam baris dalam memori dan dimuat satu demi satu. Berkat pipeline, pengolahan instruksi tidak memerlukan lebih dari lima langkah sebelumnya. Namun urutan

Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

11

langkah ini tak berubah (FETCH, DECODE, EXECUTE, MEMORY, WRITE Result), adalah mungkin untuk membuat sirkuit khusus dalam masing-masing prosesor. Pipelining terdiri dari 2 dua tahapan yaitu : Tahapan pertama, mengambil instruksi dan membuffer-kannya. Ketika tahapan kedua bebas, tahapan pertama mengirimkan instruksi yang di bufferkan tersebut. Pada saat

tahapan kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahapan pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan membufferkan instruksi berikutnya. Proses ini disebut instruction prefetch dan fetch overlap.

Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

12

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Processor merupakan bagian utama dari computer karena processor berfungsi untuk menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Struktur atau Komponen-komponen dari Processor itu sendiri antara lain Aritcmatics Logical Unit (ALU), Control Unit (CU), CPU Interconnection, Register. Sebuah processor harus dapat melakukan suatu kegiatan atau aktifitas seperti Fetch Instructions (mengambil instruksi), Interpret Instructions (menerjemahkan kode-kode biner), Fetch Data (mengambil data dari memori), Process Data, dan Write Data (penulisan data hasil eksekusi ke memori)

Daftar Pustaka http://sumarna.com/index.php/mengenal-processor.html http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/ http://forum.echo.or.id/viewtopic.php?p=146202 http://www.scribd.com/doc/53717525/Struktur-CPU


Processor Structure and Function| OSK

Processor Structure and Function

13

Processor Structure and Function| OSK

You might also like