Kelompok 2

Bencana adalah peristiwa/kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar (Depkes RI). Manajemen bencana seperti yang didefinisikan oleh Agus Rahmat (2006) merupakan seluruh kegiatan yang meliputi aspek perencanaan dan penanggulangan bencana, pada sebelum, saat dan setelaj terjadi bencana yang dikenal siklus manajemen bencana.

 Manajemen

bencana adalah proses yang sistematis dimana didalamnya termasuk berbagai macam kegiatan yang memanfaatkan kemampuan dari kebijakan pemerintah, juga kemampuan komunitas dan individu untuk menyeseuaikan diri dalam rangka meminamalisir kerugian.

 Mengurangi

atau menghindari kerugan secara fisik, ekonomi maupun jiwa yang dialami peroranan, masyarakat dan negara. Mengurangi penderitn korban bencana. Mempercepat pemulihan. Memberikan perlindungan kepada pengungsi atau masyarakat yang kehilangan tempat ketika kehidupannya terancam.

Fase Mitigasi Fase Kesiapsiagaan Dan Pencegahan (Prevention Phase) Fase Tindakan (Respon Phase) Fase Pemulihan Fase Rehabilitasi

Fase Akut Pada Siklus Bencana Menengah Dan Panjang Pada Siklus Bencana Fase Tenang Pada Siklus Bencana

 SPGDT-S(sehari-hari)
SPGDT-B

(dalam keadaan bencana)

 Peran

dalam Pencegahan Primer Peran Perawat dalam Keadaan Darurat (Impact Phase) Peran Perawat Di Dalam Posko Pengungsian Dan Posko Bencana Peran Perawat Dalam Fase Postimpact

MENGUCAPKAN TERIMAKASIH
MOHON MAAF ATAS KEKURANGAN