You are on page 1of 16

LAPORAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Sistem GIS Berbasis Web untuk Pengumpulan Data Lapangan secara Real-Time menggunakan

Mobile Phone

Oleh: I Putu Ery Handika (0908605031) Putu Topan Pribadi (0908605055)

Jurusan Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Laporan ini tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.

Jimbaran, 27 Maret 2012

Penulis,

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3 2.1. Sistem GIS Berbasis Web dan Pengumpulan Data Lapangan secara Real-Time ........ 3 2.1.1. Cara Kerja .......................................................................................................... 3 2.1.2. Modus Survei ..................................................................................................... 6 2.2. Studi Kasus .................................................................................................................. 6 2.2.1. Sebelum Penelitian di Lapangan ........................................................................ 7 2.2.2. Selama Penelitian di Lapangan .......................................................................... 7 2.2.3. Setelah Penelitian di Lapangan .......................................................................... 8 2.3. Hasil & Diskusi .......................................................................................................... 10

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 12 3.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 12 3.2. Saran .......................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 13

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Baru-baru ini, penggunaan perangkat komunikasi mobile, seperti smartphone dan telepon selular, dalam pengumpulan data lapangan semakin meningkat karena tertanam Sistem Posisi Global (GPS) dan Wi-Fi Inter-net akses. Akurat, tepat waktu dan berguna di bidang pengumpulan data diperlukan untuk manajemen bencana dan respon yang cepat dalam keadaan darurat. Pada artikel ini, kami memperkenalkan sistem GIS berbasis web untuk mengumpulkan data lapangan dari ponsel pribadi melalui Post Office Protocol POP3 mail server. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk menunjukkan real-time metode pengumpulan data untuk siswa menggunakan ponsel mereka untuk mengumpulkan data di lapangan pada waktu yang tepat dan berguna, baik dalam penelitian individu atau kelompok pada penelitian di skala lokal atau global. Pengumpulan data Geospasial adalah salah satu tugas penting bagi banyak pengguna informasi spasial. Pengumpulan Data Geospasial meliputi data penginderaan jauh, data lapangan dan GIS proses konversi data lainnya dalam rumah (yaitu pemindaian, Georeferencing, digitasi, dll). Diantaranya, pengumpulan data lapangan adalah salah satu langkah pertama untuk ruang informasi pengguna tertentu, terutama bagi ahli geografi, ahli geologi, ahli biologi, ilmuwan tanaman, ahli ekologi, dll. Pengumpulan data lapangan diperlukan karena beberapa alasan, seperti mengumpulkan Ground Control Points (GCPs), mengumpulkan data ketepatan bumi untuk validasi hasil, mengumpulkan situs tanah yang terkontaminasi, spesies tumbuhan atau hewan, dan mengumpulkan pandangan publik untuk analisis pasar ritel untuk menganalisis pola distribusi spasial dari objek dan informasi di atribut yang terkait. Pengumpulan data yang akurat juga diperlukan untuk analisis data spasial yang memadai dan pengambilan keputusan yang tepat. Pengumpulan data lapangan secara tradisional (dengan kata lain menggunakan pena dan kertas) adalah pekerjaan yang memakan waktu dan beban yang sangat besar. Sebagai contoh, kita perlu mempersiapkan suatu tempat, mengumpulkan dataset tambahan, dan dokumen lainnya. Ini tidak praktis untuk digunakan dalam pengumpulan informasi bencana secara real-time, yang terjadi di tempat-tempat tak terduga dan membutuhkan tanggap darurat
1

yang cepat. Namun, perkembangan terakhir di telpon komunikasi, Global Sistem Navigasi, Internet dan perangkat komputasi portabel seperti netbook atau Ultra Personal Komputer Handphone (UMPC) memungkinkan kita untuk melakukan pengumpulan data lapangan pada waktu yang tepat. Terlebih lagi, di bawah pengaturan client-server untuk pengumpulan data lapangan, pengguna lapangan dapat mengambil keuntungan dari repositori digital yang disiapkan untuk pengumpulan data (seperti basemap, citra satelit dan data tambahan lainnya), serta sumber daya informasi lebih lanjut tersedia secara umum melalui web. Sebagai contoh, penggunaan Web Map Service (WMS) untuk mengakses Google Maps atau Bing Maps Microsoft data dari aplikasi GIS melalui antarmuka HTTP. Hal ini dapat memberikan Google Map atau Bing Maps Microsoft data gambar untuk setiap aplikasi GIS yang dapat menggunakan layanan WMS untuk data raster. Hal ini dapat menghemat waktu untuk persiapan basemap dan tugas pengolahan gambar lainnya. Dalam tulisan ini, kita membahas pengumpulan data lapangan dengan GPS yang tertanam di ponsel pribadi dan layanan POP3 mail. Kami juga membangun sistem GIS berbasis Web untuk mengintegrasikan, menyimpan, berbagi dan mengambil data yang dikumpulkan secara real-time, yang dapat digunakan misalnya dalam pengumpulan data mitrologi (yaitu suhu permukaan, kecepatan angin / arah) dan informasi kerusakan di daerah bencana di berbagai lokasi. Tujuan utama pembangunan ini adalah untuk mengumpulkan data lapangan secara efektif, tepat waktu, praktis dan hemat biaya.

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Sistem GIS Berbasis Web dan Pengumpulan Data Lapangan secara Real-Time
2.1.1. Cara Kerja Kami telah mengembangkan software pribadi pengumpulan data lapangan yang disebut Ultra Mobile GIS Field (UM-FieldGIS) untuk UMPC atau Netbook komputer, untuk mengumpulkan data lapangan baik menggunakan Google Maps atau peta terinstal (PIM). UM-FieldGIS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit dan memodifikasi penelitian dan melampirkan informasi multimedia. Namun, UMPC atau Netbook komputer dan akses layanan internet WiFi yang mahal dan tidak cocok untuk siswa. Kita perlu menemukan cara alternatif untuk mengumpulkan data lapangan yang berguna dan tepat waktu dengan biaya rendah, seperti menggunakan ponsel pribadi.

Gambar 1

Gambar 1 diatas menunjukkan desain sistem rinci pengumpulan data di lapangan menggunakan ponsel pribadi. Pada dasarnya sistem ini dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu Pendataan Lapangan, Proses Otomatisasi dan Pengguna Akhir. Pengumpulan data lapangan mencakup ponsel yang telah tertanam GPS atau ponsel + GPS. Semua fungsi dari menerima mail, injeksi data dan proses konversi format akan dilakukan secara otomatis, yang disebut Proses Otomatisasi. Akhirnya bagian antarmuka Pengguna Akhir dengan Web-GIS untuk mendownload data penelitian, visualisasi data GIS dan melakukan fungsi-fungsi analisis spasial melalui browser Web-GIS dengan biaya rendah, misalnya dengan menggunakan ponsel pribadi. Pengumpulan Data Lapangan: Kami memanfatakan ponsel yang telah tertanam GPS yang biasanya mendukung penambahan pelayanan-pelayanan seperti Short Messaging Service (SMS), Multi Messaging Service (MMS), e-mail dan akses Internet, wireless jarak pendek (inframerah atau Bluetooth); serta aplikasi bisnis dan game, dan fotografi. Pengguna diminta untuk mengetik format teks standar untuk mengumpulkan data. Sebagai contoh, pengguna perlu menambahkan "/" karakter antara bidang dan menambahkan "," antara nilainilai atribut (Gambar 2). Pesan teks yang telah ditetapkan akan dikirim ke alamat email dengan subjek yang telah ditetapkan. Pengguna juga dapat melampirkan foto, sebanyak yang diperlukan.

Gambar 2

Otomatisasi Proses: Pesan teks dibaca oleh server mail POP3 dan kemudian diubah ke dalam format database Microsoft Access. Di bawah sistem Web-GIS, MS Access Database diubah menjadi file ESRI Shape dan terintegrasi dengan dataset lain GIS, seperti jalan, tapak bangunan, foto udara, dll Pengguna Akhir: Pengguna dapat men-download data penelitian secara up-to-date dalam format file ESRI Shape melalui Web-GIS browser mereka. Pengguna juga dapat melakukan fungsi GIS dasar seperti pengukuran jarak, menemukan fasilitas toilet dalam jarak pencarian ditentukan pengguna, pelabelan nama atribut, menghubungkan antara catatan penelitian dan peta, dan melihat file gambar terlampir melalui browser Web-GIS (Gambar 3)

Gambar 3

Keseluruhan sistem dibangun pada Microsoft ASP.NET dengan AJAX Extension dan VDS Technologies (Komponen Web Mapping untuk ASP.NET). ASP.NET adalah sebuah aplikasi web framework yang dipasarkan oleh Microsoft yang dapat digunakan programmer untuk membangun website dinamis, aplikasi web, dan XML layanan web. AJAX (Asynchronous Java Script dan XML) adalah grup yang saling terkait pengembangan teknik web yang digunakan pada sisi client untuk membuat aplikasi web interaktif. Dengan AJAX, aplikasi web asynchronous dapat mengambil data dari server di latar belakang tanpa mengganggu layar dan tindakan dari halaman yang ada. Penggunaan teknik AJAX telah
5

menyebabkan peningkatan interface interaktif dan dinamis di halaman web. AspMap untuk. NET dari VDS Technologies adalah satu set tinggi komponen kinerja web pemetaan dan kontrol untuk embedding peta dalam aplikasi ASP.NET.

2.1.2. Modus Survei Sistem ini dapat digunakan baik untuk individu atau survei kelompok (Gambar 4). Modus survei individu sangat ideal untuk setiap pengguna untuk mengumpulkan survei data lapangan mereka sendiri untuk tujuan tertentu, dan modus survei kelompok sangat ideal untuk pengumpulan informasi secara real-time seperti permukaan temperatur, kecepatan arah mata angin, gempa bumi kerusakan informasi, dll, dan dapat beralih hanya dengan mengubah "Type" lapangan. Misalnya, untuk survei individu "Type" lapangan mungkin nama awal individu dan kemudian mereka dapat mengambil data mereka sendiri dengan menggunakan bidang nilai ini. Untuk survei kelompok, "Type" lapangan mungkin merupakan kategori yang sedang disurvei, seperti temperatur, penggunaan lahan, property batu atau tanah, dll.

Gambar 4

2.2. Studi Kasus


Setiap tahun, siswa melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan informasi tentang fasilitas umum yang ada seperti sepeda , parkir mobil, kondisi trotoar, pembuangan
6

sampah ilegal dan data lingkungan lainnya. Tahun ini, kami memperkenalkan sistem ini kepada siswa untuk kursus survei lapangan mereka, yang merupakan bagian dari proyek GIS Universitas. Dalam kursus lapangan dua hari ini, kami melakukan survei baik individu maupun kelompok. Untuk survei individu, siswa secara individual mengumpulkan informasi tertentu pada lokasi defibrillator eksternal otomatis (AED), pembuangan sampah ilegal, tempat parkir sepeda ilegal, grafiti di tempat umum, trotoar rusak, jejak kaki buatan manusia yang disebabkan oleh orang-orang berjalan di atas rumput dan yang lewat tanpa menggunakan jalur sebenarnya. Kemudian informasi ini digunakan oleh administrator universitas untuk menjaga pemandangan kampus dan mengelola fasilitas mahasiswa. Sehubungan dengan survei kelompok, kami mengumpulkan suhu permukaan secara real-time dengan informasi atribut lainnya, seperti kecepatan angin / arah dan penggunaan lahan sekitarnya. Dalam studi kasus ini, empat anggota fakultas dan enam belas mahasiswa dari Universitas Tsukuba, Jepang, dan dua anggota fakultas dan sembilan mahasiswa dari Cina Selatan Normal University, Cina, berpartisipasi. 2.2.1. Sebelum Penelitian di Lapangan Perencanaan ke depan penting untuk pengumpulan data lapangan yang memadai dan sukses. Perencanaan tata ruang dan desain pengambilan sampel mencakup pengaturan di mana dan atribut informasi apa yang akan dikumpulkan. Hal ini sulit atau tidak mungkin untuk mengumpulkan kembali setelah pekerjaan lapangan telah dilakukan. Kami juga menunjukkan penanganan GPS dan alat-alat survey lapangan lainnya. (Gambar 5)

Gambar 5

2.2.2. Selama Penelitian di Lapangan Selama di lapangan, mahasiswa diwajibkan untuk mengirim data penelitian lapangan dengan menggunakan GPS atau membaca koordinat dari GPS genggam. Untuk penelitian individu (Gambar 6 (a) dan (b)), semua data siswa dikumpulkan di dalam kampus berdasarkan informasi tertentu (yaitu lokasi kotak sampah, tempat parkir, dll). Untuk
7

penelitian kelompok (Gambar 6 (c)), kami membagi daerah penelitian dalam kelompokkelompok mahasiswa. Setiap kelompok diwajibkan untuk mengumpulkan suhu, kecepatan angin / arah dan penggunaan lahan jenis informasi dalam tiga puluh menit interval. Anggota Fakultas juga memantau status mereka menggunakan komputer Netbook dengan akses internet nirkabel bersama dengan mereka (Gambar 7). Anggota Fakultas juga menawarkan nasihat kepada siswa melalui komunikasi ponsel.

Gambar 6

Gambar 7

2.2.3. Setelah Penelitian di Lapangan Setelah penelitian di lapangan, mahasiswa diwajibkan untuk mendownload data penelitian melalui Web-GIS dan terbuka di Peta Arc ESRI di laboratorium (Gambar 8). Proses ini meliputi mendownload data, mengimpor, format dan visualizing data di ArcMap. Kami menggunakan Visual Basic for Applications (VBA) script untuk mengkonversi nilainilai koma dipisahkan ke bidang atribut (Gambar 9).

Gambar 8

Gambar 9

Penempatan string juga dilakukan oleh VBA Script untuk mengganti teks singkat untuk teks lengkap, seperti "Urb" menjadi "Urban". Hal ini karena kadang-kadang siswa mengumpulkan data menggunakan pesan teks singkat untuk mengurangi kesalahan mengetik dan waktu. Selanjutnya, siswa juga dapat memilih data mereka sendiri dengan memilih nama mereka di kolom "Type". Berikut adalah script VBA kode untuk kolom Pemisahan kolom dan format di ArcGIS menggunakan fungsi Kalkulator Lapangan.
Column Separation by Specific Character (,) Dim tString() As String

tString = Split( [VALUE_01], ",") tString(0) Do again for other fields by changing the index tString(1) tString(2) Trim(tString(3)) for text attribute field. Trim removes the space before and after words. Substitution by string Dim tString As String tString = Replace([C4], ubn, Urban) tString

2.3. Hasil & Diskusi


Gambar 10 menunjukkan hasil data individu siswa penelitian lapangan, seperti penentuan lokasi AED, tempat parkir sepeda dan kapasitas, bangku, lampu, jalan kaki ilegal, dll. Hasil ini akan digunakan oleh para administrator universitas untuk meningkatkan kampus dan kehidupan harian mahasiswa. Siswa juga dapat menemukan fasilitas toilet menurut jarak pencarian didefinisikan oleh pengguna, dikenal sebagai closet facility analysis. Gambar 11 menunjukkan hasil survei terhadap permukaan suhu dan kondisi skitarnya yang terkait, seperti kecepatan angin / arah dan jenis penggunaan lahan, diambil pada interval tiga puluh menit dalam survei kelompok.

10

Gambar 10

Gambar 11

Faktor-faktor ini dapat bervariasi kuantitas suhu permukaannya. Dengan mengimpor data grup survei ke program ArcGIS, mahasiswa dapat melakukan lebih banyak fungsi analisis spasial.

11

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Meskipun kami telah mengembangkan sistem Web-GIS untuk pengumpulan data lapangan yang memungkinkan pengguna untuk langsung melihat basemaps, mendapatkan koordinat dari peta, membuat survei baru dan masukan data melalui web browser dengan menggunakan layanan akses internet nirkabel dan komputer Netbook, sampai sekarang komputer Netbook, Smartphone dan layanan Internet nirkabel yang mahal dan tidak cocok untuk keperluan pendidikan. Dalam tulisan ini, kami memperkenalkan pendekatan baru untuk pengumpulan data lapangan menggunakan ponsel yang tertanam GPS dan server POP3 mail untuk mengumpulkan informasi real-time geospasial dari survei individu atau kelompok. Semua data survei yang dikumpulkan, disimpan, dibagi dan diambil melalui sistem Web-GIS untuk analisa lebih lanjut. Ini sangat ideal untuk kegiatan penelitian mahasiswa untuk praktek penelitian mereka bekerja dan meningkatkan pemahaman mereka tentang pola distribusi spasial dan informasi atribut terkait.

3.2. Saran
Disarankan kepada mahasiswa (pembaca), agar lebih lanjut untuk mempelajari lebih dalam tentang Tools-tools Monitoring System dalam jaringan komputer. Disini saya merasa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki sehingga dapat diperbaiki dalam penulisan selanjutnya.

12

DAFTAR PUSTAKA

1. S. M. Nusser, L. L. Miller, K. Clarke and M. F. Good-child, Future Views of Field Data Collection in Statisti-cal Surveys, Proceedings of Digital Government Dot Org 2001 National Conference on Digital Government Research, Los Angeles, 2001. 2. University of Washington, Cell Phones Become Hand-held Tools for Global Development, Science Daily, 2009. http://www.sciencedaily.com/releases/2009/10/091029141249.htm 3. The International Telecommunication Union (ITU) Measuring the Information Society, ICT Development Index, Geneva, 2010. http://www.itu.int/ITUD/ict/publications/idi/2010/Material/MIS_2010_without_annex_4-e.pdf 4. K. Moe, B. Dwolatzky and R. Olst, Designing a Usable Mobile Application for Field Data Collection, IEEE AFRICON, 2004, pp. 1187-1192. 5. S. Mouro and K. Okadata, Mobile Phone as a Tool for Data Collection in Field Research, World Academy of Science, Engineering and Technology, Vol. 70, 2010, pp. 222-226. 6. K. K. Lwin and Y. Murayama, Modelling of Urban Green Space Walkability: Ecofriendly Walk Score Cal-culator, Computers, Environment and Urban Systems, Vol. 35, No. 5, 2011, pp. 408-420. 7. S. M. Nusser, L. L. Miller, K. Clarke and M. F. Good-child, Geospatial IT for Mobile Field DataCollection, Communications of the ACM, Vol. 46, No. 1, 2003, pp. 64-65. doi:10.1145/602421.602446 8. K. K. Lwin and Y. Murayama, Personal Field Data Collection by UM-FieldGIS (UMPC, UltraMobile PC and Embedded Google Map API), Proceedings of the 16th Annual Meeting of GIS Association of Japan, Hokkaido University, 20-21 October 2007. 9. Y. Murayama, Systematization of Fieldwork Meth-odology: A Study on Capture, Management, Analysis and Circulation of Geographical Data, Grant-in-Aid for Scientific Research A, JSPS, 2010. 10. Y. Murayama and K. K. Lwin, Population Estimation of Rapidly Growing Cities in Southeast Asia Using GIS/RS, Grant-in-Aid for Scientific Research, JSPS, 2010.

13

You might also like