You are on page 1of 3

ABSTRAK

HUBUNGAN PERSEPSI AKAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN ANTARAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) BANDARLAMPUNG

Oleh Sri Wahyuni Dian Mayasari Hutagalung

PT Pos Indonesia (Persero) Bandarlampung merupakan salah satu perusahaan perseroan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa pos dan giro untuk umum dalam negeri. PT Pos Indonesia (Persero) Bandarlampung sebagai penyedia sarana komunikasi usaha pos yang tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi. Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan, salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan pelatihan karyawan Bagian Antaran karena dengan memperhatikan pelatihan karyawan pengantar maka dapat membentuk persepsi karyawan yang positif dan memberikan hasil yang nyata bagi karyawan itu sendiri. Masalah yang dihadapi oleh PT Pos Indonesia (Persero) Bandarlampung adalah tidak tercapainya target yang ditetapkan perusahaan yang disebabkan oleh kurangnya pelatihan yang diberikan perusahaan. Selain itu, penurunan tingkat kehadiran karyawan pengantar dapat menjadi masalah bagi perusahaan, mengingat hal ini berhubungan dengan produktivitas kerja karyawan. Permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah persepsi akan pelatihan mempunyai hubungan yang kuat dengan produktivitas kerja karyawan Bagian Antaran pada PT Pos

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung


Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedungmeneng Bandar Lampung 35145 Telepon/Faximilie: +62721 773465 Email: manajemen@unila.ac.id Website: http://fe-manajemen.unila.ac.id

Indonesia (Persero) Bandarlampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi akan pelatihan dengan produktivitas kerja karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandarlampung serta memberikan sumbangan pemikiran dan masukan kepada perusahaan, akademik, dan pihak lain dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka diajukan hipotesis bahwa persepsi akan pelatihan mempunyai hubungan yang kuat dengan produktivitas kerja karyawan Bagian Antaran pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandarlampung. Metode pengumpulan data untuk menguji hipotesis ini melalui daftar pertanyaan yang ditujukan kepada 46 orang responden. Alat analisis yang digunakan adalah Korelasi Product Moment dan rata-rata hitung sebenarnya, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment. Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment (rXY) didapat nilai r sebesar 0,680, hasil hitung tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel persepsi akan pelatihan dengan produktivitas kerja karyawan Bagian Antaran pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandarlampung dengan interpretasi korelasi tergolong kuat dengan nilai 68,0%. Dalam menguji hipotesis digunakan uji-t yang menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% ( = 5%) dan derajat kebebasan (df) 44, nilai thitung 6,024 adalah lebih besar dari nilai ttabel 2,021 yang berarti bahwa hipotesis dapat diterima. Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata hitung sebenarnya menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas karyawan sebelum pelatihan sebesar 2.742 unit per orang sedangkan rata-rata produktivitas karyawan setelah pelatihan pada sebesar 3.068 unit per orang. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara produktivitas karyawan sebelum pelatihan dan produktivitas karyawan setelah pelatihan, di mana

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung


Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedungmeneng Bandar Lampung 35145 Telepon/Faximilie: +62721 773465 Email: manajemen@unila.ac.id Website: http://fe-manajemen.unila.ac.id

produktivitas karyawan Bagian Antaran cenderung meningkat setelah mengikuti pelatihan. Saran yang diberikan untuk Bagian Antaran pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandarlampung berdasarkan penelitian ini adalah perusahaan perlu memperhatikan dan memperbaiki langkah-langkah kebijakan yang berkaitan dengan pelatihan yang secara nyata mempengaruhi persepsi karyawan pengantar. Pemberian reward bulanan berupa tunjangan kinerja disesuaikan dengan asas adil, layak, dan wajar karena ikut mendukung tanggung jawab yang tinggi dalam kehadiran dan penengelolaan waktu antar bagi karyawan pengantar sehingga peningkatan produktivitas kerja dapat dirasakan, baik bagi karyawan pengantar maupun perusahaan.

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung


Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedungmeneng Bandar Lampung 35145 Telepon/Faximilie: +62721 773465 Email: manajemen@unila.ac.id Website: http://fe-manajemen.unila.ac.id

You might also like