You are on page 1of 6

Nama : Sadam Husen Falahuddin NIM : 1110051000186

1. Pengertian Manajemen George R. Terry(The Priciple Of Manajemen)

Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya melalui usaha orang lain. Harold Koontz Dan Cyril D. Donnell

Manajemen adalah mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Prof. Dr. A. Sanusi, SH (Seminar Pendidikan Manajemen IKIP)

manajemen adalah merupakan suatu tingkah laku manusia yang kooperatif, yang di pimpin secara teratur melalui usaha yang terus menerus, yang merupakan tindakan yang rasional. Jik kita melihat Teori Ricky W. Griffin, maka manajemen merupakan suatu proses perencanaan, Pengorganisasian, pengkoordinasian, serta pengontrolan (POAC) suatu organisasi dengan kinerjanya. 2. Siapa Yang Memerlukan Manajemen Manajemen dibutuhkan di mana saja orang-orang bekerja bersama (organanisasi) untuk mencapai suatu tujuan bersama. Alasan utama diperlukannya manajemen : Untuk mencapai tujuan Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang

saling bertentangan Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas -> Pengetahuan dasar manajemen dan mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, dapat menghasilkan fungsi-fungsi manajerial yang efisien dan efektif. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Seorang manajer efisien adalah mencapai keluaran yang lebih tinggi (hasil, produktivitas, performance) dibanding masukan-masukan (tenaga kerja, bahan, uang, mesin, dan watu) Komunikasi merupakan alat (tool) dari manajemen, dirancang untuk mencapai tujuan , dan tidak dinilai atas dasar hasil akhir dalam komunikasi itu sendiri. Komunikasi merupakan proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain.

Unsur-unsur komunikasi : 1. Penyampai pesan / komunikator/ sumber/ Source 2. Pesan / Message 3. Penerima pesan / Receiver 4. Media /Channel 5. Tujuan / Destination / Efect 6. Umpan balik / Feedback 7. Gangguan / Noise DEFINISI MANAJEMEN Proses perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Peng-koordinasian (Actuating /Coordinating) dan Pengontrolan (Controling) sumber daya untuk mencapai sasaran (Goals) secara efektif dan efisien.

PENGERTIAN MEDIA CETAK dan ELEKTRONIK Manajemen industri (manajemen operasi), segala sesuatu yang berkaitan dengan berbagai kegiatan produksi barang maupun jasa, di bawah pengawasan manajer operasi. Manajer operasi seperti manajer pabrik. adalah orang yang bertanggung jawab terhadap segala aktifitas pabrik dalam mencapai tujuan. Sekilas terlihat bahwa operasi pada perusahaan jasa mempunyai kesamaan dengan operasi pada perusahan manufaktur, dimana keduanya dapat dipandang sebagai proses transformasi . Proses ini bisa kita lihat dari Pengirim disampaikan suatu pesan atau berita kepada Penerima. Berita adalah laporan tentang suatu kejadian (yang baru) atau keterangan (yang terbaru) tentang suatu peristiwa; suatu fakta yang menarik perhatian atau gagasan yang perlu disampaikan kepada khalayak melalui media massa umum.Dalam kegiatan penyiaran, berita merupakan salah satu program siaran faktual di antara sekian bentuk isi siaran yang disiarkan.

Media cetak, menuntut khalayaknya memberikan perhatian secara penuh karena apa yang disiarkannya tidak di ulang. Media elektronik sejak awal sudah bersifat demokratis, dengan khalayak masyarakat luas secara keseluruhan, bukan kalangan tertentu saja.
Media elektronik, sangat dinamis mempunyai peranan yang besar dan luas sekali sebagai alat penyampaian informasi maupun sebagai alat komunikasi.

Peran yang besar dan luas telah menempatkan posisi Media elektronik menjadi begitu penting dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya. Dalam perkembangannya, media elektronik bukan merupakan kebutuhan sekunder melainkan kebutuhan primer. Tantangan bagi media cetak untuk dapat bertahan pada era digital ini, tapi sesungguhnya masing-masing media sudah menguasai segmen pasarnya, tinggal mempertahan dengan inovasi dan kreasinya. peran media elektronik yang efektif dan efisien, terutama dalam hal biaya, tenaga dan waktu, memungkinkan seorang pejabat cukup berbicara melalui media elektronik, dalam waktu singkat informasi yang disampaikan sudah dapat diterima sasaran yang dimaksudkan. Tidak semua fakta layak dijadikan berita, ada beberapa kriteria layak berita: Significance (penting), artinya berita itu sangat penting untuk Khalayak dan patut untuk disajikan. Magnitude (besar), berita yang dimaksud memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan industri dan kegiatan usaha Media. Timeless (waktu), suatu berita akan sangat menarik, jika waktu yang bersangkutan pas dengan momennya. Proximity (dekat); geografis ataupun emosional. Prominence (Tenar/populer, luar biasa ), Human interest (Manusiawi). Perkembangan Manajemen Industri Media Cetak dan Elektronik Media massa adalah media yang digunakan untuk menyampaikan berita kepada publik secara terbuka dan serempak. Fungsinya adalah menginformasikan,

mengomentari, dan menyediakan Informasi bagi pembaca yang membutuhkannya. Ciri dan sifat media massa adalah Publisitas, Universalitas, Periodesitas, continuitas, dan Akuntabilitas. Contoh media cetak (pers) adalah radio, film, televisi, dan Internet. Semua media ini berbicara kepada masyarakat, tidak hanya dalam bentuk penyampaian informasi, tetapi

juga pembentukan opinim, oleh karena itu media massa berfungsi juga sebagai sumber berita. Manajemen dan Redaksi Kemampuan memasarkan media cetak tidak terlepas dari kondisi menajemen media massa. Banyak orang redaksi mencoba membangun usaha media cetak sendiri tapi tidak punya keterampilan dan keahlian manajemen. Kemampuan manajemen berkorelasi dengan modal tetapi ketercukupan modal belum tentu dapat sukses mengelola media cetak, bila lemah dalam manajemen. Visi : Independen, Faktual/ informasi fakta dan update/ info selalu terbaru.Bisakah berita independen? Stigma: tidak ada berita yang benar-benar independen. Bisakah berita tidak terimbas oleh kepentingan tertentu?. Karakter media massa mencakup dengan

Informasi Publik, Periodisasi, informasi universal, aktual, baru saja terjadi atau sedang dokumenter, bisa diarsip. Faktual, sesuai dengan fakta seorang komunikator harus memahami kelebihan dan kekurangan media tersebut. Manajemen Industri dan Lingkungan sosial Ekonomi Komunikasi merupakan proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Pengirim menyampaikan berita kepada penerima atau khalayak. Komunikasi dapat dilakukan dengan tatap muka, tanpa media, dan juga dapat dilakukan dengan komunikasi massa dengan menggunakan media. Informasi (era digital) : segala susuatu yang bisa diubah menjadi kode-kode elektronik. Isi buku, majalah, data keuangan film, musik, dan halaman web. Serta skor sebuah pertandingan. Semuanya merupakan barang informasi. Nilai ekonomi informasi dapat memiliki nilai hiburan, bisnis, bahkan nilai romantis. Apapun nilai informasinya, orang berseia membayar untuk memperoleh informasi, selain itu media dapat melakukan Periklanan untuk penambahan profit suatu perusahaan tersebut. Prinsip Ekonomi Informasi 1. High fixed cost, low variable cost. Biaya yang sangat besar saat produksi teknologi informasi pertama (pembuatan master). Setelah jadi master, biaya untuk menggandakannya sangat murah (biaya untuk

pembuatan film seperti Batman bisa mencapai ratusan juta dollar, tetapi setelah dirubah dalam format VCD / DVD , biaya mengcopy, memperbanyak, bahkan membajaknya amat murah). 2. Versioning and price discrimination. Prinsip high fixed cost, low variable cost, tidak berlaku lagi dalam menetapkan harga berdasarkan mendekati nol. biaya (cost) untuk informasi, karena biaya per satuannya sudah

Oleh karena itu, informasi dinilai menurut

penilaian yang dilakukan

konsumen, bukan berdasarkan biaya produksi. 3. Lock-in, switching. Sekali kita memilih satu produk teknologi informasi, sering kali kita seperti

terkunci (lock in), karena akan sulit pindah ke produk teknologi informasi lain (dari perusahaan yang berbeda). Untuk pindah (switch) ke sistem lain, mungkin biayanya akan terlalu mahal, karena investasi yang sudah ditanam sebelumnya akan terbuang. 4. Network effects. Nilai suatu produk tergantung juga pada luas jaringan (network) pengguna yang sudah memanfaatkannya. Makin luas dan makin besar jaringan itu, nilainya makin tinggi. Manajemen sebagai ilmu, seni dan Profesional Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan usaha anggota organisasi dan penggunaan segala sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno mnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Luther Gulick mendefinisikan Manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang secara sistematis

digunakan memahami mengapa dan bagaimana manusia berkerjasama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
mempunyai anggapan manajemen adalah sebuah seni. Follet

Kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antar manusia, yang semuanya itu banyak ditentukan oleh

bakat seseorang dan sulit dipelajari. Manajer harus berkepribadian, punya kematangan jiwa, serta
kemampuan membangun emosi individu komunitasnya. Lebih ditentukan oleh kemampuan pribadi yang tidak mudah dipelajari.

Dalam keredaksian, selain leadership dibutuhkan sentuhan seni dalam merealisasikan program, sebab ide kreatif inovatif sangat menetukan apakah program sesuai trend yang sedang berlangsung.

You might also like