Professional Documents
Culture Documents
CAHAYA
Pendahuluan
Menurut hakekatnya cahaya itu tidak dapat lihat,namun akan terkesan bila cahaya itu mengenai suatu benda. cahaya besifat gelombang sehingga kita mengetahui adanya peristiwa Refraksi,Difraksi ,Dispersi, dan Refleksi.
Ilmu yang mempelajari tentang pengukuran kwantitas cahaya. fotometri diantaranya adalah :
Kuat arus cahaya( Intesitas cahaya. I)
banyaknya cahaya yang di pancarkan dari setiap satu satuan waktu. satuan untuk F = Lumen
Kuat penerangan.(E)
jumlah cahaya tiap satuan luas. Satuan untuk penerangan adalah Lumen, yang mana tiap 1M 2 menerima cahaya 1 lumen. Sehingga dapat di rumuskan sbb :
F E A
Dengan : E= kuat penerangan(Luks) F= Arus cahaya (Lumen) A= Luas bidang m 2
Terang cahaya besar kuat cahaya tiap cm 2dari luas permukaan cahaya, sehingga dapat dirumuskan :
I e A
Dengan : e=terang cahaya(stilb) I= kuat cahaya (candela) A= Luas permukaan sumber cahaya
I1 I2 2 2 R1 R2
cahaya yang masuk melewati prisma akan di biaskan(direfraksi) dan diuraikan (dispersi) menjadi tujuh warna seperti yang ada pelangi Gelombang cahaya dibagi atas :
A. ungu ultra panjang gelombang 100-400 nm. 1 nm = 10 9 meter Berdasarkan ungu ultra, dibagi dua sub yaitu : efek radiasi Efek biologis
100-200
100-280 280-320 315-400 200-320
Ungu ultra A
320-400 290-320
Fluoresen(ungu ultra)
Ungu ultra B
Erithema(kemerahan kulit)
Ungu ultra C
100-290
C.sinar merah infra(I.R) dengan panjang gelombang 700 104 merah infra di bagi atas :
b.Endoskop Alat yang di pergunakan untuk melihat ruang didalam tubuh. Alat ini terdiri dari fiberglas danlampu. Cahaya yang lewat melalui fiberglas akam dipantulkan sehingga gambar didalam tubuh akan terlihat dengan mudah. Sifat dari fiberglas ini mudah di bengkokan c. Sistoskop
Dipergunakan untuk melihat struktur di dalam kandung kencing. prinsipnya sama dengan endoskop
d.protoskop Dipergunakan untuk melihat struktur rektum ( Dubur) prinsi sama dengan endoskop
B.ungu ultra
Sinar ungu ultra memiliki efek fisik,biologis dan kimia, makanya sering terjadi kemerahan pada kulit(erithema),pembentukan vitamin D,dan digunakan juga sterilisasi karena mengandung bacterisid. Spektrum ungu ultra dari masing-masing lampu sebg berikut : A. lampu merkuri tekanan rendah( 235 nm) B. lampu merkuri tekanan tinggi (200-230 nm) C.lampu fluoresen (> 320 nm) D. lampu cahaya hitam (366 nm)
C.Merah infra Merah infra dihasilkan oleh lampu berfilter merah dengan daya 250 watt,750b watt , sinar matahari,emisi lampu pijar, lampu fluoresen, dan temperatur tinggi dari komponen listrik. Kegunaan merah infra 1. sebagai daitermi pada penderita artritis 2.sebagai fotografi untuk peneteksi thermogram 3.sebagai fotografi refleks untuk aliran vena pada kulit 4.sebagai fotografi terhadap pupil mata penyebab dari merah infra a.menyebabkan heat stress
Lanjutan. b.pada gelombang >1,5 nm tubuh akan opaque c.pada gelombang 1,3-1,5 nm sukar melewati mata dan akan diserap saja d.pada gelombang 1,1m energi akan di transmisi melalui kornea dam masuk keretina e.pada gelombang 0,75 1,3m kulit yang diradiasi akan transparan f. penyinaran selama 10-15 tahun terhadap pekerja gelas dengan intensitas 0,1 0,1wcm 2 menyebabkan katarak lensa mata
D.Sinar biru Sinar biru di pergunakan untuk fototerapi dibawa intensitas -450 nm,bagi penderita penyakit kuningan.
Kesimpulan
dengan uraian diatas sinar-sinar dapat di pergunakan sebagai diagnostik dan juga untuk penyembuhaan. Ex : pengobatan warna (color therapy) juga digunakan untuk pembangkit panjang gelombang yang dinginkan(biru,hijau, merah dan kuning) penggunaan electroda untuk pengobatan berbagai penyakit.
LENSA
Berdasarkan bentuk permukaannya,maka lensa di bagi menjadi dua yaitu: 1.lensa yang mempunyai permukaan sferis 2. lensa yang mempunyai permukaan slinders. A. permukaan sferis juga di bagi menjadi 2 yaitu : 1. lensa konvergen/konveks yaitu : sinar sejajar menembus lensa akan berkumpul menjadi bayangan nyata,biasa disebut lensa cembung/positif. 2.lensa divergen yaitu : Sinar yang menembus lensa akan menyebar,biasa juga di sebut lensa cekung/negatif.
KESESATAAN LENSA(ABERASI)
KESESATAAN LENSA INI BERKAITAN DENGAN JARAK BENDA,JARAK BAYANGAN,JARAK FOKUS DAN RADIUS KELENGKUNGAN .
MACAM-MACAM ABERASI
1.Aberasi sferis 2. Koma 3. Astigmatisma 4.Kelengkungan medan 5.Distorsi 6.Aberasi kromatis
A. Aberasi Sferis
Sinar aberasi sferis ini berasal dari pinggir lensa yang menbentuk bayangan dan disebabkan oleh kelengkungan lensa. Aberasi ini dapat di hilangkan dengan menggunakan diafragma,juga memiliki dua lensa yang berlainan.
B.Koma
terjadi karena tidak sanggupnya lensa menbentuk bayangan dari sinar dtengah-tengah dan sinar tepi. Dan membentuk bayangan seperti bintang berekor. C.astigmastima Merupakan kesesataan lensa yang di akibatkan oleh pembentukan sudut besar dengan sumbuhnya sehingga bayangan yang terbentuk ada 2 yaitu: 1.Primer 2.sekunder D.kelengkungan medan merupakan terbentuknya bayangan bukan pada suatu bidang datar melainkan pada bidang lengkung
E.Distorsi
Merupakan terbentuknya bayangan palsu,karena didepan atau di belakang di letakan diafragma atau cela. Bendanya berbentuk kisi,akan tampak bayangan seperti tong atau atau bantal. F.Aberasi kromatis
merupakan perbedaan warna yang di hasilkan oleh fokus lensa,akibatnya akan tampak bayangan di berbagai jarak dari setiap lensa.
Ada dua macam aberasi kromatis yaitu : 1.Aberasi kromatis aksial/longituginal. Yaitu : perubahaan jarak bayangnan sesuai dengan indeks biasnya 2.Aberasi kromatis Lateral yaitu : perubahaan aberasi dalam ukuran bayangan.
TERIMAKASIH
GOOD LUCK