Professional Documents
Culture Documents
TEKNIK PERTAMBANGAN
OPTION TAMBANG UMUM
Penambangan bawah tanah sampai pada abad XVI (sumber: Agricola, 1556)
12/14/2008
12/14/2008
12/14/2008
Keterangan :
Emas
Tembaga
Nikel
Batubara
Timah
Pasir besi
12/14/2008
Harus dipilih sejak lepas TPB atau memasuki semester III Kapasitas maksimum per angkatan:
Option Eksplorasi 25 mahasiswa Option Tambang Umum 40 mahasiswa
12/14/2008
PENCARIAN (FINDING) -geologi regional -geokimia -geofisika -pemboran -sampling OPENING & DEVELOPING -pembuatan shaft dan terowongan -stripping -konstruksi underground & surface
ENDAPAN MINERAL - geologi - mineralogi - metode penambangan - pengolahan mineral - ekonomis - kontrol lingkungan
T A M B A N G U M U M
PERENCANAAN -seleksi metode penambangan & keperluan fasilitas -perancangan & rekayasa
geologi
sampling
PROCESSING konversi dari bahan mentah mineral menjadi produk untuk konsumen
ilmu material & teknologi sifat dan penggunaan produk mineral saluran penjualan
7
Kelas
Metode
Bahan Galian
Swa-sangga (Self-supported)
Batubara, non-metal Metal, non-metal Metal, non-metal Metal, non-metal Metal, non-metal Metal Metal Metal Batubara, non metal Metal Metal
Inkonvensional
Penggalian cepat Automasi, Robotik Gasifikasi bawah tanah Retorting bawah Tambang samudra Tambang nuklir Batuan keras Semua Batubara, batuan lunak Hidrokarbon Metal Non batubara
Novel
Klasifikasi Metode Penambangan (Hartman, 1987) , *) = Metode penambangan yang lazim diterapkan 12/14/2008
Sistem Penambangan
Tambang terbuka (surface mining):
Open pit/open cast untuk bijih Strip mining untuk batubara Kuari (quarry) mineral industri/konstruksi Alluvial mining:
Tambang semprot Kapal keruk
Solution mining
12/14/2008
Quarry
Tambang batubara
Tambang tembaga
12/14/2008
10
12/14/2008
11
12/14/2008
12
Cut off grade (cog): kadar bijih terrendah (atau kadar rata-rata terrendah) yang masih dapat ditambang secara ekonomis berdasarkan kondisi teknologi dan pasar.
12/14/2008 14
Sudut jenjang
12/14/2008
15
12/14/2008
16
12/14/2008
17
Gasabsaugung
Blockheizkraftwerk Trafostation
CH4 kW
Steinkohlenbergwerk
12/14/2008
18
Pillar:
bagian dari badan bijih atau country rock yang tidak digali dan berfungsi untuk menyangga atap
12/14/2008
19
Adit:
lubang masuk horisontal ke dalam tambang
12/14/2008 20
OPERASI PENAMBANGAN
12/14/2008
21
12/14/2008
22
Pemberaian/Loosening
Free digging (digali langsung) batuan lemah
Tambang terbuka: shovel, back hoe, dragline, bucket wheel excavator Tambang bawah tanah: excavator
12/14/2008
23
Pemberaian (2)
Bahan peledak:
Explosive base: Nitrogliserin, TNT Dinamit: bahan dasarnya adalah explosive base Detonator: pemicu peledakan Blasting agent: dapat meledak jika dicampur dan diinisiasi dengan peledakan
Bahan peledak industri = bahan peledak kimia; terdiri dari bahan peledak kuat (high explosive) dan bahan peledak lemah (low explosive) Yang banyak digunakan ANFO = campuran Ammonium Nitrat dan solar (Fuel Oil) harus dipicu dengan ledakan bahan peledak primer (dinamit)
12/14/2008
24
Ripping/penggaruan
Menyambung rangkaian
26
Pemuatan
Alat muat tambang terbuka: loader, shovel, back hoe, dragline, BWE Alat muat tambang bawah tanah: excavator, loader
12/14/2008
27
28
Pengangkutan
Truk jungkit (dump truck) LHD (load, haul, dump) Belt conveyor Pipa Train atau lori Aerial tramway
12/14/2008
29
Truk di tambang terbuka Truk kapasitas 350 ton Truk di tambang bawah tanah
12/14/2008
30
Pengelolaan Lingkungan
Penanganan masalah debu Reklamasi lahan pasca tambang Pengelolaan air tambang Pengelolaan limbah
12/14/2008
31
Penyiraman Jalan
Kolam Pengendap
Pemanfaatan ban bekas
12/14/2008
32
12/14/2008
33
Tantangan ke depan
Kapasitas produksi tambang semakin besar, terutama dengan semakin berkembangnya kemampuan peralatan (contoh: dumptruck 350 ton) Penambangan bawah tanah Isu keselamatan kerja dan lingkungan Isu sosial ekonomi serta hubungan dengan sektor lain Tuntutan akan skill & kompetensi yang semakin tinggi
12/14/2008
34
12/14/2008
35
Penutup
Option Tambang Umum Program Studi Teknik Pertambangan: mulai semester III Kapasitas: 40 mahasiswa Ditunjang oleh KK Teknik Pertambangan yang terdiri atas 3 profesor, 2 lektor kepala, 3 lektor, 3 asisten ahli dan 2 asisten
12/14/2008
36
Prof. Dr. Ir. Made Astawa Rai Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. Prof. Dr. Ir. Rudy Sayoga Gautama Dr. Ir. Suseno Kramadibrata, MSc. Dr. Ir. Aryo Prawoto Wibowo, MEng. Dr. Ir. Budi Sulistianto, MT Dr. Ir. Ridho Kresna Wattimena, MT Dr. Ir. Rudianto Ekawan, MT Dr. Ganda Marihot Simangunsong, ST, MT Dr. Nuhindro Priagung Widodo, ST, MT Ginting Jalu Kusuma, ST, MT Fadhila Achmadi Rosyid, ST, MT
12/14/2008
37