Professional Documents
Culture Documents
Di Susun oleh:
09.10.000.119
Genetik
Lingkungan
DERAJAT KESEHATAN
Pelayanan kesehatan
Perilaku
Faktor predisposisi : Pendidikan Pengetahua Umur Sikap Ekonomi tradisi dan kepercayaan
DERAJAT KESEHATAN
Faktor Penguat : Perilaku tokoh masyarakat Perilaku petugas kesehatan Perilaku sehat
I S P A
Sumber : H.L Blom (1974) dalam Notoadmojdo (2005) & Lawrence Green dalam Notoatmodjo ( 2003 )
HIPOTESIS 1. Ada Hubungan Pengetahuan Responden dengan Kejadian Penyakit ISPA di Puskesmas Pasar Minggu Periode Januari-Mei 2011 2. Ada Hubungan Prilaku Responden dengan Kejadian Penyakit ISPA di Puskesmas Pasar Minggu Periode Januari-Mei 2011 3. Ada Hubungan Lingkungan dengan Kejadian Penyakit ISPA di Puskesmas Pasar Minggu Periode Januari-Mei 2011
ISPA
Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan sekelompok penyakit kompleks dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai penyebab dan dapat mengenai setiap lokasi di sepanjang saluran nafas (WHO, 1986) Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi tahu. (filsafatindonesia1001.wordpress. com) pengetahuan yang berkaitan dengan penyakit TBC. sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika (/id.wikipedia.org/wiki/Perilaku) tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan. Atau sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Segala sesuatu yang berada disekitar individu atau masyarakat yang dapat menyebabkan penularan penyakit (Pengantar Epidemiologi, 2001).
PENGETAHUAN
1.
kuesioner
wawancara
1. 2.
Tinggi Rendah
Ordinal
5.
kuesioner
wawancara
1. 2.
Baik Buruk
Ordinal
LINGKUNGAN
6.
Kebersihan lingkungan rumah adalah usaha yang dilakukan responden untuk menjaga lingkungan rumah agar terhindar dari berbagai macam penyakit. (Pengantar Epidemiologi, 2001).
kuesioner
wawancara
1. 2.
nominal
HASIL PEMBAHASAN
N : 30 Hubungan pengetahuan terhadap penyakit ISPA
ISPA * pengetahuan Crosstabulation Count pengetahuan tinggi ISPA terkena tdk terkena Total 2 10 12 rendah 9 9 18 Total 11 19 30
Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 3,330 30 1 ,068
b
df
a
3,445
2,159 3,663
,121
,069
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,40. b. Computed only for a 2x2 table
Kesimpulan : Dikarenakan crosstabulation dari hubungan di atas kurang dari 5 maka yang kita baca berdasarkan fishers exact test di dapat 0,121 yang berarti diatas 0,05 maka dinyatakan ada tidak ada hubungan antara pengetahuan terhadap penyakit ISPA
ISPA * perilaku Crosstabulation Count perilaku baik ISPA terkena tdk terkena Total 8 13 21 buruk 3 6 9 Total 11 19 30
Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases ,059 30 1 ,807
b
df
a
,062
,000 ,062
1,000
,571
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,30. b. Computed only for a 2x2 table
Kesimpulan : Dikarenakan crosstabulation dari hubungan diatas < dari 5 maka yang kita baca berdasarkan Fisher's Exact Test di dapat 1,000 yang berarti > 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan antara perilaku terhadap penyakit ISPA
Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases ,860 30 1 ,354
b
df
a
,889
,314 ,888
,454
,287
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,77. b. Computed only for a 2x2 table
Kesimpulan : Dikarenakan crosstabulation dari hubungan di atas > dari 5 maka yang kita baca berdasarkan continuity correction di dapat 0,575 yang berarti > 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan antara lingkungan terhadap penyakit ISPA